Anda di halaman 1dari 27

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal Masuk : 25 Februari 2019 Jam Masuk : 11.00 WIB


Ruang /Kelas : F2 Kelas 3 Kamar No : 4B
Pengkajian tanggal : 25 Februari 2019 Jam : 14.00

A. IDENTITAS
Na ma pasien : Ny. RS Nama Suami : Tn. S
Umur : 45 Tahun Umur : 47 Tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Sopir
Alamat : Siwalankerto Alamat :Siwalankerto
Status pernikahan : Menikah

B. STATUS KESEHATAN SAAT INI


1. Alasan kunjungan ke rumah sakit
: pasien mengatakan datang ke Rumkital Dr. Ramelan Surabaya untuk kemoterapi ke 4
2. Keluhan saat ini
: pasien mengeluh nyeri, pusing, mual muntah dan keluar darah dari vagina
P : invasi sel kanker ke arah uterus
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : perut kuadarat kiri bawah menjalar sampai pinggang
S : 6 dari 1-10
T : nyeri dirasakan terus-menerus
3. Riwayat penyakit sekarang
: pasien mengatakan pada usia 38 tahun mentruasi tidak lancar saat diperiksakan ke dokter
di diagnosa ISK. Setelah itu menstruasi lancar sampai awal bulan september 2018 pasien
mengeluh anyang-ayangen saat BAK dan nyeri pada pinggul kiri, tidak keputihan dan
perdarahan diperiksakan ke dokter dengan diagnosa ISK. Namun pasien tidak percaya dan
memeriksakan ke dokter RSI Jemur pasien melakukan USG dengan hasil ada benjolan di
bibir rahim, kemudian pasien dirujuk di poli kandungan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
dilakukan biopsi dan dokter mendiagnosa pasien kanker serviks stadium 2B dokter
menyarankan untuk melakukan kemoterapi bulan september.
4. Riwayat penyakit dahulu
: pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, dan keluarganya
tidak ada yang menderita penyakit kanker serviks
5. Diangnosa medik : kanker serviks
C. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche : SD umur 6 tahun
2) Banyaknya : 2-3x ganti
3) HPHT : September 2018
4) Siklus : teratur ( ) tidak teratur ()
5) Lamanya : 7 hari
6) Keluhan : tidak ada keluhan
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
No Thn Umur Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB PJ
Kehamilan
1 22 thn 9 bulan - Aterm Bidan - - - - Pr 2,9 50
kg cm

