Anda di halaman 1dari 9

Tai Chi

Suatu tinjauan singkat untuk mengenal senam Tai Chi Chuan dalam hubungannya dengan
kesehatan dan kebugaran tubuh.

Kata Tai Chi pertama kali ditemukan didalam “Kitab Perubahan” pada zaman dynasti Zhou.
Disana dikatakan : “ Dimana ada Tai Chi disitu tercipta kedamaian dan harmoni antara positive
dan negative” . Tai Chi sendiri berarti supremacy atau yang tertinggi, kemutlakan,
ke-ekstreem-an dan keunikan. Tai Chi Quan mengambil nama dari implikasi dari superioritas.
Tai Chi Quan menemukan namanya ketika seorang master Wushu sekuler dari Shanxi, master
Wang Zongyue menggunakan phylosophy positive-negative dari Kitab Perubahan untuk
menjelaskan prinsip2 dari Chuan.

Banyak pendapat berlainan tentang asal muasal Tai Chi Quan. Ada yang mengatakan bahwa
itu adalah  ciptaan dari Zhang Sanfeng pada jaman dinasti Song (961 – 1279) sementara yang
lain mengatakan bahwa itu diciptakan oleh Han Gongyue dan Cheng Lingxi pada jaman dinasti
Liang (502 – 557). Ada juga yang mengatakan bahwa itu diciptakan oleh Xu Xuanping atau Li
Daozi pada jaman dinasti Tang (618 – 907). Hingga saat ini tidak ada catatan sejarah yang
dapat membuktikan kebenarannya. Antara legenda dan catatan bercampur menjadi satu.
Menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Tang Hao, seorang ahli sejarah Wushu, Tai Chi
Quan pertama kali dilatih dan dipraktekkan didalam keluarga Chen dilembah Chenjia yang
terletak di desa Wenxian di propinsi Henan. Penggubah pertama dari Tai Chi Chuan adalah
Chen Wangling, seorang guru dan ahli bela diri. Chen menggabungkan pemahaman2nya
tentang latihan olah bathin peninggalan leluhurnya; falsafah tentang positive dan negative
didalam Kitab Perubahan dan teori ilmu pengobatan China jalan darah dan aliran darah, aliran
udara dan energy didalam tubuh manusia dengan latihan dan praktek Wushu dalam
keseharian. Dia mengambil hal2 yang baik dari macam2 perguruan atau sekolah pada jaman
dinasty Ming, Khususnya tentang 32 gerakan Qi Jiguang dari Chuan (jurus2 Chuan yg banyak)
dan kemudian mendirikan sekolah Tai Chi Quan.

Setelah perkembangan ber-tahun2, berbagai gaya Tai Chi diciptakan. Yang paling populer  dan
berkembang luas adalah 5 gaya berikut : Tai Chi Quan gaya Chen, Tai Chi Quan gaya Yang,
Tai Chi Chuan gaya Wu , Tai Chi Quan gaya Wu Yuxiang dan Tai Chi Quan gaya Sun.
Meskipun banyak gaya dan bentuk, tetapi gerak Tai Chi Chuan tetap kalem, lembut, relax tetapi
penuh konsentrasi. Dalam Tai Chi Quan tulang punggung adalah pusat gerak putaran (pivot)
dimana semua bagian badan yang lain bergerak disekelilingnya. Kekuatan dan daya dibangun
dari tulang punggung dan pinggang sebelum disalurkan ke tangan dan kaki. Gerakannya
semua dilakukan dengan perlahan, terus menerus berkesinambungan
 
dan lembut. Kekerasan dibangun didalam kelembutan. Yang ada berasal dari yang tiada.

1/9
Tai Chi

Semua pelaku Tai Chi


 
diminta bernafas secara halus dan terus menerus. Energy yang berasal dari dalam di
cerminkan dalam gerak dan tindakan diluar.

