32 - 32 - Jawaban : Samnolen
Seorang laki-laki yang dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis Abses Otak, hasil pengkajian
perawat pasien masih dapat dibangunkan dengan rangsang yang kuat, namun kesadarannya segera menurun
lagi, bila bicara kurang nyambung
Apakah keadaan yang merupakan status kondisi kesadaran pasien sesuai dengan kasus di atas?
(a) Komposmentis
(b) Soporocomatus
(c) Samnolen
(d) Sopor
(e) Koma
34 - 34 - Jawaban :
Seorang laki-laki usia 52 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan frekuensi 28
x/menit, frekuensi nadi 96 x/menit, ronchi pada kedua lapang paru, sputum banyak, wajah pucat dan lemah.
Riwayat menderita asma.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
(a) Volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh
(b) Bersihan jalan nafas tidak efektif
(c) Gangguan perfusi jaringan
(d) Gangguan pertukaran gas
(e) Intoleransi aktivitas
36 - 36 - Jawaban :
Seorang laki-laki usia 47 tahun di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan pusing. Hasil pemeriksaan
tekanan Darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 38oC ,frekuensi nafas 26 x/menit,
batuk produktif, ronkhi basah di semua area paru, dan akral teraba dingin.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
(a) Nyeri Akut
(b) Intoleransi aktivitas
(c) Pola nafas tidak efektif
(d) Perubahan perfusi jaringan
(e) Bersihan jalan nafas tidak efektif
Buku 3
1 - 41 - Jawaban : Menghisap lendir bayi
Seorang perempuan berusia 26 tahun, baru saja melahirkan. Bayi menangis setelah diberikan rangsangan,
pernafasan tidak teratur, warna kulit merah, gerakan aktif, tali pusat telah dipotong dan BBL 2900gram.
Apakah tindakan keperawatan yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
(a) Mengeringkan tubuh bayi
(b) Menghisap lendir bayi
(c) Memandikan bayi
(d) Membedong bayi
(e) Mengukur suhu
6 - 46 - Jawaban :
Seorang laki-laki usia 27 tahun, dirawat di RSJ sudah 3 hari, hasil pengkajian orang tua pasien juga
mengalami gangguan jiwa. Pasien tidak pernah mengalami trauma kepala, keluarga tergolong tidak mampu
Apakah Faktor predisposisi gangguan jiwa?
(a) Faktor biologis
(b) Faktor psikologis
(c) Faktor sosiokultural
(d) Faktor perkembangan
(e) Faktor sosial ekonomi
11 - 51 - Jawaban : Keputusasaan
Seorang laki laki usia 35 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam RSU Pringsewu,dengan dianosa gagal ginjal
kronik. Pasien mengalami penyakit ini sudah sejak 6 tahun yang lalu, setiap bulan harus melakukan cuci
darah.Saat ini klien tidak peduli dengan kondisi sakitnya, tidak berusaha mencari informasi tentang
penyakitnya. Tidak mampu melakukan apa apa kecuali pasrah pada kondisinya
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
(a) Kecemasan
(b) Ketidakberdayaan
(c) Keputusasaan
(d) Harga diri rendah situasional
(e) Koping keluarga tidak efektif
12 - 52 - Jawaban :
Seorang laki laki usia 40 tahun dirawat dengan keluhan bab berdarah sudah 1 bulan yang lalu,dinyatakan
oleh dokter mengalami ca colon stadium 3, 3 bulan yang lalu klien baru diPHK dari pekerjaanya.sejak
diberitahu penyakitnya klien berubah perilaku, banyak menangis, tidak banyak bicara , penyesalan semakin
dirasakan . klien sejak kecil berkepribadian pendiam.
Apakah masalah keperawatan utama pasien?
(a) Harga diri rendah kronis
(b) Berduka antisipasi
(c) resiko mencederai
(d) Isolasi sosial
(e) Koping individu tidak efektif
13 - 53 - Jawaban : Denial
Seorang perempuan usia 30 tahun diruang perawatan, dengan status sudah menikah, belum mempunyai anak,
pekerjaan sekretaris, menderita Ca pada payudara kanan, rencana operasi 2 hari yang akan datang. Pasien
mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tersebut mungkin salah, mengapa yang terkena dirinya yang belum
mempunyai anak.
Apakah fase yang sedang dialami oleh perempuan tersebut?
(a) Bergaining
(b) Aceptancce
(c) Depresion
(d) Denial
(e) Anger
14 - 54 - Jawaban : Bergaining
Soerang perempuan berusia 30 tahun di bawa oleh keluarga ke RSU dengan keluhan semenjak kehilangan
anaknya akibat kecelakaan tidak mau bicara, selalu yang dikatakan adalah " kenapa tidak dirinya yang
meninggal, kenapa harus anaknya."
