PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
ditimbulkan yaitu gejala ringan (batuk dan filek), gejala sedang (sesak dan
penyakitinfeksipenyebabkematiannomorsatupadabalita
Penyakit ISPA
dapatterjadidiberbagaitempatdisaluranpernapasanmulaidarihidungsampaik
munculdarigajala yang
ringansepertifilekdanbatukringantetapijikaimmunisasianakrendahgejala
terkenainfeksisaluranpernapasanbawahakanberesikotinggikematian
diamerikamenempatiperingkatkeenamdarisemuapenyebabkematianpadabal
Negara
denganpendapatanperkapitarendahdanmenengahhampirempatjuta orang
merupakansalahsatupenyebabutamarawatjalandanrawatinap di
fasilitaspelayanankesehatanterutamapadabagianperawatananak (WHO,
Kejadian ISPA
masihmenjadimasalahkesehatanutamadiindonesia.Prevalensi ISPA
bakteri adalah terpaparnya balita dengan kabut asap. Salah satu penyebab
kabut asap adalah musim kemarau yang dapat meningkatkan suhu dan
Kabut asap adalah kasus pencemaran udara berat yang bisa terjadi
adalah pencemaran udara dan juga menutupi suatu kawasan dalam waktu
kematiandini. Konsentrasitinggipartikel-
partikelinidapatmenyebabkaniritasipernapasan, batukterusmenerus,
batukberdahak,
kesulitanbernafasdanradangparu.Materiparkulatpadakabutasapjugadapatm
empengaruhisistemkekebalantubuhdanfisiologimelaluimekanismeterhirup
terseranginfeksisaluranpernapasanakut (ISPA)
setiapharinya.PeningkataniniterjadisejakAgustus 2015.Selainitu di
Dalamhalinipuskesmasmemegangperananpentingkarenapuskesmas
merupakantempatdansarana yang
dekatdenganmasyarakatsertapuskesmasdapatmemberikanpencegahanlebih
dinitentang ISPA
padaanakbalita.Puskesmasmerupakanpelayanankesehatanmasyarakat yang
lebihmengutamakanpelayananpromotifdanpreventif,
dengankelompokmasyarakatsertasebagianbesardiselenggarakanbersamama
syarakat yang bertempattinggaldiwilayahkerjapuskesmas (Dinkes,
2011).Puskesmasjugasebagaitempatkunjunganpertamamasyarakatketikasa
kit,
apalagidenganterjadinyakabutasapmasyarakatlebihinginmemeriksakankese
hatankeluarganyakepuskesmas.
puskesmasdengantingkatkejadiantertinggipadatahun
PuskesmasAndalas, PuskesmasPauhdanPuskesmasLubukKilangan.
B. RumusanMasalah
Bagaimanaasuhankeperawatananakdenganpenyakit ISPA di
RSBhayangkara Makassar.
C. Tujuan
Untukmengetahui proses
pemberianasuhankeperawatanpadaanakdengangangguan ISPA di RS
Bhayangkara Makassar
D. Manfaat
1. BagiPenulis
Memperolehpengalamandalammelakukanpenelitian,
disampingitumeningkatkanpemahamantentangmemberikandanmenyus
unpelaksanaanasuhankeperawatanpadakliendengangangguanInfeksiSal
uranPernapasanAkut.
2. BagiKlien
Hasilpenelitianinidapatmembantumeningkatkanderajatkesehatanpa
dakliendengan ISPA.
3. BagiInstitusi
Mengevaluasitingkatkemampuanmahasiswadansebagaicarauntukm
4. BagiRumahSakit
Studikasusinidijadikansebagaimasukanuntukprovesiperawatdalam
mengaplikasikanasuhankeperawatanpadakliendenganInfeksiSaluranPer
napasanAkut (ISPA)