Anda di halaman 1dari 34

Uji kompetensi : gerontik

dan keluarga

MARIAH ULFAH
Soal 1

 Pada saat Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan lansia laki-laki yang
berusia 62 tahun. Hasil dari pengkajian, pasien merasa mudah lupa menaruh barang,
tidak mampu mengingat nama anak-anaknya dan tidak bisa mengingat hal yang
baru. Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas?
 (a) Ajarkan fungsional training pada lansia
 (b) Pantau status fisik pasien
 (c) Panggil dengan nama kesukaannya
 (d) Identifikasi sumber-sumber dimasyarakat
 (e) Pantau fungsi kognitif
 Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan lansia perempuan umur
70 tahun, mengalami nyeri pada lutut. Hasil pengkajian lutut terlihat bengkak,
skala nyeri 5-6 dan bertambah bila digerakan, klien mempunyai riwayat
rheumatoid arthritis. Apakah tindakan keperawatan yang tepat ?
 (a) Melakukan kompres jahe dan bawang merah
 (b) Melakukan kompres air dingin
 (c) Melakukan balut tekan pada lutut
 (d) Melakukan relaksasi nafas dalam
 (e) Memberikan obat aspirin
 Lansia perempuan umur 69 tahun di panti wredha hasil pengkajian perawat
didapatkan data lansia mengeluh tangan dan kakinya semuten dan susah
digerakkan terutama ketika bangun tidur pagi, aktifitas sehari-hari menggunakan
tongkat. Klien mengatakan penglihatannya juga sudah menurun dan agak kabur.
Klien tampak menggunakan kacamata. Apakah kriteria hasil dari masalah utama
pada klien diatas?
 (a) Nyeri bekurang
 (b) Tidak terjadi cedera/jatuh
 (c) Status psikologi seimbang
 (d) Terpenuhi kebutuhan perawatan diri
 (e) Terpenuhinya kebutuhan mobilitas fisik
 Lansia laki-laki umur 65 tahun tinggal di sebuah panti wredha. Dari hasil
pengkajian didapatkan klien 2 kali dalam satu bulan ini jatuh di kamar mandi,
kondisi wisma klien ada beberapa lampu mati, riwayat kesehatan pasien 1 bulan
yang lalu mengeluh kabur dalam melihat. Apakah intervensi yang tepat sesuai
kasus tersebut ?
 (a) Memberikan penerangan yang cukup
 (b) Posisi tempat tidur yang rendah
 (c) Pemasangan pengaman di tempat tidur
 (d) Berikan penyangga
 (e) Pemasangan pengaman pada dinding
 Hasil pengkajian perawat di sebuah panti ditemukan lansia laki laki berumur 67
tahun, telah tinggal dipanti selama 2 tahun. Klien mengatakan kangen dengan
keluarganya dan merasa tidak mempunyai teman selama di panti. Klien terlihat
sedih saat dikaji. Apakah rencana tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus
diatas?
 (a) Ajak lansia berinteraksi dengan lansia lain
 (b) Pantau fungsi kongnitif
 (c) Berikan motivasi terhadap lansia
 (d) Identifikasi sumber-sumber
 (e) Lakukan TAK
 Seorang perempuan umur 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang
lalu, mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien
mengatakan malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut
menyinggung perasaan, pasien sering bicara dengan suara yang keras dan hasil
test Rinne Negatif. Bagaimanakah cara perawat untuk berkomunikasi dengan
klien?
 (a) Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa
 (b) Berbicara langsung pada telinga pasien
 (c) Berhadapan ,berbicara lebih keras
 (d) Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras
 (e) Berbicara yang keras tepat di telinganya
 Perawat merencanakan untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga
terkait cara mencegah terjadinya penularan Covid-19. Keluarga menolak
pemberian tindakan pemberian pendidikan kesehatan dari perawat, karena merasa
keluarganya baik-baik saja dan tidak percaya dengan adanya pandemik Covid-19.
Apakah prinsip etik yang diterapkan pada kasus di atas?
 (a) Autonomy
 (b) Veracity
 (c) Beneficence
 (d) Confidentiality
 (e) Non maleficence
 Hasil pengkajian pada keluarga didapatkan data: laki-laki usia 69 tahun,
mengalami hipertensi sudah 4 tahun, konsumsi makanan asin dikurangi, jalan
santai pada pagi hari selama 30 menit 1 minggu sekali, kontrol ke Puskesmas dan
minum obat rutin. Klien mengatakan hari ini persediaan obat habis dan pusing,
tenguk terasa agak kaku dan saat berjalan sempoyongan. Apakah data yang perlu
ditambahkan untuk melengkapi pengkajian pada kasus tersebut?
 (a) Hasil pengukuran tekanan darah
 (b) Makanan yang dikonsumsi
 (c) Jadwal kontrol ke Puskesmas
 (d) Jenis obat yang diminum
 (e) Aktifitas yang dilakukan setiap hari
 Hasil kunjungan keluarga didapatkan data: keluarga tinggal di sebuah
perkampungan kumuh dekat dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan
mempunyai 2 anak Balita yang bermain tanpa alas kaki di sekitar TPS. Udara di
dalam rumah tercium bau tidak sedap dan terdapat sampah berserakan di halaman
rumah Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
 (a) Membantu keluarga memodifikasi lingkungan sekitar rumah
 (b) Memberikan sumbangan uang kepada keluarga
 (c) Menganjurkan anak untuk bermain di dalam rumah
