Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN RANTAI

DINGIN (COLD CHAIN)


No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2016

Halaman : 1/2

UPT PUSKESMAS Santoso


HARAPAN NIP. 19621010 198501 1 003

1. Pengertian Yang dimaksud dengan peralatan rantai vaksin adalah seluruh peralatan
yang dipergunakan dalam pengelolaan vaksin sesuai dengan prosedur
untuk menjaga vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Vaksin tetap terjaga potensinya sampai batas maksimum kadaluwarsa
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Harapan Nomor : 1678 /
PKM.T / TU-01/12.2015 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di
Puskesmas Harapan
4. Referensi 1. Pedoman teknis imunisasi tingkat Puskesmas,Direktorat Jenderal
PP & PL Departemen Kesehatan R.I. tahun 2005.
2. Pedoman teknis Pengelolaan Vaksin dan Rantai Vaksin tahun 2005.
3. Pelatihan Safe Injection.(UNICEF)+DirJen PP&PL DepKes RI
tahun 2005.
4. Prosedur Praktik Keperawatan, Jilid 1, Kholid Rosyidi MN.,
S.Kep.,Ners, Trans Info Media, Jakarta, 2013
5. Alat dan Bahan  Lembar permintan vaksin
 Alat pembawa vaksin
 vaksin
6. Prosedur Persiapan di Puskesmas.
1. Permintaan/pengambilan vaksin dari Puskesmas ke Dinas
dengan menggunakan peralatan rantai dingin yang sudah
ditentukan (cold box/Vaccine carrier).
2. Jenis peralatan pembawa vaksin disesuaikan dengan jumlah
vaksin yang akan diambil.
3. Alat pembawa vaksin yang sudah terisi vaksin, selama
perjalanan dari Dinkes ke Puskesmas tidak boleh kena sinar
matahari langsung.

Pelaksanaan
1. Semua vaksin disimpan pada suhu 2-8*C.
2. Bagian bawah lemari Es diletakkan kotak dingin cair (cool
pack) sebagai penahan dingin dan kestabilan suhu.
3. Penempatan vaksin HS/sensitif panas, (BCG,Campak,Polio)
diletakkan dekat evaporator.
4. Penempatan vaksin FS/sensitif beku, (DPT/HBC,TT,DT dan
HB) diletakkan agak jauh dari evaporator.
5. Beri jarak antara kotak vaksin minimal 1-2 cm atau satu jari
tangan, agar terjadi sirkulasi udara yang baik.
6. Letakkan 1 buah termometer Muller dibagian tengah lemari es
dan letakkan 1 buah freeze tag diantara vaksin hepatitis B atau
DPT/HBC.
7. Vaksin selalu disimpan dalam kotak kemasan agar tidak terkena
sinar Matahari/ultra violet.
8. Pelarut vaksin campak dan BCG disimpan pada suhu kamar

7. Unit Terkait  Poli umum (Dokter Puskesmas)


 Dokter Sp.Anak
 Posyamdu

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai