Anda di halaman 1dari 30

1. Seorang laki-laki usian 35 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas.

Hasil pemeriksaan: kesadaran


compos mentis, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 34 x/menit, pernafasan cuping
hidung, terdengar wheezing. Pasien di berikan nabulizer selama 15 menit. Apakah evaluasi keperawatan
utama pada kasus tersebut ?
A. Pola nafas baik
B. Jalan nafas efektif
C. Pertukaran gas baik
D. Curah jantung adekuat
E. Perfusi jaringan optimal

2. Seorang laki-laki usia 50 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri. Hasil
pemeriksaan TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 38C, skala
nyeri 8 (0-10), akral dingin. Apakah tindakan keperawatan kaloborasi utama pada pada kasus tersebut?
A. Pemeriksaan enzim jantung
B. Pemberiaan anti hipertensi
C. Pemasangan oksigen
D. Perekaman EKG
E. Rontgen dada

3. Seorang laki-laki usia 40 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sebelah kiri. Hasil
pemeriksaan TD140/90 mmHg, frekuensi nadi 105 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 37C, skala
nyeri 7(0-10), akral dingin. Pasien selalu bertanya pada kondisinya. Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Intoleransi aktivitas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

4. Seorang perempuan berusia 25 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan nyeri dan kaku pada kaki kanan
akibat tertimpa besi sehingga terjadi bengkak. Pasien menolak di periksa dokter laki-laki dengan dengan
alasan berbeda jenis kelamin. Pasien minta di periksa oleh dokter perempuan, tetapi tidak ada yang jaga
saat itu. Bagaimana sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut?
A. Bersikap jujur
B. Membiarkan pasien
C. Menganjurkan ke RS lain
D. Pendekatan pada pasien
E. Menghubungi dokter perempuan

5. Seorang perempuan berusia 40 tahun di bawa ke UGD setelah tertabrak oleh truk pembawa kayu, pasien
mengeluh sakit pada dada sebelah kanan yang terdapat luka selesar 4cm serta ada kayu yang menancap.
Hasil pemeriksaan fisik GCS 15, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 28 x/ menit.
Pasien di rencanakan untuk di lakukan pengangkatan kayu oleh dokter. Apakah intervensi keperawatan
utama sebelum di lakukan operasi?
A. Tutup luka di 3 posisi dengan kassa
B. Awasi tanda-tanda perdarahan
C. Observasi tanda-tanda vital
D. Berikan posisi terlentang
E. Lakukan perawatan luka

6. Seorang perempuan berusia 20 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri pada luka operasi apendiktomy
hari ke 3. Hasil pengkajian TD: 130/80 mmHg frekuensi nafas 22 x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu
37C, skal nyeri 3 (1-5). Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut.
A. Mengompres hangat
B. Menganjurkan untuk istirahat
C. Memberikan posisi semi fowler
D. Menganjurrkan banyak minum
E. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam

7. Seorang laki-laki usia 20 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan sakit perut bagian kanan bawah di sertai
muntah-mutah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD: 80/60 mmHg frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi
nafas 26 x/menit, suhu 38,5C, turgor jelek. Terdapat nyeri tekan pada abdomen kuadran kanan bawah dan
pasien gelisah. Hasil laboratorium : leukosit 18.000 mm3. Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus
tersebut.?
A. Suhu normal
B. Cemas hilang
C. Nutrisi terpenuhi
D. Nyeri berkurang
E. Cairan terpenuhi

8. Seorng laki-laki berusia 30 tahun di bawa ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalu
lintas. Perawat sudah mengaktifkan EMS dan sudah memberikan bantuan nafas 2 kali. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Melaksanakan RJP
B. Melakukan jaw thrust
C. Mengatur posisi mantap
D. Melakukan cek pernapasan
E. Melakukan head tilt chin lift

9. Seorang bayi perempun berusia 3 bulan di bawa ke UGD dengan perut kembung dan tidak BAB setelah di
beri makan pisang oleh ibunya. Hasil pemeriksaan fisik: terdapat distensi abdomen, anak rewel, suhu
38,5C. Ibu mengatakan tidak tahu usia bayi untuk pemberian makanan tambahan. Perawat sudah
memasang NGT. Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus terebut?
A. Pengetahuan ibu bertambah
B. Kebutuhan Nutrisi terpenuhi
C. Kembung hilang
D. Suhu normal
E. Anak tenang

10.Seorang laki-laki berusia 60 tahun di rawat di RS dengan ulkus diabetikum di tungkai kiri. Hasil pemeriksaan:
kesadaran compos mentis, TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 16 x/menit. Saat
merawat luka, perawat merasa pusing karena tidak tahan dengan bau luka yang menyengat. Bagaimana
sikapyang tepat pada kasusu tersebut?
A. Tetap meneruskan perawatan
B. Menyelesaikan perawatan lebih cepat
C. Meminta izin pada pasien untuk berhenti sebentar
D. Keluar kamar dan meminta perawat lain melanjutkan
E. Meminta tolong mahasiswa praktek untuk melanjutkan perawatan

11. - Jawaban : Kurang pengetahuan tentang nutrisi anak


Perawat melakukan pengkajian pada keluarga dengan balita usia 3 tahun, pemberian makan tambahan
tidak sesuai kecukupan gizi, dan hasil KMG berada pada garis kuning. Pendapatan keluarga dalam taraf
sedang, ibu mengatakan bingung cara meningkatkan nafsu makan anak dan memodifikasi makanan
tambahan

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nutrisi kurang dari kebutuhan


(b) Resiko gangguan perkembangan
(c) Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
(d) Pola pengasuhan keluarga tidak efektif
(e) Kurang pengetahuan tentang nutrisi anak

12. Jawaban : Penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan ISPA


Perawat melakukan pengkajian pada keluarga disuatu kelurahan, diketahui data sebanyak 12 kasus
ISPA pada anak, 56% Kepala keluarga memiliki tingkat pengetahuan yang kurang. Survei pada 3
keluarga bingung tentang perawatan anak balita yang sakit.

Apakah implementasi keperawatan yang tepat untuk kasus tersebut?


(a) Penyuluhan tentang pencegahan dan penanganan ISPA
(b) Penyuluhan tentang tindakan fisioterapi dada
(c) Penyuluhan tentang pemakaian Masker
(d) Pemantauan kesehatan secara periodik
(e) Penyuluhan tentang penyebab ISPA

13. Jawaban : Outonomy


Perawat melakukan pengkajian di Posyandu lansia suatu kelurahan, didapatkan data bahwa 53% warga
menderita hipertensi. Dalam melaksanakan intervensi, perawat melibatkan masyarakat dan kader
kesehatan wilayah tersebut.

Apakah prinsip etik yang diterapkan oleh perawat tersebut?

(a) Justice
(b) Veracity
(c) Outonomy
(d) Beneficience
(e) Non malefecience

14. Jawaban : Gangguan pola komunikasi pada keluarga


Perawat melakukan kunjungan pada keluarga binaan yang mempunyai anak perempuan berusia 17
tahun. Hasil pengkajian di peroleh anaknya sering menangis dikamar, suka melawan ibunya, jarang sekali
bertemu dengan orang tua. Pada perawat anak mengatakan "orang tua saya tidak perhatian dan perduli,
yang saya lakukan selalu salah dan mereka selalu mengomeli saya"

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


(a) Kenakalan remaja
(b) Perpisahan dengan orang tua
(c) Potensial gangguan perfusi cerebral
(d) Potensial gangguan kepercayaan diri
(e) Gangguan pola komunikasi pada keluarga

15. Jawaban : Benefecience


Seorang perawat komunitas sedang melakukan penyuluhan kesehatan tentang Penyakit kusta di
Puskesmas, pada saat menampilkan slider terdapat gambar contoh kasus pasien yang menderita kusta
tetapi tidak di samarkan wajah pada foto

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus tersebut?

(a) Fidelity
(b) Veracity
(c) Benefecience
(d) Confidentiality
(e) Non malefecience

16. Jawaban : Menjelaskan tentang pentingnya pelayanan kesehatan


Perawat melakukan kunjungan kepada keluarga yang memiliki anak menderita penyakit kejang demam.
Perawat sudah menjelaskan tentang penyebab sakit pada anaknya. Ibu mengatakan saat ini berobat
kedukun karena kebiasaan turun temurun.

Apakah tindakan perawat yang tepat pada keluarga tersebut?

(a) Melarang keluarga ke dukun


(b) Menjelaskan cara mencegah Kejang
(c) Memberikan Penyuluhan Kejang Demam
(d) Memberikan penkes tentang cara merawat anak
(e) Menjelaskan tentang pentingnya pelayanan kesehatan

17. Jawaban : Perilaku Hidup keluarga yang kurang sehat


Perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 45 tahun, yang mengalami batuk
berdahak 2 bulan, nafas sesak, pasien suka meludah sembarangan. Hasil pengkajian ditemukan lantai
rumah dari tanah, dinding berdebu dan kotor. Keluarga belum memeriksakan dengan alasan biasanya
sembuh sendiri.

Apakah penyebab masalah kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?

(a) Penurunan daya tahan tubuh


(b) Perilaku Hidup keluarga yang kurang sehat
(c) Kurangnya kemampuan memodifikasi lingkungan
(d) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
(e) Ketidakpedulian kelaurga terhadap penyakit yang diderita

18. Jawaban : Kunjungan posyandu lansia yang masih rendah


Masyarakat disuatu kelurahan memiliki lansia sebanyak 142 orang, frekuensi kunjungan lansia ke
posyandu (jarang: 26%, tidak pernah: 43,3%), alasan jarang atau tidak pernah ke posyandu dengan alsan
sibuk: 59%, alasan jaraknya cukup jauh: 12,6% dan alasan tidak menderita sakit 10,2%).

Apakah masalah komunitas yang muncul pada masyarakat kelurahan tersebut?

(a) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang posyandu lansia


(b) Kurang kepedulian terhadap status kesehatan lansia
(c) Kunjungan posyandu lansia yang masih rendah
(d) Minimalnya jumlah posyandu lansia
(e) Rendahnya angka kesakitan lansia

19. Jawaban : Kurang pengetahuan tentang nutrisi bayi


Perawat melakukan pengkajian pada keluarga disuatu Desa, didapatka data : jumlah bayi 77 jiwa, 80,5%
ibu memberikan makanan tambahan sebelum usia 6 bulan, hasil KMS sebanyak 5 berada pada garis
merah. Pendataan pada 8 keluarga mengatakan tidak memahami manfaat ASI dan bingung cara
meningkatkan nafsu makan bayi.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


(a) Nurisi kurang dari kebutuhan
(b) Pola asuh keluarga tidak efektif
(c) Resiko gangguan perkembangan
(d) Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan
(e) Kurang pengetahuan tentang nutrisi bayi

20. Jawaban : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah


Seorang laki-laki umur 51 tahun berkunjung ke Puskesmas dengan keluhan sering kencing malam hari
dan kesemutan, saat diperiksa Gula darah sewaktu 342 mg/dl, BB 97kg, keluarga mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi makanan yang manis dan berlemak, jarang olahraga, serta jarang memeriksakan
kesehatan.

Apakah penyebab masalah keperawatan yang tepat pada keluarga tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga merawat


(b) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(c) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(d) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(e) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

21. Jawaban : Penyuluhan kesehatan kerja


Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah industri Batako, yang memperkerjakan 25 orang
pekerja. Data yang diperoleh: lingkungan kerja tampak penuh deu, hasil pemeriksaan fisik 8 orang
pekerja menderita batuk dan gangguan pernapasan, 5 orang pernah terluka akibat peralatan
kerja.Sebagian besar pekerja menolak menggunakan alat pelindung diri masker, sarung tangan dan
sepatu boot karena merepotkan.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Latihan Fisioterapi dada


(b) Penatalaksanaan Kasus
(c) Penyuluhan kesehatan kerja
(d) Pengadaan alat pelindung diri
(e) Pemeriksaan pekerja secara berkala

22. Jawaban : Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah


Saat kunjungan keluarga, yang memiliki anak laki-laki berusia 6 tahun yang menderita luka (koreng)
dikaki dan tangan. Menurut keluarga luka sudah 3 minggu, gatal, dan berkerak. Keluarga tidak pernah
memeriksakan anaknya kepuskesmas karena tidak ada biaya karena biasanya luka akan sembuh dengan
sendirinya.

