Kebakaran merupakan peristiwa berkobarnya api yang tidak dikehendaki dan selalu membawa kerugian (Sucipto, 2014). Bahaya kebakaran adalah bahaya yang ditimbulkan oleh adanya nyala api yang tidak terkendali dan dapat mengancam keselamatan jiwa maupun harta benda (Sucipto, 2014). 2. Faktor penyebab umum kebakaran ? = Klasifikasi Kebakaran Klasifikasi kebakaran sesudah tahun 1970 (hasil Konvensi Internasional tahun 1970) : a. Kelas A : Bahan bakar apabila terbakar akan meninggalkan arang dan abu b. Kelas B : Bahan bakarnya lunak dan cair (minyak tanah,bensin, solar dan lain-lain) c. Kelas C : Bahan bakarnya gas d. Kelas D : Bahan bakarnya logam Klasifikasi kebakaran di Indonesia : berdasarkan Permenaker Nomor : 04/MEN/1980 penggolongan atau pengelompokkan jenis kebakaran menurut jenis bahan bakar yang terbakar, dimaksudkan untuk pemilihan media pemadam kebakaran yang sesuai. Pengelompokkan itu adalah : a. Kebakaran kelas (tipe) A, yaitu kebakaran bahan padat kecuali logam, seperti : kertas, kayu, tekstil, plastik, karet, busa dan lain-lain yang sejenis dengan itu. b. Kebakaran kelas (tipe) B, yaitu kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar, seperti : bensin, aspal, gemuk, minyak, alkohol, LPG dan lain-lain yang sejenis dengan itu. c. Kebakaran kelas (tipe) C, yaitu kebakaran listrik yang bertegangan. d. Kebakaran kelas (tipe) D, yaitu kebakaran bahan logam, seperti : aluminium, magnesium, kalium dan lain-lain yang sejenisnya.