Anda di halaman 1dari 4

5 Bahan Kimia Sehari-hari yang Bisa Berbahaya

Sadar atau tidak, hampir setiap hari kita menggunakan banyak bahan
kimia, seperti produk pembersih kamar mandi, sabun deterjen, dan
disinfektan. Walau bermanfaat, bahan-bahan kimia tersebut juga bisa
membahayakan kesehatan dan menimbulkan beragam penyakit, lho.
Meski sering kali dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, menyimpan dan
menggunakan produk berbahan kimia tidak boleh sembarangan. Hal ini
karena sebagian bahan kimia yang kerap digunakan di rumah kita memiliki
potensi untuk menyebabkan keracunan yang bahkan bisa berakibat fatal.

Ini 5 Bahan Kimia Sehari-Hari yang Bisa Berbahaya


Lantas, bahan kimia sehari-hari apa saja yang bisa menimbulkan bahaya?
Berikut adalah daftar bahan-bahan kimia tersebut beserta penjelasannya:

1. Karbon monoksida
Memanaskan mobil, membakar sampah, atau memasak di dapur merupakan
kegiatan yang lazim untuk dilakukan sehari-hari bagi kebanyakan
orang. Nah, hati-hati! Asap-asap yang hadir karena kegiatan ini mengandung
karbon monoksida, lho.
Karbon monoksida atau CO adalah gas beracun yang tidak berbau dan tak
berwarna. Tanpa kita sadari, gas ini bisa menimbulkan keracunan dan
gangguan kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, sakit perut, muntah, nyeri
dada, dan kebingungan, jika terhirup.
Bahkan, orang yang terlalu banyak menghirup gas CO juga bisa pingsan dan
meninggal. Selain itu, bayi, lansia, dan orang dengan penyakit anemia,
jantung kronis, serta gangguan pernapasan berisiko sangat tinggi mengalami
keracunan bila menghirup gas karbon monoksida.
Agar terhindar dari dampak negatif akibat menghirup karbon monoksida,
kamu dianjurkan untuk tidak memanaskan mobil di garasi yang tertutup dan
langsung terhubung dengan rumah, membuang sampah dengan benar dan
tidak membakarnya, memasang alat penghisap asap di dapur, serta
memastikan sirkulasi udara di rumah baik.

2.  Amonia
Sama seperti karbon monoksida, amonia juga tidak berwarna, tetapi gas ini
menimbulkan bau yang sangat tajam. Gas ini banyak ditemukan sebagai uap
dari produk pembersih rumah tangga, pewarna rambut, atau cat rumah.
Produk pembersih dengan kadar amonia yang tinggi bisa menimbulkan efek
samping, seperti iritasi dan sensasi terbakar pada kulit ataupun mata. Jika
tertelan atau terhirup, amonia juga bisa mengiritasi mulut, hidung,
tenggorokan, lambung, dan paru-paru.
Paparan amonia konsentrasi tinggi dapat menimbulkan kerusakan jaringan
yang parah, bahkan hingga menyebabkan kematian. Nah, untuk mencegah
efek samping tersebut, kamu dianjurkan untuk selalu menggunakan
pelindung, seperti sarung tangan, kacamata, dan masker, ketika akan
menggunakan produk yang mengandung amonia.

3. Klorin
Mulanya klorin hanya ditemukan pada produk kimia yang digunakan
membunuh kuman di kolam atau pada pestisida tanaman. Namun, kini klorin
kerap kali digunakan sebagai produk pembersih atau disinfektan, apalagi
sejak virus Corona merebak.
Menghirup klorin bisa merusak sistem pernapasan dan menyebabkan kamu
sulit bernapas. Bila terkena kulit, klorin bisa menyebabkan kulit teriritasi,
kemerahan, terbakar, atau melepuh. Sementara bila tertelan, bahan kimia ini
bisa menimbulkan sensasi terbakar di mulut, sakit perut, muntah, sakit
tenggorokan, dan buang air besar berdarah.
Sebagai penanganan awal bila kulitmu tersiram klorin, segera cuci area yang
terkena dengan sabun dan air. Bila klorin masuk ke mata, segera bersihkan
mata dengan air mengalir setidaknya selama 15 menit. Namun jika klorin
tertelan, segera ke IGD untuk mendapatkan penanganan medis.