Apakah penyebab utama masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a) Ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


(b) Ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
(c) Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
(d) Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
(e) Ketidak mampuan mengambil keputusan

23. Jawaban : Gangguan persepsi sensori


Seorang laki-laki usia 79 tahun dirawat di panti wherda, mengeluh tidak nyaman terhadap cahaya terang,
pandangan mata kabur, bantuan saat membaca, kesulitan dalam aktivitas mandiri. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan katarak

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Gangguan persepsi sensori


(b) Kurang pengetahuan lansia
(c) Gangguan mobilitas fisik
(d) Gangguan fungsi gerak
(e) Kurang pengetahuan

24. Jawaban : Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan


Seorang perawat mengunjungi keluarga binaan yang memiliki seorang anak perempuan berusia 15
tahun. Diketahui mengeluhkan sering kejang, tidak sadar dan mulut berbusa. Keluarga tidak mengetahui
penyakitnya dan tidak pernah memeriksakan ke Puskemas. dengan alasan penyakit kutukan. Keluarga
memberikan minuman ramuan air kunyit yang diambil di halaman rumah dan dibuat sendiri untuk
mengurangi kejangnya.
Apakah penyebab masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a) Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit


(b) Ketidakmampuan menggunakan fasilitas kesehatan
(c) Ketidakmampuan memutuskan masalah kesehatan
(d) Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
(e) Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan

25. Jawaban : Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam


Seorang laki-laki berusia 34 tahun di rawat diruang Bedah dengan keluhan nyeri pada luka operasi
laparatomy hari ke 2. Pengkajian perawat diketahui Tekanan Darah: 140/90 mmHg frekuensi nafas 20
x/menit, frekuensi nadi 96 x/menit, suhu 37oC, skal myeri 4(1-10). Pasien tampak takut bergerak

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Menganjurkan miring kiri dan kanan setiap 2 jam


(b) Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
(c) Memberikan posisi semi fowler
(d) Menganjurkan untuk istirahat
(e) Memberikan kompres hangat

26. Jawaban : Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat


Seorang perempuan berusia 30 tahun, post Appendiktomy. Hasil pengkajian : keadaan umum baik, TD
120/80 mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi pernafasan 22 X/menit, Suhu 37°C, kondisi luka post
operasi : jahitan luka belum kering. Klien mau menghabiskan diet yang disajikan, namun mengeluh belum
BAB, disertai rasa tidak nyaman. Klien belum duduk, hanya miring kanan dan kiri

Apakah kemungkinan penyebab pasien belum bisa BAB pada kasus diatas?

(a) Kurang pemasukan nutrisi


(b) Komplikasi operasi Laparatomi
(c) Ketidakcukupan diet tinggi serat
(d) Penurunan peristaltik usus karena anastesi
(e) Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat

27. Jawaban : Volume cairan kurang dari kebutuhan


Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di RS karena mengeluh mual dan muntah, BAB Cair 6 x sehari
selama 3 hari. Wajah pucat, dan dan akral teraba dingin. Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 38 oC, dan mata cekung.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Nyeri Akut


(b) Intoleransi aktivitas
(c) Gangguan pola nafas
(d) Nutrisi kurang dari kebutuhan
(e) Volume cairan kurang dari kebutuhan

28. Jawaban : Nyeri akut


Seorang perempuan usia 18 tahun di rawat di ruang bedah dengan keluhan sakit pada lutut sebelah kiri
kiri. Pasien mengatakan tidak bebas bergerak karena lutunya membengkak dan sakit jika di gerakkan,
skala nyeri 4(1-5).Terdapat vulnus laceratum pada kaki kanan dan pasien tampak gelisah

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Kerusakan integritas Kulit


(b) Gangguan mobilitas fisik
(c) Kurang pengetahuan
(d) Nyeri akut
(e) Ansietas

29. Jawaban : Melakukan kompres hangat


Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 1 minggu, tidak
nafsu makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, lidah kotor, skala nyeri 3
tekanan darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali permenit frekuensi nadi; 89x/mnt. Tes
widal 1/200.
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus tersebut?

(a) Melakukan oral hygiene


(b) Melakukan kompres hangat
(c) Mengajarkan teknik relaksasi
(d) Memberikan cairan intravena
(e) Memberikan diet lunak dan rendah serat

30. Jawaban : Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh


Seorang Laki-laki berusia 19 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan BAB 4 kali, muntah
3 kali dalam satu hari, tidak napsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 38
C, turgor jelek, dan mukosa kering.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Kebutuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


(b) Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
(c) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(d) Gangguan istirahat dan tidur
(e) Nyeri akut

31. Jawaban : Nyeri Akut


Seorang perempuan usia 32 tahun, bersuami datang ke Poli Rawat Jalan dengan keluhan nyeri saat
kencing, susah kencing, nyeri pada bagian abdomen selain itu merasakan rasa gatal yang menggelitik
pada area kemaluan, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat cairan eksudat purulenta dan lendir putih
dan area uretra memerah, menurut pasien 3 bulan terakhir pasien sering mengalami keputihan.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nyeri Akut


(b) Kecemasan
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Resiko Infeksi Sekunder
(e) Gangguan pola istirahat tidur

32. Jawaban : Mengganti tranfusi dengan NaCL


Seorang laki-laki usia 42 tahun di rawat di RS dengan keluhan perdarahan dari hidung yang tidak
berhenti. Pasien mendapatkan transfusi darah. Setelah 12 menit pemberian tindakan transfusi
berlangsung pasien mengeluh demam, jantung berdeba-debar dan menggigil.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Melanjutkan transfusi darah


(b) Memberikan kompres hagat
(c) Menghentikan transfusi darah
(d) Melambatkan tetesan transfusi
(e) Mengganti tranfusi dengan NaCL

33. Jawaban : Kelebihan volume cairan


Seorang laki-laki berusia 52 tahun di rawat di RS dengan tidak bisa berkemih selam 5 hari di sertai nyeri
pada pinggang. Hasil pemeriksaan fisik TD 150/90 mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 98
x/menit, oedem pada ekstremitas bawah, kulit kering dan gatal. Hasil laboratorium: areum 100 mg/dl.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


(b) Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
(c) Kelebihan volume cairan
(d) Kerusakan integritas kulit
(e) Intoleransi aktivitas

34. Jawaban : Menyampaikan vaksin zoster diusia lebih 60 hanya 1x vaksin


Seorang perempuan usia 75 tahun dibawa oleh keluarganya ke Poli rawat jalan, keluarga pasien tersebut
bermaksud untuk mendapatkan vaksin Zooster karena baru saja pulang dari ibadah haji, sebelumnya
usia 60 tahun pasien pernah mendapatkan vaksin tersebut

Apakah tidakan edukasi yang harus perawat sampaikan pada kasus tersebut?
(a) Menyampaikan vaksin zoster diusia lebih 60 hanya 1x vaksin
(b) Mengkonsultasikan hal tersebut dengan perawat senior
(c) Menganjurkan klien pulang dengan begitu saja
(d) Menjelaskan manfaat vaksin Zooster
(e) Menyiapkan vaksin Zoster

35. Jawaban : Menganjurkan keluarga klien mendampingi


Seorang perempuan usia 67 tahun menderita nyeri karena luka bakar 20% derajat II yang menyebabkan
timbul nyeri secara kontinyu. Sebagai perawat anda harus dapat melakukan intervensi keperawatan,
salah satunya dengan tujuan membuat klien lebih merasa nyaman dan tenang

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a) Manajemen Nyeri


(b) Memberikan Obat analgesik
(c) Memberikan kompres dingin
(d) Menganjurkan pasien beritirahat
(e) Menganjurkan keluarga klien mendampingi

36. Jawaban : Samnolen


Seorang laki-laki yang dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Abses Otak, hasil
pengkajian perawat pasien masih dapat dibangunkan dengan rangsang yang kuat, namun kesadarannya
segera menurun lagi, bila bicara kurang nyambung

Apakah keadaan yang merupakan status kondisi kesadaran pasien sesuai dengan kasus di atas?

(a) Komposmentis
(b) Soporocomatus
(c) Samnolen
(d) Sopor
(e) Koma

37. Jawaban : Gangguan persepsi sensori penglihatan


Seorang perempuan berusia 62 tahun di rawat di RS Mata dengan keluhan mata secara tidak nyaman,
penglihatan kabur dan ganda. Hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri 6/50meter, lensa tampak
keruh. Aktivitas di bantu keluarga dan pasien mengatakan takut menjadi buta

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Gangguan persepsi sensori penglihatan


(b) Gangguan komunikasi verbal
(c) Resiko tinggi cedera
(d) Resiko infeksi
(e) Cemas

38. Jawaban : Bersihan jalan nafas tidak efektif


Seorang laki-laki usia 52 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan frekuensi
28 x/menit, frekuensi nadi 96 x/menit, ronchi pada kedua lapang paru, sputum banyak, wajah pucat dan
lemah. Riwayat menderita asma.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh


(b) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(c) Gangguan perfusi jaringan
(d) Gangguan pertukaran gas
(e) Intoleransi aktivitas

39. Jawaban : Kerusakan integritas kulit


Seorang laki-laki usia 30 tahun di rawat di RS, pekerja di pabrik tahu. Mengeluh nyeri setelah tersiram air
panas saat bekerja. Hasil pengkajian di dapatkan :TD 90/76 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi
nafas 24 x/menit, suhu 35,7 oC. Kulit tangan kanan dan paha kiri tampak mengelupas sehingga pembuluh
darah terlihat.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Perubahan perfusi jaringan


(b) Kerusakan integritas kulit
(c) Resiko tinggi infeksi
(d) Nyeri akut
(e) Hypothermi

40. Jawaban : Perubahan perfusi jaringan


Seorang laki-laki usia 47 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan pusing. Hasil
pemeriksaan tekanan Darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 38 oC ,frekuensi nafas
26 x/menit, batuk produktif, ronkhi basah di semua area paru, dan akral teraba dingin.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Nyeri Akut


(b) Intoleransi aktivitas
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Perubahan perfusi jaringan
(e) Bersihan jalan nafas tidak efektif

41. Jawaban : Anjurkan tekhnik dikstrasi dan relaksasi


Seorang laki-laki berusia 45 tahun, bekerja sebagai sopir dirawat di RS dengan keluhan nyeri abdomen
hebat, mual dan muntah. Hasil pngkajian didapatkan nyeri tekan abdomen, distensi abdomen, mata
cekung, skala nyeri 5 (1-10).riwayat mengkonsumsi alhokol.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Anjurkan tekhnik dikstrasi dan relaksasi


(b) Berikan posisi semi fowler
(c) Berikan lingkungan yang nyaman
(d) Batasi pengunjung
(e) Berikan analgesik

42. Jawaban : Bersihan jalan nafas tidak efektif


Seorang perempuan 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan
pasien batuk, sekret kental pada saluran napas, penurun BB, anoreksia, dan nyeri dada, tekanan darah:
130/90 mmHg, pernapasan: 30 x/menit, frekuensi nadi: 80x/menit, suhu 37 ºC. Pasien mengeluh sering
berkeringat malam hari.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Bersihan jalan nafas tidak efektif


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Gangguan perfusi jaringan
(d) Pola nafas tidak efektif
(e) Nyeri akut

43. Jawaban : Kerusakan integritas kulit


Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke rawat jalan kulit kelamin. Hasil pengkajian perawat
didapatkan hasil adanya lesi berupa sisik berwarna perak, lesi ditemukan pada siku dan lutut, pasien
mengeluh gatal pada area lesi. Pemeriksaan tekanan darah : 110/80 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit,
frkuensi pernapasan 20x/menit. Diagnosa medis Psoriasis

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Ansietas
(b) Nyeri akut
(c) Gangguan citra tubuh
(d) Kurang perawatan diri
(e) Kerusakan integritas kulit

44. Jawaban : atur posisi tempat tidur flat


Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam mengeluh nyeri di daerah pinggang,
skala nyeri 3 (0-10) dan tidak bisa BAK spontan. Pasien 1 hari yang lalu terjatuh di saat bekerja. Hasil
pemeriksaan: tekanan darah 120/70 mmhg frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu
37,5oC. Pasien dipasang kateter kedua kaki kesemutan.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Latih relaksasi nafas dalam


(b) atur posisi tempat tidur flat
(c) Monitor balance cairan
(d) Beri kompres hangat
(e) Rawat kateter

45. Jawaban : Menghisap lendir bayi


Seorang perempuan berusia 26 tahun, baru saja melahirkan. Bayi menangis setelah diberikan
rangsangan, pernafasan tidak teratur, warna kulit merah, gerakan aktif, tali pusat telah dipotong dan BBL
2900gram.

Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Mengeringkan tubuh bayi


(b) Menghisap lendir bayi
(c) Memandikan bayi
(d) Membedong bayi
(e) Mengukur suhu

46. Jawaban : Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF


Seorang anak laki-laki 11 tahun dibawa keluarga ke Poli Rawat Jalan setelah operasi ORIF. Pasien
mengatakan takut untuk bergerak karena nyeri, merasa khawatir dan takut karena sudah lama tidak
masuk sekolah.Keluarga melarang melakukan pergerakan karena hal tersebut akan memperlambat
penyembuhan luka.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Latih mobilitas post ORIF


(b) Ajarkan teknik distraksi relaksasi
(c) Berikan pendidikan tentang konsep diri
(d) Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF
(e) Berikan penyuluhan tentang proses penyembuhan luka

47. Jawaban : Kompres hangat


Seorang anak Perempuan, usia 6 tahun dirawat di RS denan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang
lalu, disertai nyeri kepala, lesu,dan anoreksia. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbau, bibir kering
dan pecah-pecah, lidah kotor, perut kembung, suhu 39 oc, frekuensi nadi 106 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Kompres hangat


(b) Beri minum yang banyak
(c) Berikan gliserin pada bibir
(d) Beri makan porsi kecil tapi sering
(e) Anjurkan relaksasi dan diktrasi nasfas dalam

48. Jawaban : Perilaku hidup bersih dan sehat


Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mencret sejak 4 hari yang
lalu. Ibu mengatakan anak lebih sering jajan daripada makan di rumah. Ibu tidak dapat mengawasi
kebiasaan anak karena setiap hari bekerja.

Apakah informasi yang paling tepat diberikan?

(a) Penyebab diare


(b) Makanan sehat
(c) Proses penyebaran penyakit
(d) Pencemaran lingkungan jajan
(e) Perilaku hidup bersih dan sehat

49. Jawaban : Bersihan jalan nafas efektif


Seorang anak laki-laki usia 10 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan:
kesadaran compos mentis, frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 34 x/menit, pernafasan cuping
hidung, terdengar wheezing. Pasien di berikan nabulizer selama 15 menit

Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Pola nafas efektif


(b) Bersihan jalan nafas efektif
(c) Pertukaran gas baik
(d) Pertukaran gas adequat
(e) Perfusi jaringan optimal

50. Jawaban : Menghisap lendir bayi


Seorang perempuan berusia 26 tahun, baru saja melahirkan. Bayi menangis setelah diberikan rangsangan,
pernafasan tidak teratur, warna kulit merah, gerakan aktif, tali pusat telah dipotong dan BBL 2900gram.

Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Mengeringkan tubuh bayi


(b) Menghisap lendir bayi
(c) Memandikan bayi
(d) Membedong bayi
(e) Mengukur suhu

51. Jawaban : Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF


Seorang anak laki-laki 11 tahun dibawa keluarga ke Poli Rawat Jalan setelah operasi ORIF. Pasien
mengatakan takut untuk bergerak karena nyeri, merasa khawatir dan takut karena sudah lama tidak masuk
sekolah.Keluarga melarang melakukan pergerakan karena hal tersebut akan memperlambat penyembuhan
luka.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Latih mobilitas post ORIF


(b) Ajarkan teknik distraksi relaksasi
(c) Berikan pendidikan tentang konsep diri
(d) Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF
(e) Berikan penyuluhan tentang proses penyembuhan luka

52. Jawaban : Kompres hangat


Seorang anak Perempuan, usia 6 tahun dirawat di RS denan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu,
disertai nyeri kepala, lesu,dan anoreksia. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbau, bibir kering dan pecah-
pecah, lidah kotor, perut kembung, suhu 39oc, frekuensi nadi 106 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Kompres hangat


(b) Beri minum yang banyak
(c) Berikan gliserin pada bibir
(d) Beri makan porsi kecil tapi sering
(e) Anjurkan relaksasi dan diktrasi nasfas dalam

53. Jawaban : Perilaku hidup bersih dan sehat


Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mencret sejak 4 hari yang lalu.
Ibu mengatakan anak lebih sering jajan daripada makan di rumah. Ibu tidak dapat mengawasi kebiasaan
anak karena setiap hari bekerja.

Apakah informasi yang paling tepat diberikan?

(a) Penyebab diare


(b) Makanan sehat
(c) Proses penyebaran penyakit
(d) Pencemaran lingkungan jajan
(e) Perilaku hidup bersih dan sehat

54. Jawaban : Bersihan jalan nafas efektif


Seorang anak laki-laki usia 10 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan:
kesadaran compos mentis, frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 34 x/menit, pernafasan cuping hidung,
terdengar wheezing. Pasien di berikan nabulizer selama 15 menit

Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Pola nafas efektif


(b) Bersihan jalan nafas efektif
(c) Pertukaran gas baik
(d) Pertukaran gas adequat
(e) Perfusi jaringan optimal
55. Jawaban : Faktor biologis
Seorang laki-laki usia 27 tahun, dirawat di RSJ sudah 3 hari, hasil pengkajian orang tua pasien juga
mengalami gangguan jiwa. Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala, keluarga tergolong tidak mampu

Apakah Faktor predisposisi gangguan jiwa?

(a) Faktor biologis


(b) Faktor psikologis
(c) Faktor sosiokultural
(d) Faktor perkembangan
(e) Faktor sosial ekonomi

56. Jawaban : Defisit perawatan diri : toileting


Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa keluarga ke RSJ dalam kondisi terikat, berteriak-teriak, dirumah
klien marah marah dengan orang tua, memukul orang lain dan memecahkan piring, hasil anamnesis pasien
mengatakan kesal, karena minta motor tidak dibelikan.Pasien malu dengan teman-temannya.

Apakah penyebab perilaku kekerasan kasus diatas?

(a) Defisit perawatan diri : berhias


(b) Defisit perawatan diri : toileting
(c) Defisit perawatan diri: berpakaian
(d) Defisit perawatan diri : makan minum
(e) Defisit Perawatan diri: personal hygine

57. Jawaban : Isolasi Sosial


Seorang perempuan usia 23 tahun dirawat di RSJ sejak 3 hari yang lalu.Saat dianamnesis pasien
mengatakan lebih senang menyendiri,dari hasil observasi pasien tampak lebih banyak duduk di pojok
ruangan dengan kaki dilipat,menunduk.Rambut pasien acak-acakan dan baju bau.

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?

(a) Waham
(b) Isolasi Sosial
(c) Harga diri rendah
(d) Defisit perawatan diri
(e) Resiko prilaku kekerasan

58. Jawaban : Libatkan pasien pada aktivitas sesuai kemampuan


Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di RSJ sudah 2 hari.Hasil pengkajian pasien mengatakan dirinya
tidak berguna, bicara pelan, kontak mata kurang, menganggap dirinya hanya menjadi beban
keluarga.berbicara dan senyum-senyum sendiri, tidak mau berinteraksi,kontak mata sedikit dan penampilan
tidak rapih.

Apakah intervensi yang tepat pada pasien?

(a) Gali aspek positif klien


(b) Kuatkan koping positif
(c) Hindari penilaian negative pada pasien
(d) Libatkan pasien pada aktivitas sesuai kemampuan
(e) Menciptakan lingkungan yang mampu meningkatkan harga diri klien

59. Jawaban : Menolak berinteraksi


Seorang perempuan usia 22 tahun dikunjungi perawat puskesmas dirumahnya, berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan klien sering bicara sendiri dan senyum-senyum sendiri, menolak berinteraksi, merasa tidak
berguna dan penampilan tidak rapih. Menurut keluarga klien jarang mandi.

Manakah data yang sesuai dengan diagnosa isolasi sosial?

(a) Bicara sendiri


(b) Penampilan tidak rapih
(c) Menolak berinteraksi
(d) Merasa tidak berguna
(e) Mengurung diri dikamar

60. Jawaban : Keputusasaan


Seorang laki laki usia 35 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam RSU Pringsewu,dengan dianosa gagal ginjal
kronik. Pasien mengalami penyakit ini sudah sejak 6 tahun yang lalu, setiap bulan harus melakukan cuci
darah.Saat ini klien tidak peduli dengan kondisi sakitnya, tidak berusaha mencari informasi tentang
penyakitnya. Tidak mampu melakukan apa apa kecuali pasrah pada kondisinya

Apakah masalah keperawatan utama pasien?

(a) Kecemasan
(b) Ketidakberdayaan
(c) Keputusasaan
(d) Harga diri rendah situasional
(e) Koping keluarga tidak efektif

61. Jawaban : Koping individu tidak efektif


Seorang laki laki usia 40 tahun dirawat dengan keluhan bab berdarah sudah 1 bulan yang lalu, dinyatakan
oleh dokter mengalami Ca colon stadium 3, 3 bulan yang lalu klien baru diPHK dari pekerjaanya. Sejak
diberitahu penyakitnya klien berubah perilaku, banyak menangis, tidak banyak bicara, penyesalan semakin
dirasakan . Klien sejak kecil berkepribadian pendiam.

Apakah masalah keperawatan utama pasien?

(a) Harga diri rendah kronis


(b) Berduka antisipasi
(c) Resiko mencederai
(d) Isolasi sosial
(e) Koping individu tidak efektif

62. Jawaban : Denial


Seorang perempuan usia 30 tahun diruang perawatan, dengan status sudah menikah, belum mempunyai
anak, pekerjaan sekretaris, menderita Ca pada payudara kanan, rencana operasi 2 hari yang akan datang.
Pasien mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tersebut mungkin salah, mengapa yang terkena dirinya yang
belum mempunyai anak.

Apakah fase yang sedang dialami oleh perempuan tersebut?

(a) Bergaining
(b) Aceptancce
(c) Depresion
(d) Denial
(e) Anger

63. Jawaban : Bergaining


Soerang perempuan berusia 30 tahun di bawa oleh keluarga ke RSU dengan keluhan semenjak kehilangan
anaknya akibat kecelakaan tidak mau bicara, selalu yang dikatakan adalah " kenapa tidak dirinya yang
meninggal, kenapa harus anaknya."

Apakah tahapan masalah yang di alami pasien tersebut?

(a) Anger
(b) Denial
(c) Depresion
(d) Bergaining
(e) Acceptance

64. Jawaban : Isolasi sosial


Seorang laki laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa terlihat menyendiri, tidak mau keluar dari
kamar, afek datar, karena malu karena dirinya jelek,dari lis pasien ada keturunan gangguan jiwa, keluarga
kurang peduli, klien mempunyai riwayat sebelumnya jika mempunyai masalah selalu mengalihkan dengan
minum minuman keras, dan mengamuk

Apakah core problem dari kasus diatas

(a) Isolasi sosial


(b) Koping keluarga inefektif
(c) Koping individu inefektif
(d) Harga Diri rendah
(e) Resiko Prilaku kekerasan

65. Jawaban : Gula darah


Seorang wanita berusia 48 tahun dengan riwayat DM dibawa ke IGD karena tiba-tiba gelisah, tremor, lemas,
sesak napas, berkeringat dingin, suhu 36 0C, Tekanan darah 80/ 60 mmHg

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan oleh perawat?

(a) Gula darah


(b) Ureum creatinin
(c) Hemoglobin
(d) Protein urin
(e) Lemak serum

66. Jawaban : Kelebihan Volume cairan


Seorang laki-laki berusia 64 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri pada daerah pinggang
sejak 2 hari yang lalu disertai pusing, sesak napas, dan badan klien terlihat membengkak. Hasil pemeriksaan
didapatkan edema pada ekstrimitas bawah, derajad edema 2+, TD=160/100 mmHg, RR= 30 x/menit, N=96
x/menit, capilary refill 4 detik, pucat, berkeringat dingin, ureum= 211 mg/dl, kreatinin= 15,3 mg/dl. Hasil AGD
menunjukkan PH=7.022, PO2= 39.5 mmHg , PCO2= 15.4 mmHg, HCO3= 5.9 mmol/l .

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

(a) Pola napas tidak efektif


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Kelebihan volume cairan
(d) Gangguan rasa nyaman nyeri
(e) Perubahan perfusi jaringan perifer
Jawaban : Fiksasi pisau
Pada kejadian tawuran, seorang remaja berusia 16 tahun, terkapar ditengah jalan dengan pisau menancap
67.
diperutnya, remaja tersebut tampak meringis kesakitan dan memegangi perutnya

Apakah tindakan pada remaja tersebut dibelum dibawa ke RS?

(a) Cek kesadaran


(b) Bebaskan airway
(c) Lakukan RJP
(d) Cabut pisau
(e) Fiksasi pisau

68. Jawaban : pemasangan needle thoraco centesis


Seorang remaja berusia 17 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan, hasil pemeriksaan fisik
terdapat jejas di dada sebelah kanan, trakhea bergeser kekiri, hipersonor pada dada sebelah kanan, RR 30
x/mnt, 90/70mmHG/Mnt

Apakah tindakan yang paling tepat pada remaja diatas?

(a) bantuan nafas dengan sungkup sederhana


(b) pemasangan needle thoraco centesis
(c) bantuan nafas dengan kanul nasal
(d) Bantuan nafas dengan NRM
(e) intubasi oro trakhea

69. Jawaban : Berikan oksigen konsentrasi tinggi


Seorang laki-laki berusia 36 tahun, dibawa ke UGD karena tiba-tiba pria tersebut mengeluh sesak nafas,
seperti tercekik, kebiruan pada bibir dan jari-jari. Pasien bekerja di perusahaan gas alam.

Apakah tindakan yang paling tepat untuk pria tersebut?

(a) Berikan bantuan nafas mouth to mouth


(b) Lakukan hemodialisa jika diperlukan
(c) Berikan oksigen konsentrasi tinggi
(d) Lakukan resusitasi jantung paru
(e) Berikan obat deuresis

70. Jawaban : Lakukan penghisapan lendir


Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke UGD oleh ibunya. Hasil pemerikasaan fisik mata terbalik ke atas,
terdapat gerakan sentakan, tampak banyak air liur yang keluar dar mulutnya. Nadi : 140x/mnt, RR : 50x/mnt.

Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk anak tersebut?


(a) Catat tipe dari aktivitas kejang
(b) Lindungi anak dari trauma
(c) Observasi Tanda-tanda vital
(d) Lakukan penghisapan lendir
(e) Lakukan penilaian neurologis

71. Jawaban : luka bakar derajat II


Seorang perempuan (28 tahun) dibawa ke UGD oleh keluarga karena mengalami luka bakar di seluruh dada
dan perut, luka tampak merah dan mengeluarkan cairan, dan kulit yang terkana bagian epidermis dan
dermis.

Apakah yang sedang dialami pasien diatas?

(a) Luka bakar ringan


(b) Luka bakar sedang
(c) Luka bakar derajat I
(d) luka bakar derajat II
(e) Luka bakar derajat III

72. Jawaban : Awasi tanda-tanda perdarahan


Seorang laki-laki berusia 35 tahun di bawa ke UGD setelah tertabrak oleh truk pembawa besi, pasien
mengeluh sakit pada dada sebelah kanan yang terdapat luka selesar 4cm serta ada besi yang menancap.
Hasil pemeriksaan fisik GCS 15, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 28 x/ menit.
Pasien di rencanakan untuk di lakukan pengangkatan kayu oleh dokter

Apakah intervensi keperawatan utama sebelum di lakukan operasi?

(a) Tutup luka di 3 posisi dengan kassa


(b) Awasi tanda-tanda perdarahan
(c) Observasi tanda-tanda vital
(d) Berikan posisi terlentang
(e) Lakukan perawatan luka

73. Jawaban : memberikan perhatian penuh pada klien


Seorang perawat yang baru lulus D3 Keperawatan diterima bekerja di sebuah RS dan ditempatkan di ruang
medical bedah. Kepala ruangan menjelaskan bahwa di ruangan diterapkan asuhan keperawatan dengan
menekankan prinsip "caring".

Apakah prinsip utama yang harus dilakukan oleh perawat dalam merawat pasien di ruangan tersebut?

(a) memberikan perhatian penuh pada klien


(b) membantu semua kebutuhan pasien
(c) menciptakan suasana kerja yang menyenangkan
(d) memberikan solusi pada setiap permasalahan pasien
(e) mempunyai rasa senang terhadap tugas

74. Jawaban : Opportunity


Seorang Perawat sedang melakukan analisa situasi dan berdiskusi dengan rekan kerjanya bahwa
tersedianya pendidikan keperawatan membuat makin banyak perawat yang bersekolah hingga perguruan
tinggi.

Apakah analisis situasi yang dilakukan pada perawat tersebut?

(a) Opportunity
(b) Weakness
(c) Strength
(d) Planning
(e) Treath

75. Jawaban : Keperawatan mandiri


Seorang kepala ruangan sedang memperkirakan kebutuhan perawat diruanannya. Diruangannya saat ini
pasien yang memerlukan bantuan sebagian dalam tindakan keperawatan berjumlah 10 pasien, terdapat 8
pasien yang memerlukan bantuan secara penuh dalam perawatan, dan 5 pasien yang memerlukan bantuan
minimal dalam melakukan tindakan keperawatan.

Apakah kategori keperawatan klien pada 5 pasien tersebut?

(a) Keperawatan sebagian


(b) Keperawatan mandiri
(c) Keperawatan intensif
(d) Keperawatan total
(e) Partial care

76. Jawaban : Treath


Seorang kepala ruangan rawat inap bedah wanita dengan tempat tidur dan bor 85%, hasil survey direktur
perusahaan menunjukkan adanya ketidakpuasan pelanggan (70% pelanggan external dan 80% pelanggan
internal). Kepala ruangan tersebut menganalisis bahwa adanya tuntutan pelayanan dari masyarakat yang
semakin tinggi

Apakah analisis situasi yang dilakukan kepala ruangan tersebut?

(a) Treath
(b) Strength
(c) Weaknes
(d) Organizing
(e) Opportunity

77. Jawaban : Membuat intervensi


Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap klien dengan keluhan nyeri pinggang menjalar keseluruh
bagian perut, untuk mencegah dan mengurangi masalah yang dialami klien, perawat langsung menyusun
rencana tindakkan yang dibutuhkan klien.

Apakah proses keperawatan yang dilakukan perawat tersebut ?

(a) Evaluasi
(b) Pengkajian
(c) Implementasi
(d) Membuat intervensi
(e) Menentukan masalah

78. Jawaban : Ketidakmauan


Seorang perempuan 17 tahun dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa medis Ca. Serviks ,
menurut ibunya klien sakit sejak 3 bulan lalu dan klien menolak untuk dirawat karena takut. Perawat selalu
memberikan motivasi kepada klien.

Apakah yang mendasari asuhan yang diberikan perawat kepada klien diatas ?

(a) Kemauan
(b) Kemampuan
(c) Ketidakmauan
(d) Ketidaktahuan
(e) Ketidakmampuan

79. Jawaban : Perubahan peran dalam keluarga


Seorang laki-laki 50 tahun merupakan kepala keluarga, sesuai perannya ia mencari nafkah untuk keluarga,
saat ini klien sedang menjalani perawatan di RS dan tidak dapat bekerja, sebagai pengganti istrinya yang
mencari nafkah.

Apakah dampak sakit yang terjadi pada kasus tersebut?

(a) Perubahan peran dalam keluarga


(b) Terjadinya gangguan psikolog
(c) Kesepian akibat perpisahan
(d) Perubahan gaya hidup
(e) Masalah keuangan

80. Jawaban : Membagi habis tugas pada perawat yang tugas pagi
Perawat laki-laki usia 30 th memimpin timbang terima di bangsal rawat syaraf, 20 pasien yang diserah
terimakan perawat dinas malam 10 pasien perawatan mandiri, 5 perawatan intermediet dan 5 pasien
perawatan total. 4 mahasiswa perawat akan masuk praktik. Perawat assosiate diberi 2 tugas yang harus
dikerjakan dalam waktu yang bersamaan.

Apakah Prioritas tindakan yang pada kasus tersebut?

(a) Melibatkan langsung mahasiswa yang baru mulai praktik dalam kegiatan timbang terima
(b) Melakukan timbang terima terlebih dahulu bagi pasien kategori perawatan total
(c) Menerima mahasiswa yang baru memulai praktik di bangsal tersebut
(d) Membagi habis tugas pada perawat yang tugas pagi
(e) Menjadual ulang pertemuan dengan mahasiswa

81. Jawaban : Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar
Perawat melakukan kunjungan panti Jompo ditemukan laki-laki berusia 76 tahun, mengeluh batuk berdahak
1 bulan, nafas sesak, pasien suka meludah sembarangan. Lansia tersebut mengatakan tidak tahu cara
merawat diri.

Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?

(a) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan


(b) Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(c) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan
(d) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(e) Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar

82. Jawaban : Perawatan Kesehatan


Saat perawat melakukan kunjungan pada rumah, ibu sedang membuat ramuan tradisional rebusan air daun
salam untuk anggota keluarga yang menderita tekanan darah tinggi dan mengatakan hal ini telah rutin
dilaksanakan selama 3 tahun

Apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan pada kasus tersebut?

(a) Perawatan Kesehatan


(b) Reproduksi
(c) Sosialisasi
(d) Ekonomi
(e) Edukasi

83. Jawaban : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


Perawat berkunjung kerumah keluarga dengan perempuan berusia 35 tahun mengeluh nyeri kepala, leher
dan wajahnya terasa kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan darahnya 180/100 mmHg. Biasa
membeli obat diwarung terdekat dan menganggap penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya.

Apakah penyebab masalah keperawatan keluarga tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


(b) Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
(c) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(d) Ketidakmampuan keluarga dalam mengabil keputusan yang tepat
(e) Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan pendukung kesehatan

84. Jawaban : Merawat anggota keluarga yang sakit


Perawat berkunjungan kerumah keluarga dengan laki-laki berusia 73 tahun mengeluh nyeri pada
pergelangan kaki dan sering kesemutan sejak 2 tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah
diperiksakan kondisinya, hanya dipijatkan. Anaknya sering menghidangkan makanan yang berasal dari
kacang-kacangan dan bersantan

Apakah tugas perkembangan kesehatan keluarga yang belum dilaksanakan?

(a) Mengenal masalah kesehatan


(b) Merawat anggota keluarga yang sakit
(c) Memelihara lingkungan rumah yang sehat
(d) Menggunakan fasiitas pelayanan kesehatan
(e) Mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat

85. Jawaban : Menganjurkan klien untuk periksa teratur


Seorang perempuan berusia 54 tahun tinggal dalam sebuah keluarga, mengeluh sesak nafas, batuk dengan
dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Klien mengatakan malas berobat ke puskesmas karena setiap
habis obatnya penyakitnya kambuh

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit


(b) Memberikan penjelasan tentang penularan penyakit
(c) Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi
(d) Menganjurkan klien untuk periksa teratur
(e) Mengajarkan cara batuk efektif

86. Jawaban : Menjelaskan pentingnya pemberian kolostrum


Perawat berkunjung kerumah dengan seorang perempuan berusia 21 tahun nifas hari ke 3 P1A0 melahirkan
dirumah, menegeluh ASI nya yang keluar masih sedikit, warna kekuningan. Bayinya sudah mendapat susu
formula karena menurut ibunya ASI nya tidak baik diberikan karena warnanya masih kekuningan

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Menjelaskan fisiologi laktasi


(b) Menyalahkan pendapat keluarga
(c) Menjelaskan cara pemberian susu formula
(d) Menjelaskan pentingnya pemberian kolostrum
(e) Menjelaskan cara pemilihan nutrisi yang ideal

87. Jawaban : Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya


Seorang laki-laki berusia 32 tahun yang tinggal dengan keluarga menderita HIV. Klien terlihat murung,
ekspresi mudah marah, mengatakan masih belum bisa menerima kondisinya. Perawat melakukan
pendampingan dan menjelaskan tentang penyakit yang dideritanya

Apakah hasil evaluasi yang diharapkan dari kegiatan yang dilakukan perawat?

(a) Klien dan keluarga mampu menyebutkan penyebab penyakitnya


(b) Klien dan keluarga mampu menyebutkan cara perawatan
(c) Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya
(d) Keluarga memberikan dukungan pada klien
(e) Klien tidak terlihat murung dan sedih

88. Jawaban : Memfleksikan dan mengekstensikan tangan kanannya


Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di rumah karena menderita stroke dan mengalami kelumpuhan
badan sebelah kiri, bicara pelo, dan tidak mampu beraktifitas. Perawat bermaksud untuk mengkaji kekuatan
otot tangan klien

Apakah instruksi yang diberikan perawat kepada klien?

(a) Mengangkat tangan kanannya


(b) Mengangkat kedua tangannya
(c) Menggeser tangan ditempat tidur
(d) Mengangkat gelas dengan tangannya
(e) Memfleksikan dan mengekstensikan tangan kanannya

89. Jawaban : Edukasi tumbuh kembang balita


Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan balita perempuan berusia 15 bulan yang
belum bisa berjalan. Ibu merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Edukasi tumbuh kembang balita


(b) Mengukur tubuh kembang balita
(c) Edukasi tentang pentingnya latihan fisik
(d) Pendampingan latihan motorik kasar pada anak
(e) Menciptakan lingkungan kondusif latihan berjalan

90. Jawaban : Ajarkan cara menciptakan lingkungan yang benar


Perawat berkunjung kerumah dengan seorang laki-laki berusia 42 tahun yang mengeluh batuk berdahak
sudah berlangsung 1 bulan, dada terasa sakit saat batuk, malas untuk makan, badanya terasa lemas. Klien
sering meludah sembarang tempat, kondisi lingkungan kumuh dan ventilasi hanya pintu rumah. Keluarga
mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi penyakitnya tersebut.

