Anda di halaman 1dari 10

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ESTU UTOMO


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2021`/2022

Mata Kuliah : Promosi Kesehatan Dosen Pengampu : A.Syamsul Bahri.M.Kes


Kode MK : Hari, Tanggal Ujian : …………………………………
Kelas : Semester 4 Waktu :...........................WIB

Petunjuk Soal:
Baca do’a sebelum mengerjakan soal !

1. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang untuk berkonsultai dengan perawat dikarenakan
ia merasa stress dengan keluhan insomnia, otot-otot terasa kaku, perasaanketegangan
emosional semakin meningkat, Keluhan ini dirasakan sejak dua hari yang lalu setelah di
PHK dari pekerjaannya dikarenakan untuk mengurangi tenaga kerja di perusahaan tersebut
Manakah tahapan stress menurut Amberg yang sesuai dengan kasus diatas
a) Stress tingkat 1
b) Stress tingkat 2
c) Stress tingkat 3
d) Stress tingkat 4
e) Stress tingkat 5
2. Seorang pria berumur 30 tahun berada di ruang perawatan di RSJ, kondisi klien saat ini
sering berteriak-teriak, kadang memukul tempat tidur kadang memukul teman
satukamarnya. Hal ini terjadi sejak 1 bulan yang lalu. Keluarga mengatakan bahwa klien
merasa bahwa ada yang berbisik ditelinganya dan menyuruh untuk memukul apapun yang
disekitarnya dari observasi klien sering berbicara sendiri, pandangan kabur. Apakah jenis
halusinasi yang dialami klien?
a) Halusinasi raba
b) Halusinasi lihat
c) Halusinasi nihilistik
d) Halusinasi bau
e) Halusinasi dengar
3. Wanita 17 tahun dirawat diruang mawar RSJ, dia berkata bahwa dia malu dengan
tampilan fisiknya. Dia berkata bahwa saya gemuk sekali dan tubuh saya pendek,
tidakseperti orang lain.
Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus diatas
a) Stress
b) Harga diri rendah situasional
c) Cemas
d) Keputusasaan
e) Ketidakberdayaan
4. Seorang pria berusia 35 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ. Pada saat
dikajitampak wajah klien tegang, pandangan tajam, bicara kasar, suara tinggi. Klien
mengatakan ingin melukai orang-orang yang ada disekitarnya.
Dari kasus diatas, apa diagnosa yang tepat?
a) Halusinasi
b) Resiko perilaku kekerasan
c) Harga diri rendah
d) Ketidakpercayaan diri
e) Ketidakberdayaan
5. Salah satu bentuk gangguan kejiwaan pada alam perasaan (affective/mood disorder)yang
ditandai dengan kemungurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak
berguna, putus asa merupakan definisi dari?
a) Stress
b) Cemas
c) Depresi
d) Ketakutan
e) Sedih
6. Seorang warga binaan perempuan berusia 35 ytahun baru menjalani hukuman 3 hari.Ia
data ng ke poliklinik Lapas dan mengeluh dirinya selalu teringat anaknya yang masih kecil
saat dikaji, pasien kelihatan lemas sulit berkonsultasi.
Masalah psikososial yang priorita pada kasus diatas adalah?
a) Ansietas
b) Ketidakberdayaan
c) Rasa putus asa
d) Depresi
e) Gangguan citra tubuh
7. Pasien laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RSJ. Pasien tampak mengurung diri dan pasien
kurang melakukan kontak mata. Menurut keluarganya itu terjadi semenjak ia tidak lulus tes
kepolisian, pasien menjadi murung dan sudah tidak keluar dari kamar lebih dari 3 minggu.
Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah?
a) Resiko perilaku kekerasan
b) Harga diri rendah
c) Isolasi sosial
d) Halusinasi
e) Defisit perawatan diri
8. Seorang wanita berusia 31 tahun mendapatkan terapi obat antipsikotik. Sesaat setelah
mengkonsumsi obat tersebut, tiba-tiba ia mengalami kekukan dari tidak bisa menelan luda.
Tindakan yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi gejala tersebut adalah?
a) Menganjurkan pasien untuk istirahat
b) Memonitor vital sign
c) Mengkolaborasikan pemberian obat Trihexyphenidyl (THP)
d) Mencatat setiap perkembangan yang dialami pasien
e) Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih

9. Seorang wanita berusia 19 tahun, sudah 1 bulan dirawat di RSJ dengan keluhan pasien sering
menyendiri, kontak mata kurang dan tertawa sendiri. Kondisi pasien saat ini sudah kooperatif,
orientasi realita pasien baik, mau diajak komunikasi walaupun singkat, pasien belum bisa
berkomunikasi dengan pasien lain. Apakah jenis terapi aktivitas kelompok yang tepat untuk
pasien?
a) TAK stimulasi persepsi
b) TAK stimulasi sensori
c) TAK persepsi sensori
d) TAK orientasi realita
e) TAK sosialisasi
10. Seorang mahasisiwi perguruan tinggi di suatu kota. Setelah bapaknya meninggal, selama satu
minggu ini dia tampak murung, malas kuliah, makan dan bergaul dengan teman-temannya.
Dengan tatap muka kosong, dia mengatakan:” Apa yang terjadi pada saya, kok saya jadi
malas begini. Bagaimana respon perawat untuk menjawab pertanyaan pasien?
a) “ Bu ita sedang berduka. Saya dulu juga pernah seperti itu”
b) “O, itu namanya Bu itasedang berduka, iya wajar aja lah. Nanti lama-lama juga
lupa sendiri”
c) Bu itasedang berduka. Mari bergaul lagi denagn teman-teman agar bisa melupakan
kesedihan ini”
d) Bu itasedang berduka. Saya bisa merasakan betapa sedihnya ditinggal bapaknya. saya
siap mendengarkan kalau Bu itabersedia berbagikesedihan itu”
e) “Bu, itu yang namanya berduka. Jangan lama-lama ya berdukanya karna bisa
berbahaya”

11. Tn. R usia 50 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa Medan, klien
mengatakan merasa didalam kepala tidak ada otaknya karena sudah diambil oleh
ayahnya, mata, telinga, hidung, juga tidak ada lagi sudah habis diambil ayahnya. Berdasarkan
kasus diatas, masalah utama yang dialami klien tersebut adalah :
a) waham curiga
b) waham agama
c) waham somatik
d) waham nihilistik
e) waham kebesaran

12. seorang perempuan usia 26 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa oleh keluarganya
dengan keadaan rambut acak – acakan, pakaian tidak rapi, berbicara berlebihan dan cepat,
klien mengatakan : saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya merasa tidak berguna, saya
sangat jelek, saya orang bodoh dan tidak tahu apa-apa serta saya tidak pernah melakukan
sesuatu dengan benar, saya tidak mau bertemu dengan orang lain.
Berdasarkan kasus diatas, masalah utama yang dialami klien tersebut adalah :
a) Depresi
b) Ansietas
c) Isolasi sosial
d) Harga diri rendah
e) Kurang perawatan diri

13. Seorang perawat menjumpai Ny.S. usia 17 tahun di kamarnya, Nn. A mengungkapkan bahwa
dirinya telah kehilangan segalanya setelah menjadi korban pemerkosaan pria yang tidak
dikenalnya. Nn. A merasa dirinya tidak berharga lagi dan tidak ada gunanya hidup lagi. Nn.
A merasa malu bila bertemu dengan orang lain.Nn. A
menyatakan niatnya untuk mengakhiri hidupnya dan punya riwayat beberapa kali mencoba
bunuh diri dengan cara minum racun serangga dan membenturkan kepalanya ke dinding.
Perawat ingin meningkatkan harga diri Ny.S
Berdasarkan kasus diatas, maka tindakan yang pertama sekali dilakukan oleh perawat untuk
meningkatkan harga diri Nn. Aadalah:
a) Mengidentifikasi isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus.
b) merencanakan aktivitas yang dapat dilakukan Ny.S
c) Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
d) memberi pujian bila Nn. Adapat mengatakan perasaan yang positif
e) melatih kegiatan sesuai kemampuan
14. Seorang laki - laki berusia 22 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah sakit Jiwa medan.
Ibunya mengatakan anaknya membanting barang – barang, memecahkan kaca lemari,
memukul mukul tangannya ke tembok. Ada riwayat gangguan jiwa dan pengobatan
sebelumnya kurang berhasil.
Berdasarkan kasus diatas, masalah utama yang dialami klien tersebut adalah :
a) Perilaku Kekerasan
b) Potensial merusak diri
c) Koping Keluarga tak efektif
d) Koping individu tidak efektif
e) Penatalaksanaan regimen therapeutik inefektif