 (d) Mengajak keluarga untuk pindah ke rumah yang lebih layak
 (e) Memberikan anak sandal
 Hasil kunjungan keluarga didapatkan data: perempuan, usia 65 tahun, sudah 5
tahun menderita stroke. Sejak 2 bulan yang lalu pandangan mata kabur dan bibir
mencong ke kiri. Klien mengatakan belum pernah periksa ke Puskesmas. Hasil
pengukuran TD; 180/140 mmHg dan bibir tidak simetris. Apakah tindakan
keperawatan pada kasus di atas?
 (a) Menganjurkan ke pelayanan kesehatan terdekat
 (b) Mengambil sampel darah
 (c) Mengukur tekanan darah
 (d) Memberikan obat penurun tekanan darah
 (e) Memeriksa mata
 Hasil kunjungan keluarga didapatkan data: anak perempuan, usia 3 tahun, kurus,
pucat, dan kurang lincah saat beraktifitas. Dari Kartu Menuju Sehat (KMS)
diketahui bahwa berat badan anak tidak naik 3 bulan terakhir. Ibu mengatakan
anak makan sedikit dan tidak mau minum susu. Apakah tindakan keperawatan
pada kasus tersebut?
 (a) Memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang sesuai usia anak (b)
Memberikan makanan tambahan dan vitamin
 (c) Memberikan obat penambah nafsu makan
 (d) Mengajarkan keluarga tentang cara menstimulasi tumbuh kembang anak
 (e) Menganjurkan keluarga untuk menimbang anaknya di Posyandu secara rutin
 Hasil pengkajian yang didapatkan oleh perawat saat berkunjung ke sebuah
keluarga didapatkan bahwa seorang perempuan yang berusia 67 tahun memiliki
riwayat penyakit gout sejak 3 bulan yang lalu. Klien mengatakan sering nyeri jari
kaki terutama saat bangun tidur. Klien mengatakan masih belum bisa mengatur
pola makannya. Apakah intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat tersebut?
 (a) Memberikan edukasi tentang diit yang dianjurkan
 (b) Memberikan edukasi tentang perawatan gout
 (c) Memberikan edukasi tentang pencegahan gout
 (d) Menganjurkan klien melakukan aktifitas fisik
 (e) Menganjurkan klien tidak makan kacang-kacangan dan sayuran hijau
 Perawat Puskesmas sedang melakukan kunjungan ke sebuah keluarga yang memiliki
anggota keluarga yang menderita hipertensi. Keluarga mengatakan klien menderita
hipertensi sejak 1 tahun yang lalu. Keluarga sudah memiliki pengetahuan baik tentang
hipertensi hanya saja klien tidak mau rutin mengkonsumsi obat setiap hari dengan
alasan bosan. TD klien saat ini 180/200 mmHg. Klien mengeluh sering nyeri tengkuk
terutama saat kecapekan. Apakah masalah keperawatan berdasarkan kasus tersebut ?
 (a) Regimen terapeutik tidak efektif
 (b) Koping keluarga tidak efektif
 (c) Koping individu tidak efektif
 (d) Perilaku kesehatan cenderung berisiko
 (e) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
 Hasil kunjungan rumah didapatkan data: anak laki-laki usia 10 bulan, rewel, pilek,
hidung keluar ingus, suhu tubuh 370C. Ibu mengatakan pilek sudah 2 hari, tidak
mau makan hanya mau minum ASI. Ibu belum membawa anak ke Puskesmas.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
 (a) Bersihan jalan nafas tidak efektif
 (b) Risiko defisit nutrisi
 (c) Risiko termoregulasi tidak efektif
 (d) Ketidakmampuan koping keluarga
 (e) Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
 Hasil kunjungan keluarga, didapatkan data: anak (3 tahun) sedang menangis
digendongan ibunya dan terlihat lemas. Ibunya mengatakan sejak pagi hingga
siang hari ini anaknya sudah BAB cair 6x, muntah 2x, tidak mau makan minum,
dan rewel. Hasil pengkajian menunjukkan mata anak agak cekung dan membran
mukosa kering. Apakah data tambahan pada pengkajian kasus tersebut?
 (a) Balance cairan anak
 (b) Berat badan anak
 (c) Bising usus anak
 (d) Suhu anak
 (e) Intake makan dan minum anak
 Hasil pengkajian keluarga didapatkan data: laki-laki berusia 70 tahun menderita
asam urat, mengeluh nyeri pada pergelangan kaki dan sering kesemutan, keluhan
ini dirasakan hilang timbul, pasien jarang pemeriksa ke Puskesmas. Data
tambahan keluarga sering mengkonsumsi kacang tanah hasil kebun sendiri dan
belum mengetahui yang harus dilakukan. Apakah kriteria hasil untuk mengatasi
masalah pada kasus tersebut?
 (a) Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepat
 (b) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
 (c) Keluarga mampu mendefinisikan asam urat
 (d) Keluarga memahami tentang diit untuk asam urat
 (e) Keluarga mampu mengurangi nyeri
 Seorang perawat melakukan kunjungan rumah kepada keluarga didapatkan data
seorang laki-laki berusia 45 tahun yang telah mengalami stroke 3 bulan yang lalu,
terjadi hemiparese kiri. Keluarga mengatakan klien kurang dapat bergerak dengan
bebas dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dibantu. Apakah tindakan
keperawatan pada kasus di atas?
 (a) Mengajarkan keluarga tindakan ROM
 (b) Mengajarkan keluarga cara mobilisasi klien
 (c) Mengajarkan keluarga diet rendah natrium
 (d) Memberikan pendidikan kesehatan tentang stroke
 (e) Menganjurkan keluarga untuk ke Puskesmas
next

 Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke pasien pada ibu umur 35 tahun yang
memiliki anak balita umur 4 bulan. Hasil pemeriksaan, ibu memberikan ASI setiap 2 jam
sekali, dan merasa air susunya tidak mencukupi. Ibu ingin menambahkan susu formula
untuk bayinya.

  Apakah informasi yang perlu diberikan oleh perawat?

A. Sering lakukan perawatan payudara


B. Anamnesa kondisi klien dan keluarga lain
C. Anjurkan kepada ibu untuk menjemur bayi
D. Memberi dukungan ke ibu untuk konsumsi makanan yang banyak
E. Memberi motivasi ke ibu untuk tetap memberikan ASI tidak terjadwal
 Seorang perawat melakukan kunjungan rumah ke seorang ibu yang sedang dalam masa nifas 20 hari. Hasil
pemeriksaan, warna kulit bayi kuning, ibu mengatakan BAB bayi berwarna dempul, bayi juga malas
menyusu.

 Pertanyaan

 Apakah Informasi yang perlu perawat sampaikan?

 Pilihan jawaban

A. Menyarankan untuk menjemur bayi di pagi hari


B. Menyarankan ibu untuk memberikan asi ekslusif
C. Menganjurkan ibu untuk memonitor BAB bayi setiap saat
D. Menyarankan ke pelayanan kesehatan untuk memeriksa kadar bilirubin

E. Memberikan informasi bahwa kondisi tersebut normal bagi bayi yang menyusu ekslusif
 Perawat melakukan kunjungan ke pasien ibu nifas hari ke 10. Hasil pemeriksaan Ny S mengatakan
pengeluaran ASI lancar, bayi menyusu kuat, perut masih merasa mulas. Perawat melakukan
edukasi serta melatih senam nifas agar proses involusi uteri berlangsung dengan baik.

 Apakah prinsip etik yang sesuai dengan kasus tersebut?

 Pilihan jawaban

A. Otonomi
B. Justice
C. Veracity
D. Beneficience

E. Nonmaleficience
 Seorang klien karyawan toko besi memiliki kebiasaan merokok 1 hari 1 bungkus. Saat ini, klien
mengeluh batuk sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh. Keluarga memahami bahwa penyebab
batuk karena klien adalah perokok aktif.

