Anda di halaman 1dari 7

RESUME KEPERAWATAN PADA Ny.

M DENGAN DIAGNOSA GAGAL


GINJAL
DI RS LABUANG BAJI MAKASSAR
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. M
Umur : 49 Tahun
Alamat : Jeneponto
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. RM : 262508
Tgl. Masuk : 25/03/2019
Tgl. Pengkajian : 25/03/2019
2. Tindakan Pra Hospital
Pasien tidak mendapat tindakan apapun sebelum ke rumah sakit.
3. Triage
a. Keluhan utama: pasien mengeluh kedua telapak tangan dan perut bengkak
b. Riwayat keluhan utama:
Pasien mengatakan mulai menjalani perawatan hemodialisa selama lebih
kurang 3 tahun yang lalu dengan frekuensi HD 3x seminggu. Pasien
datang dengan keluhan bengkak pada perut dan kedua telapak tangan.
Pasien juga mengeluh lemas sakit kepala yang dirasakan sejak kemarin.
c. TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 80x/menit
P : 20x/menit
S : 37,5oC
d. Berat Badan: 51 kg
4. Pengkajian Primer
A : Adekuat
B : RR 20x/menit
C : TD 150/100 mmHg, N 80x/menit. CPR <2 detik
D : GCS 15 (E4V5E6)
5. Pengkajian Sekunder
DS:
- Pasien mengatakan sudah menjalani perawatan hemodialisa di RS
Labuang Baji selama lebih kurang 3 tahun
- Pasien mengeluh bengkak pada perut dan kedua telapak tangan, lemas dan
juga sakit kepala
P : Peningkatan tekanan darah
Q : Tertusuk-tusuk
R : Kepala
S : Skala Nyeri 4
T : Hilang timbul
DO:
- Kepala : rambut berwarna hitam, tidak ada benjolan
- Mata : konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik
- Hidung : tidak ada secret dan sputum
- Telinga : simetris, pendengaran baik
- Mulut : Lembab
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
- Dada : normal, pengembangan paru normal, tidak ada nyeri tekan,
sonor pada kedua lapang paru
- Abdomen : udema
- Ektremitas atas : terdapat udema pada kedua telapak tangan
- Ektremitas bawah : tidak ada udema pada tungkai dan tidak ada nyeri
tekan.
- Terjadi peningkatan berat badan 1 kg
6. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Tgl. 28/02/2019
Hb : 9,8 g/dl
Ureum Pre HD : 102
Ureum Post HD : 27
Kreatinin Pre HD : 7,03
Kreatinin Post HD : 2,41
7. Terapi Medis
- Bikarbonat
- Acid
- Inviclot 1000 IU/ml
- NaCl
8. Diagnosis Keperawatan
1) Hipervolemia b/d gagal ginjal kronis, ditandai dengan:
DS:
- Pasien mengeluh bengkak pada perut dan kedua telapak tangan
DO:
- Udema pada perut dan kedua telapak tangan
- BB sekarang 51 kg
- Terjadi peningkatan berat badan 1 kg
2) Keletihan b/d kondisi fisiologis, ditandai dengan:
DS:
- Pasien mengeluh lemah
DO:
- Pasien tampak lemas
- BB post HD 50 kg
3) Nyeri akut b/d udema dan peningkatan tekanan darah, ditandai dengan:
DS:
- Pasien mengeluh sakit kepala
- P : Peningkatan tekanan darah
- Q : Tertusuk-tusuk
- R : Kepala
- S : Skala Nyeri 4
- T : Hilang timbul
DO;
- Pasien tampak memegang kepala
- TD : 150/90 mmHg
- N : 80x/menit
- P : 20x/menit
- S : 37oC
9. Tindakan Keperawatan
Diagnosis
No Intervensi Keperawatan Rasional
Keperawatan
1 Hipervolemia Obsevasi:
a. periksa tanda dan gejala hipervolemia a. sebagai identifikasi awal untuk mengetahui
Terapeutik: tindakan selanjutnya
b. timbang berat badan setiap kali pre dan post b. memantau BB untuk tingkat kelebihan
HD cairan
Edukasi: c. menambah pengetahuan pasien
c. Ajarkan cara membatasi cairan d. mempertahankan keseimbangan cairan dan
Kolaborasi: elektrolit
d. Kolaborasi pemberian perawatan hemodialisa
2 Keletihan Observasi:
a. identifikasi kesiapan dan kemampuan a. pasien dapat memahami dengan baik jika
menerima informasi pasien dalam keadaan siap dan mampu
Terapeutik: menerima informasi
b. berikan kesempatan kepada pasien dan b. agar tercipta feedback
keluarga untuk bertanya c. menambah pengetahuan pasien
Edukasi: d. agar pasien tahu kapan harus beristirahat
c. jelaskan pentingnya melakukan aktivitas fisik
d. ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan
istirahat
3. Nyeri akut Observasi: a. menentukan tingkat nyeri pasien
a. identifikasi karakteristik nyeri b. mengurangi nyeri dengan relaksasi
Terapeutik: c. menambah pengetahuan pasien
b. berikan teknik nonfarmakologi relaksasi nafas d. memblok reseptor nyeri untuk
dalam dipersepsikan
Edukasi:
c. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
Kolaborasi:
d. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

10. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


Hari, Diagnosis
Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Tanggal Keperawatan
Senin, Hypervolemia a. Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia S : Pasien mengatakan merasa lebih
25/03/19 Hasil: terdapat udema dan peningkatan BB ringan setelah HD
b. Menimbang berat badan setiap kali pre dan O : BB pasien menurun 1 kg
post HD BB Post HD 50 kg
Hasil: Masih terdapat udema
BB Post HD yang lalu 50 kg A : Hypervolemia teratasi sebagian
BB Pre HD saat ini 51 kg P : Lanjutkan intervensi
c. Mengajarkan cara membatasi cairan
Hasil: Pasien mengerti
d. Mengkolaborasikan pemberian perawatan
hemodialisa
Hasil: Dilakukan hemodialisa pada pasien
selama 4 jam

Keletihan a. Mengidentifikasi kesiapan dan S : Pasien mengerti setelah diberi


kemampuan menerima informasi penjelasan
Hasil: Pasien siap dan mampu menerima O : Pasien tampak lelah dan lesu
informasi A : Keletihan belum teratasi
b. Memberikan kesempatan kepada pasien P : Lanjutkan intervensi
bertanya
Hasil: Pasien tidak ingin bertanya
c. Menjelaskan pentingnya melakukan
aktivitas fisik
Hasil: Pasien mengerti
d. Mengajarkan cara mengidentifikasi
kebutuhan istirahat
Hasil: Pasien mengerti

Nyeri Akut a. Mengidentifikasi karakteristik nyeri S : Pasien mengatakan merasa lebih


Hasil: nyaman setelah melakukan relaksasi
P : Peningkatan tekanan darah nafas dalam, tetapi belum
Q : Tertusuk-tusuk menghilangkan rasa sakit di
R : Kepala kepalanya.
S : Skala Nyeri 4
T : Hilang timbul O : Pasien tampak lebih nyaman
b. Memberikan teknik nonfarmakologi A : Nyeri akut belum teratasi
relaksasi nafas dalam P : Lanjutkan intervensi
Hasil: Pasien merasa lebih nyaman
c. Menjelaskan penyebab, periode dan
pemicu nyeri
Hasil: Pasien Mengerti
d. Mengkolaborasin pemberian analgetik,
jika perlu
Hasil: tidak diberikan analgetik

Anda mungkin juga menyukai