Tanda-Tanda Klinis Berubah-Ubah Pada Asidosis Respiratorik Akut Dan Kronis Yaitu (Katalinic, et al. 2014): 1. Hiperkapnea mendadak (kenaikan PaCO2) dapat menyebabkan peningkatan frekuensi nadi dan pernafasan, peningkatan tekanan darah, kusust piker, dan perasaan penat pada kepala. 2. Peningkatan akut pada PaCO2 hingga mencapai 60 mmHg atau lebih mengakibatkan : somnolen, kekacauan mental, stupor, dan akhirnya koma, juga menyebabkan sindrom metabolic otak, yang dapat timbul asteriksis (flapping tremor) dan mioklonus (kedutan otot). 3. Retensi O2 menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah otak, maka kongesti pembuluh darah otak yang terkena menyebabkan peningkatan tekanan intra cranial dan dapat bermanifestasi sebagai papilladema (pembengkakan dikus optikus yang terlihat pada pemeriksaan dengan optalmoskop). 4. Hiperkalemia dapat terjadi sebagai akibat konsentrasi hydrogen memperburuk mekanisme kompensatori dan berpindah kedalam sel, sehingga menyebabkan kalsium keluar dari sel.
B. Gejala Asidosis Metabolik
Gejala asidosis metabolik terutama hiperventilasi kompensasi (yakni pernapasan Kussmaul) merupakan tanda klinis yang penting dan sering disalahartikan sebagai kelainan respirasi yang primer. Jadi, ketika seorang pasien datang dengan dispnoe (sesak napas) dan temuan pemeriksaan cardiopulmonar normal, kecuali untuk takipnea dan takikardi, asidosis sistemik harus dipertimbangkan. Obat tidak jarang merupakan penyebab metabolik asidosis dan memainkan peran penting dalam presentasi klinis, evolusi penyakit dan terapi intervensi (Jaber, 2012). Gejala Neurologi - Kelumpuhan saraf kranial dapat terjadi pada keracunan etilena glikol. - Edema retina dapat dilihat pada keracunan metanol. - Kelesuan, pingsan, dan koma dapat terjadi pada asidosis metabolik yang berat, terutama jika dikaitkan dengan konsumsi zat beracun. Gejala Kardiovaskular Asidemia berat (yaitu, pH <7.10) dapat mempengaruhi pasien untuk terjadinya aritmia ventrikel yang fatal, dan dapat mengurangi kontraktilitas jantung dan respon inotropik katekolamin, mengakibatkan hipotensi dan gagal jantung kongestif. Gejala Pulmonal Pasien dengan asidosis metabolik akut menunjukkan takipnea dan hiperpnea (pernapasan kussmaul) sebagai tanda-tanda fisik yang menonjol. Hiperventilasi, tanpa adanya penyakit paru-paru yang jelas, dokter harus waspada untuk kemungkinan adanya asidosis metabolik yang mendasari. Gejala Gastrointestinal Mual, muntah, sakit perut, dan diare (terutama dalam ketoasidosis diabetik dan uremik asidosis)