1.Pengertian Vaginosis bakterialis adalah merupakan salah satu
masalah kewanitaan yang terjadi akibat terganggunya keseimbangan bakteri di dalam vagina
Gejala utama vaginosis bakterialis adalah keputihan
dengan tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih. Kadang-kadang keputihan tersebut mengeluarkan bau sangat amis, terutama setelah penderita melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Selain itu, vaginosis bakterialis juga bisa menyebabkan vagina terasa gatal dan nyeri, serta perih ketika buang air kecil. Namun ketiga gejala tersebut termasuk tidak umum untuk dialami.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Vaginosis
bakterialis
3.Kebijakan SK Pemimpin BLUD UPT Puskesmas
No……../……/…../2017 Vaginosis Bakterialis
4.Referensi Permenkes RI. No.5 Tahun 2015
5.Prosedur A.Alat dan Bahan
1.Buku tulis
2.Alat tulis 3.Jam tangan
4.Peralatan Laboratorium sederhana untuk
pemeriksaan cairan vagina
5.Kertas Lakmus
B.Langkah-langkah
Anamnesa:
1.Petugas menanyakan identitas pasien.
Pemeriksaan fisik
1.Petugas Melakukan pemeriksaan fisik
2.Petugas melakukan pengambilan cairan vagina
3. Petugas Melakukan rujukan ke laboratorium
4.Petugas mengambil hasil pemeriksaan sediaan cairan
vagina ke Laboratorium,kemudian membaca hasilnya
4. Petugas melakukan kolaborasi/rujukan dengan
dokter puskesmas untuk tindakan selanjutnya(diobati/dirujuk ke rumah sakit TK2)
5.Memberi tahukan hasil pemeriksaan kepada
pasien/Konseling
20. Petugas mencuci tangan
21. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
6.Bagan Alur
7.Hal-hal yang Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum
perlu melakukan pemeriksaan vaginitis diperhatikan Penyiapan alat laboratorium sederhana,alat medis(speculum cocor bebek dll harus sudah steril),sarung tangan,obat2an dan