Anda di halaman 1dari 60

7 -7- Jawaban : Gangguan pola komunikasi pada keluarga

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga binaan yang mempunyai anak perempuan berusia 17 tahun.
Hasil pengkajian di peroleh anaknya sering menangis dikamar, suka melawan ibunya, jarang sekali bertemu
dengan orang tua. Pada perawat anak mengatakan "orang tua saya tidak perhatian dan perduli, yang saya
lakukan selalu salah dan mereka selalu mengomeli saya"

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Kenakalan remaja


(b) Perpisahan dengan orang tua
(c) Potensial gangguan perfusi cerebral
(d) Potensial gangguan kepercayaan diri
(e) Gangguan pola komunikasi pada keluarga

8 -8- Jawaban : Benefecience

Seorang perawat komunitas sedang melakukan penyuluhan kesehatan tentang Penyakit kusta di Puskesmas,
pada saat menampilkan slider terdapat gambar contoh kasus pasien yang menderita kusta tetapi tidak di
samarkan wajah pada foto

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus tersebut?

(a) Fidelity
(b) Veracity
(c) Benefecience
(d) Confidentiality
(e) Non malefecience

9 -9- Jawaban : Penuluhan tentang PHBS

Perawat puskesmas melakukan kunjungan di suatu RW, didapatkan data warga desa mempunyai kebiasaan
mandi, BAB disungai dan menggunakan sungai sebagai sumber untuk kebutuhan sehari-harinya. pada saat
perawat melakukan survei diketahui banyak sampah disekitar sungai

Apakah bentuk intervensi yang tepat yang dapat dilakukan pada kasus tersebut ?

(a) Peningkatan kesadaran hidup sehat pada masyarakat


(b) Penyuluhan tentang Pengolahan air bersih
(c) Pengadaan tempat sampah keluarga
(d) Penuluhan tentang PHBS
(e) Kerja bakti secara rutin

10 - 10 - Jawaban : Menjelaskan tentang pentingnya pelayanan kesehatan

Perawat melakukan kunjungan kepada keluarga yang memiliki anak menderita penyakit kejang demam.
Perawat sudah menjelaskan tentang penyebab sakit pada anaknya. Ibu mengatakan saat ini berobat kedukun
karena kebiasaan turun temurun.

Apakah tindakan perawat yang tepat pada keluarga tersebut?

(a) Melarang keluarga ke dukun


(b) Menjelaskan cara mencegah Kejang
(c) Memberikan Penyuluhan Kejang Demam
(d) Memberikan penkes tentang cara merawat anak
(e) Menjelaskan tentang pentingnya pelayanan kesehatan

11 - 11 - Jawaban : Perilaku Hidup keluarga yang kurang sehat


Perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 45 tahun, yang mengalami batuk
berdahak 2 bulan, nafas sesak, pasien suka meludah sembarangan. Hasil pengkajian ditemukan lantai rumah
dari tanah, dinding berdebu dan kotor. Keluarga belum memeriksakan dengan alasan biasanya sembuh
sendiri.

Apakah penyebab masalah kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?

(a) Penurunan daya tahan tubuh


(b) Perilaku Hidup keluarga yang kurang sehat
(c) Kurangnya kemampuan memodifikasi lingkungan
(d) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
(e) Ketidakpedulian kelaurga terhadap penyakit yang diderita

12 - 12 - Jawaban : Kunjungan posyandu lansia yang masih rendah

Masyarakat disuatu kelurahan memiliki lansia sebanyak 142 orang, frekuensi kunjungan lansia ke posyandu
(jarang: 26%, tidak pernah: 43,3%), alasan jarang atau tidak pernah ke posyandu dengan alsan sibuk: 59%,
alasan jaraknya cukup jauh: 12,6% dan alasan tidak menderita sakit 10,2%).

Apakah masalah komunitas yang muncul pada masyarakat kelurahan tersebut?

(a) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang posyandu lansia


(b) Kurang kepedulian terhadap status kesehatan lansia
(c) Kunjungan posyandu lansia yang masih rendah
(d) Minimalnya jumlah posyandu lansia
(e) Rendahnya angka kesakitan lansia

14 - 14 - Jawaban : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

Seorang laki-laki umur 51 tahun berkunjung ke Puskesmas dengan keluhan sering kencing malam hari dan
kesemutan, saat diperiksa Gula darah sewaktu 342 mg/dl, BB 97kg, keluarga mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi makanan yang manis dan berlemak, jarang olahraga, serta jarang memeriksakan kesehatan.

Apakah penyebab masalah keperawatan yang tepat pada keluarga tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga merawat


(b) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(c) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(d) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(e) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

17 - 17 - Jawaban : Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah

Saat kunjungan keluarga, yang memiliki anak laki-laki berusia 6 tahun yang menderita luka (koreng) dikaki
dan tangan. Menurut keluarga luka sudah 3 minggu, gatal, dan berkerak. Keluarga tidak pernah
memeriksakan anaknya kepuskesmas karena tidak ada biaya karena biasanya luka akan sembuh dengan
sendirinya.

Apakah penyebab utama masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a) Ketidak mampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan


(b) Ketidak mampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat
(c) Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
(d) Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah
(e) Ketidak mampuan mengambil keputusan

18 - 18 - Jawaban : Gangguan persepsi sensori


Seorang laki-laki usia 79 tahun dirawat di panti wherda, mengeluh tidak nyaman terhadap cahaya terang,
pandangan mata kabur, bantuan saat membaca, kesulitan dalam aktivitas mandiri. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapatkan katarak

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Gangguan persepsi sensori


(b) Kurang pengetahuan lansia
(c) Gangguan mobilitas fisik
(d) Gangguan fungsi gerak
(e) Kurang pengetahuan

19 - 19 - Jawaban : Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan

Seorang perawat mengunjungi keluarga binaan yang memiliki seorang anak perempuan berusia 15 tahun.
Diketahui mengeluhkan sering kejang, tidak sadar dan mulut berbusa. Keluarga tidak mengetahui
penyakitnya dan tidak pernah memeriksakan ke Puskemas. dengan alasan penyakit kutukan. Keluarga
memberikan minuman ramuan air kunyit yang diambil di halaman rumah dan dibuat sendiri untuk
mengurangi kejangnya.

Apakah penyebab masalah keperawatan pada kasus tersebut?

(a) Ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang sakit


(b) Ketidakmampuan menggunakan fasilitas kesehatan
(c) Ketidakmampuan memutuskan masalah kesehatan
(d) Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
(e) Ketidakmampuan memodifikasi lingkungan

21 - 21 - Jawaban : Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam

Seorang laki-laki berusia 34 tahun di rawat diruang Bedah dengan keluhan nyeri pada luka operasi
laparatomy hari ke 2. Pengkajian perawat diketahui Tekanan Darah: 140/90 mmHg frekuensi nafas 20
x/menit, frekuensi nadi 96 x/menit, suhu 37oC, skal myeri 4(1-10). Pasien tampak takut bergerak

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Menganjurkan miring kiri dan kanan setiap 2 jam


(b) Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
(c) Memberikan posisi semi fowler
(d) Menganjurkan untuk istirahat
(e) Memberikan kompres hangat

22 - 22 - Jawaban : Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat

Seorang perempuan berusia 3o tahun, post Appendiktomy. Hasil pengkajian : keadaan umum baik, TD 120/80
mmHg, frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi pernafasan 22 X/menit, Suhu 37°C, kondisi luka post operasi :
jahitan luka belum kering. Klien mau menghabiskan diet yang disajikan, namun mengeluh belum BAB,
disertai rasa tidak nyaman. Klien belum duduk, hanya miring kanan dan kiri

Apakah kemungkinan penyebab pasien belum bisa BAB pada kasus diatas?

(a) Kurang pemasukan nutrisi


(b) Komplikasi operasi Laparatomi
(c) Ketidakcukupan diet tinggi serat
(d) Penurunan peristaltik usus karena anastesi
(e) Frekuensi dan kualitas ambulasi yang tidak adekuat

23 - 23 - Jawaban : Volume cairan kurang dari kebutuhan


Seorang perempuan usia 20 tahun dirawat di RS karena mengeluh mual dan muntah, BAB Cair 6 x sehari
selama 3 hari. Wajah pucat, dan dan akral teraba dingin. Hasil pemeriksaan fisik: TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 38 oC, dan mata cekung.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Nyeri Akut


(b) Intoleransi aktivitas
(c) Gangguan pola nafas
(d) Nutrisi kurang dari kebutuhan
(e) Volume cairan kurang dari kebutuhan

24 - 24 - Jawaban : Nyeri akut

Seorang perempuan usia 18 tahun di rawat di ruang bedah dengan keluhan sakit pada lutut sebelah kiri kiri.
Pasien mengatakan tidak bebas bergerak karena lutunya membengkak dan sakit jika di gerakkan, skala nyeri
4(1-5).Terdapat vulnus laceratum pada kaki kanan dan pasien tampak gelisah

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Kerusakan integritas Kulit


(b) Gangguan mobilitas fisik
(c) Kurang pengetahuan
(d) Nyeri akut
(e) Ansietas

25 - 25 - Jawaban : Melakukan kompres hangat

Seorang perempuan usia 26 tahun dirawat di RS dengan keluhan nyeri ulu hati sudah 1 minggu, tidak nafsu
makan, mual, muntah dan lesu. Hasil pengkajian: klien tampak lemas, lidah kotor, skala nyeri 3 tekanan
darah: 110/70 mmHg, Suhu: 39°C dan pernapasan: 22 kali permenit frekuensi nadi; 89x/mnt. Tes widal 1/200.

Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus tersebut?

(a) Melakukan oral hygiene


(b) Melakukan kompres hangat
(c) Mengajarkan teknik relaksasi
(d) Memberikan cairan intravena
(e) Memberikan diet lunak dan rendah serat

26 - 26 - Jawaban : Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh

Seorang Laki-laki berusia 19 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan keluhan BAB 4 kali, muntah 3
kali dalam satu hari, tidak napsu makan dan tidak bisa tidur. Hasil dari pengkajian didapatkan suhu 38 C,
turgor jelek, dan mukosa kering.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Kebutuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


(b) Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
(c) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(d) Gangguan istirahat dan tidur
(e) Nyeri akut

27 - 27 - Jawaban : Nyeri Akut

Seorang perempuan usia 32 tahun, bersuami datang ke Poli Rawat Jalan dengan keluhan nyeri saat kencing,
susah kencing, nyeri pada bagian abdomen selain itu merasakan rasa gatal yang menggelitik pada area
kemaluan, setelah dilakukan pemeriksaan terdapat cairan eksudat purulenta dan lendir putih dan area uretra
memerah, menurut pasien 3 bulan terakhir pasien sering mengalami keputihan.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nyeri Akut


(b) Kecemasan
(c) Intoleransi aktivitas
(d) Resiko Infeksi Sekunder
(e) Gangguan pola istirahat tidur

28 - 28 - Jawaban : Mengganti tranfusi dengan NaCL

Seorang laki-laki usia 42 tahun di rawat di RS dengan keluhan perdarahan dari hidung yang tidak berhenti.
Pasien mendapatkan transfusi darah. Setelah 12 menit pemberian tindakan transfusi berlangsung pasien
mengeluh demam, jantung berdeba-debar dan menggigil.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Melanjutkan transfusi darah


(b) Memberikan kompres hagat
(c) Menghentikan transfusi darah
(d) Melambatkan tetesan transfusi
(e) Mengganti tranfusi dengan NaCL

29 - 29 - Jawaban : Kelebihan volume cairan

Seorang laki-laki berusia 52 tahun di rawat di RS dengan tidak bisa berkemih selam 5 hari di sertai nyeri pada
pinggang. Hasil pemeriksaan fisik TD 150/90 mmHg, frekuensi nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 98 x/menit,
oedem pada ekstremitas bawah, kulit kering dan gatal. Hasil laboratorium: areum 100 mg/dl.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


(b) Nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh
(c) Kelebihan volume cairan
(d) Kerusakan integritas kulit
(e) Intoleransi aktivitas

30 - 30 - Jawaban : Menyampaikan vaksin zoster diusia lebih 60 hanya 1x vaksin

Seorang perempuan usia 75 tahun dibawa oleh keluarganya ke Poli rawat jalan, keluarga pasien tersebut
bermaksud untuk mendapatkan vaksin Zooster karena baru saja pulang dari ibadah haji, sebelumnya usia 60
tahun pasien pernah mendapatkan vaksin tersebut

Apakah tidakan edukasi yang harus perawat sampaikan pada kasus tersebut?

(a) Menyampaikan vaksin zoster diusia lebih 60 hanya 1x vaksin


(b) Mengkonsultasikan hal tersebut dengan perawat senior
(c) Menganjurkan klien pulang dengan begitu saja
(d) Menjelaskan manfaat vaksin Zooster
(e) Menyiapkan vaksin Zoster

31 - 31 - Jawaban : Menganjurkan keluarga klien mendampingi

Seorang perempuan usia 67 tahun menderita nyeri karena luka bakar 20% derajat II yang menyebabkan
timbul nyeri secara kontinyu. Sebagai perawat anda harus dapat melakukan intervensi keperawatan, salah
satunya dengan tujuan membuat klien lebih merasa nyaman dan tenang
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a) Manajemen Nyeri


(b) Memberikan Obat analgesik
(c) Memberikan kompres dingin
(d) Menganjurkan pasien beritirahat
(e) Menganjurkan keluarga klien mendampingi

32 - 32 - Jawaban : Samnolen

Seorang laki-laki yang dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Abses Otak, hasil pengkajian
perawat pasien masih dapat dibangunkan dengan rangsang yang kuat, namun kesadarannya segera menurun
lagi, bila bicara kurang nyambung

Apakah keadaan yang merupakan status kondisi kesadaran pasien sesuai dengan kasus di atas?

(a) Komposmentis
(b) Soporocomatus
(c) Samnolen
(d) Sopor
(e) Koma

33 - 33 - Jawaban : Gangguan persepsi sensori penglihatan

Seorang perempuan berusia 62 tahun di rawat di RS Mata dengan keluhan mata secara tidak nyaman,
penglihatan kabur dan ganda. Hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri 6/50meter, lensa tampak keruh.
Aktivitas di bantu keluarga dan pasien mengatakan takut menjadi buta

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Gangguan persepsi sensori penglihatan


(b) Gangguan komunikasi verbal
(c) Resiko tinggi cedera
(d) Resiko infeksi
(e) Cemas

34 - 34 - Jawaban :

Seorang laki-laki usia 52 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan frekuensi 28
x/menit, frekuensi nadi 96 x/menit, ronchi pada kedua lapang paru, sputum banyak, wajah pucat dan lemah.
Riwayat menderita asma.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh


(b) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(c) Gangguan perfusi jaringan
(d) Gangguan pertukaran gas
(e) Intoleransi aktivitas

35 - 35 - Jawaban : Kerusakan integritas kulit

Seorang laki-laki usia 30 tahun di rawat di RS, pekerja di pabrik tahu. Mengeluh nyeri setelah tersiram air
panas saat bekerja. Hasil pengkajian di dapatkan :TD 90/76 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi
nafas 24 x/menit, suhu 35,7 oC. Kulit tangan kanan dan paha kiri tampak mengelupas sehingga pembuluh
darah terlihat.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Perubahan perfusi jaringan


(b) Kerusakan integritas kulit
(c) Resiko tinggi infeksi
(d) Nyeri akut
(e) Hypothermi

36 - 36 - Jawaban :

Seorang laki-laki usia 47 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan pusing. Hasil pemeriksaan
tekanan Darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 38oC ,frekuensi nafas 26 x/menit, batuk
produktif, ronkhi basah di semua area paru, dan akral teraba dingin.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Nyeri Akut


(b) Intoleransi aktivitas
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Perubahan perfusi jaringan
(e) Bersihan jalan nafas tidak efektif

37 - 37 - Jawaban : Anjurkan tekhnik dikstrasi dan relaksasi

Seorang laki-laki berusia 45 tahun, bekerja sebagai sopir dirawat di RS dengan keluhan nyeri abdomen hebat,
mual dan muntah. Hasil pngkajian didapatkan nyeri tekan abdomen, distensi abdomen, mata cekung, skala
nyeri 5 (1-10).riwayat mengkonsumsi alhokol.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Anjurkan tekhnik dikstrasi dan relaksasi


(b) Berikan posisi semi fowler
(c) Berikan lingkungan yang nyaman
(d) Batasi pengunjung
(e) Berikan analgesik

38 - 38 - Jawaban : Bersihan jalan nafas tidak efektif

Seorang perempuan 40 tahun, dirawat di RS dengan keluhan sesak napas. Hasil pengkajian didapatkan pasien
batuk, sekret kental pada saluran napas, penurun BB, anoreksia, dan nyeri dada, tekanan darah: 130/90
mmHg, pernapasan: 30 x/menit, frekuensi nadi: 80x/menit, suhu 37 ºC. Pasien mengeluh sering berkeringat
malam hari.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Bersihan jalan nafas tidak efektif


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Gangguan perfusi jaringan
(d) Pola nafas tidak efektif
(e) Nyeri akut

39 - 39 - Jawaban : Kerusakan integritas kulit

Seorang laki-laki berusia 21 tahun datang ke rawat jalan kulit kelamin. Hasil pengkajian perawat didapatkan
hasil adanya lesi berupa sisik berwarna perak, lesi ditemukan pada siku dan lutut, pasien mengeluh gatal pada
area lesi. Pemeriksaan tekanan darah : 110/80 mmHg, frekuensi nadi 70x/menit, frkuensi pernapasan
20x/menit. Diagnosa medis Psoriasis
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Ansietas
(b) Nyeri akut
(c) Gangguan citra tubuh
(d) Kurang perawatan diri
(e) Kerusakan integritas kulit

40 - 40 - Jawaban : atur posisi tempat tidur flat

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di Ruang penyakit dalam mengeluh nyeri di daerah pinggang,
skala nyeri 3 (0-10) dan tidak bisa BAK spontan. Pasien 1 hari yang lalu terjatuh di saat bekerja. Hasil
pemeriksaan: tekanan darah 120/70 mmhg frekuensi nadi 84 x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu
37,5oC. Pasien dipasang kateter kedua kaki kesemutan.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Latih relaksasi nafas dalam


(b) atur posisi tempat tidur flat
(c) Monitor balance cairan
(d) Beri kompres hangat
(e) Rawat kateter

41 - 41 - Jawaban : Menghisap lendir bayi

Seorang perempuan berusia 26 tahun, baru saja melahirkan. Bayi menangis setelah diberikan rangsangan,
pernafasan tidak teratur, warna kulit merah, gerakan aktif, tali pusat telah dipotong dan BBL 2900gram.

Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Mengeringkan tubuh bayi


(b) Menghisap lendir bayi
(c) Memandikan bayi
(d) Membedong bayi
(e) Mengukur suhu

42 - 42 - Jawaban : Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF

Seorang anak laki-laki 11 tahun dibawa keluarga ke Poli Rawat Jalan setelah operasi ORIF. Pasien
mengatakan takut untuk bergerak karena nyeri, merasa khawatir dan takut karena sudah lama tidak masuk
sekolah.Keluarga melarang melakukan pergerakan karena hal tersebut akan memperlambat penyembuhan
luka.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Latih mobilitas post ORIF


(b) Ajarkan teknik distraksi relaksasi
(c) Berikan pendidikan tentang konsep diri
(d) Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF
(e) Berikan penyuluhan tentang proses penyembuhan luka

43 - 43 - Jawaban : Kompres hangat

Seorang anak Perempuan, usia 6 tahun dirawat di RS denan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu,
disertai nyeri kepala, lesu,dan anoreksia. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbau, bibir kering dan pecah-
pecah, lidah kotor, perut kembung, suhu 39oc, frekuensi nadi 106 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?


(a) Kompres hangat
(b) Beri minum yang banyak
(c) Berikan gliserin pada bibir
(d) Beri makan porsi kecil tapi sering
(e) Anjurkan relaksasi dan diktrasi nasfas dalam

44 - 44 - Jawaban : Perilaku hidup bersih dan sehat

Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mencret sejak 4 hari yang lalu.
Ibu mengatakan anak lebih sering jajan daripada makan di rumah. Ibu tidak dapat mengawasi kebiasaan anak
karena setiap hari bekerja.

Apakah informasi yang paling tepat diberikan?

(a) Penyebab diare


(b) Makanan sehat
(c) Proses penyebaran penyakit
(d) Pencemaran lingkungan jajan
(e) Perilaku hidup bersih dan sehat

45 - 45 - Jawaban : Bersihan jalan nafas efektif

Seorang anak laki-laki usia 10 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan:
kesadaran compos mentis, frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 34 x/menit, pernafasan cuping hidung,
terdengar wheezing. Pasien di berikan nabulizer selama 15 menit

Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Pola nafas efektif


(b) Bersihan jalan nafas efektif
(c) Pertukaran gas baik
(d) Pertukaran gas adequat
(e) Perfusi jaringan optimal

1 - 41 - Jawaban : Menghisap lendir bayi

Seorang perempuan berusia 26 tahun, baru saja melahirkan. Bayi menangis setelah diberikan rangsangan,
pernafasan tidak teratur, warna kulit merah, gerakan aktif, tali pusat telah dipotong dan BBL 2900gram.

Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Mengeringkan tubuh bayi


(b) Menghisap lendir bayi
(c) Memandikan bayi
(d) Membedong bayi
(e) Mengukur suhu

2 - 42 - Jawaban : Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF

Seorang anak laki-laki 11 tahun dibawa keluarga ke Poli Rawat Jalan setelah operasi ORIF. Pasien
mengatakan takut untuk bergerak karena nyeri, merasa khawatir dan takut karena sudah lama tidak masuk
sekolah.Keluarga melarang melakukan pergerakan karena hal tersebut akan memperlambat penyembuhan
luka.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?


(a) Latih mobilitas post ORIF
(b) Ajarkan teknik distraksi relaksasi
(c) Berikan pendidikan tentang konsep diri
(d) Pendidikan kesehatan tentang mobilitas post ORIF
(e) Berikan penyuluhan tentang proses penyembuhan luka

3 - 43 - Jawaban : Kompres hangat

Seorang anak Perempuan, usia 6 tahun dirawat di RS denan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu,
disertai nyeri kepala, lesu,dan anoreksia. Pemeriksaan fisik didapatkan mulut berbau, bibir kering dan pecah-
pecah, lidah kotor, perut kembung, suhu 39oc, frekuensi nadi 106 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit

Apakah tindakan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Kompres hangat


(b) Beri minum yang banyak
(c) Berikan gliserin pada bibir
(d) Beri makan porsi kecil tapi sering
(e) Anjurkan relaksasi dan diktrasi nasfas dalam

4 - 44 - Jawaban : Perilaku hidup bersih dan sehat

Seorang anak perempuan usia 9 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan mencret sejak 4 hari yang lalu.
Ibu mengatakan anak lebih sering jajan daripada makan di rumah. Ibu tidak dapat mengawasi kebiasaan anak
karena setiap hari bekerja.

Apakah informasi yang paling tepat diberikan?

(a) Penyebab diare


(b) Makanan sehat
(c) Proses penyebaran penyakit
(d) Pencemaran lingkungan jajan
(e) Perilaku hidup bersih dan sehat

5 - 45 - Jawaban : Bersihan jalan nafas efektif

Seorang anak laki-laki usia 10 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan:
kesadaran compos mentis, frekuensi nadi 104 x/menit, frekuensi nafas 34 x/menit, pernafasan cuping hidung,
terdengar wheezing. Pasien di berikan nabulizer selama 15 menit

Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Pola nafas efektif


(b) Bersihan jalan nafas efektif
(c) Pertukaran gas baik
(d) Pertukaran gas adequat
(e) Perfusi jaringan optimal

6 - 46 - Jawaban :

Seorang laki-laki usia 27 tahun, dirawat di RSJ sudah 3 hari, hasil pengkajian orang tua pasien juga
mengalami gangguan jiwa. Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala, keluarga tergolong tidak mampu

Apakah Faktor predisposisi gangguan jiwa?

(a) Faktor biologis


(b) Faktor psikologis
(c) Faktor sosiokultural
(d) Faktor perkembangan
(e) Faktor sosial ekonomi

7 - 47 - Jawaban : Defisit perawatan diri : toileting

Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawa keluarga ke RSJ dalam kondisi terikat, berteriak-teriak, dirumah
klien marah marah dengan orang tua, memukul orang lain dan memecahkan piring, hasil anamnesis pasien
mengatakan kesal, karena minta motor tidak dibelikan.Pasien malu dengan teman-temannya.

Apakah penyebab perilaku kekerasan kasus diatas?

(a) Defisit perawatan diri : berhias


(b) Defisit perawatan diri : toileting
(c) Defisit perawatan diri: berpakaian
(d) Defisit perawatan diri : makan minum
(e) Defisit Perawatan diri: personal hygine

8 - 48 - Jawaban : Isolasi Sosial

Seorang perempuan usia 23 tahun dirawat di RSJ sejak 3 hari yang lalu.Saat dianamnesis pasien mengatakan
lebih senang menyendiri,dari hasil observasi pasien tampak lebih banyak duduk di pojok ruangan dengan kaki
dilipat,menunduk.Rambut pasien acak-acakan dan baju bau.

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ?

(a) Waham
(b) Isolasi Sosial
(c) Harga diri rendah
(d) Defisit perawatan diri
(e) Resiko prilaku kekerasan

9 - 49 - Jawaban : Libatkan pasien pada aktivitas sesuai kemampuan

Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di RSJ sudah 2 hari.Hasil pengkajian pasien mengatakan dirinya
tidak berguna, bicara pelan, kontak mata kurang, menganggap dirinya hanya menjadi beban
keluarga.berbicara dan senyum-senyum sendiri, tidak mau berinteraksi,kontak mata sedikit dan penampilan
tidak rapih.

Apakah intervensi yang tepat pada pasien?

(a) Gali aspek positif klien


(b) Kuatkan koping positif
(c) Hindari penilaian negative pada pasien
(d) Libatkan pasien pada aktivitas sesuai kemampuan
(e) Menciptakan lingkungan yang mampu meningkatkan harga diri klien

10 - 50 - Jawaban : Menolak berinteraksi

Seorang perempuan usia 22 tahun dikunjungi perawat puskesmas dirumahnya, berdasarkan hasil pengkajian
didapatkan klien sering bicara sendiri dan senyum-senyum sendiri, menolak berinteraksi, merasa tidak
berguna dan penampilan tidak rapih. Menurut keluarga klien jarang mandi.

Manakah data yang sesuai dengan diagnosa isolasi sosial?

(a) Bicara sendiri


(b) Penampilan tidak rapih
(c) Menolak berinteraksi
(d) Merasa tidak berguna
(e) Mengurung diri dikamar
11 - 51 - Jawaban : Keputusasaan

Seorang laki laki usia 35 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam RSU Pringsewu,dengan dianosa gagal ginjal
kronik. Pasien mengalami penyakit ini sudah sejak 6 tahun yang lalu, setiap bulan harus melakukan cuci
darah.Saat ini klien tidak peduli dengan kondisi sakitnya, tidak berusaha mencari informasi tentang
penyakitnya. Tidak mampu melakukan apa apa kecuali pasrah pada kondisinya

Apakah masalah keperawatan utama pasien?

(a) Kecemasan
(b) Ketidakberdayaan
(c) Keputusasaan
(d) Harga diri rendah situasional
(e) Koping keluarga tidak efektif

12 - 52 - Jawaban :

Seorang laki laki usia 40 tahun dirawat dengan keluhan bab berdarah sudah 1 bulan yang lalu,dinyatakan oleh
dokter mengalami ca colon stadium 3, 3 bulan yang lalu klien baru diPHK dari pekerjaanya.sejak diberitahu
penyakitnya klien berubah perilaku, banyak menangis, tidak banyak bicara , penyesalan semakin dirasakan .
klien sejak kecil berkepribadian pendiam.

Apakah masalah keperawatan utama pasien?

(a) Harga diri rendah kronis


(b) Berduka antisipasi
(c) resiko mencederai
(d) Isolasi sosial
(e) Koping individu tidak efektif

13 - 53 - Jawaban : Denial

Seorang perempuan usia 30 tahun diruang perawatan, dengan status sudah menikah, belum mempunyai anak,
pekerjaan sekretaris, menderita Ca pada payudara kanan, rencana operasi 2 hari yang akan datang. Pasien
mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tersebut mungkin salah, mengapa yang terkena dirinya yang belum
mempunyai anak.

Apakah fase yang sedang dialami oleh perempuan tersebut?

(a) Bergaining
(b) Aceptancce
(c) Depresion
(d) Denial
(e) Anger

14 - 54 - Jawaban : Bergaining

Soerang perempuan berusia 30 tahun di bawa oleh keluarga ke RSU dengan keluhan semenjak kehilangan
anaknya akibat kecelakaan tidak mau bicara, selalu yang dikatakan adalah " kenapa tidak dirinya yang
meninggal, kenapa harus anaknya."

Apakah tahapan masalah yang di alami pasien tersebut?

(a) Anger
(b) Denial
(c) Depresion
(d) Bergaining
(e) Acceptance
15 - 55 - Jawaban : Isolasi sosial

Seorang laki laki berusia 40 tahun dirawat di Rumah Sakit Jiwa terlihat menyendiri, tidak mau keluar dari
kamar, afek datar, karena malu karena dirinya jelek,dari lis pasien ada keturunan gangguan jiwa, keluarga
kurang peduli, klien mempunyai riwayat sebelumnya jika mempunyai masalah selalu mengalihkan dengan
minum minuman keras, dan mengamuk

Apakah core problem dari kasus diatas

(a) Isolasi sosial


(b) Koping keluarga inefektif
(c) Koping individu inefektif
(d) Harga Diri rendah
(e) Resiko Prilaku kekerasan

16 - 56 - Jawaban : E1V2M5

Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dibawa ke IGD dengan penurunan
kesadaran. Laki-laki tersebut tidak mampu membuka mata spontan, melokalisasi saat dirangsang nyeri, dan
hanya mengerang.

Berapakah hasil pemeriksaan GCS (Glasgow Coma Scale) pada laki-laki tersebut?

(a) E1V3M3
(b) E1V2M4
(c) E1V2M5
(d) E1V3M4
(e) E1V3M5

17 - 57 - Jawaban : Gula darah

Seorang wanita berusia 48 tahun dengan riwayat DM dibawa ke IGD karena tiba-tiba gelisah, tremor, lemas,
sesak napas, berkeringat dingin, suhu 36 0C, Tekanan darah 80/ 60 mmHg

Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan oleh perawat?

(a) Gula darah


(b) Ureum creatinin
(c) Hemoglobin
(d) Protein urin
(e) Lemak serum

18 - 58 - Jawaban : Gangguan pertukaran gas

Seorang laki-laki berusia 64 th diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri pada daerah pinggang sejak
2 hari yang lalu disertai pusing, sesak napas, dan badan klien terlihat membengkak. Hasil pemeriksaan
didapatkan edema pada ekstrimitas bawah, derajad edema 2+, TD=160/100 mmHg, RR= 30 x/menit, N=96
x/menit, capilary refill 4 detik, pucat, berkeringat dingin, ureum= 211 mg/dl, kreatinin= 15,3 mg/dl. Hasil
AGD menunjukkan PH=7.022, PO2= 39.5 mmHg , PCO2= 15.4 mmHg, HCO3= 5.9 mmol/l .

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?

(a) Pola napas tidak efektif


(b) Gangguan pertukaran gas
(c) Kelebihan volume cairan
(d) Gangguan rasa nyaman nyeri
(e) Perubahan perfusi jaringan perifer

19 - 59 - Jawaban : 27%
Seorang laki-laki berusia 18 tahun diantar keluarga ke IGD karena mengalami luka bakar akibat tersiram air
panas. Pada pemeriksaan didapatkan luka pada tangan kanan dan seluruh dada bagian depan, kulit
mengelupas sehingga terlihat jaringan di bawah kulit.

Berapakah prosentase luka bakar yang dialami pasien pada kasus di atas?

(a) 9%
(b) 18%
(c) 27%
(d) 35%
(e) 40%

20 - 60 - Jawaban : Fiksasi pisau

Pada kejadian tawuran, seorang remaja (16 th) terkapar ditengah jalan dengan pisau menancap diperutnya,
remaja tersebut tampak meringis kesakitan dan memegangi perutnya

Apakah tindakan pada remaja tersebut dibelum dibawa ke RS?

(a) Cek kesadaran


(b) Bebaskan airway
(c) Lakukan RJP
(d) Cabut pisau
(e) Fiksasi pisau

21 - 61 - Jawaban :

Seorang remaja (17 tahun) dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan, hasil pemeriksaan fisik terdapat
jejas di dada sebelah kanan, trakhea bergeser kekiri, hipersonor pada dada sebelah kanan, RR 30 x/mnt,
90/70mmHG/Mnt

Apakah tindakan yang paling tepat pada remaja diatas?

(a) bantuan nafas dengan kanul nasal


(b) bantuan nafas dengan sungkup sederhana
(c) Bantuan nafas dengan NRM
(d) pemasangan needle thoraco centesis
(e) intubasi oro trakhea

22 - 62 - Jawaban :

Seorang pria (36 tahun) bekerja di perusahaan gas alam, tiba-tiba pria tersebut mengeluh sesak nafas, seperti
tercekik, kebiruan pada bibir dan jari-jari.

Apakah tindakan yang paling tepat untuk pria tersebut?

(a) Lakukan hemodialisa jika diperlukan


(b) Berikan obat deuresis
(c) Berikan bantuan nafas mouth to mouth
(d) Lakukan resusitasi jantung paru
(e) Berikan oksigen konsentrasi tinggi

23 - 63 - Jawaban : Lakukan penghisapan lendir

Seorang anak (3 tahun) dibawa ke UGD oleh ibunya. Hasil pemerikasaan fisik mata terbalik ke atas, terdapat
gerakan sentakan, tampak banyak air liur yang keluar dar mulutnya. Nadi : 140x/mnt, RR : 50x/mnt.
Apakah intervensi keperawatan yang paling tepat untuk anak tersebut?

(a) Catat tipe dari aktivitas kejang


(b) Lindungi anak dari trauma
(c) Observasi Tanda-tanda vital
(d) Lakukan penghisapan lendir
(e) Lakukan penilaian neurologis

24 - 64 - Jawaban : luka bakar derajat II

Seorang perempuan (28 tahun) dibawa ke UGD oleh keluarga karena mengalami luka bakar di seluruh dada
dan perut, luka tampak merah dan mengeluarkan cairan, dan kulit yang terkana bagian epidermis dan dermis.

Apakah yang sedang dialami pasien diatas?

(a) Luka bakar ringan


(b) Luka bakar sedang
(c) Luka bakar derajat I
(d) luka bakar derajat II
(e) Luka bakar derajat III

25 - 65 - Jawaban : Awasi tanda-tanda perdarahan

Seorang laki-laki berusia 35 tahun di bawa ke UGD setelah tertabrak oleh truk pembawa besi, pasien
mengeluh sakit pada dada sebelah kanan yang terdapat luka selesar 4cm serta ada besi yang menancap. Hasil
pemeriksaan fisik GCS 15, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 28 x/ menit. Pasien
di rencanakan untuk di lakukan pengangkatan kayu oleh dokter

Apakah intervensi keperawatan utama sebelum di lakukan operasi?

(a) Tutup luka di 3 posisi dengan kassa


(b) Awasi tanda-tanda perdarahan
(c) Observasi tanda-tanda vital
(d) Berikan posisi terlentang
(e) Lakukan perawatan luka

26 - 66 - Jawaban : membantu semua kebutuhan pasien

Perawat S yang baru lulus D3 Keperawatan diterima bekerja di sebuah RS dan ditempatkan di ruang medical
bedah. Kepala ruangan menjelaskan bahwa di ruangan diterapkan asuhan keperawatan dengan menekankan
prinsip "caring".

Apakah prinsip utama yang harus dilakukan oleh perawat S dalam merawat pasien di ruangan tersebut?

(a) memberikan perhatian penuh pada klien


(b) membantu semua kebutuhan pasien
(c) menciptakan suasana kerja yang menyenangkan
(d) memberikan solusi pada setiap permasalahan pasien
(e) mempunyai rasa senang terhadap tugas

27 - 67 - Jawaban : Opportunity

Seorang Perawat sedang melakukan analisa situasi dan berdiskusi dengan rekan kerjanya bahwa tersedianya
pendidikan keperawatan membuat makin banyak perawat yang bersekolah hingga perguruan tinggi.

Apakah analisis situasi yang dilakukan pada perawat tersebut?

(a) Strength
(b) Weakness
(c) Opportunity
(d) Treath
(e) Planning

28 - 68 - Jawaban : Keperawatan mandiri

Seorang kepala ruangan sedang memperkirakan kebutuhan perawat diruanannya. Diruangannya saat ini
pasien yang memerlukan bantuan sebagian dalam tindakan keperawatan berjumlah 10 pasien, terdapat 8
pasien yang memerlukan bantuan secara penuh dalam perawatan, dan 5 pasien yang memerlukan bantuan
minimal dalam melakukan tindakan keperawatan.

Apakah kategori keperawatan klien pada 5 pasien tersebut?

(a) Keperawatan mandiri


(b) Keperawatan sebagian
(c) Keperawatan tota
(d) Keperawatan intensif
(e) Partial care

29 - 69 - Jawaban : Treath

Seorang kepala ruangan rawat inap bedah wanita dengan tempat tidur dan bor 85%, hasil survey direktur
perusahaan menunjukkan adanya ketidakpuasan pelanggan (70% pelanggan external dan 80% pelanggan
internal). Kepala ruangan tersebut menganalisis bahwa adanya tuntutan pelayanan dari masyarakat yang
semakin tinggi

Apakah analisis situasi yang dilakukan kepala ruangan tersebut?

(a) Strength
(b) Weaknes
(c) Opportunity
(d) Treath
(e) Organizing

30 - 70 - Jawaban : Membuat intervensi

Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap klien dengan keluhan nyeri pinggang menjalar keseluruh
bagian perut, untuk mencegah dan mengurangi masalah yang dialami klien, perawat langsung menyusun
rencana tindakkan yang dibutuhkan klien.

Apakah proses keperawatan yang dilakukan perawat tersebut ?

(a) Pengkajian
(b) Menentukan masalah
(c) Implementasi
(d) Evaluasi
(e) Membuat intervensi

31 - 71 - Jawaban : Ketidakmauan

Seorang perempuan 17 tahun dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa medis Ca. Serviks ,
menurut ibunya klien sakit sejak 3 bulan lalu dan klien menolak untuk dirawat karena takut. Perawat selalu
memberikan motivasi kepada klien.

Apakah yang mendasari asuhan yang diberikan perawat kepada klien diatas ?

(a) Kemauan
(b) Kemampuan
(c) Ketidakmauan
(d) Ketidaktahuan
(e) Ketidakmampuan

32 - 72 - Jawaban : Perubahan peran dalam keluarga

Seorang laki-laki 50 tahun merupakan kepala keluarga, sesuai perannya ia mencari nafkah untuk keluarga,
saat ini klien sedang menjalani perawatan di RS dan tidak dapat bekerja, sebagai pengganti istrinya yang
mencari nafkah.

Apakah dampak sakit Tn.S ?

(a) Perubahan peran dalam keluarga


(b) Terjadinya gangguan psikolog
(c) Kesepian akibat perpisahan
(d) Perubahan gaya hidup
(e) Masalah keuangan

33 - 73 - Jawaban : Membagi habis tugas pada perawat yang tugas pagi

Perawat laki-laki usia 30 th memimpin timbang terima di bangsal rawat syaraf, 20 pasien yang diserah
terimakan perawat dinas malam 10 pasien perawatan mandiri, 5 perawatan intermediet dan 5 pasien
perawatan total. 4 mahasiswa perawat akan masuk praktik. Perawat assosiate diberi 2 tugas yang harus
dikerjakan dalam waktu yang bersamaan.

Apakah Prioritas tindakan yang diperlukan ?

(a) Melibatkan langsung mahasiswa yang baru mulai praktik dalam kegiatan timbang terima
(b) Melakukan timbang terima terlebih dahulu bagi pasien kategori perawatan total
(c) Menerima mahasiswa yang baru memulai praktik di bangsal tersebut
(d) Membagi habis tugas pada perawat yang tugas pagi
(e) Menjadual ulang pertemuan dengan mahasiswa

34 - 74 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan panti Jompo ditemukan laki-laku berusia 76 tahun, mengeluh batuk berdahak
1 bulan, nafas sesak, pasien suka meludah sembarangan. Lansia tersebut mengatakan tidak tahu cara merawat
diri.

Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?

(a) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan


(b) Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(c) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan
(d) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(e) Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar

Jumlah Soal >>> 34

Buku 2
1 - 75 - Jawaban : Perawatan Kesehatan

Saat perawat melakukan kunjungan pada rumah, ibu sedang membuat ramuan tradisional rebusan air daun
salam untuk anggota keluarga yang menderita tekanan darah tinggi dan mengatakan hal ini telah rutin
dilaksanakan selama 3 tahun

Apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan pada kasus tersebut?


(a) Perawatan Kesehatan
(b) Reproduksi
(c) Sosialisasi
(d) Ekonomi
(e) Edukasi

2 - 76 - Jawaban : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Perawat berkunjung kerumah keluarga dengan perempuan berusia 35 tahun mengeluh nyeri kepala, leher dan
wajahnya terasa kaku, kedua tungkai kakinya kesemutan, tekanan darahnya 180/100 mmHg. Biasa membeli
obat diwarung terdekat dan menganggap penyakit biasa yang akan sembuh dengan sendirinya.

Apakah penyebab masalah keperawatan keluarga tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan


(b) Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
(c) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(d) Ketidakmampuan keluarga dalam mengabil keputusan yang tepat
(e) Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan pendukung kesehatan

3 - 77 - Jawaban : Merawat anggota keluarga yang sakit

Perawat berkunjungan kerumah keluarga dengan laki-laki berusia 73 tahun mengeluh nyeri pada pergelangan
kaki dan sering kesemutan sejak 2 tahun yang lalu. Klien mengatakan tidak pernah diperiksakan kondisinya,
hanya dipijatkan. Anaknya sering menghidangkan makanan yang berasal dari kacang-kacangan dan bersantan

Apakah tugas perkembangan kesehatan keluarga yang belum dilaksanakan?

(a) Mengenal masalah kesehatan


(b) Merawat anggota keluarga yang sakit
(c) Memelihara lingkungan rumah yang sehat
(d) Menggunakan fasiitas pelayanan kesehatan
(e) Mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat

4 - 78 - Jawaban : Menganjurkan klien untuk periksa teratur

Seorang perempuan berusia 54 tahun tinggal dalam sebuah keluarga, mengeluh sesak nafas, batuk dengan
dahak kental dan lengket susah dikeluarkan. Klien mengatakan malas berobat ke puskesmas karena setiap
habis obatnya penyakitnya kambuh

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit


(b) Memberikan penjelasan tentang penularan penyakit
(c) Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi
(d) Menganjurkan klien untuk periksa teratur
(e) Mengajarkan cara batuk efektif

5 - 79 - Jawaban : Menjelaskan pentingnya pemberian kolostrum

Perawat berkunjung kerumah dengan seorang perempuan berusia 21 tahun nifas hari ke 3 P1A0 melahirkan
dirumah, menegeluh ASI nya yang keluar masih sedikit, warna kekuningan. Bayinya sudah mendapat susu
formula karena menurut ibunya ASI nya tidak baik diberikan karena warnanya masih kekuningan

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Menjelaskan fisiologi laktasi


(b) Menyalahkan pendapat keluarga
(c) Menjelaskan cara pemberian susu formula
(d) Menjelaskan pentingnya pemberian kolostrum
(e) Menjelaskan cara pemilihan nutrisi yang ideal

6 - 80 - Jawaban : Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya

Seorang laki-laki berusia 32 tahun yang tinggal dengan keluarga menderita HIV. Klien terlihat murung,
ekspresi mudah marah, mengatakan masih belum bisa menerima kondisinya. Perawat melakukan
pendampingan dan menjelaskan tentang penyakit yang dideritanya

Apakah hasil evaluasi yang diharapkan dari kegiatan yang dilakukan perawat?

(a) Klien dan keluarga mampu menyebutkan penyebab penyakitnya


(b) Klien dan keluarga mampu menyebutkan cara perawatan
(c) Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya
(d) Keluarga memberikan dukungan pada klien
(e) Klien tidak terlihat murung dan sedih

7 - 81 - Jawaban : Memfleksikan dan mengekstensikan tangan kanannya

Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di rumah karena menderita stroke dan mengalami kelumpuhan
badan sebelah kiri, bicara pelo, dan tidak mampu beraktifitas. Perawat bermaksud untuk mengkaji kekuatan
otot tangan klien

Apakah instruksi yang diberikan perawat kepada klien?

(a) Mengangkat tangan kanannya


(b) Mengangkat kedua tangannya
(c) Menggeser tangan ditempat tidur
(d) Mengangkat gelas dengan tangannya
(e) Memfleksikan dan mengekstensikan tangan kanannya

8 - 82 - Jawaban : Edukasi tumbuh kembang balita

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan balita perempuan berusia 15 bulan yang belum
bisa berjalan. Ibu merasa bingung dan tidak tahu apa yang harus dilakukan

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Edukasi tumbuh kembang balita


(b) Mengukur tubuh kembang balita
(c) Edukasi tentang pentingnya latihan fisik
(d) Pendampingan latihan motorik kasar pada anak
(e) Menciptakan lingkungan kondusif latihan berjalan

9 - 83 - Jawaban : Ajarkan cara menciptakan lingkungan yang benar

Perawat berkunjung kerumah dengan seorang laki-laki berusia 42 tahun yang mengeluh batuk berdahak
sudah berlangsung 1 bulan, dada terasa sakit saat batuk, malas untuk makan, badanya terasa lemas. Klien
sering meludah sembarang tempat, kondisi lingkungan kumuh dan ventilasi hanya pintu rumah. Keluarga
mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi penyakitnya tersebut.

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Berikan penjelasan tentang penyakit klien


(b) Ajarkan cara menciptakan lingkungan yang benar
(c) Ajarkan cara batuk dan membuang ludah yang benar
(d) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(e) Ajarkan cara menyuguhkan makanan yang tepat untuk klien
10 - 84 - Jawaban : Memberikan edukasi tentang sumber makanan bergizi

Keluarga memiliki seorang anak perempuan 4 tahun terlihat kurus, pucat dan kurang aktifitas. Dari KMS
diketahui bahwa berat badannya tidak naik dalam 4 bulan terakhir. Ibu mengatakan anak lebih suka jajan di
warung, daripada makanan yang disajikan dirumah, ia mengatakan yang penting anaknya mau makan

Apakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Memberikan makanan tinggi kalori-tinggi protein


(b) Memberikan obat penambah nafsu makan untuk anak
(c) Memberikan edukasi tentang sumber makanan bergizi
(d) Menganjurkan untuk menimbang BB anak secara rutin
(e) Mengajarkan cara menstimulasi tumbuh kembang anak

11 - 85 - Jawaban : Gangguan konsep diri perubahan peran

Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat dirumah karena 1 bulan yang lalu terjatuh di kamar mandi dan
mengalami patah tulang kaki kirinya. Klien mengeluh belum bisa berjalan, hanya bisa duduk dan tiduran di
tempat tidur, banyak berkeringat. Istrinya mengatakan hanya pasrah melihat keadaan suaminya dengan alasan
sudah tua dan tidak tahu harus berbuat apa

Apakah masalah keperawatan utama pada keluarga tersebut?

(a) Gangguan konsep diri perubahan peran


(b) Gangguan rasa nyaman nyeri
(c) Kerusakan mobilitas fisik
(d) Kecemasan pada klien
(e) Resiko Injury

12 - 86 - Jawaban : Ketidakpedulian keluarga terhadap penyakit yang diderita anak

Perawat melakukan kunjungan ke keluarga yang memiliki anak perempuan berusia 7 tahun yang mengalami
batuk pilek dan demam. Hasil pengkajian: kondisi rumah berdebu dan kotor, keluarga mengatakan klien
belum diperiksakan dengan alasan biasanya akan sembuh sendiri

Apakah etiologi masalah kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?

(a) Lingkungan yang kurang sehat


(b) Perilaku hidup yang kurang sehat
(c) Penurunan daya tahan tubuh anak
(d) Pengetahuan keluarga yang rendah terkait penyakit
(e) Ketidakpedulian keluarga terhadap penyakit yang diderita anak

13 - 87 - Jawaban : Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar

Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan anak perempuan usia 9 tahun mengalami batuk dan pilek
sudah berlangsung selama 2 minggu, mengeluh hidungnya tersumbat, sesak nafas dan suka meludah
sembarangan. Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anaknya

Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?

(a) Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar


(b) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(c) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan
(d) Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(e) Ajarkan cara bentuk efektif

14 - 88 - Jawaban : Menjelaskan pemeriksaan payudara secara mandiri


Perawat berkunjung kerumah dengan seorang perempuan usia 22 tahun mengeluh payudara sebelah kiri lebih
besar dibandingkan dengan yang kanan. Keluarga mengatakan keadaan tersebut muncul 1 tahun yang lalu,
klien takut bila terjadi kanker payudara

Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?

(a) Menjelaskan tempat pemeriksaan yang bisa dikunjungi


(b) Menjelaskan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan
(c) Menjelaskan pemeriksaan payudara secara mandiri
(d) Menjelaskan penyebab kanker payudara
(e) Melakukan pemeriksaan payudara klien

15 - 89 - Jawaban : Negosiasi dengan keluarga

Perawat berkunjung pada keluarga yang percaya terhadap seorang dukun dalam menghadapi persalinan
(melahirkan) dibandingkan petugas kesehatan

Apakah tindakan perawat untuk mengubah asumsi masyarakat?

(a) Penyuluhan kesehatan


(b) Advokasi dengan keluarga
(c) Negosiasi dengan keluarga
(d) Kolaborasi dengan Puskesmas
(e) Melakukan asuhan persalinan normal

16 - 90 - Jawaban : Bersihan jalan nafas tidak efektif

Seorang perempuan berusia 68 tahun sedang dirawat di rumah karena menderita sesak nafas, batuk tetapi sulit
mengeluarkan dahaknya, tidur klien 4-5 jam/sehari

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus tersebut?

(a) Intolerasi aktifitas


(b) Gangguan pola nafas
(c) Gangguan rasa nyaman
(d) Gangguan istirahat tidur
(e) Bersihan jalan nafas tidak efektif

17 - 91 - Jawaban : Modifikasi prilaku

Saat melakukan kunjungan rumah perawat menemukan balita perempuan berusia 3 tahun yang mengalami
ISPA. Hasil pengamatan menunjukan terdapat kebiasaan merokok yang dilakukan oleh semua orang dewasa
yang dilakukan di dalam dan di luar rumah

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?

(a) Senam pernafasan


(b) Modifikasi prilaku
(c) Pendidikan kesehatan
(d) Meminta keluarga berhenti merokok
(e) Mengusulkan larangan untuk merokok

18 - 92 - Jawaban : Merujuk ke pelayanan kesehatan

Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan anak laki-laki berusia 7 tahun, tampak kurus, BB 19 kg, TB
103 cm, anak tidak biasa diam di rumah dan suka bermain. Berdasarkan perhitungan IMT termasuk dalam
golongan anak dengan gizi kurang
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Melakukan pendidikan kesehatan


(b) Merujuk ke pelayanan kesehatan
(c) Mengajarkan pada keluarga cara perawatan keluarga yang sakit
(d) Menganjurkan keluarga untuk merwat anggota keluarga yang sakit
(e) Menganjurkan pada keluarga untuk menyediakan makanan gizi seimbang

19 - 93 - Jawaban : Nyeri akut

Seorang laki-laki berusia 66 tahun sedang dirawat di rumah karena menderita asam urat dengan keluhan nyeri
pada kaki sebelah kanan disertai kekakuan sendi terutama pada pagi hari.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Nyeri akut


(b) Resiko tinggi jatuh
(c) Gangguan mobilitas
(d) Resiko tinggi cedera
(e) Kerusakan integritas kuliat

20 - 94 - Jawaban : Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 30 tahun mengeluh sering demam,
diare sudah 1 bulan, merasa cemas dan menanyakan tentang penyakitnya. Klien memiliki riwayat seks bebas,
pemgguna NAPZA suntik dan tukar menuka jarum dengan pengguna lain

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Penyuluhan tentang diare


(b) Penyuluhan kesehatan tentang HIV
(c) Demontrasi cara menurunkan demam
(d) Edukasi untuk melakukan pemeriksaan HIV
(e) Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaanya

21 - 95 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan keluarga dengan perempuan berusia 37 tahun, mengeluh batuk terus menerus.
Klien memiliki riwayat merokok sejak 10 tahun yang lalu dan berkeinginan untuk berhenti tetapi belum
berhasil karena suaminya juga seorang perokok berat.

Apakah tindakan perawat yang terbaik pada kasus tersebut?

(a) Meminta untuk menghabiskan obat yang diberikan


(b) Menyuruh suami klien untuk ikut terapi
(c) Menjelaskan bahaya merokok
(d) Mengajarkan batuk efektif
(e) Memberikan motivasi

22 - 96 - Jawaban : Gangguan citra tubuh

Seorang laki-laki berusia 31 tahun dirawat dirumah karena menderita stroke dan mengalami kelumpuhan
bagian tubuh sebelah kanan. Klien mengatakan "saya sudah tidak mampu bekerja karena kaki saya sudah
lumpuh". Pada saat latihan ROM, tidak mau melihat kakinya.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Ansietas
(b) Ketidakberdayaan
(c) Gangguan citra tubuh
(d) Berduka disfungsional
(e) Harga diri rendah situasional

23 - 97 - Jawaban : Menganjurkan olahraga dengan rutin

Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan laki-laki berusia 49 tahun dengan Diabetes mellitus sudah
mendapatkan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya dan sudah teratur minum obat. Keluarga sudah
mendukung cara perawatan pada klien tersebut. Klien ingin gula darahnya tetap stabil

Apakah tindakan keperawatan selajutnya pada kasus diatas?

(a) Menjelaskan tentang definisi, penyebab dan tanda gejala diabetes mellitus
(b) Menjelaskan tentang akibat lanjut dari diabetes mellitus
(c) Mendemonstrasikan cara perawatan diabetes mellitus
(d) Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan
(e) Menganjurkan olahraga dengan rutin

24 - 98 - Jawaban : Menganjurkan untuk membuka jendela dan pintu setiap hari

Saat kunjungan kerumah keluarga dengan perempuan berusia 37 tahun yang menderita TB paru, hasil
observasi klien masih tampak batuk-batuk dan berdahak, tidak menutup mulut saat batuk dan tampak
membuang dahak diember berisi pasir. Rumah terlihat lembab dan kurang pencahayaan

Apakah tindakan keperawatan yang tepat mencegah penularan pada kasus tesebut?

