131304.111 RPP PLT Ipa SMP 1

Budi Purwanto
Arinto Nugroho
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Eksplorasi
Ilmu Alam
untuk Kelas VII SMP dan MTs
1
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

SOLO
i
MODEL
Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Eksplorasi
Ilmu Alam
untuk Kelas VII SMP dan MTs
1
Penulis : Budi Purwanto
Arinto Nugroho
Editor : Agus dan Ria
Tahun terbit : 2018
Diset dengan font : Times New Roman 11 pt
Preliminary : iv
Halaman isi : 253 hlm.
SKU : 131304.111
© Hak cipta dilindungi

oleh undang-undang.
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran
All rights reserved.
Pasal 72
Penerbit
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
PT Tiga Serangkai Pustaka
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987
Mandiri
tentang Hak Cipta
Jalan Dr. Supomo 23 Solo
Anggota IKAPI No. 19
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau Tel. 0271-714344,
memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana Faks. 0271-713607
dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda
http://www.tigaserangkai.com
paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana
e-mail: tspm@tigaserangkai.
penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak
co.id
Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
Dicetak oleh percetakan
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan,
PT Tiga Serangkai Pustaka
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu
Mandiri
ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana
penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
ii
Kata Pengantar
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan menggunakanbuku
Eksplorasi Ilmu Alam terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.Semoga buku tersebut
dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM)secara maksimal sebagai
upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia(SDM) melalui jalur formal
(SMP/MTs). Kami menyadari, guru yang berada di lapangan masih banyak yang
mengalamikesulitan atau terdapat beberapa keterbatasan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran. Dengan ini, kami penulis dari PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandirimemberikan Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
untukmata pelajaran IPA.
Silabus yang kami buat bersifat fleksibel, artinya dapat disesuaikan dengan
kebutuhanguru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan
dengankondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alternatif
untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)
guna membangun dan mengembangkan karakter peserta didik sesuaidengan kondisi
sekolah masing-masing.
Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)ini telah kami
sesuaikan dengan model silabus yang telah kami buat. Harapan kami,model Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini dapat memberikan gambarantentang proses
pembelajaran yang akan dilaksanakan, mulai dari awal kegiatanhingga akhir kegiatan.
Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum, dapatdiubah sesuai dengan
kebutuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa,sekolah, dan lingkungan
sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan RencanaPelaksanaan
Pembelajaran (RPP) ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu,kami menerima kritik
dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapankami, dengan adanya Model
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini,guru dapat memperoleh salah
satu model dalam menyusun perangkat pembelajaran.
Solo, Januari 2018
Penulis
iii
Daftar Isi
Kata Pengantar iii