Teori Tai Chi dikembangkan ketika Wang Zongyue menulis buku “On Tai Chi Quan”.
Selanjutnya teori tentang Tai Chi semakin matang dengan tulisan2 tentang Tiga belas jurus
dasar, Tiga belas sikap, Rahasia tentang tiga belas sikap kuda2, Inti dari seni bela diri, Sejarah
seni bela diri, Pertarungan tangan kosong Tai Chi, dan Lima Unsur Dasar.

Seperti disebutkan sebelumnya bahwa Tai Chi Quan adalah aktifitas untuk meningkatkan
kesehatan dan penyembuhan. Lebih lanjutnya adalah karena efek dari fungsi otak. Berlatih Tai
Chi membawa lebih banyak darah mengalir membawa oksigen memasuki bagian yang
terlindung, ke “cerebral cortex” - bagian otak yang merupakan pusat2 sensor, pusat syaraf
motorik, pusat bicara, penciuman dll, dan juga ke “modulla oblongata” yang menjadi pusat
syaraf otonom, sehingga bagian2 yang tidak aktif menjadi terbangun dan terangsang untuk
berfungsi aktif. Sebagai hasilnya fungsi otak akan terlatih dan terpacu dengan terus menerus
karena latihan Tai Chi Quan. Berbagai penyakit yang terjadi karena tidak berfungsinya sistim
syaraf akan tersembuhkan.

Tai Chi dan Tai Chi Chuan.

 Tai Chi Chuan juga disebut “phylosophy Tai Chi”, artinya segala sesuatu yang berhubungan
dengan pemikiran Tai Chi dalam phylosophy klasik Cina kuno. Untuk belajar Tai Chi Chuan,
kita harus mengerti pemikiran tersebut yang akan membantu kita memahami tehnik Tai Chi
Chuan. Pada intinya, Tai Chi Quan mendasarkan semua aktifitas alam semesta, termasuk
aktifitas tubuh manusia, pada pengertian tentang keseimbangan.Tai Chi merujuk pada
pengertian lama dalam phylosophy China. Keberadaan / keseimbangan alami yang berputar
terus menerus. Keberadaan manusia adalah statusnya sebagai bagian dari alam semesta.
Seperti keberadaan seorang bayi didalam kandungan ibu. Lao Zi, pendeta Taoisme, menulis
bahwa dalam hidupnya manusia akan selalu berhadapan dan mengalami tekanan2 keadaan
hidup yang akan mengakibatkan ketidak seimbangan dalam dirinya dan menyebabkan sakit.
Dengan demikian manusia harus berlatih agar tubuhnya dan pikirannya bisa menjadi relax
seperti keadaan bayi didalam kandungan. Phylosophy klasik China tersebut mengatakan
bahwa segala sesuatu berasal dari Tai Chi. Seluruh proses tersebut tertulis didalam “Kitab
Perubahan” yang ditulis pada masa dynasty Zhou (1100 – 221 BC).“Tai Chi menyebabkan dua
hal yang berlawanan. Dua hal tersebut menyebabkan terjadinya  empat musim dan empat
musim melahirkan delapan fenomena alam (ledakan surga, bumi, halilintar, angin, air, api,

2/9
Tai Chi

gunung dan danau)”. Delapan fenomena alam melahirkan segalanya. Dua hal yang berlawanan
tersebut yaitu Yin (negative) dan Yang (positif) masih tetap ada didalamnya dan mengendalikan
semua sistim agar berjalan seimbang.

Gambar disamping merupakan simbol Tai Chi, dimana hitam melambangkan Yin dan
putih melambangkan Yang, menyesuaikan perubahan bentuk satu dengan lainnya dan
juga saling tergantung satu dengan lainnya. Keadaan yang harmonis dan seimbang
antara ‘Yin’ dan ‘Yang’ disebut “kondisi Tai Chi”.

Tubuh manusia juga tergantung pada keseimbangan antara Yin dan Yang. Jika Yin dan Yang
seimbang, maka badan dan pikiran kita juga akan berada dalam kondisi yang bagus.
Sebaliknya, ketidak seimbangan menyebabkan orang menjadi sakit. Sehingga untuk menjaga
kesehatan, seseorang harus menjaga keseimbangan Yin – Yang nya.

Menyerang dan bertahan juga merupakan bentuk keseimbangan yin-yang. Jika hubungan
antara serangan dan pertahanan di atur dengan baik tujuan utama dalam pertarungan juga
akan tercapai. Dengan demikian pencapaian keseimbangan yin-yang dalam tubuh kita

3/9
Tai Chi

merupakan hal penting dalam menguasai pertarungan. Tidak hanya dalam perkelahian tetapi
memenangkan pertarungan hidup.

Dasar pemikiran phylosophis Tai Chi diatas adalah esensi pokok yang berada didalam  setiap
latihan Tai Chi Quan.

Yin dan yang dibagi dalam semua gerak latihan; hubungan antara yin – yang terdapat didalam
semua gerak Tai Chi Quan, apakah dalam keadaan “jadi” atau didalam “proses gerak”. Adalah
satu keniscayaan yang jelas antara “kosong” dan “isi”, ‘atas’ dan ‘bawah’ dalam setiap gerakan.

Dalam gerak ‘tan-pien’ (cambuk tunggal), tangan yang didepan adalah telapak tangan
terbuka dan bersifat ‘yang’ dan tangan yang dibelakang adalah tangan pancing yang
bersifat ‘yin’ (gambar kiri). Dalam gerak “ular melata”, yin-yang terbagi di keempat
anggauta badan ( gambar kanan) 

Jika kepala sedikit mendongak, dia bersifat ‘yang’ dan selangkangan yang sedikit terbuka dan
merendah bersifat ‘yin’.

4/9
Tai Chi

Jika berat badan berada di tungkai kiri maka ia menjadi kokoh dan bersifat ‘yang’ sedang
tungkai kanan dalam keadaan kosong dan bersifat ‘yin’.

Pada saat yang bersamaan elemen2 yin dan yang mempunyai kecenderungan untuk
melakukan perubahan ke keadaan yang sebaliknya. Demikianlah gerak Tai Chi Quan berubah
secara tetap dan lembut berkesinambungan seperti awan yang bergerak atau air yang mengalir

Ada gerak lengkung dan melingkar disetiap gerakan: Simbol Tai Chi berbentuk bulat. Antara yin
dan yang bergerak harmonis, terjadi perubahan secara terus menerus dalam gerakan yang
lembut. Gerak lingkar adalah bentuk kondisi alami dari struktur tubuh manusia, memudahkan
pertukaran bentuk   dan mengatur hubungan yin-yang secara lembut.

Gerak dan diam ada bersama sama. Pergerakan senam Tai Chi Quan adalah perlahan dan
santai. Dikatakan diam didalam gerak dan gerak didalam diam untuk mencapai relaxasi dari
pikiran dan tubuh kita. Pada saat yang bersamaan, pada posisi kuda2 yang kokoh, akan ada
gerak dalam kondisi diam tersebut sehingga pergerakan tidak terhenti sehingga pikiran dan
energy tidak terhenti. Gerak dan diam adalah dua hal yang berlawanan antara yin dan yang.
Kebersamaan antara gerak dan diam membentuk pemikiran dasar Tai Chi Quan : “ Ada ‘yin’
didalam ‘yang’ dan ada ‘yang’ didalam ‘yin’.

Keras dan lembut terpadu. Jika terlalu keras akan mudah dipatahkan; Jika terlalu lembut akan
mudah rusak. Tai Chi Chuan mengutamakan kelembutan untuk mencapai keras. Dalam gerak
yang ringan dan lembut terdapat penekanan - yang dibantu dengan daya pikir pada saat yang
bersamaan. Dimana ada gerak tubuh disana ada pengendalian pikiran. Emosi kemarahan
adalah perubahan bentuk dari luapan “kekerasan”. Pada saat berlatih, gerakan dilakukan
dengan lembut sedangkan keras di implikasikan dalam bentuk kuda-kuda. Dengan demikian
tercapailah gerakan menyeluruh, apakah pada saat maju atau mundur, pada saat naik atau
merendah atau pada saat membuka dan menutup. Pada saat satu bagian bergerak, maka
seluruh badan mengikuti bergerak. Hal ini secara efektif melatih kemampuan menyatukan gerak
tubuh dan harmonisasi yin dan yang.

Dasar Tai Chi adalah suatu system yang sangat kuat dan terdapat didalam Tai Chi Quan
dengan segala bentuk geraknya. Pembahasan diatas adalah beberapa bentuk ilustrasi saja.
Dari waktu ke waktu sejalan dengan latihan dan pendalaman kita, kita akan semakin mengenal

5/9
Tai Chi

apa itu Tai Chi Quan.

Di Tulis ulang oleh : Muhammad Nurussalam, dr., MARS

Sumber : Bp. Djoko Pratjojo – praktisi Tai Chi Chuan.

Beberapa Pamahaman Yang Salah Tentang TAI CHI

Ditulis oleh Koh Lie

Selama ini ada pemahaman umum yang salah mengenai Tai chi.

Pertama, orang memahami bahwa berlatih tai chi adalah melakukan gerakan "tarian" tai chi
yang lembut dan indah dipandang. Aspek penting yang dilupakan adalah jikung. Orang malah
memandang jikung adalah latihan untuk kesehatan, yang terpisah dari tai chi. Berlatih tai chi
tidak bisa dipisahkan dari berlatih jikung karena jikung merupakan aspek inti dari tai chi. Berlatih
tai chi tanpa berlatih jikung hanya akan mendapat sedikit sekali manfaat (baca: dari pada tidak
olah raga sama sekali). Gerakan lembut tai chi hanyalah kulit semata, tetapi isinya ada pada
jikung. Berlatih jikung ibarat kita mengisi energi (sehingga latihan tai chi disebut latihan tenaga
dalam). Inilah rahasianya mengapa para master tai chi bisa begitu hebat bela dirinya.

Kedua, orang berlatih Tai chi hanya ditujukan untuk kesehatan. Sejarah lahirnya Tai chi adalah
untuk beladiri. Dalam legenda, suatu hari Zhang San Feng menyaksikan pertarungan antara
seekor ular dan bangau. Pertarungan tersebut memberi inspirasi untuk merubah gaya
Shaolinnya yang keras menjadi gaya yang lebih lunak. Gaya ini yang kemudian berkembang
menjadi berbagai aliran tai chi yang sekarang ini. Orang yang berlatih Tai chi hanya untuk
kesehatan tanpa memikirkan aspek beladirinya akan kehilangan esensinya, tetapi orang yang
berlatih Tai chi untuk beladiri pasti akan mendapatkan aspek kesehatannya. Dalam Tai chi

6/9
Tai Chi

harus selalu ada keseimbangan antara Yin (aspek beladiri) dan Yang (aspek kesehatan).

Ketiga, latihan tai chi bukanlah obat bagi suatu penyakit. Pemaham ini yang umumnya
menyebabkan seseorang yang berlatih karena menderita penyakit tertentu akan berhenti
berlatih karena tidak segera mendapatkan kesembuhan penyakitnya. Tetapi berlatih tai chi
secara teratur bisa membantu untuk mempercepat penyembuhan dari penyakit. Perlu dipahami,
misalnya penderita asma, dia menderita penyakit tersebut sudah bertahun-tahun. Sudah tentu
dia tidak akan sembuh hanya dengan berlatih selama satu-dua bulan saja. Tetapi dari
pengalaman, biasanya mereka mulai merasa enak setelah berlatih selama sekitar satu bulan.

