Laporan Kegiatan Inspeksi Sttu PKM Tumbang Kajamei Tahun 2019

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN
DINAS KESEHATAN
UPTD KECAMATAN BUKIT RAYA
PUSKESMAS TUMBANG KAJAMEI
Alamat: Jl. Raden Sura Rakit No.02 Tumbang Kajamei 74452
LAPORAN KEGIATAN DINAS
Dasar Penugasan Poa UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang

Kajamei Tahun 2019
Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum
Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Kaburai
Tanggal Perjalanan 18 Maret 2019
Maksud Perjalanan Melaksanakan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat - Tempat

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui  Kepala Sekolah & Seluruh Staf Tenaga Kependidikan di
SD SMPN Satu Atap 6 Katingan Hulu
 Penanggungjawab Gereja desa Tumbang Kaburai
Hasil Kunjungan
Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU)

merupakan serangkaan kegiatan pengawasan tempat umum
yang memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan
penyakit, pencemaran lingkungan ataupun gangguan
kesehatan lainnya. Pengawasan atau pemerikasaan sanitasi
terhadap tempat umum yang bersih guna melindungi
kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit
dan gangguan ksehatan. Tujuan inspeksi sanitasi tempat-
tempat umum yaitu memantau sanitasi tempat-tempat umum
secara berkala, membina dan meningkatkan peran aktif
masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat , dan mencegah mencegah timbulnya berbagai penyakit
penular (communicable diseases) dan penyakit akibat kerja
(occupational diseases). Sasaran dari kegiatan ini adalah
sekolah dan tempat ibadah (gereja) yang berada di desa
Tumbang Kaburai.
Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi tempat-

tempat umum dilaksanan pada bulan Maret dengan
melakukan inspeksi di setiap tempat-tempat umum yang ada
di desa wilayah kerja Puskesmas Tumbang Kajamei
Kecamatan Bukit Raya.
Teknis inspeksi yang dilakukan yaitu secara observasi
langsung dengan menggunakan instrumen inspeksi. Instrumen
DINAS KESEHATAN
inspeksi yang digunakan ada 2 jenis yaitu inspeksi untuk

sekolah dan inspeksi untuk tempat ibadah (gereja), form
instrument yang digunakan berisi tentang kelengkapan
kepemilikan komponen bangunan yang tepat seperti pada
tersedia atap dan talang, dinding, lantai, tangga,
pencahayaan, ventilasi, kepadatan kelas, tempat cuci tangan,
kebisingan, kepemilikan sarana sanitasi dan perilaku setiap
masyarakat di lingkup sekolah. Untuk instrumen gereja berisi
tentang tata letak pembangunan tempat ibadah, konstruksi
bagian luar dan dalam bangunan.
Setelah dilaksanakan inspeksi sanitasi tempat-tempat
umum dengan pemberian skor untuk mengetahui jumah skor
yang dihasilkan pada inspeksi sekolah yang sesuai standar
skor yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu jika skor ≥
70 % termasuk kriteria utama minimal maka dikatakan
memenuhi syarat, jika skor < 70 % termasuk kriteria utama
nimimal maka dikatakan tidak memenuhi syarat dan jika skor
≥ 70 % tapi termasuk kriteria utama minimal maka dikatakan
tidak memenuhi syarat. Untuk penilaian inspeksi pada tempat
ibadah (gereja) dikatakan memenuhi syarat apabila skor
penilaian yang dihasilkan 1.740 – 2.900 dan dikatakan tidak
memenuhi syarat apabila skor yang dihasilkan < 1,740
Permasalah yang Salah satu kendala yang dihadapi pada saat

dihadapi
melaksanakan kegiatan ini yaitu jarak antara puskesmas
dengan desa yang dituju sangat jauh serta sarana transportasi
yang kurang sehingga sangat sulit untuk mengejar sekolah
dengan tepat waktu.
Kesimpulan/ saran Kegiatan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dapat

