Anda di halaman 1dari 17

BIMBINGAN MENTORING CBT – FK UMM

BATCH FEBRUARI 2019


CIA – PERTEMUAN 2

51. Seorang laki-laki 50 tahun diantar keluarganya ke UGD dengan nyeri dada kiri, yang
terpicu oleh aktivitas. Pasien tampak pucat, lemas, dan berkeringat. Pemeriksaan fisik : KU
tampak sakit berat & dypsneu. GCS 356, saturasi O2 86%. TD 90/60 mmHg, Nadi
118x/mnt, akral dingin basah. RR 24 x/mnt. Pada kedua paru terdapat ronkhi dan bunyi
jantung 1 dan 2 terdengar menjauh, dan gallop (+). Gambaran EKG seperti berikut di bawah
ini. Apakah diagnosis pasien tersebut ?

a. STEMI anterior ekstensif Killip 2


b. STEMI anterior ekstensif Killip 4
c. STEMI inferior Killip 2
d. STEMI inferior Killip 4
e. Non STEMI + Syok kardiogenic
52. Seorang perempuan 60 tahun diantar keluarganya ke IGD RS dengan keluhan sesak sejak 2
jam SMRS. Sesak memberat apabila dibawa berjalan 20 meter. Sesak berkurang pada saat
istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/80 mmHg, laju napas 36x/mnt, suhu
37,8 C, nadi 120 x/mnt. Pada foto torak didapatkan apex jantung bergeser ke arah
laterokaudal, bronkus mendatar, pinggang jantung mendatar, dan tidak terdapat double
contour dibatas jantung kanan. Dari pemeriksaan di atas, dokter menyimpulkan ada
pembesaran pada bagian jantung pasien. Dimanakah pembesaran jantung pasien yang
dimaksud?
a. Atrium kiri dan ventrikel kiri
b. Atrium kiri dan ventrikel kanan
c. Atrium kanan dan ventrikel kanan
d. Ventrikel kanan dan ventrikel kiri
e. Atrium kanan dan ventrikel kiri
53. Seorang laki-laki 53 tahun diantar keluarganya ke Poliklinik karena mengalami luka
bergaung pada kakinya selama 2 minggu terakhir, yang makin lama makin memberat.

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 1


Pasien mengatakan lebih nyaman jika kakinya dalam posisi menggantung ke atas. Pasien
diketahui menderita Limfoma maligna 5 bulan yang lalu namun menolak kemoterapi. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak kurus, kaki edema (+), hiperemi (+), terdapat
ulkus pada kaki bagian dalam. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. Apthous ulcer
b. Diabetic ulcer
c. Pressure ulcer
d. Venous ulcer
e. Arterial ulcer
54. Seorang laki-laki 55 tahun diantar keluarganya ke IGD mengeluh nyeri dada menjalar ke
kiri dan bertambah saat aktivitas. Pasien diketahui memiliki riwayat hipertensi selama 5
tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/100 mmHg, Nadi 106 x/mnt, RR
22 x/mnt, Tax 37oC. Pada EKG didapatkan ST depresi dan troponin T (+). Dokter UGD
memutuskan untuk memberikan terapi nitrogliserin. Apakah tujuan pemberian nitrogliserin
pada pasien tersebut?
a. Mengurangi beban jantung (preload & afterload)
b. Meningkatkan kontraktilitas otot jantung
c. Meningkatkan rate jantung
d. Mengurangi stroke volume
e. Mempertahankan ritme jantung
55. Seorang laki-laki berusia 56 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan
pingsan saat mengayuh becak 3 jam sebelumnya. Pemeriksaan fisik : GCS 111, TD : 70/30
mmHg, Nadi 170 x/mnt irreguler. JVP R+3 cm posisi 30o. Ronkhi (+) di medial basal paru
kanan dan kiri. Ictus 2 cm lateral MCL S, ICS 6. Hasil pemeriksaan EKG seperti di bawah.
Apakah penatalaksanaan awal yang dilakukan ?

a. Vagal manuver
b. Adenosine 6 mg IV
c. Synchronized cardioversi 200 J
d. Amiodaron 150 mg IV
e. Procainamide 20 mg IV