Apakah tahapan masalah yang di alami pasien tersebut?
(a) Anger
(b) Denial
(c) Depresion
(d) Bergaining
(e) Acceptance
16 - 56 - Jawaban : E1V2M5
Seorang laki-laki berusia 35 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor dibawa ke IGD dengan penurunan
kesadaran. Laki-laki tersebut tidak mampu membuka mata spontan, melokalisasi saat dirangsang nyeri, dan
hanya mengerang.
Berapakah hasil pemeriksaan GCS (Glasgow Coma Scale) pada laki-laki tersebut?
(a) E1V3M3
(b) E1V2M4
(c) E1V2M5
(d) E1V3M4
(e) E1V3M5
19 - 59 - Jawaban : 27%
Seorang laki-laki berusia 18 tahun diantar keluarga ke IGD karena mengalami luka bakar akibat tersiram air
panas. Pada pemeriksaan didapatkan luka pada tangan kanan dan seluruh dada bagian depan, kulit
mengelupas sehingga terlihat jaringan di bawah kulit.
Berapakah prosentase luka bakar yang dialami pasien pada kasus di atas?
(a) 9%
(b) 18%
(c) 27%
(d) 35%
(e) 40%
20 - 60 - Jawaban : Fiksasi pisau
Pada kejadian tawuran, seorang remaja (16 th) terkapar ditengah jalan dengan pisau menancap diperutnya,
remaja tersebut tampak meringis kesakitan dan memegangi perutnya
Apakah tindakan pada remaja tersebut dibelum dibawa ke RS?
(a) Cek kesadaran
(b) Bebaskan airway
(c) Lakukan RJP
(d) Cabut pisau
(e) Fiksasi pisau
21 - 61 - Jawaban :
Seorang remaja (17 tahun) dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan, hasil pemeriksaan fisik terdapat
jejas di dada sebelah kanan, trakhea bergeser kekiri, hipersonor pada dada sebelah kanan, RR 30 x/mnt,
90/70mmHG/Mnt
Apakah tindakan yang paling tepat pada remaja diatas?
(a) bantuan nafas dengan kanul nasal
(b) bantuan nafas dengan sungkup sederhana
(c) Bantuan nafas dengan NRM
(d) pemasangan needle thoraco centesis
(e) intubasi oro trakhea
22 - 62 - Jawaban :
Seorang pria (36 tahun) bekerja di perusahaan gas alam, tiba-tiba pria tersebut mengeluh sesak nafas, seperti
tercekik, kebiruan pada bibir dan jari-jari.
Apakah tindakan yang paling tepat untuk pria tersebut?
(a) Lakukan hemodialisa jika diperlukan
(b) Berikan obat deuresis
(c) Berikan bantuan nafas mouth to mouth
(d) Lakukan resusitasi jantung paru
(e) Berikan oksigen konsentrasi tinggi
27 - 67 - Jawaban : Opportunity
Seorang Perawat sedang melakukan analisa situasi dan berdiskusi dengan rekan kerjanya bahwa tersedianya
pendidikan keperawatan membuat makin banyak perawat yang bersekolah hingga perguruan tinggi.
Apakah analisis situasi yang dilakukan pada perawat tersebut?
(a) Strength
(b) Weakness
(c) Opportunity
(d) Treath
(e) Planning
29 - 69 - Jawaban : Treath
Seorang kepala ruangan rawat inap bedah wanita dengan tempat tidur dan bor 85%, hasil survey direktur
perusahaan menunjukkan adanya ketidakpuasan pelanggan (70% pelanggan external dan 80% pelanggan
internal). Kepala ruangan tersebut menganalisis bahwa adanya tuntutan pelayanan dari masyarakat yang
semakin tinggi
Apakah analisis situasi yang dilakukan kepala ruangan tersebut?
(a) Strength
(b) Weaknes
(c) Opportunity
(d) Treath
(e) Organizing
31 - 71 - Jawaban : Ketidakmauan
Seorang perempuan 17 tahun dirawat di RS sejak 2 hari yang lalu dengan diagnosa medis Ca. Serviks ,
menurut ibunya klien sakit sejak 3 bulan lalu dan klien menolak untuk dirawat karena takut. Perawat selalu
memberikan motivasi kepada klien.
Apakah yang mendasari asuhan yang diberikan perawat kepada klien diatas ?
(a) Kemauan
(b) Kemampuan
(c) Ketidakmauan
(d) Ketidaktahuan
(e) Ketidakmampuan
34 - 74 - Jawaban :
Perawat melakukan kunjungan panti Jompo ditemukan laki-laku berusia 76 tahun, mengeluh batuk berdahak
1 bulan, nafas sesak, pasien suka meludah sembarangan. Lansia tersebut mengatakan tidak tahu cara merawat
diri.
Apakah intervensi keperawatan utama sesuai kasus di atas?
(a) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan
(b) Memberikan penjelasan tentang penyakit klien
(c) Ajarkan dan demonstrasikan senam pernafasan
(d) Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit
(e) Ajarkan dan demonstrasikan cara menciptakan lingkungan yang benar
21 - 95 - Jawaban :
Perawat melakukan kunjungan keluarga dengan perempuan berusia 37 tahun, mengeluh batuk terus menerus.
Klien memiliki riwayat merokok sejak 10 tahun yang lalu dan berkeinginan untuk berhenti tetapi belum
berhasil karena suaminya juga seorang perokok berat.
Apakah tindakan perawat yang terbaik pada kasus tersebut?
(a) Meminta untuk menghabiskan obat yang diberikan
(b) Menyuruh suami klien untuk ikut terapi
(c) Menjelaskan bahaya merokok
(d) Mengajarkan batuk efektif
(e) Memberikan motivasi
25 - 99 - Jawaban : Sosialisasi
Saat melakukan kunjungan pada keluarga, didapatkan data anggota keluarga selalu berusaha saling
memperlihatkan kasih sayang dalam keluarganya, meskipun terkadang kasih sayang untuk anak berlebihan.
Keluarga menerapkan komunikasi yang terbuka dalam segala hal sehingga jarang terjadi kesalah pahaman
Apakah fungsi yang dijalankan oleh keluarga pada kasus tersebut?
(a) Afektif
(b) Ekonomi
(c) Sosialisasi
(d) Reproduksi
(e) Perawatan kesehatan
Buku 1
1 - 106 - Jawaban : ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan laki-laki berusia 54 tahun, mengeluh tengkuk terasa
berat, keluarga mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung garam dan santan,
jarang melakukan olahraga, serta jarang memeriksa kesehatan.
Apakah etiologi masalah keperawatan yang tepat pada keluarga tersebut?
(a) Ketidakmampuan keluarga merawat
(b) Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(c) Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan
(d) ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
(e) Ketidakmampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
5 - 110 - Jawaban :
Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan anak laki-laki usia 8 tahun. Ibu mengeluh anaknya
masih sering mengompol dan BAB di celana, anak tampak aktif bermain dan berlari-lari.
Apakah informasi yang penting disampaikan perawat kepada ibu?
(a) Toilet Training
(b) Kebersihan diri
(c) Kebutuhan nutrisi
(d) Tumbuh kembang
(e) Dampak kekerasan pada anak
10 - 115 - Jawaban :
Perawat melakukan kunjungan keluarga, ditemukan seorang laki-laki berusia 37 tahun mengeluh nyeri saat
BAK disertai dengan nanah selama 5 hari. Klien mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya sehingga hanya
minum obat warung saja
Apakah tindakan keperawatan utama pada klien tersebut?
(a) Melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan
(b) Memberikan penjelasan tentang penyakit
(c) Merendam urogenital dengan desinfektan
(d) Melakukan pemeriksaan urogenitalia
(e) Mengajurkan memodifikasi perilaku
16 - 121 - Jawaban : Bersihan jalan napas tidak efektif pada salah satu anggota keluarga
Saat melakukan kunjungan rumah pada keluarga, ditemukan anak perempuan usia 8 tahun mengalami batuk,
pilek dan hidung seperti tersumbat serta sulit mengeluarkan dahak yang sudah berlangsung selama 5 hari,
Frekuensi nadi 90 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama keluarga?
(a) Bersihan jalan napas tidak efektif pada salah satu anggota keluarga
(b) Peningkatan suhu tubuh pada salah satu anggota keluarga
(c) Gangguan nutrisi pada salah satu anggota keluarga
(d) Kurang pengetahuan tentang ISPA pada keluarga
(e) Risiko infeksi pada salah satu anggota keluarga
27 - 132 - Jawaban :
Seorang perempuan berusia 67 tahun tinggal dalam keluarga, mengeluh tidak nyaman terhadap cahaya
terang, sulit memasukan benang ke jarum, minta bantuan saat membaca, kesulitan dalam aktivitas sehari-
hari. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan katarak
Apakah maslah keperawatan utama pada kasus tersebut?
