Anda di halaman 1dari 8

Seminar Jurnal Keperawatan

Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Bersihan Jalan Nafas


Pada Anak Usia 1-5 Tahun Yang Mengalami Gangguan Bersihan
Jalan Nafas Di Puskesmas Moch. Ramdhan Bandung”

Merawati
Annisa Amelia Rahmayanti
Arie Pradina
Kasus jurnal

• Seorang ayah datang bersama anaknya dan mengatakan anaknya


batuk berdahak, pilek ± 2 hari. Menurut hasil pemeriksaan
didapatkan RR : 32x/m, T : 36,7ºC, SpO2 : 96%, N : 120x/m, BB:
21 kg, TB: 126 cm.
Analisis Jurnal

Tujuan • Untuk menguji pengaruh fisioterapi dada terhadap


bersihan jalan nafas pada anak usia 1-5 tahun yang
penelitian mengalami gangguan nafas di Puskemas Moch. Ramdhan
Bandung

Metode • Quasi Esperiment dengan jenis one group pretest-


penelitian posttest design

• Cara pemilihan responden pada penelitian ini adalah


Sampel purposive sampling dengan sebanyak 17 orang
• Pada anak balita, gejala infeksi pernafasan bawah biasanya lebih
parah dibandingkan dengan penyakit pernafasan atas dengan
mencakup gejala gangguan respiratory yaitu batuk, disertai produksi
secret berlebih, sesak nafas, retraksi dada, takipnea dan lain-lain.
Populasi

• 1). lembar observasi untuk mengevaluasi efektifitas pemberian


fisioterapi dada yaitu Repirasi Rate (RT) pasien, PCH dan Retrasi
Intracostal
• 2). SOP fisioterapi dada yang dibuat oleh peneliti. Selanjutnya
Intervensi peneliti melakukan uji content validitas dengan cara melakukan uji
ekspert dengan ahli anak dan tim dokter anak.
• Lubis. H.M. 2005. Fisioterapi Pada Penyakit Paru Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak F
Comparison

• Hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan frekuensi nafas sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada pada anak
yang mengalami bersihan jalan nafas. Yang diketahui dari hasil penelitian dengan
perhitungan p=0,00 (p=<0,05), hal ini berarti bahwa fisiterapi dada dapat membantu
outcome perbaika frekuensi nafas pada anak yang mengalami gangguan bersihan jalan nafas.

• Pada tahun 2013


Time
Jurnal pemanding :
Pengaruh Fisioterapi Dada Terhadap Pengeluaran
Sputum Pada Anak Dengan Penyakit Gangguan
Pernafasaan Di Poli Anak RSUD Kota Depok
Fisioterapi dada merupakan kumpulan teknik atau tindakan
pengeluaran sputum yang digunakan baik secara mandiri maupun
kombinasi agar tidak terjadi penumpukan sputum yang
mengakibatkan tersumbatnya jalan napas.
Disarankan kepada perawat anak dengan adanya pengaruh tindakan
fisioterapi dada dapat menjadi pilihan alternative dalam mengatasi
pengeluaran sputum pada anak.
Implikasi keperawatan

Pelayanan kesehatan Peneliti

• Penelitian ini membuktikan bahwa • Penelitian ini dapat dijadikan dasar


fisioterapi dada mempunyai pengaruh bagi penelitian lain yang berhubungan
terhadap bersihan jalan nafas, dengan fisioterapi dada.
dimana dapat memperbaiki status
frekwensi nafas sesudah fisioterapi
dada. Fisioterapi dada dapat
diterapkan didalam pemberian asuhan
keperawatan pada anak terutama
dalam kondisi keterbatasan
penyediaan alat nebulizer di
puskesmas. Fisioterapi dada dapat
dilakukan oleh ibu manapun, dengan
syarat petugas kesehatan terlebih
dahulu memberikan penjelasan dan
demontrasi dan pelatihan terkait
fisioterapi dada pada keluarga
terutama ibu yang mau melakukan
fisioterapi dada
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai