Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCE PRAKTIK KLINIK


MANAJEMEN KEPERAWATANDI RUANG C2
RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

Oleh:

GERBONG 2 / C2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2018-2019
PROPOSAL

PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCEPRAKTIK KLINIK


MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG C2
RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

Oleh:

1. Enik Susanah, S.Kep (1830038)


2. Paskalis Jadi, S.Kep (1830076)
3. Suheni Khotimah I, S.Kep (1830093)
4. Asriani Rita T, S.Kep (1830111)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2018-2019
LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL PELAKSANAAN PRE POST CONFERENCE


PRAKTIK KLINIK MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG C2 RUMKITAL Dr. RAMELAN
SURABAYA

(PelaksanaanPre Post Conference Keperawatan tanggal 11 Maret 2019)

Ketua Kelompok Profesi Ruang C2

Arif Budi Setyawan

Yang Menyetujui

CI Klinik CI Institusi

(Muharini, S.Kep., Ns) (Dyah Arini, S.Kep., Ns., M.Kes)


BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi telah memberi dampak positif bagi setiap profesi kesehatan
untuk selalu berupaya meningkatkan kinerja profesionalnya dalam berkontribusi
diberbagai kebutuhan pelayanan kesehatan. Hal ini sejalan dengan makin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan. Dalam
memberikan asuhan keperawatan secara profesional didukung dengan adanya
sumber daya manusia yang bermutu, standart pelayanan, termasuk pelayanan yang
berkualitas, disamping fasilitas yang sesuai harapan masyarakat. Agar pelayanan
keperawatan sesuai dengan harapan konsumen dan memenuhi standar yang
berlaku maka perlu dilakukan Pre Post Conference terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan.
Pre Post Conference, yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana
setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin oleh katim
atau penanggungjawab tim. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat
(rencana harian) dan tambahan rencana dari katim atau PJ tim. Isi post conference
adalah hasil asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan.
PelaksanaanPre Post Conference dilakukan setelah timbang terima dan
pengarahan dari kepala ruangan, ketua tim 1 dan ketua tim 2 melakukan kegiatan
Pre Post Conference bersama anggota timnya dan membagi pasien sesuai dengan
pasien kelolaan. Pelaksanaan penulisan rencana harian dilakukan pada saatPre
Post Conference antara ketua tim dan perawat pelaksana. Ketua tim
memerintahkan kepada perawat pelaksana untuk menyiapkan note book atau
catatan harian dan bersama ketua tim mendiskusikan kebutuhan pasien sehingga
mempunyai persepsi yang sama dalam pembagian tugas perawat pelaksana
kemudian masing-masing menuliskan intervensi yang akan di lakukan pada
catatan harian. Kepala ruangan setelah melaksanakan timbang terima menulis
catatan rencana kegiatan harian kepala ruangan. Post conference membahas
tentang keadaan implementasi masing-masing pasien, apakah ada masalah selama
dinas shift, katim memberikan reinforcement kepada anggotanya yang
selesaimelaksanakantugasnya. Kegiatan Pre Post Conference dirasakan sangat
berguna karena Pre Post Conference merupakan komunikasi katim dan perawat
pelaksana setelah selesai operan dan sebelum operan berikutnya yang dipimpin
oleh katim atau penanggung jawab tim dimana isi post conference adalah hasil
asuhan keperawatan tiap perawat dan hal penting untuk operan. Post conference
akan menginfokan kegiatan perawat selama dinas shift.
Berdasarkan hasil kajian awal di Ruang C2 Rumkital Dr. Ramelan
Surabaya, diperoleh gambaran bahwa belum optimalnya pelaksanaanPre Post
Conference keperawatan. Berbagai alasan yang telah dikemukan salah satunya
adalah keterbatasan waktu untuk kegiatan Pre Post Conference keperawatan.
1.2 Tujuan
1.2.1 TujuanUmum
Mahasiswa memahami konsep dan aplikasi Pre Post Conference
keperawatan khususnya peran ketua tim dalam lingkup tanggung jawabnya, dan
mampu menerapkan Pre Post Conference keperawatan di Ruang C2 Rumkital Dr.
Ramelan Surabaya.
1.2.2 Tujuan Khusus
Setelah kegiatan role play Pre Post Conference, mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertianPre Post Conference keperawatan
b. Menjelaskan tentang tujuan Pre Post Conference keperawatan
c. Mengidentifikasi ruang lingkup Pre Post Conference keperawatan
d. Mengidentifikasi sasaran Pre Post Conference keperawatan
e. Menjelaskan prinsip Pre Post Conference keperawatan
f. Mengidentifikasi kompetensi yang harus dimiliki oleh katim
g. Melaksanakan tehnik Pre Post Conference keperawatan
h. Mampu melaksanakan dokumentasi hasil Pre Post Conference

1.3 Manfaat
1. Bagi Perawat
a. Meningkatkan pemahamantentang Pre Post Conference.
b. Meningkatkan kualitas pelaksanaan askep terhadap penderita yang
berkesinambungan.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan yang professional.
2. Bagi Pasien
Pasien mendapatkan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
3. Bagi Rumah Sakit
Meningkatkan pelayanan keperawatan kepada pasien secara komprehensif.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari. Pre
Conference merupakan pertemuan tim yang dilakukan setiap hari sebelum
melakukan asuhan keperawatan pada pasien atau setelah selesai operandinas, sore
atau malam sesuai dengan jadwal dinas perawatan pelaksana. Sedangkan Post
Conference adalah komunikasi ketua tim dengan perawat pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan dilakukan sebelum operan shift berikutnya. Isinya
adalah asuhan keperawatan dan hal-hal lain yang perlu di operkan.