ILMU TAI CHI PRO PATRIA

Latihan tai chi Pro Patria merupakan ilmu yang sudah turun-temurun diwarisi dari para
pendekar terdahulu. Latihannya meliputi jikung dan tai chi chuan. Latihan jikung menjadi
dasarnya, sedangkan latihan tai chi merupakan aplikasi beladirinya (Walau demikian, orang
yang berlatih tai chi hanya untuk kesehatan tetap bisa berlatih, dengan mengurangi porsi
latihan untuk beladirinya).

Latihan jikung di Pro Patria sendiri sangat banyak dan beragam, tetapi secara garis besar
(berdasar tingkat "keras"-nya) bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu: jikung lunak, jikung
menengah, dan jikung "keras". Pengelompokkan ini hanya untuk memudahkan untuk kelompok
mana latihan jikung tersebut diberikan. Misalnya, jikung lunak lebih ditujukan untuk orang
pemula (belum pernah berlatih) atau orang tua. Tetapi bukan berarti jikung keras tidak bisa
untuk orang tua atau pemula. Dengan sedikit perubahan bentuk, latihan tersebut bisa
diterapkan untuk semua orang. Dan sebaliknya, belum tentu orang yang sudah sering berlatih
bisa dengan mudah berlatih jikung lunak. Karena setiap latihan jikung mempunyai tingkat
kesulitan dan tantangan sendiri-sendiri.

Latihan tai chi Pro Patria yang lebih dikembangkan adalah tai chi gaya Yang. Latihannya dibagi
menjadi beberapa tingkatan: tingkat dasar, menengah, dan tingkat lanjut.

Materi tingkat dasar yaitu wu shing chuan atau tai chi panca unsur. Gerakan tai chi panca unsur
meliputi lima gerakan utama tai chi yang meliputi: gerakan unsur logam (Lo Shi Yao Pu), unsu
r air

7/9
Tai Chi

(Tan Pien),
unsur kayu
(San Thong Pi'),
unsur api
(Yu Teng Ciau), dan
unsur tanah
(Lan Jie Hwe), ditambah dua gerakan penghubung (Ye Ma Fen Cung dan Co Sia Se Tu' Li').

Gambar 1: Potongan Gerakan Tai Chi Wu Shing Chuan

Materi tai chi tingkat menengah yaitu tai chi gaya Yang yang disederhanakan atau lebih dikenal

8/9
Tai Chi

dengan tai chi 24 jurus. Materi ini yang diberikan karena sudah mencakup semua aspek
gerakan beladiri tai chi.

Materi tai chi tingkat lanjut meliputi latihan tui shou atau tangan melekat dan aplikasi beladiri
berpasangan. Aplikasi berpasangan ini meliputi latihan dengan sasaran benda mati, untuk
melatih pelepasan/ledakan energi, dan berpasangan dengan lawan (sparring), untuk melatih
teknik beladirinya.
 

Referensi :

- Artikel Sufi. ”Tai-Chi Dan Gerakan Dalam Sholat”, www.sufinews.com, Publikasi 27


Februari 2004
- Eric Chaline, „Die Kunst des Tai Chi : Übungen für Korper, Seele und Geist“. Terjemahan
dari Tai Chi for Body, Mind and Spirit“, Quattro Inc., 1998
- Majalah Nirmala, “6 Manfaat Tai-Chi”.
- Schule an der Haardt. ”Was ist Tai Chi Chuan? Was bewirkt Tai Chi Chuan?“,
www.tai-chi-kung.de
- http://en.wikipedia.org/wiki/Tai_chi.
- Wong Kiew Kit – “The art of Shaolin Kung Fu”
- Zhang Fuxing – “Handbook of Tai Chi Chuan”
- Stewart Mc Farlane – “Tai Chi for Health, Strength and Fitness”

Diambil dari berbagai sumber

 rs-jih.com

propatria.ukm.ugm.ac.id

9/9

Anda mungkin juga menyukai