 Pertanyaan soal

 Apakah tugas keluarga di bidang Kesehatan pada kasus tersebut diatas?

A.  Mengenal masalah Kesehatan


B. Memutuskan Tindakan yang tepat bagi keluarga
C. Memanfaatkan fasilitas pelayanan Kesehatan
D. Merawat keluarga yang mengalami gangguan Kesehatan

E. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin Kesehatan


 Seorang Perempuan, 50 tahun mengalami hipertensi. Saat dilakukan kunjungan rumah, diketahui Keluarga
menolak melakukan vaksinasi covid 19 dengan alasan takut terjadi kematian. Perawat melakukan edukasi
terkait manfaat vaksinasi dan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) agar keluarga lebih memahami
tentang vaksinasi tersebut. Namun keputusan vaksinasi, perawat menyerahkan kepada klien.

 Pertanyaan soal

 Apakah prinsip etik yang sesuai dengan kasus tersebut?

A. Otonomi
B. Justice
C. Veracity
D. Beneficience

E. Nonmaleficience
 Sebuah keluarga inti memiliki seorang anak berumur 4 tahun. Saat perawat melakukan kunjungan
rumah, anak tersebut sedang mengalami diare sudah 2 hari, dengan BAB cair sudah 7x sehari. Hasil
pemeriksaan mata cekung, turgor kulit > 2 detik, mukosa bibir kering, pernafasan 28x/menit,anak malas
minum.  

 Pertanyaan soal

 Apa Tindakan perawat yang tepat pada kasus tersebut diatas?

A. Memberikan larutan gula garam


B. Memonitoring Tanda-tanda vital
C. Melakukan rujukan ke puskesmas
D. Menganjurkan kepada keluarga agar anak tersebut minum yang banyak

E. Memberikan Pendidikan Kesehatan tentang diare dengan dehidrasi


 Di sebuah keluarga ditemukan ibu hamil berusia 32 tahun dengan umur kehamilan 36 minggu
menderita hipertensi. Keluarga mengatakan bahwa ibu menderita hipertensi sejak umur
kehamilan 22 minggu. Keluarga sudah memeriksakan ibu ke puskesmas terdekat.

 Pertanyaan soal

 Apa fungsi keluarga yang sudah diterapkan pada kasus tersebut diatas?

A. Fungsi fisik
B. Fungsi afektif
C. Fungsi ekonomi
D. Fungsi sosialisasi
E. Fungsi reproduksi
 Sepasang suami isteri memiliki 1 orang anak umur 6 bulan, melakukan konsultasi kepada
perawat. Klien memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka Panjang yang
tidak mengandung hormonal. Perawat memberikan konseling tentang AKDR (alat
Kontrasepsi dalam Rahim).

  Apakah tugas keluarga dalam kasus tersebut dsiatas?

A. Mengenal masalah Kesehatan


B. Memutuskan Tindakan yang tepat bagi keluarga
C. Memanfaatkan fasilitas pelayanan Kesehatan
D. Merawat keluarga yang mengalami gangguan Kesehatan

 Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin Kesehatan


 Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada sebuah keluarga dengan HIV AIDS.
Perawat melakukan rujukan pada keluarga tersebut agar tertangani dengan baik.

 Pertanyaan soal

 Apakah peran yang dilakukan perawat pada kasus tersebut?

A. Pendidik
B. Pelaksana
C. Konselor
D. Advokator

E. Kolaborator
 Seorang perawat melakukan kunjungan rumah kepada klien yang baru 15 hari melahirkan anak
pertamanya, Hasil pemeriksaan menunjukkan tinggi fundus uteri, perdarahan normal yaitu lochea
alba. Klien berencana memberikan asi ekslusif namun bingung dalam menggunakan kontrasepsi.

 Pertanyaan soal

 Apakah saran yang paling tepat untuk kasus tersebut?

A. Mengajarkan tentang ASI ekslusif


B. Melakukan asuhan perawatan payudara
C. Menganjurkan menggunakan metode MAL
D. Mengajarkan tentang hubungan seksual masa nifas

E. Memberikan Pendidikan Kesehatan nutrisi masa nifas


 Perawat mengunjungi keluarga dengan seorang lansia (76 tahun) dan suaminya, klien
memiliki 5 orang anak, 4 diantaranya telah menikah dan berdomisili di luar kota. Anak ke 3
meninggal karena leukimia pada usia 5 tahun. Lansia terkadang merasa kesepian namun
tetangga sekitar sering berkunjung. Lanisa juga sibuk mengurusi suaminya yang mulai lemah
dan sakit

 Apakah data yang sedang dikaji oleh perawat pada keluarga tersebt?