2 12 thn 9 bulan - Aterm Bidan - - - - Pr 2,8 51


kg cm

Genogram

Ket :
: laki-laki

: perempuan

: pasien

: tinggal satu rumah

2. Riwayat Keluarga Berencana


a. Melaksanakan KB : () Ya ( )Tidak
b. Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : KB suntik 1 bulan lalu ganti KB
suntik 3 Bulan
c. Sejak kapan menggunakan kontrasepsi : usia 21 tahun
d. Masalah yang terjadi : berat badan naik, jerawat. KB suntik 3 bulan tiba-tiba tidak
menstruasi
3. Riwayat Kesehatan
a. Penyakit yang pernah dialami Ibu : tidak ada
b. Pengobatan yang didapat : Koditam tab, dan MST tab 15ml
c. Riwayat penyakit keluarga
( ) Penyakit Diabetes Mellitus
( ) Penyakit Jantung
( ) Penyakit Hipertensi
( ) Penyakit Lainnya, sebutkan : tidak ada
4. Riwayat Lingkungan
a. Kebersihan : lingkungan rumah bersih
b. Bahaya : tidak ada
c. Lainnya. Sebutkan : tidak ada
D. ASPEK PSIKOSOSIAL
1. Persepsi ibu tentang keluhan/penyakit : pasien mengatakan penyakitnya parah dan
tidak terima dengan penyakitnya
2. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ? tidak
Bila ya bagaimana : tidak ada
3. Harapan yang ibu inginkan : pasien mengatakan ingin sembuh dan bersih dari kanker
4. Ibu tinggal dengan siapa : pasien tinggal bersama suami dan kedua anaknya
5. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : pasien mengatakan keluarga yang sangat
terpenting bagi hidupnya
6. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : pasien mengatakan keluarga terutama
anaknya perhatian dan mesupport pengobatan kemoterapi yang dijalani
E. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS
1. Pola nutrisi
a. Frekuensi makan : SMRS 2-3x/hari, MRS 3x/hari
b. Nafsu makan : ( ) baik, () tidak nafsu, alasan : mual dan muntah
c. Jenis makanan rumah : pasien mengatakan makanan yang dikonsumsi nasi, lauk
pauk, dan sayuran
d. Makanan yang tidak disukai/ alergi pantangan : tidak ada
2. Pola eliminasi
BAK
a. Frekuensi : SMRS ±5x/hari, MRS ±5-6x/hari sedikit
b. Warna : kuning
c. Keluhan saat BAK : tidak ada
BAB
a. Frekuensi : 1x/hari tetapi tidak tentu jika makanan yang dimakan sedikit tidak
BAB
b. Warna : Kuning
c. Bau : Khas
d. Konsistensi : Lembek
e. Keluhan : Tidak ada
3. Pola personal hygiene
a. Mandi
Frekuensi : SMRS 2x/hari, MRS 2x/hari
Sabun : ( ) ya, ( ) tidak
b. Oral hygiene
Frekuensi : SMRS 2x/hari, MRS 2x/hari
Waktu : ( ) ya, ( ) tidak
c. Cuci rambut
Frekuensi : SMRS 2x/minggu, MRS belum pernah cuci rambut
Shampo : ( ) ya, ( ) tidak
4. Pola istirahat dan tidur
a. Lama tidur : 6-7 jam/hari (22.00-05.00)
b. Kebiasaan sebelum tidur : beroda
c. Keluhan : pasien mengatakan semalam tidak bisa tidur
5. Pola aktifitas dan latihan
a. Kegiatan dalam pekerjaan : tidak ada
b. Waktu bekerja : ( ) pagi, ( ) sore, ( ) malam
c. Olah raga : ( ) ya, () tidak
Jenisnya : tidak ada
d. Frekuensi : tidak ada
e. Kegiatan waktu luang : pasien mengatakan jalan-jalan dan belanja
