Anda di halaman 1dari 3

Puskesmas keliling

Puskesmas keliling merupakan unit pelayanan kesehatan kelilling yang dilengkapi


dengan kendaraan dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah
tnaga kesehatan yang berasal dari puskemas.

Puskesmas kelilinng berfungsi menunjang dan membantu melaksananakn


kegiatan-kegiatan puskesmas dalam wilayah kerjanya yang belum terjangkau oleh
pelayanan kesehatan. Kegiatan-kegiatan puskesmas anatar lain :

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil


yang tidak terjangkau oleh pelayanan puskesmas atau puskesmas
pemabntu, 4 hari dalam satu minggu.
2. Melakukan penyelidikan tentang kejadia luar biasah.
3. Dapat dipergunakan sebagai alat transpotasi penderita dalam rangka
rujukan bagi kasus darurat gawat.
4. Melakukan penyuluhan kesehatan dengan menggunakan alau audio visual

Sistem rujukan

Definisi

Adalah suatu jaringan sistem pelayanan kesehatan yang mungkin terjadinya


penyerahan tannggung jawab secara timbal balik atas timulnya suatu masakah dai
suatu kasus atau kesehatan masyarakat, baik secara vertikal maupun
horisontal,kepada yang lebiih kompeten, terjangkau dan dilakukan secara rasional.

Tujuan

tujuan umum

Dihasilkannnya permerataan upaya kesehatan yang didukung mutu pelayanan


yang optimal dalam rangka memecahkan masalah kesehatan secara berdaya guna
dan berhasil guna.

Tujuan khusus

a. Dihasilkannya upaya pelayanan kesehatan klinik yang bersifat kuratif dan


rehabilitatif secara berhasil guna dan berdaya guna.
b. Dihasilkanya upaya kesehatan masyarakat yang bersifat preventif dan
promotif secara berhasil guna dan berdaya guna.

Jenis rujukan

1. Rujukan medik, meliputi:


a. Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik, pengobatan,
tindakan operatif dan lain-lain, disebut transfer of patient
b. pengiriman bahanuntk pemeriksaan laboratorium yang lebih
lengkap.
c. mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau
ahli untuk meningkatakan mutu pelayanan pengobtan setempat.

2. rujukan kesehatan adalah rujukkan yang menyengkut masalah kesehatan


masyarakat yang bersifat preventif dan promotif yang antara lain meiputi
bantuan.

a. Survei epidemiologi dan pemberantasan penyakit atas kejadian


luar biasah atau berjangkitnya penyakit menular.
b. Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan di suatu wilayah.
c. Penyediaan laparan di suatu wilayah.
d. Penyidikan sebab kerancuan, babtuan obat-obatan atas terjadinya
keracunan massal.
e. Pemberian makanan, tempat tinggal dan obat-obatan untuk
pengungsi atas terjadinya bencana alam.
f. Pemeriksaan spesmen air di laboratorium kesehatan.

Jalur rujukan

1. Intern antara petugas puskesmas


2. Antara puskesmas pembantu dengan puskesmas pembina
3. Antara masyarakat dengan puskesmas
4. Antara satu puskesmas dengan puskesmas lain
5. Antara puskesmas dengan rumah sakit lain, laboratorium atau fasilitas
kesehatan lain

Langkah-langkah dalam meningkatkan rujukan

1. Meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas dalam menampung rujukan


dari puskesmas pembantu dan pos kesehatan, posyandu dari masyarakat.
2. Mengadakan pusat rujukan dengan mengadakan ruuang tambahan untuk
tidur penderita gawat darurat pada lokasi yang streateegis
3. Meningkatkan sarana komunikasi atas unit-unit pelayanan kesehatan
dengan media telepon atau rado komunikasi pada setiap unit pelayanan ke
sehatan
4. Menyediakan sarana pecatatan dan pelaporan yang memadai bagi sistem
rujukan , nbaik rujukan medik maupun rujukan kesehatan
5. Meningkatkan upaya dana sehat masyarakat untuk menunjkan pelayanan
rujukan.

Staratifikasi Puskesmas

Pengertian
Adalah upaya untuk melakukan penilaian presentasi kerja puskesmas, dalam
rangka perkembangan fungsi puskesmas sehingga pembinaan dalam rangka fungsi
puskesmas dapat dilaksanakan lebih rendah. Hal ini diharapkan dapat
menimbulkan gairah keja, rasa tanggung jwab dan kreatifitas kerja yang dinamis
melalui pengembangan falsafah mawas diri.

Tujuan

Tujuan Umum

Mendapatkan gambaran tentangg tingkat perembangan fungsi puskesmas secara


berkala dalam rangka pembinaan dan pengembangannya.

Tujuan Khusus

a. Mendapatkan gambaran secara menyeluruh perkembangan puskesmas


dalam ranggka mawas diri
b. Mendapatkan masukan untuk perencanaan puskesmas dimasa yang akan
datang
c. Mendapatkan informasi tentang masalah dan hambatan pelaksanaan
puskesmas sebagai masukan untuk pembinaannya.

Anda mungkin juga menyukai