(a) Memberikan nutrisi yang baik


(b) Imunisasi seluruh anggota keluarga
(c) Melakukan deteksi dini anggota keluarga
(d) Mengajarkan cara membuang dahak yang sesuai
(e) Menganjurkan untuk membuka jendela dan pintu setiap hari

25 - 99 - Jawaban : Sosialisasi

Saat melakukan kunjungan pada keluarga, didapatkan data anggota keluarga selalu berusaha saling
memperlihatkan kasih sayang dalam keluarganya, meskipun terkadang kasih sayang untuk anak berlebihan.
Keluarga menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala hal sehingga jarang terjadi kesalah pahaman

Apakah fungsi yang dijalankan oleh keluarga pada kasus tersebut?

(a) Afektif
(b) Ekonomi
(c) Sosialisasi
(d) Reproduksi
(e) Perawatan kesehatan

26 - 100 - Jawaban : memberikan dukungan emosional

Seorang laki-laki berusia 72 tahun, tinggal bersama anaknya dalam keluarga, mengalami gangguan tidur,
sakit kepala, sering melamun, merasa sendiri, mengeluh seperti hidupnya tidak berarti buat orang lain.
Merasa tidak produktif lagi dalam kehidupan dan kehilangan kekuasaan

Apakah sikap yang paling tepat dilakukan oleh perawat pada pada kasus tersebut?

(a) memberikan dukungan emosional


(b) memperkenalkan pelayanan yang ada di masyarakat
(c) memberikan penyuluhan agar dapat menerima kondisinya
(d) melakukan pencegahan terhadap ketidakmampuan karena panuaan
(e) melakukan pemulihan yang untuk mengatasi kebutuhan akibat penuaan

27 - 101 - Jawaban : Pergelangan tangan

Perawat melakukan kunjungan rumah dengan perempuan berusia 64 tahun mengeluh kaku pada persendian
dan sulit digerakkan. Terasa nyeri jika digerakkan sehingga klien malas melakukan kegiatan. Perawat telah
mengajarkan ROM pada persendian siku.

Apa tindakan keperawatan selanjutnya?

(a) Jari-jari kaki


(b) leher dan bahu
(c) Jari-jari tangan
(d) Pergelangan tangan
(e) Lutut kaki sebelah kanan

28 - 102 - Jawaban : membuat kontrak pertemuan berikutnya

Saat kunjungan rumah, perawat melakukan penyuluhan kesehatan tentang pecegahan dan perawatan diabetes
mellitus pada keluarga. Perawat sudah mengkaji pengetahuan, menjelaskan materi penyuluhan serta evaluasi.

Apakah tindakan keperawatan sekanjutnya pada kasus diatas?

(a) Evaluasi proses


(b) Melakukan proses diskusi
(c) Melakukan evaluasi penyuluhan
(d) membuat kontrak pertemuan berikutnya
(e) Memberikan recoinforcement positif pada keluarga

29 - 104 - Jawaban : Mendampingi saat menginformasikan kepada istrinya

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 32 tahun yang menderita kencing
nanah, merasa sangat menyesal karena telah melakukan hubungan seksual bukan dengan istrinya. Klien ingin
memberi tahu tentang kondisinya tetapi pasien takut. Klien meminta bantuan perawat untuk menjelaskan
kepada istrinya

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasusu tersebut?

(a) Manganjurkan klien mengajak istrinya melakukan pengobatan


(b) Menganjurkan untuk memberitahukan secara langsung
(c) Mendampingi saat menginformasikan kepada istrinya
(d) Menganjurkan klien memilih waktu yang tepat
(e) Menolak untuk menjelaskan

30 - 105 - Jawaban : Beri air gula

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat dirumah karena menderita diabetes mellitus Tipe 2. Klien
mendapatkan terapi insulin dirumah. Tiba-tiba mengeluh keluar keringat dingin, pusing, dan gemetar setelah
mendapatkan injeksi insulin.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Anjurkan untuk mengurangi konsumsi gula


(b) Observasi kesadaran klien
(c) Anjurkan untuk stop insulin
(d) Anjurkan untuk istirahat
(e) Beri air gula

Jumlah Soal >>> 30


Buku 1
1 - 106 - Jawaban : ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 54 tahun, mengeluh tengkuk terasa
berat, keluarga mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam dan santan,
jarang melakukan olahraga, serta jarang memeriksa kesehatan.

Apakah etiologi masalah keperawatan yang tepat pada keluarga tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga merawat


(b) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(c) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(d) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(e) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan

2 - 107 - Jawaban : Menganjurkan pasien untuk membuang saja air tersebut

Seorang laki-laki berusia 43 tahun tinggal dalam keluarga bersama mertuanya dan istrinya. Klien menderita
diabetes mellitus sejak 5 tahun. Ia bertanya kepada perawat apakah boleh minum air yang dibawa mertuanya
yang dapat menyyembuhkan penyakitnya

Bagaimanakah sikap perawat dalam menghadapi klien tersebut?

(a) Mengatakan tidak tahu dampak dari air tersebut


(b) Menganjurkan pasien untuk membuang saja air tersebut
(c) Menghargai keyakinan pasien terhadap manfaat air tersebut
(d) Mengatakan boleh karena tidak berdampak terhadap penyakitnya
(e) Mengatakan air tesebut dapat mengakibatkan bahaya terhadap penyakitnya

3 - 108 - Jawaban : Nyeri akut

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan perempuan 32 tahun mengeluh sakit hebat pada telinga
kanan. Terdapat sekret telinga purulenta, bau, penurunan fungsi pendengaran, pasien tampak sering
memegang telinga kanannya

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Infeksi
(b) Nyeri akut
(c) Resiko cedera
(d) Defisit perawatan diri
(e) Gangguan konsep diri

4 - 109 - Jawaban : Menyarankan membawa ke klinik tumbuh kembang

Perawat melakukan kunjungan rumah, ditemukan seorang anak perempuan berusia 9 tahun dengan retardasi
mental. Keluarga mendiskusikan dengan perawat untuk menggunakan jasa dukun agar anak mereka bisa
sembuh

Bagaimana sikap perawat yang paling tepat?

(a) Menyarankan bicara dengan anggota keluarga yang disegani


(b) Menyarankan membawa ke klinik tumbuh kembang
(c) Membicarakan dengan tim kesehatan lain
(d) Menyerahkan keputusan pada keluarga
(e) Tidak memperbolehkan
5 - 110 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan anak laki-laki usia 8 tahun. Ibu mengeluh anaknya
masih sering mengompol dan BAB di celana, anak tampak aktif bermain dan berlari-lari.

Apakah informasi yang penting disampaikan perawat kepada ibu?

(a) Toilet Training


(b) Kebersihan diri
(c) Kebutuhan nutrisi
(d) Tumbuh kembang
(e) Dampak kekerasan pada anak

6 - 111 - Jawaban : Selalu menggunakan alas kaki

Seorang perempuan berusia 63 tahun dirawat dirumah karena menderita diabetes mellitus. Klien mengeluh
kaki mengalami kesemutan dan baal. Perawat memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki

Apakah informasi penting yang harus diberikan pada klien?

(a) Kaki selalu dibersihkan dengan air dingin


(b) Hindari menyilangkan kaki saat duduk
(c) Anjurkan selalu memakai kaos kaki
(d) Jika ada luka segera bersihkan
(e) Selalu menggunakan alas kaki

7 - 112 - Jawaban : Minta keluarga menemani klien

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan perempuan berusia 63 tahun mengeluhkan penglihatan
kabur dan terasa sakit, takut jatuh bila berjalan, saat keluar rumah di siang hari klien mengeluh silau. Klien
berisiko mengalami cedera

Apakah intervensi keperawatan pada klien tersebut?

(a) Batasi aktivitas klien


(b) Minta keluarga menemani klien
(c) Lakukan kompres hangat pada area mata
(d) Jauhkan benda-benda yang berbahaya dari klien
(e) Gunakan kacamata hitam saat aktifitas luar rumah

8 - 113 - Jawaban : Penasehat

Seorang perempuan berusia 59 tahun, tinggal di keluarga. Saat kunjungan rumah, klien mengeluh bosan,
pusing dan mudah lelah saat melakukan aktifitas. Perawat menganjurkan klien untuk mengikuti kegiatan di
lingkungannya dan melakukan pemeriksaan kesehatan di posyandu lansia.

Apakah peran yang dilakukan perawat?

(a) Pendidik
(b) Fasilitator
(c) Konsultan
(d) Penasehat
(e) Pemberi pelayanan

9 - 114 - Jawaban : Menjelaskan pencegahan luka

Seorang perempuan berusia 59 tahun, dirawat dirumah karena menderita diabetes mellitus sejak 5 tahun yang
lalu. Klien mengeluh gatal-gatal pada sela kaki. Kulit kaki tampak kering dan pecah-pecah. Ujung kaki
kadang terasa kesemutan, nyeri dan baal. Kedua lensa mata keruh dan sudah ke dokter mata

Bagaimanakah tindakan keperawatan utama yang tepat?

(a) Melakukan perawatan kaki


(b) Melakukan perawatan mata
(c) Menjelaskan kebutuhan nutrisi
(d) Menjelaskan pencegahan luka
(e) Mengajarkan manajemen nyeri

10 - 115 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan keluarga, ditemukan seorang laki-laki berusia 37 tahun mengeluh nyeri saat
BAK disertai dengan nanah selama 5 hari. Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya sehingga hanya
minum obat warung saja

Apakah tindakan keperawatan utama pada klien tersebut?

(a) Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan


(b) Memberikan penjelasan tentang penyakit
(c) Merendam urogenital dengan desinfektan
(d) Melakukan pemeriksaan urogenitalia
(e) Mengajurkan memodifikasi perilaku

11 - 116 - Jawaban : Memodifikasi lingkungan

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan perempuan berusia 49 tahun mengeluh nyeri kepala,
tengkuk terasa berat dan mata berkunang-kunang. Klien tidak tahu penyakitnya, hanya meminum juice seledri
yang diambil di halaman rumah dan dibuat sendiri untuk mengurangi keluhannya

Apakah tugas kesehatan keluarga yang sudah terpenuhi?

(a) Memodifikasi lingkungan


(b) Mengenal masalah kesehatan
(c) Memutuskan masalah kesehatan
(d) Menggunakan fasilitas kesehatan
(e) Merawat anggota keluarga yang sakit

12 - 117 - Jawaban : ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Seorang laki-laki berusia 61 tahun tinggal dalam keluarga, mengeluhkan nyeri ulu hati, tidak nafsu makan,
keluarga mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan yang pedas dan asam. Klien jarang makan pagi hari
serta jarang memeriksa kesehatannya

Apakah etiologi masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan


(b) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(c) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(d) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(e) Ketidakmampuan keluarga merawat

13 - 118 - Jawaban : Mengalihkan klien dari kesibukannya

Perawat melakukan kunjungan rumah, ditemukan seorang perempuan berusia 73 tahun, klien sudah mulai
pikun dan lupa pada anggota keluarganya. Saat dikaji klien tidak berkonsentrasi tetapi sibuk melipat baju dan
selendang miliknya
Bagaimana sikap perawat terhadap klien?

(a) Melakukan kontrak sepihak


(b) Menanyakan keinginan klien
(c) Mengalihkan klien dari kesibukannya
(d) Menanyakan kesediaan klien untuk mengobrol
(e) Menepuk pundak dan menatap langsung ke klien

14 - 119 - Jawaban : Defisit perawatan diri

Seorang perempuan berusia 37 tahun dalam keluarga mengeluh keputihan, terasa gatal pada daerah genitalia,
dan berbau, kebiasaan mandi dan mengganti celana dalam 1 kali sehari dengan alasan malas.

Apakah masalah keperawatan utama kasus diatas?

(a) Gangguan hubungan sosial


(b) Gangguan body image
(c) Defisit perawatan diri
(d) Penurunan motivasi
(e) Resiko infeksi

15 - 120 - Jawaban : Koping keluarga in efektif

Keluarga memiliki 4 anak tinggal bersama mertua berusia 74 tahun yang mengalami kelumpuhan bagian
kanan anggota tubuhnya. Keluarga merasa bingung bagaimana mengurus klien karena harus bekerja. Kepala
keluarga mengeluh bingung bagaimana menghadapi kondisi tersebut.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Gangguan mobilitas fisik pada mertua


(b) Gangguan perfusi jaringan otak
(c) Koping keluarga in efektif
(d) Konflik peran tidak sesuai
(e) Gangguan pada istirahat

16 - 121 - Jawaban : Bersihan jalan napas tidak efektif pada salah satu anggota keluarga

Saat melakukan kunjungan rumah pada keluarga, ditemukan anak perempuan usia 8 tahun mengalami batuk,
pilek dan hidung seperti tersumbat serta sulit mengeluarkan dahak yang sudah berlangsung selama 5 hari,
Frekuensi nadi 90 x/menit.

Apakah masalah keperawatan utama keluarga?

(a) Bersihan jalan napas tidak efektif pada salah satu anggota keluarga
(b) Peningkatan suhu tubuh pada salah satu anggota keluarga
(c) Gangguan nutrisi pada salah satu anggota keluarga
(d) Kurang pengetahuan tentang ISPA pada keluarga
(e) Risiko infeksi pada salah satu anggota keluarga

17 - 122 - Jawaban : Sosialisasi

Dalam suatu keluarga, seorang kepala keluarga selalu menekankan kepada seluruh anggota keluarganya
tentang perlunya menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain baik dalam rumah maupun diluar
rumah. Ia membiasakan anaknya untuk aktif mengikuti kegiatan dilingkungan rumah dan kegiatan social
disekolah

Apakah fungsi keluarga yang dijalankan pada keluarga tersebut?


(a) Perawatan kesehatan
(b) Reproduksi
(c) Sosialisasi
(d) Ekonomi
(e) Afektif

18 - 123 - Jawaban : Berikan penkes keluarga tentang proses penyembuhan luka

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan anak laki-laki berusia 13 tahun yang dirawat dirumah
karena jatuh saat bermain bola, terdapat luka dipaha kanan Klien mengatakan takut untuk bergerak karena
nyeri, merasa khawatir karena sudah lama tidak masuk sekolah. Berdasarkan kepercayaan, keluarga melarang
melakukan pergerakan karena hal tersebut akan memperlambat penyembuhan luka

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Melatih mobilitas bertahap


(b) Ajarkan teknik distraksi relaksasi
(c) Berikan pendidikan tentang konsep diri
(d) Pendidikan kesehatan tentang mobilitas fisik
(e) Berikan penkes keluarga tentang proses penyembuhan luka

19 - 124 - Jawaban : Autonomy

Saat melakukan kunjungan keluarga, ditemukan laki-laki berusia 29 tahun mengamuk di rumah. Saat ini
kondisi sudah tenang, komunikatif dan menyatakan keinginan untuk bertemu dengan mantan istrinya.
Perawat memenuhi keinginan klien dan membiarkan berbicara dengan keluarganya.

Apakah prinsip etik yang diterapkan perawat?

(a) Non maleficient


(b) Beneficient
(c) Autonomy
(d) Veracity
(e) Justice

20 - 125 - Jawaban : Menjelaskan tahap tumbuh kembang

Seorang perawat melakukan kunjungan ke keluarga binaan. Ibu bercerita tentang kebingungannya menjawab
pertanyaan anak laki-lakinya yang berusia 3 tahun. Pertanyaannya adalah "ibu, mengapa tempat pipis ibu
tidak sama dengan aku?".

Bagaimana sikap perawat yang paling sesuai?

(a) Menyarankan keluarga membaca buku


(b) Menjelaskan tahap tumbuh kembang
(c) Menyarankan untuk tidak menjawab
(d) Mengalihkan pembicaraan balita
(e) Melarang anak bicara hal tabu

21 - 126 - Jawaban : Perilaku hidup bersih dan sehat

Seorang anak laki-laki usia 9 tahun tinggal dalam keluarga, mengeluhkan mencret sejak 4 hari yang lalu. Ibu
mengatakan anak lebih sering jajan daripada makan di rumah. Ibu tidak dapat mengawasi kebiasaan anak
karena setiap hari bekerja

Apakah informasi yang paling tepat diberikan?

(a) Dampak diare


(b) Makanan sehat
(c) Pengobatan diare
(d) Proses infeksi penyakit
(e) Perilaku hidup bersih dan sehat
22 - 127 - Jawaban : Rujuk ke klinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan lanjut

Saat melakukan kunjungan pada keluarga ditemukan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun belum lancar
bicara. Hasil pemeriksaan skrining DDST ditemukan delayed di sector bahasa, caution di sector sosial. Orang
tua mengatakan anaknya sulit bergaul

Apakah intervensi keperawatan utama yang harus dilakukan perawat?

(a) Menganjurkan orantua untuk membawa anaknya ke kelompok bermain


(b) Rujuk ke klinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan lanjut
(c) Menganjurkan ibu untuk mendampingi anak
(d) Melatih anak untuk kemampuan bicaranya
(e) Konsultasi ke ahli terapi wicara
23 - 128 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan rumah, ditemukan keluarga dengan istri dan 2 orang anak, anak pertama
berusia 8 tahun, anak kedua berusia 4 tahun. Dalam keluarga tersebut tinggal juga keponakan dari kepala
keluarga yang berusia 17 tahun

Apakah tahap perkembangan keluarga yang tepat dari kasus di atas?

(a) keluarga dengan pasangan baru


(b) keluarga dengan anak baru lahir
(c) keluarga dengan anak usia remaja
(d) keluarga dengan anak usia sekolah
(e) keluarga dengan anak usia dewasa
24 - 129 - Jawaban : Mengajari anak mempersiapkan masa depannya

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki anak laki-laki berusia 17 tahun, setelah
pulang sekolah jarang langsung pulang ke rumah tetapi keluyuran. Uang yang diberikan orang tua selalu
dihabiskan untuk berfoya-foya. Alasannya masa muda adalah masa bersenang-senang. Orang tuanya sangat
prihatin dengan kondisi anaknya tersebut.

Apakah tugas perkembangan keluarga paling utama pada kasus diatas ?