f. Keluhan dalam aktivitas : pasien mengatakan saat bersih-bersih rumah nyerinya
bertambah parah
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
a. Merokok : tidak ada
b. Minuman keras : tidak ada
c. Ketergantungan obat : tidak ada

F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : lemah
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36oC
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Kesadaran : composmentis
Berat badan : sebelum sakit 57 kg, saat sakit 50 kg
Tinggi badan : 150 cm
1. Kepala
Bentuk : masosepal (sometris),
Keluhan : ekspresi wajah menunjukkan kesakitan
2. Mata
Kelopak mata : tidak ada edema palpebra
Gerakkan mata : simetris/normal
Konjungtiva : anemis
Sklera : tidak ikterik
Pupil : isokor, bulat, tengah
Akomodasi : tidak ada
Lainnya, sebutkan : tidak ada
3. Hidung
Reaksi allergi : tidak ada reaksi alergi, simetris kanan dan kiri
Sinus : tidak ada sekret, terdapat septum, tidak ada sinusitis
Lainnya : tidak ada
4. Mulut dan tenggorokan
Gigi geligi : mukosa bibir kering
Kesulitan menelan : tidak ada kesulitan menelan
Lainnya : tidak ada
5. Dada dan aksila
Mammae : membesar ( ) ya, () tidak
Areolla mammae : tidak ada hiperpigmentasi
Papila mammae : menonjol
Colostrum : tidak ada
6. Pernapasan
Jalan napas : bersih, paten, tidak ada sumbatan
Suara napas : vesikuler
Menggunakan otot bantu pernapasan : tidak ada retraksi dada
Lainnya, sebutkan : tidak ada
7. Sirkulasi jantung
Kecepatan denyut apical : 80 x/menit
Irama : reguler
Kelainan bunyi jantung : tidak ada
Sakit dada : tidak ada
Timbul : tidak ada
Lainnya, sebutkan : akral hangat kering pucat
8. Abdomen
Mengecil : ukuran perut normal tidak mengecil ataupun membersar
Linea dan striae : tidak ada
Luka bekas operasi : tidak ada
Kontraksi : tidak ada
Lainnya, sebutkan : pasien mengeluh nyeri pada perut kuadran kiri bawah menjalar
sampai pinggang
9. Genitorinary
Vesika urinasria : spontan
Perineum : tidak terkaji
Keputihan : tidak keputihan
Pap smear : pasien pernah melakukan pap smear 1x namun tidak tahu hasilnya
Lainnya, sebutkan : tidak ada
10. Ekstremitas (integumen/muskuloskeletal)
Turgor kulit : elastis, CRT >2 detik
Warna kulit : sawo matang
Kesulitan dalam pergerakkan: tidak ada
Lainnya, sebutkan : tidak ada
G. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
22/02/2019
Parameter Hasil Unit Nilai Normal
WBC 3,10 10^3/uL 4,00-10.00
RBC 2,61 10^6/uL 3,50-5,50
HGB 8,0 gr/dl 11,00-16,00
HCT 23,4 % 37,00-54,00
PLT 4 10^3/uL 100-300
GDA 127 mg/dL <200
BUN 46 mg/dL 10-24
Kreatinine 5,6 mg/dL 0,6-1,1
SGOT 37 U/L 0-35
SGPT 52 U/L 0-37
Natrium 136,2 mmol/L 135,00-147,00
Kalium 4,67 mmol/L 3,50-5,00
Chlorida 105,4 mmol/L 95,0-105,00
26/02/2019
Parameter Hasil Unit Nilai Normal
WBC 2,30 10^3/uL 4,00-10.00
RBC 3,32 10^6/uL 3,50-5,50
HGB 9,9 gr/dl 11,00-16,00
HCT 28,1 % 37,00-54,00
PLT 55 10^3/uL 100-300