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 2


56. Seorang wanita 58 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada dada sebelah kanan
seperti ditusuk disertai sesak dan batuk darah. Pasien 2 bulan yang lalu menderita stroke
perdarahan. Dan selama ini pasien hanya berbaring saja di tempat tidur. Riwayat
penggunaan KB suntik. Pemeriksaan fisik : TD 90/60 mmHg, Nadi 132 x/mnt, RR 36
x/mnt. pleural friction rub (+) pada paru kanan, foto thoraks didapatkan westermark sign
(+). Tungkai kanan bawah bengkak, merah dan nyeri. Dari EKG : right axis deviation, S di
lead I, Q wave di lead III, dan T inversi di lead III. Apakah diagnosis pasien tersebut ?
a. GERD
b. Pericarditis
c. Diseksi Aorta
d. Acute Coronary Syndrome
e. Emboli paru
57. Seorang ;aki-laki 75 tahun datang ke poli umum PKM dengan keluhan mudah sesak saat
beraktivitas dan hilang saat istirahat sejak 6 bulan terakhir. Dalam 4 bulan terakhir pasien
sering terbangun di malam hari karenan sesak namun berkurang setelah pasien terbangun
dan duduk. 2 minggu yang lalu pasien pingsan saat bekerja di sawah. Pemeriksaan fisik
didapatkan nadi kecil dan lemah, 108 x/mnt, RR 20 x/mnt, TD 90/60 mmHg, akral hangat.
Ictus cordis teraba di ICS VI kiri 2 cm lateral MCL kiri dan thrill di upper right sternal
border. Didapatkan murmur ejeksi sistolik grade 4/6 dengan blowing quality di upper right
sternal border dengan penjalaran ke leher. Didapatkan juga ejection click. Apa
kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Hypertrophic obstructive cardiomyopathy
b. Penyakit jantung koroner
c. Stenosis aorta
d. Stenosis mitral
e. Prolaps katup mitral
58. Seorang laki-laki 45 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan lemas sejak 3 jam.
Pasien merupakan seorang petani dan sering kontak dengan pestisida. Dari hasil
pemeriksaan fisik, didapatkan keadaan umum : tampak sakit sedang, kesadaran somnolen,
tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 40 kali/ menit, laju respirasi 24 kali/ menit, suhu 36oC.
Telah diberikan oksigen dan pemasangan akses IV pada pasien. EKG belum terpasang.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya?
a. Monitor dan observasi
b. Pemberian Furosemid 1mg/ kgBB IV
c. Pemberian cairan kristaloid 1000 cc tetes cepat
d. Pemberian Atropin 0,5 mg IV bolus
e. Pemberian Epinefrin drip 1-5 mcg/ menit
59. Perempuan 68 tahun datang ke IGD dengan nyeri dada seperti ditimpa beban berat sejak 3
jam yang lalu (VAS score 10/10). Semakin lama semakin memberat. Disertai dengan
keringat dingin dan sesak. Pasien diketahui menderita DM tipe 2 dan hipertensi selama 6
tahun. Dalam perjalanan ke RS pasien sempat kejang selama 10 detik. Pemeriksaan fisik di
menunjukkan GCS 456, HR 98x/mnt, RR 28x/mnt, SpO2 99% (NC 4 lpm), TD 190/110,
CRT <2 detik, akral dingin. Pemeriksaan fisik didapatkan JVP R+4 cmH20, ronchi basal
halus di kedua lapang paru, ictus cordis bergeser ke kiri bawah, dan didapatkan gallop S4.

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 3


GDS 458 mg/dL. Hasil EKG seperti gambar di bawah. Apakah obat yang wajib diberikan
terhadap pasien tersebut ?

a. Antikonvulsan
b. Antiplatelet
c. Beta blocker
d. Antidiabetes oral
e. Inotropik
60. Seorang laki-laki berusia 50 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan tidak sadar.
Keluhan dialami pasien 15 menit sebelum dibawa ke RS dan didahului dengan nyeri di dada
yang tembus ke belakang dan keringat yang bercucuran. Pasien diketahui memiliki riwayat
hipertensi lebih dari 10 tahun dan tidak rutin meminum obat. Dari hasi pemeriksaan
ditemukan nadi carotis pasien tidak teraba dan apneu. Dari monitor yang dipasangkan pada
pasien didapatkan gambaran EKG seperti pada gambar di bawah ini. Apakah
penatalaksanaan awal yang tepat pada pasien tersebut ?

a. Resusitasi jantung-paru
b. Kardioversi tersinkron 100 Joule
c. Defibrilasi dengan 200 Joule
d. Ventilasi tekanan positif
e. Patenkan jalan napas dengan pasang intubasi

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 4


61. Seorang laki-laki 45 tahun datang
ke UGD dengan keluhan nyeri
dada, sesak dan batuk produktif.
Keluhan dirasakan selama 2
minggu dan semakin memberat.
Pasien diketahui sebagai perokok
berat, dan pengguna narkoba
jarum suntik. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan : Tax : 38,7oC,
TD 100/60 mmHg, Nadi
110x/mnt, RR 28 x/mnt.
Pemeriksaan paru kanan
didapatkan penurunan suara nafas,
perkusi redup dan auskultasi
bronchial pada MCL D. Gambaran
foto rontgen paru seperti berikut di
bawah ini. Apakah diagnosis
pasien tersebut?

