HJ.LATIFAH
12142011026
Dinkes Banjarmasin
Kemenkes
Riskesdas • ibu hamil yang
Tahun 2013 melaporkan -56% ibu hamil kurang memperhatikan aktivitas
tingginya prevalensi memperhatikan fisiknya berjumlah 21%
Kurang Energi Kronis aktivitas fisiknya dan ibu hamil yang kurang
(KEK) pada wanita usia dengan baik memperhatikan aktivitas
fisiknya 79%
subur (15-49 tahun)
sebesar 20,8% dan pada - 44% ibu hamil yang
memperhatikan •Ibu yang asupan gizinya
wanita hamil (15-49 masih kurang dan cendrung
tahun) sebesar 24,2%. aktivitas fisiknya
menunjang aktivitas fisik
dengan baik
hanya mencapai 45% dan
yang tidak memperhatikan
65%.
Ibu Hamil yang Lingkar Lengan Atas (LILA) nya kurang dari
23,5 cm pada tahun 2014 tercatat di Dinas Kesehatan Kota
Banjarmasin pada Puskesmas Kelayan Timur 16,36%,
Puskesmas Beruntung Raya 11,86%, dan Puskesmas Sei Bilu
10,10%. Jika dilihat dari target yang ditentukan, masih banyak
ibu hamil yang LILA nya belum mencapai target.
HASIL WAWANCARA
10 orang
ibu hamil
Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian Bagi Ibu hamil
• Tujuan Umum Bagi Puskesmas
• Tujuan Khusus Bagi UMB
Bagi Peneliti
Penelitian Terkait
• Chrissia Inggrid Sorongan (2014), Hubungan Antara Aktivitas Fisik dengan Status
Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas Karoan Manado.
• Muchlisa1 (2013), Hubungan Asupan Gizi (Nutrisi) dengan Status Gizi pada Ibu
Hamil di Puskesmas Panambungan.
Bab II
Tinjauan Pustaka
Kehamilan
• Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang tidak ada (kurangnya
aktivitas fisik) merupakan faktor risiko independen untuk penyakit kronis, dan
secara keseluruhan diperkirakan menyebabkan kematian secara global ( WHO,
2010).
•Umur
•Pola makan
•Penyakit / kelainan pada tubuh
Asupan Nutrisi
•Mengandung Karbohidrat
•Mengandung Kalori
•Mengandung Asam folat
•Mengandung Protein
•Mengandung Kalsium
•Mengandung Zat besi
Status Gizi
• Status gizi pada ibu hamil dapat dilakukan dengan cara memeriksakan keadaan
ibu hamil, untuk pemantaun status gizi pada ibu hamil dilakukan dengan Ante
Natal Care (ANC) rutin kepada ibu hamil, dengan menimbang berat badan,
lingkar lengan atas, serta memeriksa kadar Hemoglobin (Hb) ibu. Untuk
menentukan apakah kebutuhan zat gizi ibu hamil terpenuhi gizinya atau tidak,
dilakukan pengukuran lingkar lengan atas dengan nilai normal 23,5 cm dan
kenaikan berat badan ibu selama masa kehamilan lebih kurang 10-12 kg
(Metayani, 2010).
Status
Gizi Ibu
Hamil
Asupan Nutrisi
Ibu Hamil
Hipotesis
Jenis Peneitian :
Kuantitatif
Desain Penelitian :
Case Control
1. Aktivitas Fisik Kegiatan sehari- 1. Tinggi : Naik turun Kuesioner Ordinal 1. Tinggi :(skor 8-12)
hari yang dilakukan tangga, mencuci piring 2. Sedang: (skor 5-7)
oleh ibu hamil sambil duduk dlm waktu 3. Rendah: (skor 0-4)
lama, mencuci pakaian
tanpa mesin cuci,
membersihkan rumah
tanpa pembersih debu,
naik bersepeda.
2. Sedang : berbicara dgn
orang lain sambil berdiri,
memasak dgn posisi
berdiri, berkomputer dlm
waktu lama, mencuci
pakaian dgn mesin
cuci,membersihkan rumah
dgn pembersih debu
3. Rendah : Tidur, duduk
bersantai sambil membaca
buku, menonton tv.
2. Asupan Nutrisi Pemenuhan Konsumsi : Nasi, ikan, air, Kuesioner Nominal 1. Tidak Terpenuhi
kebutuhan makanan susu, tempe/tahu, sayuran, 2. Terpenuhi
ibu hamil dalam buah dan gula
sehari
3. Status Gizi Hasil dari Lingkar Lengan Atas (LILA) Buku Nominal 1. Gizi kurang LILA
keseimbangan/perw Register < 23,5 cm
ujudan dari nutrisi PWS 2. 2. Gizi baik LILA
dalam bentuk ≥23,5 cm
variabel tertentu
• Populasi dalam penelitian ini adalah semua
Populasi ibu hamil trimester II dan III di Wilayah
Kerja Puskesmas Kelayan Timur
Bulan
Desember 2015
Catatan medik
– Agustus 2016 LILA dan Buku
Kohort ibu hamil
utk Status Gizi
Teknik pengolahan
data : Etika Penelitian
Editing
•Informed Consent
Coding •Anonymity
Tabulating •Confindentiality
•Justice
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Kelayan Timur beralamat di jalan Kelayan B
Timur Komplek 10 RT 13 Kecamatan Banjarmasin
Selatan. Puskesmas ini berdiri sejak tahun 1975 dengan
status sebagai puskesmas pembantu.
