Anda di halaman 1dari 48

PEMERINTAH KABUPATEN TRE

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK D


UPT PUSKESMAS DUR
Jln. Raya Durenan –Prigi Telp.(0
Email:puskesmasdurenan@gm
TRENGGALEK

REGISTER RESIKO U

TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

1 P2 Diare Bagi Sasaran

Penanganan penderita
Resiko dehidrasi penderita 4 3 12 ( Tinggi) diare yang kurang
sesuai dengan standar

Bagi Petugas

tata cara penanganan


Resiko kontak dengan
3 3 9 (Tinggi) pasien diare yang
pasien / resiko tertular
kurang tepat

Bagi Lingkungan
Kurangnya
Resiko lingkungan yang
3 3 9 ( Tinggi) pengetahuan tentang
tidak sehat
PHBS

2 P2 Surveilance Bagi Petugas

Tertular penyakit saat


Petugas tidak
melakukan penyelidikan 2 2 4 ( Rendah)
menggunakan APD
epidemiologi
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

kecelakaan terpeleset saat


Pijakan/ Lokasi yang
masuk ke lokasi
3 2 6 ( Moderat ) dituju licin, kurang hati
penampungan air ( PE
hati
DBD/ Malaria)

3 P2 HIV Bagi Petugas

Kurangnya
pengetahuan petugas
Kesalahan identifikasi 2 3 4 ( Moderat)
tentang gejala penyakit
HIV

Kesalahan Pemeriksaan
3 3 9 ( Tinggi) Kurangnya pelatihan
dan diagnosa
pada petugas

Kesalahan hasil
3 3 9 ( Tinggi) 1. Kurangnya Pelatihan
pemeriksaan laboratorium
petugas laborat

kontak dengan cairan kurangnya kesadaran


2 4 8 (tinggi) dari petugas untuk
tubuh pasien
menggunakan APD

petugas tertusuk jarum 3 5 15 (ekstrim) kurangnya kesadaran


dari petugas untuk
menggunakan APD
4 P2 Malaria Bagi Pasien

Penderita Malaria yang


Tidak ada koordinasi
tidak sembuh akan
1 3 3 ( Moderat) antara petugas malaria,
mengakibatkan sumber
dokter dan laborat
penularan malaria

5 P2 DBD Bagi Lingkungan

1. Tidak
memperhatikan arah
Keracunan Asap Foging 2 3 6 ( Moderat)
angin saat melakukan
foging

2. Pencampuran bahan
foging yang tidak
sesuai standar
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

3. Tidak ada sosialisasi


sebelum pelaksanaan
foging pada masyarakat

4. Petugas tidak
menggunakan APD

Bagi Petugas

1. Petugas tidak
Digigit nyamuk saat PSN
2 2 4 ( Rendah) menggunakan APD saat
( tertular penyakit DBD)
PE/ PSN

2. Kurangnya
kepedulian masyarakat

3. Kondisi petugas yang


tidak baik

6 KB Bagi Sasaran

Kurangnya kesterilan
Terjadinya abses karena
2 3 6 ( Moderat) alat, Masuknya jarum
injeksi i.m
kurang dalam

7 P2 TB Paru Bagi Petugas

Penderita pada waktu


pemeriksaan di BP
Terjadinya penularan
4 3 12 (Tinggi) tidak memakai masker
penyakit Tb Paru
begitu juga dengan
petugasnya

Bagi Sasaran

Pasien minum obat


Terjadinya resistensi obat 2 3 6(moderat)
tidak teratur

8 Lansia Bagi Sasaran

1. Rekam medis yang salah


3 2 6 ( Moderat) Kesamaan nama
antar lansia

2. Pasien lansia kelelahan Petugas pemeriksa


3 2 6 ( Moderat)
karena terlalu lama antri Cuma 1 orang
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Bagi Petugas

1. Petugas salah Tidak ada alat bantu


3 2 6 ( Moderat)
memanggil nama lansia komunikasi

2. Petugas datang tidak Kadang apel pagi yang


4 2 8 ( Moderat)
tepat waktu molor
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

9 KRR Bagi Petugas

Kesalahan identifikasi dan Petugas belum pernah


2 2 4 ( Rendah)
konseling pada remaja pelatihan KRR

Petugas kurang
Kesalahan pencatatan hasil
2 2 4 ( Rendah) memahami prosedur
pelayanan KRR
pelaporan

10 UKS Bagi Sasaran

Siswa tidak sarapan


Potensial terjadinya
3 2 6 ( Moderat) sebelum berangkat
pingsan
sekolah

Kondisi anak lemah


karena baru sakit

11 Perkesmas Bagi Sasaran

KK yang dikunjungi Kurangnya


menolak untuk diberikan 1 ( Rendah) pengetahuan tentang
asuhan keperawatan 1 1 penyakit

Bagi Petugas

Petugas tidak memakai


Tertular penyakit 2 2 4 ( Rendah)
APD

12 Imunisasi Bagi Sasaran

Kesalahan dalam
mengidentifikasi bayi/ Petugas tidak teliti
2 3 6 ( Moderat)
balita yang akan dalam KIE
diimunisasi
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Obat turun panas tidak


Efek samping vaksin 4 3 12 ( Tinggi) segera diminumkan
oleh keluarga

Bagi Petugas

Petugas merasa dengan


Petugas tidak
4 3 12 ( Tinggi) memakai APD malah
menggunakan APD
menghambat gerak

Tertusuk jarum 3 3 9 ( Tinggi) Petugas kurang hati hati

Gizi
13 Bagi Sasaran
Masyarakat

Banyak ibu balita yang


Pelaksanaan posyandu sedang bekerja saat
balita mengganggu pagi hari, dan banyak
1 1 1 ( Rendah)
aktifitas masyarakat/ bayi balita yang sedang
sasaran tidur atau sekolah
PAUD

Kader posyandu kurang


Balita jatuh atau putus
memperhatikan
dacin atau terbentur ujung 3 3 9 ( Tinggi)
keamanan dacin bagi
dacin yang digantung
balita

Penyimpanan bahan
Keracunan makanan saat
1 5 5(moderat) makanan yang kurang
mengkonsumsi PMT
tepat