2. USG

3. Rontgen

4. Terapi yang didapat


Dexamethasone 5mg/1ml/iv (3x1)
H. DATA TAMBAHAN

Surabaya, 26 Februari 2019


Pemeriksa

(Kelompok 3B )
ANALISA DATA
Data / faktor resiko Etiologi Masalah
Data subjektif : Agen cedera biologis, Nyeri Akut
- Pasien mengeluh nyeri pada perut infiltrasi sel kanker ke
kuadran kiri bawah jaringan sekitarnya
- P : invasi sel kanker ke arah uterus
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : perut kuadarat kiri bawah
menjalar sampai pinggang
S : 6 dari 1-10
T : nyeri dirasakan terus-menerus
Data objektif :
- Pasien tampak merintih kesakitan
sambil memegangi perutnya
- Tanda- tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Respirasi : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Data subjektif : Mual, muntah terhadap Ketidakseimbangan
- Pasien mengeluh mual muntah dan pengobatan kemoterapi nutrisi kurang dari
tidak nafsu makan kebutuhan tubuh
Data objektif :
- Pasien tampak lemah
- Mukosa bibir kering
- BB sebelum sakit 57 kg, saat sakit
50 kg
Data subjektif : Ketidakseimbangan suplai Intoleransi aktifitas
- Pasien mengeluh badannya lemas dan oksigen, anemia
dan pusing
- Pasien mengatakan keluar darah
dari vagina
Data objektif :
- CRT >2 detik
- Akral hangat kering pucat
- Nadi 80x/menit
- Suhu 36oC
- Hb 8,0 gr/dl
Data subjektif : Perubahan status kesehatan Ansietas
- Pasien mengatakan penyakitnya
parah dan tidak terima dengan
penyakitnya
Data objektif :
- Kontak mata kurang, pasien
terlihat menutup mata
- Wajah pasien terlihat sedih dan
meneteskan air mata
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN
Tanggal Paraf
No Masalah Keperawatan
Ditemukan Teratasi (Nama)
1 Nyeri Akut b.d Agen cedera biologis, 25/02/2019
infiltrasi sel kanker ke jaringan sekitarnya
2 Intoleransi aktifitas b.d Ketidakseimbangan 25/02/2019
suplai dan oksigen, anemia
3 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari 25/02/2019
kebutuhan tubuh b.d Mual, muntah terhadap
pengobatan kemoterapi
4 Ansietas b.d perubahan status kesehatan 25/02/2019 26/02/2019
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Masalah Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Hasil
1 Nyeri Akut b.d Agen Tujuan : 1. Observasi Mengetahui daerah nyeri, kualitas, kapan
cedera biologis, Setelah dilakukan - Kaji PQRST nyeri dirasakan, faktor pencetus, berat
infiltrasi sel kanker asuhan keperawatan - Kaji TTV pasien ringannya nyeri yang dirasakan
ke jaringan 3x24 jam diharapkan - Kaji reaksi non verbal dan
sekitarnya nyeri berkurang dan nyeri
terkontrol 2. Mandiri Untuk mengurangi nyeri bila timbul
Kriteria hasil : - Berikan posisi yang nyaman
1. Mampu bagi pasien
mengontrol nyeri - Lakukan kompres
2. Melaporkan hangat/dingin
bahwa nyeri - Kontrol lingkungan yang
berkurang mempengaruhi nyeri
dengan 3. Edukasi Untuk memberikan pengetahuan cara
menggunakan - Ajarkan tehnik relaksasi nafas mengurangi nyeri non farmakologi
manajemen nyeri dalam dan distraksi
3. Mampu (mendengarkan lagu
mengenali nyeri kesukaan)
4. Menyatakan rasa
nyaman setelah 4. Kolaborasi Untuk mengurangi nyeri secara
nyeri berkurang - Kolaborasi dengan dokter farmakologi
dalam pemberian obat
analgetik seperti novaldo/
ketorolac
2 Intoleransi aktifitas Tujuan : 1. Observasi hasil laboratorium Penurunan produksi faktor pembekuan
b.d Setelah0dilakukan Hemoglobin. dapat mengarah pada perdarahan dan
Ketidakseimbangan tindakan0keperawatan anemia
suplai dan oksigen, selama03 x 240jam 2. Berikan lingkungan yang nyaman Memberikan kenyaman pasien dalam
anemia diharapkan0 Pasien dan tenang istirahat
akan merasa tenang 3. Anjurkan bergantian istirahat dan Menghemat energi dan mengurangi
dengan sedikit aktivitas ketergantungan pada hari
keluhan atas Meningkatkan toleransi aktivitas dan
