Langkah kongkrit untuk menyikapi ikhtilafi atau perbedaan intern umat islam
salah satunya adalah membangun ikatan tali silaturrahim dengan mengedepankan
toleransi intern umat Islam. Silaturrahim tidak hanya pada lingkungan keluarga
terdekat tetappi juga kepada seluruh manusia tanpa membedakan latas belakang ras,
suku, dan agama. Silaturrahim dalam pandangan Islam adalah menyebarkan rahmat
kepada seluruh alam. Istilah toleransi secara umum berarti menahan diri, membiarkan
dan menghargai orang berpendapat, dan berhati lapang terhadap pandangan orang
lain. Sikap toleran tidak berarti membenarkan pandngan atau aliran tertentu, tetapi
menghargai kebebasan dan hak asasi para penganutnya.
Ada beberapa hal yang bias menjadi penyebab rapuhnya tali persatuan dan
kesatuan dikalangan umat, antara laim:
1. Munculmya sikap kecurigaan/prasangka buruk yang berlebihan terhadap
kelompok lain.
2. Munculnya intepretasi yang juga menjadi penyebab adanya kecurigaan tanpa
bukti yang berujung pada konflik.
3. Mencari kejelekan-kejelekan orang lain.