Seorang wanita singel berusia 25 tahun diantar oleh polisi lalu lintas dengan keluhan luka tusuk
pada daerah paha kanan. Hasil anamnesis, pasien nampak cemas, keringat dan nampak nyeri, dan
keluar sedikit darah pada daerah tusukan. Hasil pemeriksaan TD 135/100 mmHg, nadi 110x/menit,
pernafasan 23 x/menit, suhu 37.8
A. Memasang infus
B. Memasang oksigen
Best Answer E
2. Seorang duda berusia 40 tahun diantar ke UGD dengan kondisi penurunan kesadaran dialami 10
menit yang lalu karna kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian GCS 4, arteri karotis tidak teraba, tidak
ada pengembangan dada, sianosis, Keluar darah pada kedua telinga daan hidung, fraktur tertutup
pada 1/3 pada radius ulna dextra. Perawat melakukak tindakan Resusitasi Jantung Paru selama 2
menit, setelah dilakukan evaluasi jalan nafas paten, bernafas gasping dengan frekuensi nafas
5x/menit.
Best Answer E
3. Perawat N bekerja diruangan IGD Rumah Sakit X. Ada 5 korban masuk IGD secara bersamaan.
Pasien I luka memar dan nyeri dikepala bagian frontal , fraktur terbuka 1/3 proksimal dipaha bagian
kanan. Pasien II luka lecet pada daerah kepala, tangan dan kaki bagian kiri. Pasien III luka bakar
derajat 1 sebesar 5% pada dada, terdapat luka pada daerah kepala. Pasien IV luka memar pada
bagian kepala temporal dan kondisi pasien samnolen. Pasien V nadi tidak teraba, pupil midriasis
total bilateral dan rigor mortis. Diantara 5 pasien diatas , manakah yang masuki prioritas pertama ?
A. Pasien I
B. Pasien II
C. Pasien III
D. Pasien IV
E. Pasien V
Best Answer D
4. Seorang laki-laki 45 tahun di rawat di ICCU dengan Sindrom Koroner Akut (SKA). Pada saat
perawat melakukan observasi TTV, pasien tiba-tiba mengeluh nyeri dada dan kemudian mengalami
henti jantung. Perawat akan melakukan RJP namun keluarga keberatan
dan menolak tindakan tersebut dilakukan meskipun sudah diberikan penjelasan, dengan alasan
supaya pasien bisa meninggal dengan tenang.
Best Answer : A
Rasional:
Option A : Dilema antara hak keluarga pasien dalam pengambilan keputusan dan asas manfaat dari
tindakan terhadap pasien bila segera dilakukan
Option E : Dilema antara komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan pelanggaran
terhadap hak-hak pasien
5. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit kepala dan tidak
bisa tidur. Pasien tampak tidak tenang, mondar-mandir di depan loket triase dan marah-marah
kepada petugas triase karena merasa lambat dilayani. Riwayat pasien sering
mendengar suara-suara yang tidak jelas dan pernah dirawat di fasilitas kesehatan jiwa.
a. resusitasi
b. emergency
c. urgent
d. semi-urgent
e. non-urgent
Best Answer: C
Rasional:
Option B : Emergency, perlu tindakan penanganan darurat karena berisiko mengancam nyawa
dengan respon time 10 – 15 menit
Option C : Urgent, perlu tindakan penanganan segera sehubungan dengan kondisi atau situational
urgency (risiko mengamuk). Respon time kurang dari 30 Menit
Option D : Kriteria triage Semi-urgent, tidak gawat dan tidak darurat, respon time 60 menit
Option E : Kriteria triage Non-urgent atau false triage. respon time bisa sampai 2 jam atau bisa
diarahkan untuk berobat ke poli rawat jalan
1. Seorang laki-laki berusia 27 tahun menikahi seorang perempuan berusia 28 tahun dengan status
janda dan memiliki satu orang anak. Mereka kemudian tinggal bersama dan mengurus kartu
keluarga (KK) yang baru.
A. The childless
B. Blended family
C. Commune family
D. Commuter family
E. Multigeneration family
Jawabannya B
Commune Family : Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara
hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama :
sosialisasi anak dengan melelui aktivitas kelompok atau membesarkan anak bersama
Commuter family : Kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut
sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggota
keluarga pad saat ”weekend”
Multigenerational family : Keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yan tinggal
bersama dalam satu rumah.
Blended family : Duda atau janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan membesarkan anak
dari perkawinan sebelumnya.
Commune family : Beberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara
yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama, pengalaman yang sama,
sosialisasi anak dengan melalui aktivitas
The childless family : Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak
terlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karier/pendidikan yang terjadi pada wanita
2. Perawat komunitas melakukan survei ke salah satu desa. Diperoleh data terdapat 256 rumah, 56
rumah tergolong tidak bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat, 42 buang air besar di
selokan dan disekitar rumah air tergenang. Diketahui 20 anak memiliki riwayat demam, dan 24 anak
riwayat gatal-gatal. Warga sudah terbiasa dengan keadaan itu, jika ada yang sakit, membeli obat di
warung.
Jawaban E
3. Perawat melakukan kunjungan rumah ditemukan pria berusia 40 tahun riwayat batuk selama 3
minggu dengan sputum kental dan berwarna kuning 1 bulan yaag lalu. Hasil pengkajian didapatkan
ventilasi rumah tidak pernah terbuka, kamar tidur tidak tembus cahaya matahari dan sampah
berserakan dalam dan halaman rumah. Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis dan saling
memperhatikan satu sama lain. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
4. Perawat melakukan kunjungan rumah menemukan laki-laki berusia 15 tahun mengalami diare
sejak 1 hari yang lalu. Hasil pengkajian didaptkan peristaltik usus 37 kali permenit dengan BAB
konsistensi encer sebanyak 6 kali . klien mengatakan sudah lemah dan ingin dibawa kerumah sakit.
Jawabannya B
5. Perawat melakukan kunjungan rumah didapatkan perempuan berusia 35 tahun memilik 6 orang
anak. Hasil pengkajian didapatkan Anak ibu masih aktif melakukan hubungan seksual dan tidak
menjadi akseptor KB. Perawat memaksakan dan mengharuskan klien untuk menggunakan alat
kontrasepsi bahkan mewajibkan MOW karena usianya tanpa memperhatikan keinginan keluarga
tersebut untuk memiliki anak lagi. Apakah asas etik yang dilanggar oleh perawat tersebut ?
A. Autonomy
B. Beneficence
C. Veracity
D. Confidentiality
E. Non-maleficence
Jawaban A :Autonomy
6. Seorang Perawat berkunjung ke keluarga Bapak R, saat pengkajian didapatkan anggota keluarga
saling menyayangi, apabila ada sakit mereka saling membantu. Keluarga Bapak R juga tinggal
serumah dengan mertua dan mereka sangat membantu apabila terjadi kesusahan (bantuan berupa
pinjaman). Apakah fungsi keluarga yang sedang dijalankan pada keluarga tersebut?
a. Fungsi sosial
b. Fungsi afektif
c. Fungsi spiritual
d. Fungsi reproduksi
Jawaban B
7. Seorang laki-laki, berusia 70 tahun datang ke Poli Lansia, mengeluh tegang pada bagian perut,
dan sudah 6 hari belum BAB. Hasil pengkajian: teraba keras pada abdomen dan nyeri tekan skala 3,
peristaltik 3x/menit. Riwayat tidak pernah berolahraga selama 10 bulan terakhir karena muda lelah
dan nyeri pada lututnya. TD 120/80 mmHg. Frekuensi nadi 90x/menit, dan frekuensi napas
24x/menit. Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
b. Intoleransi aktivitas
c. Konstipasi
d. Kelelahan
e. Nyeri
Jawaban C
Normal peristaltik :
8. Seorang Perawat melakukan kunjungan rumah didapatkan perempuan berusia 69 tahun. Hasil
pengkajian kemandirian lansia dengan menggunakan indeks KATZ yaitu aktivitas makan, ke kamar
kecil, mandi, berpindah masih dilakukan sendiri. Lansia masih bisa menahan sensasi BAB/BAK.
Namun memakai pakaian kadang perlu dibantu terutama pakaian lengan panjang.
A. Kemandirian A
B. Kemandirian B
C. Kemandirian C
D. Kemandirian D
E. Kemandirian E
jawaban B👏👏👏
• Kemandirian E : semua hal kecuali mandi,berpakaian, kekamar kecil dan satu fungsi tambahan
• Kemandirian F : semua hal kecuali mandi,berpakaian, kekamar kecil,berpindah dan satu fungsi
tambahan
• Kemandirian G : Ketergantungan
Jawabannya B
10. Seorang perawat melakukan kunjugan rumah didapatkan Perempuan berusia 50 tahun . Hasil
pengkajian di dapatkan keluhan sakit kepala, TD 170/100 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, keluarga
mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakitnya, tidak pernah memeriksakan keluhannya ke
pelayanan kesehatan dan memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang asin. Apakah etiologi
masalah kesehatan pada kasus tersebut ?