kelemahan dan ketahanan
peningkatan toleransi 4. Kolaborasi dengan dokter Meningkatkan kapasitas paru
aktivitas memberikan transfusi darah atau
Kriteria hasil: suplemen besi untuk mengobati
1. Mampu anemia
berpartisipasi
dalam aktifitas
fisik tanpa disertai
peningkatan
tekanan darah,
nadi, RR
2. Nilai hemoglobin
dalam batas
normal
3 Ketidakseimbangan Tujuan : 1. Kaji frekuensi mual, durasi, Pengkajian penting untuk menentukan
nutrisi kurang dari Setelah diberikan tingkat keparahan, factor intervensi yang diberikan.
kebutuhan tubuh b.d tindakan keperawatan frekuensi, presipitasi yang
Mual, muntah selama 5 x 24 jam menyebabkan mual
terhadap pengobatan diharapkan kebutuhan 2. Timbang berat badan pasien jika Memantau peningkatan dan penurunan
kemoterapi nutrisi pasien memungkinkan dengan teratur status gizi.
terpenuhi 3. Anjurkan untuk selalu melakukan Mulut yang bersih dapat meningkatkan
Kriteria hasil : oral hygiene nafsu makan.
1. Intake nutrisi 4. Anjurkan pasien untuk Zat besi dapat membantu tubuh sebagai zat
tercukupi mengkonsumsi makanan tinggi penambah darah sehingga mencegah
2. Asupan makanan zat besi seperti sayuran hijau terjadinya anemia atau kekurangan darah.
dan cairan Nausea management
tercukupi 5. Anjurkan pasien makan sedikit Meningkatkan intake nutrisi dan
3. Penurunan demi sedikit tapi sering dalam menurunkan mual.
intensitas keadaan hangat
terjadinya mual 6. Berikan informasi yang tepat Informasi yang diberikan dapat
dan muntah terhadap pasien tentang memotivasi pasien untuk meningkatkan
4. Pasien mengalami kebutuhan nutrisi yang tepat dan intake nutrisi.
peningkatan BB sesuai
7. Kolaborasi pemberian nutrisi Memenuhi kebutuhan nutrisi yang
yang sesuai dengan kebutuhan dibutuhkan pasien.
pasien
8. Kolaborasi pemberian antiemetic Terapi farmakologis yang menghambat
sekresi asam lambung.
4 Ansietas b.d Tujuan : 1. Observasi tanda verbal dan non Mengobservasi tanda verbal dan non verbal
perubahan status Setelah diberikan verbal dari kecemasan klien dari kecemasan klien dapat mengetahui
kesehatan asuhan keperawatan tingkat kecemasan yang klien alami.
selama 1 x 24 jam 2. Mendengarkan penyebab Klien dapat mengungkapkan penyebab
diharapkan klien tidak kecemasan klien dengan penuh kecemasannya sehingga perawat dapat
mengalami perhatian menentukan tingkat kecemasan klien dan
kecemasan terkait menentukan intervensi untuk klien
kondisi penyakitnya selanjutnya.
3. Mengurangi atau menghilangkan Pengurangan atau penghilangan rangsang
Kriteria hasil : rangsangan yang menyebabkan penyebab kecemasan dapat meningkatkan
1. Pasien tampak kecemasan pada klien ketenangan pada klien dan mengurangi
tenang dan tidak tingkat kecemasannya.
menunjukkan 4. Menganjurkan keluarga untuk Dukungan keluarga dapat memperkuat
wajah sedih tetap mendampingi klien mekanisme koping klien sehingga tingkat
2. Ada kontak mata ansietasnya berkurang.
5. Menginstruksikan klien untuk Tekhnik relaksasi yang diberikan pada
menggunakan tekhnik relaksasi klien dapat mengurangi ansietas.
6. Meningkatkan pengetahuan klien Peningkatan pengetahuan tentang penyakit
terkait kanker serviks yang dialami klien dapat membangun
mekanisme koping klien terhadap
kecemasan yang dialaminya.
IMPLEMENTASI & EVALUASI
Hari/Tgl Masalah Jam Implementasi TT Evaluasi formatif SOAPIE TT
Keperawatan Perawat / Catatan perkembangan Perawat
Selasa Dinas Pagi DX 1
26/02/2019 1,2,3,4 07.00 Menerima operan dinas malam D.E.Yu S : Pasien mengatakan mengeluh nyeri D.E.Yu
k/u : pasien tampak lemas, P : infiltrasi sel kanker ke
mengeluh nyeri, mual dan muntah jaringan sekitarnya
P : infiltrasi sel kanker ke Q : ditusuk-tusuk
jaringan sekitarnya R : perut kuadran kiri bawah
Q : ditusuk-tusuk S : 6 dari 1-10
