Anda di halaman 1dari 7

Seorang perawat sedang melakukan komunikasi terapetik dengan pasiennya di RSJ

142 perawat mengatakan " bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tentang
relaksasi tarik nafas dalam?"

Apakah fase komunikasi terapetik yang sedang di lalui?

(a) Fase Pra interaksi


(b) Fase Orientasi
(c) Fase Kerja
(d) Fase Terminasi
(e) Fase Post Interaksi

Perawat sedang melakukan pengkajian pada pasien dengan menanyakan tentang


143
suara apa yang didengar oleh pasien dan apa yang dikatakan oleh suara tersebut.

Apakah data pengkajian halusinasi yang ingin didapatkan oleh perawat tersebut?

(a) Jenis Halusinasi


(b) Isi Halusinasi
(c) Waktu Terjadinya Halusinasi
(d) Frekuensi Halusinasi
(e) Respons saat Halusinasi

Seorang laki laki usia 29 tahun dirawat di RSJ karena mengamuk. Hasil pengkajian
didapatkan data bahwa nada bicara keras, mata melotot, tangan mengepal. Pasien
144
pertama kali dirawat dirumah sakit tersebut sehingga belum pernah mendapatkan
perawatan sebelumnya.

Apakah pengkajian yang harus dilakukan pada keluarga pasien tersebut?

(a) Kejadian dirumah sebelum pasien mengamuk dan dibawa di rumah sakit
(b) Berapa kali pasien marah dan mengamuk dalam satu minggu terakhir
(c) Bagaimana keluarga membawa pasien kerumah sakit
(d) Apa saja yang sudah dilakukan keluarga untuk merawat pasien
(e) Siapa orang yang paling berarti bagi pasien
Seorang perempuan 38 tahun mengamuk akibat ditinggal selingkuh oleh suaminya.
Pasien sekarang sedang dirawat di RSJ sejak 2 hari yang lalu. Hasil pengkajian,
145
pasien baru masuk RSJ pertama kali dan belum mengetahui cara mengontrol
marah.

Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan perawat tersebut ?

(a) mengidentifikasi penyebab marah dan melatih tarik nafas dalam


(b) Melatih pasien pukul bantal
(c) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara verbal
(d) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara spiritual
(e) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara bercakap cakap

146
Seorang laki lkai 30 tahun menggedor gedor pintu ruang rawat inap RSJ. Hasil
pengkajian didapatkan data verbal bernada keras dan ancaman dengan mata
melotot dan muka yang merah. Perawat telah melatih pasien untuk tarik nafas
dalam.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat diberikan pada pasien


tersebut?

(a) mengidentifikasi penyebab marah dan melatih tarik nafas dalam


(b) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara fisik pukul bantal
(c) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara verbal
(d) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara spiritual
(e) mengajarkan pasien cara mengontrol marah dengan cara bercakap cakap

Perawat sedang menjelaskan tentang cara mengontrol marah dengan cara fisik
147
yang kedua yaitu pukul bantal.

Apakah evaluasi yang diharapkan setelah tindakan keperawatan tersebut?

(a) Pasien mampu menenal penyebab marah, kerugian serta dampaknya


(b) pasien mampu mengontrol marah dengan cara pukul bantal
(c) pasien mampu mengontrol marah dengan tarik nafas dalam
(d) pasien mampu mengontrol marah dengan minum obat teratur
(e) Pasien mampu menyuusn jadwal kegiatan harian
Seorang perempuan 29 tahun dirawat di RSJ dengan diagnosa keperawatan isolasi
148 sosial. Pasien sudah mampu berkenalan dengan 1 orang lain atau perawat.
Keluarga pasien datang untuk menjenguknya.

Apakah tindakan keperawatan keluarga yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

(a) menjelaskan kemampuan yang telah dimiliki pasien


(b) Menjelaskan perasaan keluarga dalam merawat pasien
(c) memotivasi keluarga untuk melatih pasien berinteraksi dalam keluarga
(d) memotivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang kondusif
menjelaskan kepada keluarga penyebab pasien tidka mau berinteraksi
(e)
dengan orang lain

Seorang laki laki 32 tahun dirawat di RSJ dengan isolasi sosial. Pasien mengatakan
149 bahwa dirinya bosan minum obat namun tidak segera sembuh". Hasil pengkajian
ditemukan data bahwa pasien belum pernah dirawat sebelumnya.

Apakah tindakan keperawatan yang perlu dilakukan pad akasus tersbeut?

(a) menjelaskan lima benar minum obat


(b) menjelaskan keuntungan minum obat
(c) menjelaskan kerugian tidak minum obat
(d) menjelaskan cara mengatasi efek samping obat
(e) kolaborasi pemberian obat alternatif

Seorang laki laki usia 27 tahun dirawat di RSJ karena mengurung diri dikamar dan
jarang keluar rumah. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa pasien merasa
150
bahwa dirinya tidak berguna karena gagal dalam menjalani kehidupannya dengan
sukses. Pasien telah mampu mengidentifikasi aspek positif yang dimilikinya.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat dilakukan pada kasus


tersebut?

(a) Membina hubungan saling percaya


(b) Mengidentifikasi aspek positif pasien
(c) Menilai aspek positif yang bisa digunakan
(d) Melatih kemampuan positif yang dimiliki pasien
(e) Memberikan reinforcement positif

Seorang laki-laki berusia 47 tahun diantar oleh keluarga ke Poli Jiwa dengan
penampilan yang tidak rapi, memakai sorban dan jubah yang bertumpuk tumpuk,
151
banyak bicara, isi bicara tidak sesuai. Saat ini pasien mengaku sebagai Nabi
terakhir dan meminta semua orang untuk menghormatinya

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?

