A.

HEMATOPOIESIS
- Definisi
Proses dinamik pembentukan sel darah dan perkembangan dari beberapa tipe sel
dalam darah.
System hematopoietic normal → mempertahankan populasi sel eritrosit, leukosit,
platelet melalui complex network yang teridir dari jaringan, organ, stem cell,
regulatory factor yang akan bertanggung jawab untuk maturasi dan perkembangan
stem cell menjadi turunan selanjutnya.

- Fungsi
 Eritrosit → transport oksigen dan mengeluarkan karbondioksida
 Granulosit → melawan infeksi
 Limfosit → imunitas seluler dan humoral
 Platelet → mempertahankan hemostasis
- Sistem terdiri dari:
 Bone marrow
Berperan dalam:
 Liver
 Produksi
 Spleen
 Maturasi
 Lymph node
 Destruksi
 Thymus
- Growth factor (protein complex), fungsi: mitogenic activity, maturing cell, enhance
function
  CSF (colony stimulating factor)
 Hematopoietin
 Sitokin (IL)
- Bahan-bahan pembentuk
 Asam folat dan vitamin B12
 Besi
 Mg,Cu, Zn
 Asam amino
 Vit lain: vit C, vit B kompleks, dll
- Ontogeny Hematopoiesis
Terdapat 3 proses :
1. Intrauterine hematopiesis
 1st week → Hematopoiesis dimulai di mesoderm yolk sac (mesenchymal stem
cell membentuk sel eritrosit primitive yang besar dan berinti)
 6th week → produksi di yolk sac mulai menurun
 2 months → produksi di yolk sac berakhir, fetal liver mulai bertanggung jawab
untuk hematopoiesis. RBC berinti di yolk sac migrasi ke liver dan tinggal di liver
sampai bulan ke 7
 3rd - 6th months → terjadi hematopoiesis di spleen dan beberapa megakaryocyte
muncul
 5th months → terbentuk granulocyte
2. Medullary Hematopoiesis
 7th months → hematopoiesis beralih dari liver ke bone marrow (fetal marrow di
tulang: jari kaki dan tangan, vertebra, ribs, pelvis, long bone, cranium)
 Saat lahir → hematopoiesis di liver dan spleen berhenti dan bone marrow sebagai
tempat utama untuk proliferasi dan maturasi blood cell
 Bayi & anak → hematopoiesis terjadi di seluruh medullary space (volume
marrow = pada dewasa)
 > 4 tahun → hematopoiesis pada shaft long bone menurun, sel adiposity mulai
muncul
 18 - 20 tahun → aktivitas eksklusif terjadi di sternum, ribs, pelvis, vertebra, skull
3. Extramedullary Hematopoiesis
 (Catatan : terjadi pada setiap fase dan umur dimana ketika tubuh membutuhkan
proses hematopoiesis atau darah yang banyak dan melebihi batas ambang
hematopoiesis pada bone marrow, maka akan terjadi hematopoiesis pada liver,
spleen seringnya, dan juga organ hematopoiesis lainnya.)
 > 40 tahun → tersusun dari jaringan hematopoiesis = jumlah fat, umumnya
dipertahankan stabil oleh bone marrow tetapi saat kebutuhan meningkat melebihi
kompensasi bone marrow maka aka nada hematopoiesis aktif di liver dan spleen
(extramedullary hematopoiesis)

- Proses meliputi:
 Eritropoiesis
 Granulocytopoiesis
 Monopoiesis
 Megakaryocytopoiesis
 Lymphopoiesis