(a) Kecemasan
(b) Resiko cedera
(c) Kurang pengetahuan
(d) Gangguan mobilitas fisik
(e) Gangguan persepsi sensori
Buku 1
1 - 196 - Jawaban : Gangguan sensori presepsi
Seorang perempuan, usia 68 tahun, telah tinggal dipanti selama 7 tahun. Klien saat berjalan kakinya
sering tersandung, berjalan menggunakan tongkat, dan tidak mampu melihat dengan jelas. Akhir-
akhir ini, klien mengeluh mata sering berkunang-kunang dan tidak mampu membaca.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
(a) Gangguan sensori presepsi
(b) Gangguan fungsi motorik
(c) Gangguan Mobilitas
(d) Intoleransi aktifitas
(e) Resiko cedera
Buku 2
1 - 226 - Jawaban : Mengenalkan dirinya pada klien
Seorang perawat yang bertugas di Panti Jompo menerima seorang laki-laki usia 67 tahun dengan
gangguan pendengaran yang akan menjadi penghuni baru di panti tersebut. Perawat akan melakukan
komunikasi pada tahap orientasi pada klien tersebut.
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan pertama kali pada kasus tersebut?
(a) Menyebutkan nama-nama seluruh penghuni panti
(b) Menjeaskan peraturan yang berlaku dalam panti
(c) Mengenalkan tempat-tempat yang ada di panti
(d) Meminta klien menyebut nama dan asalnya
(e) Mengenalkan dirinya pada klien
10 - 235 - Jawaban :
Seorang lansia laki-laki usia 67 tahun tinggal bersama keluarga mengeluh mengalami batuk pilek
dan demam. Hasil pengkajian kondisi rumah berdebu dan kotor, keluarga mengatakan klien belum
diperiksakan dengan alasan biasanya akan sembuh sendiri.
Apakah etiologi masalah kesehatan yang tepat untuk kasus di atas?
(a) Ketidakpedulian terhadap penyakit yang diderita lansia
(b) Pengetahuan yang rendah tentang perawatan lansia
(c) Perilaku hidup yang kurang sehat
(d) Penurunan daya tahaun tubuh lansia
(e) Lingkungan yang kurang sehat
Jawaban : Menggairahkan semangat hidup lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna
16 - 241 -
bagi dirinya sendiri
Seorang perawat puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok pra lansia dan
lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan 45% lansia mengalami depresi
ringan, 54% tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.
Apakah upaya promotif yang dapat dilakukan perawat pada kelompok lansia binaan tersebut?
(a) Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit
(b) Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang beresiko tinggi
Menggairahkan semangat hidup lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna bagi dirinya
(c)
sendiri
bersama tim kesehatan lain berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh yang sudah
(d)
menurun
Mencegah terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang disebabkan
(e)
proses menua
28 - 253 - Jawaban : B. Meletakkan stiker/ kode risiko jatuh yang ditempelkan di pintu kamar klien
Seorang lansia peempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Jompo sudah 3 tahun memiliki riwayat
osteo arthritis, ia dapat berjalan dengan tertatih. Klien biasa melakukan aktifitas secara mandiri, ia
menolak jika kebutuhannya di bantu oleh orang lain dan perawat.
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh perawat?
(a) Melakukan identifikasi resiko jatuh
(b) Mengorientasikan pasien tentang lingkungan Panti
(c) Mempersiapkan alat bantu jalan siap pakai di dekat klien
(d) Mempersiapkan bel dalam kondisi siap pakai di dekat klien
(e) B. Meletakkan stiker/ kode risiko jatuh yang ditempelkan di pintu kamar klien
Buku 3
1 - 136 - Jawaban : Mengadakan kontak dengan klien dan keluarga
Seorang perempuan berusia 35 tahun tinggal dengan keluarga menderita Hepatitis B. Klien terlihat
murung, ekspresi mudah marah, mengatakan masih belum bisa menerima kondisinya. Perawat
melakukan pendampingan dan membina hubungan kerjasama yang baik
Apakah prosedur pertama yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
(a) Menyatakan kesediaan untuk membantu memenuhi kebutuhan
(b) Menjelaskan penyebab tenjadinya penyakit pada klien
(c) Menjelaskan tentang penyakit klien dan penularan
(d) Membina komunikasi dua arah dengan keluarga
(e) Mengadakan kontak dengan klien dan keluarga
Jawaban : BEri dukungan pada keluarga untuk memperbaiki komunikasi diantara keluarga
7 - 142 -
sendiri
Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki anak laki-laki usia 16 tahun
bermasalah disekolah, sering membantah dan temperamen. Orang tua sering berkelahi didepan anak
dirumah dan selalu memarahi anak tanpa penyebab yang pasti.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas?
