Anda di halaman 1dari 62

6 Managemen Resiko dan Kesehatan

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara layanan harus sesuai standar majemen resiko baik untuk sasaran maupun untuk penyelenggar
dengan maksimal. Berikut ini daftar manajemen resiko program UKM di puskesmas Baradatu :
REGISTER RESIKO UKM

Tingkat Resiko
Pelayanan/U Resiko yang mungkin (Sangat tinggi,
No Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan Resiko
nit Kerja terjadi Tinggi, Sedang,
Rendah)

Bagi Sasaran
Melaksanakan
Penanganan penderita tatalaksana penderita
Resiko dehidrasi Penyakit bertambah
Tinggi diare yang kurang diare yang standar
penderita parah
sesuai dengan standar melalui 5 langkah
tuntaskan diare
Bagi Petugas
1 P2 Diare Melakukan tatalaaksana
Tata cara penanganan
Resiko kontak dengan penderita diare dirumah
Tinggi pasien diare yang Infeksi nosokomial
pasien / resiko tertular tangga yang benardan
kurang tepat
tepat

Bagi Lingkungan
Kurangnya Meningkatkan
Resiko lingkungan
Tinggi pengetahuan tentang Wabah penyakit diare penyuluhan PHBS di
yang tidak sehat
PHBS rumah tangga
Bagi Petugas
Kurangnya
pengetahuan petugas Pelatihan bagi petugas
Kesalahan identifikasi Sedang Pasien tidak terdeteksi
tentang gejala penyakit HIV
HIV

2 P2 HIV
Kesalahan Merekomendasikan
Kurangnya pelatihan Salah memberikan
Pemeriksaan dan Tinggi petugas untuk
pada petugas terapi
diagnosa mendapatkan pelatihan
2 P2 HIV Kesalahan hasil
Kurangnya Pelatihan Salah memberikan Pelatihan bagi petugas
pemeriksaan Tinggi
petugas laborat terapi laborat
laboratorium
Kurangnya kesadaran
Kontak dengan cairan Tertular penyakit Menggunakan APD
Tinggi dari petugas untuk
tubuh pasien penderita sesuai dengan SOP
menggunakan APD

Kurangnya kesadaran
Tertular penyakit Melakukan tindakan
Petugas tertusuk jarum Sangat Tinggi dari petugas untuk
penderita sesuai SOP
menggunakan APD
Bagi Petugas
Tertular penyakit saat
melakukan Petugas tidak Tidak dapat Petugas meggunakan
Rendah
penyelidikan menggunakan APD menjalankan tugas APD sesuai SOP
P2 epidemiologi
3
Surveilance
Kecelakaan terpeleset
Pijakan/ Lokasi yang Lebih waspada dalam
saat masuk ke lokasi
Sedang dituju licin, kurang hati Petugas cedera melangkah ke lokasi/
penampungan air ( PE
hati sasaran
DBD/ Malaria)

Bagi Pasien
Koordinasi dengan
Penderita Malaria yang petugas malaria, dokter
4 P2 Malaria tidak sembuh akan Tidak ada koordinasi
Penularan penyakit dan laborat setiap ada
Sedang antara petugas malaria,
mengakibatkan sumber malaria kasus, Lakukan PE
dokter dan laborat
penularan malaria setiap ada pasien baru
Malaria
Bagi Lingkungan
Tidak memperhatikan
arah angin saat Membuat SOP foging
melakukan foging
Pencampuran bahan
Melaksanakan foging
foging yang tidak sesuai
sesuai SOP
Keracunan Asap standar
Sedang Ada korban fogging
Foging
Tidak ada sosialisasi
Sosialisasi sebelum
sebelum pelaksanaan
dilakukan foging
foging pada masyarakat
5 P2 DBD
Petugas tidak
menggunakan APD
Bagi Petugas
Petugas tidak
menggunakan APD Membuat SOP PSN/ PE
saat PE/ PSN
Digigit nyamuk saat
Petugas terjangkit
PSN ( tertular penyakit Rendah
penyakit DBD
DBD)
Digigit nyamuk saat
Petugas terjangkit
PSN ( tertular penyakit Rendah Kurangnya kepedulian Menggunkan APD saat
penyakit DBD
DBD) masyarakat PSN/ PE

Kondisi petugas yang Menjaga kondisi saat di


tidak baik lapangan
Bagi Petugas
Petugas tidak patuh
Terjadi penularan dalam menggunakan Pemakaian APD sesuai
Tinggi Tertular penyakit
penyakit dari penderita APD pada saat dengan SOP
6 P2 ISPA pengkajian
Bagi Sasaran
Kesalahan dalam Kurangnya ketelitian Disiplin dan ketelitian
Sedang Terapi tidak tepat
pemberian terapi dalam anamnesa dalam pengkajian pasien
Bagi Petugas

Penderita pada waktu


pemeriksaan di Ruang Penderita TB Paru dan
Terjadinya penularan Petugas tertular
Tinggi Isolasi tidak memakai petugas harus memakai
penyakit TB Paru penyakit TB Paru
7 P2 TB Paru masker begitu juga masker
dengan petugasnya

Bagi Sasaran
Terjadinya resistensi Pasien minum obat Pengobatan menjadi
Sedang PMO lebih ditingkatkan
obat tidak teratur lebih lama
Bagi Petugas

Penderita pada waktu


pemeriksaan di Ruang Penderita Kusta dan
Terjadinya penularan Petugas tertular
Tinggi Isolasi tidak memakai petugas harus memakai
penyakit Kusta penyakit Kusta
APD begitu juga masker
dengan petugasnya

Bagi Sasaran
8 P2 Kusta
Terjadinya resistensi Pasien minum obat Pengobatan menjadi
Sedang PMO lebih ditingkatkan
obat tidak teratur lebih lama
Bagi Lingkungan

Rasa cemas
Pasien merasa Keluarga harus
Permasalahan sosial berlebihan, ketidak
Sedang dikucilkan karena meningkatkan rasa
lingkungan percayaan pasien
penyakitnya kepercayaan diri pasien
terhadap kesembuhan

Bagi Sasaran

Koordinasi dengan bidan


9 KIA Pemeriksaan
Jalan menuju desa untuk pemeriksaan
kehamilan di Tinggi Keguguran, IUFD
puskesmas rusak kehamilan di desa
Puskesmas
(posyandu)