15. Seorang perempuan usia 25 tahun sudah 4 kali dirawat di Rumah sakit jiwa medan, setahun
terakhir berobat jalan tetapi tidak rutin. Kondisi saat ini : menyendiri di kamar tidak mau
keluar, tidak mau berinteraksi dengan orang lain, klien mengatakan malas berhubungan
dengan orang lain karena malu. Perawat akan melakukan tindakan keperawatan.
Berdasarkan kasus diatas, maka tindakan utama yang perlu dilakukan oleh perawatadalah
:
a) Membuat kontrak asuhan
b) Membina hubungan saling percaya
c) Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial
d) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
e) Berdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan oranglain.
16. Seorang pasien halusinasi dinyatakan boleh pulang dan melakukan perawatan lanjutan di
rumah. Dalam proses pemulangan keluarga pasien diberikan pendidikan kesehatan terkait
tentang halusinasi. Setelah memberikan penkes perawat ingin menilaikemampuan keluarga
Berdasarkan kasus diatas, maka dasar utama perawat dalam menilai kemampuankeluarga
adalah :
a) mampu menjelaskan pengertian halusiansi
b) mampu menjelaskan tanda dan gejala halusinasi
c) mampu menjelaskan proses terjadinya halusinasi
d) mampu mempraktekkan cara merawat pasien halusinasi
e) mampu menjelaskan jenis halusinasi yang dialami klien

17. Seorang perawat mendekati seorang pasien perempuan umur 33 tahun dengan diagnosa
halusinasi di ruang pusuk buhit. perawat telah mengidentifikasi isi, frekuensi halusinasi pada
pasien.dan mengevaluasi pasien dengan menanyakan kembali penyebab halusinasi dan pasien
pun berhasil.Perawat ingin melanjutkan strategi pertemuan berikutnya.
Berdasarkan kasus diatas, maka strategi pertemuan yang dilakukan oleh perawatadalah:
a) melakukan teknik mengerutkan dan mengendurkan otot
b) mengontrol halusinasi dengan minum obat secara teratur
c) mengontrol halusinasi dengan menghardik
d) melakukan teknik pengalihan situasi
e) melakukan teknik tarik napas dalam

18. Mahasiswa profesi ners melakukan terapi aktivitas kelompok kepada 5 orang perempuan
dengan diagnosa isolasi sosial di aula RSJ. Mahasiswa profesi ners memulai dengan
memperkenalkan diri mereka dan akan melanjutkan acara selanjutnya
Berdasarkan kasus diatas, maka tahap selanjutnya yang akan dilakukan para mahasiswa
profesi ners kepada pasien adalah :
a) menerangkan tujuan dari terapi aktivitas kelompok
b) menerangkan prosedur terapi aktivitas kelompok
c) anggota kelompok memperkenalkan dirinya secara bergiliran
d) menerangkan topik atau masalah yang akan dibicarakan
e) membagi anggota kelompok dalam beberapa kelopok

19. Ns. A dinas di ruang gunung sitoli rumah sakit jiwa medan, setelah melakukan seleksi
mengadakan psikoterapi pada sekelompok pasien bersama – sama dengan cara berdiskusi
utuk memberi stimulasi klien dengan gangguan interpersonal. Ns. A bertindak sebagai
fasilitator. Di ruangan tersebut terdapat beberapa klien dengan diagnosa isolasi sosial, waham,
harga diri rendah, perilaku kekerasan,halusinasi. Metode yang dipakai adalah ceramah dengan
media plifchart tentang bahaya merokok.
Berdasarkan kasus diatas, maka tugas Ns ahmad adalah :
a) feed back pada kelompok
b) Menyusun rencana terapi aktivitas kelompok
c) Membantu leader dalam menorganisir anggota
d) Memfasilitasi dan memotivasi anggota agar aktif
e) Mengobservasi respon klien, mencatat proses, memcatat perubahan perilakuklien

20. Tn. Z usia 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa Medan, klien
mengatakan merasa istrinya selalu ingin membunuhnya pada saat malam hari ketika
klien ingin tidur. Berdasarkan kasus diatas, masalah utama yang dialami klien tersebutadalah :
a) waham curiga
b) waham agama
c) waham somatik
d) waham nihilistik
e) waham kebesaran

