Anda di halaman 1dari 18

ANAMNESIS, PEMERIKSAAN FISIK & PEMERIKSAAN PENUNJANG

DEMAM

( Demam Tifoid, Demam Berdarah Dengue, Malaria )

Disusun oleh:

Sureza Larke Wajendra

030.09.244

Departemen Ilmu Penyakit Dalam Ketrampilan Klinik Dasar


Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Jakarta, Desember 2014
Anamnesis
“Selamat pagi, bapak. Silahkan duduk. Perkenalkan saya dokter muda Sureza Larke yang
bertugas hari ini. Sebelum kita berbincang-bincang mengenai penyakit bapak, saya ingin
bertanya identitas bapak terlebih dahulu”

1. IDENTITAS

Nama bapak siapa? : Pak Manto

Maaf, kalo boleh saya tahu usia bapak berapa? : 35 Tahun

Sekarang bapak tinggal dimana? : di jalan Kota Bambu no 45, Tomang

Sekarang bapak sudah berkeluarga : Sudah dok

Bolehkah saya tahu pekerjaan bapak : Saya Wiraswata, dok

Asalnya dari mana pak? : Saya dari Makasar, dok

Kalau boleh tau, agama bapak apa? : Saya islam, dok

2. KELUHAN UTAMA

Baik pak, Ada yang bisa saya bantu? : Saya ada demam, dok

Sejak kapan demamnya pak? : Sekitar satu minggu, dok

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Bagaimana keadaan bapak sebelum demam? Baik-baik saja ,dok. Tiba-tiba saja demam.
Bagaimana keadaan bapak saat pertama kali Awalnya sakit kepala ,dok.
timbul demam?
Demamnya bagaimana bapak? Terus Terus menerus dok
menerus atau hilang timbul?
Suhunya naik turun atau menetap pak? Menetap dok, malah belakangan semakin
tinggi panasnya .
Terutama saat kapan demamnya, pak? -
Apakah demamnya disertai menggigil dan Iya dok, saya sering menggigil, terutama saat
berkeringat? demamnya naik.
Apakah demamnya disertai sakit kepala? Jika Iya dok,rasanya pusing
iya bagaimana sakit kepalanya? Menyeluruh,
berdenyut atau terasa pusing?
Apakah selain demam bapak merasakan Lemas dan tulang-tulang rasanya sakit
lemah, lelah? semua.
Bagaimana dengan berat badan bapak? sama seperti biasanya
Adakah penurunan?
Apakah ada bintik-bintik merah di kulit? Tidak dok.
Apakah bapak pernah mimisan pak? Tidak dok.
Apakah bapak menderita batuk pilek juga? Tidak dok.
Apakah bapak ada nyeri perut, nafsu makan Tidak dok
turun, mual, muntah?
Muntahnya berupa apa pak? Adakah -
darahnya atau tidak? Kalau ada warnanya
seperti apa?
Bagaimana buang air besarnya pak? Tidak dok
Lancarkah? ada mencret atau sembelit?
Mencretnya berapa kali dalam sehari? -
Adakah lendir dan darah? Bagaimana
warnanya?
Lalu bagaimana buang air kecilnya? Seperti biasa dok, lancar-lancar aja
Adakah nyeri otot, sendi, tulang, atau pegal- Ada dok.
pegal?
Sudahkah minum obat sebelumnya pak? Pernah dok, tapi panasnya tidak turun, malah
terus naik .
Bapak suka beli makanan di luar atau jajan Bebeberapa kali iya dok, tapi jarang. Saya
ga? lebih suka makan dirumah

4. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Apakah bapak pernah mengalami hal seperti Belum pernah dok.


ini sebelumnya?
Apakah bapak ada alergi terhadap obat atau Tidak dok
makanan atau debu?
Saat ini bapak sedang konsumsi obat-obatan Tidak dok
dalam jangka waktu lama?
Apakah bapak ada penyakit lainnya? Seperti Tidak dok
tekanan darah tinggi, kencing manis,
jantung?
Apakah pernah dirawat inap? Pernah Pernah saya kecelakaan saat latihan simulasi
kecelakaan atau dioperasi ? perang sampai dirawat seminggu tapi tak
sampai dioperasi dok
Waktu kecil pernah terkena penyakit apa Cuman batuk pilek dok
pak?
Sebelum ini, apakah bapak pernah Tidak dok.
mengalami penyakit, sepeti Tifoid, DBD dan
malaria ? jika pernah apakah bapak dirawat
di rumah sakit?
5. RIWAYAT KEHIDUPAN PRIBADI DAN KEBIASAAN