a. tuberculosis
b. Aspirasi pneumonia
c. Efusi pleura
d. Pneumonia lobaris
e. Abses paru
62. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak napas dan
demam. Pasien sebelumnya mengeluh pilek dan batuk produktif sekitar 1 minggu. Keluhan
memberat disertai lemas dan malas makan dan minum. Pemfis : pasien tampak dyspneu dan
berkeringat. Nadi 112 x/mnt, laju napas 40 x/mnt, Tax 39,2oC. pada toraks ditemukan
retraksi (+) dan ronkhi (+) di kanan bawah. Dari pemeriksaan foto toraks ditemukan
konsolidasi radioopaque homogen di paru kanan bawah, air bronchogram (+). Diagnosis
apakah yang paling mungkin?
a. bronkhopneumonia
b. pneumoni aspirasi
c. interstitial pneumonia
d. pneumonia lobaris
e. pneumonia multifokal
63. Seorang perempuan 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas berat selama 30
menit. Riwayat sesak sebelumnya + dirasakan sejak 6 bulan yang lalu¸ terasa makin berat
dengan aktivitas. Pasien tidur menggunakan 3-4 bantal. Riwayat Hipertensi + sejak 10 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, nadi 120 kali/
menit, laju respirasi 30 kali/ menit, suhu 37oC. Pada pemeriksaan toraks ditemukan
kardiomegali, gallop +, wheezing +, ronkhi basah + di basal kedua lapang paru. Saturasi

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 5


oksigen 86%. Telah dilakukan pemeriksaan foto polos dada dan tampak bendungan batwing
appearance. Apakah yang mungkin terjadi pada pasien tersebut?
a. Gagal jantung kongestif
b. Asma eksaserbasi
c. Emboli Paru
d. Edema Paru
e. Gagal Ginjal Akut
64. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak dan batuk
kering selama berbulan-bulan. Pasien adalah seorang pekerja konstruksi bangunan selama
20 tahun dan merokok. Dari pemeriksaan fisik didapatkan temperatur : 36,8oC, tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98x/mnt, frekuensi napas 26 x/mnt. Pemeriksaan
auskultasi paru kanan saat inspirasi didapatkan suara ronkhi halus pada basal kanan dan kiri.
Pada jari pasien didapatkan finger clubbing (+). Gambaran foto rontgen toraks seperti
berikut di bawah ini. Apakah diagnosis pasien tersebut ?

a. PPOK
b. asbestosis
c. bronchitis kronik
d. Pneumonia lobaris
e. Penyakit Jantung Bawaan
65. Seorang laki-laki berusia 45 tahun 6ating ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1 bulan
yang lalu. Batuk berdahak warna kekuningan. Pasien mengalami penurunan berat badan
sebanyak 2 kg. Dua tahun yang lalu pasien pernah berobat dengan keluhan yang sama.
Saat itu pasien diperiksa dahaknya dan disuruh minum obat teratur selama 6 bulan,
tetapi hanya minum obat selama tiga minggu karena keluhan membaik. Hasil
pemeriksaan sputum BTA saat ini positif pada tiga kali pemeriksaan. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada kasus tsb?
a. TB paru kasus gagal pengobatan
b. TB paru kasus resistensi obat
c. TB paru kasus putus obat

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 6


d. TB paru kasus kambuh
e. TB paru kasus baru
66. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan batuk berdahak
warna hijau sejak 3 minggu yang lalu. Dahak produksinya semakin banyak terutama pada
pagi hari. Batuk disertai sesak ringan dan kadang muncul nyeri dada. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu 38.50C.
Pada pemeriksaan auskultasi paru didapatkan ronki basah kasar dan suara napas
bronkovesikuler di basal paru kanan. Pada pemeriksaan foto rontgen didapatkan seperti di
gambar bawah ini. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

a. Emfisema paru
b. Asma bronkhiale
c. Bronkhitis kronis
d. Bronkiektasis
e. Bronkopneumonia
67. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan sesak
nafas yang dirasakan sepanjang hari, tidak dipengaruhi oleh posisi dan disertai suara mengi.
Pasien memiliki riwayat merokok 2 bungkus/hari selama 30 tahun. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan wheezing pada kedua lapang paru, peningkatan tekanan vena jugularis, heaves
ventrikel kanan, dan pansystolic murmur grade 3/6 di lower left sternal border yang
mengeras dengan inspirasi dan edema pitting pada kedua ekstremitas. Apakah diagnosis
yang paling mungkin dari pasien tersebut?
a. Cor Pulmonale
b. Gagal Jantung Akut
c. Emboli paru
d. Bronkitis
e. Pneumonia
68. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk kering selama 1
minggu. Selain batuk, pasien juga merasa sesak, nyeri dada yang hilang timbul dan gatal-
gatal. Pasien adalah seorang petani yang jarang menggunakan alas kaki dan perokok berat

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 7


namun tidak memiliki riwayat alergi. Dari pemeriksaan fisik ditemukan temperatur aksila
38,4oC, denyut nadi 100 kali/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 28
kali/menit. Pada auskultasi paru didapatkan ronkhi dan wheezing. Pada pemeriksaan
abdomen didapatkan nyeri tekan pada epigastrium dan kuadran kanan atas. Pemeriksaan
darah lengkap menunjukkan eosinophilia. Hasil pemeriksaan rontgen toraks seperti berikut
di bawah. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut ?