ANALISA UNIVARIAT
ANALISA BIVARIAT
Hasil Tabulasi silang hubungan aktivitas fisik ibu hamil dengan
status gizi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan
Timur Tahun 2016
Status Gizi
Jumlah
No Aktivitas Fisik Kasus Kontrol
f % f % n %
1 Tinggi 16 84,2 6 31,6 22 57.9
2 Sedang 3 15,8 13 64,9 16 42,1
Jumlah 19 100 19 100 38 100
Chi-square p = 0,001 < α 0,05
Hasil tabulasi silang hubungan asupan nutrisi dengan status gizi pada
ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kelayan Timur Tahun 2016
Status Gizi
Jumlah
No Asupan Nutrisi Kasus Kontrol
f % f % n %
1 Tidak terpenuhi 14 73,7 3 15,8 17 44,7
2 Terpenuhi 5 26,3 16 84,2 21 55,3
Jumlah 19 100 19 100 38 100
Chi-square p = 0,000 < α 0,05
Aktivitas fisik ibu hamil kasus (status gizi kurang/LiLA < 23,5 cm)
Hasil penelitian aktivitas fisik responden kasus dalam penelitian ini
ditemukan sebagian besar (84,2%) memiliki aktivitas tinggi yakni
ibu hamil responden kasus dalam kegiatannya sehari-hari
melaksanankan kegiatan rumah tangga sendiri,
Aktivitas fisik ibu hamil kontrol (status gizi baik/LiLA ≥23,5 cm)
Hasil penelitian aktivitas fisik responden kontrol dalam penelitian ini ditemukan
sebagian besar (68,4%) memiliki aktivitas sedang yakni ibu hamil responden
kontrol dalam kegiatannya sehari-hari melaksanankan kegiatan rumah tangga
dengan bantuan alat-alat yang dapat meringankan aktivitas nya.
Asupan nutrisi ibu hamil kasus (status gizi kurang/LiLA <23,5 cm)
Hasil penelitian asupan nutrisi responden kasus dalam penelitian ini ditemukan
sebagian besar (73,7%) asupan gizi tidak terpenuhi. Bila dianalisis berdasarkan
item pertanyaan berdasarkan parameter maka didapatkan hasil sebesar (57,9%)
mengkonsumsi nasi ≤ 3 piring dalam sehari, (84,2%) tidak meminum susu
minimal segelas dalam sehari dan sebesar (94,7%) ≤ 1 mangkok.
Hasil penelitian asupan nutrisi responden kontrol dalam penelitian ini ditemukan
sebagian besar (84,2%) asupan nutrisi terpenuhi. Hasil penelitian mengungkapkan
pada responden kontrol mengkonsumsi nasi, lauk, air putih, susu, tahu/tempe,
buah, sayuran dan gula sesuai dengan anjuran untuk ibu yang sedang dalam
kondisi hamil.
Hubungan aktivitas fisik dengan status Hubungan asupan nutrisi dengan status gizi
gizi pada ibu hamil di Wilayah Kerja pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas
Puskesmas Kelayan Timur Tahun 2016 Kelayan Timur tahun 2016.
• Hasil penelitian menemukan adanya • Asupan nutrisi sangat menentukan
hubungan antara aktivitas fisik kesehatan ibu hamil dan janin yang
dengan status gizi ibu hamil, dapat dikandungnya. Kebutuhan nutrisi pada
dijelaskan karena aktivitas merupakan masa kehamilan akan meningkat sebesar
suatu indikator yang terkait langsung 15% dibandingkan dengan kebutuhan
dengan pengeluaran energi. wanita normal.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Saran
Aktivitas fisik untuk kelompok Asupan nutrisi untuk
kasus sebagian besar (84,2%) kelompok kasus sebagian besar
aktivitas tinggi dan untuk (73,7%) tidak terpenuhi dan Ibu hamil
kelompok kontrol sebagian untuk kelompok kontrol
besar (68,4%) aktivitas sedang sebagian besar (84,2%)
di Wilayah Kerja Puskesmas terpenuhi di Wilayah Kerja Puskesmas
Kelayan Timur. Puskesmas Kelayan Timur.
Universitas
Muhammadiyah
Ada hubungan aktivitas fisik Ada hubungan asupan nutrisi Banjarmasin
dengan status gizi pada ibu dengan status gizi pada ibu
hamil di Wilayah Kerja hamil di Wilayah Puskesmas
Puskesmas Kelayan Timur. Kelayan Timur. peneliti