Saat ini bapak tinggal bersama siapa? Sama istri dan 2 anak kandung saya dok
Di daerah rumah bapak, apa ada yang Tidak ada dok
mengalami keluhan yang sama?
Bagaimanakah kebiasaan makan bapak Saya lebih sering makan masakan di rumah
Apakah bapak pernah meminum alcohol, Dulu merokok, sekarang sudah 12 tahun
rokok, stres,kurang tidur? berhenti
Apakah di lingkungan tempat tinggal bapak Ada dok, sebulan sekali
rutin dilakukan fogging?
Apakah akhir-akhir ini bapak bepergian ke Iya, saya baru-baru ini pergi ke Flores buat
daerah ? berdagang.
Apakah bapak saat tidur memakai kelambu Tidak dok
Apakah dilingkungan rumah baru-baru ini Tidak ada dok
ada yang sakit deman tifoid, DBD atau
malaria?
Bagaimana dulu imunisasi bapak?. lengkap? Wah saya tidak ingat dok

6. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Boleh saya tahu apakah kedua orang tua Masih ada dok keduanya
bapak masih ada atau tidak?
Bagaimana keadaannya? Apakah ada yang Sehat semua dok.
menderita tekanan darah tinggi, kencing
manis, penyakit jantung atau Tbc?
Apa di keluarga bapak ada yang mengalami Tidak dok.
keluhan serupa?
Apa di keluarga bapak ada yang memiliki Tidak ada dok.
penyakit menular?

“Baiklah. terima kasih pak Manto, dari hasil perbincangan kita tadi, saya mencurigai bapak
menderita penyakit Malaria. Namun, saya membutuhkan pemeriksaan fisik dan penunjang
dari bapak untuk memastikannya. Mohon kerja samanya ya pak”
PEMERIKSAAN FISIK

Pak Manto, saya akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai keadaan fisik bapak.
Apabila selama pemeriksaan ada rasa nyeri atau tidak nyaman, bapak dapat langsung
memberitahukan kepada saya”.

1. KEADAAN UMUM

Kesan sakit Sakit ringan-sedang


Status gizi Cukup
Kesadaran Compos mentis
Postur tubuh Atletikus
Taksiran Usia Sesuai dengan usiannya
Cara berjalan Normal
Cara berbaring/duduk Normal
Kelainan pada suara atau cara bicara Normal
Menetakan ada tidaknya dyspnoe, Tidak ditemukan
dehidarasi, kejang, gerakan involunter
Sikap Kooperatif
Kondisi mental Optimis
Penampilan Cukup baik dan cukup rapi
Cacat tubuh Tidak ada
Warna kulit dan kelainan Tidak ada
Eflorensensi Tidak ditemukan efloresensi yang bernakna
KGB Tidak ditemukan pembesaran KGB

2. TANDA VITAL

Penilaian Hasil Nilai normal


Nadi 80x/menit, irama reguler, isi 60-100x/menit
cukup dan equalitas kanan
dan kiri sama
Pernafasan 18x/menit, pernafasan ♂: 13-18x/menit
Abdomniothoracal, teratur, ♀: 16-20x/menit
tanpa kelainan
Suhu 38,20C 36.50-37.20 C
Tekanan darah 120/80 120 (sistol)/80(diastol)
3. PEMERIKSAN KEPALA DAN LEHER

“Pak Manto, saya akan melakukan pemeriksaan kepala dan leher. Jika ada rasa tidak nyaman
atau sakit, bapak bisa memberitahu saya”

Kepala  Normosefali
 Bentuk oval
 Tidak ditemukan adanya deformitas.
 Rambut berwarna hitam, lebat, tidak kering, tidak mudah dicabut.
Wajah  Tampak menahan rasa sakit
 Tidak pucat
 Tidak sianosis
 Wajah normal
 Tidak tampak fascies yang menandai suatu penyakit.
Mata Alis
 Hitam
 Tipis
 Tersebar rata

Bulu mata
 Hitam
 Tersebar rata
 Tidak rontok

Kelopak mata
 Tidak ada edema
 Tidak ptosis
 Pada palpasi kedua tekanan bola mata normal

Konjunctiva
 Warna pink
 Tidak anemis

Sklera
 Tidak ikterik

Iris
 Warna cokelat

Pupil
 Bulat
 Isokor

Lensa
 Jernih
Refleks cahaya
 Langsung +/+
 Tidak langsung +/+

Gerak bola mata


 Normal ke segala arah

Lapang pandang
 Baik.
Telinga Daun Telinga
 Jumlah sepasang
 Normotia
 Tidak ada benjolan
 Tidak ada nyeri tekan pada telinga
 Tidak ada nyeri tarik pada telinga

Liang telinga
 Lapang
 Tidak ada serumen
 Tidak ada darah
 Tidak ada secret

Membran timpani
 Intak
 Tidak ada perforasi
 Reflek cahaya (+) pada arah jam 5 &7
Hidung Bentuk hidung
 Normal

Liang hidung
 Lapang sama besar
 Tidak hiperemis
 Tidak ada sekret
 Tidak ada darah

Konka
 Normal
Bibir Bentuk bibir
 Normal

Warna
 Merah muda
 Tidak pucat
 Agak kering

Kulit di sekitar bibir


 Normal.
Gigi dan gusi Oral hygiene
 Cukup baik

Gigi
 Berjumlah 32
 Tampak karies pada M1 bawah kiri
 Gusi tidak berdarah.
Lidah Ukuran dan bentuk lidah
 Normal

Pada lidah tampak ada coated tongue


Mukosa mulut Mukosa mulut
dan palatum  Warna merah muda

Palatum
 Utuh
 Tanpa bercak
 Napas tidak berbau
Uvula, faring, Uvula
tonsil  Ditengah
 Berwarna merah muda
 Tidak hiperemis
 Tanpa pulsasi

Tonsil
 T1-T1
 Tidak ada detritus

Faring
 Dinding mukosa faring merah muda
 Tidak ada detritus
Bau nafas Tidak tercium bau nafas yang khas pada penyakit tertentu
Leher Bentuk dan ukuran
 Normal

Gerakan
 Normal
 Tanpa kaku kuduk
 Refleks Brudzinsky I (-)
KGB Tidak ada pembesaran
Tiroid Perabaan
 Tidak ada pembesaran
 Permukaan
 Tidak berbenjol
 Kulit disekitarnya normal dan hangat

Nyeri tekan
 Tidak ada
a. carotis Tidak tampak berdenyut, pada perabaan denyut teraba
JVP 5+0 H2O
Trakea Letak trakea
 Ditengah
 Tidak ada deviasi dan tracheal tug

4. PEMERIKSAAN THORAX

“Pak Manto, saya akan melakukan pemeriksaan dada dan punggung ya. Maaf pak, silakan
bajunya dibuka agar saya bisa melakukan pemeriksaan dada dan punggung. Apabila selama
pemeriksaan ada rasa nyeri atau tidak nyaman, Bapak dapat langsung memberitahukan
kepada saya”.

Inspeksi dada Dari depan


 Bentuk thorax normal
 Simetris

Pada potongan melintang


 Bentuk elips
 Perbandingan diameter anteroposterior dan lateral 5:7

Dari samping
 Tidak tampak lordosis maupun kifosis

Dari belakang
 Tidak tampak gibus maupun skoliosis
Inspeksi dinding Warna kulit
dada  Sawo matang
 Tidak ikterik
 Tidak pucat
 Tidak ada ruam yang berarti
 Tampak roseola spot
 Tidak ada spider nervi
 Tidak ada efloresensi yang bermakna

Tulang dada
 Normal
 Mendatar
 Tidak cekung
 Tidak menonjol.

Tulang iga
 Normal
 Tidak terlalu vertical
 Tidak terlalu horizontal.
Sela iga
 Normal
 Tidak menyempit
 Tidak melebar
 Tidak ada retraksi sela iga.

Pulsasi abnormal
 Tidak ada

Dilatasi vena
 Tidak ada

Pulsasi ictus cordis


 Tidak Nampak.
Inspeksi dada Pergerakan
pada pergerakan  Gerakan dada kanan dan kiri pasien simetris
nafas
Hemithorax
 Tidak ada hemithorax yang tertinggal

Tipe pernafasam
 Tipe pernafasan Abdominothoracal
Inspeksi buah Buah dada
dada  Tidak ada pembesaran buah dada/ginekomastia
 Tidak ada massa/benjolan

Areola mamae
 Sepasang simetris
 Warna kecoklatan
 daerah kulit di sekitarnya tidak seperti kulit jeruk.

Papilla mamae
 Sepasang, simetris
 Tidak ada retraksi
 Tidak mengeluarkan secret maupun cairan.
Palpasi Pergerakan dada saat bernafas
pergerakan dada  Simetris
saat bernafas,  Tidak ada hemithoraks yang tertinggal.
vocal fremitus
dada dan Vocal fremitus
punggung, ictus  Sama kuat kiri dan kanan baik dari dada maupun punggung.
cordis, thrill,
sudut angulus Ictus cordis
costae  Didapatkan setinggi ICS V 1cm medial garis midklavikularis
kiri.

Tidak teraba adanya Thrill


 Tidak teraba adanya Thrill pada keempat area katup jantung.
Besar sudut angulus subcostae
 Kira-kira 80o, normal.
Perkusi dada Suara lapang paru
depan  Kedua lapang paru didapatkan suara sonor.

Batas paru dan hepar


 Setinggi ICS V garis midklavikularis kanan dengan suara
redup dan peranjakan +2 jari pemeriksa.

Batas paru dan jantung kanan


 Setinggi ICS III-V garis sternalis kanan dengan suara redup

Batas paru dan lambung


 Setinggi ICS VIII garis aksilaris anterior kiri dengan suara
timpani

Batas paru dan jantung kiri


 Setinggi ICS V 1cm medial garis midklavikularis kiri dengan
suara redup.

Batas jantung atas


 Setinggi ICS III garis parasternalis kiri dengan suara redup.

Margin of isthmus kroniq


 Didapatkan sonor sebesar 3 jari pemeriksa, simetris kanan dan
kiri.
Perkusi Hemithorax kanan dan kiri
punggung  Didapatkan suara sonor

Batas bawah paru


 Setinggi thorakal 10 dan batas bawah paru kiri setinggi
thorakal 11 dengan suara redup
Auskultasi paru Pada auskultasi di daerah leher kanan
dan jantung  Didapatkan suara nafas trakea dengan perbandingan inspirasi
dan ekspirasi 1:3.

Pada auskultasi di daerah manubrium sterni dan vertebrae thorakal 1


 Didapatkan suara napas bronchial dengan perbandingan
inspirasi dan ekspirasi 1:2.

Pada auskultasi di daerah ICS 2 kanan-kiri dan interscapula kanan-kiri


setinggi vertebra thorakal 3
 Didapatkan suara napas subbronkial dengan perbandingan
inspirasi dan ekspirasi 1:1.

Pada auskultasi di lapang paru kiri-kanan


 Baik dari dada maupun punggung suara napas vesikuler
dengan perbandingan inspirasi dan ekspirasi 3:1.
Tidak didapatkan suara nafas tambahan maupun ronki.

Pada hasil auskultasi jantung


 Irama teratur
 Frekuensi heart rate 60x/menit
 Bunyi jantung (BJ) I dan II pada keempat katup jantung
normal
 BJ I lebih terdengar keras pada mitral dan tricuspid
 BJ II lebih terdengar keras pada aorta dan pulmonal
 Tidak ada splitting, maupun suara jantung tambahan baik itu
ejection sound, sistolik klik, opening snap, BJ III maupun BJ
IV,
 Tidak didapatkan adanya bising jantung.