(a) Menanamkan norma sosial


(b) Menjalin komuniksai pada anak
(c) Memberikan kasih sayang pada anak
(d) Memberikan kebutuhan menjadi kemauan anak
(e) Mengajari anak mempersiapkan masa depannya
25 - 130 - Jawaban : Konseling

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 40 tahun, memilki riwayat PPOM dan
terbiasa merokok semenjak 17 tahun. Klien mengaku masih merokok saat diberikan nasehat untuk berenti
merokok klien mengatakan, "Biarkan saja saya merokok, sakitkan tubuh-tubuh saya sendiri, beri rokok kan
uang saya sendiri?".

Apakah metode pendidikan kesehatan yang tepat untuk keluarga pada kasus di atas?

(a) Diskusi
(b) Ceramah
(c) Roleplay
(d) Konseling
(e) Bola salju

26 - 131 - Jawaban : Gangguan konsep diri (peran)


Seorang laki-laki berusia 65 tahun tinggal dalam keluarga mengeluh merasa gagal dalam hidup, merasa tidak
mampu bekerja lagi tidak punya dana. Dulu ia sebagai pedagang yang sukses. Bila teringat masa lalu sering
sulit tidur dan menangis. Selalu menggunakan pembelaan bahwa semua ini sudah nasib.

Apakah masalah keperawatan utama yang muncul pada kasus diatas?

(a) Gangguan konsep diri (peran)


(b) Gangguan interaksi sosial
(c) Perilaku menyimpang
(d) Waham kebesaran
(e) Menarik diri

27 - 132 - Jawaban :

Seorang perempuan berusia 67 tahun tinggal dalam keluarga, mengeluh tidak nyaman terhadap cahaya terang,
sulit memasukan benang ke jarum, minta bantuan saat membaca, kesulitan dalam aktivitas sehari-hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan katarak

Apakah maslah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Kecemasan
(b) Resiko cedera
(c) Kurang pengetahuan
(d) Gangguan mobilitas fisik
(e) Gangguan persepsi sensori

28 - 133 - Jawaban : Melakukan ROM aktif

Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 63 tahun mengalami
kelumpuhan pada ekstremitas kanan pasca stroke. Perawat melakukan tindakan latih rentang gerak sendi,
namun saat sendinya digerakan klien mengeringis kesakitan dan terasa kaku

Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Melakukan ROM pasif


(b) Melakukan ROM aktif
(c) Menganjurkan relaksasi napas dalam
(d) Melakukan konpres hangat pada sendi
(e) Menghentikan tindakan sampai nyeri hilang

29 - 134 - Jawaban : Menghitung jumlah kalori sesuai kebutuhan

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga yang mempunyai seorang anak berusia 3 tahun tahun, BB 10
kg. Perawat dan keluarga telah menyepakati masalah keperawatan yang prioritaskan kekurangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh pada anak

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Menjelaskan bahan makanan bergizi.


(b) Memberikan contoh makanan bergizi
(c) Menghitung jumlah kalori sesuai kebutuhan
(d) Mendemonstrasikan cara pengolahan makanan.
(e) Mendiskusikan lingkungan yang tepat untuk pemberian makanan

30 - 135 - Jawaban : Perawatan klien dengan infeksi menular.

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan laki-laki berusia 42 tahun menderita ODHA yang
terjangkit TB. Keluarga mengatakan keadaan klien semakin menurun, tidak mau makan, dan keluarga merasa
takut tertular

Apakah topik penyuluhan yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?

(a) Perawatan klien dengan infeksi menular.


(b) Perawatan klien dengan komplikasi
(c) Pencegahan infeksi dengan oportunis
(d) Perinsip perawatan infeksi akut
(e) Metode penularan penyakit.

Jumlah Soal >>> 30

Buku 1
1 - 196 - Jawaban : Gangguan sensori presepsi

Seorang perempuan, usia 68 tahun, telah tinggal dipanti selama 7 tahun. Klien saat berjalan kakinya
sering tersandung, berjalan menggunakan tongkat, dan tidak mampu melihat dengan jelas. Akhir-
akhir ini, klien mengeluh mata sering berkunang-kunang dan tidak mampu membaca.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Gangguan sensori presepsi


(b) Gangguan fungsi motorik
(c) Gangguan Mobilitas
(d) Intoleransi aktifitas
(e) Resiko cedera

2 - 197 - Jawaban : Inkontinensia defekasi

Seorang laki-laki berusia 69 tahun, dirawat di panti werdha sudah 3 bulan. Klien terlihat lemah,
tidak mampu melakukan aktifitas mandiri, bau feses, kulit perianal kemerahan dan terdapat
rembesan feses. Klien mengatakan tidak ada keinginan BAB.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Konstipasi
(b) Resiko Konstipasi
(c) Inkontinensia defekasi
(d) Gangguan persepso konstipasi
(e) Disfungsi mobilitas gastrointestinal

3 - 198 - Jawaban : Teori Penarikan Diri

Seorang perempuan berusia 79 tahun, pensiunan guru mengalami proses penuaan. Klien mampu
menarik diri dari kegiatan terdahulu dan memusatkan pada kegiatan pribadi serta mempersiapkan
diri menghadapi kematian dengan aktifitas beribadah.

Apakah teori yang sesuai dengan pernyataan pada kasus diatas?

(a) Teori aktifitas


(b) Teori Kepribadian
(c) Teori Pembebasan
(d) Teori Penarikan Diri
(e) Teori Interaksi sosial

4 - 199 - Jawaban : Perubahan proses pikir

Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang ke poliklinik geriatri diantar keluarganya. Klien
mengeluhkan mengalami kesulitan mengingat sesuatu, merasa bingung dan konsentrasi menurun.
Anaknya mengatakan klien suli diajak berinteraksi dan tidak mampu menggambarkan sesuatu secara
akurat.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Perubahan sensori persepsi


(b) Kerusakan interaksi sosial
(c) Perubahan proses pikir
(d) Resiko terhadap cedera
(e) Perubahan Pola pikir

5 - 200 - Jawaban : Kelelahan

Seorang perempuan usia 68 tahun, tinggal di panti werdha sudah sejak 2 tahun yang lalu. Klien
mengeluh mengalami penurunan pendengaran, pandangan mata kabur, untuk melakukan mobilisasi
dibantu dengan menggunakan kursi roda. Pada pemeriksaan fisik ditemukan penurunan kekuatan
ekstremitas bawah.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Defisit perawatan diri


(b) Intoleransi aktifitas
(c) Resiko cedera
(d) Resiko jatuh
(e) Kelelahan

6 - 201 - Jawaban : Pendampingan klien saat makan

Seorang laki-laki usia 73 tahun dirawat di panti werdha sudah 7 tahun. Mengeluh tidak nafsu makan
sejak seminggu yang lalu dan minum hanya sedikit. Hasil pengkajian klien tampak lemas, turgor
kulit menurun, mukosa mulut kering. Dia mengatakan malas makan karena anak kesayanganya tidak
pernah menjenguknya.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Asupan gizi dan minuman yang memadai


(b) Pemberian makanan yang bervariasi
(c) Penyajian makanan yang aromatis
(d) Pendampingan klien saat makan
(e) Jadwal makan dipatuhi

7 - 202 - Jawaban : Formatif

Perawat melakukan kegiatan mengajarkan teknik senam otak bagi lansia di Panti Werdha, diakhir
sesi penyuluhan perawat meminta lansia untuk melakukan gerakan senam seperti yang sudah
diajarkan.

Apakah jenis evaluasi yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas?
(a) Partisipatif
(b) Administratif
(c) Normatif
(d) Formatif
(e) Sumatif

8 - 203 - Jawaban : Kolaborasi pemberian cairan parenteral

Seorang perempuan usia 76 tahun dirawat diruang Geriatrik, mengeluhkan mual, muntah dan diare
sebanyak 6 kali. Hasil pemeriksaan fisik ditemukan pasien tampak lemah, turgor kulit jelek, oligouri,
Tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit, pernafasan, 24 x/menit.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Kolaborasi pemberian cairan parenteral


(b) Monitor intake dan output
(c) Lakukan kompres hangat
(d) Observasi suhu tubuh
(e) Beri minum yang banyak

9 - 204 - Jawaban : Status ekonomi dan sosial

Seorang laki-laki usia 68 tahun, tinggal dirumah seorang diri. Klien mengatakan tidak memiliki
pekerjaan dan penghasilan, tidak memiliki anak dan keluarga danuntuk kebutuhan makan
mengandalkan pemberian orang lain. Kondisi ini membuat lansia tersebut semakin tertekan dan
depresi.

Apakah masalah utama yang dihadapi klien pada kasus diatas?

(a) Biaya pemeliharaan lansia


(b) Status ekonomi dan sosial
(c) Berkurangnya daya tahan tubuh
(d) Keterbatasan panti sosial lansia
(e) Perkembangan pola kehidupan keluarga

10 - 205 - Jawaban : Gangguan perfusi jaringan serebral

Seorang lansia laki-laki usia 67 tahun dirawat di panti werdha sudah 5 tahun. Klien mengeluh
merasa pusing, nyeri ditengkuk, badan lemas, seringg kesemutan dan hasil pemeriksaan fisik
tekanan darah 190/100 mmHg.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Resiko cedera


(b) Kelemahan fisik
(c) Intoleransi aktifitas
(d) Gangguan perfusi jaringan serebral
(e) Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan

11 - 206 - Jawaban : Pendidik

Seorang perawat sedang memberikan penyuluhan tentang diet untuk penderita rematik pada
sekelompok lansia di panti werdha. Dalam kegiatan tersebut juga diajarkan tentang pola hidup sehat
bagi penderita rematik.
Apakah peran yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas?

(a) Peneliti
(b) Pendidik
(c) Manager
(d) Advokasi
(e) Pemberi Asuhan

12 - 207 - Jawaban : Menghargai keputusan klien

Seorang perempuan usia 65 tahun, tinggal di panti Werdha. Perawat mengajarkan senam lansia pada
penghuni panti. Klien tidak mengikuti hanya berbaring dikamar, perawat telah membujuk tetapi ia
menolak mengikuti kegiatan dengan alasan lelah dan mengantuk.

Bagaimanakah sikap perawat pada klien kasus diatas?

(a) Mengikuti keinginan klien


(b) Menghargai keputusan klien
(c) Menyerahkan keputusan pada keluarga
(d) Memberi kesempatan pada klien untuk berfikir
(e) Membujuk klien untuk mengikuti kegiatan senam

13 - 208 - Jawaban : Tidak sependapat dengan keluarga

Seorang lansia laki-laki usia 64 tahun dirawat dirumah menderita stroke sejak 1 tahun yang lalu.
Klien berbaring ditempat tidur, kamar bau pesing, dan tidak dimandikan. Menurut keluarga tidak
perlu dimandikan tiap hari karena tidak terkena kotoran.

Bagaimana sikap perawat terhadap kondisi tersebut pada kasus diatas?

(a) Prihatin terhadap klien


(b) Sedikit menyalahkan keluarga
(c) Mendukung keputusan keluarga
(d) Empati terhadap kondisi keluarga
(e) Tidak sependapat dengan keluarga

14 - 209 - Jawaban : Ansietas

Seorang lansia perempuan usia 68 tahun, tinggal di panti. Klien mengeluh lutut nyeri dan bengkak.
Hasil pengkajian sendi lutut tampak bengkak dan merah, terjadi deformitas sendi, nyeri bertambah
parah bila berjalan, terutama pagi hari dengan waktu kurang dari 20 menit, ia menyatakan takut
berjalan

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Nyeri
(b) Ansietas
(c) Resiko cedera
(d) Intoleransi aktifitas
(e) Gangguan mobilitas fisik

15 - 210 - Jawaban : Konsultan

Seorang perempuan usia 67 tahun, tinggal dirumah bersama cucunya. Klien mengeluh bosan
kesepian dirumah, pusing dan mudah lelah saat melakukan aktifitas. Perawat menganjurkan untuk
mengikuti kegiatan di lingkungannya dan melakukan pemeriksaan kesehatan di posyandu lansia.

Apakah peran utama yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas?

(a) Pendidik
(b) Fasilitator
(c) Konsultan
(d) Penasehat
(e) Pemberi Asuhan

16 - 211 - Jawaban : Latihan rentang gerak aktif ekstremitas bagian kanan

Seorang laki-laki, usia 63 tahun tinggal di panti jompo karena anaknya tidak mampu merawat,
memiliki riwayat stroke hemoragik. Pasien mengatakan tangan kanannya sudah mampu digunakan
untuk memegang dan mengangkat benda ringan seperti sendok, gelas berisi air.

Apakah tindakan keperawatan yang perlu segera dilakukan?

(a) Latihan rentang gerak aktif ekstremitas bagian kanan


(b) Latihan rentang gerak pasif ektremitas bagian kanan
(c) Latihan menyangga tubuh dengan ektremitas kanan
(d) Latihan menggerakan tangan kanan
(e) Latihan berjalan bertahap

17 - 212 - Jawaban : Nyeri berkurang

Seorang perempuan usia 65tahun tinggal di Panti werdha sudah 1 tahun. Klien mengeluh nyeri
kedua mata. Hasil pemeriksaan konjungtiva merah, ada sekret mata purulen, penglihatan kabur, foto
phobia. Perawat sudah melakukan kompres dan memberikan obat tetes mata antibiotik.

Apakah fokus evaluasi pada tindakan keperawatan kasus diatas?

(a) Nyeri berkurang


(b) Tidak terjadi cedera
(c) Tidak terjadi penularan
(d) Penglihatan jelas kembali
(e) Kebutuhan seharo-hari terpenuhi

18 - 213 - Jawaban : Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan

Seorang lansia berusia 68 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan sering pusing dan sulit tidur.
klien merasa sendiri dan bersedih, ia mengatakan keadaan ini semakin bertambah berat setelah
istrinya meninggal dunia. Perawat merencanakan kunjungan rumah untuk menyelesaikan masalah.

Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a) Gali permasalahan klien


(b) Berikan obat antipsikotik sesuai program terapi
(c) Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan
(d) Jelaskan bahwa masalah klien akan dapat diatasi
(e) Fasilitasi klien untuk mengekspresikan perasaanya

19 - 214 - Jawaban : Nonmaleficence


Seorang lansia usia 63 tahun tinggal di Panti Werdha, stres karena luka di kaki tidak sembuh, berbau
busuk, tidak pernah dikunjungi keluarga, sakit kepala dan TD 160/100 mmHg. Perawat memberi
relaksasi progresif dan pendidikan kesehatan tentang hubungan stres dan tekanan darah, luka hanya
ditutup kasa karena bau menyengat dan tidak dirawat dengan baik.

Apakah prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus diatas?

(a) Caring
(b) Justice
(c) Autonomy
(d) Beneficence
(e) Nonmaleficence

20 - 215 - Jawaban : Mengajurkan olahraga dengan rutin

Seorang lansia laki-laki usia 66 tahun tinggal bersama keluarga dengan riwayat hipertensi. Klien
sudah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang penyakitnya dan sudah teratur minum obat,
keluarga telah mendukung dan memahami cara perawatan tersebut. Ia ingin tekanan darahnya tetap
stabil.

Apakah tindakan keperawatan selajutnya pada kasus diatas?

(a) Penyuluhan tentang penyakit hipertensi pada lansia


(b) Menjelaskan tentang akibat lanjut dari hipertensi
(c) Menjelaskan cara perawatan hipertensi
(d) Melakukan tujukan pada pelayanan kesehatan
(e) Mengajurkan olahraga dengan rutin

21 - 216 - Jawaban : Mengajurkan klien untuk istirahat

Seorang lansia laki-laki usia 67 tahun tinggal di Panti Werdha mengeluh sesak nafas setelah
berolahraga lari pada sore hari. Klien mengeluh tubuhnya terasa dingin, denyut nadi tidak teratur,
memiliki riwayat hipertensi sejak 7 tahun yang lalu

Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus diatas?

(a) Memberikan latihan nafas dalam


(b) Memberikan posisi semi fowler
(c) Mengajurkan klien untuk istirahat
(d) Mengajurkan klien untuk bedrest
(e) Memberikan penyuluhan tentang Hipertensi

22 - 217 - Jawaban : Menyediakan diri untuk menjadi pendengar

Seorang lansia usia 65 tahun, tinggal bersama cucunya memiliki riwayat Diabetes Mellitus.
Mengeluh sering merasa kesepian dan tidak ada tempat berkeluh kesah tentang penyakitnya karena
sang cucu sibuk bekerja hingga malam hari.

Bagaimana sikap perawat terhadap klien pada kasus diatas?

(a) Menyediakan diri untuk menjadi pendengar


(b) Memberi kesempatan klien untuk menyendiri
(c) Menganggap itu fenomena umum
(d) Menghayati keresahan klien
(e) Memberi perhatian lebih

23 - 218 - Jawaban : Nyeri akut

Seorang lansia perempuan usia 65 tahun dibawa oleh keluarga ke Puskesmas. Klien mengeluhkan
sakit yang hebat pada telinga sebelah kiri. Hasil pengkajian didapatkan sekret telinga purulenta, bau
dan gangguan fungsi pendengaran, ia tampak memegangi telinga kirinya.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Gangguan konsep diri


(b) Defisit perawatan diri
(c) Resiko cedera
(d) Resiko infeksi
(e) Nyeri akut

24 - 219 - Jawaban : Depresi

Seorang laki-laki usia 66 tahun tinggal di panti werda. Klien mengeluh sulit tidur, tak nafsu makan,
tamnpak murung, sedih berkepanjangan dan sulit diajak berfikir. Ia mengatakan anak-anaknya tidak
pernah berkunjung.

Apakah masalah utama yang dialami klien pada kasus diatas?

(a) Ketidakberdayaan
(b) Kehilangan
(c) Depresi
(d) Cemas
(e) Stres

25 - 220 - Jawaban : Kehilangan otonomi dan otoritas diri

Seorang laki-laki usia 65 tahun, baru saja memasuki usia pensiun. Klien tampak menyendiri dan
berdiam diri dikamar, tidak mau melakukan perawatan diri sendiri, pada saat pengkajian nyampaikan
bahawa ia merasa sepi, sedih, dan tidak berdaya karena tidak dapat menolak kenyataan dia tidak
bekerja lagi, walaupun ia sebenarnya sangat tidak menyukai dan merasakan ketidaknyaman.

Apakah penyebab prilaku maladaptif pada klien kasus diatas?