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Berikan penjelasan tentang penyakit klien


(b) Ajarkan cara menciptakan lingkungan yang benar
(c) Ajarkan cara batuk dan membuang ludah yang benar
(d) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(e) Ajarkan cara menyuguhkan makanan yang tepat untuk klien

91. Jawaban : Memberikan edukasi tentang sumber makanan bergizi


Keluarga memiliki seorang anak perempuan 4 tahun terlihat kurus, pucat dan kurang aktifitas. Dari KMS
diketahui bahwa berat badannya tidak naik dalam 4 bulan terakhir. Ibu mengatakan anak lebih suka jajan di
warung, daripada makanan yang disajikan dirumah, ia mengatakan yang penting anaknya mau makan

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Memberikan makanan tinggi kalori-tinggi protein


(b) Memberikan obat penambah nafsu makan untuk anak
(c) Memberikan edukasi tentang sumber makanan bergizi
(d) Menganjurkan untuk menimbang BB anak secara rutin
(e) Mengajarkan cara menstimulasi tumbuh kembang anak

92. Jawaban : Gangguan konsep diri perubahan peran


Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat dirumah karena 1 bulan yang lalu terjatuh di kamar mandi dan
mengalami patah tulang kaki kirinya. Klien mengeluh belum bisa berjalan, hanya bisa duduk dan tiduran di
tempat tidur, banyak berkeringat. Istrinya mengatakan hanya pasrah melihat keadaan suaminya dengan
alasan sudah tua dan tidak tahu harus berbuat apa

Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga tersebut?

(a) Gangguan konsep diri perubahan peran


(b) Gangguan rasa nyaman nyeri
(c) Kerusakan mobilitas fisik
(d) Kecemasan pada klien
(e) Resiko Injury

93. Jawaban : Ketidakpedulian keluarga terhadap penyakit yang diderita anak


Perawat melakukan kunjungan ke keluarga yang memiliki anak perempuan berusia 7 tahun yang mengalami
batuk pilek dan demam. Hasil pengkajian: kondisi rumah berdebu dan kotor, keluarga mengatakan klien
belum diperiksakan dengan alasan biasanya akan sembuh sendiri

Apakah etiologi masalah kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?

(a) Lingkungan yang kurang sehat


(b) Perilaku hidup yang kurang sehat
(c) Penurunan daya tahan tubuh anak
(d) Pengetahuan keluarga yang rendah terkait penyakit
(e) Ketidakpedulian keluarga terhadap penyakit yang diderita anak

94. Jawaban : Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar
Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan anak perempuan usia 9 tahun mengalami batuk dan pilek
sudah berlangsung selama 2 minggu, mengeluh hidungnya tersumbat, sesak nafas dan suka meludah
sembarangan. Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anaknya

Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?

(a) Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar


(b) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(c) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan
(d) Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(e) Ajarkan cara bentuk efektif

95. Jawaban : Menjelaskan pemeriksaan payudara secara mandiri


Perawat berkunjung kerumah dengan seorang perempuan usia 22 tahun mengeluh payudara sebelah kiri
lebih besar dibandingkan dengan yang kanan. Keluarga mengatakan keadaan tersebut muncul 1 tahun
yang lalu, klien takut bila terjadi kanker payudara

Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?

(a) Menjelaskan tempat pemeriksaan yang bisa dikunjungi


(b) Menjelaskan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan
(c) Menjelaskan pemeriksaan payudara secara mandiri
(d) Menjelaskan penyebab kanker payudara
(e) Melakukan pemeriksaan payudara klien

96. Jawaban : Negosiasi dengan keluarga


Perawat berkunjung pada keluarga yang percaya terhadap seorang dukun dalam menghadapi persalinan
(melahirkan) dibandingkan petugas kesehatan
Apakah tindakan perawat untuk mengubah asumsi masyarakat?

(a) Penyuluhan kesehatan


(b) Advokasi dengan keluarga
(c) Negosiasi dengan keluarga
(d) Kolaborasi dengan Puskesmas
(e) Melakukan asuhan persalinan normal

97. Jawaban : Bersihan jalan nafas tidak efektif


Seorang perempuan berusia 68 tahun sedang dirawat di rumah karena menderita sesak nafas, batuk tetapi
sulit mengeluarkan dahaknya, tidur klien 4-5 jam/sehari

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?

(a) Intolerasi aktifitas


(b) Gangguan pola nafas
(c) Gangguan rasa nyaman
(d) Gangguan istirahat tidur
(e) Bersihan jalan nafas tidak efektif

98. Jawaban : Modifikasi prilaku


Saat melakukan kunjungan rumah perawat menemukan balita perempuan berusia 3 tahun yang mengalami
ISPA. Hasil pengamatan menunjukan terdapat kebiasaan merokok yang dilakukan oleh semua orang
dewasa yang dilakukan di dalam dan di luar rumah

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?

(a) Senam pernafasan


(b) Modifikasi prilaku
(c) Pendidikan kesehatan
(d) Meminta keluarga berhenti merokok
(e) Mengusulkan larangan untuk merokok

99. Jawaban : Merujuk ke pelayanan kesehatan


Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan anak laki-laki berusia 7 tahun, tampak kurus, BB 19 kg, TB
103 cm, anak tidak biasa diam di rumah dan suka bermain. Berdasarkan perhitungan IMT termasuk dalam
golongan anak dengan gizi kurang

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Melakukan pendidikan kesehatan


(b) Merujuk ke pelayanan kesehatan
(c) Mengajarkan pada keluarga cara perawatan keluarga yang sakit
(d) Menganjurkan keluarga untuk merwat anggota keluarga yang sakit
(e) Menganjurkan pada keluarga untuk menyediakan makanan gizi seimbang

100. Jawaban : Nyeri akut


Seorang laki-laki berusia 66 tahun sedang dirawat di rumah karena menderita asam urat dengan keluhan
nyeri pada kaki sebelah kanan disertai kekakuan sendi terutama pada pagi hari.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nyeri akut


(b) Resiko tinggi jatuh
(c) Gangguan mobilitas
(d) Resiko tinggi cedera
(e) Kerusakan integritas kuliat

101. Jawaban : Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV


Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 30 tahun mengeluh sering demam,
diare sudah 1 bulan, merasa cemas dan menanyakan tentang penyakitnya. Klien memiliki riwayat seks
bebas, pemgguna NAPZA suntik dan tukar menuka jarum dengan pengguna lain

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Penyuluhan tentang diare


(b) Penyuluhan kesehatan tentang HIV
(c) Demontrasi cara menurunkan demam
(d) Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
(e) Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaanya

102. Jawaban : Gangguan citra tubuh


Seorang laki-laki berusia 31 tahun dirawat dirumah karena menderita stroke dan mengalami kelumpuhan
bagian tubuh sebelah kanan. Klien mengatakan "saya sudah tidak mampu bekerja karena kaki saya sudah
lumpuh". Pada saat latihan ROM, tidak mau melihat kakinya.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Ansietas
(b) Ketidakberdayaan
(c) Gangguan citra tubuh
(d) Berduka disfungsional
(e) Harga diri rendah situasional

103. Jawaban : Menganjurkan olahraga dengan rutin


Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan laki-laki berusia 49 tahun dengan Diabetes mellitus sudah
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya dan sudah teratur minum obat. Keluarga sudah
mendukung cara perawatan pada klien tersebut. Klien ingin gula darahnya tetap stabil

Apakah tindakan keperawatan selajutnya pada kasus diatas?

(a) Menjelaskan tentang definisi, penyebab dan tanda gejala diabetes mellitus
(b) Menjelaskan tentang akibat lanjut dari diabetes mellitus
(c) Mendemonstrasikan cara perawatan diabetes mellitus
(d) Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan
(e) Menganjurkan olahraga dengan rutin

104. Jawaban : Menganjurkan untuk membuka jendela dan pintu setiap hari
Saat kunjungan kerumah keluarga dengan perempuan berusia 37 tahun yang menderita TB paru, hasil
observasi klien masih tampak batuk-batuk dan berdahak, tidak menutup mulut saat batuk dan tampak
membuang dahak diember berisi pasir. Rumah terlihat lembab dan kurang pencahayaan

Apakah tindakan keperawatan yang tepat mencegah penularan pada kasus tesebut?

(a) Memberikan nutrisi yang baik


(b) Imunisasi seluruh anggota keluarga
(c) Melakukan deteksi dini anggota keluarga
(d) Mengajarkan cara membuang dahak yang sesuai
(e) Menganjurkan untuk membuka jendela dan pintu setiap hari

105. Jawaban : Sosialisasi


Saat melakukan kunjungan pada keluarga, didapatkan data anggota keluarga selalu berusaha saling
memperlihatkan kasih sayang dalam keluarganya, meskipun terkadang kasih sayang untuk anak berlebihan.
Keluarga menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala hal sehingga jarang terjadi kesalah pahaman

Apakah fungsi yang dijalankan oleh keluarga pada kasus tersebut?

(a) Afektif
(b) Ekonomi
(c) Sosialisasi
(d) Reproduksi
(e) Perawatan kesehatan

106. Jawaban : memberikan dukungan emosional


Seorang laki-laki berusia 72 tahun, tinggal bersama anaknya dalam keluarga, mengalami gangguan tidur,
sakit kepala, sering melamun, merasa sendiri, mengeluh seperti hidupnya tidak berarti buat orang lain.
Merasa tidak produktif lagi dalam kehidupan dan kehilangan kekuasaan

Apakah sikap yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada pada kasus tersebut?

(a) memberikan dukungan emosional


(b) memperkenalkan pelayanan yang ada di masyarakat
(c) memberikan penyuluhan agar dapat menerima kondisinya
(d) melakukan pencegahan terhadap ketidakmampuan karena panuaan
(e) melakukan pemulihan yang untuk mengatasi kebutuhan akibat penuaan

107. Jawaban : Pergelangan tangan


Perawat melakukan kunjungan rumah dengan perempuan berusia 64 tahun mengeluh kaku pada
persendian dan sulit digerakkan. Terasa nyeri jika digerakkan sehingga klien malas melakukan kegiatan.
Perawat telah mengajarkan ROM pada persendian siku.

Apa tindakan keperawatan selanjutnya?

(a) Jari-jari kaki


(b) leher dan bahu
(c) Jari-jari tangan
(d) Pergelangan tangan
(e) Lutut kaki sebelah kanan

108. Jawaban : membuat kontrak pertemuan berikutnya


Saat kunjungan rumah, perawat melakukan penyuluhan kesehatan tentang pecegahan dan perawatan
diabetes mellitus pada keluarga. Perawat sudah mengkaji pengetahuan, menjelaskan materi penyuluhan
serta evaluasi.

Apakah tindakan keperawatan sekanjutnya pada kasus diatas?

(a) Evaluasi proses


(b) Melakukan proses diskusi
(c) Melakukan evaluasi penyuluhan
(d) membuat kontrak pertemuan berikutnya
(e) Memberikan recoinforcement positif pada keluarga

109. Jawaban : Mendampingi saat menginformasikan kepada istrinya


Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 32 tahun yang menderita kencing
nanah, merasa sangat menyesal karena telah melakukan hubungan seksual bukan dengan istrinya. Klien
ingin memberi tahu tentang kondisinya tetapi pasien takut. Klien meminta bantuan perawat untuk
menjelaskan kepada istrinya

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasusu tersebut?

