Pedoman Penyelenggaraan P2P 14012019
Pedoman Penyelenggaraan P2P 14012019
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CILAWU
Jl. Raya Garut – Tasikmalaya KM 08 Kec. Cilawu Kab. Garut
(0262)2802725 E-mail : puskesmascilawudtp@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS CILAWU
NOMOR : ........./SK/PKM-CLW/I/2018
TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)
UPT PUSKESMAS CILAWU
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CILAWU TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P)
UPT PUSKESMAS CILAWU.
KESATU : Menetapkan Pedoman Penyelenggaraan Program
Pengendalian Dan Pemberantasan Penyakit (P2P) UPT
Puskesmas Cilawu terlampir pada surat keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Garut
pada tanggal 2 Januari 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS CILAWU,
NIA SONIAWATY
DEDI KOESDIANA
Penata
NIP. 19630429 198903 1 005
-3-
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : /SK/ PKM.CLW/
/2018 TENTANG PENETAPAN
PEDOMAN PELAYANAN UKM UPT
PUSKESMAS CILAWU
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UPT Puskesmas Cilawu adalah salah satu Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama (FKTP) yang berada dalam wilayah kerja administratif Kecamatan
Cilawu yang terletak di sebelah utara Kabupaten Garut Jl. Garut-
Tasikmalaya KM 08 Desa Cilawu, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Dengan luas wilayah + 3128.282 Ha; terdiri dari 12 Desa yaitu Desa Cilawu,
Desa Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Desa Dawungsari, Desa Dangiang,
Desa Sukamukti, Desa Ngamplang, Desa Ngamplangsari, Desa Desakolot,
Desa Mangkurakyat Dan Desa Sukahati.
Penyakit menular masih merupakan masalah utama kesehatan
masyarakat Indonesia, disamping mulai meningkatnya masalah penyakit
tidak menular. Penyakit menular tidak mengenal batas-batas daerah
administratif, sehingga pemberantasan penyakit menular memerlukan
kerjasama antar daerah, misalnya antar propinsi, kabupaten/kota bahkan
antar negara. Beberapa penyakit menular yang menjadi masalah utama di
Indonesia adalah diare, malaria, demam berdarah dengue, influensa, tifus
abdominalis, penyakit saluran pencernaan dan penyakit lainnya. Beberapa
penyakit tidak menular yang menunjukkan kecenderungan peningkatan
adalah penyakit jantung koroner, hipertensi, kanker, diabetes mellitus,
kecelakaan dan sebagainya. Untuk melakukan upaya pemberantasan
penyakit menular, penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit dan
keracunan, serta penanggulangan penyakit tidak menular diperlukan suatu
-4-
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
a) Memberi arah bagi para petugas kesehatan pemegang program
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dalam
penatalaksanaan kasus penyakit menular dan penyakit tidak
menular yang merupakan masalah utama di lingkungan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)/Puskesmas sebagai unit kerja
-6-
kesehatan dasar.
b) Terselenggaranya pencegahan dan pengendalian penyakit
menular dan penyakit tidak menular di lingkungan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)/Puskesmas sebagai unit kerja
kesehatan dasar.
2. Tujuan Khusus
a) Menurunnya angka kesakitan dan kematian penyakit menular di
lingkungan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP)/Puskesmas sebagai unit kerja kesehatan dasar.
b) Mengidentifikasi faktor resiko dan penyakit tidak menular
tertentu pada masyarakat.
c) Melakukan intervensi dengan metode tanya jawab kepada
masyarakat tentang paparan faktor resiko penyakit tidak
menular.
d) Mendapatkan model bentuk intervensi yang efektif untuk
menurunkan faktor resiko penyakit tidak menular pada
msayarakat.
e) Mendapatkan data dasar penyakit menular dan penyakit tidak
menular.
f) Mengevaluasi sistem pengendalian faktor resiko penyakit tidak
menular.
D. Batasan Operasional
Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
merupakan suatu program yang menangani penyakit menular dan tidak
menular.
1. Penyakit Menular
Penyakit menular (Communicable Desease) adalah penyakit yang
disebabkan oleh adanya agen penyebab yang mengakibatkan
perpindahan atau penularan penyakit dari orang atau hewan yang
terinfeksi, kepada orang atau hewan yang rentan (potential host), baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui perantara (vector)
atau lingkungan hidup.