5. Pemeriksaan Abdomen

“Sekarang, saya akan melanjutkan pemeriksaan pada bagian perut ya, pak, jadi silakan
bajunya dibuka agar perutnya terlihat dan celananya diturunkan sedikit. Silakan berbaring
dan lututnya tolong ditekuk. Sebelumnya, apakah bapak sudah berkemih/BAB? Sudah
makan? Ada rasa nyeri atau tidak enak di bagian perut? Jika selama pemeriksaan bapak
merasa ada nyeri atau tidak enak, tolong langsung memberitahukan kepada saya ya, pak”

Inspeksi bentuk abdomen Bentuk abdomen


 Normal, mendatar, simetris
 Tidak ada kelainan seperti buncit, skafoid, dan
sagging of the flanks.
Inspeksi dinding abdomen Warna kulit
dan umbilicus  Sawo matang
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Terdapat kemerahan seperti roseola spot
 Tidak tampak adanya efloresensi yang bermakna
 Kulit perut tidak keriput Tidak ada dilatasi vena.

Umbilikus
 Normal
 Tidak menonjol
 Tidak ada smiling umbilicus maupun hernia
umbilicus.
Inspeksi gerak dinding Gerak dinding perut
perut saat bernafas  Simetris
 Tidak ada bagian yang tertinggal
 Mengembang saat inspirasi dan mengempis saat
ekspirasi
 Tipe pernafasan Abdominothoracal
Inspeksi gerak peristaltic Tidak tampak adanya gerak peristaltik usus.
usus
Auskultasi abdomen Bising usus
 Meningkat
 Terdengar 4x bising usus dalam satu menit

Arterial bruit
 Tidak terdengar
Venous hum
 Tidak terdengar
Perkusi abdomen Perkusi 4 kuadran
 Pada keempat kuadran abdomen didapatkan suara
timpani.

Batas bawah hepar


 Setinggi ICS VII garis midklavikularis kanan dengan
suara pekak

Batas atas hepar


 Setinggi ICS V garis midklavikularis kanan dengan
suara redup.

Shifting dullness (-).


Palpasi abdomen Dinding abdomen
 Supel
 Tidak teraba massa
 Defense muscular (-)
 Rigiditas (-)
 Turgor kulit baik.

Palpasi 4 kuadran dinding abdomen


 Didapatkan nyeri tekan (+), nyeri lepas (-). pada
keempat kuadran

Perbesaran hepar
 Teraba 2 jari dibawah arcus costae
 Tepi tajam
 Permukaan rata
 Konsistensi kenyal
 Nyeri tekan +

Pembesaran fesica vellea


 Tidak teraba
 Murphy sign (-)

Pembesaran lien
 Teraba pembesaran lien sampai Schuffner 3
 Konsistensi kenyal
 Permukaan rata
 Nyeri tekan +

Ballotement
 Tidak teraba

Undulasi
 Tidak terasa

6. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS

“Baik pak Manto, sekarang saya akan melakukan memeriksaan pada pada kedua tangan dan
tungkai bapak, sebelumnya boleh digulung lengan baju dan celana panjang nya pak. Jika
selama pemeriksaan bapak merasa ada nyeri atau tidak enak, tolong langsung
memberitahukan kepada saya ya, pak”

Inspeksi Bentuk
ekstremitas atas  Normal
 Simetris
 Tidak ada deformitas

Proporsi ukuran terhadap tubuh


 Normal.
 Kulit
 Sawo matang
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Tidak tampak efloresensi yang bermakna

Bulu rambut
 Warna hitam
 Halus
 Distribusi merata

Jari-jari
 Jumlah lengkap
 Tidak ada deformitas
 Tidak ada clubbing finger

Kuku
 Merah mudah
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Tidak ada koilonikia maupun splinter hemorhagik.
Telapak tangan
 Warna pink
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Tidak tampak palmar eritem

Tidak ada oedem pada dorsum manus dan tidak ada pembengkakan
sendi, tidak ada atrofi otot, tidak ada gerakan involunter, koordinasi
gerak baik.
Palpasi kulit dan Kulit
otot ekstremitas  Suhu teraba hangat
atas  Kelembaban baik
 Tidak nyeri
 Tidak ada oedema baik pitting maupun non pitting

Otot
 Tidak ada atrofi otot
 Kekuatan otot Baik
 Rigiditas (-)
 Flapping tremor (-)
 Tremor (-).
Refleks fisiologis Refleks biceps +/+
ektremitas atas Refleks triceps +/+
Inspeksi Bentuk
ekstremitas bawah  Normal
 Simetris
 Tidak ada deformitas,

Proporsi ukuran terhadap tubuh


 Normal

Kulit
 Sawo matang
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Tampak keloid dan hiperpigmentasi .