Bagi Sasaran
10 KB
10 KB Kurangnya kesterilan
Terjadinya abses Melakukan tindakan
Sedang alat, Masuknya jarum Infeksi Nosokomial
karena injeksi i.m sesuai SOP
kurang dalam
Bagi Petugas

Mengikuti pelatihan KRR


Kesalahan identifikasi
Petugas belum pernah konseling tidak apabila dinas kesehatan
dan konseling pada Rendah
pelatihan KRR berhasil mengadakan pelatihan
11 PKPR remaja
tersebut

Petugas kurang
Kesalahan pencatatan Pelaporan tidak tepat Mengadakan orientasi
Rendah memahami prosedur
hasil pelayanan KRR waktu pada petugas baru
pelaporan
Bagi Sasaran

Koordinasi dengan bidan


Pemeriksaan
Jalan menuju desa untuk pemeriksaan
kehamilan di Tinggi Keguguran, IUFD
puskesmas rusak kehamilan di desa
Puskesmas
(posyandu)

Bagi Sasaran

Baru pertama kali Persalinan Pasien didampingi


VK (Ruang Cemas, Dehydrasi Tinggi bersalin, kurang berlangsung lama, keluarga, intake makan
12 makan/minum pasien lemas dan minum adekuat
Persalinan)

Bagi Petugas
Tertusuk jarum dan
Saat menolong Tertular Hepatitis dan Memakai APD, bekerja
benda tajam, terkena Sangat Tinggi
persalinan HIV sesuai SOP persalinan
DUH pasien
Bagi Lingkungan
Pengelolaan
Cairan tubuh pasien
Limbah Infeksius Sangat Tinggi Cairan tubuh pasien pembuangan limbah
mengotori lingkungan
berbahaya
Bagi Sasaran
Rekam medis yang Meminta identitas
Sedang Kesamaan nama Kesalahan terapi
salah antar lansia fotokopi ktp
Pasien lansia
Petugas pemeriksa Koordinasi dengan PJ
kelelahan karena Sedang Pasien komplain
Cuma 1 orang UKP
terlalu lama antri
13 Lansia Bagi Petugas
Petugas salah
Tidak ada alat bantu Tersedianya alat bantu
memanggil nama Sedang Data tertukar
komunikasi komunikasi
lansia

Petugas datang tidak Kadang apel pagi yang


Sedang Pasien komplain Koordinasi dengan kader
tepat waktu molor
Bagi Sasaran
Bina hubungan saling
KK yang dikunjungi percaya dengan pasien
Kurangnya
menolak untuk
Rendah pengetahuan tentang Data tidak didapatkan
diberikan asuhan Memberikan penyuluhan
penyakit
14 Perkesmas keperawatan tentang penyakitnya
Bagi Petugas
Mengingatkan kepada
Petugas tidak memakai Tertular penyakit
Tertular penyakit Rendah petugas/ perawat desa
APD penderita
untuk memakai APD
Bagi Sasaran
Kesalahan dalam
mengidentifikasi bayi/ Petugas tidak teliti Melakukan KIE sesuai
Sedang imunisasi tidak tepat
balita yang akan dalam KIE SOP yang berlaku
diimunisasi
Obat turun panas tidak Melakukan KIE kepada
Efek samping vaksin Tinggi segera diminumkan Bayi menjadi sakit sasaran sebelum
oleh keluarga melakukan imunisasi
15 Imunisasi Bagi Petugas
Petugas merasa
Petugas tidak dengan memakai APD Terjadi penularan Penerapan SOP secara
Tinggi
menggunakan APD malah menghambat penyakit disiplin
gerak

Petugas kurang hati Terjadi penularan Melakukan tindakan


Tertusuk jarum Tinggi
hati penyakit sesuai dengan SOP

Bagi Sasaran

Petugas bekerja sama


Banyak ibu balita yang
dengan kader setempat
Pelaksanaan posyandu sedang bekerja saat
untuk melaksanakan
balita mengganggu pagi hari, dan banyak ada sasaran balita
Rendah posyandu lebih fleksibel
aktifitas masyarakat/ bayi balita yang sedang yang tidak hadir
sehingga tidak
sasaran tidur atau sekolah
mengganggu aktivitas
PAUD
sasaran

Menggantungkan dacin
di tempat yang kokoh
Balita jatuh atau putus Kader posyandu kurang dan mengikat ujung
dacin atau terbentur memperhatikan Balita cidera, balita dacin dengan tali
Tinggi
ujung dacin yang keamanan dacin bagi menjadi takut pengaman,
Gizi digantung balita Meningkatkan kepatuhan
16 terhadap 6 langkah
Masyarakat
penimbangan
Gizi
16
Masyarakat

Penyimpanan jangan
Keracunan makanan Penyimpanan bahan terjadinya mual terlalu lama,
saat mengkonsumsi Sedang makanan yang kurang muntah hingga memperhatikan tanggal
PMT tepat dehidrasi dan tahun kadaluarsa
PMT

Kesalahan pemberian Petugas kurang teliti petugas lebih teliti, Vit A


Dosis yang diberikan
dosis Vitamin A saat Tinggi dalam memilah umur biru dan merah meja
kurang/ berlebihan
diposyandu anak pemberiannya dipisah

