PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis akan membahas secara rinci pelaksanaan asuhan
keperawatan yang telah diberikan pada Ny. U. Pembahasan pada bab IV ini
meliputi kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kondisi Ny. U mulai dari
pengkajian keperawatan keluarga, diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan, implementasi keperawatan, faktor pendukung dan faktor
penghambat dalam memberikan asuhan keperawatan serta solusi dari faktor
penghambat.
A. Diagnosa Keperawatan
Menurut SDKI, 2016 ditemukan 4 diagnosa pada penderita TB Paru yaitu
Bersihan jalan napas tidak efektif, Defisit nutrisi, Defisit pengetahuan,
Resiko infeksi.
Berdasarkan data aktual yang didapatkan dari hasil pengkajian dan analisis
data pada Tn. M yang mengalami Tuberkulosis Paru, penulis menegakkan
3 diagnosa yaitu Bersihan jalan napas tidak efektif, Resiko Tinggi Infeksi
Bakteri Tuberkulosis dan Resiko ketidakpatuhan.
C. Evaluasi Keperawatan
Dalam melakukan evaluasi keperawan harus diterapkan langkah-langkah
evaluasi keperawatan berdasarkan SOAP (Subjektif, Objektif, Assesment,
dan Planning). Pada evaluasi terakhir pada tanggal 12 April 2019, masalah
Bersihan jalan napas tidak efektif teratasi, Resiko tinggi infeksi bakteri
Tuberkulosis tidak menjadi aktual, Resiko ketidakpatuhan tidak menjadi
aktual.