(a) Waham curiga


(b) Waham somatik
(c) Waham nihilistik
(d) waham kebesaran
(e) waham keagamaan

Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RS Jiwa dengan keluhan teriak teriak
152 dan bicara ngelantur. Ketika dilakukan pengkajian klien mengatakan "Saya ini
Bung Karno suster, harusnya suster tidak mengikat saya seperti ini!".

Apakah respon perawat yang tepat untuk kasus diatas ?

“Saya percaya bapak adalah Bung Karno, namun yang saya tahu, Bung
(a)
Karno telah meninggal puluhan tahun yang lalu”
(b) “Saya paham yang bapak alami, tapi sulit bagi saya untuk percaya”
(c) “Apa yang bapak lakukan saat ada suara itu?”
(d) “Baiklah pak, coba perhatikan saya”
(e) “Kapan suara-suara itu muncul?”

Perawat saat ini menanyakan tentang hal yang dirasakan atau dilakukan pasien
pada saat halusinasi muncul. Perawat juga menanyakan hal yang sama pada
153
keluarga atau orang terdekat dengan pasien. Selain itu perawat juga mengobservasi
perilaku pasien saat halusinasi timbul.

Apakah data pengkajian yang ingin didapatkan oleh perawat tersebut ?

(a) Jenis Halusinasi


(b) Isi Halusinasi
(c) Waktu Terjadinya Halusinasi
(d) Frekuensi Halusinasi
(e) Respons saat Halusinasi

Seorang laki laki 37 tahun di rawat di RSI dengan keluhan mendengar suara suara
154
bisikan yang tidak nyata. Pasien sudah mampu mengenali halusinasinya.

Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dapat dilakukan pada kasus diatas?

(a) Melatih pasien menghardik


(b) Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan bercakap cakap
(c) melatih pasien menyusun jadwal kegiatan bersama perawat
(d) Melatih kemampuan positif yang dimiliki pasien
(e) Melatih pasien cara minum obat teratur

Seorang laki laki 32 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa
pasien mengatakan bahwa dirinya sedang stress. Klien juga mengatakan tempat
kerja klien mengalami pailit sehingga klien terkena PHK.Klien merasa bersalah
155
kepada keluarga karena tidak bisa memberikan nafkah. Klien merasa marah
terhadap diri sendiri dengan cara ngomel ngomel pada orang di sekitar dengan
kata-kata yang kasar.

Apakah perilaku yang dilakukan oleh pasien tersebut ?

(a) Perilaku konstruktif


(b) Perilaku destruktif
(c) Perilaku agresif
(d) Perilaku asertif
(e) Perilaku pasif

Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS Jiwa, dari hasil pengkajian
pasien selalu mengatakan bahwa dirinyay sudah meninggal 2 minggu yang lalu
156
dan merasa bahwa orang orang disekitarnya adalah arwah arwah dari orang yang
telah meninggal juga.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?


(a) Waham paranoid
(b) Waham nihilistik
(c) Waham somatik
(d) Waham siar pikir
(e) Waham kebesaran

Seorang perempuan berusia 31 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu di ruang
157 perawatan jiwa. Hasil pengkajian sudah 2 minggu pasien tidak mau mandi, badan
kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan

Apakah masalah keperawatan utama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?

(a) Harga Diri Rendah


(b) Gangguan Citra Tubuh
(c) Defisit Perawatan Diri
(d) Ketidakseimbangan Nutrisi
(e) Perubahan Penampilan Peran

Seorang wanita berusia 37 tahun telah dirawat selama 2 minggu di ruang rawat
inap Kenanga. Berdasarkan hasil pengkajian ditemukan data bahwa pasien tidak
158
mau mandi karena air dingin, badan bau, baju kotor, BAK sembarangan dan
makan berserakan. Pasien juga mengatakan bahwa dirinya malas berdandan.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersbeut?

Mengkaji kemampuan pasien dalam melakukan perawatan diri meliputi


(a)
mandi/kebersihan diri, berpakaian/berhias, makan, ,BAK/BAB
Menjelaskan tentang pentingnya kebersihan diri, kerugian dan manfaat
(b)
perawatan diri
(c) Memberikan latihan cara mandi dan kebersihan diri
(d) Memberikan latihan cara berpakaian/berhias secara mandiri
(e) Memberikan latihan cara makan secara mandiri

Seorang laki laki berusia 36 tahun dirawat di RSJ. Hasil dari pengkajian
didapatkan data bahwa pasien meyakini bahwa ada makhluk yang mengontrol
159
dirinya dari luar tubuhnya sehingga klien menolak untuk diajak sholat, mandi,
ganti baju.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada klien?

(a) Menarik diri; isolasi sosial


(b) Defisit perawatan diri : berhias
(c) Gangguan proses pikir : waham kontrol pikir
(d) Gangguan konsep diri : harga diri rendah
(e) Gangguan sensori persepsi

Seorang perempuan 39 tahun datang di Poli Psikiatri mengatakan, "Saya sangat


mencintai anak saya yang telah pergi, tetapi dia lebih bahagia di alam yang
160 sekarang dan saya pun harus berkonsentrasi kepada pekerjaan saya". Hasil
pengkajian didapatkan data bahwa putrinya baru saja meninggal 2 bulan yang lalu
karena kecelaan

Apakah tahap kehilangan yang dialami oleh pasien tersebut?

(a) Anger
(b) Denial
(c) Depresi
(d) Bargaining
(e) Acceptance

Anda mungkin juga menyukai