Anda di halaman 1dari 5

AUDIT MUTU INTERNAL

Ditetapkan Oleh,
No. Dokumen : Kepala UPT Puskesmas DTP
Beber,
No. Revisi :

Pembuat SPO :
SPO Tanggal Terbit 2 Januari 2015
PUSKESMAS Drs. HAERIA, SKM., MKM
BEBER Unit Pemeriksa Pembina
NIP. 19641213 198803 1 006
Halaman : 1/2

1. Pengertian Pelaksanaan Audit Mutu Internal terhadap Sistem Manajemen Mutu yang
dijalankan sampai dengan pemeriksaan terhadap hasil tindakan koreksi yang
telah dilakukan.

2. Tujuan Untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan yang ada dalam Sistem


Manajemen Mutu yang dijalankan memenuhi persyaratan atau rencana yang
telah ditentukan.

3. Kebijakan Undang-undang No 32 tahun 2004 tentang pemerintah di daerah.


Permenkes No. 75 Tahun 2014

4. Referensi Manual Mutu UPT Puskesmas DTP Beber Kabupaten Cirebon.

5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :


- Format Laporan Mutu Audit Internal.
- Format Jadwal Kegiatan Audit Internal.
- Format Rangkuman Hasil Audit Internal
b. Langkah – Langkah Prosedur :
1. Wakil Manajemen Mutu bertanggung jawab untuk membuat
perencanaan pelaksanaan Audit Mutu Internal dengan melakukan
pemilihan Auditor dan merencanakan waktu pelaksanaan audit untuk
masing-masing bagian.
2. Auditor dipilih dari personel yang telah mempunyai kualifikasi telah
mengikuti pelatihan mengenai Audit Mutu Internal dan tidak
terpengaruh (independen) dengan bagian atau pihak yang akan
diaudit
3. Perencanaan audit dilakukan dengan menetapkan pelaksanaan audit
secara periodik setiap 6 (enam) bulan untuk tiap-tiap bagian yang
menjalankan Sistem Manajemen Mutu.
4. Rencana audit dicatatkan dalam Jadwal Audit Internal untuk jangka
waktu satu tahun dan ditandatangani Wakil Manajemen Mutu sebagai
tanda penetapan.
5. Jadwal Audit tersebut didistribusikan kepada pihak-pihak yang
terkait seperti Auditor yang dipilih dan Auditee (Bagian yang akan
diaudit).
6. Berdasarkan Jadwal yang ada, Auditor melakukan persiapan
pelaksanaan audit dan memastikan kesiapan pihak auditee dengan
melakukan konfirmasi terhadap waktu pelaksanaan audit dengan
pihak auditee.
Puskesmas Beber Audit Mutu Internal No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman :2/2

7. Sesuai dengan waktu yang direncanakan, Auditor akan melakukan


audit dengan memeriksa pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu yang
dijalankan apakah telah sesuai dengan prosedur-prosedur yang ada.
8. Auditor akan mencatat hasil temuan penyimpangan pelaksanaan
Sistem Manajemen Mutu dalam Laporan Hasil Audit dan kemudian
menunjukkan kepada pihak auditee untuk mendapatkan
persetujuannya.
9. Auditee menerima hasil temuan audit dan kemudian
menandatangani Laporan Hasil Audit sebagai tanda persetujuan.
10. Berdasarkan temuan audit tersebut, auditee menetapkan rencana
tindakan koreksi yang akan dilakukan serta menetapkan lama waktu
penyelesaian tindakan tersebut yang dicatatkan dalam lembaran
Laporan Hasil Audit yang sama, dan kemudian memberitahukan
kepada pihak Auditor.
11. Auditor melaporkan hasil temuan ke Wakil Manajemen Mutu,
kemudian Wakil Manajemen Mutu merangkum hasil audit pada
lembar Rangkuman Hasil Audit Internal yang juga sebagai sarana
untuk memantau perkembangan penyelesaian temuan audit.
12. Auditee akan melaksanakan tindakan koreksi sesuai dengan
rencana yang ada untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dan
kemudian melaporkan kepada pihak Auditor.
13. Sesuai dengan hasil tindakan koreksi yang ada, maka dilakukan
pemeriksaan terhadap pelaksanaan tindakan koreksi tersebut oleh
auditor untuk mengetahui apakah tindakan koreksi telah dilakukan
dengan tepat dan efektif.
14. Hasil pemeriksaan atau audit tindak lanjut ini kemudian
dicatatkan oleh Auditor pada lembar Laporan Hasil Audit untuk
masalah yang sama.
15. Jika hasil tindakan koreksi telah dipenuhi maka auditor kemudian
menutup Laporan audit tersebut, tetapi jika hasil tindakan koreksi
belum memenuhi penyelesaian masalah maka auditor belum
menutup Laporan tersebut dan jika perlu menambah waktu
pelaksanaan tindakan koreksi yang diperlukan.
16. Jika terjadi masalah baru yang timbul atas tindakan koreksi yang
dilakukan, maka akan diselesaikan sesuai dengan Prosedur Tindakan
Koreksi dan Pencegahan.
17. Laporan Hasil Audit yang telah diselesaikan tersebut diserahkan
kepada Wakil Manajemen Mutu untuk disimpan dan dijadikan bahan
dalam rapat Tinjauan Manajemen.

6. Unit Terkait Wakil Manajemen Mutu (WMM)


Auditor

7. Dokumen Terkait 1. Jadwal Kegiatan Audit Internal (F-WMM-001)


2. Laporan Hasil Audit Internal (F-WMM-002)
3. Rangkuman Hasil Audit Mutu Internal (F-WMM-003)

......
8. Diagram Alir
UPT PUSKESMAS DTP BEBER F-WMM-001
KABUPATEN CIREBON

JADWAL KEGIATAN AUDIT INTERNAL

Periode / Tahun :

AUDIT 1 AUDIT 2
No. BAGIAN
WAKTU AUDITOR WAKTU AUDITOR

Catatan :
Tanggal :
F-WMM-002

UPT PUSKESMAS DTP BEBER


KABUPATEN CIREBON

LAPORAN AUDIT MUTU INTERNAL

Bagian /Unit : No. Audit :


Tim Auditor : Tanggal Audit :
Tanggal :
Laporan
Hal :
Temuan Ketidaksesuaian (diisi oleh Auditor)

Kategori : Major Minor Observation


Bukti Temuan (diisi oleh Auditor)

Koordinator Auditor
Saran Tindakan Perbaikan (diisi oleh Auditor)

Analisa Masalah (diisi oleh Auditee)

Tindakan Koreksi yang Akan Dilakukan (diisi oleh Auditee)

Tindakan Pencegahan yang Akan Dilakukan (diisi oleh Auditee)

Auditee
Target Perbaikan : Tanggal :
Peninjauan Perbaikan yang Dilakukan Disetujui,

Auditor(S) Wakil Manajemen Mutu


Tanggal : Tanggal :
UPT PUSKESMAS DTP BEBER F-WMM-003
KABUPATEN CIREBON

RANGKUMAN HASIL AUDIT INTERNAL


Periode Audit :

HASIL TINDAKAN
NO BAGIAN TEMUAN MASALAH KRITERIA TINDAKAN KOREKSI PIC
Status Masalah Tanggal

Catatan : Disusun Tgl :

Wakil Manajemen Mutu

Anda mungkin juga menyukai