a. PPOK
b. asma bronkhial
c. pneumonia
d. kor pulmonale
e. Loeffler’s syndrome
69. Seorang laki laki berusia 38 tahun diantar saudaranya ke Puskesmas dengan keluhan kuning
pada badan sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri nyeri di kaki dan tangan,
mual, tidak enak bdan, sering sakit perut serta tidak nafsu makan. Pasien saat ini sedang
dalam pengobatan rutin penyakit tuberkulosa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum pasien tampak sakit berat, tanda vital dalam batas normal. Pasien tampak kuning
diseluruh tubuh dan konjungtiva mata. pemeriksaan abdomen didapatkan
hepatosplenomegali. Apakah jenis obat TBC yang dapat menyebabkan keluhan pada pasien
tersebut?
a. Isoniazid
b. Pyrazinamid
c. Rifampicin
d. Rifampicin
e. Etambutol

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 8


70. Seorang laki-laki usia 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak napas yang
dirasakan selama 1 bulan terakhir. Sesak disertai batuk tidak produktif. Dari riwayat pasien,
diketahui ia memiliki kebiasaan merokok sekitar 1 bungkus sehari, selama 30 tahun dan
tidak memiliki riwayat atopi. Dari pemeriksaan fisik ditemukan temperatur aksila 36,4oC,
denyut nadi 100 kali/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi napas 28 kali/menit.
Pada inspeksi didapatkan pursed lip breathing. Pada auskultasi paru didapatkan bunyi
ekspirasi memanjang. Hasil pemeriksaan rontgen toraks seperti berikut di bawah. Apakah
kemungkinan diagnosis pasien ini ?

a. bronkiektasis
b. bronkitis kronik
c. korpulmonale
d. emfisema
e. asma bronkhial
71. Seorang wanita 40 tahun ke UGD mengeluh badannya lemas dan jantung berdebar-debar
selama 2 minggu terakhir. Ia juga mengeluh berat badannya berkurang 1 bulan terakhir,
sering keringat berlebih, dan penglihatan terganggu. Pemfis : TD 140/90 mmHg, Nadi 112
x/mnt, RR 22 x/mnt. Ditemukan proptosis dan kemosis pada mata serta pretibial mixedema.
Pada palpasi leher ditemukan kelenjar tiroid membesar difus, tidak nyeri, dan bruit (+).
Dokter memutuskan melakukan tes penunjang. Pemeriksaan penunjang apakah yang dapat
mengonfirmasi diagnosis pada pasien tersebut?
a. TSH serum
b. FT3 dan T4 serum
c. Thyroid stimulating immunoglobins
d. Radioactive iodine scanning
e. CT scan
72. Seorang laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan kencing sedikit-sedikit sejak 3 minggu
terakhir. Pasien diketahui memiliki riwayat Diabetes Mellitus (+) sejak + 10 tahun yang

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 9


lalu. Dari hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya proteinuria (+), ureum 140
mg/dL, kreatinin 4,0 mg/dL. Obat diabetes apakah yang sebaiknya diberikan kepada pasien
a. insulin
b. biguanide
c. glinide
d. thiazolidinedione
e. acarbose
73. Seorang perempuan berusia 32 thn datang ke poliklinik dengan keluhan leher terasa
bengkak dan tenggorokan terasa penuh. Pasien juga mengeluhkan jika nyeri pada bagian
leher kadang berpindah. Satu minggu sebelum mengalami keluhan ini, pasien baru sembuh
dari sakit flu. Pada pemeriksaan leher didapatkan pembesaran kelenjar tiroid difus dan
terdapat nyeri tekan. Terdapat pula pembesaran kelenjar getah bening pada regio leher.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Tiroiditis hashimoto
b. Tiroiditis sub akut
c. Grave’s diseases
d. Struma multinodular toksik
e. Struma Koloid
74. Seorang laki-laki berusia 43 tahun datang ke polikilinik dengan keluhan nyeri pada ibu jari
kaki kanan. Keluhan terutama dirasakan pada malam hari. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan ibu jari kaki kanan bengkak, terasa panas, serta kulitnya berwarna kemerahan.
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan kadar asam urat 10 mg/dl. Apakah terapi
medikamentosa yang akan diberikan pada pasien tersebut?
a. Aspirin
b. Kolkisin
c. Probenesid
d. Sulfinpirazon
e. Methylprednisolon
75. Seorang wanita berusia 48 tahun datang ke RS dengan keluhan badan terasa lemah dan lesu
yang sudah dialami sejak 2 bulan terakhir. Pasien juga sering merasa mual, tidak nafsu
makan sehingga berat badannya menurun. Pada daerah wajah dan punggung tangan terlihat
daerah yang lebih gelap dibandingkan kulit sekitarnya. Hasil pemeriksaan penunjang
didapatkan GDS 60 mg/dL dan kadar kalium yang rendah. Apakah diagnosis yang mungkin
pada pasien ini?
a. Hipotiroid
b. Tiroid Hashimoto
c. Gondok endemik
d. Cushing syndrome
e. Addison disease
76. Seorang wanita 30 tahun datang ke praktek umum dengan keluhan bertambah gemuk sejak
3 bulan ini. Keluhan disertai cepat lelah, kulit keunguan, bulu badan yg bertambah banyak,
menstruasi tidak teratur.Pasien memilikiriwayat asma dan sering mengonsumsi obat asma.