Saat ditimbang
Kesalahan pengukuran Melaksanakan
topi,sepatu tidak
TB saat akan konseling Rendah Data tidak tepat Pengukutan BB sesuai
dilepas, Petugas lupa
atau posyandu dengan SOP
mencatat langsung
Bagi Sasaran
Penyampaian materi
Tingkat pendidikan
penyuluhan sesuai
masyarakat yang
Kesalahan dengan tingkat
disuluh rendah Hasil tidak seperti
pemahaman materi Rendah pendidikan masyarakat
yang diharapkan
yang disampaikan Metode yang dipakai
Penyuluhan dilakukan
pada saat penyuluhan
sesuai dengan SOP
kurang tepat
Kebisingan dan Membuat SOP siaran
Materi yang keliling
ketidaknyamanan
Siaran Keliling Rendah disampaikan tidak
apabila volume speaker Menyesuaikan volume
jelas
terlalu keras pengeras suara
Adanya konfirmasi dan
17 Promkes ketidaksesuaian antara Pelaksanaan kegiatan Pelaporan tidak tepat sosialisasi jadwal
Sedang
jadwal dan tidak sesuai jadwal waktu kegiatan sebelum
pelaksanaan pelaksanaan
Bagi Petugas
Membuat rencana
Tidak berjalannya Tidak adanya rencana Pelaporan tidak tepat
Sedang kegiatan yang lebih
pelaksanaan program kegiatan programer waktu
terperinci
Tidak tepatnya waktu Membuat jadwal
Pencatatan hasil Pelaporan tidak tepat
pencatatan dan Sedang kegiatan, pencatatan dan
kegiatan belum selesai waktu
pelaporan program pelaporan
Sesama pemegang
Meningkatkan
Koordinasi dengan program kurang
Sedang Kerjasama kurang pertemuan lintas
lintas program kurang memahami hubungan
program
dengan program lain
Bagi Sasaran
Menganjurkan pada
Siswa tidak sarapan
siswa untuk
sebelum berangkat
membiasakan sarapan
sekolah
18 UKS Potensial terjadinya Menghambat proses pagi
Sedang
pingsan skreening Minum Vitamin
Kondisi anak lemah
karena baru sakit
18 UKS Potensial terjadinya Menghambat proses
Sedang
pingsan skreening
Kondisi anak lemah Makan rutin setiap hari
karena baru sakit 3x dengan menu
seimbang
Bagi Petugas
Kontak langsung
Memakai APD saat
dengan penderita yang Petugas mengalami
Tertular Penyakit Rendah berhubungan dengan
mempunyai penyakit sakit
pasien
menular
Kesehatan Kesalahan Lebih fokus saat
19 Pengobatan kurang
Tradisional menentukan titik Rendah Pasien obesitas menentukan titik
efektif
akupressur akupressur

Kekeliruan
Pengobatan kurang Diberi label nama yang
Tertukar bahan Sedang mengidentifikasi bahan
efektif jelas
antara gula dan garam
Bagi Sasaran
Bersama bidan/ perawat
Hasil Inspeksi TTU/
Pemilik/ penangung pemegang wilayah
TPM tidak
Sedang jawab TTU/TPM tidak Pemeriksaan tertunda melakukan koordinasi
tersampaikan ke
ada di tempat dahulu dengan pemilik
pemilik TTU/TPM
TTU
Di dalam undangan
Jumlah peserta
Peserta yang tidak diberi catatan "Jika tidak
Kesehatan pertemuan tidak sesuai Rendah Target tidak terpenuhi
20 hadir tidak diwakilkan bisa hadir harap
Lingkungan undangan
diwakilkan'
Sebelum melakukan
Tingkat pendidikan penyuluhan mengkaji
Kesalah pahaman masyarakat rendah dahulu tingkat
Materi tidak dapat pendidikan peserta
materi yang Rendah
diserap
disampaikan Metode yang dipakai
Penyuluhan dilakukan
saat penyuluhan tidak
sesuai dengan SOP
tepat
Bagi Petugas
Tertular penyakit
konjungtivitis saat
Petugas tidak Petugas mengalami Petugas menggunakan
melakukan Rendah
menggunakan APD sakit APD susuai SOP
pemeriksaan pada
penderita
21 Indera Bagi Sasaran
Karena takut/ tidak Menenangkan pasien
Potensial terjadinya koperatif dulu
perdarahan gendang
Terjadi kecelakaan Memastikan dulu
telinga pada pasien Sedang
saat tindakan tindakan yang akan
saat pengambilan Karena sakit
serumen dilakukan, baru
dilakukan tindakan
Bagi Petugas

22 Jiwa
Resiko Cidera pada Petugas sendirian / Petugas mengalami
petugas karena pasien belum ada tim yang ikut kecelakaan kerja/luka Membentuk tim
Tinggi
jiwa gaduh gelisah serta dalam evakuasi karena diserang kesehatan jiwa
( resiko amuk) ( kunjungan rumah) pasien
22 Jiwa
Rujukan pasien jiwa
Sopir kurang sabar
yang butuh proses Menegaskan tupoksi
dalam menunggu
lama beresiko sopir Rendah Petugas terlantar sopir dan meningkatkan
proses rujukan pasien
meninggalkan petugas komunikasi yang efektif
jiwa
di UGD
Calon jemaah haji
banyak yaNg
Proses pemeriksaan
lansia,sehingga saat Petugas lebih pro aktif
Tertukarnya identitas bisa terjadi berulang
Sedang dipendaftaran dipanggil dalam pengumpulan foto
rekam medis kali karena tidak tepat
kadang bukan orang copy KTP
sasaran
yang sebenarnya yang
datang

Proses anamnesa tidak


Hasil riwayat
Kesalahan penetapan mendalam sehingga Pemeriksaan kesehatan
Sedang kesehatan haji kurang
23 Kesorga resiko tinggi kesehatan riwayat kesehatan tidak haji bersama Tim
maksimal
terdeteksi

Mengacu pada peraturan


Penetapan istitoah Istitoah haji tidak
Kesalahan penetapan permenkes tentang
Rendah tidak sesuai dengan sesuai dengan hasil
istitoah kesehatan penetapan istitlah yang
riwayat kesehatan diagnosa medis
benar
Pengisian rekam medis Penambahan kuota data kesehatan CJH
Rendah Bekerja Tim
tidak lengkap secara mendadak tidak lengkap
Jadwal pelaksanaan Penjadwalan layanan
Perubahan alur Alur yang telah
Rendah pemeriksaan haji tidak haji yang terkoordinir
pemeriksaan disepakati tidak efektif
sesuai dengan baik
un untuk penyelenggara layanan sehingga mutu layanan tercapai

Upaya penanganan bila Penanggung Pelaporan jika


terjadi resiko jawab (PIC) terjadi paparan

Membawa penderita ke
PJ Diare Dokter
Puskesmas/ rumah sakit

Melaksanakan
tatalaksana penderita
diare yang standar PJ Diare Dokter
melalui 5 langkah
tuntaskan diare

Survey Pengendalian
PJ Diare Petugas PE
epidemiologi

Lebih teliti dalam


menganamnesa keluhan PJ HIV Dokter
pasien
Penatalaksaan HIV
PJ HIV Dokter
sesuai SOP

Penatalaksaan HIV
PJ HIV Dokter
sesuai SOP

Cairan dibersihkan
dengan cairan PJ HIV Tim KP
desinfektan
Mengikuti alur pelaporan
Insiden dan SOP
PJ HIV Tim KP
penanganan needle
injury
Pelaporan insiden pada
PJ Surveilan Tim KP
Tim KP

Pelaporan insiden pada


PJ Surveilan Tim KP
Tim KP

Penanganan Pasien
PJ Malaria Dokter
malaria sesuai prosedur

Memberikan pertolongan
PJ DBD Dokter
sesuai SOP

Penatalaksaan DBD
PJ DBD Dokter
sesuai SOP
Penatalaksaan DBD
PJ DBD Dokter
sesuai SOP

Penanganan penyakit
sesuai dengan PJ Ispa Tim KP
tatalaksana ISPA

Menganamnesa ulang PJ Ispa Tim KP


Petugas harus segera Dokter
PJ TB
menjalani pengobatan Puskesmas

Dirujuk ke faskes yang Dokter


PJ TB
lebih tinggi Puskesmas

Petugas harus segera Dokter


PJ Kusta
menjalani pengobatan Puskesmas

Dirujuk ke faskes yang Dokter


PJ Kusta
lebih tinggi Puskesmas

Kerjasama antara
Dokter
pengelola program kusta PJ Kusta
Puskesmas
dengan keluarga

Ibu hamil didampingi Dokter


Pengelola KIA
oleh suami atau kelaurga Puskesmas
Penatalaksanaan Infeksi
PJ KB Tim KP
sesuai prosedur

Konseling lintas program


yang sesuai dengan PJ KRR PJ UKM
permasalahan pasien

Segera mwnyelesaikan
PJ KRR PJ UKM
pelaporan
Ibu hamil didampingi Dokter
Pengelola KIA
oleh suami atau kelaurga Puskesmas

Penjelasan tentang
proses persalinan
Dokter
normal, penjelasan pada Bidan
Puskesmas
pasien tentang
pentingnya intake cairan

Di cuci dengan air Dokter


Bidan
mengalir pakai sabun Puskesmas

Pengelolaan limbah Dokter


Kesling
cairan sesuai SOP Puskesmas

Menganamnesa ulang
PJ Lansia PJ UKM
pasien

Mendahulukan pasien
PJ Lansia PJ UKM
yang lebih tua

Mengulang pemanggilan PJ Lansia PJ UKM

Segera melayani pasien


PJ Lansia PJ UKM
dan meminta maaf
Bekerjasama dengan
PJ Perkesmas PJ UKM
pamong desa

Penatalaksanaan
penderita sesuai PJ Perkesmas Tim KP
prosedur
observasi penderita, PJ Imunisasi Tim KP

Evaluasi pemahaman /
PJ Imunisasi Dokter
Pendidikan pasien

Mengingatkan Kepada
petugas untuk taat PJ Imunisasi PPI
menggunakan APD

Mengikuti alur pelaporan


Insiden dan SOP
PJ Imunisasi Tim KP
penanganan needle
injury

Bekerjasama dengan
kader untuk melakukan PJ Gizi PJ UKM
kunjungan rumah

Membawa balita ke UGD


untuk diberikan PJ Gizi Tim KP
pertolongan
Membawa balita ke UGD
untuk diberikan PJ Gizi Tim KP
pertolongan

Observasi penderita, jika


terjadi komplikasi segera PJ Gizi Tim KP
konsulkan dokter

Menimbang ulang balita PJ Gizi PJ UKM


Setelah
penyuluhan,mengkaji
PJ Promkes PJ UKM
ulang pemahaman
audiens

Melakukan perbaikan
PJ Promkes PJ Promkes
volume dahulu

Penjadwalan ulang
PJ Promkes PJ UKM
kegiatan

Penjadwalan ulang
PJ Promkes PJ UKM
kegiatan

Segera menyelesaikan
PJ Promkes PJ UKM
pelaporan

Merencanakan
pertemuan lintas
PJ Promkes PJ UKM
program dan lintas
sektor

Penatalaksanaan
penderita sesuai PJ UKS Dokter
prosedur
Penatalaksanaan
penderita sesuai PJ UKS Dokter
prosedur

Penanganan sakit sesuai


PJ Kestrad KP
dengan SOP

Menentukan titik bengan


PJ Kestrad KP
tepat

Membuat ramuan ulang PJ Kestrad KP


Kunjungan ulang PJ Kesling PJ UKM

Kunjungan rumah PJ Kesling PJ UKM

Setelah
penyuluhan,mengkaji
PJ Kesling PJ UKM
ulang pemahaman
audiens

Penanganan penyakit
PJ Indra Dokter
mata sesuai prosedur

Penanganancidera
PJ Indra Dokter
sesuai prosedur
Melakukan prosedur
PJ Jiwa Tim KP
pelaporan insiden

Menghubungi sopir PJ Jiwa PJ UKM


Melakukan pemeriksaan
PJ Kesorga PJ UKM
ulang

Melakukan pemeriksaan
PJ Kesorga PJ UKM
ulang

Melakukan pemeriksaan
PJ Kesorga PJ UKM
ulang

Melakukan pemeriksaan
PJ Kesorga PJ UKM
ulang

Memberikan KIE pada


PJ Kesorga PJ UKM
calon jamaah haji
REGISTER RESIKO UKP

Tingkat Resiko
Pelayanan/U Resiko yang mungkin (Sangat tinggi,
No Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan Resiko
nit Kerja terjadi Tinggi, Sedang,
Rendah)

Obat yang di simppan Melengkapi satanan


Pasien tidak puas dan
Obat Rus AK Extreme tidak sesuai dengan yang diperlukan untuk
mutu layanan menurun
petunjuk penyimpanan menyimpan obat sesuai
Menyediakan plastic
Pelayanan Tangan petugas luka
1 Obat botol pecah Moderat cidera obat saat memberikan
gudang obat saat menyusun obat
botol sirup obat
Tangga Licin Dan Melapisi tangga dengan
Terpleset Di Tangga Extreme Cidera
Sempit Dan Kecil karper
Kartu berobat tidak Pasien lupa menyimpan Riwt peny. pasien tidak Mengingatkan pasien
Tinggi
dibawa RM terlacak untuk tidak lupa

Salah mengidentifikasi
Tinggi Pasien tidak bawa KK Salah data Meminta KK pasien
pasien
RM hilang Tinggi
Pengecekan keluar dan
Ruang Salah memasukkan RM tidak Tersimpan RM ganda
2 Tinggi masuk RM
Pendaftaran kode diagnose rujukan