Bulu rambut
 Warna hitam
 Halus
 Tersebar merata.

Jari-jari
 Jumlah lengkap
 Tidak ada deformitas
Kuku
 Warna merah mudah
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Tidak ada koilonikia.

Telapak tangan
 Warna merah muda
 Tidak pucat
 Tidak ikterik
 Tidak sianosis
 Tidak kemerahan
 Tidak ada ulkus
 Tidak ada kalusi
 Tidak ada clavus.

Tidak tampak oedem dan tidak ada pembengkakan sendi, tidak ada
atrofi otot, tidak ada gerakan involunter, kekuatan otot baik, dan
koordinasi gerak baik.
Palpasi kulit dan Kulit
otot ekstremitas  Suhu teraba hangat
bawah  Kelembaban baik
 Tidak nyeri
 Tidak ada oedema baik pitting maupun non pitting

Otot
 Tidak ada atrofi
 Kekuatan otot baik
 Rigiditas (-)
Refleks fisiologis Refleks patella +/+
ekstremitas bawah Refleks Achilles +/+
Refleks patologis Babinski (-)
Openheim(-)
Gordon (-)
Chaddok (-)
Shaeffer (-)
Rangsangan Kaku kuduk (-)
meningeal Brudzinsky I(-)
Brudzinsky II (-)
Laseq (-)
Kernig(-)
“ Baik, Pak Manto semua pemeriksaan fisik telah selesai dilakukan, terima kasih atas kerja
samanya, pak, silakan bapak memakai kembali pakaian pakaian. Berdasarkan perbincangan
kita dan pemeriksaan yang telah saya lakukan, saya mencurigai bapak menderita penyakit
Malaria. Namun untuk memastikannya saya membutuhkan pemeriksaan darah, widal, dan
kultur untuk diagnosis Tifoid, DBD , diperlukan pemeriksaan IgM dan IgG dengue tapi
pemeriksaan ini cukup mahal, atau dengan cara sederhana yaitu pemeriksaan rumple leed,
trombosit, dan hematokrit. Pemeriksaan lain yang dibutuhkan untuk malaria yaitu sediaan
apus darah tepi. Apabila bapak bersedia saya akan membuatkan surat rujukan untuk
dilakukan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan”

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi
Hb 10gr/dl 13 – 16gr/dl Menurun
Leukosit 3500/l 5000-10000/l Leukopeni
Trombosit 100.000/l 150.000-450.000/l Normal
LED 20 0-10mm/jam Meningkat
Hitung jenis 0/5/4/56/27/8 0-1/1-3/2-6/50- Eosonophilia
70/20-40/2-8
SGOT 46 5 – 40 Meningkat
SGPT 55 5 – 41 Meningkat
S.typhii Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi Tidak ada bakteri
Salmonella dalam
S.parathphii A, B, sistemik
C

IgM spesifik - - Tidak ada virus


dengue dengue dalam
sistemik
IgG spesifik
- -
dengue

SEDIAAN APUS DARAH TEPI

Eritrosit  Normositik normokrom


 Anisositosis
 Plasmodium vivax (+)
Trombosit Menurun
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan labotarium pada bapak Manto
maka saya mendiagnosis bahwa bapak Manto menderita penyakit malaria. Tatalaksana yang
diberikan pada malaria harus sesuai dengan jenis Plasmodium yang menyebabkan malaria
pada pasien, pada bapak Manto ditemukan Plasmodium vivax, menurut medscape maka
tatalaksana medikamentosa pada bapak Manto adalah kombinasi dihydroartemisinin-
piperaquine dengan primaquine atau bisa dengan primaquine dengan chloroquine. Untuk
non-medika mentosa pada bapak Manto berupa istirahat cukup disertai mengonsumsi
makanan yang bergizi

Anda mungkin juga menyukai