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 10


Pemeriksaan fisik vital sign dalam batas normal, moon face, striae pada abdomen dan
hirsutisme. GDS 350. Apakah patofisiologi kelainan diatas?
a. Peningkatan aktivitas mineralocorticoid
b. Peningkatan aktivitas glucocorticoid
c. Peningkatan aktivitas androgen
d. Peningkatan aktivitas epinefrin
e. Peningkatan aktivitas norepinefrin
77. Seorang perempuan berusia 42 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD RS dengan tidak
sadarkan diri. Pasien tidak sadar sejak 2 jam lalu. Sebelumnya pasien mengeluh diare sejak
2 minggu yang lalu tanpa siretai rasa melilit di perut, diare sehari 4 x, mual (-), muntah (-).
Riwayat pemakaian PTU, berhenti 2 bulan lalu. Tensi 90/60 mmHg, nadi 118 x/mnt,
respirasi 26 x/mnt, suhu 39,8 ºC. Struma (+). Pemeriksaan laboratorium : Hemoglobin 12.3
gr%, Leukosit 6.300 /mm3, Gula darah sesaat 210 mg/dl. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. gastroenteritis akut
b. Simple goiter
c. Krisis tiroid
d. Struma nodusa toksika
e. Tyroiditis sub akut
78. Seorang bayi berusia 3 minggu dibawa ke poliklinik karena mengalami kuning yang
menetap sejak dilahirkan. Dari riwayat kelahirannya, bayi tidak langsung menangis. Ibu
pasien diketahui selama hamil masih meminum obat terapi hormon. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan : Nadi 110 x/mnt, suhu aksila 36,00C, CRT < 2 detik. Bayi tampak ikterik
sampai dada, sclera ikterik, hipotonia, kulit tampak kering, celah fontanella lebih besar,
makroglossia, distensia abdomen, serta mengalami masalah pada intake oral. Apakah
kemungkinan diagnosis penyakit dari bayi tersebut ?
a. kretinisme
b. hipotiroidisme kongenital
c. obstruksi billier
d. kolestasis
e. penyakit hemolitik
79. Seorang laki-laki umur 20 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan koma dan
nafas cepat. Pasien memiliki riwayat DM tipe 1. Pada pemeriksaan fisik didapatkan GCS
13, TD 130/90mmhg, Nadi 90x/m, RR 28x/m dengan kussmaul. Didapatkan turgor kulit
yang menurun. Pada pemeriksaan lab didapatkan GDS 350, dan BGA didapatkan PH 7,25,
PaCO2 45, HCO3 16. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini adalah ..
a. Asidosis metabolik tanpa kompensasi
b. Asidosis metabolik dengan kompensasi sebagian
c. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sebagian
d. Alkalosis metabolik dengan kompensasi sempurna
e. Alkalosis metabolik tanpa kompensasi
80. Seorang wanita berusia 40 tahun datang berobat ke poliklinik dengan keluhan mual,
anoreksia, dan diare, terdapat gangguan neurologik. Hasil pemeriksaan laboratorium
didaptkan MCV meningkat (110-140 fl), retikulosit menurun, gambaran darah tepi

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 11


anisopoikilositosis, makroovalosit eritrosit, hipersegmentasi neutrophil dan schiling test
positif. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini ?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia defisiensi folat
c. Anemia hemolitik
d. Anemia sideroblastik
e. Anemia penyakit kronik
81. Seorang anak 8 tahun datang dengan keluhan muka pucat, lemas, perut membesar. Sejak
umur 1 tahun sudah sering pucat dan sering mendapatkan transfusi darah. Pasien adalah
anak pertama. Paman pasien ada yang juga sering mendapatkan transfusi darah tetapi
sekarang sudah meninggal. Pemeriksaan fisik didapatkan pada palpasi hepar dirasakan 3 jari
di bawah arkus kosta dan 2 jari bawah processus xyphoideus, Lien SIII, sklera ikterik, kulit
hitam. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 gr/dL, leukosit 7000/µL, jumlah
trombosit 210.000/µL. Bila pemeriksaan analisis hemoglobin didapatkan HbA2 dan HbF
meningkat, maka kemungkinan diagnosisnya adalah:
a. Talasemia alfa
b. HbH disease
c. Leukemi akut
d. Talasemia beta mayor
e. Sicle cell anemia
82. Seorang laki-laki berusia 17 tahun diantar ke poliklinik dengan keluhan pucat sejak 2 bulan
yang lalu. Keluhan disertai nafsu makan menurun dan berat badan turun 4 kg dalam 2 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluh demam dan nyeri hilang timbul pada tulang tangan dan kaki
serta timbul lebam kebiruan di betis dan paha. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, hepatomegali, lien Schuffner 4 , dan
hematoma di paha dan betis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan hemoglobin 8,7
g/dL, lekosit 29.370/mm3, trombosit 79.000/mm3, PCV 26,9%. Pada hapusan darah tepi
didapatkan Gambaran seperti di bawah ini. Apakah diagnosis pada pasien di atas?