Kurang paham kode Salah masuk poli Pemberian kode dx yang


Ruang RM belum stril Sedang
diagnose rujukan tepat
Pemberian peingatan
Belum ada tanda di
Kesalahan pengantan berupa pengumuman
Sedang larang masuk selain Ruang RM tidak steril
RM di unit pelayanan selain petugas dilarang
petugas
masuk
Terpapar infeksi pasien
Sangat tinggi Tidak memakai APD Petugas tertular Wajib memakai APD
yang menular

Ruang Balai
3
Pasien tidak nyaman
Pasien yang terlalu
dikarenakan pelayanan Sedang Pasien menumpuk Di buka poli 1 dan 2
ramai
yang terlalu lama
Ruang Balai
3
Pengobatan Petugas sangat
Pasien yang derobat
kewalahan dengan Tinggi Pasien rame Dibukanya poli 1 dan 2
BP banyak
pasien yang rame

Pasien kebanyakan Petugas menentukan


Karena tidak sembuh di
memeriksa untuk di Sangat tinggi Dokter diagnosis diagnosis sesuai dengan
puskes
rujuk ke spesialis IGD
Tulisan r/ tidak bias di Pasien menunggu Sosialisasi standar
Tinggi
baca terlalu lama penulisan resep

Obat tidak memenuhi


Tidak mencantumkan Sosialisasi strandar
4 Ruang Obat Salah Pemberian Obat Tinggi aturan minum efek
dosis dan jumlah obat penulisan resep
terapi berkurang

Kesalahan Penerapan identifikasi di


Pasien tidak puas
Tinggi mengidentifikasi resep ruang obat yaitu skrining
dengan pe;ayanan
pasien resep

Terjadi anemia pada Pengadaan obat fe/obat


Sangar tinggi Tidak ada fe
ibu hamil tambah darah

Anemia pada ibu hamil Tidak ada pemeriksaan Dilakukan pemeriksaan


Ibu hamil yang anemia
Sangat tinggi golongan darah mal,hiv golongan darah hiv, mal
terindikasi
hbs ag dan hbs ag
Ruang
5
KIA/KB Penggunaan APD tidak
lengkap saat tindakan Penggunaan APD yang
Terpapar infeksi yang Sangat tinggi Resiko terinfeksi
bongkar pasang unp lengkap
dapat di tularkan kint
melalui darah
Pengadaan obat
Sangat tinggi Alat belum tersterilisasi Alat tidak steril
sterilisasi
Banyak pasien yang di
Pelayanan tindakan Mengajukan
Tinggi Tidak ada dokter gigi rujuk ke puskes yang
BPG tidak maksimal permohonan dokter gigi
ada dokter gigi
Penulisan resep obat Petugas harus
Permohonan pengadaan
untuk pasien Tinggi Tidak ada dokter gigi mengantri untuk minta
dokter gigi
prosesnya lama resep ke poli lain
6 BP Gigi
Statur rekam medis Petugas kurang teliti
yang tertukar di saat mengantar RM dan Petugas memastikan
Menambah waktu
ruangan lain dan Rendah saat membaca/ menulis kembali identitas pasien
pelayanan
penulisan identitas identitas pasien tidak pada rekam medis
pasien tidak jelas jelas
Stok APD di gudang Bias terjadi infeksi Pengajuan APD ke
Keterbatasan APD Sedang
kosong silang gudang
Petugas terancam
Ketidak patuhan Kepatuhan petugas
Kelalaian petugas tertular nya berbagai
penolong persalinan Tinggi makai APD dalam
dalam memakai APD macam penyakit dari
melengkapi APD melakukan tindakan
pasien
Terinfeksi
Ketidak patuhan
mikroorganisme Terkontaminasinya Kepatuhan petugas
penolong persalinan
berbahaya baik pada petugas terhadap terhadap cuci tangan
terhadap cuci tangan Tinggi
pasien maupun penyakit di lingkungan dalam melakukan
sebelum menolong
penolong persalinan kerja tindakan
7 Ruang VK persalinan
lainnya
Kesulitan Melakukan anamnesia
Ruang pendaftaran Tidak di ketahuinya
mendapatkan rekam dan pemeriksaan ulang
Tinggi tidak buka saat di luar riwayat kesehatan
medis pada saat di luar terhadap pasien secara
jam dinas pagi pasien sebelumnya
jam dinas pagi lebih teliti
Melaporkan kepada
Farmasi (apotik) tidak
Tidak terkontrol nya atasan tentang masih
Masih tersedianya obat melakukan pelayanan
Tinggi stok obat yang ada di adanya ketersediaan
obatan di unit UK pada saat di luar jam
unit pelayanan UK obat di unit pelayanan
dinas pagi
UK
Kesalahan dalam Status gizi pasien tidak
Rendah Kelalaian petugas gizi Dimonitoring
pengkajian status gizi teridentifikasi

Pasien tidak di
Pasien tidak mendapat
assessment dan Rendah Kelalaian petugas gizi Dimonitoring
diet sesuai kebutuhan
didiagnosa
Konseling
8
Gizi
Pasien lain dan
Pasien terlambat
Rendah Kelalaian petugas gizi petugas resiko tertular Dimonitoring
mendapatkan makan
besar

Kesalahan dalam Diet yang diberikan


Rendah Kelalaian petugas gizi Dimonitoring
penulisan diet tidak dapat
Penulisan identitas
pasien hanya
berdasarkan kartu
keluarga tanpa
Tertukarnya identitas
pengecekan KTP/ tanda
pasien
pengenal pasien (terjadi
Kesalahan penulisan bila pasien tidak Monitoring sop kajian
10 UGD Sangat tinggi membawa kartu
rekam medis awal
pengenal)

Kurangnya komunikasi
antara petugas Kesalahan askep dan
pelayanan dengan terapi
petugas
Ketepatan waktu Pasien terlambat Petugas sedang
dalam pemberian dalam menerima Rendah mengerjakan Pasien lama menunggu
layanan layanan pekerjaan lain

Tidak ada kesalahan Kesalahan dalam Bias salah dalam


Tinggi Kelalaian petugas
dalam pemberian hasil penulisan pemberian obat

Petugas nisa
terpapar dengan
Stok APD di gudang Menghambat proses
keterbatasan APD pasien yang Tinggi
sedang kosong pelayanan
memiliki penyakir
11 Laboratorium menular

