PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rumah sakit, konflik yang sering terjadi adalah konflik interpersonal. Tim
apoteker dan manajer yang memiliki tujuan bersama dan kemitraan, saling
negatif yang dapat ditimbulkan oleh konflik dalam rumah sakit antara lain
dan benturan keyakinan dan nilai pribadi dengan tugas yang dihadapi.
Sumber lain dari timbulnya konflik yang paling umum dalam fasilitas
dan masalah organisasi seperti tingkat stress yang tinggi, sumber daya
bahwa perawat memiliki tinggak stress yang tinggi yang akan menurunkan
kualitas kerja perawat. Hal ini akan memberikan konstribusi cukup tinggi
50,9% mengalami stress kerja, sering merasa pusing, lelah, tidak ada
istirahat dan beban terlalu tinggi dan menyita waktu, gaji rendah tanpa
intensif yang memadai. Perawat yang bekerja dirumah sakit swasta dengan
gaji lebih baik mengalamami stress kerja yang lebih besar dibandingkan
sakit. Adanya konflik ini yang membuat kualitas perawatan pasien tidak
tugas.
dengan rekan kerja, pasien dan keluarga dan 10% dengan tugas. Faktor
kerja tidak jelas (25%) dan imbalan (20%). Hasil penelitian juga
Manajmen Konflik di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah dr.
dan antar kelompok. Dari berbagai masalah tersebut pihak rumah sakit
cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi konflik dalam rumah sakit
dan mengakomodasi.
sakit, dan ada berbagai macam strategi resolusi konflik yang ada, peneliti
penyelesaian masalah yang diterapkan dalam salah satu rumah sakit yang
B. Rumusan Masalah
rumah sakit?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
1. Bagi peneliti
2. Bagi Institusi
3. Bagi Masyarakat
untuk masyarakat, bahwa ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam
cara kekerasan.