Anda di halaman 1dari 2

MODUL 2 KB 1

REFLEKSI

Semua menjadi semakin mudah dengan adanya teknologi. Kemajuan teknologi yang
terjadi menjadikan masyarakat semakin melek akan informasi dari berbagai manfaat
yang dapat dirasakan dari adanya teknologi ini. Tidak terkecuali dalam hal pembelajaran
di kelas. Guru maupun siswa lebih terbantu, lebih mudah dalam memperoleh informasi
yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya dari seluruh dunia. Pembelajaran semakin
kreatif, menyenangkan, efektif dan waktu pun lebih efisien.

DISKUSI KB 1

1. Terdapat 4 kompetensi yang harus dikuasai oleh seorang guru, yaitu kompetensi
pedagogik, sosial, kepribadian dan profesional.
Setiap kompetensi tersebut tidak berdiri sendiri, namun saling melengkapi satu dengan
lainnya agar dapat menghasilkan suatu kompetensi yang mantap dan berkualitas secara
utuh. Kompetensi pedagogik, yakni kemampuan mengelola pembelajaran siswa yang
meliputi pemahaman terhadap siswa, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,
evaluasi hasil belajar, dan pengembangan siswa untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya. Kompetensi profesional, yaitu kemampuan penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing siswa.
Kompetensi sosial, yakni kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama guru, tenaga
kependidikan, orangtua/wali siswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi kepribadian
merupakan kompetensi yang mengharuskan seorang guru agar memiliki kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi siswa, dan
berakhlak mulia.
Semua kompetensi tersebut saling melengkapi satu dengan lainnya dalam diri seorang
guru. Penguasaan keempat kompetensi tersebut akan memberikan efek yang besar
terhadap kualitas pembelajaran. Jika salah satu kompetensi tidak dimiliki seorang guru,
maka ketiga kompetensi yang lainnya tidak akan utuh atau dengan kata lain penguasaan
pembelajaran dalam semua aspek akan kurang berhasil dalam hal ini. Pada akhirnya
hasil belajar siswa akan ikut terpengaruh juga.
Daniels dan Shumow (2003) menyebutkan bahwa pengetahuan perkembangan anak
mempengaruhi cara guru menentukan metode belajar mengajar, cara menarik perhatian
siswa,cara membentuk pemahaman siswa, dan cara membantu siswa dalam proses
pengembangan diri. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa kebersatuan
keempat komponen tersebut sanga berpengaruh terhadap perkembangan pengetahuan
siswa.
Kemampuan seorang guru merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan
pendidikan. Guru dituntut untuk dapat mengembangkan kemampuannya semaksimal
mungkin. Misalnya walaupun di sekolah terdapat berbagai fasilitas, media, dan bahan
pembelajaran yang lengkap dan canggih, namun jika tidak ditunjang oleh keberadaan
guru yang berkualitas, maka akan percuma saja karena guru tidak mampu
memanfaatkan fasilitas, media, dan bahan belajar tersebut. Walaupun fasilitas
pendidikannya lengkap dan canggih, namun bila tidak ditunjang oleh keberadaan guru
yang berkualitas, maka mustahil akan menimbulkan proses belajar dan pembelajaran
yang maksimal. (Widoyoko & Rinawati, 2012).
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa antara kompetensi pedagogik, sosial,
kepribadian dan profesional saling melengkapi satu dengan lainnya.
2. Seorang guru profesional harus mampu menguasai karakteristik peserta didik baik
dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual karena setiap
peserta didik memiliki keunikan karakter serta kekhasannya masing-masing. Setiap
jenis karakterpun pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Jika guru sudah mampu menguasai karakteristik dari seluruh peserta didiknya, maka
guruakan lebih mudah lagi dalam membimbing peserta didiknya, lebih mudah dalam
menangani setiap permasalahan peserta didiknya, dan mudah mengarahkannya sesuai
dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
Penguasaan dan pemahaman tersebut dibutuhkan untuk menyiapkan cara dan metode
yang tepat dalam mengembangkan potensi dan pembentukan karakter serta cara
mengatasi kelemahan yang menjadi penghalang proses pembelajaran.
Seorang guru yang baik harus dapat memahami karakter masing-masing peserta didik
dengan baik agar dapat menjadi panduan yang tepat baginya dalam membeikan pola
asuh dan pola ajar yang baik bagi peserta didiknya.

Anda mungkin juga menyukai