Pemeriksaan Pasien yang kurang Petugas harus


Sampai kurang / tidak
hasil yang tidak sedang memahami penjelasan komunikasi lebiih lagi
mewakili (dahak)
maksimal dari petugas terhadap pasien

Tenaga laboratorium Keterbatasan Keterlambatan dalam


sedang Kurang tenaga analis
minimal 3 dalam pelayanan pelayanan

Pasien tidak
Keterbatasan Stok reagen untuk stik
Ketersediaan reagen sedang mendapatkan pelayanan
dalam pelayanan terbatas
yang cukup
Pemeriksaan tidak Hasil lab tidak akurat Pemeriksaan dilakukan
Hasil pemeriksaan
12 Haji Tinggi/sedang dilakukan oleh petugas oleh petugas yang
lab /darah salah
lab Salah diagnosa kompeten
Sosialisasi standar
Tulisan tidak bias di
penulisan resep,
baca, tidak Pasien tidak puas dan
penerapan standar
Salah pemberian obat extreme mencantumkan dosis, pelayanan mutu
identifasi di ruang obat
jumlah dan kesalahan menurun
seperti konfirmasi dokter
identifikasi pasien
dan skrining
Ada pembatas antara
petugas dengan pasien Pasien tidak puas Menghilangkan
Pasien merasa tidak di
Extreme (petugas tidak ramah dengan mutu pembatas petugas dan
13 Ruang Apotik hargai
atau melewatkan pelayanan menurun pasien
no.antrian

Kesalahan unit balai Pasien tidak puas Identifikasi lebih jelas


Resep tertukar sedang pelayanan /kesalahan pasien lama pada skrining resep
identifikasi menunggu masuk
Identitas pada resep
Petugas pelayanan
tidak lengkap Identifikasi pada resep
tinggi menyingkat nama Terjadi obat tertukar
(nama,umur,alamat)da lebih jelas dan teliti
pasien (ny.siti.n)
n dr.penulis R/
Skrining Kesalahan dalam Status gizi pasien tidak
Rendah Kelalaian petugas gizi Dimonitoring
Pasien Baru pengkajian status gizi teridentifikasi

Pencatatan
Pasien tidak di
asuhan gizi Pasien tidak mendapat
assessment dan Rendah Kelalaian petugas gizi Dimonitoring
dalam rekam diet sesuai kebutuhan
didiagnosa
medik

14
Ketepatan
Pasien lain dan
waktu Pasien terlambat
Rendah Kelalaian petugas gizi petugas resiko tertular Dimonitoring
pemberian mendapatkan makan
besar
makan

Tidak ada
kesalahan
Kesalahan dalam Diet yang diberikan
dalam Rendah Kelalaian petugas gizi Dimonitoring
penulisan diet tidak dapat
pemberian
obat
Bagi Sasaran
Kurangnya kebersihan
Munculnya penyakit Tinggi Terpapar penyakit Penyuluhan kesling
masyarakat

Tingginya pembuangan
Penyerapan air bersih Moderat Terpapar penyakit Penyuluhan kesling
limbah rumah tangga
Bagi Petugas
Tertular penyakit Penularan melalui Memakai APD seperti
Ekstrim Terpapar penyakit
kesling pembuangan limbah B3 masker dan hands coon
15 Kesling
Cidera sampai dengan Bekerja sesuai dengan
Kecelakaan kerja Ekstrim Human eror
kematian SOP
Bagi Lingkungan
Pencemaran Tingginya penyakit
Ekstrim Human eror Penyuluh kesling
lingkungan menular
Kurangnya kesadaran Ketidakseimbangan
Kerusakan ekosistem Ekstrim Menjaga ekosistem
menjaga lingkungan ekosistem
Berkurangnya Kurangnya kesadaran Menjaga lingkungan
Moderat Lingkungan tidak asri
keindahan lingkungan menjaga lingkungan sekitar
Upaya penanganan bila Penanggung Pelaporan jika
terjadi resiko jawab (PIC) terjadi paparan

Di ganti dengan obat


Kapus
baru

Farmasi dan
Bekerjasama dengan CS Apoteker
asisten farmasi

Bekerjasama dengan CS Kapus


Penyimpanan data
pasien di komputer
Menanyakan pada
anggota keluarga yang
mengantar

Mencari RM bila
ditemukan RM ganda Ka. Ruangan
disatukan kembali Kapus
Pendaftaran

Membuat rujukan ulang

Mencari tausiapa yang


keluar masuk ruang RM

Cici tangan cek Tim UKP dan tim


laboratorium mutu

Pj Balai
Dokter membuka dua
Tm UKP
jalur pelayanan
Pj Balai
Pengobatan
Di tambah petugas yang Tim UKP dan tim
piket mutu

Di jelaskan ke pasien jika


Tim UKP dan tim
144 penyakit harus di
mutu
tangani oleh pasien
Dilakukan konfirmasi ke
dokter penulis resep

Dilakukan konfirmasi ke
dokter penulis resep

Dilakukan konfirmasi ke Pj Ruang Obat Tim UKP dan tim


pasien melalui no.telp mutu
dan penyisiran ke rumah
pasien untuk mengantri
obat

Dilakukan penyisiran

Tim mutu

Rujuk puskes lanjutan


Tim mutu

Pj KIA/KB
Lapor ke bagian
pengadaan
asepsi APD ,tim mutu

Lapor ke p1 tim
mutu
Membuat rujukan untuk
Lapor kepada
kasus yang tidak bias
KA .puskesmas
dilayani di puskesmas
Meminta resep ke dokter Lapor kepada
umum KA .puskesmas

Pj BP Gigi
Petugas mengkonfirmasi
Tim keselamatan
kembali pada pasien
pasien
yang bersangkutan

Tim keselamatan
Membeli APD
pasien
Sosialisasi kepada
petugas penolong
persalinan baik dokter
maupun bidan

Sosialisasi keoada
petugas baik bidan
dokter
Ka Ruangan VK
Pj Ruang VK
dan Ka UKP
Mohon diadakannya
petugas ruang
pendaftaran pada saat
jadwal sore dan malam
hari
Mohon dibukanya unit
farmasi di luar jam dinas
pagi

Pencatatan di
Di evaluasi
buku register

Blangko rekam
Di evaluasi
medic
Ahli gizi
Jadwal waktu
Di evaluasi
pemberian makan

Di evaluasi Blanko register


Melakukan identifikasi Petugas jaga Tim keselamatan
ulang ruangan pasien
Petugas
dimonitoring dievaluasi
laboratorium

Petugas
Dimonitoring dievaluasi
laboratorium

Petugas bagian
Dimonitoring dievaluasi
gudang obat

Pemberian komunikasi
Petugas
tentang cara
laboratorium
mengeluarkan dahak
Di evaluasi

Di tambah petugas lain Bagian TU/kapus

Di tambah stik/reagen Bagian gudang


Di evaluasi
terutama untuk kolesterol obat

Konfirmasi ke pasien Tim Mutu


Ketua UKM
Periksa Ulang Pj Haji

Dilakukan konfirmasi ke
pasien melalui no.telp
Apoteker dan Tim managemen
dan penyisiran jika
asisten apoteker resiko
terjadi kesalahan
pemberian obat
Menjelaskan kembali
dengan baik , berusaha
tatap muka dengan
pasien walaupun harus
menundukkan kepala
Tim managemen
menjelaskan bahwa Sisten apoteker
resiko
melewatkan no.antrian
karena melakukan
peracikan puyer dan
melanjutkan ke
no.antrian selanjutnya

Dilakukan penyusunan Asisten apoteker Asisten apoteker

Dilakukan konfirmasi
Asisten
pada dr. penulis resep
apoteker/petuga Asisten apoteker
dan dilakukan
s R obat
penyusuran
Pencatatan di
Dievaluasi
buku register

Blangko rekam
Dievaluasi
medic

Ahli gizi

Jadwal waktu
Dievaluasi
pemberian makan

Dievaluasi Blanko register

Penyelidikan Penanggung Kepala


episiomologi jawab kesling puskesmas

Penanggung Kepala
STBM
jawab kesling puskesmas

Segera konsultasi ke
Penanggung Kepala
dokter untuk dilakukan
jawab kesling puskesmas
tindak
Penanggung Kepala
P3K
jawab kesling puskesmas
Penanggung Kepala
Home visit
jawab kesling puskesmas
Penanggung Kepala
Perbaikan ekosistem
jawab kesling puskesmas
Penanggung Kepala
Memperbaiki lingkungan
jawab kesling puskesmas
REGISTER RESIKO ADMEN

Tingkat Resiko
Pelayanan/U Resiko yang mungkin (Sangat tinggi,
No Penyebab terjadinya Akibat Pencegahan Resiko
nit Kerja terjadi Tinggi, Sedang,
Rendah)

Bagi Sasaran
Rekrutmen petugas
Pasien dan keluarga
keamanan tambahan,
bebas keluar masuk
Menurunkan Pemasangan CCTV
kenyamanan pasien
Kehilangan uang, HP, Tidak ada pembatasan
Tinggi dan keluarganya Kunjungan ke ruang
helm jam berkunjung terutama pasien rawat perawatan secara
inap berkala oleh petugas
Jumlah tenaga keamanan
keamanan terbatas
Petugas keamanan
Parkir tidak rapi Sepeda motor diparkir mengarahkan tempat
Sepeda motor hilang Tinggi sembarangan dan parkir
tidak teratur
Tempat parkir sempit Perbaikan area parkir

Bagi Petugas

Pasien dan keluarga Pembinaan Kepala


bebas keluar masuk Puskesmas untuk
1 Keamanan meningkatkan
kewaspadaan dan
Kehilangan uang, HP, Tidak ada pembatasan Menurunkan pengawasan keamanan
Tinggi
helm jam berkunjung kenyamanan petugas lingkungan
Kehilangan uang, HP, Menurunkan
Tinggi
helm kenyamanan petugas

Jumlah tenaga Menambah petugas


keamanan terbatas keamanan

Parkir tidak rapi Perbaikan area parkir


Sepeda motor diparkir
Sepeda motor hilang Tinggi sembarangan dan Petugas keamanan
Tempat parkir sempit tidak teratur mengarahkan tempat
parkir
Bagi Lingkungan
Pemasangan alas anti
selip
Terpeleset dibidang
Sangat Tinggi Lantai licin Cedera Pemasangan pegangan
miring/tangga
tangan
Memberi tanda / rambu
pada area miring
Bagi Petugas

Mengingatkan kepada
Resiko tertusuk jarum Petugas layanan tidak
Terpapar penyakit petugas layanan untuk
saat pengumpulan Sedang melakukan tindakan
berbahaya membuang sampah
sampah sesuai dengan SOP
sesuai dengan jenisnya

Tertular penyakit saat


Petugas tidak memakai Terpapar penyakit Menggunakan APD
menangani sampah Tinggi
APD berbahaya sesuai SOP
medis
Pengecekan rutin
Terlalu banyak terhadap sambungan/
Konsleting listrik Sangat Tinggi sambungan pada steker Resiko kebakaran stiker listrik
listrik Simulasi pemadam
kebakaran
Petugas lalai
mematikan peralatan Pemasangan stiker
elektronik peringatan kepada
Resiko terjadi Kerugian materiel yang
Tinggi karyawan untuk
2 Lingkungan kebakaran sangat tinggi
mematikan perangkat
Sambungan listrik yang
terlalu banyak elektronik setelah dipakai

Bagi Sasaran
Pasien terjatuh/ Pemasangan pegangan
Kamar mandi belum
terpeleset di kamar Sangat Tinggi untuk pasien di kamar
ada pegangan
mandi Pengguna kamar mandi
mandi terluka Memberi alas anti selip
Lantai licin pada bidang
Resiko terpeleset Sangat Tinggi Memasang pegangan
miring
tangan

Kekhawatiran
menimbulkan
kesakitan di sekitar Membuat sumur
Pencemaran Puskesmas belum lingkungan puskesmas Resapan, pemeriksaan
Tinggi
Lingkungan punya IPAL berkala kualitas air di
lingkungan sekitar
Membuat sumur
Pencemaran Puskesmas belum Resapan, pemeriksaan
Tinggi
Lingkungan punya IPAL berkala kualitas air di
Tidak punya ijin lingkungan sekitar
operasional
Puskesmas
Bagi Petugas