disimpulkan bahwa terdapat 2 sekolah yang diinspeksi yakni
SD dan SMP yang merupakan sekolah satu atap dan dalam
penilaian tersebut semua konstruksi bangunan sekolah sudah
tersedia dengan baik seperti atap, dinding sekolah yang tidak
berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya vektor
penyakit, lantai yang bersih, memiliki tangga, ventilasi yang
cukup, jarak papan tulis dengan murid terdepan dan belakang
sudah sesuai dengan standar, tidak terdengar kebisingan yang
DINAS KESEHATAN
dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tersedia air

bersih yang cukup, kamar mandi , wc, tempat sampah yang
cukup, dan tidak ada media vektor dan binatang pembawa
penyakit yaitu tidak ada jentik nyamuk, namun kedua sekolah
tersebut tidak memiliki tempat cuci tangan yang digunakan
dengan baik, karena di dalam wc terdapat westafel yang
sudah rusak, serta tidak tersedia SPAL, sehingga score yang
diperoleh ≥ 70 % tapi termasuk kriteria utama minimal maka
dikatakan tidak memenuhi syarat. Penilaian terhadap tempat
ibadah yaitu gereja memenuhi syarat karena score yang
diperoleh yaitu 2.250 .
Tumbang Kajamei, 29 Maret 2019

Pelapor,
1. Ida Ayu Oktari, A. Md. Keb 1..................

NIP. 19921023 201503 2 005
2. William Hervery, S. Kep. NS 2..................

NIP. 19910413 201503 2 006
3. Sukmawati, A. Md. KL 3.................

NRPK. 15.6.0703272
DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
KEGIATAN ISPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM (STTU)
DI DESA TUMBANG KABURAI
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat- Tempat Umum
Tujuan Perjalanan Desa Tanjung Batik

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui Kepala Sekolah & Seluruh Staf Tenaga Kependidikan di SDN 1
Tanjung Batik
Hasil Kunjungan

sekolah yang berada di desa Tanjung Batik.

inspeksi yang digunakan yaitu inspeksi untuk sekolah, form
DINAS KESEHATAN

masyarakat di lingkup sekolah.
yang dihasilkan pada inspeksi sekolah yang sesuaikan dengan
standar skor yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu jika
skor ≥ 70 % termasuk kriteria utama minimal maka dikatakan
tidak memenuhi syarat.

dihadapi
dengan tepat waktu.

disimpulkan bahwa sekolah yang diinspeksi yaitu SD, dalam
penilaian tersebut semua konstruksi bangunan sekolah belum
tersedia dengan baik seperti kamar mandi, belum tersedia air
bersih yang cukup untuk kebutuhan sekolah, SPAL dan tidak
ada kantin yang memenuhi syarat sehingga skor yang
diperoleh < 70 % termasuk kriteria utama nimimal maka
dikatakan tidak memenuhi syarat.

Pelapor,
4. Ida Ayu Oktari, A. Md. Keb 1..................

NIP. 19921023 201503 2 005
5. William Hervery, S. Kep. NS 2..................

NIP. 19910413 201503 2 006
6. Sukmawati, A. Md. KL 3.................

NRPK. 15.6.0703272
DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
KEGIIATAN INSPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM (STTU)
DI DESA TANJUNG BATIK
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Karuei

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui Kepala Sekolah & Seluruh Staf Tenaga Kependidikan di SDN 1
Tumbang Karuei
Hasil Kunjungan

sekolah yang berada di desa Tumbang Karuei.

DINAS KESEHATAN


dihadapi
dengan tepat waktu.

disimpulkan bahwa sekolah yang diinspeksi yaitu SD dalam
ada kantin yang memenuhi syarat sehingga score yang

Pelapor,
1. Edi Susanto, A. Md, Kep 1..................
2. Indah Sari, A. Md. Farm 2..................