a. ALL
b. AML
c. CML
d. CLL
e. AMS

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 12


83. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke IGD RS dengan rujukan Pre eklampsia berat
dari Puskesmas. Pasien selanjutnya dilakukan terminasi kehamilan untuk menyelamatkan
ibu dan janinnya. Saat ini pasien dirawat di ICU dalam kondisi tidak sadar setelah operasi.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit.
Pada kulit pasien tampak beberapa hematom. Hasil pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
10 gr/dL, trombosit 90.000 mm3, leukosit 14.000 mm3, protrombin time 40 detik, partial
tromboplastin time 45 detik. Apakah diagnosis pasien ini ?
a. DIC
b. ITP
c. Von willebrand disease
d. HELLP syndrome
e. Henoch schonlein purpura
84. Seorang wanita usia 30 tahun hamil anak kedua, datang ke poli Obgyn untuk ante natal care.
Pemeriksaan fisik didapatkan : tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 90 kali/menit, laju
nafas 20 kali/menit, konjungtiva agak pucat. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 9,5
mg/dL, MCH 25 pg/cell, MCV 79 mm3, transferrin 380 mg/dL, ferritin 11 ng/mL, TIBC
460 mcg/dL. Apakah kemungkinan yang menyebabkan pasien mengalami anemia dengan
karakteristik seperti di atas?
a. Diet kurang banyak mengandung Fe
b. Kebutuhan Fe tubuh meningkat
c. Gangguan absorbsi Fe di usus
d. Fe berkurang karena hemoglobinuria
e. Perdarahan kronik
85. Seorang wanita usia 35 tahun diantar ke IGD dengan keluhan lemas dan perdarahan seperti
haid sejak 2 hari terakhir. HPHT pasien 2 minggu yang lalu. Pasien memiliki riwayat
tiroiditis hashimoto. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, Nadi 100 x/mnt,
laju nafas 18 x/mnt, suhu aksila 37,8oC, konjungtiva agak pucat. Tidak terdapat
hepatosplenomegali dan limfadenopati. Pemeriksaan abdomen dan ginekologi lainnya kesan
dalam batas normal. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan kadar hemoglobin, leukosit,
dan hitung jenis normal; sedangkan trombosit 5.000. Pasien telah diberikan transfuse
Thrombocyte concentrate (TC) namun trombosit masih belum meningkat. Apakah sel yang
paling tepat meningkat pada pemeriksaan sumsum tulang pada pasien diatas?
a. Trombosit
b. Retikulosit
c. Megakaryosit
d. Normoblast
e. Mioblast
86. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke PKM dengan keluhan keluar benjolan dari anus
pada saat akan BAB namun bisa masuk kembali saat berdiri. Keluhan memberat 1 bulan
terakhir. Sebelumnya pasien pernah mengeluh diare bercampur lendir dan darah. Pasien
adalah seorang petani. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : tanda-tanda vital normal.
Tampak mukosa anus menonjol saat tes valsava. Konjungtiva tampak anemis. Dari
pemeriksaan penunjang ditemukan : eosinophilia dan pada feses lengkap didapatkan telur
berbentuk tong dengan 2 mucoid plug menonjol. Apakah kemungkinan penyebab penyakit
yang diderita pasien tersebut ?

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 13


a. Ascaris lumbricoides
b. Necator americanus
c. Strongiloides stercoralis
d. Ancylostoma braziliense
e. Trichuris trichiura
87. Seorang perempuan 35 tahun datang dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien diketahui
gemar menyantap daging setengah matang. Pemeriksaan fisik : TD 140/90 mmhg, nadi 88
x/mnt, RR 22 x/mnt, Tax 38 C, hemiparesis sinistra, TIK meningkat. Pada CT scan
ditemukan beberapa bentukan bulat seperti kristal berisi scolices pada otak dengan stadium
berbeda-beda . Apakah kemungkinan diagnosisnya ?
a. Hydatid disease
b. angiostrongyliasis
c. Taeniasis (Taenia solium)
d. Cysticercosis cellulosa
e. Taeniasis (Taenia saginata)

88. Seorang laki laki berusia 30 tahun datang ingin melakukan vaksinasi Hepatitis. Dokter
kemudian melakukan pengambilan sampel darah untuk dilakukan pengecekan terlebih
dahulu. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil : anti HAV (-), HBsAg (-), anti
HBs (+), anti HBc (+), HBeAg (-). Apakah interpretasi laboratorium pasien tersebut ?
a. Pasien menderita Hepatitis B fulminan
b. Pasien menderita Hepatitis B kronik
c. Pasien menderita Hepatitis B akut
d. Pasien imun terhadap Hepatitis B dari imunisasi sebelumnya
e. Pasien imun terhadap Hepatitis B dari infeksi sebelumnya