Pemberitahuan melalui
Petugas yang pesan elektronik
Petugas tata usaha Surat dari dinas
bersangkutan
terlambat Sedang kesehatan diberikan
terlambat menerima Koordinasi dengan
3 Tata Usaha mendesposisikan surat mendadak
surat petugas surat dengan
pemegang program
Telusur/pencarian
Ada arsip yang hilang
kembali arsip kurang Sedang Arsip hilang Memperbaiki tata arsip
atau terselip
baik
Bagi Pasien
Petugas kasir lupa
Jumlah Uang setoran
mengecek ulang Petugas merevisi
kasir tidak sesuai Petugas harus lebih teliti
tindakan dan lupa setoran, disesuaikan
dengan jumlah nominal Tinggi dan mengecek kembali
menambahkan jumlah dengan jumlah uang
dan rekapan yang uang setoran
tindakan pada entrian yang ada
tertulis
dan tulisan

Petugas mengganti Permintaan alat bantu


Petugas mendapat Paien membayar pada
Tinggi sejumlah uang palsu pengecekkan uang palsu
uang palsu keadaan antrian ramai
yang diterima dan menerapkan 3D
4 Kasir
Pasien tidak bisa
Petugas
membayar Uang Catatan tindakan tidak
Pasien tidak membawa menginformasikan
tindakan dan memberi Tinggi bisa langsung
uang dari rumah kepada keluarga jumlah
jaminan berupa KTP disetorkan
biaya yang harus dibayar
atau SIM

Jumlah uang dengan


Petugas tidak melihat Pembayaran kurang Petugas menghitung
nilai tindakan dari poli Rendah
tarif perda atau kelebihan sesuai perda
tidak sesuai Perda
Pasien membayar Kasir harus Petugas harus
Tidak ada uang receh
dikasir dengan uang Sedang mencarikan uang menyiapkan uang receh
dikasir
besar receh setiap hari
Upaya penanganan bila Penanggung Pelaporan jika
terjadi resiko jawab (PIC) terjadi paparan

Lapor kepada
TIM Pengaduan,
Klarifikasi kepada pasien kepala
dan sekitarnya untuk puskesmas,
Petugas kepala desa atau
menggali kronologi
Keamanan pihak kepolisian
kejadian, melakukan
FMEA

Klarifikasi kepada Lapor kepada


petugas dan sekitarnya TIM Pengaduan,
Petugas kepala
untuk menggali kronologi
Keamanan puskesmas,
kejadian, melakukan
FMEA kepala desa atau
pihak kepolisian

Lapor kepada
Klarifikasi kepada pasien
TIM Pengaduan,
dan sekitarnya untuk
Petugas kepala
menggali kronologi
Keamanan puskesmas,
kejadian, melakukan
kepala desa atau
FMEA
pihak kepolisian
Petugas kepala
menggali kronologi
Keamanan puskesmas,
kejadian, melakukan
kepala desa atau
FMEA
pihak kepolisian

Lapor kepada
Klarifikasi kepada
TIM Pengaduan,
petugas dan sekitarnya
Petugas kepala
untuk menggali kronologi
Keamanan puskesmas,
kejadian, melakukan
kepala desa atau
FMEA
pihak kepolisian

Melakukan infestigasi Kepala


Keamanan
dan penanganan cedera puskesmas
Mengikuti alur pelaporan
Insiden dan SOP
PJ Kesling Tim KP
penanganan needle
injury

Penanganan Penyakit
PJ Kesling Tim KP
sesuai prosedur

Segera menelusuri
Kepala
konsleting dan PJ Kesling
Puskesmas
memperbaiki

Segera melakukan
Petugas Kepala
pemadaman sesuai
keamanan Puskesmas
prosedur

Pertolongan pertama
dan observasi pasien PJ Kesling Tim KP
pasca jatuh

Konfirmasi, klarifikasi Kepala


dan Pemeriksaan PJ Kesling Puskesmas,
Laboratorium Dinas Kesehatan.
Konfirmasi, klarifikasi Kepala
dan Pemeriksaan PJ Kesling Puskesmas,
Laboratorium Dinas Kesehatan.
Memberitahu melalui Kepala Tata
Staf Tata Usaha
pesan elektronik Usaha

Kepala Tata
Menelusuri arsip Staf Tata Usaha
Usaha

Petugas merevisi
setoran, disesuaikan Kepala Tata
Kasir
dengan jumlah uang Usaha
yang ada

Petugas mengganti
Kepala Tata
sejumlah uang palsu Kasir
Usaha
yang diterima

Catatan tindakan tidak Kepala Tata


Kasir
dilaporkan dulu Usaha

Setoran tetap harus Kepala Tata


Kasir
sesuai perda Usaha

Kasir harus mencarikan Kepala Tata


Kasir
uang receh Usaha
i. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan
1. Umum
Yang menjadi sasaran mutu dalam pelayanan klinis adalah :
TARGET
No. JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR
TAHUN
2017
1 Pelayanan Rawat Jalan (BP, KIA, BP Gigi) Kepatuhan Hand Hygiene 100% 100%
2 Unit Gawat Darurat (UGD) Kepuasan Pelanggan 100% 100%
3 Rawat Inap Kejadian Pasien APS ≤ 5 menit ≤ 5 menit
Sesuai Sesuai
4 Ruang Laboratorium Memberikan Pelayanan Laboratorium 24 jam
Ketentuan Ketentuan
5 Ruang Obat Waktu tunggu Pelayanan Obat Racik ≤ 10 menit ≤ 11 menit
6 Ruang Konseling Gizi Pemberian Evaluasi KIE pada pasien PTM 100% 100%
Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medis
7 Pelayanan Rekam Medik ≤ 5 menit ≤ 5 menit
Rawat Jalan
Ketersediaan Fasilitas dan Peralatan,
Sesuai Sesuai
8 Pengelolaan Limbah Pengelolaan Limbah Puskesmas : Padat dan
Peraturan Peraturan
Cair
9 Pemeliharaan Sarana Ketepatan Kalibrasi Alat 100% 100%
10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Ketersediaan APD 100% 70%
11 VK Ketersediaan APD 100% 100%
TARGET

TAHUN TAHUN
2018 2019
100% 100%
100% 100%
≤ 5 menit ≤ 4 menit
Sesuai Sesuai
Ketentuan Ketentuan
≤ 10 menit ≤ 10 menit
100% 100%

≤ 5 menit ≤ 5 menit

Sesuai Sesuai
Peraturan Peraturan
100% 100%
77% 80%
100% 100%

Anda mungkin juga menyukai