Petugas kurang teliti


Kesalahan pemberian dosis
3 3 9(tinggi) dalam memilah umur
Vitamin A saat diposyandu
anak
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

saat ditimbang
Kesalahan pengukuran TB
topi,sepatu tidak
saat akan konseling atau 3 1 3(rendah)
dilepas, Petugas lupa
posyandu
mencatat langsung
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

14 Promkes Bagi Sasaran

Tingkat pendidikan
Kesalahan pemahaman
2 2 4 ( Rendah) masyarakat yang
materi yang disampaikan
disuluh rendah

Metode yang dipakai


pada saat penyuluhan
kurang tepat

Kebisingan dan
ketidaknyamanan
Siaran Keliling 2 2 4 ( Rendah)
apabila volume speaker
terlalu keras

Adanya ketidaksesuaian
Pelaksanaan kegiatan
antara jadwal dan 3 2 6 ( Moderat)
tidak sesuai jadwal
pelaksanaan

Bagi Petugas

Tidak berjalannya Tidak adanya rencana


3 2 6 ( Moderat)
pelaksanaan program kegiatan programer

Tidak tepatnya waktu


Pencatatan hasil
pencatatan dan pelaporan 4 2 8 ( Moderat)
kegiatan belum selesai
program

Sesama pemegang
Koordinasi dengan lintas program kurang
3 2 6 ( Moderat)
program kurang memahami hubungan
dengan program lain

Kesehatan
15 Bagi Sasaran
Lingkungan

Hasil Inspeksi TTU/ TPM Pemilik/ penangung


tidak tersampaikan ke 3 2 6 ( Moderat) jawab TTU/TPM tidak
pemilik TTU/TPM ada di tempat

Jumlah peserta pertemuan Peserta yang tidak hadir


3 1 3 ( Rendah)
tidak sesuai undangan tidak diwakilkan
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Kesalah pahaman materi Tingkat pendidikan


3 1 3 ( Rendah)
yang disampaikan masyarakat rendah
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Metode yang dipakai


saat penyuluhan tidak
tepat
Kesehatan
16 Bagi Petugas
Tradisional

Kontak langsung
dengan penderita yang
Tertular Penyakit 2 2 4 ( Rendah)
mempunyai penyakit
menular

Kesalahan menentukan
2 1 2 ( Rendah) Pasien obesitas
titik akupressur

Kekeliruan
Tertukar bahan 3 2 6 ( Moderat) mengidentifikasi bahan
antara gula dan garam

17 Jiwa Bagi Petugas

Petugas sendirian /
Resiko Cidera pada
belum ada tim yang
petugas karena pasien jiwa
4 3 12 ( Tinggi) ikut serta dalam
gaduh gelisah ( resiko
evakuasi ( kunjungan
amuk)
rumah)

Rujukan pasien jiwa yang


Sopir kurang sabar
butuh proses lama beresiko
dalam menunggu
sopir meninggalkan 3 1 3 ( Rendah)
proses rujukan pasien
petugas di UGD
jiwa
RS.Soedomo
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)
18 Indera Bagi Petugas

Tertular penyakit Petugas tidak


4 ( Rendah)
konjungtivitis saat menggunakan APD
melakukan pemeriksaan
pada penderita 2 2
Bagi Sasaran
1. Karena takut/ tidak
Potensial terjadinya koperatif 2. Karena
perdarahan gendang telinga sakit
3 2 6 (Moderat)
pada pasien saat
pengambilan serumen

19 ISPA Bagi Petugas


Petugas tidak patuh
dalam menggunakan
Terjadi penularan APD pada saat
penyakit dari penderita 4 3 12(tinggi) pengkajian
Bagi Sasaran

Kurangnya ketelitian
Kesalahan dalam dalam anamnesa
pemberian terapi 2 3 6(moderat)
20 MATRA

Calon jemaah haji


banyak ynag
Tertukarnya identitas lansia,sehingga saat
rekam medis dipendaftaran
dipanggil kadang
bukan orang yang
sebenarnya yang
3 2 6(moderat) datang

Proses anamnesa
Kesalahan penetapan tidak mendalam
resiko tinggi kesehatan sehingga riwayat
kesehatan tidak
3 2 6(moderat) terdeteksi
TINGKAT
RESIKO
( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG KEGAWA PROBA PENYEBAB
NO TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TAN BILITAS TERJADINYA
TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Penetapan istitoah
Kesalahan penetapan tidak sesuai dengan
istitoah kesehatan 2 2 6(rendah) riwayat kesehatan

Pengisian rekam medis Penambahan kuota


tidak lengkap 2 2 6(rendah) secara mendadak

Alur yang telah


Perubahan alur disepakati tidak
pemeriksaan 2 2 6(rendah) efektif

Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas

dr.Murti Rukiyandari
Nip.198006112009032004 Mengetahui
Kepala Puskesmas Durenan

drg.Muhammad Atho'
Nip.196208251989011002
AH KABUPATEN TRENGGALEK
ALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
USKESMAS DURENAN
renan –Prigi Telp.(0355) 879613
uskesmasdurenan@gmail.com
TRENGGALEK

REGISTER RESIKO UKM

PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Melaksanakan tatalaksana
Penyakit
penderita diare yang standar Membawa penderita ke
bertambah PL Diare Dokter
melalui 5 langkah tuntaskan Puskesmas/ rumah sakit
parah
diare

Melaksanakan tatalaksana
Melakukan tatalaaksana
penderita diare yang standar
penderita diare dirumah PL Diare Dokter
melalui 5 langkah tuntaskan
tangga yang benardan tepat
Infeksi diare
nosokomial

Meningkatkan penyuluhan Survey Pengendalian


Wabah PL Diare Petugas PE
PHBS di rumah tangga epidemiologi
penyakit diare

Petugas meggunakan APD Pelaporan insiden pada Tim


PL Surveilan Tim KP
Tidak dapat sesuai SOP KP
menjalankan
tugas
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Lebih waspada dalam Pelaporan insiden pada Tim


Petugas cidera PL Surveilan Tim KP
melangkah ke lokasi/ sasaran KP

Lebih teliti dalam


Pasien tidak
Pelatihan bagi petugas HIV menganamnesa keluhan PL HIV Dokter
terdeteksi
pasien