4. Asam klorida
Walau berwarna bening dan cair, asam klorida (HCl) sangat beracun. Bahan
kimia jenis ini mampu menyebabkan kerusakan yang parah pada jaringan
tubuh. Asam klorida kerap ditemukan pada produk pupuk, pembersih
porselen, pembersih kamar mandi, dan bahan kimia untuk kolam.
Bila terkena kulit, HCl bisa membuat kulit melepuh, terbakar, dan nyeri. Jika
tidak sengaja tertelan, bahan kimia ini bisa menyebabkan nyeri seperti
terbakar yang parah, sakit perut hebat, muntah darah, dan nyeri dada.
Sementara jika terhirup, asam klorida bisa menyebabkan kerusakan pada
paru-paru yang membuat pengambilan oksigen terganggu. Hal ini
menyebabkan kebiruan pada bibir dan kuku, dada terasa sesak, tersedak,
batuk darah, pusing, serta pingsan.
Bila terkena percikan asam klorida pada mata atau kulit, kamu dianjurkan
untuk membilas bagian yang terkena dengan air selama 15 menit. Jika
tertelan, kamu sangat dianjurkan untuk segera minum air atau susu. Jangan
coba untuk memuntahkannya.
Sedangkan bila menghirup bahan kimia beracun ini, segera pindah ke
tempat terbuka dan hirup udara segar. Setelah itu, segera ke rumah sakit
terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

5. Asam sulfat
Asam sulfat kerap ditemukan pada aki mobil, sebagian produk deterjen,
pupuk, dan pembersih kamar mandi. Bila bercampur dengan air, asam sulfat
bisa bereaksi dan menghasilkan panas. Bahan kimia ini juga bersifat
merusak, layaknya asam klorida.
Asam sulfat akan menimbulkan iritasi yang parah jika terkena jaringan tubuh.
Jika tertelan, bahan kimia ini bisa membakar mulut dan tenggorokan,
merusak lambung, dan bahkan menimbulkan kematian. Sedangkan bila
masuk ke mata, asam sulfat bisa menyebabkan kebutaan.
Itulah 5 bahan kimia sehari-hari yang bisa membahayakan dirimu dan
keluarga. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan produk yang
mengandung bahan-bahan kimia tersebut dengan aman, terlebih dari
jangkauan anak-anak. Bila perlu, berikan tanda bahaya pada kemasannya
agar semua anggota keluarga bisa waspada.
Bila bahan-bahan kimia tersebut tidak sengaja terhirup, tertelan, atau
mengenai kulit, segera lakukan pertolongan pertama dan konsultasikan
ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Terakhir diperbarui: 22 Juli 2020
Ditinjau oleh: dr. Meva Nareza
Referensi
Cogut, A. (2016). Open Burning of Waste: A Global Health Disaster. R20 Regions
of Climate Action.
Seltenrich N. (2014). Take Care in the Kitchen: Avoiding Cooking-Related
Pollutants. Environmental Health Perspectives, 122(6), pp. A154–A159.
CDC (2016). Top Five Chemicals Resulting in Injuries from Acute Chemical
Incidents — Hazardous Substances Emergency Events Surveillance, Nine States,
1999–2008.
WHO (2020). Coronavirus Disease (COVID-19) Advice for the Public: Mythbusters.
CDC (2018). Emergency Preparedness and Response.
CDC (2020). Carbon Monoxide Poisoning.
National Institute of Health (2018). U.S. National Library of Medicine MedlinePlus.
Sulfuric Acid Poisoning.
National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information.
Hydrochloric Acid.
National Library of Medicine. National Center for Biotechnology Information.
Sulfuric Acid
Health New York (2016). Does Burning Trash Make It Disappear?
Victoria State Government (2019). Better Health Channel. Chemicals in The Home.
Cleveland Clinic (2018). Household Chemical Products and Their Health Risk.
MedineNet (2018). Medical Definition of Ammonia.

Anda mungkin juga menyukai