R : perut kuadran kiri bawah T : terus-menerus
S : 6 dari 1-10 O : Pasien tampak merintih kesakitan
T : terus-menerus TD 120/80 mmHg, nadi 64 x/menit,
2 07.05 Memberikan transfusi darah PRC D.E.Yu RR 18 x/menit, suhu 36oC,SPO2 95%
A+ 1 bag A : Masalah belum teratasi
(Suhu 36oC) D.E.Yu P : Lanjutkan intervensi
1,2,4 08.00 Memberikan posisi nyaman dan
mengajarkan teknik relaksasi (napas DX 2 D.E.Yu
dalam) S:-
D.E.Yu
2 09.00 Mengganti cairan infus NaCl 0,9% O : Pasien tampak lemas, pucat
500cc 14 tpm pro transfusi PRC A+ Konjungtiva anemis
3 09.10 Memberikan injeksi ondansetron D.E.Yu Nadi 64 x/menit
4mg/2ml/iv dan rinitide A : Masalah belum teratasi
50mg/2ml/iv P : Lanjutkan intervensi
(Kondisi pasien mual muntah D.E.Yu
setelah makan) DX 3
D.E.Yu
2 10.00 Mengambil sampel darah vena cek S : pasien mengeluh mual muntah saat
laboraturium darah lengkap makan
4 11.00 Memberikan penjelasan terkait O : mukosa bibir kering
kanker serviks, memberikan D.E.Yu turgor kulit > 2 detik
motivasi dukungan serta mengajak A : Masalah belum teratasi
keluarga untuk ikut serta P : Lanjutkan intervensi
memotivasi pasien
(wajah pasien tidak terlihat sedih, DX 4 D.E.Yu
ada kontak mata, dan tampak rileks) S: Pasien mengatakan sakitnya
D.E.Yu
3 11.30 Memberikan dan menganjurkan bertambah parah dan sudah menerima
pasien makan siang sedikit-sedikit dengan efek dari kemoterapi
dan mengkonsumsi buah-buahan O : Ada kontak mata
1,2,3 12.00 Memberikan injeksi dexamethasone D.E.Yu Wajah sedih tidak ada
5mg/1ml/iv Pasien terlihat rileks
1,2,3,4 12.30 Mengobservasi tanda-tanda vital : D.E.Yu A : Masalah teratasi sebagian
TD 120/80 mmHg, nadi 64 x/menit, P : Lanjutkan Intervensi
RR 18 x/menit, suhu 36oC,SPO2
95%
Dinas sore DX 1
1,2,3,4 14.00 Menerima operan dinas pagi Yo S : Pasien mengatakan mengeluh nyeri Yo
k/u : pasien tampak lemas, P : infiltrasi sel kanker ke
mengeluh nyeri, mual dan muntah jaringan sekitarnya
P : infiltrasi sel kanker ke Q : ditusuk-tusuk
jaringan sekitarnya R : perut kuadran kiri bawah
Q : ditusuk-tusuk S : 6 dari 1-10
R : perut kuadran kiri bawah T : terus-menerus
S : 6 dari 1-10 O : Pasien tampak merintih kesakitan
T : terus-menerus TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/menit,
1,4 15.00 Mengajarkan teknik menejemen Yo RR 22x/menit, Suhu 37oC
nyeri dengan distraksi A : Masalah belum teratasi
(mendengarkan lagu) P : Lanjutkan intervensi
2 16.00 Mengobservasi dan mencatat hasil
Yo
laboratorium darah Hemoglobin 9,9 DX 2
Yo
gr/dl S:-
3 17.00 Memberikan dan menganjurkan O : Pasien tampak lemas, pucat
pasien untuk makan sore sedikit- Yo Konjungtiva anemis
sedikit tapi sering selagi masih Nadi 80x/menit
hangat Hemoglobin 9,9 gr/dl
3 17.10 Memberikan injeksi ondansetron A : Masalah belum teratasi
Yo
4mg/2ml/iv P : Lanjutkan intervensi
Yo
(pasien muntah setelah makan)
1,2,3,4 17.30 Mengobservasi tanda-tanda vital : DX 3
Yo
TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/menit, S : pasien mengeluh mual muntah saat
RR 22x/menit, Suhu 37oC makan
1,3 18.15 Memberikan kompres hangat pada O : mukosa bibir kering
area nyeri Yo turgor kulit > 2 detik
4 18.20 Menganjurkan kelurga untuk terus A : Masalah belum teratasi
memotivasi dan mendukung pasien P : Lanjutkan intervensi
3 18.25 Menganjurkan pasien
Yo Yo
mengkonsumsi buah-buahan seperti DX 4
pisang dan pepaya serta istirahat S: Pasien mengatakan sakitnya
cukup bertambah parah dan sudah menerima
1,2,3 20.00 Memberikan injeksi dexamethasone dengan efek dari kemoterapi
5mg/1ml/iv Yo O : Ada kontak mata
Wajah sedih tidak ada
Pasien terlihat rileks
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Dinas Malam DX 1
1,2,3,4 21.00 Menerima operan dinas sore Vr S : Pasien mengatakan mengeluh nyeri Vr
k/u : pasien tampak lemas, P : infiltrasi sel kanker ke