Penyakit-penyakit menular dikelompokkan menjadi beberapa
kelompok yaitu:
a) Penyakit menular potensial mewabah
Ke dalam kelompok ini dimasukkan sejumlah penyakit menular
berikut:
1. Diare
2. Demam berdarah dengue
3. Malaria (di daerah endemik tinggi)
4. Filaria (di daerah endemik tinggi)
-9-
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia Upaya Kesehatan
Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit (P2P) yang ada di UPT Puskesmas Cilawu :
B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program Pengendalian dan Pemberantasan
Penyaktit (P2P) latar belakang profesinya adalah sebagai berikut:
Pelayanan
pencegahan dan
pengendalian
penyakit;
Membawahi
Pelaksana Program :
1. P2 Diare & ISPA. 1. Evi Meliana, S,Kep Keperawatan
ISP Ners S1+Ners
2. P2 TB Paru 2. Hj.Dewi Lengkanawati, D III Keperawatan
AMd Kep, SKM
3. Surveilans, 3. Dede Suryadi, S.Kep, S 1 Keperawatan +
Malaria Ners Ners
4. Penyakit DBD 4. Icang Suryana, S.Kep S 1 Keperawatan
5. HIV AIDS, 5. Wiwi Wikarningsih, DIII Kebidanan
Imunisasi AMd Keb
6. P2 Kusta 6. Neneng Nurunnisa, S I Keperawatan
S.Kep
7. POPM 7. Rianto M, Amd.Kep D3 Keperawatan
C. Jadwal Kegiatan
1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para
pemegang program dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun
tri bulanan / lintas sektor, dengan persetujuan kepala puskesmas.
-13-
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Standar Fasilitas
Untuk mendukung tercapainya tujuan kegiatan upaya kesehatan,
UPT Puskesmas Cilawu memiliki:
1. Satu (1) unit mobil puskesmas keliling/ambulance
2. Satu (1) unit kendaraan roda dua
3. 2 (dua) Seperangkat LCD Proyektor
4. 9 (sembilan) unit laptop
5. 12 (dua belas) PC
Adapun fasilitas penunjang untuk masing-masing kegiatan upaya
kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kegiatan Sarana-prasarana
Pelayanan pencegahan dan Leaflet/Brosur
pengendalian penyakit penyuluhan penyakit
Poster
Blanko surveilans
Pedoman KLB
Senter
Alat-alat pelindung diri
Alat kebersihan
lingkunagn
Alat Body Analizer
PTM Kit
-15-
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
4. Kegiatan
Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi:
a. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (P2M)
Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan
upaya-upaya:
Pengobatan, dengan memberikan pertolongan penderita dengan
dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk
rujukan.
-16-
pertemuan
BAB V
LOGISTIK
berikut :
A. Perencanaan Kebutuhan
A. Penganggaran
B. Pengadaan
1. Pembelian
D. Penyimpanan
Material logistik yang diperoleh dicatat dan disimpan di gudang alat
kesehatan untuk didistribusikan sesuai kebutuhan pelayanan UKM.
Fungsi penyimpanan ini sangat menentukan kelancaran distribusi,
diantaranya untuk mengantisipasi kekosongan material, menghemat
biaya, mengantisipasi fluktuasi kenaikan harga material, serta
mempercepat pendistribusian karena materi sudah siap pakai. Prinsip
FIFO (First In First Out) diberlakukan di penyimpanan logistik
Puskesmas Pegirian.
E. Pendistribusian
Pendistribusian logistik di UPT Puskesmas Pegirian dilakukan pada saat
pelaksanaan kegiatan UKM. Efisiensi pelaksanaan pendistribusian akan
mempengaruhi kecepatan penyediaan material baru. Penanggung jawab
pendistribusian adalah penanggung jawab gudang alat kesehatan UPT
Puskesmas Pegirian. Prosedur baku pendistribusian material promosi
kesehatan, meliputi :
-20-
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Ditetapkan di Garut
Pada tanggal 02 Januari 2018
KEPALA UPT PUSKESMAS CILAWU,
NIA SONIAWATY