89. Seorang perempuan berusia 59 tahun diantar ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan
nyeri pinggang kiri sejak 2 hari terakhir. Selain itu, pasien juga mengeluh muntah, nyeri
kepala dan gelisah. Pasien baru saja melalui operasi pemasangan stent uretra karena batu 2
minggu sebelumnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak somnolen, TD 80/50
mmHg, Nadi 114 x/mnt, laju nafas 20 x/mnt, Suhu aksila 38,4oC. leukosit 20.600, pro
calcitonin 10. Dokter IGD telah memberikan cairan infus normal saline sebanyak 2.000 mL
tetapi tekanan darah tidak naik dan JVP mulai meningkat. Dokter kemudian memutuskan
untuk memberikan drip norepinefrin. Apakah alasan diberikan NE pada pasien tersebut ?
a. Pada syok septic terjadi ekstravasasi cairan ke ekstravaskuler
b. Pada syok septic terjadi kebocoran kapiler
c. Pada syok septic terjadi sitokin storm
d. Pada syok septic terjadi vasodilatasi masif
e. Pada syok septic terjadi Systemic Inflammatory Response Syndrome yang sangat hebat.
90. Seorang laki - laki berusia 30 tahun datang ke Praktek Dokter Umum dengan keluhan
demam sejak satu minggu yang lalu disertai menggigil, nyeri kepala, nyeri di daerah kaki
dan sukar berjalan. Satu minggu yang lalu pasien mengalami kebanjiran di rumah dan
sekitarnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : Tekanan Darah 90/60 mmHg, denyut nadi
56x/menit, frekuensi napas 24x/menit, Suhu tubuh 38,8oC, Sklera Ikterik dan Conjunctival

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 14


Suffision (mata merah), Hepatosplenomegali, Nyeri Retro-orbital, Nyeri Otot
Gastrocnemius. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Malaria
b. DBD
c. Leptospirosis
d. Tifoid
e. Shigelosis
91. Seorang anak perempuan usia 14 tahun diantar ibunya ke UGD rumah sakit dengan keluhan
demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai sakit kepala, nyeri sendi, buang air besar
berwarna kehitaman. Pasien sudah berobat ke puskesmas. Pada pemeriksaan didapatkan
pasien tampak lemas, nadi teraba kecil dan cepat, tekanan darah 80/60 mmHg, dan akral
dingin. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hb 15 gr%, leukosit 4000, Ht 45%, trombosit
20.000/mm3. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Demam dengue
b. Demam berdarah dengue derajat I
c. Demam berdarah dengue derajat II
d. Demam berdarah dengue derajat III
e. Demam berdarah dengue derajat IV
92. Seorang wanita berusia 26 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 32-34 minggu datang dengan
keluhan demam 7 hari yang disertai menggigil dan berkeringat. Pasien tinggal di Pulau
Alor, NTT. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, Nadi 100 x/mnt, laju
nafas 20 x/menit, konjungtiva agak anemis. Pada pemeriksaan laboratorium darah
ditemukan adanya gametosit berbentuk pisang atau bulan sabit, dan terdapat double ring
serta accole form. Obat anti malaria apakah yang dapat diberikan untuk pasien tersebut ?
a. Artesunate + amodiaquin
b. Quinine + clindamycin
c. Dihydroartemisinin + piperaquin
d. Piperaquin + artesunat
e. Piperaquin + sulfadoxine - pirimetamin

93. Seorang pria berusia 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan mudah lelah dan
mual. Pasien diketahui bekerja sebagai pekerja tambang. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan mata didapatkan conjungtiva anemis. Pada pemeriksaan
ekstremitas didapatkan rash kemerahan (ground itch) di dorsum pedis dextra. Pada
pemeriksaan mikroskopis feses secara direct ditemukan bentukan oval, ukuran 65x40µ,
dinding transparan berisi embrio bersegmen. Apakah pengobatan yang paling tepat
diberikan ?
a. Diethyl carbamazin 2mg/kgBB selama 12 hari
b. Mebendazole 2x100 mg selama 3 hari
c. Praziquantel 25 mg/kgBB, dosis tunggal
d. Metronidazole 3x500 mg selama 5 hari
e. Cotrimoksasol 2x480 mg, selama 5 hari
94. Seorang pria berusia 60 tahun, dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan muntah
darah dan BAB berdarah sejak 2 hari lalu. Muntah berwarna merah kehitaman seperti kopi.

