Anda di halaman 1dari 17

LEMBAR KONSULTASI

Nama : Lailis Saadah

NPM : 1614201120547

Pembimbing 1 : Nurhikmah, SST.,MPH

No Hari/Tgl Materi Keterangan/Saran Paraf


Pembimbing
LEMBAR KONSULTASI

Nama : Lailis Saadah

NPM :1614201120547

Pembimbing 1 : Nurhikmah, SST.,MPH

No Hari/Tgl Materi Keterangan/Saran Paraf


Pembimbing
LEMBAR KONSULTASI

Nama : Lailis Saadah

NPM : 1614201120547

Pembimbing 2 : Yuniarti, SKM.,MPH

No Hari/Tgl Materi Keterangan/Saran Paraf


Pembimbing
LEMBAR KONSULTASI

Nama : Lailis Saadah

NPM : 1614201120547

Pembimbing 2 : Yuniarti, SKM.,MPH

No Hari/Tgl Materi Keterangan/Saran Paraf


Pembimbing
Lampiran 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TERAPI BEKAM BASAH

Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Diagnosa :
Alamat :
Prosedur Dilakukan Tidak dilakukan
A. Pra Terapi Bekam
 Tanyakan apakah ada riwayat
penyakit diabetes mellitus dan gagal
ginjal atau tidak.
 Tanyakan apakah pasien ada keluhan
tambahan atau tidak.
 Tanyakan apa yang menjadi keluhan
utamanya.
 Tanyakan sejak kapan perjalanan
penyakit mulai diderita.
B. Persiapan Peralatan Bekam
 Cupping set (gelas vakum) dan
pompa tangan
 Lanching device dan lanchet / jarum
kecil strel
 Sarung tangan (rubber gloves)
 Masker
 Gunting dan pisau cukur
 Tissue atau kapas
 Kassa steril
 Cairan antiseptik
 Baskom dan mangkok stainless
 Bak sampah
C. Persiapan Untuk Pasien
 Pasien dalam keadaan rileks, nyaman
dan jangan terlalu tegang atau takut
 Pasien dalam keadaan tidak terlalu
kenyang
 Pastikan bahwa pasien tidak sedang
mengkonsumsi obat pengencer darah
D. Persiapan Terapis
 Terapis dalam keadaan sehat dan suci,
sebaiknya dalam keadaan berwudhu.
 Awali terapi bekam dengan doa
kesembuhan yang di syariatkan.
 Jelaskan kepada pasien segala sesuatu
tentang bekam dan pastikan pasien
sudah mengisi lembar persetujuan
tindakan.
 Lakukan wawancara mengenai
riwayat kesehatan pasien.
E. Langkah Kerja
 Lakukan pemeriksaan tanda vital dan
fisik pasien dan catat dalam lembar
pemeriksaan.
 Siapkan peralatan bekam, isi lanching
device dengan lancet dan yakinkan
dalam kondisi steril.
 Pasien dalam kondisi berbaring,
tengkurap atau duduk.
 Tentukan titik-titik hijamah,
desinfeksi titik bekam.
 Pasang alat bekam atau gelas vakum
pada titik tersebut.
 Setelah 3-5 menit gelas vakum
dibuka, kemudian disuntik dengan
lanching device antara 7-10 tusukan.
 Pasang kembali gelas vakum pada
titik tersebut.
 Setelah 3-5 menit gelas dibuka dan
darahnya dibersihkan dengan tissue
atau kapas steril
 Perhatikan kondisi pasien, apakah
bekam dapat dilanjutkan.
 Tusukan kembali jarum steril antara
7-11 tusukan pada titik yang telah
ditentukan
 Buka kembali darah bekam, jika ada
darah bersihkan dengan tissue atau
kapas steril yang telah diberi cairan
antiseptic
 Setelah bekam selesai berikan pijatan
ringan disekitar titik bekam
 Bersihkan dan strilkan peralatan
bekam.
F. Paska Terapi Bekam
 Berikan pijatan ringan disekitar titik
bekam
 Bersihkan atau strilkan peralatan
bekam dan rapikan
 Menganjurkan pasien untuk merubah
pola makan dan kebiasaan buruk dan
menganjurkan untuk berolahraga
secara teratur
 Mewajibkan pasien meningkatkan
keyakinan kepada Allah SWT Yang
Maha Penyembuh dan mampu
menyembuhkan siapapun yang
diinginkannya, sehingga mendorong
untuk meningkatkan ibadah agar
Allah SWT berkenan menjadikannya
sebagai salah satu hamba yang layak
untuk disembuhkan
Nilai