NRPK. 15.6.0503269
DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
KEGIIATAN INSPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM (STTU)
DI DESA TUMBANG KARUEI
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Kajamei

Umum (STTU)
SD SMPN Satu Atap 1 Katingan Hulu dan SMAN 1 Bukit
Raya
 Penanggungjawab Mesjid dan Gereja desa Tumbang

Kajamei
Hasil Kunjungan

sekolah dan tempat ibadah (Mesjid dan Gereja) yang berada
di desa Tumbang Kajamei.
DINAS KESEHATAN

sekolah dan inspeksi untuk tempat ibadah (mesjid dan gereja),
form instrument yang digunakan berisi tentang kelengkapan
masyarakat di lingkup sekolah. Untuk instrumen mesjid dan
gereja berisi tentang tata letak pembangunan tempat ibadah,
konstruksi bagian luar dan dalam bangunan.
ibadah (mesjid) dikatakan memenuhi syarat apabila skor
memenuhi syarat apabila skor yang dihasilkan < 2.040. Untuk
penilaian inspeksi pada tempat ibadah (gereja) dikatakan
memenuhi syarat apabila skor penilaian yang dihasilkan 1.740
– 2.900 dan dikatakan tidak memenuhi syarat apabila skor
yang dihasilkan < 1.740.
Permasalah yang Tidak ada kendala yang dihadapi pada saat kegiatan
dihadapi
inspeksi sanitasi tempat-tempat umum di desa Tumbang
Kajamei.
SD dan SMP yang merupakan sekolah satu atap dan SMA
dalam penilaian tersebut semua konstruksi bangunan sekolah
sudah tersedia dengan baik seperti atap, dinding sekolah
yang tidak berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya
vektor penyakit, lantai yang bersih, memiliki tangga, ventilasi
DINAS KESEHATAN
yang cukup, jarak papan tulis dengan murid terdepan dan

belakang sudah sesuai dengan standar, tidak terdengar
kebisingan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran,
tersedia air bersih yang cukup, kamar mandi , wc, tempat
sampah yang cukup, dan tidak ada media vektor dan binatang
pembawa penyakit yaitu tidak ada jentik nyamuk, namun
ketiga sekolah tersebut tidak memiliki tempat cuci tangan yang
digunakan dengan baik, kamar mandi, tidak tersedia SPAL
dan juga tidak memiliki air bersih yang memenuhi syarat
secara fisik sehingga score yang diperoleh untuk sekolah
dasar, SMP dan SMA yaitu < 70 % termasuk kriteria utama
nimimal maka dikatakan tidak memenuhi syarat. Penilaian
terhadap tempat ibadah yaitu mesjid memenuhi syarat karena
score yang diperoleh yaitu 2.250 dan gereja memenuhi syarat
karena score yang diperoleh yaitu 2.250 .

Pelapor,
1. Hana Septani, A. Md. Gizi 1..................

NIP. 19900922 201503 2 009
2. Widya Astuti, A. Md. Kep 2..................

DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
KEGIATAN INSPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM (STTU)
DI DESA TUMBANG KAJAMEI
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Rangan Bahekang

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui Kepala Sekolah di SDN 1 Rangan Bahekang
Hasil Kunjungan

dan gangguan kesehatan. Tujuan inspeksi sanitasi tempat-
sekolah yang berada di desa Rangan Bahekang.

DINAS KESEHATAN


dihadapi
dengan tepat waktu.

disimpulkan bahwa sekolah yang diinspeksi yaitu SD dalam
ada kantin yang memenuhi syarat sehingga score yang
diperoleh skor < 70 % termasuk kriteria utama nimimal maka

Pelapor,
1. Isatriola, A. Md, Kep 1..................

NRPK. 15.6.0403268
2. Asih Ompusungguh 2..................

NRPK. 15.6 0803270
3. Kamunang Subiarsa, A. Md. Kep 3..................
4. Sri Agustina, A. Md. Kep 4..................

DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
KEGIATAN INSPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
DI DESA RANGAN BAHEKANG
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Gaei

Umum (STTU)
SD SMPN Satu Atap 2 Katingan Hulu dan SMAN 2 Bukit
Raya
 Penanggungjawab Mesjid dan Gereja desa Tumbang

Gaei
Hasil Kunjungan

sekolah dan tempat ibadah (Mesjid dan Gereja) yang berada
di desa Tumbang Gaei.
DINAS KESEHATAN

sekolah dan inspeksi untuk tempat ibadah (gereja), form
masyarakat di lingkup sekolah. Untuk instrumen mesjid dan
gereja berisi tentang tata letak pembangunan tempat ibadah,
konstruksi bagian luar dan dalam bangunan.
ibadah (mesjid) dikatakan memenuhi syarat apabila skor
memenuhi syarat apabila skor yang dihasilkan < 2.040. Untuk
penilaian inspeksi pada tempat ibadah (gereja) dikatakan
memenuhi syarat apabila skor penilaian yang dihasilkan 1.740
– 2.900 dan dikatakan tidak memenuhi syarat apabila skor
yang dihasilkan < 1.740.
dihadapi
dengan tepat waktu.
SD dan SMP yang merupakan sekolah satu atap dan SMA,
dalam penilaian tersebut semua konstruksi bangunan sekolah
sudah tersedia dengan baik seperti atap, dinding sekolah
DINAS KESEHATAN
yang tidak berpotensi sebagai tempat berkembangbiaknya

vektor penyakit, lantai yang bersih, memiliki tangga, ventilasi
yang cukup, jarak papan tulis dengan murid terdepan dan
belakang sudah sesuai dengan standar, tidak terdengar
kebisingan yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran,
tersedia air bersih yang cukup, kamar mandi , wc, tempat
sampah yang cukup, dan tidak ada media vektor dan binatang
pembawa penyakit yaitu tidak ada jentik nyamuk, namun pada
sekolah dasar (SD) sehingga score yang diperoleh < 70 %
termasuk kriteria utama nimimal maka dikatakan tidak
memenuhi syarat. Hasil inspeksi pada SMP diperoleh score ≥
70 % tapi termasuk kriteria utama minimal maka dikatakan
tidak memenuhi syarat dan pada hasil inspeksi pada SMA
diperoleh score < 70 % termasuk kriteria utama nimimal maka
dikatakan tidak memenuhi syarat, hal tersebut disebabkan
karena ketiga sekolah tersebut tidak memiliki tempat cuci
tangan yang digunakan dengan baik, kamar mandi, tidak
tersedia SPAL. Penilaian terhadap tempat ibadah yaitu mesjid
memenuhi syarat karena score yang diperoleh yaitu 2.600 dan
gereja memenuhi syarat karena score yang diperoleh yaitu
2.250 .

Pelapor,
5. Isatriola, A. Md, Kep 1..................

NRPK. 15.6.0403268
6. Asih Ompusungguh 2..................

NRPK. 15.6 0803270
7. Kamunang Subiarsa, A. Md. Kep 3..................
8. Sri Agustina, A. Md. Kep 4..................

DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
KEGIATAN INSPEKSI SANITASI TEMPAT-TEMPAT UMUM
DI DESA TUMBANG GAEI
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Rantau Pandam

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui Kepala Sekolah & Seluruh Staf Tenaga Kependidikan di SD
SMPN Satu Atap 3 Katingan Hulu
Hasil Kunjungan

sekolah yang berada di desa Rantau Pandan.

DINAS KESEHATAN

yang dihasilkan pada inspeksi sekolah yang sesuai standar
skor yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu jika skor ≥
70 % termasuk kriteria utama minimal maka dikatakan
dihadapi
dengan tepat waktu.

disimpulkan bahwa 2 sekolah yang diinspeksi yaitu SD dan
SMP yang merupakan sekolah satu atap diperoleh skor < 70
% termasuk kriteria utama nimimal maka dikatakan tidak
memenuhi syarat.

Pelapor,
1. Renhard Evrin Siamiloy, S. Kep. Ners 1..................

NRPK. 15.6.0303267
2. Muh. Abduh Alhajs 2..................

NRPK. 15.6.0603271
DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
DI DESA RANTAU PANDAN
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Dahuei

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui Kepala Sekolah dan staf tenaga kependidikan di SDN 1
Tumbang Dahuei
Hasil Kunjungan

sekolah yang berada di desa Tumbang Dahuei.

DINAS KESEHATAN


dihadapi
dengan tepat waktu.

disimpulkan bahwa sekolah yang diinspeksi yaitu SD

Pelapor,
1. Udetri, A. Md. Kep 1..................
3. Citra Dewi Wahyuni, A. Md. Keb 3..................
4. Feriyadi, A. Md. Kep 4..................

DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
DI DESA TUMBANG DAHUEI
DINAS KESEHATAN

Kajamei Tahun 2019
Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Kataei

Umum (STTU)
Pejabat Yang Ditemui Kepala Sekolah dan staf tenaga kependidikan di SDN 1
Tumbang Kataei
Hasil Kunjungan

sekolah yang berada di desa Tumbang Kataei.

DINAS KESEHATAN


dihadapi
dengan tepat waktu.

disimpulkan bahwa sekolah yang diinspeksi yaitu SD dan
score yang diperoleh < 70 % termasuk kriteria utama nimimal
maka dikatakan tidak memenuhi syarat.

Pelapor,
1. Udetri, A. Md. Kep 1..................
3. Citra Dewi Wahyuni, A. Md. Keb 3..................
4. Feriyadi, A. Md. Kep 4..................

DINAS KESEHATAN
DOKUMENTASI
DI DESA TUMBANG KATAEI

Laporan Kegiatan Inspeksi Sttu PKM Tumbang Kajamei Tahun 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kegiatan Inspeksi Sttu PKM Tumbang Kajamei Tahun 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN

LAPORAN KEGIATAN DINAS

Dasar Penugasan Poa UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang

Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum

Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Kaburai

Tanggal Perjalanan 18 Maret 2019

Maksud Perjalanan Melaksanakan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat - Tempat

Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU)

Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi tempat-

inspeksi yang digunakan ada 2 jenis yaitu inspeksi untuk

Permasalah yang Salah satu kendala yang dihadapi pada saat

Kesimpulan/ saran Kegiatan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dapat

dapat menyebabkan gangguan pendengaran, tersedia air

Tumbang Kajamei, 29 Maret 2019

1. Ida Ayu Oktari, A. Md. Keb 1..................

2. William Hervery, S. Kep. NS 2..................

3. Sukmawati, A. Md. KL 3.................

LAPORAN KEGIATAN DINAS

Dasar Penugasan Poa UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang

Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat- Tempat Umum

Tujuan Perjalanan Desa Tanjung Batik

Tanggal Perjalanan 18 Maret 2019

Maksud Perjalanan Melaksanakan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat - Tempat

Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU)

Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi tempat-

kepemilikan komponen bangunan yang tepat seperti pada

Permasalah yang Salah satu kendala yang dihadapi pada saat

Kesimpulan/ saran Kegiatan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dapat

Tumbang Kajamei, 29 Maret 2019

4. Ida Ayu Oktari, A. Md. Keb 1..................

5. William Hervery, S. Kep. NS 2..................

6. Sukmawati, A. Md. KL 3.................

LAPORAN KEGIATAN DINAS

Dasar Penugasan Poa UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang

Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat- Tempat Umum

Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Karuei

Tanggal Perjalanan 12 Maret 2019

Maksud Perjalanan Melaksanakan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat - Tempat

Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU)

Proses pelaksanaan Proses pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi tempat-

kepemilikan komponen bangunan yang tepat seperti pada

Permasalah yang Salah satu kendala yang dihadapi pada saat

Kesimpulan/ saran Kegiatan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum dapat

Tumbang Kajamei, 29 Maret 2019

1. Edi Susanto, A. Md, Kep 1..................

2. Indah Sari, A. Md. Farm 2..................

LAPORAN KEGIATAN DINAS

Dasar Penugasan Poa UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang

Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat – Tempat Umum

Tujuan Perjalanan Desa Tumbang Kajamei

Tanggal Perjalanan 18 Maret 2019

Maksud Perjalanan Melaksanakan Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat - Tempat

 Penanggungjawab Mesjid dan Gereja desa Tumbang

Kegiatan Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum (STTU)

langsung dengan menggunakan instrumen inspeksi. Instrumen

yang cukup, jarak papan tulis dengan murid terdepan dan

Tumbang Kajamei, 29 Maret 2019

1. Hana Septani, A. Md. Gizi 1..................

2. Widya Astuti, A. Md. Kep 2..................

LAPORAN KEGIATAN DINAS

Dasar Penugasan Poa UPTD Kecamatan Bukit Raya Puskesmas Tumbang

Nama Petugas/ Tim Tim Inspeksi Sanitasi Tempat- Tempat Umum