Anda di halaman 1dari 4

VAGINOSIS

BAKTERIOLIS

SOP No. Dokumen :

No. Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman :

UPT dr.Deborah J. Rattu,

PUSKESMAS MH.Kes., MKM


PAGARSIH
NIP.19730315 200604 2 016

1.Pengertian Vaginosis bakterialis adalah merupakan salah satu


masalah kewanitaan yang terjadi akibat terganggunya
keseimbangan bakteri di dalam vagina

Gejala utama vaginosis bakterialis adalah keputihan


dengan tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih.
Kadang-kadang keputihan tersebut mengeluarkan bau
sangat amis, terutama setelah penderita melakukan
hubungan seksual dengan pasangannya. Selain itu,
vaginosis bakterialis juga bisa menyebabkan vagina
terasa gatal dan nyeri, serta perih ketika buang air
kecil. Namun ketiga gejala tersebut termasuk tidak
umum untuk dialami.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Vaginosis


bakterialis

3.Kebijakan SK Pemimpin BLUD UPT Puskesmas


No……../……/…../2017 Vaginosis Bakterialis

4.Referensi Permenkes RI. No.5 Tahun 2015

5.Prosedur A.Alat dan Bahan

1.Buku tulis

2.Alat tulis
3.Jam tangan

4.Peralatan Laboratorium sederhana untuk


pemeriksaan cairan vagina

5.Kertas Lakmus

B.Langkah-langkah

Anamnesa:

1.Petugas menanyakan identitas pasien.

Pemeriksaan fisik

1.Petugas Melakukan pemeriksaan fisik

2.Petugas melakukan pengambilan cairan vagina

3. Petugas Melakukan rujukan ke laboratorium

4.Petugas mengambil hasil pemeriksaan sediaan cairan


vagina ke Laboratorium,kemudian membaca hasilnya

4. Petugas melakukan kolaborasi/rujukan dengan


dokter puskesmas untuk tindakan
selanjutnya(diobati/dirujuk ke rumah sakit TK2)

5.Memberi tahukan hasil pemeriksaan kepada


pasien/Konseling

20. Petugas mencuci tangan

21. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan

6.Bagan Alur

7.Hal-hal yang Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum


perlu melakukan pemeriksaan vaginitis
diperhatikan
 Penyiapan alat laboratorium sederhana,alat
medis(speculum cocor bebek dll harus sudah
steril),sarung tangan,obat2an dan

 Ruangan harus tersendiri untuk menjaga privasi


pasien

 Penyiapan formulir pasien


 Penyesuaian alur pelayanan

 Penerapan sop pengambilan cairan vagina di


Puskesmas

 Mengantar sediaan lender vagina pasien ke


Laboratorium

 Pembacaan hasil laboratorium.

 Konselig dan kunjungan ulang

 Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelayanan

8.Unit Terkait Pendaftaran,Poli Umum, farmasi, Laboratorium, Tata


Usaha

9.Dokumen 1.Rekam Medis pelanggan


Terkait
2.Register Harian Umum

3.Kertas Resep

4.Form inform consent

10.

Anda mungkin juga menyukai