2) Pengumpulan Data
4) Analisis Data
Analisis merupakan langkah penting dalam surveilans karena akan
dipergunakan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi serta tindakan
pencegahan dan penanggulangan penyakit. Kegiatan ini menghasilkan
ukuran-ukuran epidemiologi seperti rate, proporsi, rasio dan lain-lain
untuk mengetahui situasi, estimasi dan prediksi penyakit. Dari hasil
analisis data dapat diketahui proporsi perawat yang menderita penyakit
akibat kerja. Data yang sudah diolah selanjutnya dianalisis dengan
membandingkan data bulanan atau tahun-tahun sebelumnya, sehingga
diketahui ada peningkatan atau penurunan, dan mencari hubungan
penyebab penyakit akibat kerja musculoskeletal disorders, low back pain
(LBP), hernia nucleus pulposus (HNP) dan sindrom carpal tunnel dengan
faktor risiko ergonomi.
Bentuk dari umpan balik bisa berupa ringkasan dari informasi yang
dimuat dalam buletin (news letter) atau surat yang berisi pertanyaan-
pertanyaan sehubungan dengan yang dilaporkan atau berupa kunjungan ke
tempat asal laporan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Laporan
perlu diperhatikan waktunya agar terbitnya selalu tepat pada waktunya,
selain itu bila mencantumkan laporan yang diterima dari eselon bawahan,
sebaliknya yang dicantumkan adalah tanggal penerimaan laporan.
7) Investigasi Penyakit
8) Tindakan Penanggulangan