21. Perawat B sedang melakukan strategi pertemuan pada pasien waham di taman Rumah sakit
jiwa medan. Setelah membina hubungan saling percaya dan pasien mau diajak untuk
berkomunikasi, kemudian perawat melanjutkan latihan orientasi realita, dan melanjutkan
strategi pertemuan berikutnya.
Maka strategi pertemuan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebutadalah:
a) Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
b) Minum obat secara teratur
c) Mendiskusikan harapan
d) Mendiskusikan masa depan
e) Melatih kemampuan positif yang dimiliki

22. seorang perempuan usia 19 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa Medan oleh
keluarganya dengan keadaan rambut acak – acakan, pakaian tidak rapi, berbicara berlebihan
dan cepat, klien mengatakan : saya tidak bisa, saya tidak mampu, saya merasa tidak berguna,
saya sangat jelek, saya orang bodoh dan tidak tahu apa-apa serta saya tidak pernah
melakukan sesuatu dengan benar, saya tidak mau bertemu dengan orang lain.Berdasarkan
kasus diatas, masalah utama yang dialami klien tersebut adalah :
a) Depresi
b) Ansietas
c) Isolasi sosial
d) Harga diri rendah
e) Defisit perawatan diri

23. Seorang laki – laki usia 48 tahun datang berkonsultasi pada seorang psikiater Dr. Tri, karena
merasa tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari yang ringan, selalu timbul perasaan
ketakutan yang semakin meningkat. klien menganggap masalahnya sangat berat dan susah
untuk diselesaikan.Tahap stress klien diatas termasuk dalam tingkat:
a) stress tingkat I
b) stress tingkat II
c) stress tingkat III
d) stress tingkat IV
e) stress tingkat V
24. Seorang perawat bertemu dengan seorang anak perempuan (R) berusia 17 tahun.di jalan raya,
anak tersebut mencoba membunuh diri dengan cara melompat dari menara PLN tetapi dapat
diselamatkan dengan bantuan masyarakat. R mengatakan dirinya tidak seberuntung teman –
temannya karena orang tuanya tidak mampu sehingga banyak hal – hal yang ia inginkan tidak
pernah dipenuhi, R sering menunggak bayaran sekolah, R merasa tidak ada harapan untuk
memperbaiki kehidupannya, dan menurut R jika ia mati maka ia tidak akan malu lagi.
Perawat mencoba melakukan tindakan keperawatan dengan membina hubungan saling
percaya dengan R.
Dari kasus diatas maka tindakan yang pertama sekali dilakukan perawat dalam membina
hubungan saling percaya adalah:
a) mendiskusikan masalah yang dihadapi R
b) membantu R untuk meningkatkan pemikiran yang positif dan latihanaffirmasi
c) memberi waktu pada R untuk mengungkapkan perasaannya
d) melakukan pendekatan yang hangat, menerima R apa adanya dan bersifatempati
e) menyediakan waktu untuk berdiskusi dan bina hubungan yang bersifatmendukung

25. Seorang perawat menjumpai Nn.A usia 17 tahun di kamarnya, Nn. A mengungkapkan bahwa
dirinya telah kehilangan segalanya setelah menjadi korban pemerkosaan pria yang tidak
dikenalnya. Nn. A merasa dirinya tidak berharga lagi dan tidak ada gunanya hidup lagi. Nn. A
merasa malu bila bertemu dengan orang lain.Nn. A menyatakan niatnya untuk mengakhiri
hidupnya dan punya riwayat beberapa kali mencoba bunuh diri dengan cara minum racun
serangga dan membenturkan kepalanya ke dinding. Perawat ingin meningkatkan harga diri
Nn.A
Berdasarkan kasus diatas, maka tindakan yang pertama sekali dilakukan oleh perawat untuk
meningkatkan harga diri Nn. Aadalah:
a) meyakinkan Nn. A bahwa dirinya penting
b) merencanakan aktivitas yang dapat dilakukan Nn. A
c) memberi kesempatan pada Nn. A mengungkapkan perasaannya
d) memberi pujian bila Nn. Adapat mengatakan perasaan yang positif
e) membicarakan tentang keadaan yang sepatutnya disyukuri oleh Nn.A

26. Seorang perawat sedang berinteraksi dengan seorang laki – laki usia 27 tahun di taman
rumah sakit jiwa dengan diagnosa waham kebesaran, setelah terbina hubungan saling percaya
maka perawat ingin melanjutkan intervensi keperawatan.
Dari kasus diatas intervensi keperawatan yang akan dilakukan seorang perawat adalah:
a) Mengajarkan tarik nafas dalam
b) berbicara dalam konteks realitas(orang, waktu, dan lingkungan sekitar)
c) mendiskusikan kemampuan realistis yang dimiliki pasien
d) mendukung waham pasien
e) membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien

27. seorang perempuan usia 26 tahun dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa Medan oleh
keluarganya, klien mengatakan susah tidur, nafsu makan dan berat badan menurun, gelisah
dan lemah tak berdaya : Berdasarkan kasus diatas, masalah utama yang dialami klien tersebut
adalah :
a) Depresi
b) Ansietas
c) Isolasi sosial
d) Harga diri rendah
e) Kurang perawatan diri

28. Seorang perempuan berusia 30 tahun sudah 1 minggu dirawat di RSJ. Hasil pengkajian di
dapatkan bahwa pasien masih mendengar suara-suara bisikan yang tidak ada wujudnya.
Kemudian perawat mengajarkan cara mengusir suara-suara halusinasi dengan mengajarkan
cara menghardik suara-suara. Apakan fase komunikasi teraupetik yang paling tepat di
lakukan oleh perawat dalam mengajarkan cara menghardik pada pasien?
a) fase terminasi
b) fase orientasi
c) fase kerja
d) fase pra orientasi
e) fase perkenalan

29. Seorang perawat sedang melakukan komunikasi terapetik dengan pasiennya di RSJ perawat
mengatakan “ bagaimana perasaan ibu setelah kita berlatih tarik nafas dalam dan pukul
kasur?” Apakah fase komunikasi teraupetik yang sedang di lalui?
a) Fase pra interaksi
b) Fase orentasi
c) Fase kerja
d) Fase post interaksi
e) Fase terminasi

30. Seorang laki-laki berusia 36 tahun, pada saat dikaji klien tanpak melamun dan tertawa sendiri.
Klien selalu menyendiri, klien selalu berdiam diri di tempat tidur dan sudah 4 hari mengurung
diri, klien selalu memisahkan diri dari orang lain. Klien mengatakan bahwa ia merasa tidak
mau bergaul dengan pasien lain. Apakah masalah utamapasien?
a) Defisit perawatan diri
b) Harga diri rendah kronis
c) Gangguan sensori persepsi : halusinasi
d) Resiko perilaku kekerasan
e) Isolasi sosial
31. Pasien perempuan usia 40 thn, hasil pengkajian di dapatkan pasien sering tersenyum dan
tertawa sendiri, kadang menggerak-gerakan bibirnya. Pasien mengatakan sering melihat
bayangan hitam yang munculnya setiap pagi, pasien . Perawat sudah memberikan tindakan
dengan mengajarkan bercakap-cakap. Apakah tindakan selanjutnya yang harus diberikan
perawat?
a) Mengajarkan cara berbicara yang baik
b) Mengajarkan cara bercakap-cakap
c) Mengajarkan cara menghardik halusinasi
d) Mengajarkan membuat jadwal kegiatan
e) Mengajarkan napas dalam

32. Seorang wanita usia 30 thn sudah 5 hari di rawat di RSJ, hasil pengkajian didapatkan pasien
mengatkan sudah tidak berbicara keras-keras lagi namun dulu waktu dirumah dan pertama
masuk di rumah sakit masih suka berbicara keras-keras.Apakah intervensi yang paling tepat
untuk kasus di atas?
a) Penyuluhan klien
b) Komunikasi
c) Pengekangan
d) Manajeman krisis
e) Pengasingan

33. Seorang perempuan berusia 45 thn sudah 1 minggu dirawat di RSJ, terlihat sering menyendiri,
tidak mau ikut berkatifitas dengan teman-temannya, kontak mata adekuat, sulit diajak
berkomunikasi, dan sering terlihat merenung sendiri. Saat ini pasien sudah menyadari
penyebab menarik diri. Apakah intervensi selanjutnya yang di dilakukan oleh perawat?
a) Melatih pasien untuk berkenalan denagnorang ian
b) Membantu pasien mrnggunakn koping efektif
c) Membantu pasien mengenali maslah yang di alami
d) Menyarankan pasien untuk tidak sendirian
e) Memberi penjelasan tentang manfaat berinteraksi dengan orang lain

Tugas .

Carilah Jurnal tidak boleh lebih dari 5 tahun

1 Jurnal International Tentang Efikasi Diri

2. Jurnal International Tentang Mindfullness /

3. Jurnal International Penerimaan Keluarga Pasien ODGD

Anda mungkin juga menyukai