Keterangan:
Dilakukan =1
Tidak dilakukan =0
Lampiran 2

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM TERAPI BEKAM

No Nama Alat Fungsi Cara Keterangan


1. Cupping set Untuk menarik Sedot 2-3 kali Tentukan ukuran
(gelas bekam) kulit dan darah atau disesuikan gelas vakum
dan pompa dari tubuh dengan daya sesuai dengan
penyedot paein tubuh pasien lokasi
pembekaman
2. Lanching Untuk tusukan Tekan pemantik Setiap pasien
device dan pada pen lancet agar harus
jarum steril permukaan terjadi luka kecil menggunakan
kulit pasien pada kulut jarum yang baru
yang telah
ditentukan
setting ukuran
kedalaman
pada lanching
device/ pen
lancet
3. Sarung tangan Menghindari Masukkan kedua Ganti sarung
karet (gloves) kontak tangan dalam tangan dengan
langsung sarung tangan yang baru setiap
antara terapis sebelum terapi pasien
dan pasien dari melakukan kontak berikutnya
cairan tubuh langsung dengan
pasien tubuh pasien dan
gunakan sesuai
dengan ukuran
tangan
4. Stetoskop dan Untuk Balut kain yang
tensimeter mendengar berisi karet udara
bunyi dan pada lengan
mengukur pasien , letakkan
tekanan darah bandul penyadap
dibawah lipatan
kain, lalu pompa
samba, melihat
skala naiknya air
raksa. Sistolik :
tekanan darah atas
yang detak
jantung pertama
kali terdengar.
Diastolik :
tekanan darah
bawah yang
terakhir terdengar
5. Kapas stril Membersihkan Berikan cairan Gunakan kaps
lokasi antiseptik pada haus/khusus, buat
pembekaman kapas yang bulat-bulat lalu
kulit pasien, digunakan, masukan kedalam
baik sebelum kemudian toples
atau sesudah usapkan dengan
pembekaman lembut pada tubuh
pasien
6. Kasa stril Agar luka Buat kotak Digunakan ketika
terbuka tidak segiempat sesuai terjadi abses pada
infeksi dan dengan lokasi kulit (melepuh)
mengotori pembekaman, dan keluarnya
tubuh pasien kemudian cairan yang
tempelkan pada dirasakan perih
seluruh bagian oleh pasien
yang luka
7. Cairan Membersihkan Semprotkan/basuh Gunakan
antiseptik peralatan antiseptik secukupnya
bekam dan kepermukaan
lokasi kulit kulit atau alat
yang akan yang akan dan
dibekam untuk telah digunakan
menghindari untuk membekam
adanya
kuman/bakteri
yang
berbahaya
8. Tissue Untuk Letakkan tissue Gunakan
membantu pada sisi bawah secukupnya
agar tidak gelas bekam, tarik
terjadi penutup gelas
penumpahan bekam, lalu
darah pada miringkan
saat pelepasan gelasnya , hingga
alat vakum darah masuk
yang telah kedalam gelas
terkumpul kemudian angkat
darahnya dan bersamaan dengan
membersihkan tissue tersebut
sisa darah
yang
menempel
pada alat
vakum
9. Baskom dan Baskom untuk Gelas bekam yang Gunakan
mangkok menampung telah dipakai secukupnya
stainless gelas bekam diletakkan pada
yang telah baskom kemudian
dipakai, cuci, darah yang
mangkok ada pada gelas
untuk bekam ditampung
menampung pada mangkok,
gelas kemudian darah
sementara tersebut
dimasukan pada
bak sampah medis
10. Masker Sebagai Sangkutkan atau Gunakan
penutup ikat karet yang secukupnya
hidung dan berada dikedua
mulut terapis sisi masker pada
kedua telinga
11. Gunting dan Mengunting Gunting rambut Pada bulu halus
pisau cukur rambut atau yang panjang cukup
bulu pada setelah pendek mengunakan pisau
permukaan baru dikerok cukur
kulit yang dengan pisau
dapat cukur
menganggu
proses
pembekaman
Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI PENGUKURAN GULA DARAH

Kadar gula darah


No Hari/tgl Kode pasien
Sebelum terapi Sesudah terapi
bekam bekam
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
Lampiran 4