mengeluh nyeri, mual dan muntah jaringan sekitarnya
P : infiltrasi sel kanker ke Q : ditusuk-tusuk
jaringan sekitarnya R : perut kuadran kiri bawah
Q : ditusuk-tusuk S : 6 dari 1-10
R : perut kuadran kiri bawah T : terus-menerus
S : 6 dari 1-10 O : Pasien tampak merintih kesakitan
T : terus-menerus TD 120/70 mmHg, Nadi 84x/menit,
2,3 21.30 Mengganti cairan infus Nacl 0,9% Vr RR 18x/menit, Suhu 36oC
500cc 7 tpm A : Masalah belum teratasi
1,2,3,4 21.35 Menganjurkan pasien untuk Vr P : Lanjutkan intervensi
istirahat
1,2,3 05.00 Memberikan injeksi dexamethasone DX 2
Vr Vr
5mg/1ml/iv S:-
1,2,3,4 05.10 Mengobservasi tanda-tanda vital : O : Pasien tampak lemas, pucat
TD 120/70 mmHg, Nadi 84x/menit, Vr Konjungtiva anemis
RR 18x/menit, Suhu 36oC Nadi 84x/menit
2 06.00 Memberikan transfusi darah PRC Vr Hemoglobin 9,9 gr/dl
A+ 1 bag A : Masalah belum teratasi
3 06.30 Memberikan dan menganjurkan P : Lanjutkan intervensi
Vr
pasien makan pagi selagi masih
Vr
hangat sedikit-sedikit tapi sering DX 3
S : pasien mengeluh mual muntah saat
makan
O : mukosa bibir kering
turgor kulit > 2 detik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Vr
DX 4
S: Pasien mengatakan sudah tidak
memikirkan sakitnya
O : Ada kontak mata
Wajah sedih tidak ada
Pasien terlihat rileks
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Rabu Dinas pagi DX 1 E,Yo
27/02/2019 1,2,3 07.00 Menerima operan dinas malam E,Yo S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
k/u : pasien tampak lemas, nyeri P : infiltrasi sel kanker ke
berkurang, mengeluh pusing, mual jaringan sekitarnya
dan muntah. Pasien mengatakan Q : ditusuk-tusuk
keluar darah dari vagina R : perut kuadran kiri bawah
P : infiltrasi sel kanker ke S : 5 dari 1-10
jaringan sekitarnya T : hilang timbul
Q : ditusuk-tusuk O : Pasien mampu mengontrol nyeri
R : perut kuadran kiri bawah Tidak menunjukkan wajah merintih
S : 5 dari 1-10 TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,
T : hilang timbul RR 20 x/menit, suhu 36,5oC
Hasil tgl 26/02/2019 Hemoglobin A : Masalah teratasi sebagian
9,9 gr/dl P : Lanjutkan intervensi
1 08.00 Memberikan posisi nyaman dan
E, Yo E,Yo
menganjurkan untuk teknik DX 2
relaksasi (napas dalam) jika nyeri S : Pasien mengeluh pusing dan keluar
2 08.30 Mengganti cairan infus NaCl 0,9% darah dari vagina
500cc 14 tpm pro transfusi PRC A+ E, Yo O : Pasien terlihat lemah
1 10.00 Memberikan kompres hangat pada Konjungtiva anemis
area nyeri E, Yo Nadi 80x/menit
3 11.30 Memberikan dan menganjurkan Hemoglobin 9,9 gr/dl
pasien makan siang sedikit-sedikit A : Masalah belum teratasi
E,Yo
selagi masih hangat P : Lanjutkan intervensi
1,2,3 12.00 Memberikan injeksi dexamethasone
E,Yo E,Yp
5mg/1ml/iv DX 3
1,2,3 12.30 Mengobservasi tanda-tanda vital : S : pasien mengeluh mual muntah saat
TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, E,Yo makan
RR 20 x/menit, suhu 36,5oC O : mukosa bibir kering
turgor kulit <2 detik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Dinas Sore DX 1 D,Yu
1,2,3 14.00 Menerima operan dinas malam D, Yu S : Pasien mengatakan nyeri berkurang
k/u : pasien tampak lemas, nyeri P : infiltrasi sel kanker ke
berkurang, mual dan muntah. jaringan sekitarnya
Pasien mengatakan keluar darah Q : ditusuk-tusuk
dari vagina R : perut kuadran kiri bawah
P : infiltrasi sel kanker ke S : 5 dari 1-10
jaringan sekitarnya T : hilang timbul
Q : ditusuk-tusuk O : Pasien mampu mengontrol nyeri
R : perut kuadran kiri bawah Tidak menunjukkan wajah merintih
S : 5 dari 1-10 TD 110/70 mmHg, Nadi 63x/menit,
T : hilang timbul RR 20x/menit, Suhu 36,1oC
Hasil tgl 26/02/2019 Hemoglobin A : Masalah teratasi sebagian
9,9 gr/dl P : Lanjutkan intervensi
1 15.00 Memberikan kompres hangat pada D,Yu