Salah Merekomendasikan petugas


Penatalaksaan HIV sesuai
memberikan untuk mendapatkan PL HIV Dokter
SOP
terapi pelatihan

Salah Pelatihan bagi petugas Penatalaksaan HIV sesuai


memberikan PL HIV Dokter
laborat SOP
terapi
Tertular Menggunakan APD sesuai Cairan dibersihkan dengan
penyakit PL HIV Tim KP
dengan SOP cairan desinfektan
penderita

Mengikuti alur pelaporan


Tertular Melakukan tindakan sesuai
Insiden dan SOP PL HIV Tim KP
penyakit SOP
penanganan needle injury
penderita

Koordinasi dengan petugas


Penularan malaria, dokter dan laborat
Penanganan Pasien malaria
penyakit setiap ada kasus, Lakukan PL Program malaria Dokter
sesuai prosedur
malaria PE setiap ada pasien baru
Malaria

Memberikan pertolongan
1. Membuat SOP foging PL program DBD Dokter
sesuai SOP
ada korban
fogging

2. Melaksanakan foging
sesuai SOP
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

3. Sosialisasi sebelum
dilakukan foging

Petugas Penatalaksaan DBD sesuai


terjangkit 1. Membuat SOP PSN/ PE PL DBD Dokter
SOP
penyakit DBD

2. Menggunkan APD saat


PSN/ PE

3. Menjaga kondisi saat di


lapangan

Melakukan tindakan sesuai Penatalaksanaan Infeksi


PL KB Tim KP
infeksi SOP sesuai prosedur
nosokomial

Petugas
Penderita Tb Paru dan
tertular Petugas harus segera
petugas harus memakai PL TB Dokter Puskesmas
penyakit TB menjalani pengobatan
masker
paru

pengobatan
Dirujuk ke faskes yang
menjadi lebih PMO lebih ditingkatkan PL TB Dokter Puskesmas
lebih tinggi
lama

Meminta identitas fotokopi Menganamnesa ulang


kesalahan PL Lansia PJ UKM
ktp pasien
terapi

Mendahulukan pasien yang


Pasien Koordinasi dengan PJ UKP PL Lansia PJ UKM
lebih tua
komplain
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Tersedianya alat bantu


Mengulang pemanggilan PL Lansia PJ UKM
komunikasi
Data tertukar
Segera melayani pasien dan
Pasien Kordinasi dengan kader PL Lansia PJ UKM
meminta maaf
komplain
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Mengikuti pelatihan KRR


Konseling lintas program
apabila dinas kesehatan
yang sesuai dengan PL KRR PJ UKM
mengadakan pelatihan
konseling permasalahan pasien
tersebut
tidak berhasil

Mengadakan orientasi pada Segera mwnyelesaikan


Pelaporan PL KRR PJ UKM
petugas baru pelaporan
tidak tepat
waktu

Menganjurkan pada siswa


menghambat Penatalaksanaan penderita
untuk membiasakan sarapan PL UKS Dokter
proses sesuai prosedur
pagi
skreening

Minum Vitamin

Makan rutin setiap hari 3x


dengan menu seimbang
( Tinggi kalori, protein, buah
dan sayur)

Bina hubungan saling


percaya dengan pasien bekerjasama dengan
data tidak PL Perkesmas PJ UKM
pamong desa
didapatkan
Memberikan penyuluhan
tentang penyakitnya

Tertular Mengingatkan kepada Penatalaksanaan penderita


penyakit petugas/ perawat desa untuk sesuai prosedur PL Perkesmas tim KP
penderita memakai APD

Melakukan KIE sesuai SOP


observasi penderita, PL Imunisasi Tim KP
yang berlaku
imunisasi tidak
tepat
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Melakukan KIE kepada


Evaluasi pemahaman /
sasaran sebelum melakukan PL Imunisasi Dokter
Pendidikan pasien
Bayi menjadi imunisasi
sakit

Mengingatkan Kepada
Penerapan SOP secara
Terjadi petugas untuk taat PL Imunisasi PPI
disiplin
penularan menggunakan APD
penyakit

Mengikuti alur pelaporan


Melakukan tindakan sesuai
Terjadi dengan SOP
Insiden dan SOP PL Imunisasi KP
penularan penanganan needle injury
penyakit

Petugas bekerja sama dengan


ada sasaran kader setempat untuk bekerjasama dengan kader
balita yang melaksanakan posyandu untuk melakukan kunjungan PL Gizi PJ UKM
tidak hadir lebih fleksibel sehingga tidak rumah
mengganggu aktivitas
sasaran

Menggantungkan dacin di
tempat yang kokoh dan
balita cidera, mengikat ujung dacin
Membawa balita ke UGD
balita menjadi dengan tali pengaman, PL Gizi KP
untuk diberikan pertolongan
takut Meningkatkan kepatuhan
terhadap 6 langkah
penimbangan

terjadinya Penyimpanan jangan terlalu


mual muntah lama, memperhatikan Membawa balita ke UGD
PL Gizi KP
hingga tanggal dan tahun kadaluarsa untuk diberikan pertolongan
dehidrasi PMT

Dosis yang
petugas lebih teliti, Vit A observasi penderita, jika
diberikan
biru dan merah meja terjadi komplikasi segera PL Gizi KP
kurang/
pemberiannya dipisah konsulkan dokter
berlebihan
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Melaksanakan Pengukutan
Menimbang ulang balita PL Gizi PJ UKM
BB sesuai dengan SOP
Data tidak
tepat
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Penyampaian materi setelah


hasil tidak penyuluhan sesuai dengan penyuluhan,mengkaji ulang PL Promkes PJ UKM
seperti yang tingkat pendidikan pemahaman audiens
diharapkan masyarakat

Penyuluhan dilakukan sesuai


dengan SOP

1. Membuat SOP siaran Melakukan perbaikan


Materi yang keliling PL Promkes Sarpras
volume dahulu
disampaikan 2. Menyesuaikan volume
tidak jelas pengeras suara

Pelaporan konfirmasi dan sosialisasi


tidak tepat jadwal kegiatan sebelum Penjadwalan ulang kegiatan PL Promkes PJ UKM
waktu pelaksanaan

Pelaporan Membuat rencana kegiatan


tidak tepat Penjadwalan ulang kegiatan PL Promkes PJ UKM
yang lebih terperinci
waktu

Pelaporan Membuat jadwal kegiatan, Segera menyelesaikan


tidak tepat PL Promkes PJ UKM
pencatatan dan pelaporan pelaporan
waktu

merencanakan pertemuan
kerjasama Meningkatkan pertemuan
lintas program dan lintas PL Promkes PJ UKM
kurang lintas program
sektor

bersama bidan/ perawat


Pemeriksaan pemegang wilayah
Kunjungan ulang PL Kesling PJ UKM
tertunda melakukan koordinasi
dahulu dengan pemilik TTU

Di dalam undangan diberi


Target tidak catatan "Jika tidak bisa hadir Kunjungan rumah PL Kesling PJ UKM
terpenuhi harap diwakilkan'
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

setelah
sebelum melakukan penyuluhan,mengkaji ulang PL Kesling PJ UKM
materi tidak penyuluhan mengkaji dahulu pemahaman audiens
dapat diserap tingkat pendidikan peserta
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Penyuluhan dilakukan sesuai


dengan SOP

Memakai APD saat Penanganan sakit sesuai


Petugas PL Kestrad KP
berhubungan dengan pasien dengan SOP
mengalami
sakit

Lebih fokus saat menentukan menentukan titik bengan


Pengobatan PL Kestrad KP
titik akupressur tepat
kurang efektif

Diberi label nama yang jelas membuat ramuan ulang PL Kestrad KP


Pengobatan
kurang efektif

Petugas
mengalami
kecelakaan Membentuk tim kesehatan melakukan prosedur
PL Jiwa KP
kerja/luka jiwa pelaporan insiden
karena
diserang
pasien

Menegaskan tupoksi sopir


Petugas
dan meningkatkan menghubingi sopir PL Jiwa PJ UKM
terlantar
komunikasi yang efektif
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Petugas menggunakan APD Penanganan penyakit mata


PL Indra Dokter
petugas susuai SOP sesuai prosedur
mengalami
sakit

1. Menenangkan pasien dulu


2. Penanganancidera sesuai
PL Indra Dokter
Terjadi Memastikan dulu tindakan prosedur
kecelakaan yang akan dilakukan, baru
saat tindakan dilakukan tindakan

Penanganan penyakit
Tertular Pemakaian APD sesuai sesuai dengan tatalaksana PL Ispa KP
penyakit dengan SOP ISPA

Terapi tidak Disiplin dan ketelitian


Menganamnesa ulang PL Ispa KP
tepat dalam pengkajian pasien

Proses Petugas lebih pro aktif


Melakukan pemeriksaan
pemeriksaan dalam pengumpulan foto ulang
PL Matra PJ UKM
bisa terjadi copy KTP
berulang kali
karena tidak
tepat sasaran

Hasil riwayat Pemeriksaan kesehatan Melakukan pemeriksaan


kesehatan PL Matra PJ UKM
haji bersama Tim ulang
haji kurang
maksimal
PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN PENANGGUNG
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO JAWAB ( PIC)
PAPARAN

Istitoah haji Mengacu pada peraturan


tidak sesuai permenkes tentang Melakukan pemeriksaan
dengan hasil PL Matra PJ UKM
penetapan istitoah yang ulang
diagnosa benar
medis
data
kesehatan Melakukan pemeriksaan
bekerja Tim PL Matra PJ UKM
CJH tidak ulang
lengkap

Jadwal
pelaksanaan Penjadwalan layanan haji Memberikan KIE pada
pemeriksaan yang terkoordinir dengan calon jamaah haji PL Matra PJ UKM
haji tidak baik
sesuai
Trenggalek, 29 Januari 2018
Ketua pokja Manajemen Risiko

Ani Shofiani,
Mengetahui Nip.198103282008012005
a Puskesmas Durenan

Muhammad Atho'
96208251989011002
PEMERINTAH KABUPATEN T
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDU
UPT PUSKESMAS DU
Jln. Raya Durenan –Prigi Telp
Email:puskesmasdurenan@
TRENGGALEK
REGISTER RESIK

TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

1 Laborat Bagi Sasaran

Kegagalan pengambilan Pasien takut,pembuluh


1 3 3 9 ( Tinggi)
sampel darah terlalu kecil

Sampel salah pada saat


2 2 5 10 (extrim) Nama pasien sama
penanaman

Bagi Petugas

3 Tertusuk Jarum 3 5 15 (ekstrim) Kurang Hati- hati

Pemakaian APD
4 Terkena percikan darah 3 3 9 ( Tinggi)
kurang lengkap

Pendaftaran /
2 Bagi Sasaran
Rekam Medis

Rekam medis pasien tidak Buku RM belum


1 4 3 12 ( Tinggi)
ditemukan kembali keruang RM
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Bagi Petugas

Identitas pengguna layana


Pengguna layanan tidak
yang diberikan tidak
2 5 3 15 ( Tinggi) membawa kartu
lengkap karena tidak
identitas
membawa kartu identitas

Petugas kurang
Pasien salah menyebutkan
3 4 3 12 ( Tinggi) memperhatikan
poli tujuan
pengguna layanan

kurangnya kesadaran
pasien dengan penyakit kurangnya pengetahuan
4 4 3 12 ( Tinggi)
menular yang memakai pasien
alat pelindung

Terlambatnya proses entri Aplikasi Pcare sering


5 4 3 12 ( Tinggi)
kunjungan pasien eror

Alur pendaftaran belum


Respon time pendaftaran
6 5 3 15( ekstrim ) dilaksanakan sesuai
lama ( > 30 mnt )
Sop

Balai
3 Bagi Pasien
Pengobatan

Kesalahan pemberian
1 3 2 6( Moderat) Kurangnya ketelitian
identitas rekam medis petugas pendaftaran
dan RM
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Penderita tidak
Potensial terjadinya
kooperatif ,petugas
ruptum gendang telinga
2 3 3 9 ( Tinggi) terlalu dalam
saat tindakan pengambilan
memasukkan spooling
seruman
ke rongga telinga