(a) Manganjurkan klien mengajak istrinya melakukan pengobatan


(b) Menganjurkan untuk memberitahukan secara langsung
(c) Mendampingi saat menginformasikan kepada istrinya
(d) Menganjurkan klien memilih waktu yang tepat
(e) Menolak untuk menjelaskan

110. Jawaban : Beri air gula


Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat dirumah karena menderita diabetes mellitus Tipe 2. Klien
mendapatkan terapi insulin dirumah. Tiba-tiba mengeluh keluar keringat dingin, pusing, dan gemetar setelah
mendapatkan injeksi insulin.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Anjurkan untuk mengurangi konsumsi gula


(b) Observasi kesadaran klien
(c) Anjurkan untuk stop insulin
(d) Anjurkan untuk istirahat
(e) Beri air gula

111. Seorang laki-laki usia 50 tahun di rawat di RS dengan keluhan pusing, leher terasa kaku sejak 3 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik: kesdaran compos mentis, TD 200/110 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 36,7C, oedem pada kedua tungkai. Apakah intervensi keperawatan
utama pada kasus tersebut?
A. Kaji tingkat nyeri
B. Ukur intake output
C. Monitor tanda vital
D. Ajakan teknik relaksasi
E. Observasi tingkat kesadaraan

112. Seorang laki-laki usia 35 tahun di rawat di RS dengan HIV-positive. Pasien sangat menyesal karena telah
melakukan hubungan seksual bukan dengan istrinya. Dokter mendorong pasien untuk memberi tahu
istrinya yang sedang hamil 8 bulan tentang kondisinya tetapi pasien takut. Pasien meminta bantuan
perawat untuk menjelaskan kepada istrinya. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasusu tersebut?
A. Menolak untuk menjelaskan
B. Meminta anggota keluarga lain untuk menjelaskan
C. Memotivasi untuk memberitahukan secara langsung
D. Mendampingi saat menginformasikan kepada istrinya
E. Manganjurkan pasien mengajak istrinya melakukan konsultasi

113. Seorang laki-laki usia 25 tahun di bawa ke goli penyakit dalam karena mengeluh sakit perut sebelah kanan
bawah, ekspresi wajah meringis, dan terasa mual. Hasil pemeriksaan fisik: TD 140/90 mmHg, frekuensi
nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 38,5C, terdapat nyeri tekan dan lepas pada titik MC
Burney, skal nyeri 4(1-5). Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Hipertermi
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan pola nafas
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan

114. Seorang perempuan usia 40 tahundi rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan fisik: TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suara nafas wheezing, tampak pucat
dan keluar keringat dingin. Bagaimana posisi pasien yang tepat pada kasusu tersebut?
A. Trendelenbung
B. High fowler
C. Supinasi
D. Lateral
E. Sim

115. Seorang laki-laki usia 35 tahun di bawa ke RS dengan keluhan nyeri pada area luka bakar. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 85/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, luas luka bakar
40%. Perawat melakukan koloborasi untuk resusitasi cairan pada pasien. Apakah jenis cairan yang tepat
pada kasus tersebut?
A. KCL
B. Monitol
C. NaCL 0,9%
D. Dextrose 5%
E. Ringer laktat

116. Seorang laki-laki usia 55 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan badan gemetar, lemas, kepala pusing,
hasil pemeriksaaan fisik: TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, suhu
36C, ekstermitas bawah, akral dingin. Keluarga mengatakan bahwa keluhan muncul setelah pasien di
berikan suntikan insulin. Apakah intervensi kolaboratif utama pada kasus tersebut?
A. EKG
B. Oksigen
C. Dextrose 40%
D. Obat hipoglikemi oral
E. Periksa kadar gula darah sewaktu

117. Seorang perempuan usia 20 tahun di rawat di RS hari ke 7 dengan cedera kepala dan sudah di
perbolehkan pulang. Kesadaran compos mentis, TD :110/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi
nafas 18 x/menit,. Pasien mengalami tetraganese, kekuatan otot di masing-masing ekstrmitas 2. Apakah
rencana pemulangan (discharge glanning) utama pada kasus tersebut?
A. Latihan isotonus
B. Penggunaan kruk
C. Range of motion pasif
D. Cara berjalan dengan walker
E. Cara bangun dari tempat tidur

118. Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di RS dengan diagnosa diabetes melitus tipe_2. Pasien tiba-
tiba mengeluh keluar jeringat dingin, pusing, dan gemetar setelah mendapatkan injeksi insulin. TD 100/60
mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 36C. Apakah tindakan keperawatan
utama pada kasus tersebut?
A. Beri makan
B. Beri air gula
C. Observasi tanda vital
D. Observasi kesadaran
E. Anjurkan untuk istirahat

119. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RS dengan anemia. Hasil labortorium Hb:6g/dl. Pasien
rencana mendapatkan terapi transfusi darah. Saat transfusi kantung pertama berlangsung selama 10
menit, pasien menggigil dan mengeluh demam. Hasil pemeriksaan fisik TD90/60 mmHg, frekuensi nadi 100
x.menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu 39C. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Mengurangi tetesan
B. Menghentikan tranfusi
C. Mengganti dengan NaCL
D. Melaporkan pada dokter
E. Memberikan kompres hangat

120. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di bawa ke UGD dengan keluhan nyeri akibat luka terbuka. Hasil
pemeriksaan fisik :TD 80/50 mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu 36C.
Tampak luka bakar kemerahan pada area dada, perut, tangan kanan dan kiri, akral teraba dingin. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasusu tersebut?
A. Nyeri akut
B. Kurang volume cairan
C. Penurunan curah jantung
D. Kerusakan integritas kulit
E. Perubahab perfusi jaringan

121. Seorang anak laki-laki di bawa ibunya ke poliklinik tumbuh kembang tanggal 23 april 2014 dengan
keluhan belum bisa berbicara seperti anak seusianya. Menurut ibunya anak lahir tanggal 7 januari 2012.
Perawat melakukan penilaian dengan DDST. Saat ini perawat menghitung usia kronologis anak. Apakah
langkah selanjutnya yang di lakukan oleh perawat?
A. Melakukan penilaian dari masing-masing item
B. Menarik garis sesuai umur dari atas ke bawah
C. Menjelaskan tujuan penilaian
D. Melakukan screening item
E. Menyimpulkan hasil penelitian

122. Balita laki-laki berusia 1 tahun, di bawa oleh ibunya ke UGD dengan keluhan diare sejak 2 hari. Hasil
pemeriksaan fisik di dapatkan :vturgor kulit turun, ubun-ubun besar cekung, BB 8 kg. Masalah keperawatan
prioritas adalah ketidakseimbangan cairan dan elektrolit. Apakah tujuan yang harus di capai berdasarkan
masalah di atas?
A. Tanda-tanda vital dalam batas normal
B. Masukan dan haluaran seimbang
C. Elektrolit dalam batas normal
D. BAB 1 kali dalam sehari
E. Kesadaraan normal

123. Bayi usia 6 bulan di rawat di ruang intensif anak. Hasil pemeriksaan fisik: frekuensi nadi 130 x/menit,
frekuensi nafas 45 x/menit, dan suhu 36C. Badan teraba dingin, bibir dan kulit tampak pucat. Terdapat
sekret pada selang endo-trakheal, dan mulut. Nilai Skala Braden 9. Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus tersebut?
A. Gangguan perfusi jaringan cerebal
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Kurang volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Hipotermi

124. Balita perempuan usia 4 tahun di rawat di RS karena sulit makan. Orang tua mengatakan makanan yang di
masukan mulut sering di muntahkan lagi. Hasil pemeriksaan fisik di dapatkan suhu 38C, akral terasa
hangat,BB 12 kg, TB 102 cm, terdapat stomatitis, terpasang infus, hasil laboratorium Hb 9 gr%. Apakah
intervensi kolaboratif utama pada kasus tersebut?
A. Pasang NGT
B. Berikan anti piretik
C. Diskusi dengan ahli gizi
D. Berikan obat sariawan
E. Monitor pemeriksaa laboratorium

125. Seorang laki-laki usia 14 tahun di rawat di RS dengan keluhan sakit pada lutut sebelah kiri kanan. Pasien
mengatakan tidak bebas bergerak karena lutunya membengkak dan sakit jika di gerakkan, skala nyeri 4(1-
5). Terdapat ulcus pada lutut sebelah kiri dan ada perdarahan. BB 28 kg dan TB 142 cm. Pasien tampak
gelisah. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Kerusakan integritas kulit
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Nyeri akut
E. Cemas

126. Bayi perempuan lahir pada usia kehamilan 34 minggu, berat badan lahir 1500 gram, panjang badan 42 cm.
Hasil pemeriksaan : denyut jantung 125 x/menit, ekstrenitas lemah, akral hangat, reflek hisap lemah kulit
keriput. Perawat melakukan metode kanguru untuk mencengah hipotermia. Apakah prinsip pada tindakan
tersebut?
A. Melakukan perawatan bayi
B. Melatih ibu dalam merawat bayi
C. Memberi rasa aman pada bayi dan ibu
D. Memberi rasa nyaman pada bayi dan ibu
E. Melatih kesabaran ibu dalam merawat bayi

127. Seorang laki-laki usia 46 tahun di bawa di RS dengan kesakitan menurun. Untuk menjamin intake nutrisi
yang adekuat, perawat telah melakukan kaloborasi pemasangan NGT. Perawat telah mengukur panjang
selang dan memberi tanda pada selang. Apakah prosedur keperawatan selajutnya pada kasus tersebut?
A. Mengatur posisi kepala
B. Membersihkan lubang hidung
C. Mengoleskan pelumas selang NGT
D. Memasukkan selang melalui lubang hidung
E. Mengingatkan pasien bahwa selang akan di masukkan

128. Seorang perempuan usia 38 tahun di rawat di RS dengan keluhan perdarahan dari payudara yang tidak
berhenti. Pasien mendapatkan transfusi darah. Setelah 10 menit tindakan transfusi berlangsung pasien
mengeluh demam dan menggigil. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasusu tersebut?
A. Melanjutkan transfusi darah
B. Memberikan kompres hangat
C. Menghebtikan transfusi darah
D. Melambatkan tetesan transfusi
E. Mengganti transfusi darah dengan NaCL

129. Seorang laki-laki usia 50 tahunn di bawa ke UGD dengan keluhan sesak nafas dan nyeri set elah kejadian
luka tusuk pada dada. Hasil pemeriksaan fisik : TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi
nafas 30 x/menit, pasien gelisah. Hasil pemeriksaan AGD GO2: menurun. Luka tusuk sudah di tutup dan
pasien mendapatkan oksigen. Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri hilang
B. Pola nafas efektif
C. Integritas kulit naik
D. Infeksi tidak terjadi
E. Pertukaran gas adekuat

130. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RS mengeluh nyeri setelah tersiram air panas. Hasil
pengkajian di dapatkan :TD 80/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit,frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 35,5
C. Kulit paha kiri dan kanan tampak mengelupas sehingga pembuluh darah dan tulang terlihat. Apakah
masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Perubahan perfusi jaringan
B. Gangguan integritas kulit
C. Kurang volume cairan
D. Nyeri akut
E. Hipotermi

131. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke poli THT dengan keluhan penurunan pendengaran dan
myeri. Hasil pemeriksaan fisik ;TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, suhu tubuh 38C, terdapat
edema dan kemerahan pada lubang teliga , terdapat perforasi pada membrane tympani telinga
kanan,keluar cairan putih berbau di teliga kanan. Pasien tampak menutup telinganya dengan kapas.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Hipertermi
C. Resiko cidera
D. Gangguan gambaran diri
E. Gangguan persepsi sensorik pendengaran

132. Seorang perempuan usia 55 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan pusing. Hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 38C ,frekuensi nafas 28
x/menit, batuk produktif, ronkhi basah di semua area paru, dan akral teraba dingin. Apakah masalah
keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Pola nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Perubahan perfusi jaringan
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif.

133. Seorang perempuan dalam masa persalinan kalla 3, setelah di pastikan janin tunggal dan pasien sudah di
berikan injeksi oksitosin 10 UI dan sudah di lakukan pemotongan dan peningkatan tali pusat. Apakah
tindakan keperrawatan pada kasus tersebut?
A. Pemeriksaan janin berikutnya
B. Massege darah simposis
C. Pengeluaran plasenta
D. Peregangan tali pusat
E. Keterterisasi urine

134. Seorang perempuan usia 27 tahun G 1P0A0 hamil 39 minggu datang ke kamar bersalin dengan keluhan
sudah mengeluarkan air ketuban 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik : TD 120/70 mmhg, suhu 37° C,
frekwensi nadi 90x/menit. Palpasi : kepala sudah masuk pintu panggul. Djj 144x/mnt, his 3x dalam 10
menit. Periksa dalam: pembukaan 2 cm, servix tebal lunak, ketuban (+) , persentasi turun pada hodge III
Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Atur posisi miring
B. Anjurkan jalan – jalan
C. Pemeriksaan darah
D. Atur posisi terlentang
E. Observasi tanda tanda vital
135. Seorang perempuan berusia 27 tahun, G 1PDAD, sedang dirawat di ruang bersalin telah keluar air - air dri
kemaluannya 4 jam yang lalu. Saat ini mengeluh nyeri di perutnya semakin sering dan kuat. Ibu ingin
meneran, perineum menonjol, anus membuka, his kuat, setiap 2 menit sekali selama 60 detik. Hasil periksa
dalam didapatkan dilatasi serviks 10 cm. Apakah tindakan keperawatanselanjutnya pada kasus tersebut?
A. Mencuci tangan
B. Memimpin meneran
C. Observasi tanda- tanda vital
D. Menyiapkan alat- alat partus
E. Memberikan suntikan oksistoksin

136. Seorang perempuan usia 25 tahun P 1A0 nifas 1 jam lalu mengeluh mules- mules. Data pemeriksaan
didapatkan : TD : 110/70 mmhg, frekwensi nadi 80x/mnt, suhu tubuh 37,5° c, incotea hostea merah segar,
jahitan perineum baik. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Observasi involusi uterus
B. Lakukan vulva hygine
C. Observasi perdarahan
D. Observasi tanda bak
E. Kaji skala nyeri

137. Seorang perempuan 25 tahun G1PdAd datang ke ruang bersalin. Pasien di antar suami dengan keluhan
keluar endir dan darah sejak 4 jam yang lalu, mules setiap 5 menit sekali. Hasil yang didapatkan :
pembukaan 4 cm, ketuban utuh, presentasi ubun-ubun kecil kiri depan. Denyut jantung janin 130x/mnt.
Pasien tampak menahan nyeri dan sesekali berteriak. Apakah tindakan keperawatan prioritas pada kasus
tersebut?
A. Mengukur tanda-tanda vital
B. Mengajarkan suami counter pressure
C. Memberikan informasi cara mengejan
D. Mengajurkan mobilisasi sekitar ruangan
E. Menganjurkan menggunakan pakaian longgar

138. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas, batuk bernafas, mual dan
sering terbangun karena batuk. Hasil pemeriksaan fisik terdengar ronkhi pada lobus paru bagian lateral. TD
140/ 90, mmhg, frekwensi nafas 30x/ menit, suhu 38° c 0 2 93%. Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Gangguan pertukaran gas
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Perubahan pola istirahat tidur
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

139. Seorang berusia 32 tahun P1A0 melahirkan anak laki-laki dengan apgar score 89, tali pusat sudah di
potong. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Mengevaluasi jumlah kehilangan darah
B. Mengajarkan ara masase uterus
C. Memfasiltasi inisiasi menyusu dini
D. Mengobservasi kontraksi uterus
E. Mengosonkan kandung kemih
140. Seorang perempuan berusia 31 tahun P1A0, post sputum 5 jam, hasil palpasi uterus teraba lembek
terdapat pengeluaran darah segar pervagina. Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Observasi tanda-tanda vital
B. Pemberian cairan intravena
C. Observasi pendarahan
D. Masase fundus uterus
E. Anjurkan bedrest

141. Seorang perempuan usia 35 tahun P 1A2 nifas ke 2 pada anemnsa didapatkan data pasien mempunyai
riwayat hipertensi pasien mengatakan tidak pernah KB karena tidak pernah tahu apa yang cocok untuk
dirinya. Apakah alat kntrasepsi yang dapat digunakan pada pasien tersebut?
A. Pil
B. IUD
C. Susuk
D. Suntik
E. Kondom

142. Seorang perempuan 30 tahun G1P1A1 hamil 38 minggu datang ke puskesmas karena sudah mules- mules
dan keluar cairan, hasil pemeriksaan fisik : TB 33 cm, pinggang kiri, perentasi kepala sebagian sudah
masuk ke dalam pintu atas pinggul PAP1 hasil pemeriksaan dalam di dapatkan data selaput ketuban sudah
pecah, pembukaan servik 4 cm. Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakkan pada pasien terebut?
A. Observasi tanda tanda vital
B. Memonitor denyut jantung janin
C. Melakukan pemeriksaan melek gabela
D. Pemeriksaan rektum adalah hameotatif
E. Pemeriksaan ekstermitas bawah adalah oedem
143. Seorang perempuan berusia 26 tahun G 1P0A0 hamil 14 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan
pusing tidak nafsu makan, mual dan muntah pada pagi hari, konjungtiva merah muda, hasil pemeriksaan
TD 100/60 mmhg. Apakah rencana tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Berikan makan tapi sedikit
B. Lakukan pengukuran antropometri
C. Lakukan penkes tentang nutrisi ibu hamil
D. Anjurkan untuk melakukan pemeriksaan Hb
E. Lakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk mengatur menu

144. Seorang perempuan usia 26 tahun P1A0 nifas hari ke 2 di rawat di ruang kebidanan mengeluh perut terasa
mules TFU 2 jari dibawah pusat, terdapat luka perinium dengan 5 jahitan kondisi rapat tidak ada edema
dan kemerahan, suhu 37° c, frekwensi nadi 90x/mnt frekwensi nafas 20x/mnt TD 110/70 mmhg. Apakah
masalah utama pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut
B. Resiko tinggi infeksi
C. Kurang cairan
D. Gangguan integritas kulit
E. Perubahan eliminasi urine

145. Seorang wanita usia 23 tahun G1P0A0 hamil 39 minggu sedang dalam persalinan di ruang bersalin. Pesien
mengeluh saat kontraksi. Hasil pemeriksaan : pembukaan lengkap kontraksi uterus setiap 2 menit lamanya
45 detik, ketuban sudah pecah, kepala bayi sudah keluar. Apakah tindakan selanjutnya pada kasus
tersebut?
A. Memimpin ibu meneran
B. Memeriksa lilitan tali pusat
C. Memeriksa kontrasi uterus
D. Melakukan teknik manuver biparietal
E. Membersihkan lendir di mulut dan hidung bayi

146. Serang perempuan berusia 20 tahun, G1PoAo, usia kehamilan 10 minggu, datang kepoli kebidanan untuk
memeriksa kehamilan. Keluhan saat ini sering BAK, tidak nyeri, minum 1500cc/hari. Pemeriksaan fisik:
tinggi fundus uteri belum teraba. Apakah topik pendidikan kesehatan pada kasus diatas?
A. Infeksi saluran kemih
B. Kebutuhan cairan ibu hamil
C. Adaptasi fifologis ibu hamil
D. Pola kemih pada ibu hamil
E. Manfaat pemeriksaan kehamilan

147. Disebuah panti seorang perawat menerima seorang klien dengan gangguan penglihatan yang akan
menjadi penghuni baru di panti tersebut. Perawaat akan melakukan komunikasi pada tahap orientasi pada
pasien tersebut. Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pertama kali pada kasus tersebut?
A. Mengenalkan dirinya pada klien
B. Meminta klien menyebut nama dan asalnya
C. Mengenalkan tempat-tempat yang ada di panti
D. Menjeaskan peraturan yang berlaku dalam panti
E. Menyebutkan nama-nama seluruh penghuni panti

148. Seorang perawat yang bertugas di unit rawat inap telah melakukan pemasangan infus pada seorang
pasien baru dilanjutkan dengan pembuatan dokumentasi dari tindakan yang telah dilakukan. Apakah aspek
yang harus dipenuhi dalam melakukan kegiatan tersebut?
A. Penulisan disesuaikan dengan kesempatan perawat
B. Ditulis meliputi what, when, why & who dan how
C. Diketahui oleh kepala ruangan
D. Ditandatangani oleh pasien
E. Ditulis dengan pensil

149. Seorang laki-laki 45 tahun dirawat di RS dengan tingkat kesadaran somnolen akibat stroke. Perawat
pelaksana akan memberikan onbat dan melaksanakan perinsip 6 benar. Persiapan obat dilakukan. Apakah
tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut?
A. Memeriksa buku obat
B. Menyebut nama pasien
C. Memanggil nama pasien
D. Memeriksa gelang nama pasien
E. Komunikasi kepada keluarga pasien

150. Sebagai ketua tim di ruangan perawatan jantung dalam upaya meningkatkan mutu selalu mendengarkan
masukan yang diberikan oleh anggota tim yang ada di ruangan tersebut, sehingga mereka menjadi nyaman
dalam bekerja. Apakah upaya yang di lakukan ketua tim pada kasus tersebut?
A. Kepuasan pihak asuransi
B. Kepuasan pelanggan internal
C. Kepuasan pelanggan eksternal
D. Kepuasan pemimpin rumah sakit
E. Kepuasan pasien dan keluarga.
151. Seorang perawat sedang menerima pasien baru dengan batu ginjal di ruang perawatan bedah dan telah
menjelaskan tujuan dan manfaat sentralisasi obat kepada keluarga pasien. Apakah yang perlu di siapkan
perawat untuk mendukung kegiatan tersebut?
A. Kartu sediaan obat
B. Informed consent
C. Lemari oabat
D. Resep
E. Obat

152. Seorang kepala ruangan unit hematologi anak memberi pengarahan kepada perawat pelaksana tentang
pembagian tugas, peraturan yang di terapkan oleh ruangan serta menjelaskan standar asuhan
keperawatan pasien yang mengalami infeksi. Apakah model komunikasi yang digunakan kepala ruangan
tersebut?
A. Ke atas
B. Vertikal
C. Digonal
D. Ke bawah
E. Horizontal

153. Seorang kepala ruangan di unit bedah degestive menyelesaikan konflik 2 orang perawat pelaksana dengan
menggunakan gaya kepemimpinan otoriter. Dari penyelesaian tersebut, satu orang dari perawat yang
mengalami konflik mendapatkan sanski berupa skorsing penghentian sementara dari tugas yang menjadi
tanggung jawabnya. Apakah strategi penanganan konflik yang tepat pada kasu tersebut?
A. Kompromi
B. Kompetisi
C. Akomodasi
D. Menghindar
E. Berkolaborasi

154. Diruang penyakit jantung kroner terdapat 2 tim pemberi asuhan keperawatan. Masing-masing ketua tim
menunjukan perbedaan pengelolaan asuhan keperawatan. Kondisi tersebut menyebabkan komunikasi
antar tim medis menjadi kurang harmonis. Apakah enis konflik yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Konflik antar individu
B. Konflik antar organisasi
C. Konflik dalam diri sendiri
D. Konflik individu dalam kelompok
E. Konflik antar kelompok dalam organisasi

155. Seorang ketua tim yang bertugas diruang perawatan penyakit paru mengevaluasi kebijakan program
universal pre cautions dengan penerapan metode 6 tahap cuci tangan. Didapat semua anggota tim telah
melaksanakan prosedur tersebut dengan baik dan benar. Apakah tingkatan perubahan psikomotor yang
terjadi pada kasus di atas?
A. Meniru
B. Evaluasi
C. Adaptasi
D. Kesiapan
E. Membiasakan
156. Ruang ICCU memeiliki 6 tempat tidur, menerapkan model asuhan dimana seorang perawat melakukan
pengelolaan asuhan keperawatan pada satu pasien yang menjadi tanggung jawabnya. Kepala unit
bertanggung jawab dalam pembagian tugas tersebut dan menerima laporan tentang semua pasien.
Apakah metode penugasan yang diterapkan pada ruang tersebut?
A. tim
B. kasus
C. primer
D. funsional
E. fungsional dan tim

157. seorang laki-laki penderita diabetes militus berusia 35 tahun dirawat di RS karna hiperglikemi. Pasien
direncanakan keluar rumah sakit dan perawat harus melakukan discharge planning. Apakah prioritas
informasi yang diberikan pada kasus tersebut?
A. Kepatuhan terhadap diet
B. Cara pemeriksaan kadar gula darah
C. Cara penyuntikan insulin yang benar
D. Pentingnya pencegahan luka ganggren
E. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan.