(a) Dorong keluarga untuk mengungkapkan perasaan
(b) Jelaskan pentingnya mengidentifikasi masalah dalam keluarga
(c) Fasilitasi penyediaan orang ketiga dalam penyelesaian masalah
(d) Bantu keluarga untuk memperoleh pandangan positif dari prilaku anak
(e) BEri dukungan pada keluarga untuk memperbaiki komunikasi diantara keluarga sendiri
9 - 144 - Jawaban :
Seorang laki-laki usia 27 tahun tinggal dalam keluarga menderita penyakit HIV. Klien belum
menerima kondisinya dan depresi sehingga cenderung menyendiri, murung dan tidak mau
berkomunikasi dengan orang lain.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
(a) Perubahan peran dalam keluarga
(b) Koping keluarga tidak efektif
(c) Berduka disfungsional
(d) Berduka diantisipasi
(e) Isolasi Sosial
13 - 148 - Jawaban : Menjelaskan bahawa hal tersebut tahapan perkembangan keluarga yang normal
Perawat yang melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang baru mendapatkan anak,
menemukan situasi suami merasa diabaikan dan peningkatan perselisihan dan argumen antara suami
istri. Klien menanyakan mengapa hal ini bisa terjadi, padahal sebelum melahirkan mereka sangat
romantis
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
(a) Menjelaskan bahawa hal tersebut tahapan perkembangan keluarga yang normal
(b) Mendengarkan keluh kesan klien dan membenarkan pendapat klien
(c) Merujuk keluarga tersebut ke pertemuan keluarga muda untuk berbagi cerita
(d) Mengajak suami untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama
(e) Membuat pertemuan khusus dengan konselor keluarga
14 - 149 - Jawaban : Menganjurkan keluarga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
Perawat sedang melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang salah satu anggota keluarganya
menderita DBD. Perawat melakukan upaya promosi kesehatan untuk mencegah kejadian berulang
masalah kesehatan
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas?
(a) Menganjurkan untuk selalu membersikan sampah supaya tidak menimbulkan penyakit
(b) Mengobservasi kondisi lingkungan rumah yang menyebabkan penyakit
(c) Mengajarkan pada keluarga perawatan anggota keluarga yang menderita DBD
(d) Menganjurkan keluarga menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
(e) Memberikan penyuluhan penularan penyakit DBD
21 - 156 - Jawaban :
Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak perempuan usia 6 bulan. Anak
menderita diare sejak 2 hari, anak terlihat terlihat lemas, dan mata cekung. Keluarga tidak dibawa
ke pelayanan kesehatan karena ini biasa pada anak yang mau tumbuh gigi. Keluarga memberikan
minum air putih setiap anak selesai diare
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut?
(a) Menganjurkan memberikan makan sedikit tapi sering
(b) Mengajarkan cara membuat larutan gula garam
(c) Mengajarkan cara menghentikan diare
(d) Memberikan susu formula pada pasien
(e) Mengajarkan cara melakukan hygiene
29 - 164 - Jawaban :
Perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang memiliki bayi perempuan berusia 8
bulan. bayi mengalami kejang demam, dan suhu badan panas tidak turun. keluarga mengatakan
klien mengalami step dan merupakan gangguan makluh halus penunggu rumah. bayi tidak dibawa
ke puskesmas karena keluarga beranggapan hanya dukun yang bisa mengusir hantu dan
menyembuhkan anaknya.
Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
(a) Memberikan penyuluhan tentang penyebab dan perawatan kejang demam
(b) Menjelaskan bahwa makluk gaib itu tidak ada dan keluarga telah berfikir sesat
(c) Melarang keluarga untuk tidak datang ke dukun karena akan membahayakan kondisi bayi
(d) Meminta bantuan pada tokoh agama untuk menjelaskan petingnya berobat ke puskesmas
Menjelaskan pada keluarga tentang resiko komplikasi dari kejang demam apabila berobat
(e)
ke dukun
1. Seorang laki-laki usia 30 tahun dirawat dengan diagnosa medis DM tipe II. Hasil pengkajian pasien
mempunyai riwayat sejak 6 tahun tapi tidak rutin berobat dan tidak menjalankan gaya hidup sehat.