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 15


Keluhan lain yang dirasakan antara lain nyeri perut terutama di bagian ulu hati, rasa mual,
tidak nafsu makan, pandangan berkunang-kunang dan lemas. Keluarga pasien mengatakan
bahwa pasien memang memiliki riwayat sakit di ulu hati yang berulang sejak 2 tahun lalu.
Pasien juga memiliki riwayat nyeri lutut sejak lama dan rajin mengkonsumsi obat
penghilang nyeri. Dari pemeriksaan fisik ditemukan bahwa keadaan umum pasien tampak
lemas, TD: 80/60, N:110x/menit, RR: 28x/menit, S: 36,50C , konjungtiva anemis, sklera
anikterik, bibir kering, dan kedua ekstrimitas teraba dingin. Pada pemeriksaan abdomen
ditemukan abdomen tampak cembung, bising usus meningkat, nyeri tekan dan lepas pada
ulu hati, hepar dan lien dalam batas normal. Manakah penanganan awal yang paling tepat
diberikan pada pasien tersebut?
a. Resusitasi cairan dan transfusi darah, Observasi tanda- tanda vital, pemberian obat maag
b. Resusitasi cairan dan transfusi darah, oksigenasi, pemasangan NGT
c. Resusitasi cairan dan transfusi darah,observasi tanda- tanda vital, laparotomi
d. Resusitasi cairan dan transfusi darah, pemasangan NGT, pemberian obat maag
e. Resusitasi cairan dan transfusi darah, oksigenasi, pemberian obat maag
95. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada perut
kanan atas sejak 1 hari yang lalu . Keluhan dirasakan menjalar ke punggung kanan disertai
panas badan. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, suhu tubuh 38,5°C, dan murphy sign positif. Dari pemeriksaan laboratorium
didapatkan WBC 15.000/mm3, Hb 12,8 g/dL, trombosit 280.000/mm3, bilirubin direk 2,0
g/dL, bilirubin total 3,0 g/dL. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Hepatitis viral akut
b. Cholesistitis akut
c. Cholangitis akut
d. Pankreatitis akut
e. Liver abses
96. Seorang pasien laki-laki usia 43 tahun yang bekerja sebagai petani datang dengan keluhan
nyeri perut kanan atas dan demam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien mengeluh perutnya
tidak nyaman, mual, muntah, sebah dan kadang mules. Terdapat riwayat peningkatan
frekuensi BAB sampai 4-6x perhari yang bentuknya lembek dan bercampur lendir selama 6
bulan terakhir ini.sudah ke puskesmas dan diberi obat membaik 1-2 minggu tapi kambuh
lagi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan penderita terlihat kurus, ikterik ringan dan terdapat
hepatomegali dengan nyeri tekan dan suhu badan penderita 38,5 0C. Pada pemeriksaan
darah lengkap di jumpai Hb : 9,7 mg/dl dan Leukosit : 12.300 u/ml, trombosit 230.000 u/ml,
bilirubin total 3,6 gr/dl, SGOT 56 mg/dl, SGPT 65 mg/dl. Pada pemeriksaan feses
ditemukan adanya protozoa. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Sirosis hati
b. Cholangitis Akut
c. Abses hati Amuba
d. hepatitis tifosa
e. Pankreatitis Akut
97. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut hebat
yang mendadak disertai muntah-muntah. Pemeriksaan fisik : tanda vital didapatkan tekanan
darah 90/60 mmHg, denyut nadi 106x/menit lemah, suhu 37,8°C, frekuensi nafas 26
x/menit, pada abdomen didapatkan titik-titik hemoragik bentuk ireguler di sekitar

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 16


umbilicus, nyeri tekan di epigastrium dan nyeri alih pada bahu kiri . Pada pemeriksaan
laboratorium darah didapatkan peningkatan kadar amilase lipase serum. Apakah diagnosis
yang paling mungkin untuk kasus tersebut?
a. Gastritis akut
b. Kolelitiasis akut
c. Apendisitis akut
d. Ulkus duodenum
e. Pankreatitis akut
98. Seorang wanita berusia 30 tahun datang dengan ke poliklinik dengan keluhan nyeri perut,
sering merasa mual dan kadang-kadang muntah. Keluhan sudah dialami selama 2 minggu
dan makin memberat, terutama pada saat makan. Pada pemeriksaan fisik hasilnya dalam
batas normal, hanya nyeri tekan pada epigastrial. Pada pemeriksaan penunjang: endoskopi
didapatkan ulcus pada lambung dan tes urea breath test positif. Terapi yang sangat
dianjurkan diberikan selain antibiotik pada pasien tersebut adalah?
a. ranitidin
b. Al(OH3)
c. Metoclopramide
d. Omeprazole
e. Sucralfat

99. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut sejak 3
hari yang lalu. Keluhan disertai panas, mual, muntah dan diare. Riwayat sebelumnya sering
nyeri perut sejak 4 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 102x/menit, suhu tubuh 38oC. Pada pemeriksaan
kolonoskopi ditemukan kantongan pada dinding colon yg mengalami infeksi. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Divertikulitis
b. Divertikel makel
c. Colitis
d. Divertikulosis
e. Polip colon
100.Seorang bayi laki-laki berusia 10 bulan dibawa orangtuanya ke UGD RS karena sering
buang air besar sejak 1 hari yang lalu. Kotoran bercampur darah dan lendir. Riwayat
sebelumnya bayi berulang kali gelisah dan menangis melengking. Tidak ada riwayat
demam. Pada pemeriksaan vital sign didapatkan denyut nadi 140 x/menit, frekuensi napas
35 x/menit dan suhu tubuh 37ºC. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa di hipokondrium
kanan bawah dan pada colok dubur ditemukan ada portio-like appearance. Apakah
diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Disentri Amuba
b. Intususepsi
c. Hemoroid
d. Ulserative colitis
e. Perforasi divertikulum Meckel's

PROGRAM MENTORING - BATCH FEBRUARI 2019 17

Anda mungkin juga menyukai