Anda di halaman 1dari 7

BUKU LAPORAN HARIAN (LOG BOOK) ORIENTASI UNIT KERJA CPNS KEMNAKER 2019

DIREKTORAT KELEMBAGAAN PELATIHAN (DIT. LEMLAT)

DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

NAMA : NANA WINARNA RUSDY


NIP : 19890731 201902 2 006
JABATAN : ANALIS DIKLAT
PENEMPATAN ASAL : BLK SORONG

NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN PARAF


1. Senin, 25 Maret 2019 - Pengenalan mengenai binalattas bersama Pak
Drs. Bambang Satrio Lelono, M.A (Direktur
Jenderal Pembinaan Pelatihan dan
Produktivitas)
- Pengenalan diri bersama pegawai biro
kelembagaan dan pelatihan
- Mengunduh dan mempelajari peraturan
Menteri Ketenagakerjaan tentang dasar hukum
tata kerja Kementerian Ketenagakerjaan.
- Membuka dan mempelajari informasi yang
terdapat pada situs Dittjen binalattas khususnya
pada bagian direktorat bina kelembagaan dan
pelatihan
- Membantu persiapan BLK komunitas
2. Selasa, 26 Maret 2019 - Membantu mempersiapkan instalasi unit alat
dan mesin yang dipamerkan pada workshop
BLK Komunitas
- Membantu proses registrasi para peserta BLK
Komunitas
3. Rabu, 27 Maret 2019 - Mengikuti kegiatan penandatangan surat
perjanjian kerja sama
- Membantu pembagian modul (buku panduan)
sesuai dengan ketrampilan yang diajukan pada
BLK Komunitas
- Membantu memperbaiki surat Perjanjian kerja
sama yang tidak sesuai dengan data peserta
- Membantu mengarahkan peserta dalam
penandatanganan perjanjian kerja sama
4. Kamis, 28 Maret 2019 - Melakukan pengecekan ulang pada ruang
sekretariat
- Melakukan persiapan pulang ke Jakarta
5. Jumat, 29 Maret 2019 - Senam Pagi CPNS Kemnaker di lapangan
kantor pusat Kementerian Ketenagakerjaan
- Rapat bersama antara direktorat kelembagaan
dan pelatihan ketenagakerjaan dengan anggota
DPRD kabupaten penajam paser utara provinsi
kalimantan timur membahas terkait rencana
mekanisme dan persyaratan pendirian BLK dan
mekanisme pengadaan kerjasama pelatihan.
6. Senin, 1 April 2019 - Melakukan konfirmasi ulang kepada Disnaker
masing-masing kabupaten dalam kegiatan
Bimtek Penyuluh Standar Mutu dan Tata kelola
LPK
7. Selasa, 2 April 2019 - Belajar mengenai peraturan Menteri
Ketenagakerjaan
- Pengurusan surat keterangan sehat
- Belajar Elearning untuk persiapan latihan dasar
CPNS
- Checklist rekapitulasi lembaga penerima
bantuan tahun 2018
MATERI ORIENTASI CPNS KEMNAKER 2019
DIREKTORAT KELEMBAGAAN PELATIHAN

Berdasarkan Dasar-Dasar Hukum Organisasi dan Tata Kerja Kementerian


Ketenagakerjaan Permenaker No 13 Tahun 2015 dan Perubahannya No 8 Tahun 2018.

Pasal 173 : Tugas Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan (Dit. Lemlat)


Dit. Lemlat mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan
teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan dibidang bina kelembagaan
pelatihan.

Pasal 174 : Fungsi Dit. Lemlat

1. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang standar mutu lembaga, perizinan dan


akreditasi lembaga, sarana dan prasana pelatihan kerja, serta pengembangan
kemitraan dan pendanaan
2. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dibidang standar mutu lembaga, perizinan
dan akreditasi lembaga, sarana dan prasana pelatihan kerja, serta pengembangan
kemitraan dan pendanaan
3. Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dibidang
standar mutu lembaga, perizinan dan akreditasi lembaga, sarana dan prasana
pelatihan kerja, serta pengembangan kemitraan dan pendanaan
4. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan supervisi dibidang standar mutu
lembaga, perizinan dan akreditasi lembaga, sarana dan prasana pelatihan kerja,
serta pengembangan kemitraan dan pendanaan
5. Penyiapan evaluasi dan pelaporan dibidang standar mutu lembaga, perizinan
dan akreditasi lembaga, sarana dan prasana pelatihan kerja, serta pengembangan
kemitraan dan pendanaan
6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

Pasal 175 : Struktur Dit. Lemlat

1. Subdirektorat Standar Mutu Lembaga


2. Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi Lembaga
3. Subdirektorat Sarana dan Prasarana
4. Subdirektorat Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan, dan
5. Subbagian Tata Usaha

Pasal 176 : Tugas Subdirektorat Standar Mutu Lembaga

Subdirektorat Standar Mutu Lembaga mempunyai tugas melaksanakan penyiapan


perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi dan pelaporan
dibidang penyusunan standar mutu dan penjaminan mutu lembaga.