Apakah elemen peran yang harus dilakukan perawat untuk menghadapi pasien tersebut ?
a. Pendidik
b. Fasililator
c. Pelaksana
d. Role model
e. Koordinator
Jawaban: Koordinator
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri pada paha kiri. Hasil pemeriksaan
fisik tampak pendarahan di fermur sinistra. Hasil laboratorium Hb 7 gr%. Pasien akan mendapatkan
transfusi darah dan kantung darah tersebut masih dingin.
Apakah tindakan yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Tunda hingga mencapai suhu ruangan
b. Hangatkan dengan lampu penghangat
c. Rendam dalam air hangat
d. Membatalkan pemberian
e. Langsung diberikan
Jawaban: Hangatkan dengan lampu penghangat
3. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan demam, nyeri otot seluruh badan,
mual, dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100 x/mnt,
frekuensi nafas 20 x/mnt, suhu 390C. Tampak petechie dikulit hasil laboratorium : Hb 15gr%,
trombosit 80.000/mm3. Hematokrit 48%.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perfusi baik
b. Nyeri hilang
c. Suhu normal
d. Nutrisi terpenuhi
e. volume cairan adekuat
Jawaban: volume cairan adequqt
4. Seorang laki-laki usia 75 tahun dirawat di RS selama 4 hari, mengeluh lemas pada tangan dan kaki
kiri. Hasil pemeriksaan fisik TD 140/90 mmHg, frekuensi napas 22 x/mnt, frekuensi nadi 96 x/mnt,
kekuatan otot ekstremitas kiri nilai 2. Hasil laboratorium nilai kolesterol total 250 gr/dl.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Rencanakan diet
b. Atur posisi kepala
c. Bantu perawatan diri
d. Obervasi tekanan darah
e. Latih rentang gerak sendi
Jawaban: latih rentang gerak sendi
5. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS dengan keluhan pusing, mata berkunang-kunang
dan mudah lelah. Hasil pemeriksaan fisik TD :90/60 mmHg, suhu 37,50C, frekuensi nadi 100
x/mnt, frekuensi napas 24 x/mnt, konjungtiva anemia, capillary refill lambat. Hasil laboratorium
Hb 8,5 gr%. Telah diberikan terapi oksigen 3lt/mnt dan transfusi darah 500 cc.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Perfusi jaringan adekuat
b. Injuri tidak terjadi
c. Pola nafas efektif
d. Nutrisi terpenuhi
e. Aktifitas toleran
Jawaban: Perfusi jaringan adequat
6. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di RS mengeluh nyeri diperut. Hasil pemeriksaan fisik : TD
90/60 mmHg, frekuensi nafas 24x/mnt, frekuensi nadi 90x/mnt. pasien di diagnosis kanker kolon
dan akan dilakukan operasi namun pasien menolak karena takut dan meminta pulang paksa.
Sebelumnya pasien sudah mendapatkan inform concent dari dokter.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Menyetujui pilihan pasien
b. Menjelaskan tujuan pembedahan
c. Melaporkan kepada dokter bedah
d. Menganjurkan pengobatan alternatif
e. Tetap mempersiapkan tindakan pembedahan
Jawaban: menyetujui pilihan pasien
7. Seorang laki-laki usia 60 thn dirawat di RS dengan post nefrektomy hari ke 4, mengeluh nyeri pada
luka operasi skala 5. Pada saat perawat membuka balutan luka tampak kemerahan dan tidak ada
pus.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
a. Menutup luka
b. Memberikan zalf
c. Mengompres luka
d. Membersihkan luka
e. Membiarkan luka terbuka
Jawaban: menutup luka
8. Seorang perempuan 30 tahun dirawat dirumah sakit dengan gastritis. Pasien mengeluh nyeri ulu
hati, mual dan sesekali muntah serta badan lemas. Hasil pemeriksaan didapat : TD 110/70 mmHg,
frekuensi nadi 98x/mnt, frekuensi nafas 24x/mnt dan suhu badan 370C. Keluarga meminta izin
kepada perawat untuk memberikan makanan pada pasien.
Apakah jawaban perawat yang benar ?
a. mengijinkan makan makanan yang cair
b. Memberi tahu bahwa klien harus puasa
c. Mengijinkan keluarga memberikan bubur
d. Mengizinkan makan apa saja yang disukai klien
e. Memberi tahu bahwa klien akan di pasang selang sonde
Jawaban: Mengijinkan keluarga memberikan bubur
9. Seorang laki-laki 46 tahun dirawat dengan keluhan utama nyeri dada kiri dengan skala 4 dari 10.
Hasil pemeriksaan EKG terdapat ST depressed pada lead II, III, aVF, diberikan terapi troponin 1
0,3 I/U, saturasi oksigen 97%.
Apakah tindakan keperawatan yang paling efektif pada kasus tersebut ?
a. Memberikan masase punggung
b. Memberikan oksigen 2 liter/menit
c. Menganjurkan untuk membatasi aktifitas
d. Menganjurkan tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
e. Menganjurkan minum hangat untuk melebarkan pembuluh darah
Jawaban: Menganjurkan tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
10. Seorang laki-laki berusia 70 tahun akan dilakukan pemasangan NGT untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi. Setelah dilakukan pelumasan dengan jeli, NGT kemudian dimasukkan melalui hidung .
Apakah yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
a. Kaji pernapasan pasien
b. Buka jalan napas pasien
c. Ekstensikan leher pasien
d. Auskultasi bagian lambung
e. Lakukan aspirasi cairan lambung
Jawaban: kaji pernafasan pasien
11. Seorang laki-laki usia 50 tahun dirawat di RS mengeluh kencingnya sedikit dan merasa sesak. Hasil
pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu
tubuh 370C, terdapat edema dikaki, konjungtiva anemis, balance cairan positif 200 cc. Makan habis
½ porsi. dokter belum menjelaskan tentang penyakitnya, pasien bertanya tentang penyakitnya.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Perubahan perfusi jaringan
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan pola nafas
e. Kurang pengetahuan
Jawaban: Kurang pengetahuan
12. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS dengan keluhan lemas. Hasil pemeriksaan fisik
TD 110/80 mmHg, frekuensi napas 22x/menit, frekuensi nadi 90x/mnt, hasil GDS: 380 mg/dL.
Mendapatkan insulin 3x10 unit yang diberikan sebelum makan. Perawat telah memberikan terapi
tersebut.
Apakah langkah selanjutnyayang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut ?
a. Memeriksa gula darah
b. Menganjurkan banyak minum
c. Memotivasi untuk aktivitas ringan
d. Memantau makanan yang dihabiskan
e. Mengingatkan menghabiskan makanan
Jawaban: mengingatkan menghabiskan makanan
13. Seorang perempuan berusia 25 tahun dirawat di RS akibat luka bakar. Pasien tidak mampu
mengeluarkan suara, ekspresi tampak menahan nyeri, luka bakar pada wajah, alis terbakar. Pasien
gelisah, frekuensi nafas 30x/mnt, menggunakan otot sternokleidomastoideus, terdengar stridor saat
inspirasi, frekuensi nadi 110x/mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. nyeri akut
b. Pola nafas tidak efektif
c. Kerusakan integritas kulit
d. Bersihan jalan nafas tidak efektif
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
Jawaban: bersihan jalan nafas tidak efektif
14. Seorang perempuan berusia 60 thn dirawat di RS mengeluh sesak. Hasil pemeriksaan fisik TD
160/100 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 28x/mnt irreguler, suhu 370C, terdapat
edema di tungkai bawah, suara nafas rales. Hasil laboratorium: ureum 200mg/dL, kreatinin 2
mg/dL.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Volume cairan seimbang
b. Perfusi jaringan adekuat
c. Pertukaran gas baik
d. Aktifitas maksimal
e. Pola nafas reguler
Jawaban: Volume cairan seimbang
15. Seorang laki-laki berusia 60 thn dirawat di RS mengeluh nyeri, skala 6 setelah post operasi TUR-P
hari ke2. Hasil pemeriksaan TD 130/80 mmHg, Frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi napas 18x/mnt,
suhu 370C, pasien saat ini terpasang drain, infus dengan cairan NACI 0,9% dan aktivitas masih
dibantu.
Apakah evaluasi tindakan utama pada kasus tersebut ?
a. Dapat berkemih spontan
b. Tanda-tanda vital normal
c. Bekuan darah tidak ada
d. Skala nyeri berkurang
e. Output cairan jernih
Jawaban: Output cairan jernih
16. Seorang laki –laki usia 40 thn dirawat di RS dengan keluhan sakit dan berdarah saat BAB. Hasil
pemeriksaan fisik, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 90x/mnt, suhu 37,50C, frekuensi napas
18x/mnt, terdapat pembesaran vena dianus. Pasien akan menjalani hemoroidectomy. Pasien banyak
bertanya tentang operasi yang akan dijalaninya dan takut bila tidak sembuh kembali.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Cemas
b. Nyeri akut
c. Resiko pendarahan
d. Kurang pengetahuan
e. Perubahan pola eliminasi
Jawaban: cemas
17. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang di poli bedah dengan keluhan ada benjolan di leher
bagian depan. Hasil pemeriksaan fisik teraba massa dianterior leher, TD 130/90 mmHg, frekuensi
nadi 98x/mnt dan frekuensi napas 24x/menit. Pemeriksaan laboratorium sudah dilakukan. Dokter
yang merawat memutuskan untuk melakukan operasi, tetapi pasien menolak karena takut operasi
gagal. Apakah peran perawat yang tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Edukator
b. Motivator
c. Advokator
d. Care giver
e. Fasililator
Jawaban: Motivator
18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS dengan gangguan menelan. Pasien dilakukan
pemasangan NGT. Saat dimasukkan tidak ditemukan hambatan, kemudian di cek menggunakan
stetoskope dengan memasukkan udara 5-10 cc dan tidak terdengar hembusan.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat selanjutnya ?
