Bab 4 PDF
Bab 4 PDF
PEMBAHASAN
1
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
42
43
1. SHU Total, SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi
2. transaksi anggota, kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa) antara
4. Omzet atau volume usaha, total nilai penjualan atau penerimaan dari
barang dan atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang
bersangkutan.
diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal
anggota
diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa transaksi
anggota.
5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana
nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam
rapat anggota.
SHU Per-Anggota2
SHUA = JUA + JMA
Keterangan :
VUK TMS
2
Arifin dan Halomoa, Koperasi Teori dan Paktik, 6
45
Keterangan :
Penjualan : Rp 530.000.000,-
3
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
46
jumlah 55%
dana sosial 5%
dana karyawan 5%
cadangan 20% +
Total 100%
b. Jurnal
47
SHU Rp.41.000.000,-
c. Persentasejasa modal
Keterangan:
Keterangan:
total pinjaman
Jasa Modal
= Rp 28.700,-
- Jasa Anggota
1,9% x Rp 1.223.000,-
= Rp 23.237,-
51.937,-
Keterangan:
2013
Rp 640.700.000
= Rp. 54.120.000,-.
= Rp. 6.765.000,-.
adalah 70% dan prosentase SHU KOPERASI yang dibagi atas Modal
= Rp. 37.884.000,-
= Rp. 16.236.000,-
b. Hitung Total transaksi tiap anggota, total simpanan tiap anggota dan
Sebagi contoh kita akan menghitung SHU Bapak Sarmidi. Dari data
Maka :
51
= Rp. 4.520.208,-
= Rp. 5.544.000,-
prosentase SHU yang dibagi atas Modal Usaha adalah 30%. Jika
demikian maka
hal ini dapat diamati pada rapat anggota tahunan yang mana antara
4
Anoraga dan Widiyanti, Dinamika Koperasi, 115
53
1. Pengurus
2. Pengawas
koperasi pengawas pro aktif membedakan mana yang salah dan mana
5
Hariadi, wawancara (Malang, 16 Februari 2014).
54
3. Anggota
berjumlah 1788 orang. Yakni 628 orang laki-laki dan 1160 arang
perempuan
4. Pengelola
5. Karyawan
sulit mengajak karyawan untuk serta dalam tanggung jawab total (total
atau rasa ikut bertanggung jawab, apalagi untuk turut memikul resiko
kerugian
Namun mereka sulit untuk menjadi partner dalam arti turut serta
dan jasa produksi (unsur pembagian laba usaha), akan tetapi tidak
6
Anoraga dan Widiyanti, Dinamika Koperasi,116.
56
koperasi.
6. Pejabat
(enterpreneur management).7
setiap manajer yang dipilih untuk memimpin koperasi, tidak hanya sekedar
7
Anoraga dan Widiyanti, Dinamika Koperasi, 117
57
dan gotong royong, adanya rasa ikut memiliki, rasa bertanggung jawab dan
Dalam hal ini diperlukan jiwa kepeloporan koperasi, dalam arti jiwa
usaha, modal kerja dan fasilitas yang diatur oleh pengurus. Besar kecilnya
volume usaha merupakan batas dan ukuran perlu tidaknya digunakan tenaga
8
Anoraga dan Widiyanti, Dinamika Koperasi, 117
58
cara dan tindakan yang akan dijalankan meliputi tenaga manusia, alat-
dan oleh siapa, supaya dapat mencapai tujuan tertentu atau mendapat
hasil tertentu.
Hal ini dapat diamati dari Rencana Kerja dengan landasan dasar
a. Bidang Umum
menunjang
b. Bidang organisasi/kelembagaan
9
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
59
dan kesalahan.
c. Bidang diklat
perkoperasian.
terampil.
e. Lain-lain
bulannya.
ii. Penambahan anggota baru setiap tahun 2013 kurang lebih 150
2. Penyelesaian (coordinating)
baik.10
3. Pengorganisasian (organizing)
lapangan masing-masing.
10
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
62
lain-lain.
Hal ini dapat diamati dari laporan pengurus yang telah dipaparkan
4. Pengarahan (Directing)
agar dapat diarahkan pada tujuan akhir paa setiap tugas yang diberikan
dalam Koperasi Serba Usaha masa bakti 2012 s/d 2014 maka yang
pemeriksaan/pengawasan.12
11
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
12
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
63
5. Pengamatan (controlling)
tahunan, notula rapat anggota biasa yang membahas rencana kerja dan
13
Anoraga dan Widiyanti, Dinamika Koperasi, 117
64
rencana anggaran pendapatan dan belanja tahunan. Dari itu kita dapat
dianalisis antara hasil wawancara dan point 1 pasal 156 Kompilasi Hukum
pekerja dibolehkan berbeda dengan pertimbangan salah satu pihak lebih ahli
anggota tahunan.
dalam Koperasi yang telah dipaparkan diatas. Selain itu pengurus dipilih
sebagai hasil seleksi kumpulan para anggota dalam Rapat Anggota Tahunan
(KHES) Apabila pembagian keuntungan yang diterima oleh para pihak tidak
dengan modal.
14
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
65
Hal ini dapat kita amati pada pembagian Sisa Hasil Usaha pada
jumlah 55%
dana sosial 5%
dana karyawan 5%
cadangan 20% +
Total 100%
penghasilan tersebut.
Selisih ini dalam koperasi disebut Sisa Hasil Usaha (SHU). SHU
yang telah dikurangi berbagai beban usaha akan dibagikan kepada para
selama periode tertentu dan saldo modal anggota dalam koperasi, yang
SHU harus dirinci menjadi sisa hasil usaha yang diperoleh dari
transaksi dengan anggota, dan sisa hasil usaha yang berasal dari transaksi
dengan non anggota. Sebagian Sisa Hasil Usaha akan dikembalikan kepada
koperasi.
Alokasi sisa hasil usaha suatu koperasi secara umum dapat dirinci
sebagai berikut:15
1 Dana Anggota
2 Cadangan Koperasi
3 Dana Pengurus
4 Dana Pegawai
15
Arifin dan Halomoa, Koperasi Teori dan Paktik, 67
67
7 Dana Sosial
sebagian SHU yang dikembalikan kepada anggota atas jasa-jasa yang telah
menjadi:
a. Jasa Modal
b. Jasa Penjualan
c. Jasa Pembelian
seperti:
68
pegawai.
kerja.16
keuntungan yang diterima oleh para pihak tidak ditentukan dalam akad,
lebih lanjut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) dan atau
peraturan khusus;
16
Hariadi, wawancara (Malang, 17 Februari 2014)
17
Arifin dan Halomoa, Koperasi Teori dan Paktik, 69
70
Koperasi
Anggaran Dasar Koperasi, agar lebih jelas bagi anggota dan pihak
dijalankan.
anggotanya.
dan kesusilaan.