Pasien tidak jujur


3 Kesalahan diagnosis 4 3 12 (Tinggi) dalam mengutarakan
keluhan

Kesalahan identifikasi
4 3 3 9 ( Tinggi)
pasien/salah orang Penulisan nama tidak
jelas ( berdasarkan
nama panggilan)

Kesalahan pemberian
5 3 4 12 (Tinggi)
terapi
Keluhan pasien belum
terlihat jelas mengarah
ke diagnosa tertentu

Posisi tempat sampah


6 Limbah Medis berceceran 2 2 4 ( Rendah)
jauh

4 Rawat Inap Bagi Pasien

Pasien jatuh dari tempat Tempat tidur tidak ada


1 2 4 8 ( Tinggi)
tidur pengaman samping
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Pasien terpeleset di kamar Kamar mandi belum


2 3 4 12 ( Ekstrim)
mandi ada pegagan tangan

Bagi Petugas

Keterlambatan dalam
Kepatuhan hand hygiene
3 4 3 12 ( Tinggi) pemenuhan sarana
kurang
prasarana, kurangnya

Kurangnya kepatuhan
Tertusuk Jarum Bekas
4 4 4 16 ( Ekstrim) membuang sampah
Pasien
sesuai jenisnya

Paparan dengan cairan Petugas tidak


5 3 3 9 ( Tinggi)
tubuh pasien menggunakan APD

Lingkungan sekitar
Ruangan perawatan kurang
6 3 3 9(tinggi) panas dan kipas angin
nyaman
tidak berfungsi

5 Farmasi

Bagi Pasien: Kesalahan tulisan diresep tidak


1 3 4 12 ( Ekstrim)
pemberian Obat dapat dibaca

Salah Penulisan
Bagi Petugas : Kesalahan
2 2 4 8( Tinggi) Identitas pasien pada
pemanggilan nama pasien
resep Obat

Kesalahan pengambilan Kemassan obat


3 3 4 12 ( Ekstrim)
obat bentuknya sama
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

6 UGD Bagi Petugas

Pasien dengan kegawat


daruratan
membutuhkan
kecepatan dalam
Kesalahan identifikasi
1 3 4 12 ( Ekstrim) melakukan
pasien
pertolongan, keadaan
panik membuat
identifikasi tidak sesuai
yang diharapkan

Pengkajian awal pasien


tidak lengkap,
2 Kesalahan diagnosa 3 4 12( ekstrim) informasi tentang
pasien tidak terbuka /
keluarga menutupi

3 Kesalahan terapi 2 5 10(ekstrim) Salah diagnosa

Pasien lebih dari


1,diberikan pada
4 Tertukarnya resep 3 4 12 ( Ekstrim) keluarga tanpa
menanyakan balik pada
yang menerima resep

Proses identifikasi
Rekam medis tidak tidak lengkap, Jumlah
5 3 3 9(tinggi)
lengkap pasien melebihi jumlah
tenaga/ petugas
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Tidak tersedianya APD


6 Tidak menggunakan APD 4 3 12 ( Tinggi) yang lengkap,
Kecerobohan petugas

Dalam operan shift


tidak mengoperkan
Menggunakan alat tidak
7 4 4 16 ( Ekstrim) tentang alat sehingga
steril
Petugas lalai dalam
steril alat

Penggunaan APD
8 Terpapar cairan pasien 3 3 9(tinggi)
belum sepenuhnya

Kecerobohan petugas,
9 Tertusuk jarum bekas 3 4 12 (Ekstrim) Sikap tidak
kooperatifnya pasien

Bagi Sasaran

Petugas tidak
melakukan anamnesa
10 alergi obat injeksi 3 4 12 ( Ekstrim)
riwayat alergi obat
pada pasien / keluarga
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Pemeriksaan
7 Bagi Petugas
Ibu dan KB

Petugas tidak mencuci


1 tangan dan tidak 4 3 12 ( Tinggi) Sabun Habis
menggunakan APD

Kesalahan dalam diagnosa


2 2 4 8 ( Tinggi) Dokter tidak ada
dan terapi

Belum tersedianya
Menggunakan alat yang
3 3 3 9 ( Tinggi) peralatan siap pakai di
tidak steril
tempat pelayanan
TINGKAT
RESIKO
KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ RESIKO YANG PENYEBAB
NO WATA ABILIT TINGGI,
UNIT KERJA MUNGKIN TERJADI TERJADINYA
N AS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

8 Poli Gigi dan Bagi Sasaran


Mulut
Dokter tidak
melakukan anamnesa
Terjadinya Anafilaktik
1 1 5 5( Moderat) secara mendalam
syok
kepada pasien, Pasien
takut

Pasien takut, Petugas


Tangan petugas tergigit
2 2 4 8(Moderat) tidak menggunakan
pasien
APD

Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas

dr.Murti Rukiyandari
Nip.198006112009032004 Mengetahui
Kepala Puskesmas Durena

drg.Muhammad Atho'
Nip.19620825198901100
NTAH KABUPATEN TRENGGALEK
NDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
T PUSKESMAS DURENAN
Durenan –Prigi Telp.(0355) 879613
ail:puskesmasdurenan@gmail.com
TRENGGALEK
REGISTER RESIKO UKP

PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

Petugas lebih teliti,


Infeksi pada area
Pasien ditenangkan dulu, Menggunakan pencahayaan Koordinator
suntikan, Pasien Tim KP
Petugas lebih teliti yang lebih terang, Prinsip laborat
ditusuk berulangkali
septik diterapkan sesuai SOP

Penulisan etiket selain


Kesalahan dalam Mengambil sampel ulang dan Koordinator
nama disertai umur dan Tim KP
menegakkan diagnosa melakukan pemeriksaan ulang laborat
nomor RM

Mengikuti alur pelaporan


Melaksanakan tindakan Koordinator
Tertular penyakit pasien Insiden dan SOP penanganan Tim KP
sesuai SOP laborat
pasca Pajanan

Percikan darah langsung


Memakai kelengkapan Koordinator
Tertular penyakit pasien dibersihkan dengan larutan TIM PPI
APD sesuai dengan SOP laborat
desinfektan

Menelusuri RM yang Membuatkan buku RM


belum kembali dan sementara, bila buku RM lama Petugas
Data tidak ada PJ UKP
dilakukan setiap hari ke telah ditemukan data dijadikan RM
unit terkait satu
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