(a) Ketidak mampuan membina hubungan interpersonal yang memuaskan


(b) Kehilangan nilai positif dalam mempertahankan kualitas hidupnya
(c) Pikiran dan ketidak mampuan masalalu
(d) Kehilangan otonomi dan otoritas diri
(e) Harga diri rendah

26 - 221 - Jawaban : Menganjurkan lansia untuk tidak banyak bergerak

Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di Panti Werdha sudah 2 tahun. Mengeluh mengalami tremor,
susah untuk menggerakkan anggota tubuh, kalau berjalan tidak bisa tegak lagi.Cara berjalan klien
tampak agak membungkuk.

Apakah tindakan keperawatan utama pada klien tersebut?

(a) Menganjurkan pasien untuk bergerak bebas namun masih dalam batas aman
(b) Menganjurkan lansia untuk mengurangi konsumsi makanan yang berlemak
(c) Menganjurkan lansia untuk tidak banyak bergerak
(d) Melakukan massage pada bagian tubuh yang tremor
(e) Menganjurkan lansia untuk tirah baring lama

27 - 222 - Jawaban : Mobilisasi tiap 2 jam

Seorang lansia laki-laki usia 76 tahun, dirawat diruang Geriatri mengalami kelemahan fisik. Hasil
pengkajian didapatkan ekstremitas atas dan bawah tidak bisa digerakan secara aktif. Pasien tampak
lemas, dikulit sekitar area penonjolan tulang tampak kemerahan. Klien mengatakan kurang nyaman
berbaring terus.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Memberikan kompres hangat pada area kulit


(b) Memonitor kemerahan pada kulit
(c) Mobilisasi tiap 2 jam
(d) Melakukan massage
(e) Melatih ROM aktif

28 - 223 - Jawaban : Mengatakan tidak ada artinya hidup

Seorang laki-laki usia 67 tahun, tinggal di Panti Werdha sudah 3 tahun mengeluh merasa lemah, lesu
dan merasa kesepian. Klien tampak sedih, murung. afek datar, bicara lambat, dan sering mengatakan
tidak ada artinya hidup.

Apakah data subyektif yang mendukung pada kasus tersebut?

(a) Mengatakan tidak ada artinya hidup


(b) Tampak sedih dan murung
(c) Tampak lemah dan lesu
(d) Tampak bicara lambat
(e) Afek datar

29 - 224 - Jawaban : Klien menunjukan cara melakukan latihan inflasi perut

Seorang perempuan usia 73 tahun tinggal di Panti Werdha masih bisa melakukan aktifitas mandiri.
Klien mengeluh sering mengompol dan kurang mampu menahan kencing.Perawat menegakan
diagnosis keperawatan inkontinensia urine dan telah melakukan tindakan keperawatan.

Apakah evaluasi hasil yang perlu diamati pada kasus diatas?

(a) Klien menunjukan cara melakukan latihan inflasi perut


(b) Klien dapat menghentikan aliran air seni saat kencing
(c) Klien menjelaskan tentang inkontinensia
(d) Klien menggunakan pispot dengan baik
(e) Klien tidak ngompol di celana

30 - 225 - Jawaban : Saya menduga terjadi kelumpuhan otot dasar panggul

Seorang perempuan usia 64 tahun, tinggal di Panti Jompo sejak 2 tahun yang lalu. Klien mengeluh
sering mengompol dan kurang dapat menahan kencing. Ia mengatakan sering kali tangannya basah.
Klien menanyakan penyakit apakah yang dideritanya kepada perawat

Apakah jawaban yang dapat perawat berikan pada kasus diatas?


(a) Ibu tidak menderita penyakit apapun
(b) Ibu mengalami penyakit paralisis spincter
(c) Hal yang dialami ibu merupakan proses menua
(d) Saya menduga terjadi kelumpuhan otot dasar panggul
(e) Perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyakit ibu

Jumlah Soal >>> 30

Buku 2
1 - 226 - Jawaban : Mengenalkan dirinya pada klien

Seorang perawat yang bertugas di Panti Jompo menerima seorang laki-laki usia 67 tahun dengan
gangguan pendengaran yang akan menjadi penghuni baru di panti tersebut. Perawat akan melakukan
komunikasi pada tahap orientasi pada klien tersebut.

Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pertama kali pada kasus tersebut?

(a) Menyebutkan nama-nama seluruh penghuni panti


(b) Menjeaskan peraturan yang berlaku dalam panti
(c) Mengenalkan tempat-tempat yang ada di panti
(d) Meminta klien menyebut nama dan asalnya
(e) Mengenalkan dirinya pada klien

2 - 227 - Jawaban : Beneficence

Seorang perawat sedang melakukan penyuluhan kesehatan tentang diet rendah garam pada
sekelompok lansia di Panti Werdha, pada penyuluhan tersebut, disebutkan contoh kasus pada lansia
yang menderita hipertensi tidak di samarkan namanya

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus tersebut?

(a) Fidelity
(b) Veracity
(c) Beneficence
(d) Confidentiality
(e) Nonmaleficecy

3 - 228 - Jawaban : Resiko jatuh

Seorang perempuan usia 73 tahun, tinggal dirumah anaknya. Klien sering tinggal sendirian keadaan
lantai rumah licin, penerangan kurang memadai, tidak ada pegangan ditangga rumah. Keluarga
menganggap kondisi ini biasa saja karena awal rumah berdiri sudah seperti ini.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?

(a) Kurang pengetahuan


(b) Gangguan aktifitas
(c) Resiko diabaikan
(d) Resiko jatuh
(e) Cemas

4 - 229 - Jawaban : Skala nyeri berkurang

Seorang laki-laki usia 67 tahun, tinggal di Panti jompo karena jauh dari anaknya. Klien mengeluh
nyeri pada sendi lutut terutama setelah berjalan. Hasil pengkajian tampak lutut bengkak kemerahan
dengan skala nyeri sedang.

Apakah yang menjadi fokus evaluasi keperawatan kasus diatas?

(a) Kemampuan merawat diri


(b) Tanda radang berkurang
(c) Tanda infeksi berkurang
(d) Skala nyeri berkurang
(e) Gerakan bebas

5 - 230 - Jawaban : Fasilitator

Seorang perawat melakukan kunjungan di Panti Werdha untuk memimpin para lansia melakukan
aktivitas latihan dan membersihkan halaman serta kamar tidur. Setelah jalan santai dan kerja bakti
perawat melakukan diskusi tentang manfaat kegiatan yang dilakukan.

Apakah peran yang dilakukan oleh perawat pada kasus diatas?

(a) Pendidik
(b) Konsultan
(c) Fasilitator
(d) Penasehat
(e) Pemberi Pelayanan

6 - 231 - Jawaban : Menopang panggung dari sisi sebelah kanan pasien

Seorang lansia perempuan usia 66 tahun dirawat di rumah karena menderita stroke dan mengalami
kelumpuhan badan sebelah kanan. Perawat mencoba membantu pasien untuk duduk di tempat tidur

Bagaimana perawat melakukan tindakan tersebut?

(a) Menopang panggung dari sisi sebelah kiri pasien


(b) Mendorong pasien dari belakang punggung pasien
(c) Menopang panggung dari sisi sebelah kanan pasien
(d) Menarik kedua tangan pasien sehingga terbangun dari tempat tidur
(e) Meminta pasien duduk sendiri, perawat berjaga-jaga agar tidak jatuh

7 - 232 - Jawaban : Memfleksikan dan mengekstensikan tangan kirinya

Seorang lansia perempuan usia 67 tahun menderita stroke sejak 4 bulan yang lalu. Mengeluh merasa
lemah dan mengalami kelumpuhan badan sebelah kiri. Perawat bermaksud untuk mengkaji kekuatan
otot tangan klien.

Apakah instruksi yang diberikan perawat kepada kasus diatas?

(a) Mengangkat tangan kirinya


(b) Mengangkat kedua tangannya
(c) Menggeser kedua tangan ditempat tidur
(d) Mengangkat bantal dengan tangannya
(e) Memfleksikan dan mengekstensikan tangan kirinya

8 - 233 - Jawaban : Gangguan mobilitas fisik


Seorang laki-laki usia 63 tahun tinggal bersama keluarga datang ke Posyandu Lansia. Klien
mengeluh kaku pada sendi, sulit bergerak, sendi kelihatan bengkak dan merah. Ia mengatakan
senang mengkonsumsi jeroan dan kacang-kacangan.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Resiko infeksi


(b) Resiko cedera
(c) Gangguan mobilitas fisik
(d) Perubahan pola makan
(e) Gangguan rasa nyaman nyeri

9 - 234 - Jawaban : Menghargai keputusan klien

Seorang perempuan usia 68 tahun tinggal di Panti Jompo mengalami hambatan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Perawat pria akan memberikan makanan dan menyuapi klien, ia menolak
dengan alasan tidak mau dibantu oleh perawat yang berbeda jenis kelamin

Apakah respon perawat selanjutnya pada kasus diatas?

(a) Menghargai keputusan klien


(b) Membiarkan klien makan sendiri
(c) nMenyampaikan empati pada lansia
(d) Menunggu sampai ada perawat wanita
(e) Membujuk klien agar mau disuapi makanan

10 - 235 - Jawaban :

Seorang lansia laki-laki usia 67 tahun tinggal bersama keluarga mengeluh mengalami batuk pilek
dan demam. Hasil pengkajian kondisi rumah berdebu dan kotor, keluarga mengatakan klien belum
diperiksakan dengan alasan biasanya akan sembuh sendiri.

Apakah etiologi masalah kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?

(a) Ketidakpedulian terhadap penyakit yang diderita lansia


(b) Pengetahuan yang rendah tentang perawatan lansia
(c) Perilaku hidup yang kurang sehat
(d) Penurunan daya tahaun tubuh lansia
(e) Lingkungan yang kurang sehat

11 - 236 - Jawaban : Resiko cedera

Seorang perempuan usia 75 tahun tinggal di Panti Jompo sudah 7 tahun. Klien mengeluh
penglihatan menurun visus, mata kiri dan kanan 1/300 dan aktivitas sering dibantu oleh orang lain
atau perawat.

Apakah masalah keperawatan yang muncul pada kasus di atas?

(a) Cemas
(b) Resiko cedera
(c) Gangguan pola tidur
(d) Resiko harga diri rendah
(e) Harga diri rendah situasional
12 - 237 - Jawaban : Mengajarkan nafas dalam

Seorang wanita usia 69 tahun, dirawat diruang geriatri dengan diagnosa asma, dan perawat
menegakkan masalah keperawatn gangguan pola nafas. Akan dilakukan tindakan terapi
bronchodilator dengan inhalasi sesuai program. Pasien telah diposisikan semi fowler

Apakah tindakan perawat selanjutnya pada kasus tersebut?

(a) Memberikan posisi postural drainage


(b) Memberikan terapi oksigen
(c) Melakukan fisioterapi dada
(d) Mengajarkan batuk efektif
(e) Mengajarkan nafas dalam

13 - 238 - Jawaban : Menutup sampiran tempat tidur klien

Seorang perempuan usia 78 tahun dirawat di Panti Jompo dengan kelemahan fisik, semua
pemenuhan kebutuhan dibantu. Perawat akan melakukan tindakan personal hygiene memandikan
klien. Perawat harus melaksanakan tindakan sesuai kompetensi dan senantiasa menghargai privacy
klien.

Apakah sikap perawat yang sesuai pada kasus diatas?

(a) Komunikasi terapeutik


(b) Memanggil nama klien
(c) Mengenalkan diri perawat
(d) Memperhatikan respon klien
(e) Menutup sampiran tempat tidur klien

14 - 239 - Jawaban : Menahan saat ditengah proses kencing

Seorang laki-laki berusia 68 tahun berada dalam keluarga mengeluh sering mengompol dan kurang
dapat menahan BAK. Ia mengatakan seringkali celanya basah sebelum sampai di toilet. Perawat
bermaksud mengkaji fungsi spincter uretra.

Apakah instruksi yang diberikan perawat kepada klien?

(a) Menarik otot perut kedalam selama satu menit


(b) Menahan saat ditengah proses kencing
(c) Mengkontraksi otot-otot dasar pinggul
(d) Mengejan selama satu menit
(e) Menahan nafas saat kencing

15 - 240 - Jawaban : Melatih otot tungkai bawah

Seorang wanita usia 63 tahun tinggal di Panti Werdha, menyampaikan keluhan kelemahan tungkai
yang dialaminya setelah serangan stroke dan perawat akan melakukan pengkajian kekuatan otot.

Apakah tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan perawat?

(a) Mengajarkan cara berjalan yang benar


(b) Menunjukkan posisi tubuh yang tepat
(c) Menganjurkan penggunaan tongkat
(d) Membantu keseimbangan tubuh
(e) Melatih otot tungkai bawah
Jawaban : Menggairahkan semangat hidup lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna
16 - 241 -
bagi dirinya sendiri

Seorang perawat puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok pra lansia dan
lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan 45% lansia mengalami depresi
ringan, 54% tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.

Apakah upaya promotif yang dapat dilakukan perawat pada kelompok lansia binaan tersebut?

(a) Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit
(b) Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang beresiko tinggi
Menggairahkan semangat hidup lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna bagi dirinya
(c)
sendiri
bersama tim kesehatan lain berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh yang sudah
(d)
menurun
Mencegah terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang disebabkan
(e)
proses menua

17 - 242 - Jawaban : Beri makanan yang lunak dan hangat

Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal di rumah. Ia mengeluh badan lemah, nafsu makan
menurun karena kesulitan mengunyah. Hasil pemeriksaan TD 100/80 mmHg, frekuensi nadi
74x/menit, makanan yang dihabiskan hanya ¼ porsi.

Apakah intervensi keperawatan prioritas pada kasus tersebut?

(a) Beri diet makanan TKTP


(b) Perawatan rongga mulut
(c) Beri makanan yang lunak dan hangat
(d) Makan dengan porsi sedikit tapi sering
(e) Pendidikan kesehatan tentang manfaat nutrisi bagi tubuh

18 - 243 - Jawaban : Menganjurkan mobiilisasi terbatas

Seorang laki-laki 72 tahun tinggal di Panti Werdha, tadi pagi mengalami jatuh dan terjadi cedera
pada persendian kaki. Kaki terlihat kemerahan, terlihat demorfitas, terlihat bengkak, mengeluh nyeri
dengan skala 7(rentang 1-10) dan ekspresi meringis. Klien telah mendapat terapi obat analgetik.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Ajarkan mengenai alat bantu jalan


(b) Menganjurkan mobiilisasi terbatas
(c) Bantu klien mengatur pola aktifitas dan istirahat
(d) Motivasi klien melakukan rentang pergerakan sendi
(e) Observasi tanda-tanda inveksi yang terjadi pada klien

19 - 244 - Jawaban : Inkontinensia urine

Seorang laki-laki usia 68 tahun tinggal di Panti Jompo, mengatakan, "saya setiap kali batuk, bersin
atau tertawa merasakan kencing yang keluar tanpa bisa dicegah". Klien merasa tidak nyaman, takut
dan malu berkumpul dengan orang lain.

Apakah masalah keperawatan utama yang sesuai dengan kasus tersebut?


(a) Bersihan jalan nafas tidak efktif
(b) Kurang perawatan diri
(c) Inkontinensia urine
(d) Harga diri rendah
(e) Isolasi social

20 - 245 - Jawaban : Tekanan darah klien menurun

Seorang laki-laki usia 65 tahun tinggal di panti, mengeluhkan merasa pusing, nyeri di tengkuk,
badan lemas, sering kesemutan, hasil pemeriksaan tekanan darah 170/100 mmhg. Perawat telah
menegakan diagnosa gangguan perfusi jaringan serebral.

Apakah kriteria evaluasi keperawatan pada kasus diatas?

(a) Perfusi jaringan serebral memadai


(b) Tekanan darah klien menurun
(c) Klien mampu beraktifitas
(d) Kesemutan berkurang
(e) Nyeri berkurang

21 - 246 - Jawaban : Berikan penkes tentang diit rendah garam

Sebuah desa dengan lansia berjumlah 43 orang, dimana 40%-nya menderita hipertensi tingkat 2
dengan keluhan pusing kepala dan nyeri di tengkuk. Sebagian besar penderita (75%) tidak tahu
tentang hipertensi dan suka makan makanan asin.

Apakah tindakan keperawatan utama untuk mengatasi masalah yang muncul di atas?

(a) Berikan pendidikan kesehatan tentang olahraga dan kebugaran


(b) Berikan penkes tentang manjemen nyeri untuk hipertensi
(c) Penkes tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan
(d) Berikan penkes tentang diit rendah garam
(e) Berikan penkes tentang rilkeksasi

22 - 247 - Jawaban : Diagnosis dini

Seorang perawat puskesmas mengikuti pelatihan tentang perawatan pasien gerontik di panti. Saat
kembali ia melakukan perbaikan pelayanan berupa melakukan kegiatan kelompok lansia: saling
bercerita tentang pengalaman hidup

Apakah jenis pencegahan yang dilakukan oleh perawat?

(a) Perlindungan terhadap penyakit


(b) Peningkatan kesehatan
(c) Pembatasan kecacatan
(d) Diagnosis dini
(e) Rehabilitsi

23 - 248 - Jawaban : Gangguan persepsi sensori penglihatan

Seorang lansia laki-laki usia 66 tahun di bawa ke Puskesmas oleh keluarga. Klien mengeluh mata
tidak nyaman dan penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan visus mata kanan dan kiri 6/60 meter, lensa
tampak keruh. Aktivitas di bantu, ia mengatakan takut menjadi buta

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


(a) Gangguan persepsi sensori penglihatan
(b) Resiko tinggi cidera fisik
(c) Kurang perawatan diri
(d) Nyeri akut
(e) Ansietas

24 - 249 - Jawaban : Nyeri

Seorang laki-laki usi 72 tahun tinggal dipanti jompo dengan keluhan lutut nyeri dan bengkak. Hasil
pengkajian didapatkan data sendi lutut tampak bengkak dan merah, terjadi deformitas sendi, nyeri
bertambah parah bila klien berjalan, terutama pagi hari dengan waktu kurang dari 20 menit, ia
menyatakan takut berjalan.

Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?

(a) Kerusakan mobilittas fisik


(b) Intoleransi aktifitas
(c) Resiko cedera
(d) Ansietas
(e) Nyeri

25 - 250 - Jawaban : Mengenal masalah kesehatan

Hasil pendataan pada sekelompok lansia didapatkan data 8 orang merasakan keluhan yang sama,
yaitu tengkuk terasa pegal, dan sering merasa lelah, 3 orang mengalami overweight, 2 orang
memiliki keturunan darah tinggi, dan 3 orang memiliki hobi makan sate kambing. Sebagian besar
tidak mengetahui tentang penyakit mereka

Apakah fungsi pemeliharaan kesehatan yang bermasalah pada kasus tersebut?

