Anda di halaman 1dari 5

PENULISAN TANDA BACA DAN TATA TULIS YANG SALAH PADA LEMBAR KERJA

GAMBAR TEKNIK MESIN

PENULIS: 1. DICKY PERMANA ADJI S


2. MUHAMMAD BAHRUL ULUM
3. SANDY SIDIK WISNU K

ABSTRAK
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD dalam lembar
kerja gambar teknik mesin dapat membantu mempermudah dalam proses pengerjaan suatu benda
mesin oleh seorang manufaktur atau produksi mesin tersebut. Dalam menganalitis ini bertujuan
untuk memperbaiki kesalahan pada lembar kerja gambar teknik mesin. Membetulkan tanda baca
yang ada dalam lembar kerja teknik mesin. Memperbaiki tata tulis yang digunakan dalam lembar
kerja teknik mesin. Menganalitis data-data yang ada pada lembar kerja gambar teknik mesin
menjadi data-data yang benar sesuai dengan EYD.

PENDAHULUAN

Menggambar teknik sebagai materi keahlian, menjadi sangat penting, terutama dalam
membina keterampilan dasar. Keterampilan dalam menggambar teknik menempatkan seseorang
sangat dekat dengan posisi seorang perancang. Tentu saja posisi ini merupakan kunci dalam
manufaktur mesin. Menggambar Teknik dimaksudkan untuk setiap menggambar atau melukiskan
benda yang disertai dengan ukuran-ukuran tiap perubahan bentuk gambar atau lukisan tersebut
menurut aturan-aturan dan normalisasi teknik. Gambar benda yang dilukiskan menurut gambar
teknik biasanya ditujukan untuk membuat benda tersebut di dalam operasi yang bersifat teknis dan
ekonomis. Menggambar teknik lebih dianggap sebagai perancangan suatu produk teknoologi
dalam proses operasi. Fungsi perancangan pada zaman modern sekarang berbeda dengan zaman
prakebangkitan sains teknologi (berkisar abad ke-9 sampai ke-18).
Menggambar teknik dimaksudkan untuk setiap menggambar atau melukiskan benda yang
tdisertai dengan ukuran-ukuran tiap perubahan bentuk gambar atau lukisan tersebut menurut
aturan-aturan dan normalisasi teknik. Gambar benda yang dilukiskan menurut gambar teknik
biasanya ditujukan untuk membuat benda tersebut didalam operasi yang bersifat teknis.

Pada zaman modern sekarang, seorang perancang (designer) tidak perlu bentindak pula
sebagai pembuat (manufaktur) dan tidak perlu berkenalan diantara mereka. Oleh karena itu, antara
keduanya harus terbina suatu komunikasi berupa bahasa gambar. Jadi, gambar dengan segala cara
dan atribut yang dimilikinya harus benar-benar dipahami oleh kedua pihak tersebut. Bagi seorang
perancang banyak sekali pengetahuan yang menjadi pegangan baginya sebagai perancang, tetapi
bagi seorang manufaktur hanya bertugas menyediakan fasilitas, sumber-sumber dan metode kerja
yang dibutuhkan. Seorang perancang harus dibekali berbagai ilmu tentang teknik, sesuai dengan
perkembangan teknologi, materi (objek) buku ini sangat mungkin untuk berubah dari tahun ke
tahun, terutama atas saran konstruktif dari berbagai pihak.

Dalam sebuah penulisan lembar kerja menggambar mesin pasti memiliki kesalahan pada
tanda baca. Penulisan tersebut mungkin sudah terlalu lazim untuk sebagian perancang dan pembuat
mesin. Dalam hal ini kami bertujuan :

Penulisan tanda baca dan tata tulis yang salah lembar kerja gambar teknik mesin :

a. Banyak kalimat yang penulisan tanda baca dan ejaan yang salah dalam lembar kerja
gambar teknik mesin.
b. Masalah yan ditimbulkan dengan adanya penulisan tanda baca dan tata tulis yang salah
dalam lembar kerja teknik mesin.
c. Tujuan penulisan: untuk memperbaiki penulisan tanda baca dan tata tulis yang salah
dalam lembar kerja teknik mesin.
d. Teori tetang penulisan tanda baca dan tata tulis.
PEMBAHASAAN
Dari hasil pengmatan ditemukan penulisan tanda baca koma yang salah dalam lembar
kerja gambar teknik mesin :
Pengamatan 1:

(Menggambar Teknik, hal 52)


Kesalahan pada tanda baca tersebut terletak pada kata “Bagian 1,2 dan 3”. Tanda baca
koma dipakai pada penulisan tanda koma dalam kalimat penghubung lebih dari satu bagian.
Bedasarkan hasil analitis tersebut, diketahui bahwa tanda baca koma tersebut salah dan
memperlukan perbaikan dalam penulisan tersebut. Pembetulan dari analistis data tersebut kita
ketahui bahwa tanda baca koma penghubung harus menggunakan tanda koma setelah kalimat.
Pembetulan data tersebut “Bagian 1,2, dan 3”.

Pengamatan 2:

(Menggambar Teknik, hal 61)


Kesalahan pada tanda baca tersebut terletak pada kata “pandangan2”. Berdasarkan hasil
analitis tersebut, pada kata “pandangan2” tidak boleh disingkat. Seharusnya kata tersebut
menggunakan kata ulang utuh. Perbaikan kata tersebut dengan memberi kata hubung yaitu :
“pandangan-pandangan”.

Pengamatan 3:

Kesalahan pengejaan tersebut terletak pada kata “Eropah”. Berdasarkan hasil analitis
tersebut, pada kata “Eropah” seharusnya kata tersebut menggunakan kata serapan asing yang
benar yaitu “Eropa” yang dimbil dari Bahasa inggris “Europe”.

Pengamatan 4:
Kesalahan pengejaan tersebut terletak pada kata “Tehnik”. Berdasarkan hasil analitis
tersebut, pada kata “Tehnik” seharusnya kata tersebut menggunakan kata serapan asing yang
benar yaitu “Teknik” yang dimbil dari Bahasa inggris “Technique”.

Pengamatan 5:

Kesalahan pada tata tulis tersebut terletak pada kata “tundjukkan dan jang”. Berdasarkan
pada hasil analitis tersebut, pada kata “tundjukkan dan jang” seharusnya kata tersebut
menggunakan ejaan yang baru atau yang sudah disempurnakan. Perbaikan pada kata tersebut
seharusnya “tunjukkan dan yang”.

Anda mungkin juga menyukai