Setelah mengambil buku RM


Sosialisasi kepada
Data rekam medis tidak dicocokkan kembali dengan
pengguna layanan untuk Petugas
lengkap, Kesalahan keterangan Pasien,Pasien PJ UKP
membawa identitas saat loket
pengambilan buku RM diminta mengambil pulang
berobat
kartu identitasnya

Pasien terdaftar dipoli Meningkatkan ketelitian Memindahkan pendaftaran ke Petugas


PJ UKP
yang salah petugas poli yang tepat loket

Adanya papan
pengumuman tentang
Menularnya penyakit
resiko bahaya penyakit Petugas
pada petugas dan Petugas memakai masker Tim PPI
menular, Disediakan liket
pasien lain
masker untuk pasien
batuk

Tidak bisa input data


kunjungan adanya maintenance Mencatat dahulu data pasien di
Petugas IT PJ UKP
pasien,sehingga data secara rutin kertas/ buku
tidak lengkap

Komplain dari pasien


Pemanbahan tenaga dari Petugas
dan antrian pasien Pelaksanaan sesuai SOP Kepala puskesmas
profesi lain loket
panjang

Ketelitian petugas lebih


Segera merubah data yang Petugas
Data tidak sesuai ditingkatkan dan bekerja PJ UKP
salah RM
sesuai SOP
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

diberikan penjelasan dan


persetujuan pada pasien
tindakan pertolongan pertama.
gendang telinga ruptur sebelum dilakukan PJ BP Dokter
Konsulkan dokter
tindakan , Meningkatkan
ketelitian dalam bekerja

Dilakukan pemeriksaan
Tidak tepat dalam penunjang berupa lab/ Memberikan KIE kepada
Dokter PJ UKP
diagnosa radiologi, Memberikan pasien
KIE pada pasien

pemanggilan pasien
Antara pasien yang
disertai alamat dan Mengklarifikasi kembali
masuk dna yang PJ BP PJ UKP
menggunakan pengeras kepada pasien
dipanggil tidak sama
suara

Pemeriksaan terhadap
Pasien keracunan,
pasien lebih teliti dan Melakukan anamnase ulang
penyakit tidak sembuh, Dokter PJ UKP
diupayakan dilaksanakan dan pemeriksaan ulang
resistensi obat
pemeriksaan penunjang

Penyediaan tempat
meminta petugas kleaning
ruangan kotor dan tidak sampah medis/ non
servis untuk segera PJ BP PJ UKP
rapi medis tidak jauh dari
membersihkan
jangkauan saat tindakan

pemasangan pengaman pertolongan pertama dan PJ Rawat


Membahayakan pasien Tim KP
samping tempat tidur observasi pasien pasca jatuh Inap
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

Pasien terjatuh dikamar pemasangan pegangan pertolongan pertama dan PJ Rawat


Tim KP
mandi tangan di kamar mandi observasi pasien pasca jatuh Inap

Sosialisasi hand higiene,


Resiko infeksi Pemenuhan sarana Siapa saja yang melihat PJ Rawat
Tim PPI
nosokomial prasarana, Menggunakan menegur untuk mengingatkan Inap
APD

Langsung memberikan
Melakukan tindakan PJ Rawat
Tertular penyakit pasien Pertolongan pertama, lapor Tim PPI
medis sesuai SOP Inap
pada tim KP

Percikan darah langsung


Terpapar cairan tubuh Petugas lebih disiplin PJ Rawat
dibersihkan dengan larutan Tim PPI
pasien dalam penggunaan APD Inap
desinfektan

Pasien kepanasan dan Penambahan kipas angin PJ Rawat


membuka semua jendela Kepala puskesmas
tidak nyaman dan pemasangan AC Inap

konfirmasi kepada
kesahaan pengambilan Melakukan Tata laksana Petugas Kepala
dokter yang menuliskan
obat anafilatik Shock Farmasi Puskesmas
resep

Salah memberikan obat konfirmasi ke poli yang Petugas Lebih teliti dalam Petugas
Tim KP
kepada Pasien menuliskan resep pembacan identitas pasien Farmasi

Tidak sesuai penyakit *Obat yang mempunyai


kemasan dan bentuk sama
pasien, pasien menelusuri kembali kepada Petugas
diletakkan terpisah dan Tim KP
keracunan, sakit tidak diberi label *Petugas pasien Farmasi
sembuh lebih teliti dan sesuai SOP
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

1. Petugas UGD lebih


dari 1 orang pemasangan gelang identitas
Penanganan tidak
2. Proses pasien, terutama pasien rawat PJ UGD TIM KP
sesuai kondisi pasien
identifikasi diperlukan inap
data dukung/ KTP

Melengkapi data
pengkajia awal pasien,
Terapi tidak tepat Melakukan anamnesa Pengkajian ulang dari awal PJ UGD TIM KP
dengan pertanyaan
terbuka

Tidak melakukan analisa


diadnosa yang salah,
Penyakit tidak sembuh,
petugas lebih teliti, Pengkajian ulang dari awal PJ UGD TIM KP
pasien keracunan
Melakukan pemeriksaan
penunjang

Petugas lebih teliti dan


Obat yang diberikan menjalankan tugas
evaluasi penerapan SOP
tidak sesuai dengan sesuai dengan SOP, PJ UGD TIM KP
pembrian resep
kondisi pasien Selalu bertanya lebih
dulu sebelum diberikan

Melengkapi identifikasi
dan mengoperkan pada
Data pasien tidak
shift selanjutnya bila PJ Rekam
tercover dengan Melengkapi buku Rekam medis PJ UKP
belum bisa dikerjakan, medis
lengkap
Petugas jaga lebih dari 1
orang
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

Pengajuan Pengadaan
APD, Selalu review
Terpapar cairan tubuh ulang tentang evaluasi penerapan SOP
PJ UGD TIM KP
pasien penggunaan APD, pemakaian APD
Kepatuhan terhadap
SOP

Operan shift lebih


terstruktur, Segera
evaluasi penerapan SOP steril
Infeksi nosokomial dilakukan pembersihan PJ UGD PPI
alat
dan penyeterilan setiap
kali selesai tindakan