158. Seorang wanita berusia 30 tahun dirawat di RSJ dengan keluhan mendengar suara ibunya memanggil-
manggil. Pasien ditinggal ibunya sejak usia 12 tahun. Saat ditemui pasien mondar mandir, bicara dan
tertawa sendiri. Perawat sedang berinteraksi dan sudah mendiskusikan tentang halusinasi dengan pasien.
Apakah tindakan berikutnya yang dilakukan perawat?
A. Melatih mengusir suara
B. Membicarakan manfaat obat
C. Membuat jadwal kegiatan harian
D. Latihan melakukan kegiatan sesuai jadwal
E. Latihan cara memberitahu orang lain saat halusinasi
159. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dirawat di RSJ dengan alasan marah-marah dengan adiknya yang tidak
mau meminjamkan uang untuk usaha. Saat pengkajian pasien kelihatan berkeringat, tangan mengepal,
mata merah. Setelah tindakan keperawatan, pasien sudah menyalurkan kemarahan melalui aktifitas.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien tersebut?
A. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara verbal
B. Mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala perilaku kekerasan
C. Mengidentifikasi PK yang dilakukan dan akibat perilaku kekerasan
D. Membantu pasien latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik
E. Membantu pasien latihan mengontrol perilaku kekerasan dengan spiritual

160. Seorang perempuan 35 tahun dibawa keluarga untuk control di Poliklinik Psikiatri. Pasien mengatakan
suara-suara yang didengarnya masih ada namun sudah berkurang. Pasien sudah melakukan cara
menghardik, mau mengobrol dengan tetangga, melakukan kegiatan dirumah tetapi masih suka diingatkan
keluarga saat minum obat. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan pada pasien
tersebut?
A. Mengkaji penyebab pasien tidak mampu mandiri dalam mengontrol halusinasi
B. Menganjurkan keluarga agar melibatkan pasien dalam kegiatan di masyarakat
C. Membiarkan pasien melakukan kegiatan sesuai keinginan
D. Memotivasi keluarga untuk memaksa pasien minum obat
E. Mengajarkan pasien penggunaan obat dengan benar

161. Seorang laki-laki usia 21 tahun masuk RSJ dirawat karena tidak mau bicara dengan orang lain dan
mengurung diri dikamar. Pasien mengatakan bahwa ia bodoh dan kecewa karena tidak diterima di
perguruan tinggi yang diinginkan. Apakah tindakan pertama pada pasien tersebut?
A. Mendiskusikan tentang aspek positif dan kemampuan yang ia miliki
B. Mendiskusikan kegiatan yang bisa dilakukan dirumah sakit
C. Melatih kegiatan yang bisa dilakukan dirumah sakit
D. Memantau kegiatan harian yang dilakukan pasien
E. Membuat daftar kegiatan harian di rumah sakit

162. Seorang perempuan, 19 tahun dirawat di RSJ. Keluarga mengatakan pasien sering mengurung diri di
kamar sejak tidak lulus ujian nasional sebulan yang lalu. Hasil observasi: pasien menyendiri, perawat
sudah melakukan bina hubungan saling percaya. Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada pasien
tersebut di atas?
A. Mengikutsertakan dalam TAK sosialisasi
B. Mengidentifikasi penyebab klien menarik diri
C. Mengajarkan keuntungan berhubungan dengan orang lain
D. Mengajarkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
E. Mengajarkan cara berkenalan dengan orang lain secara bertahap

163. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian didapatkan data: interaksi dengan
pasien lain masih terbatas, kontak mata tidak bertahan lama, merasa tidak berguna, menyatakan tidak
punya harapan. Saat ini pasien sudah dapat melakukan aktifitas harian di ruangan. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya pada pasien tersebut?
A. Mengidentifikasi aspek positif klien
B. Member penguatan/pemujian yang wajar
C. Membantu pikirannya menjadi realistis
D. Mengajarkan cara bersosialisasi bertahap
E. Melatih kemampuan yang dapat dilakukan di ruangan

164. Seorang laki-laki berusia 33 tahun dirawat di RSJ dengan perilaku sering senyum dan berbicara sendiri.
Saat ini perawat sedang mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. Apakah
kalimat rencana tidak lanjut yang disampaikan ke pasien?
A. “Bagaimana perasaan bapak setelah kita belajar cara menghardik?”
B. “Bapak lakukan cara menghardik setiap halusinasi muncul”
C. “Coba bapak ulangi lagi cara menghardik yang saya ajarkan”
D. “Sampai ketemu besok untuk latihan cara ketiga ya pak”
E. “Bagaimana bila besok kita mengobrol kembali?”

165. Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat di RSJ. Hasil pengkajian: setiap waktu makan, pasien tetap tidak
beranjak dari tempatnya. Saat ini perawat mendekatkan baki yang berisi makanan dan mempersilahkan
pasien makan, namun pasien tidak menyentuh makanannya. Apakah tindakan keperawatan yang tepat
pada pasien tersebut?
A. Memberikan makanan lewat NGT
B. Membiarkan pasien sampai mau makan sendiri
C. Menyuapi pasien karena belum mau makan sendiri
D. Mangatakan pada pasien bahwa ia akan kelaparan jika tidak makan
E. Mengatakan pada pasien jika ia tidak boleh pulang kalau belum mau makan

166. Perawat melakukan kunjungan kepada keluarga yang memiliki 4 orang anak. Saat ini ibu sedang hamil 7
bulan anak kelima. Ibu saat ini tidak menggunakan kontrasepsi karena berprinsip banyak anak banyak
rejeki. Apakah tindakan perawat yang tepat pada kelaurga tersebut?
A. Pendidikan kesehatan tentang perencanaan anak
B. Memberikan penkes tentang cara merawat anak
C. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan janin
D. Menjelaskan cara merawat kehamilan
E. Menjelaskan persiapan kehamilan

167. Seorang perempuan berusia 26 tahun diantar keluarga untuk control di Poliklinik Psikiatri. Pasien
mengatakan bahwa ia sudah mulai melakukan pekerjaan rumah tangga, mau minum obat sesuai anjuran,
namun belum berani untuk keluar rumah sendiri. Apakah tindakan rencana keperawatan yang tepat
diberikan pada pasien tersebut?
A. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien bila keluar rumah
B. Anjurkan pasien untuk terlibat dalam kegiatan di masyarakat
C. Ajarkan pasien cara bersosialisasi secara bertahap
D. Anjurkan pasien untuk berani bertemu orang lain
E. Diskusikan dampak bila tidak mau keluar rumah

168. Seorang berusia 30 th, dirawat di RSJ dengan keluhan: malas bergaul dengan orang lain, suka menyendiri,
kontak mata kurang. Perawat telah melatih cara berkenalan dengan dua orang. Apakah evaluasi secara
objektif dari hasil tindakan tersebut?
A. Coba jelaskan kembali cara berkenalan
B. Bagaimana perasaannya setelah berkenalan
C. Coba lakukan kembali cara berkenalan dengan orang lain
D. Coba sebutkan kembali keuntungan berteman dengan orang lain
E. Coba sebutkan kembali kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

169. Seorang laki-laki berusia 21 tahun dirawat di RS akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien mengalami amputasi
pada tangan kiri 1/3 proksimal. Pasien menolak dijenguk siapapu kecuali keluarga. Saat diajak bicara tidak
mau menatap mata, jawaban pendek dan memiringkan tubuh membelakangi perawat. Apakah tindakan
pertama kali yang dilakukan perawat?
A. Membujuk pasien untuk mengobrol
B. Melibatkan keluarga saat berinteraksi
C. Mengidentifikasi kelebihan yang dimiliki
D. Menanyakan kesiapan pasien berinteraksi
E. Mendiskusikan penyebab pasien tidak berinteraksi

170. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RSJ sejak 2 hari yang lalu. Hasil observasi badan pasien
kotor, pakaian tidak sesuai, rambut tidak rapi, bau dan suka menggaruk kepalanya. Manakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
A. Memandikan dan mencuci rambut
B. Memperagakan cara membersihkan tubuh
C. Mendiskusikan tentang pentingnya kebersihan
D. Menjelaskan alat-alat yang diperlukan saat mandi
E. Mengidentifikasi kemampuan pasien dalam merawat diri

171. Seorang pemuda 30 tahun dirawat di RSJ. Dari pengkajian didapatkan data: Pasien telah mengenal
halusinasi. Pasien telah diajari mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. Bagaimanakah kalimat
evaluasi subyektif yang disampaikan kepada pasien tersebut?
A. Bagaimana perasaan ibu setelah latihan cara mengontrol halusinasi?”
B. “Apakah sudah merasa nyaman saat melihat bayangan hitam?”
C. “Apakah yang ibu lakukan saat suara muncul?”
D. “Apakah orang lain melihat bayangan itu?”
E. “Bagaimanakah perasaan ibu hari ini?”

172. Seorang perempuan dirawat di RSU. Pasien mengatakan, “Dokter dan perawat disini hanya lewat saja, apa
saya dianggap seperti boneka?” Perawat berespon, “Apa yang ibu maksudkan dengan kalimat “Apa saya
dianggap seperti boneka?” Apakah tehnik komunikasi yang digunakan perawat?
A. Refleksi
B. Validasi
C. Klarifikasi
D. Memfokuskan
E. Memberikan pertanyaan terbuka

173. Seorang wanita berusia 53 tahun dirawat di RSJ. Pasien sudah diperbolehkan pulang, saat ini perawat
melatih keluarga cara merawat pasien dengan perilaku halusinasi di rumah. Apakah kalimat dalam evaluasi
obyektif yang disampaikan perawat?
A. “Bagaimana perasaan bapak dan ibu hari ini?”
B. “Bagaimana perasaan bapak/ibu setelah berdiskusi?”
C. “Dapatkan bapak/ibu ulangi cara mengontrol halusinasi?”
D. “Bagaimanakah cara bapak/ibu membantu pasien dirumah?”
E. “Apa yang bapak/ibu lakukan untuk membantu pasien mengontrol halusinasinya?”

174. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poli rawat jalan RSJ dengan alasan sulit tidur, sulit
konsentrasi dan selalu merasa khawatir. Apakah tindakan keperawatan awal untuk mengatasi masalah
kasus tersebut?
A. Melatih Tehnik tarik nafas dalam
B. Menganjurkan untuk menonton TV
C. Berdiskusi tentang aspek positif
D. Membuat jadwal kegiatan
E. Berdiskusi tentang hobi

175. Seorang perempuan berusia 47 tahun dirawat di RSJ, selalu menyendiri, mengurung diri dikamar, sulit
tidur, dan tidak mau makan. Perawat sudah mengajarkan pasien cara berkenalan. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya?
A. Memasukan jadwal kegiatan
B. Mengikutkan pasien ke kelompok
C. Membina hubungan saling percaya
D. Mengajarkan minum obat dengan benar
E. Mengajarkan cara berkenalan dengan pasien lain

176. Seorang perempuan berusia 30 tahun, dirawat di RSJ data yang didapat pasien marah-marah, pandangan
tajam, muka merah. Pasien mengatakan kesal dengan orang tua yang tidak mau membelikan sepeda
motor. Pasien sudah diajarkan latihan napas dalam. Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan
selanjutnya?
A. Melatih cara meminta dengan baik
B. Melakukan kegiatan terjadwal
C. Memukul bantal dan kasur
D. Melatih secara spiritual
E. Memberikan obat

177. Seorang wanita berusia 19 th dirawat di RSJ. Didapatkan data suka menyendiri, merasa tidak berguna dan
malu dengan temannya. Perawat sudah melatih kemampuan pasien yang pertama yaitu mencuci piring,
namun pasien belum mampu mendemonstrasikan cara mencuci piring secara mandiri. Apakah tindakan
keperawatan selanjutnya pada kasus di atas?
A. Melatih keterampilan kedua
B. Membantu pasien minum obat dengan benar
C. Melatih ulang cara mencuci piring yang benar
D. Membantu menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
E. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki dan beri support

178. Perawat melakukan kunjungan ke keluarga yang memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun yang mengalami
batuk pilek dan demam. Hasil pengkajian: kondisi rumah berdebu dan kotor, keluarga mengatakan klien
belum diperiksakan dengan alasan biasanya kaan sembuh sendiri. Apakah etiologi masalah kesehatan
yang tepat untuk kasus di atas?
A. Lingkungan yang kurang sehat
B. Penurunan daya tahan tubuh anak
C. Perilaku hidup yang kurang sehat
D. Pengetahuan keluarga yang rendah terkait penyakit
E. Ketidakpedulian kelaurga terhadap penyakit yang diderita anak

179. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan gangguan menelan. Pasien dilakukan
pemasangan NGT. Saat dimasukkan tidak ditemukan hambatan, kemudian di cek menggunakan
stetoskope dengan memasukkan udara 5-10 cc dan tidak terdengar hembusan. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan perawat selanjutnya ?
A. Selang di klem
B. Melepaskan selang
C. Difiksasi sementara
D. Laporkan pada dokter
E. Atur kembali posisi pasien

180. Seorang perempuan usia 30 thn dirawat di RS mengeluh nyeri perut, lemas disertai muntah. Hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas 22x/mnt, terdapat nyeri t ekan
di epigastrium, turgor kulit jelek. Pasien akan dipasang NGT dan perawat sudah menentukan batas selang
yang akan dimasukkan. Apakah langkah selanjutnya pada tindakan sesuai kasus tersebut ?
A. Memfiksasi selang
B. Memasukkan selang
C. Memberikan pelumas
D. Mengatur posisi kepala
E. Mengecek posisi selang

Anda mungkin juga menyukai