Anda di halaman 1dari 5

KOP PERUSAHAAN

PERJANJIAN PEMAGANGAN

ANTARA
PERUSAHAAN DENGAN PESERTA MAGANG

Pada hari ini Senin tanggal duapuluh tujuh bulan Juni tahun dua ribu enambelas
yang bertanda tangan di bawah ini :

1. N a m a : ...................................
Jabatan : ...................................
Alamat : ...................................

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (PERUSAHAAN)

2. N a m a : ..............................................
Tempat tanggal lahir : ........................, ...........................
Alamat : .....................................................

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA ( PESERTA MAGANG )

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk memenuhi
ketentuan - ketentuan dalam perjanjian sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di
bawah ini:

Pasal 1
KESEPAKATAN

PIHAK PERTAMA bersedia menerima PIHAK KEDUA sebagai peserta Program


Pemagangan, dan PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mengikuti program
Pemagangan yang dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA di Perusahaan
.....................................................................................................................
Pasal 2
JANGKA WAKTU PEMAGANGAN

(1) Jangka waktu pelaksanaan pemagangan adalah selama 5 ( lima ) bulan


terhitung sejak tanggal 25 Juli 2016 sampai 09 Desember 2016
(2) Pemagangan dilaksanakan pada setiap hari kerja mulai pukul 07.00 WIB
sampai pukul 15.30 WIB (sesuai dengan peraturan dan kondisi perusahaan)

Pasal 3
JENIS KEJURUAN DAN PROGRAM

(1) Pemagangan yang dilaksanakan oleh pihak pertama adalah Jenis Kejuruan (
Mekanikal Logam )
(2) Program pemagangan untuk mencapai kualifikasi ( Mekanik yang handal dan
berkualitas di PT. Long Soon Indonesia ) sesuai dengan kurikulum dan silabus
yang telah disusun.

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA mempunyai hak-hak sebagai berikut :


1.1. Memberhentikan PIHAK KEDUA yang melanggar ketentuan yang
tercantum dalam perjanjian tanpa kompensasi apapun juga, dalam
hal antara lain:
a. Melakukan kelalaian, walaupun telah mendapat peringatan, serta
melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab.
b. Dengan sengaja merusak, merugikan atau membiarkan dalam
keadaan bahaya barang milik PIHAK PERTAMA.
c. Melakukan tindak kejahatan misalnya berkelahi, mencuri,
menggelapkan, menipu, dan membawa serta memperdagangkan
barang-barang terlarang baik di dalam maupun di luar
perusahaan.
d. Absen atau mangkir tanpa alasan yang sah sesuai dengan
peraturan yang berlaku di perusahaan.
e. PIHAK KEDUA melanggar ketentuan perjanjian yang telah
disepakati.

1.2. Memiliki hasil kerja PIHAK KEDUA selama pelaksanaan


Pemagangan di perusahaan.
1.3 Merekrut PIHAK KEDUA menjadi karyawan bagi yang belum
bekerja, setelah selesainya pemagangan. Dalam hal ini bilamana
PIHAK PERTAMA bersedia.
(2) PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban - kewajiban sebagai berikut:
a. Memberikan hak-hak PIHAK KEDUA sesuai dengan pasal 5 ayat (1) huruf
a,b dan c.
b. Melaksanakan program pemagangan hingga selesai.
c. Memberikan pembinaan dan pengarahan kepada PIHAK KEDUA.
d. Melakukan evaluasi secara berkala tentang perkembangan PIHAK
KEDUA dalam hal mengikuti pemagangan.

Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :

(1) Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA mempunyai hak-hak sebagai


berikut :
a. Memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) .
b. Memperoleh bimbingan dari instruktur/karyawan senior perusahaan.
c. Memperoleh sertifikat pemagangan apabila lulus.
d. Memperoleh uang saku dan/atau uang transport sesuai dengan
ketersediaan dana APBN sebesar Rp. 650.000,-/ Bulan dan sebesar
Rp.62.000,- / hari dari perusahaan.
e. Memperoleh perlindungan dalam bentuk asuransi kecelakaan kerja yang
preminya dibayarkan sesuai dengan ketersediaan dana APBN.

(2) Selama masa pemagangan PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban sebagai


berikut:
a. Mengikuti pemagangan hingga selesai .
b. Mematuhi segala peraturan yang berlaku di perusahaan.
c. Mentaati segala instruksi dari instruktur/karyawan senior perusahaan.
d. Wajib tidak menuntut untuk dijadikan karyawan di perusahaan setelah
selesai pemagangan sesuai dengan perjanjian.
e. Menjaga nama baik perusahaan.

Pasal 6
SANKSI
(1) Bagi PIHAK PERTAMA.
Bila PIHAK PERTAMA tidak dapat melanjutkan kegiatan program
pemagangan dikarenakan keadaan/situasi perusahaan, maka PIHAK
PERTAMA berkewajiban membantu mencarikan tempat magang yang
sesuai kepada PIHAK KEDUA.
(2) Bagi PIHAK KEDUA.
Bila PIHAK KEDUA melanggar perjanjian yang mengakibatkan kerugian
PIHAK PERTAMA dapat dikeluarkan dari program.

Pasal 7
PERSELISIHAN
Jika terjadi perselisihan antara Kedua Belah Pihak maka akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak tercapai penyelesaiannya maka Kedua Belah
Pihak dapat meminta bantuan dari instansi terkait setempat, untuk menyelesaikannya
sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pasal 8
LAIN - LAIN
(1) Jika isi ketentuan dalam perjanjian ini ada yang bertentangan dengan
hukum atau peraturan yang berlaku maka akan diperbaiki sesuai dengan
peraturan/hukum yang berlaku tersebut.
(2) Hal-hal lain yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur sesuai
dengan kesepakatan Kedua Belah Pihak.

Pasal 9
PENUTUP

(1) Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak dalam
keadaan sadar tanpa paksaan dari siapapun juga, serta berlaku sejak
tanggal ditandatangani dan berakhir setelah selesainya Program
Pemagangan.
(2)
Perjanjian pemagangan ini dibuat rangkap 2 (dua) di atas materai, dan
memiliki kekuatan hukum yang sama. sebagai pegangan bagi masing-
masing pihak dalam melaksanakan perjanjian pemagangan dimaksud.
Mojokerto, Mei 2017

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

................................ ..................................
Peserta Magang Pimpinan Perusahaan

Anda mungkin juga menyukai