STANDART OPERATING PROSEDUR (SOP)


“ PEMERIKSAAN GULA DARAH ”

Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Diagnosa :
Alamat :

Prosedur Dilakukan Tidak dilakukan


Persiapan Alat:
1. Glukometer
2. Kapas Alkohol
3. Hand scone
4. Stik GDA
5. Lancet
6. Bengkok
7. Sketsel
Persiapan Lingkungan:
Menjaga privace klien.
Prosedur kerja:
1. Jelaskan prosedur tindakan yang akan
dilakukan kepada pasien.
2. Mencuci tangan.
3. Pasang sketsel.
4. Memakai handscone.
5. Atur posisi pasien senyaman mungkin.
6. Dekatkan alat di samping pasien.
7. Pastikan alat bisa digunakan.
8. Pasang stik GDA pada alat glukometer.
9. Menusukkan lanset di jari tangan
pasien.
10. Menghidupkan alat glukometer yang
sudah terpasang stik GDA.
11. Meletakkan stik GDA dijari tangan
pasien.
12. Menutup bekas tusukkan lanset
menggunakan kapas alkohol.
13. Alat glukometer akan berbunyi dan
hasil sudah bisa dibaca.
14. Membereskan dan mencici alat.
15. Mencuci tangan.
Evaluasi Sikap:
1. Sabar
2. Teliti
3. Sopan-santun.
Nilai

Keterangan:
Dilakukan =1
Tidak dilakukan =0
Lampiran 5

PERMOHONAN UNTUK MENJADI RESPONDEN

Kepada : Yang terhormat saudara /(i) responden

Dengan hormat saya yang bertanda dibawah ini

Nama : Lailis Saadah

NPM : 1614201120547

Alamat : Jl. S.parman komlek RS islam GG purnama

Telp : +6285250535410

Status : Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan Ners B Fakultas Keperawatan


dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Bermaksud melaksanakan penelitian persyaratan tugas akhir mengenai “Pengaruh


Terapi Bekam Terhadap Sensitifitas Hormon Insulin Melalui Pemeriksaan Kadar
Gula Darah Postprandial 2 Jam” Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka
kami mohon kepada saudara/ (i) untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

Adapun hal-hal yang perlu diketahui adalah :

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perbedaan Gula


Darah Postprandial 2 jam Sebelum dan Sesudah Terapi Bekam
 Manfaat penelitian ini berguna bagi teoritis, peneliti, akademis, dan tempat
penelitian
 Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi pada responden dengan
posisi duduk atau senyaman mungkin mengunakan alat Gluco-Dr Auto,
hasil pengukuran tersebut merupakan data awal sampel sebelum dilakukan
intervensi (pre test), kemudian dilakukan bekam oleh terapis bekam sesuai
Standar Operasional Prosedur (SOP) terapi, setelah diberikan terapi bekam
responden disuruh untuk istirahat selama 2 jam (boleh pulang) kemudian
responden dilakukan pemeriksaan tingkat nyeri lagi (post test) dengan
mengunakan alat dan posisi yang sama dengan sebelumnya.
 Identitas saudara/ (i) akan dirahasiakan sepenuhnya oleh peneliti, dan
hanya data yang saudara/ (i) isikan yang akan digunakan demi kepentingan
penelitian.
 Penelitian ini mempunyai resiko minimal, responden mungkin merasa
sakit pada saat penusukan jari responden saat dilakukan pemeriksaan
kadar gula darah.
 Saudara/ (i) boleh mengundurkan diri sebagai responden apabila selama
penelitian ada hal-hal yang kurang berkenan.
 Penelitian ini tidak memunggut biaya sedikitpun kepada saudara /(i)

Saya mohon kesediaan saudara/ (i) untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Apabila responden menyetujui permohonan ini dipersilahkan untuk
menandatangani lembar persetujuan untuk menjadi responden (Terlampir).

Hormat saya

Lailis Saadah
Lampiran 6

PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama (inisial) :

Umur :

Pekerjaan :

Alamat :

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa setelah mendapatkan penjelasan


penelitian dan memahami informasi yang diberikan oleh peneliti serta mengetahui
tujuan dan manfaat penelitian, maka dengan ini saya secara suka rela bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan penuh


kesadaran dan tanpa paksaan dari siapapun.

Banjarmasin, 2017

Yang menyatakan,

(………………………)

Anda mungkin juga menyukai