area nyeri DX 2 D,Yu


3 17.00 Memberikan dan menganjurkan D,Yu S : Pasien mengeluh pusing dan keluar
pasien untuk makan sore sedikit- darah dari vagina
sedikit tapi sering selagi masih O : Pasien terlihat lemah
hangat Konjungtiva anemis
1,2,3 17.30 Mengobservasi tanda-tanda vital : Nadi 63x/menit
D,Yu
TD 110/70 mmHg, Nadi 63x/menit, Hemoglobin 9,9 gr/dl
RR 20x/menit, Suhu 36,1oC A : Masalah belum teratasi
2,3 19.00 Menganjurkan pasien D,Yu P : Lanjutkan intervensi
mengkonsumsi buah-buahan serta
istirahat cukup
1,2,3 20.00 Memberikan injeksi dexamethasone D,Yu DX 3 D,Yu
5mg/1ml/iv S : pasien mengeluh mual muntah saat
makan
O : mukosa bibir kering
turgor kulit <2 detik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Kamis Dinas Pagi DX 1
28/02/2019 1,2,3 07.00 Menerima operan dinas malam Vr,Yo S : Pasien mengatakan nyeri berkurang Vr,Yo
k/u : pasien tampak lemas, nyeri P : infiltrasi sel kanker ke
berkurang, mual dan muntah. jaringan sekitarnya
Pasien mengatakan keluar darah Q : ditusuk-tusuk
dari vagina R : perut kuadran kiri bawah
P : infiltrasi sel kanker ke S : 4 dari 1-10
jaringan sekitarnya T : hilang timbul
Q : ditusuk-tusuk O : Pasien mampu mengontrol nyeri
R : perut kuadran kiri bawah Tidak menunjukkan wajah merintih
S : 4 dari 1-10 TD 120/80 mmHg, nadi 84 x/menit,
T : hilang timbul RR 20 x/menit, suhu 36oC, SPO2
2 07.10 Memberikan transfusi darah PRC Vr,Yo 98%
A+ 1 bag A : Masalah teratasi sebagian
1 08.30 Memberikan kompres hangat pada Vr,Yo P : Lanjutkan intervensi
area nyeri
2 10.30 Mengganti cairan infus NaCl 0,9% DX 2
Vr,Yo Vr,Yp
500cc 14 tpm pro transfusi PRC A+ S : Pasien mengeluh pusing dan keluar
3 11.30 Memberikan dan menganjurkan darah dari vagina
Vr,Yo
pasien makan siang sedikit-sedikit O : Pasien terlihat lemah
selagi masih hangat Konjungtiva anemis
1,2,3 12.00 Memberikan injeksi dexamethasone Vr,Yo Nadi 84x/menit
5mg/1ml/iv A : Masalah belum teratasi
1,2,3 12.30 Mengobservasi tanda-tanda vital : Vr,Yo P : Lanjutkan intervensi
TD 120/80 mmHg, nadi 84 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 36oC, SPO2 DX 3 Vr,Y0
98% S : pasien mengeluh mual muntah saat
makan
O : mukosa bibir kering
turgor kulit <2 detik
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai

  • LP RBD Erlina
    LP RBD Erlina
    Dokumen8 halaman
    LP RBD Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP Isos Erlina
    LP Isos Erlina
    Dokumen6 halaman
    LP Isos Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP Waham Erlina
    LP Waham Erlina
    Dokumen6 halaman
    LP Waham Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP PK Erlina
    LP PK Erlina
    Dokumen7 halaman
    LP PK Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP DPD Erlina
    LP DPD Erlina
    Dokumen5 halaman
    LP DPD Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • Format LP Jiwa-1
    Format LP Jiwa-1
    Dokumen3 halaman
    Format LP Jiwa-1
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP Halusinasi Erlina
    LP Halusinasi Erlina
    Dokumen8 halaman
    LP Halusinasi Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP HDR Erlina
    LP HDR Erlina
    Dokumen8 halaman
    LP HDR Erlina
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • Ukom Jiwa
    Ukom Jiwa
    Dokumen7 halaman
    Ukom Jiwa
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • Persyaratan Ijin Klinik
    Persyaratan Ijin Klinik
    Dokumen14 halaman
    Persyaratan Ijin Klinik
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • LP Jiwa
    LP Jiwa
    Dokumen43 halaman
    LP Jiwa
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran PHC
    Surat Lamaran PHC
    Dokumen4 halaman
    Surat Lamaran PHC
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 New
    Bab 3 New
    Dokumen48 halaman
    Bab 3 New
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat
  • UKOM
    UKOM
    Dokumen7 halaman
    UKOM
    Wahyu Trianggoro
    Belum ada peringkat