a. Selang di klem
b. Melepaskan selang
c. Difiksasi sementara
d. Laporkan pada dokter
e. Atur kembali posisi pasien
Jawaban: melepaskan selang
19. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di RS dngan keluhan lemas dan pusing. Hasil
pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu
37,50C, konjuctiva anemis. Hasil laboratorium Hb 7 gr%. Pasien direncanakan mendapatkan
transfusi darah.
Apakah tindakan awal yang dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Memeriksa golongan darah
b. Melakukan cross match
c. Memberikan penjelasan
d. Memasang cairan infus
e. Mendatangkan donor
Jawaban: melakukan cross match
20. Seorang perempuan usia 30 thn dirawat di RS mengeluh nyeri perut, lemas disertai muntah. Hasil
pemeriksaan fisik TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 100x/mnt, frekuensi napas 22x/mnt, terdapat
nyeri tekan di epigastrium, turgor kulit jelek. Pasien akan dipasang NGT dan perawat sudah
menentukan batas selang yang akan dimasukkan.
Apakah langkah selanjutnya pada tindakan sesuai kasus tersebut ?
a. Memfiksasi selang
b. Memasukkan selang
c. Memberikan pelumas
d. Mengatur posisi kepala
e. Mengecek posisi selang
JAwaban: memberikan pelumas
21. Seorang laki-laki usia 45 tahun dirawat di RS dengan kanker prostat, sedang menjalankan
kemoterapi yang ke 3. Keluhan saat ini, mual dan muntah 3 kali, berwarna kuning, tidak ada
makanan yang dapat dicerna sehingga pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik TD: 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 88x/mnt, frekuensi nafas 20x/mnt, TB 160 cm, BB 50kg, mukosa mulut kering.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. Nutrisi kurang dari kebutuhan
b. Kekurangan volume cairan
c. Intoleransi aktifitas
d. Perubahan seksual
e. Cemas
Jawaban: nutrisi kurang dari kebutuhan
22. Seorang laki-laki berusia 28 tahun melakukan kontrol ke poli karena dianjurkan untuk melepas
jahitan luka dipunggung kaki pada hari ke 7 akibat luka robek saat kecelakaan lalu lintas. Kondisi
luka belum menyatu secara penuh, tampak masih ada tanda peradangan.
Apakah keputusan yang tepat pada tindakan tersebut ?
a. Angkat jahitan dengan selang seling
b. Luka dibiarkan terbuka agar cepat kering
c. Luka ditutup lagi menunggu 1 minggu kemudian
d. Jahitan dilepas semua kemudian ditutup kasa steril
e. Berikan antiseptik kemudian balut dengan kasa steril
Jawaban: angkat jahitan selang-seling
23. Seorang perempuan 60 tahun di rawat di bangsal saraf dengan stroke hemoragik.hasil pengkajian
Di dapatkan data : stress ulcer. saat perawatan melakukan pemasangan NGT, keluar produk cairan
Berwarna kehitaman sejumlah 200 cc.
Apakah tindakan awal pada kasus tersebut ?
A. Monitoring pendarahan
B. Pemberian transamin
C. pemberian vitamin K
D. Pemberian diet cair
E. Pasien di puasakan
Jawaban: pasien di puasakan
24. Seorang perempuan, berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan pusing dan sesak nafas.
Berdasarkan hasil observasi :Tekanan Darah : 90/70 mmHg, suhu 370C, frekuensi nadi 110x/menit,
frekuensi napas 26x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik konjungtiva tampak pucat dan
hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9,7 gr%.
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan pada kasus tersebut ?
a. Menganjurkan makan makanan tinggi protein
b. Memberi obat analgetik sesuai kolaboratif
c. Menganjurkan istirahat fisik
d. Memberikan oksigen
e. Memberikan vitamin
Jawaban: memberikan oksigen