Pasal 177 : Fungsi Subdirektorat Standar Mutu Lembaga


1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang penyusunan standar mutu
dan penjaminan mutu lembaga
2. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang penyusunan standar mutu
dan penjaminan mutu lembaga
3. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
dibidang penyusunan standar mutu dan penjaminan mutu lembaga
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi dibidang penyusunan
standar mutu dan penjaminan mutu lembaga
5. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang penyusunan standar mutu
dan penjaminan mutu lembaga.

Pasal 178 : Struktur Subdirektorat Standar Mutu Lembaga

1. Seksi Penyusunan Standar Mutu Lembaga (tugas Pasal 179 ayat (1) melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
serta evaluasi dan pelaporan dibidang standar mutu lembaga)
2. Seksi Penjaminan Mutu Lembaga (tugas Pasal 179 ayat (2) melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi
dan pelaporan dibidang penjaminan mutu lembaga)

Pasal 180 : Tugas Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi Lembaga

Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi Lembaga mempunyai tugas melaksanakan


penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,
standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
evaluasi dan pelaporan di bidang perizinan dan akreditasi lembaga.

Pasal 181 : Fungsi Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi Lembaga

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang perizinan dan akreditasi


lembaga
2. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang perizinan dan akreditasi
lembaga
3. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
dibidang perizinan dan akreditasi lembaga
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi dibidang perizinan dan
akreditasi lembaga
5. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang perizinan dan akreditasi
lembaga

Pasal 182 : Struktur Subdirektorat Perizinan dan Akreditasi Lembaga

1. Seksi Perizinan Lembaga (tugas Pasal 183 ayat (1) melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi
dan pelaporan dibidang perizinan lembaga)
2. Seksi Akreditasi Lembaga (tugas Pasal 183 ayat (2) melakukan penyiapan bahan
perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi
dan pelaporan akreditasi lembaga)
Pasal 184 : Tugas Subdirektorat Sarana dan Prasarana Pelatihan

Subdirektorat Sarana dan Prasarana Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan


penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma,
standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta
evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan sarana dan prasarana pelatihan.

Pasal 185 : Fungsi Subdirektorat Sarana dan Prasarana Pelatihan

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pengembangan sarana dan


prasarana pelatihan
2. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan sarana dan
prasarana pelatihan
3. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
dibidang pengembangan sarana dan prasarana pelatihan
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi dibidang pengembangan
sarana dan prasarana pelatihan
5. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan sarana dan
prasarana pelatihan.

Pasal 186 : Struktur Subdirektorat Sarana dan Prasarana Pelatihan

1. Seksi Pengembangan Sarana Pelatihan (tugas Pasal 187 ayat (1) melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
serta evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan sarana pelatihan)
2. Seksi Pengembangan Prasarana Pelatihan (tugas Pasal 187 ayat (2) melakukan
penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
serta evaluasi dan pelaporan dibidang Pengembangan Prasarana Pelatihan).

Pasal 188 : Tugas Subdirektorat Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan

Subdirektorat Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan mempunyai tugas


melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan
norma, standar, prosedur dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
serta evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan kemitraan dan pendanaan.

Pasal 189 : Fungsi Subdirektorat Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pengembangan kemitraan


dan pendanaan
2. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan kemitraan
dan pendanaan
3. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria
dibidang pengembangan kemitraan dan pendanaan
4. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi dibidang pengembangan
pengembangan kemitraan dan pendanaan
5. Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan dibidang pengembangan kemitraan
dan pendanaan.

Pasal 190 : Struktur Subdirektorat Pengembangan Kemitraan dan Pendanaan

1. Seksi Pengembangan Kemitraan (tugas Pasal 191 ayat (1) melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi
dan pelaporan dibidang pengembangan kemitraan)
2. Seksi Pengembangan Pendanaan (tugas Pasal 191 ayat (2) melakukan penyiapan
bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta evaluasi
dan pelaporan dibidang pengembangan pendanaan).
Pasal 192 : Tugas Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan urusan tata
usaha, sumber daya manusia aparatur, keuangan, pengelolaan barang milik Negara,
dan rumah tangga Direktorat.

Anda mungkin juga menyukai