(a) Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan kesehatan


(b) Mempertahankan hubungan dengan lembaga kesehatan
(c) Memberikan perawatan kepada anggota kelompok
(d) Mempertahankan suasana rumah yang sehat
(e) Mengenal masalah kesehatan

26 - 251 - Jawaban : Memberikan pasien kesempatan untuk menyendiri

Seorang laki-laki usia 62 tahun, penghuni baru di Panti Werdha merasa tidak nyaman tinggal di
Panti dan tidak memiliki penghasilan lagi. Perawat menyampaikan rencana akan mengenalkan
dengan penghuni lainnya. Klien menolak dengan kata-kata kasar, nada tinggi, suara serta mata
melotot. Ia mengatakan butuh waktu untuk berdiam diri dulu.

Bagaimanakah sikap perawat yang paling tepat?

(a) Menghadirkan keluarga untuk mendampingi pasien


(b) Memberikan pasien kesempatan untuk menyendiri
(c) Mendengarkan tanpa memberikan respons
(d) Memfasilitasi ekspresi perasaan pasien
(e) Menasehati pasien

27 - 252 - Jawaban : “Apakah ibu ingin ditemani anak ibu?”

Seorang lansia perempuan usia 69 tahun dibawa ke Puskesmas oleh keluarga dengan keluhan nyeri
dada yang menjalar ke bahu, lengan kiri dan punggung serta napas terasa sesak. Pasien akan
dilakukan pemeriksaan EKG, ia sudah setuju untuk diperiksa namun pada saat akan dipasang
menolak dengan alasan takut.

Apakah komunikasi yang tepat dilakukan perawat pada kasus tesebut?

(a) “Ibu bicara lagi saja dengan dokter”


(b) “Apakah ibu ingin ditemani anak ibu?”
(c) “Baiklah, saya akan lakukan tindakan ini esok hari”
(d) “Kalau begitu saya tidak akan melakukan tindakan ini”
(e) “Bagaimana bila kita bicarakan lagi tujuan pemeriksaan”

28 - 253 - Jawaban : B. Meletakkan stiker/ kode risiko jatuh yang ditempelkan di pintu kamar klien

Seorang lansia peempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Jompo sudah 3 tahun memiliki riwayat
osteo arthritis, ia dapat berjalan dengan tertatih. Klien biasa melakukan aktifitas secara mandiri, ia
menolak jika kebutuhannya di bantu oleh orang lain dan perawat.

Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh perawat?

(a) Melakukan identifikasi resiko jatuh


(b) Mengorientasikan pasien tentang lingkungan Panti
(c) Mempersiapkan alat bantu jalan siap pakai di dekat klien
(d) Mempersiapkan bel dalam kondisi siap pakai di dekat klien
(e) B. Meletakkan stiker/ kode risiko jatuh yang ditempelkan di pintu kamar klien

29 - 254 - Jawaban : Putus asa

Dalam sebuah panti lansia didapatkan 6 dari 20 lansia mengeluh hidupnya tidak berguna lagi lebih
baik mati dari pada hidup sendiri, sulit tidur, merasa kesepian, tampak selalu murung dan selalu
menyendiri.

Apakah masalah keperawatan yang dialami klien diatas?

(a) Cemas
(b) Depresi
(c) Berduka
(d) Putus asa
(e) Ketidakberdayaan

30 - 255 - Jawaban : Menepuk pundak dan menatap langsung ke lansia

Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal di Panti Jompo karena sudah mulai pikun dan lupa
pada anggota keluarganya. Saat dikaji klien tidak berkonsentrasi tetapi sibuk melipat baju dan
selendang miliknya.

Bagaimana sikap perawat terhadap klien?

(a) Melakukan kontrak sepihak


(b) Menanyakan keinginan lansia
(c) Mengalihkan lansia dari kesibukannya
(d) Menanyakan kesediaan lansia untuk mengobrol
(e) Menepuk pundak dan menatap langsung ke lansia

Jumlah Soal >>> 30


Buku 3
1 - 136 - Jawaban : Mengadakan kontak dengan klien dan keluarga

Seorang perempuan berusia 35 tahun tinggal dengan keluarga menderita Hepatitis B. Klien terlihat
murung, ekspresi mudah marah, mengatakan masih belum bisa menerima kondisinya. Perawat
melakukan pendampingan dan membina hubungan kerjasama yang baik

Apakah prosedur pertama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?

(a) Menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan


(b) Menjelaskan penyebab tenjadinya penyakit pada klien
(c) Menjelaskan tentang penyakit klien dan penularan
(d) Membina komunikasi dua arah dengan keluarga
(e) Mengadakan kontak dengan klien dan keluarga

2 - 137 - Jawaban : Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Seorang wanita usia 54 tahun dirawat dirumah karena menderita stroke sejak 2 bulan. Mengeluh
pandangan mata kabur dan bibir mencong kiri, tidak tau penyebab penyakit stroke dan perawatanya.
Klien mengatakan selama badanya masih kuat tidak lumpuh maka tidak perlu periksa atau kontrol ke
layanan kesehatan.

Apakah etiologi masalah kesehatan yang tepat pada kasus diata?

(a) Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit


(b) Ketidakmampuankeluarga menggunakan fasilitas kesehatan
(c) Ketidakmampuan menggunakan fasiitas pelayanan kesehatan
(d) Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah yang sehat
(e) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

3 - 138 - Jawaban : Menjelaskan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah

Perawat melakukan kunjungan rumah pada pasangan baru menikah 8 bulan. Klien belum tahu
tentang sex yang sehat, apa yang harus dipersiapkan untuk hamil, dan belum merencanakan kapan
akan memiliki anak. Perawat telah menentukan masalah keperawatan kurang pengetahuan tentang
tugas perkembangan keluarga baru

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Menjelaskan tentang kesehatan reproduksi


(b) Mendiskusikan tentang perencanaan keluarga
(c) Menjelaskan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah
(d) Menjelaskan sex yang sehat dan membina hubungan intim dengan pasangan
(e) Menjelaskan tentang alat kontrasepsi yang sesuai untuk program pasangan muda

4 - 139 - Jawaban : Ketidakmampuan melakukan perawatan rumah yang sehat

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak usia sekolah. Ruangan dalam
rumah tampak gelap, penataan perabotan kurang teratur, dan kotor. Keluarga mengatakan malas
untuk membuka jendela karena rumah sering ditinggal sendiri.

Apakah penyebab masalah kesehatan pada kasus diatas?


(a) Ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan
(b) Ketidakmampuan melakukan perawatan rumah yang sehat
(c) Ketidakmampuan menggunakan fasilitas layanan kesehatan
(d) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(e) Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat

5 - 140 - Jawaban : kurangnya motivasi

Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat dirumah karena menderita stroke sejak 1 tahun lalu.
Mengeluh tidak bisa menggerakan bada dan ektremitas sebelah kiri, bicara pelo dan mulut mencong.
Keluarga mengatakan tidak dirawat ke fasilitas kesehatan karena klien tidak mau takut mati kalo
dirawat dirumah sakit walaupun memiliki biaya berobat

Apakah penyabab masalah keperawatan pada kasus diatas

(a) kurangnya motivasi


(b) Kurangnya keterampilan keluarga
(c) Konflik pengambilan keputusan keluarga
(d) Kurangnya informasi yang didapatkan
(e) Kurang tersedianya fasilitas yang dimiliki oleh keluarga

6 - 141 - Jawaban : Krisis perubahan menjadi orang tua

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang baru saja memiliki anak kembar. Suami
bekerja sebagai tukang ojek dan istri berhenti bekerja setelah melahirkan. Klien sering murung,
sedih bingung dalam merawat anak, dan mengeluh jika suaminya tidak membantu merawat anak.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Berduka disfungsional


(b) Perubahan penampilan peran
(c) Krisis perubahan menjadi orang tua
(d) Potensial peningkatan menjadi orang tua
(e) Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah

Jawaban : BEri dukungan pada keluarga untuk memperbaiki komunikasi diantara keluarga
7 - 142 -
sendiri

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki anak laki-laki usia 16 tahun
bermasalah disekolah, sering membantah dan temperamen. Orang tua sering berkelahi didepan anak
dirumah dan selalu memarahi anak tanpa penyebab yang pasti.

Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Dorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan


(b) Jelaskan pentingnya mengidentifikasi masalah dalam keluarga
(c) Fasilitasi penyediaan orang ketiga dalam penyelesaian masalah
(d) Bantu keluarga untuk memperoleh pandangan positif dari prilaku anak
(e) BEri dukungan pada keluarga untuk memperbaiki komunikasi diantara keluarga sendiri

8 - 143 - Jawaban : Perubahan pemeliharaan kesehatan

Seorang perempuan usia 43 tahun tinggal didalam keluarga, mengeluh nyeri tengkuk, pusing dan
nyeri dikaki terutama saat duduk. Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya dan
perawatanya yyang dia tahu hanya sakit darah tinggi. keluarga mengatakan tidak tahu cara
mencegahnya bila ada keluhan pusing minum obat yang ada diwarung.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Perubahan pemeliharaan kesehatan


(b) Perubahan pemeliharaan kesehatan keluarga
(c) Ketidakefektifan perilaku mencari bantuan kesehatan
(d) Koping keluarga tidak efektif/ ketidakmampuan
(e) Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan kesehatan

9 - 144 - Jawaban :

Seorang laki-laki usia 27 tahun tinggal dalam keluarga menderita penyakit HIV. Klien belum
menerima kondisinya dan depresi sehingga cenderung menyendiri, murung dan tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Perubahan peran dalam keluarga


(b) Koping keluarga tidak efektif
(c) Berduka disfungsional
(d) Berduka diantisipasi
(e) Isolasi Sosial

10 - 145 - Jawaban : Pencegahan penularan penyakit

Seorang laki-laki berusia 63 tahun menderita penyakit Tuberkulosis paru. Mengeluh sesak nafas, dan
batuk berdahak. Klien batuk sembarangan, tidak menutup hidung dan tidak memakai masker saat
batuk. Perawat menjelaskan tentang pentingnya membuang ludah pada tempat khusus

Apakah tujuan dari tindakan keperawatan tersebut ?

(a) Pencegahan awal


(b) Memperbaiki lingkungan
(c) Pencegahan penularan penyakit
(d) Memulihkan kondisi kesehatan
(e) Mempertahankan upaya promotif

11 - 146 - Jawaban : Fasilitator

Seorang laki-laki usia 54 tahun, tinggal di keluarga, mengeluh bosan, pusing dan mudah lelah saat
melakukan aktifitas. Perawat menganjurkan klien untuk mengikuti kegiatan di lingkungannya dan
melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas

Apakah peran yang dilakukan perawat?

(a) Pendidik
(b) Konsultan
(c) Fasilitator
(d) Penasehat
(e) Pemberi layanan

12 - 147 - Jawaban : Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang mempunyai 2 orang anak dengan usia 4
tahun dan 7 bulan. Anak kedua mengalami diare sejak dua hari yang lalu, dan tidak dibawa ke
Puskesmas. Ibu klien mengatakan anak belum diimunisasi, bahwa sakit anaknya adalah tanda
anaknya akan tumbuh dan akan sembuh dengan sendiri

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?

(a) Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga


(b) Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(c) Ketidakmampuan keluarga dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan
(d) Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
(e) Ketidakmampuan keluarga dalam memutuskan perawatan

13 - 148 - Jawaban : Menjelaskan bahawa hal tersebut tahapan perkembangan keluarga yang normal

Perawat yang melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang baru mendapatkan anak,
menemukan situasi suami merasa diabaikan dan peningkatan perselisihan dan argumen antara suami
istri. Klien menanyakan mengapa hal ini bisa terjadi, padahal sebelum melahirkan mereka sangat
romantis

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Menjelaskan bahawa hal tersebut tahapan perkembangan keluarga yang normal
(b) Mendengarkan keluh kesan klien dan membenarkan pendapat klien
(c) Merujuk keluarga tersebut ke pertemuan keluarga muda untuk berbagi cerita
(d) Mengajak suami untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama
(e) Membuat pertemuan khusus dengan konselor keluarga

14 - 149 - Jawaban : Menganjurkan keluarga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat

Perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang salah satu anggota keluarganya
menderita DBD. Perawat melakukan upaya promosi kesehatan untuk mencegah kejadian berulang
masalah kesehatan

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Menganjurkan untuk selalu membersikan sampah supaya tidak menimbulkan penyakit
(b) Mengobservasi kondisi lingkungan rumah yang menyebabkan penyakit
(c) Mengajarkan pada keluarga perawatan anggota keluarga yang menderita DBD
(d) Menganjurkan keluarga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(e) Memberikan penyuluhan penularan penyakit DBD

15 - 150 - Jawaban : Pendidik

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan laki-laki berusia 23 tahun menderita
penyakit Typoid. Klien tidak memahami tentang penyakitnya dan perawatanya. Perawat telah
melakukan penyuluhan kesehatan pada klien dan keluarga tentang perawatan dan pencegahan
kekambuhan berulang.

Apakah peran perawat keluarga yang dilakukan pada kasus tersebut?

(a) Memodifikasi lingkungan


(b) Pengawas Kesehatan
(c) Pelaksana asuhan
(d) Fasilitator
(e) Pendidik
16 - 151 - Jawaban : Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga memiliki anak usia 11 tahun menderita demam tinggi dan diare sejak 3 hari yang lalu.
Kepala keluarga sedang bekerja sehingga istrinya menunda membawa anaknya berobat ke layanan
kesehatan dengan alasan hal tersebut biasa dan akan sembuh sendiri.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

(a) Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan


(b) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
(c) Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
(d) Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
(e) Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat

17 - 152 - Jawaban : Mengajarkan cara nafas dalam dan batuk efektif

Seorang laki-laki dirawat dirumah karena menderita asma. Klien mengeluh sesak nafas, batuk
berdahak dan tidak nafsu makan. Klien rutin kontrol dan berobat ke Puskesmas. klien tidak
memahami cara mengurangi sesak nafas tanpa obat.

Apakah tindakan keperawatan utama yang tepat pada kasus diatas?

(a) Menganjukran klien minum air hangat


(b) Mengajarkan cara nafas dalam dan batuk efektif
(c) Memberikan penyuluhan pada klien dan keluarga tentang perawatan asma
(d) Menjelaskan pada klien dan keluarga tentang cara memoodifikasi lingkungan yang sehat
Menganjurkan pada klien dan keluarga tentang pentingnya melakukan cara nafas dalam dan
(e)
batuk efektif setiap saat

18 - 153 - Jawaban : Memeriksa vocal fremitus

Perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang laki-laki berusia 74 tahun mengeluh batuk
berdahak, lemas, dan kadang sesak napas. Klien seorang duda dan tinggal sendiri di rumah. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan RR: 24x/menit, dahak kental hijau namun masih dapat dikeluarkan,
dan ronkhi di area apeks paru

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Memeriksa vocal fremitus


(b) Menilai pernapasan cuping hidung
(c) Menganjurkan pasien pemeriksaan sputum
(d) Mengecek Hemoglobin dan gula darah sewaktu
(e) Merujuk pasien untuk pemeriksaan rontgen thoraks

19 - 154 - Jawaban : Minum air gula jika terasa lemas

Seorang perempuan berusia 54 tahun dalam keluarga menderita DM Tipe 2, memiliki 2 orang anak.
Klien mengeluh sering kelaparan dan lemas tiba - tiba saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Kondisi rumah rumah berantakan, pasien mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga sendirian
karena anak-anak kuliah dan kerja, dan hasil GDS 45mg/dL.

Apakah edukasi yang harus diberikan perawat tersebut?

(a) Melakukan pemeriksaan gula darah setiap hari


(b) Tidak melakukan pekerjaan rumah tangga
(c) Minum air gula jika terasa lemas
(d) Membeli alat ukur gula darah
(e) Makan teratur setiap hari

20 - 155 - Jawaban : Ketidakmampuan menggunakan fasilitas layanan kesehatan

Perawat melakukan kunjungan rumah pada seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat dirumah
menderita hipertensi. Klien mengeluh lemas saat beraktivitas, kaku di bagian leher, nyeri kepala,
mual dan tidak nafsu makan, dan sulit tidur malam hari. TD: 180/100mmHg, dan N: 88x/menit.
Perawat menyarankan klien melakukan pemeriksaan rutin ke puskesmas , namun keluarga
mengatakan tidak punya uang dan kendaraan.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

(a) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
(b) Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(c) Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
(d) Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
(e) Ketidakmampuan menggunakan fasilitas layanan kesehatan

21 - 156 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak perempuan usia 6 bulan. Anak
menderita diare sejak 2 hari, anak terlihat terlihat lemas, dan mata cekung. Keluarga tidak dibawa ke
pelayanan kesehatan karena ini biasa pada anak yang mau tumbuh gigi. Keluarga memberikan
minum air putih setiap anak selesai diare

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?

(a) Menganjurkan memberikan makan sedikit tapi sering


(b) Mengajarkan cara membuat larutan gula garam
(c) Mengajarkan cara menghentikan diare
(d) Memberikan susu formula pada pasien
(e) Mengajarkan cara melakukan hygiene

22 - 157 - Jawaban : Fungsi Sosial Keluarga

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga yang memiliki anak laki-laki usia 17 tahun. Orang tua
selalu mengajarkan anak untuk membina hubungan baik dengan tetangga, ayah selalu mengajak
anak dalam kegiatan organisasi di dusun, pengajian dan aktif dalam kegiatan dimasyarakat.

Apakah fungsi keluarga yang telah dipenuhi pada kasus diata?

(a) Fungsi Kultural keluarga


(b) Fungsi Sosial Keluarga
(c) Fungsi Psikologis keluarga
(d) Fungsi reoroduksi keluarga
(e) Fungsi ekonomi keluarga

23 - 158 - Jawaban : Faktor risiko dan diit yang perlu dijaga

Perawat melakukan kunjungan rumah pada Seorang laki-laki berusia 35 tahun, mengeluh sudah 3
hari merasa tegang di belakang leher. Perawat datang karena klien sudah tidak pernah datang
memeriksa tekanan darah lagi. keluarga mengatakan bahwa suaminya selama satu bulan ini sering
bergadang dan makan ikan asin.
Apakah edukasi yang paling penting diberikan pada klien dan keluarga?