A. Masalah keluarga
B. Struktur dan fungsi keluarga
C. Perawatan kesehatan keluarga
D. Stress dan koping keluarga
E. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Seorang perawat melakukan pengkajian terhadap suatu keluarga. Kepala keluarga mengeluh
sakit kepala yang tidak pernah sembuh selama 3 tahun belakangan namun ia harus terus
bekerja. KK sering mengkonsumsi obat warung dan tidak mau berobat ke fasilitas pelayanan
Kesehatan. KK sering merasa jantungnya berdebar debar dab matanya berair. KK mengasumsikan
sakit itu disebabkan oleh sakit kepala yang tak kunjung sembuh

 Apakah diagonisis kep keluarga yang tept

A. Koping keluarga tidak efektif


B. Ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik atau pengobatan keluarga
C. Ketidakefektifan pemeliharaan Kesehatan
D. Potensial peningkatan pemeliharaan Kesehatan keluarga
E. Perilaku mencari pertolongan Kesehatan
 Sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah 60 tahun dan ibu 59 thun memiliki 2 orang anak
yang sudah berkeluarga dan tinggal Bersama orang tua mereka. Saat ini ayah dan ibu sudah pension
dan hanya tinggal berdua di rumah

 apakah focus pelayanan Kesehatan berdasarkan tahap perkembangan keluarga tersebut

A. Pendidikan tentang gangguan kognitif dan fungsi fisik yang menghlang dan berduka/depresi
B. Praktik Kesehatan yang baik
C. Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak, keluarga dan pasangan serta orang tua yang telah
menua
D. Masalah transisi peran antara suami dan istri
E. Gaya hidup sehat
 Perawat mengkaji sebuah keluarga disebuah desa yang terdiri dari ayah, ibu dan 3 orang
anak yang beranjak remaja. Ketiga kakak beradik tampak sangat akur, akrab dan saling
menyayangi. Komunikasi orang tua kepada anak tampak sangat mengayomidan saling
memperhatikan satu sama lain

 Apakah fungsi keluarga yang sedang diterapkan oleh orang tua?

A. Fungsi sosialisasi
B. Fungsi komunikasi
C. Fungsi perawatan Kesehatan
D. Fungsi afektif
E. Fungsi interaksi
 Sebuah keluarga tidak mampu, terdiri dari seorang nenek, ibu dan 3 anak. Hasil pengkajian rumah tampak sempit,
ventilasi tidak ada, pencahayaan minim, lantai tanah dan rumah terasa lembab. Nenek tidak bisa lagi berdiri dan hanya
bisa berbaring di Kasur depan pintu. Ibu bekerja seabagi buruh cuci setiap hari. Satu orang anak sudah menikah dan
memantau keluar kota Bersama suaminya. Dua anak lainnya membantu bantu di rumah tetangga mereka. Mereka
berpikir selagi nenek tidak ada keluhan apapun, mereka tidak perlu menghawatirkan keadaannya.

 Apakah rencana keperawatan yang tidak perlu dilakukan oleh perawat?

A. Akses factor-faktor yang anggota keluarga dapat belajar mengenal sumber sumber dilingkungan
B. Bantu anggota keluarga belajar mengenal sumber yang ada di komunitas
C. Identifikasi tnggung jawab orang dewasa dalam keluarga
D. Rencanakan spesifik program untuk anggota dalam organisasi komunitas dan sumber-sumber yang ada pada lingkungan
E. Bekerja sama dengan organisasi di komunitas seperti kelompok civil di lingkungan, kelompok agama, kelompok social
untuk mengembangkan penjelasan sumber-sumber pelayanan Kesehatan yang tersedia untuk setiap anggota kelompok
 Seorang perawat sedang merencanakan memberi makan seorang lansia yang
memiliki risiko aspirasi makanan
 Bagaimana perawat mengatur posisi yang paling tepayt?
 A. duduk tegak di tempat tidur
 B. Pada sisi kiri tempat tidur
 C. pada sisi kanan tempat tidur
 D. pada posisi fowler rendah dengan kaki lurus
 E. posisi semi fowler

Anda mungkin juga menyukai