2.2 Tujuan
a. Untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian masalah
dan membandingkan masalah yang dijumpai
b. Informasi tentang asuhan keperawatan pada pasien dapat diketahui
semua anggota tim

2.3 Persiapan
Menghubungi kepala ruangan dan perawat yang mungkin akan terlibat
dalam pelaksanaan

2.4 Persiapan Pasien


Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan

2.5 Prosedur Pelaksanaan


a. Pre conference
1) Ketua tim membuka acara
2) Berdoa
3) Ketua tim menanyakan aspek asuhan keperawatan yang telah
dilakukan oleh perawat dinas sebelumnya terutama pada pasien/
masalah yang perlu didiskusikan
4) Diskusi yang dipimpin oleh ketua tim
5) Ketua menanyakan rencana harian masing-masing perawat
pelaksana
6) Ketua tim memberikan masukan dan tindakan lanjut terkait dengan
asuhan yang diberikan saat itu
7) Ketua tim memberikan reinforcement
8) Ketuatimmenutupacara
b. Post conference
1) Ketua tim/ PJ. Tim membuka acara
2) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan hasil asuhan masing-masing
pasien
3) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah
diberikan
4) Ketua tim/ PJ. Tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang
harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya
5) Ketuatim/ PJ. Tim menutupacara

2.6 UraianTugas
a. KATIM :
1) Bertanggung jawab dalam Pre Post Conference pelayanan
keperawatan pada pasien di ruang perawatan.
2) Merupakan ujung tombak penentu tercapai atau tidaknya tujuan
pelayanan kesehatan di rumah sakit.
3) Mengawasi perawat pelaksana dalam melaksanakan praktek
keperawatan diruang perawatan.
b. PerawatPelaksana
Perawat Pelaksana melaksanakan tugas sesuai yang di informasikan
katim.
BAB 3
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1 Pelaksanaan Kegiatan
Hari, tanggal : Senin, 11 Maret 2019
Pukul : 14.00 WIB - Selesai
Pelaksana : KATIM dan Perawat Pelaksana
Topik : Pre Post Conference
Tempat : Nurse station

3.2 Pengorganisasian
Kepala ruangan : Enik Susanah, S.Kep
KaTim 1 : Suheni Khotimah I, S.Kep
Perawat Pelaksana Selviana Dwi S, S.Kep
Siska Dwi Astuti S.Kep
KaTim 2 : Riza Krisna, S.Kep
Perawat Pelaksana : Ida Fatmawati, S.Kep
Nuril Maulani, S.Kep

3.3 Mekanisme Kegiatan


Cara Mengumpulkan Fakta Pre Post Conference
a. Pelaksanaan Pre Post Conference
b. Diskusi / Tanya jawab
c. Pemecahan Masalah (Problem Solving)

3.4 Instrumen
a. Catatan Harian Katim
b. Catatan Harian Perawat Pelaksana

3.5 Mekanisme Kerja Pre Conference


Tahap
KATIM Perawat Pelaksana Tempat
Kegiatan
Pre 1. Menyampaikan 1.Menyiapkan catatan Nurse station
Conference setelah pelaksanaan harian perawat
5 menit timbang terima, pelaksana
masing-masing
KATIM melaksanakan
Pre Conference
dengan perawat
pelaksana tim masing-
masing
Pre 1. Mengingatkan untuk 1. Membuka catatan Nurse station
Conference membuka catatan harian perawat
15 menit harian masing-masing pelaksana
2. Menjelaskan kepada 2. Mencatat penjelasan
perawat pelaksana KATIM
tentang rencana yang
akan dilakukan
selama dinas jaga
shift
3. Memberikan motivasi 3. Mendengarkan
untuk kebaikan tim
nya
4. Mendokumentasikan 4. Mendokumentasikan
kegiatan pre post kegiatan pre post dalam
dalam buku catatan buku catatan harian
harian KATIM perawat pelaksana

3.6 Mekanisme Kerja Post Conference

Tahap
KATIM Perawat Pelaksana Tempat
Kegiatan
Post 1. Menyampaikan 1.Menyiapkan catatan Nurse station
Conference setelah pelaksanaan harian perawat
5 menit timbang terima, pelaksana
masing-masing
KATIM melaksanakan
Pre Conference
dengan perawat
pelaksana tim masing-
masing
Post 5. Mengingatkan untuk 5. Membuka catatan Nurse station
Conference membuka catatan harian perawat
15 menit harian masing-masing pelaksana
6. Menjelaskan kepada 6. Mencatat penjelasan
perawat pelaksana KATIM
tentang rencana yang
akan dilakukan
selama dinas jaga
shift
7. Memberikan motivasi 7. Mendengarkan
untuk kebaikan tim
nya
8. Mendokumentasikan 8. Mendokumentasikan
kegiatan pre post kegiatan pre post dalam
dalam buku catatan buku catatan harian
harian KATIM perawat pelaksana
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan dan Aplikasinya. Jakarta:


SalembaMedika.

Sitorus, RatnaDr. 2006.Model Praktik Keperawatan Profesional di Rumah Sakit,


Jakarta: EGC.

Nursalam. 2007. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dan Praktik Keperawatan


Profesional, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai