Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR

Disusun Oleh :
Novi Astuti
4006140040

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR

Judul : Kebutuhan Istirahat Dan Tidur


Hari/Tanggal : Sabtu,30 September 2018
Waktu : 09.00-10.30
Tempat : Ruangan 13 (Cakra Buana). Rumah sakit Dustira-
Cimahi
Sasaran : Pasien yang memiliki gangguan istirahat tidur dan
semua pasien yang sedang rawat inap

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, klien dan keluarganya diharapkan dapat
mengetahui dan memahami tentang kebutuhan istirahat tidur.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit pasien dan keluarga pasien
diharapkan :
1. Memahami dan menjelaskan pengertian istirahat dan tidur.
2. Memahami dan menjelaskan tujuan istirahat dan tidur.
3. Memahami dan menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat
dan tidur
4. Memahami dan menjelaskan pola tidur
5. Memahami dan menjelaskan beberapa macam gangguan tidur
6. Memahami dan menjelaskan cara meengatasi gangguan istirahat tidur
C. Sasaran
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan untuk yang mengalami gangguan
kebutuahan istirahat dan tidur.
D. Materi (terlampir)
1. Pengertian istirahat dan tidur.
2. Tujuan istirahat dan tidur.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat dan tidur
4. Pola tidur
5. Beberapa macam gangguan tidur
6. Cara meengatasi gangguan istirahat tidur

E. Metode
Ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi

F. Media
leaflet

G. Proses Kegiatan
No. Waktu KegiatanPenyuluh KegiatanAudiens

1. 3 Menit Pembukaan :
a. Mengucapkan Salam a. Menjawab salam
b. Menyebutkan nama b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan Penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan diberikan
e. Apersepsi
2. 20 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan pengertian istirahat dan tidur. a. Mendengarkan
2. Menjelaskan tujuan istirahat dan tidur. penjelasan dari Penyuluh
3. Menjelaskan Faktor-faktor yang b. Bertanya
mempengaruhi istirahat dan tidur
4. Menjelaskan pola tidur
5. Menjelaskan beberapa macam gangguan tidur
6. Menjelaskan cara meengatasi gangguan
istirahat tidur

3. 5 menit Evaluasi :
a. Mengevaluasi dengan memberikan pertanyaan a. Menjawab pertanyaan

4. 2 menit Penutup :
a. Menutup pertemuan dengan menyimpulkan a. Mendengarkan
materi yang telah di bahas b. Menjawab salam
b. Memberikan salam penutup

H. Evaluasi
1. Menjelaskan pengertian istirahat dan tidur.
2. Menjelaskan tujuan istirahat dan tidur.
3. Menjelaskan Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat dan tidur
4. Menjelaskan pola tidur
5. Menjelaskan beberapa macam gangguan tidur
6. Menjelaskan cara meengatasi gangguan istirahat tidur
I. Daftar Pustaka
Potter & Perry. 2012. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik (4th ed.). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Tarwoto dan Wartonah.2009.Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta:Medika Salemba.
MATERI KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR
A. Pengertian
Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode
yang lebih lama dari keterjagaan ( Poter & Perry, 2009). Tidur adalah
beraktivitas fisik minimal, tingkat kesadaran menjadi menurun, perubahan
dalam proses psikologis tubuh dan berkurangnya stimulasi dari luar. Istirahat
adalah ketenangan, relaksasi tanpa stress emosional dan bebas dari kecemasan di
mana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar
(Tarwoto, 2010).
B. Tujuan
Untuk menambah energy dan menyegarkan. T i d u r dipercaya diperlukan untuk
keseimbangan mental dan emosional dan untuk kesehatan serta
memperbaiki ingatan dan relaksasi.
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Istirahat dan Tidur
1. Usia
Semakin bertambah umur manusia semakin berkuran total waktu kebutuhan
tidur. Hali ini dipengaruhi oleh pertumbuhan fisiologis dari sel-sel dan organ.
Pada neonatal kebutuhan tidur tinggi karena masih dalam proses adaptasi
dengan lingkungan dari dalam lahir ibu, sedangkan dari lansia sudah mulai
terjadi degenerasi sel dan organ yang mempengaruhi fungsi dan mekanisme
tidur.
2. Penyakit
Penyakit merupakan suatu hal yang sangat mempengaruhi kenyamanan
seseorang, apabila orang tersebut telah tidak meraa nyaman maka akan
berjaitan dengan kenyamanan dan ketenangan tidurnya.
3. Lingkungan
Lingkungan dapat mendukung atau mengganggu tidur. Orang sering
menjadi biasa pada suara,lampu, kehadiran stimulus aneh dapat membuat
orang terjaga dari tidur.
4. Lelah
Kelelahan dapat berakibat pada pola tidur. Ketika orang beristirahat periode
tidur menjadi lebih panjang.
5. Cemas
Kecemasan dan gangguan emsional mengakibatkan gangguan kemampuan
seseorang untuk tidur.
6. Obat
Beberapa dari obat-obatan terdapat suatu kandungan yang mempengaruhi
persyarafan sehingga orang tersebut sulit tidur.
7. Alkohol
Alkohol menekan tingkat tidur normal. Daya tahan pada alcohol dapat
menghasilkan insomnia (susah tidur) dan mudah marah.
D. Pola Tidur
Tabel pola jumlah kebutuhan tidur untuk manusia berdasarkan usia
E. Beberapa Macam Gangguan Tidur
1. Insomnia (periode tidur pendek).
2. Hypersomnia (tidur yang berlebihan).
3. Narcolepsi (keadaan tidak dapat mengendalikan diri untuk segera tidur
dalam keadaan apapun)
4. Parasommania (tiba-tiba sadar saat tertidur).
5. Enuresa (mengompol)
6. Sleep Apnea/apnea tidur dan mendengkur (mendengkur pada saat tidur
dengan diiringi henti napas beberapa saat).
F. Cara Mengatasi Gangguan Istirahat Tidur
1. Pola Tidur-Bangun
a. Pertahankan bangun tidur yang teratur
b. Hilangkan tidur siang kecuali jika tidur siang merupakan bagian rutin dari
awal
c. Apabila tidur siang, batasi 20 menit.
d. Hindari tidur yang lama.
e. Pergi tidur saat mengantuk
f. Gunakan teknik relaksasi untuk meningkatkan tidur jika tidak dapat
tidur dalam 15 sampai 30 menit, turun dari tempat tidur
2. Lingkungan
a. Tidurlah ditempat anda yang nyaman.
b. Jaga kebisingan.
c. Gunakan lampu tidur dan jaga jalur kekamar mandi bebas dari hambatan
d. Atur temperatur kamar sesuai keinginan.
e. Medikasi/obat-obatan
f. Gunakan sedatif dan hipnotik sesuai resep dokter dan dosis.
g. Sesuaikan medikasi yang diperlukan.
3. Diet
a. Batasi alkohol, kafein, dan rokok dan malam hari
b. Konsumsi karbohidrat atau susu sebagai makanan ringan sebelum
tidur
c. Kurangi asupan cairan 2 sampai 4 jam sebelum tidur
4. Faktor fisiologis/penyakit
a. Tinggikan kepala tempat tidur dan gunakan bantal tambahan sesuai
keinginan
b. Gunakan analgesik 30 menit sebelum tidur untuk mengurangi sakit dan
nyeri
c. Gunakan terapiutik untuk mengendalikan gejala kondisi kronik sesuai
resep

Anda mungkin juga menyukai