(a) Menjelaskan pengertian hipertensi


(b) Faktor risiko dan diit yang perlu dijaga
(c) Secara rutin memeriksakan tekanan darah
(d) Minum obat secara rutin serta efek sampingnya
(e) Mengajarkan keluarga melakukan masase area leher

24 - 159 - Jawaban : Veracity

Perawat melakukan kunjungan pada keluarga korban kebakaran rumah sehari yang lalu. didapatkan
korban anak berusia 12 tahun dengan kondisi fraktur sedangkan ayah ibu nya meninggal akibat
kebakaran tersebut. Klien selalu bertanya tentang keberadaan orang tuanya dan perawat menjawab
bahwa orang tua anak sedang dipasar tanpa menjelaskan kondisi sebenarnya.

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat dalam kasus tersebut?

(a) Nonmalefecience
(b) Confidentiality
(c) Benefience
(d) Veracity
(e) Fidelity

25 - 160 - Jawaban : Pencegahan jatuh

Seorang laki-laki, berusia 68 tahun, menderita hemoroid dan sudah 2 minggu lalu kambuh lagi.
Setiap kali BAB pasien selalu mengeluarkan darah dan nyeri jika duduk.Pada pemeriksaan
kunjungan rumah didapatkan bahwa konjungtiva dan telapak tangan pucat. Klien mengeluh sering
pusing dan lemas sehingga sudah dua hari tidak bekerja

Apakah intervensi keperawatan yang paling utama pada kasus diatas?

(a) Teknik relaksasi napas dalam


(b) Tingkatkan asupan nutrisi
(c) Pencegahan jatuh
(d) Diet tinggi serat
(e) Perineal higiene

26 - 161 - Jawaban : Menyerahkan pengambilan keputusan pemeliharaan kesehatan pada keluarga

Keluarga dengan anak laki-laki berusia 7 tahun menderita sakit gigi dan gusi bengkak sejak 6 hari
yang lalu. orang tua membawa anak ke dukun dan diberikan pemijatan dengan menggunakan anak
kecoa dan ramuan khusus. keluarga mengaatakan hal tersebut turun termurun dilakukan sehingga
tidak perlu ke layanan kesehatan. Perawat telah menjelasakan resiko infeksi dari bakteri kecoa dan
perawatan gigi pada anak.

Apakah tindakan yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?

(a) Menjelaskan hal tradisional sudah harus ditinggalkan


(b) Menjelaskan pentingnya pemeriksaan tumbuh kembang
(c) Menjelaskan resiko infeksi dan penyebaran bakteri akibat kecoa
(d) Melarang keluarga membawa anaknya ke dukun karena melanggar etik
(e) Menyerahkan pengambilan keputusan pemeliharaan kesehatan pada keluarga
27 - 162 - Jawaban : Komplikasi putus obat

Perawat melakukan kunjungan pada klien Tuberkulosis yang tidak pernah datang lagi ke Puskesmas
untuk mengambil OAT. Keluarga mengatakan bahwa klien sudah tidak sesak lagi, hanya batuk-batuk
biasa, dan masih merokok sampai sekarang. Klien mengatakan kepada istrinya bahwa kondisi badan
sudah baik dan tidak perlu mengonsumsi obat lagi

Apakah materi edukasi yang sesuai dengan kondisi keluarga pasien?

(a) Faktor risiko dan penyebab TB paru


(b) Tanda dan gejala TB paru
(c) Komplikasi putus obat
(d) Cara batuk efektif
(e) Bahaya merokok

28 - 163 - Jawaban : Demonstrasi cara kompres

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan perempuan berusia 47 tahun menderita
rematik. Klien sering mengeluh nyeri pada kaki dan lutut. Berdasarkan kontrak pertemuan yang lalu,
perawat akan mengajarkan jenis-jenis kompres berdasarkan tipe nyeri pada sendi

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat pada kasus duatas?

(a) Pendampingan latihan gerak sendi


(b) Ceramah tanda gejala rematik
(c) Demonstrasi cara kompres
(d) Tanya-Jawab diit rematik
(e) Pemberian leaflet

29 - 164 - Jawaban :

Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki bayi perempuan berusia 8 bulan.
bayi mengalami kejang demam, dan suhu badan panas tidak turun. keluarga mengatakan klien
mengalami step dan merupakan gangguan makluh halus penunggu rumah. bayi tidak dibawa ke
puskesmas karena keluarga beranggapan hanya dukun yang bisa mengusir hantu dan
menyembuhkan anaknya.

Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?

(a) Memberikan penyuluhan tentang penyebab dan perawatan kejang demam


(b) Menjelaskan bahwa makluk gaib itu tidak ada dan keluarga telah berfikir sesat
(c) Melarang keluarga untuk tidak datang ke dukun karena akan membahayakan kondisi bayi
(d) Meminta bantuan pada tokoh agama untuk menjelaskan petingnya berobat ke puskesmas
Menjelaskan pada keluarga tentang resiko komplikasi dari kejang demam apabila berobat ke
(e)
dukun

30 - 165 - Jawaban : Mengurangi kontak langsung dengan anak

Seorang laki-laki dalam keluarga menderita penyakit scabies diseluruh kaki dan tangan sejak 1 bulan
lalu. Keluarga memiliki anak berusia 3 tahun. klien mengeluh gatal dan nyeri dikulit terutama
malam hari. Klien tidak tahu penyebab sakitnya klien sering menggendong anaknya tanpa memakai
baju.

Informasi apakah yang harus disampaikan perawat untuk mencegah penularan pada anak klien pada
kasus diatas?
(a) Selalu menggunakan baju dan mantel apabila beraktifitas
(b) Menggunakan sabun berbahan dasar sulfur
(c) Mengurangi kontak langsung dengan anak
(d) Merendam kaki dan tangan pada cairan garam
(e) Mengajurkan keluarga mengisolasi klien

Jumlah Soal >>> 30

1. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat dengan diagnosa medis DM tipe II. Hasil pengkajian
pasien mempunyai riwayat sejak 6 tahun tapi tidak rutin berobat dan tidak menjalankan gaya hidup
sehat. Apakah elemen peran yang harus dilakukan perawat untuk menghadapi pasien tersebut ?
a. Pendidik
b. Fasililator
c. Pelaksana
d. Role model
e. Koordinator
Jawaban: Koordinator

2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri pada paha kiri. Hasil
pemeriksaan fisik tampak pendarahan di fermur sinistra. Hasil laboratorium Hb 7 gr%. Pasien akan
mendapatkan transfusi darah dan kantung darah tersebut masih dingin.
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Tunda hingga mencapai suhu ruangan
b. Hangatkan dengan lampu penghangat
c. Rendam dalam air hangat
d. Membatalkan pemberian
e. Langsung diberikan
Jawaban: Hangatkan dengan lampu penghangat

3. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam, nyeri otot seluruh badan,
mual, dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt,
frekuensi nafas 20 x/mnt, suhu 390C. Tampak petechie dikulit hasil laboratorium : Hb 15gr%,
trombosit 80.000/mm3. Hematokrit 48%.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perfusi baik
b. Nyeri hilang
c. Suhu normal
d. Nutrisi terpenuhi
e. volume cairan adekuat
Jawaban: volume cairan adequqt

4. Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat di RS selama 4 hari, mengeluh lemas pada tangan dan
kaki kiri. Hasil pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, frekuensi napas 22 x/mnt, frekuensi nadi 96
x/mnt, kekuatan otot ekstremitas kiri nilai 2. Hasil laboratorium nilai kolesterol total 250 gr/dl.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Rencanakan diet
b. Atur posisi kepala
c. Bantu perawatan diri
d. Obervasi tekanan darah
e. Latih rentang gerak sendi
Jawaban: latih rentang gerak sendi

5. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan pusing, mata berkunang-kunang
dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan fisik TD :90/60 mmHg, suhu 37,5 0C, frekuensi nadi 100
x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt, konjungtiva anemia, capillary refill lambat. Hasil laboratorium
Hb 8,5 gr%. Telah diberikan terapi oksigen 3lt/mnt dan transfusi darah 500 cc.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perfusi jaringan adekuat
b. Injuri tidak terjadi
c. Pola nafas efektif
d. Nutrisi terpenuhi
e. Aktifitas toleran
Jawaban: Perfusi jaringan adequat

6. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri diperut. Hasil pemeriksaan fisik : TD
90/60 mmHg, frekuensi nafas 24x/mnt, frekuensi nadi 90x/mnt. pasien di diagnosis kanker kolon
dan akan dilakukan operasi namun pasien menolak karena takut dan meminta pulang paksa.
Sebelumnya pasien sudah mendapatkan inform concent dari dokter.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Menyetujui pilihan pasien
b. Menjelaskan tujuan pembedahan
c. Melaporkan kepada dokter bedah
d. Menganjurkan pengobatan alternatif
e. Tetap mempersiapkan tindakan pembedahan
Jawaban: menyetujui pilihan pasien

7. Seorang laki-laki usia 60 thn dirawat di RS dengan post nefrektomy hari ke 4, mengeluh nyeri
pada luka operasi skala 5. Pada saat perawat membuka balutan luka tampak kemerahan dan tidak
ada pus.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Menutup luka
b. Memberikan zalf
c. Mengompres luka
d. Membersihkan luka
e. Membiarkan luka terbuka
Jawaban: menutup luka

8. Seorang perempuan 30 tahun dirawat dirumah sakit dengan gastritis. Pasien mengeluh nyeri ulu
hati, mual dan sesekali muntah serta badan lemas. Hasil pemeriksaan didapat : TD 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 98x/mnt, frekuensi nafas 24x/mnt dan suhu badan 37 0C. Keluarga meminta izin
kepada perawat untuk memberikan makanan pada pasien.
Apakah jawaban perawat yang benar ?
a. mengijinkan makan makanan yang cair
b. Memberi tahu bahwa klien harus puasa
c. Mengijinkan keluarga memberikan bubur
d. Mengizinkan makan apa saja yang disukai klien
e. Memberi tahu bahwa klien akan di pasang selang sonde
Jawaban: Mengijinkan keluarga memberikan bubur

9. Seorang laki-laki 46 tahun dirawat dengan keluhan utama nyeri dada kiri dengan skala 4 dari 10.
Hasil pemeriksaan EKG terdapat ST depressed pada lead II, III, aVF, diberikan terapi troponin 1
0,3 I/U, saturasi oksigen 97%.
Apakah tindakan keperawatan yang paling efektif pada kasus tersebut ?
a. Memberikan masase punggung
b. Memberikan oksigen 2 liter/menit
c. Menganjurkan untuk membatasi aktifitas
d. Menganjurkan tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
e. Menganjurkan minum hangat untuk melebarkan pembuluh darah
Jawaban: Menganjurkan tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri

10. Seorang laki-laki berusia 70 tahun akan dilakukan pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi. Setelah dilakukan pelumasan dengan jeli, NGT kemudian dimasukkan melalui hidung .
Apakah yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Kaji pernapasan pasien
b. Buka jalan napas pasien
c. Ekstensikan leher pasien
d. Auskultasi bagian lambung
e. Lakukan aspirasi cairan lambung
Jawaban: kaji pernafasan pasien

11. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS mengeluh kencingnya sedikit dan merasa sesak.
Hasil pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 26x/menit,
suhu tubuh 370C, terdapat edema dikaki, konjungtiva anemis, balance cairan positif 200 cc. Makan
habis ½ porsi. dokter belum menjelaskan tentang penyakitnya, pasien bertanya tentang
penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan pola nafas
e. Kurang pengetahuan
Jawaban: Kurang pengetahuan

12. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemas. Hasil pemeriksaan fisik
TD 110/80 mmHg, frekuensi napas 22x/menit, frekuensi nadi 90x/mnt, hasil GDS: 380 mg/dL.
Mendapatkan insulin 3x10 unit yang diberikan sebelum makan. Perawat telah memberikan terapi
tersebut.
Apakah langkah selanjutnyayang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut ?
a. Memeriksa gula darah
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memotivasi untuk aktivitas ringan
d. Memantau makanan yang dihabiskan
e. Mengingatkan menghabiskan makanan
Jawaban: mengingatkan menghabiskan makanan

13. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS akibat luka bakar. Pasien tidak mampu
mengeluarkan suara, ekspresi tampak menahan nyeri, luka bakar pada wajah, alis terbakar. Pasien
gelisah, frekuensi nafas 30x/mnt, menggunakan otot sternokleidomastoideus, terdengar stridor saat
inspirasi, frekuensi nadi 110x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. nyeri akut
b. Pola nafas tidak efektif
c. Kerusakan integritas kulit
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
Jawaban: bersihan jalan nafas tidak efektif

14. Seorang perempuan berusia 60 thn dirawat di RS mengeluh sesak. Hasil pemeriksaan fisik TD
160/100 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 28x/mnt irreguler, suhu 37 0C, terdapat
edema di tungkai bawah, suara nafas rales. Hasil laboratorium: ureum 200mg/dL, kreatinin 2
mg/dL.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Volume cairan seimbang
b. Perfusi jaringan adekuat
c. Pertukaran gas baik
d. Aktifitas maksimal
e. Pola nafas reguler
Jawaban: Volume cairan seimbang

15. Seorang laki-laki berusia 60 thn dirawat di RS mengeluh nyeri, skala 6 setelah post operasi TUR-
P hari ke2. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, Frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi napas
18x/mnt, suhu 370C, pasien saat ini terpasang drain, infus dengan cairan NACI 0,9% dan aktivitas
masih dibantu.
Apakah evaluasi tindakan utama pada kasus tersebut ?
a. Dapat berkemih spontan
b. Tanda-tanda vital normal
c. Bekuan darah tidak ada
d. Skala nyeri berkurang
e. Output cairan jernih
Jawaban: Output cairan jernih

16. Seorang laki –laki usia 40 thn dirawat di RS dengan keluhan sakit dan berdarah saat BAB. Hasil
pemeriksaan fisik, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt, suhu 37,5 0C, frekuensi napas
18x/mnt, terdapat pembesaran vena dianus. Pasien akan menjalani hemoroidectomy. Pasien banyak
bertanya tentang operasi yang akan dijalaninya dan takut bila tidak sembuh kembali.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Resiko pendarahan
d. Kurang pengetahuan
e. Perubahan pola eliminasi
Jawaban: cemas

17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang di poli bedah dengan keluhan ada benjolan di leher
bagian depan. Hasil pemeriksaan fisik teraba massa dianterior leher, TD 130/90 mmHg, frekuensi
nadi 98x/mnt dan frekuensi napas 24x/menit. Pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan. Dokter
yang merawat memutuskan untuk melakukan operasi, tetapi pasien menolak karena takut operasi
gagal. Apakah peran perawat yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Edukator
b. Motivator
c. Advokator
d. Care giver
e. Fasililator
Jawaban: Motivator

18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan gangguan menelan. Pasien dilakukan
pemasangan NGT. Saat dimasukkan tidak ditemukan hambatan, kemudian di cek menggunakan
stetoskope dengan memasukkan udara 5-10 cc dan tidak terdengar hembusan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Selang di klem
b. Melepaskan selang
c. Difiksasi sementara
d. Laporkan pada dokter
e. Atur kembali posisi pasien
Jawaban: melepaskan selang

19. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS dngan keluhan lemas dan pusing. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu
37,50C, konjuctiva anemis. Hasil laboratorium Hb 7 gr%. Pasien direncanakan mendapatkan
transfusi darah.
Apakah tindakan awal yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memeriksa golongan darah
b. Melakukan cross match
c. Memberikan penjelasan
d. Memasang cairan infus
e. Mendatangkan donor
Jawaban: melakukan cross match

20. Seorang perempuan usia 30 thn dirawat di RS mengeluh nyeri perut, lemas disertai muntah. Hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas 22x/mnt, terdapat
nyeri tekan di epigastrium, turgor kulit jelek. Pasien akan dipasang NGT dan perawat sudah
menentukan batas selang yang akan dimasukkan.
Apakah langkah selanjutnya pada tindakan sesuai kasus tersebut ?
a. Memfiksasi selang
b. Memasukkan selang
c. Memberikan pelumas
d. Mengatur posisi kepala
e. Mengecek posisi selang
JAwaban: memberikan pelumas

21. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan kanker prostat, sedang menjalankan
kemoterapi yang ke 3. Keluhan saat ini, mual dan muntah 3 kali, berwarna kuning, tidak ada
makanan yang dapat dicerna sehingga pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik TD: 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt, TB 160 cm, BB 50kg, mukosa mulut kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kekurangan volume cairan
c. Intoleransi aktifitas
d. Perubahan seksual
e. Cemas
Jawaban: nutrisi kurang dari kebutuhan

22. Seorang laki-laki berusia 28 tahun melakukan kontrol ke poli karena dianjurkan untuk melepas
jahitan luka dipunggung kaki pada hari ke 7 akibat luka robek saat kecelakaan lalu lintas. Kondisi
luka belum menyatu secara penuh, tampak masih ada tanda peradangan.
Apakah keputusan yang tepat pada tindakan tersebut ?
a. Angkat jahitan dengan selang seling
b. Luka dibiarkan terbuka agar cepat kering
c. Luka ditutup lagi menunggu 1 minggu kemudian
d. Jahitan dilepas semua kemudian ditutup kasa steril
e. Berikan antiseptik kemudian balut dengan kasa steril
Jawaban: angkat jahitan selang-seling

23. Seorang perempuan 60 tahun di rawat di bangsal saraf dengan stroke hemoragik.hasil pengkajian
Di dapatkan data : stress ulcer. saat perawatan melakukan pemasangan NGT, keluar produk cairan
Berwarna kehitaman sejumlah 200 cc.
Apakah tindakan awal pada kasus tersebut ?
A. Monitoring pendarahan
B. Pemberian transamin
C. pemberian vitamin K
D. Pemberian diet cair
E. Pasien di puasakan
Jawaban: pasien di puasakan

24. Seorang perempuan, berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing dan sesak nafas.
Berdasarkan hasil observasi :Tekanan Darah : 90/70 mmHg, suhu 37 0C, frekuensi nadi 110x/menit,
frekuensi napas 26x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik konjungtiva tampak pucat dan
hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9,7 gr%.
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Menganjurkan makan makanan tinggi protein
b. Memberi obat analgetik sesuai kolaboratif
c. Menganjurkan istirahat fisik
d. Memberikan oksigen
e. Memberikan vitamin
Jawaban: memberikan oksigen

Anda mungkin juga menyukai