Penggunaan APD sesuai


Tertular penyakit pasien tataalaksana Pasca pajanan PJ UGD PPI
SOP

Melakukan tindakan
sesuai dengan SOP, Mengikuti alur pelaporan
Tertular penyakit pasien Untuk pasien yang tidak Insiden dan SOP penanganan PJ UGD Tim KP
kooperatif minta needle injury
keluarga mendampingi

Selalu melengkapi
proses anamnesa dan Mengikuti alur pelaporan
syock anafilaktik riwayat kesehatan pasien Insiden dan SOP penanganan PJ UGD Tim KP
( alergi obat), Lakukan Syock anafilaktik
test alergi bila mungkin
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

Pengajuan pengadaan Segera Menggunakan APD dan


Infeksi nosokomial PJ KIA PPI
sabun Cuci tangan sesuai SOP

Anamnesa kembali dan konsul


Terapi tidak tepat Konsul lewat telepon PJ KIA Tim KP
dokter

Menyiapkan alat steril


Infeksi nosokomial setiap hari di tempat Pinjam Alat steril dari UGD PJ KIA PPI
pelayanan
PENANGG
PELAPORAN
PENCEGAHAN UPAYA PENANGANAN JIKA UNG
AKIBAT JIKA TERJADI
RESIKO TERJADI RESIKO JAWAB
PAPARAN
( PIC)

Identifikasi pasien lebih


Mengikuti alur pelaporan
teliti, , KIE yang bersifat
Terapi tertunda Insiden dan SOP penanganan PJ Poli gigi Tim KP
menenangkan pasien,
Syock anafilaktik
Anjuran sarapan dulu

Mengikuti alur pelaporan


Pengadaan APD ( Alat
Petugas terluka Insiden dan SOP penanganan PJ Poli gigi Tim KP
pelindung Jari )
Injury

Trenggalek, 29 Januari 2018


Ketua pokja Manajemen Risiko

Ani Shofiani,
Mengetahui Nip.198103282008012005
epala Puskesmas Durenan

drg.Muhammad Atho'
ip.196208251989011002
PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGAL
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KE
UPT PUSKESMAS DURENAN
Jln. Raya Durenan –Prigi Telp.(0355) 87
Email:puskesmasdurenan@gmail.com
TRENGGALEK

REGISTER RESIKO ADMEN


TINGKAT
RESIKO
RESIKO YANG KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ PENYEBAB
NO MUNGKIN WATA ABILI TINGGI,
UNIT KERJA TERJADINYA
TERJADI N TAS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

1 KEAMANAN Bagi Pasien


Pasien dan keluarga
bebas keluar masuk,
Kehilangan uang, tidak ada pembatasan
1 3 4 12 ( Tinggi)
HP, helm jam berkunjung,
Jumlah tenaga
keamanan terbatas

Parkir tidak
Sepeda motor rapi,sehingga sepeda
2 2 4 8(tinggi)
hilang motor tidak dikunci,
Tempat parkirsempit

Bagi Petugas

Pasien dan keluarga


bebas keluar masuk,
Kehilangan uang, tidak ada pembatasan
1 3 3 9 (Tinggi)
HP, helm jam berkunjung,
Jumlah tenaga
keamanan terbatas

Parkir tidak
Sepeda motor rapi,sehingga sepeda
2 2 4 8(tinggi)
hilang motor tidak dikunci,
Tempat parkirsempit
TINGKAT
RESIKO
RESIKO YANG KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ PENYEBAB
NO MUNGKIN WATA ABILI TINGGI,
UNIT KERJA TERJADINYA
TERJADI N TAS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Bagi
Lingkungan

Terpeleset
1 4 4 16(Ekstrim) Lantai licin
dibidang miring

2 Lingkungan Bagi Petugas

Resiko tertusuk
Petugas layanan tidak
jarum saat
1 4 3 12 ( Tinggi) melakukan tindakan
pengumpulan
sesuai dengan SOP
sampah

Tertular penyakit
Petugas tidak memakai
2 saat menangani 3 3 9 ( Tinggi)
APD
sampah medis

Terlalu banyak
3 Konsleting listrik 3 4 12 ( Ekstrim) sambungan pada steker
listrik

Petugas lalai
Resiko terjadi
4 3 3 9 ( Tinggi) mematikan peralatan
kebakaran
elektronik

Sambungan listrik yang


terlalu banyak
TINGKAT
RESIKO
RESIKO YANG KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ PENYEBAB
NO MUNGKIN WATA ABILI TINGGI,
UNIT KERJA TERJADINYA
TERJADI N TAS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Bagi Sasaran

Pasien terjatuh/
Kamar mandi belum
1 terpeleset di 3 4 12 ( Ekstrim)
ada pegangan
kamar mandi

2 Resiko terpeleset 3 4 12 ( Ekstrim) Lantai licin pada


bidang miring

Pencemaran Puskesmas belum


3 3 3 9(Tinggi)
Lingkungan punya IPAL

3 TATA USAHA

Petugas tata
surat dari dinas
usaha terlambat
1 4 2 8(moderat) kesehatan diberikan
mendesposisikan
mendadak
surat

Telusur/pencarian
ada arsip yang hilang
2 kembali arsip 3 2 6(moderat)
atau terselip
kurang baik
4 KASIR
Jumlah Uang
petugas kasir lupa
setoran kasir
mengecek ulang
tidak sesuai
tindakan dan lupa
1 dengan jumlah 4 3 12(tinggi)
menambahkan jumlah
nominal dan
tindakan pada entrian
rekapan yang
dan tulisan
tertulis

Petugas mendapat
2 1 4 4(rendah) Paien membayar pada
uang palsu
keadaan antrian ramai
TINGKAT
RESIKO
RESIKO YANG KEGA PROB ( SANGAT
PELAYANAN/ PENYEBAB
NO MUNGKIN WATA ABILI TINGGI,
UNIT KERJA TERJADINYA
TERJADI N TAS TINGGI,
SEDANG,
RENDAH)

Pasien tidak bisa


membayar Uang
pasien tidak
tindakan dan
3 4 3 12(tinggi) membawauang dari
memberi jaminan
rumah
berupa KTP atau
SIM

Jumlah uang
dengan nilai petugas tidak melihat
4 3 2 6(rendah)
tindakan dari poli tarif perda
tidak sesuai Perda

Pasien membayar
tidak ada uang receh
5 dikasir dengan 4 2 8(moderat)
dikasir
uang besar

Ketua Tim Keselamatan Pasien Puskesmas

dr.Murti Rukiyandari
Nip.198006112009032004 Mengetahui
Kepala Puskesmas Durenan

drg.Muhammad Atho'
Nip.196208251989011002
TAH KABUPATEN TRENGGALEK
DALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS DURENAN
urenan –Prigi Telp.(0355) 879613
puskesmasdurenan@gmail.com
TRENGGALEK

REGISTER RESIKO ADMEN

PENANGGU PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO NG JAWAB ( JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO
PIC) PAPARAN

Klarifikasi kpd pasien dan Petugas Lapor kpd TIM


Rekrutmen petugas
sekitarnya untuk Keamanan Pengaduan,
Menurunkan keamanan tambahan,
menggali kronologi kepala
kenyamanan pasien dan pemasangan cctv,
kejadian, melakukan puskesmas,
keluarganya terutama Kunjungan ke ruang
FMEA kepala desa atau
pasien rawat inap. perawatn scr berkala oleh
pihak kepolisian
petugas keamanan.
Klarifikasi kpd petugas Petugas Lapor kpd TIM
dan sekitarnya untuk Keamanan Pengaduan,
Perbaikan area parkir,
speda motor diparkir menggali kronologi kepala
Petugas keamanan
sembarangan dan tidak kejadian, melakukan puskesmas,
mengarahkan tempat
teratur FMEA kepala desa atau
parkir
pihak kepolisian

Pembinaan Kepala Klarifikasi kpd petugas Petugas Lapor kpd TIM


Puskesmas untuk dan sekitarnya untuk Keamanan Pengaduan,
meningkatkan menggali kronologi kepala
Menurunkan
kewaspadaan dan kejadian, melakukan RCA puskesmas,
kenyamanan petugas.
pengawasan keamanan kepala desa atau
lingkungan. Menmbah pihak kepolisian
petugas keamanan.
Klarifikasi kpd petugas Petugas Lapor kpd TIM
dan sekitarnya untuk Keamanan Pengaduan,
Perbaikan area parkir,
speda motor diparkir menggali kronologi kepala
Petugas keamanan
sembarangan dan tidak kejadian, melakukan RCA puskesmas,
mengarahkan tempat
teratur kepala desa atau
parkir
pihak kepolisian
PENANGGU PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO NG JAWAB ( JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO
PIC) PAPARAN

Pemasangan alas anti


selip, Pemasangan
Melakukan infestigasi dan KP,Kepala
Cidera pegangan tangan, Keamanan
penanganan cedera puskesmas
Memberi tanda / rambu
pada area miring

Mengingatkan kepada
Mengikuti alur pelaporan
terpapar penyakit petugas layanan untuk
Insiden dan SOP PL Kesling Tim KP
berbahaya membuang sampah sesuai
penanganan needle injury
dengan jenisnya

terpapar penyakit Menggunakan APD sesuai penanganan Penyakit


PL Kesling Tim KP
berbahaya SOP sesuai prosedur

Pengecekan rutin terhadap


sambungan/ stiker listrik, Kepala
Resiko kebakaran Segera menelusuri PL Kesling
Simulasi pemadam Puskesmas
konsleting dan
kebakaran
memperbaiki
Pemasangan stiker
peringatan kepada
Kerugian materiel yang karyawan untuk Petugas Kepala
sangat tinggi mematikan perangkat Segera melakukan keamanan Puskesmas
elektronik setelah dipakai pemadaman sesuai
prosedur
PENANGGU PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO NG JAWAB ( JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO
PIC) PAPARAN

Pemasangan pegangan pertolongan pertama dan


Pengguna kamar mandi
untuk pasien di kamar observasi pasien pasca PL Kesling Tim KP
terluka
mandi jatuh

Memberi alas anti selip

Memasang pegangan
tangan
Kekhawatiran
menimbulkan kesakitan Membuat sumur Resapan, Kepala
Konfirmasi, klarifikasi
di sekitar lingkungan pemeriksaan berkala PETUGAS Puskesmas,
dan Pemeriksaan
puskesmas. Tidak kualitas air di lingkungan KESLING Dinas
Laboratorium
punya ijin operasional sekitar Kesehatan.
Puskesmas

Pemberitahuan melalui
Petugas yang pesan elektronik,
memberitahu melalui
bersangkutan terlambat Koordinasi dengan PL TU Ka TU
pesan elektronik
menerima surat petugas surat dengan
pemegang program

arsip hilang Memperbaiki tata arsip menelusuri arsip PL TU Ka TU

petugas merevisi
petugas harus lebih teliti petugas merevisi setoran,
setoran, disesuaikan
dan mengecek kembali disesuaikan dengan PL Kasir Ka TU
dengan jumlah uang
uang setoran jumlah uang yang ada
yang ada

petugas mengganti permintaan alat bantu petugas mengganti


sejumlah uang palsu pengecekkan uang palsu sejumlah uang palsu yang PL Kasir Ka TU
yang diterima dan menerapkan 3D diterima
PENANGGU PELAPORAN
UPAYA PENANGANAN
AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO NG JAWAB ( JIKA TERJADI
JIKA TERJADI RESIKO
PIC) PAPARAN

catatan tindakan tidak petugas menginformasikan


catatan tindakan tidak
bisa langsung kepada keluarga jumlah PL Kasir Ka TU
dilaporkan dulu
disetorkan biaya yang harus dibayar

pembayaran kurang petugas menghitung sesuai setorah tetap harus sesuai


PL Kasir Ka TU
atau kelebihan perda perda

kasir harus mencarikan petugas harus menyiapkan kasir harus mencarikan


PL Kasir Ka TU
uang receh uang receh setiap hari uang receh

Trenggalek, 29 Januari 2018


Ketua pokja Manajemen Risiko

Ani Shofiani,
Mengetahui Nip.198103282008012005
Puskesmas Durenan

Muhammad Atho'
208251989011002

Anda mungkin juga menyukai