Daftar Isi iv
Silabus 1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 11
Daftar Pustaka 253
iv
Silabus
Sekolah : SMP/MTs ….
Kelas : VII
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Semester :1
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam
pembelajaran KI 3 dan KI 4.
Bab I Objek IPA dan Pengukurannya
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
PokokPembelajaran
3.1 Menerapkan konsep - Penyelidikan Mengamati:
pengukuran berbagai dalam IPA - Mengamati beberapa objek IPA
besaran dengan - Pengukuran yang ada di lingkungan sekitar.
menggunakan satuan Menjadi Bagian Menanya:
standar (baku). dari IPA - Menanyakan tentang cara
4.1 Menyajikan data - Besaran Pokok mengetahui ukuran objek atau
hasil pengukuran dan Besaran benda di lingkungan sekitar.
dengan alat ukur Turunan Mengeksplorasi:
yang sesuai pada diri - Awalan dan - Melakukan pengukuran dengan
sendiri, makhluk Konversi Satuan menggunakan alat ukur yang
hidup lain, dan ada.
benda-benda di Mengasosiasi/Menalar:
sekitar dengan - Menganalisis dan
1
menggunakan satuan menyimpulkan pengukuran yang
tak baku dan satuan dilakukan oleh masyarakat.
baku. Mengomunikasikan:
- Mempresentasikan hasil
pengukuran dengan
menggunakan alat ukur yang
ada dan kesimpulannya.
Bab II Ciri-Ciri Benda Tak Hidup dan Makhluk Hidup
Materi
PokokPembelajaran
3.2 Mengklasifikasikan - Benda Tak Mengamati:
makhluk hidup dan Hidup dan - Mengamati video tentang
benda berdasarkan Makhluk Hidup perbedaan benda tak hidup dan
karakteristik yang - Ciri-Ciri makhluk hidup.
diamati. Makhluk Hidup Menanya:
4.2 Menyajikan hasil - Klasifikasi - Menanyakan tentang perbedaan
pengklasifikasian Makhluk Hidup antara benda tak hidup dan
makhluk hidup dan - Klasifikasi makhluk hidup.
benda di lingkungan Dikotom dan Mengeksplorasi:
sekitar berdasarkan Kunci - Mengisi tabel data untuk
karakteristik yang Determinasi mengklasifikasi benda yang
diamati. - Kelompok tergolong benda tak hidup dan
Makhluk Hidup makhluk hidup.
yang Berukuran Mengasosiasi/Menalar:
Kecil - Menganalisis dan
(Mikroskopis) menyimpulkan perbedaan benda
- Kelompok tak hidup dan makhluk hidup.
Monera dan Mengomunikasikan:
Protista - Mempresentasikan hasil diskusi
- Kelompok tentang perbedaan makhluk
Jamur (Fungi) hidup dengan benda tak hidup.
- Kelompok
Tumbuh-
tumbuhan
2
- Kelompok
Hewan
Bab III Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Materi
PokokPembelajaran
3.3 Menjelaskan konsep - Karakteristik Zat Mengamati:
campuran dan zat Berdasarkan - Mengamati beberapa objek
tunggal (unsur dan Wujud dan terkait dengan perubahan zat.
senyawa), sifat fisika Komposisinya Menanya:
dan kimia, - Identifikasi Sifat - Menanyakan tentang perubahan
perubahan fisika dan Larutan zat.
kimia dalam - Pemisahan Mengeksplorasi:
kehidupan sehari- Campuran - Melakukan percobaan untuk
hari. mengetahui perubahan zat.
4.3 Menyajikan hasil Mengasosiasi/Menalar:
penyelidikan atau - Menganalisis dan
karya tentang sifat menyimpulkan peristiwa
larutan, perubahan perubahan zat.
fisika dan perubahan - Mengasosiasi perubahan zat
kimia, atau untuk melakukan pemisahan
pemisahan campuran.
campuran. Mengomunikasikan:
percobaan dan kesimpulannya.
Bab IV Suhu dan Kalor
Materi
PokokPembelajaran
3.4 Menganalisis konsep - Cara Mengamati:
suhu, pemuaian, Mengetahui - Mengamati tingkat panas suatu
kalor, perpindahan Suhu Benda zat dengan menggunakan indra
kalor, dan - Pemuaian perasa.
penerapannya dalam - Kalor Menanya:
kehidupan sehari- - Perpindahan - Menanyakan tentang
hari termasuk Kalor dan Daya pengukuran yang tepat terkait
mekanisme menjaga Hantar Kalor dengan tingkat panas zat.
3
kestabilan suhu - Homeostasis Mengeksplorasi:
tubuh pada manusia - Melakukan penyelidikan cara
dan hewan. mengetahui tingkat panas zat
4.4 Melakukan dengan tepat.
percobaan untuk Mengasosiasi/Menalar:
menyelidiki - Menganalisis pengaruh panas
pengaruh kalor terhadap suatu zat.
terhadap suhu dan - Mengasosiasi cara perpindahan
wujud benda serta panas.
perpindahan kalor. - Mengasosiasi panas terhadap
homeostatis.
Mengomunikasikan:
penyelidikan dan
kesimpulannya.
Bab V Energi dalam Kehidupan
Materi
PokokPembelajaran
3.5 Menganalisis konsep - Energi Mengamati:
energi, berbagai - Sumber Energi - Mengamati beberapa peristiwa
sumber energi, dan - Perubahan yang terkait dengan energi.
perubahan bentuk Energi dan Menanya:
energi dalam Hukum - Menanyakan tentang konsep
kehidupan sehari- Kekekalan energi dan sumbernya.
hari termasuk Energi Mengeksplorasi:
fotosintesis. - Penerapan - Melakukan penyelidikan untuk
4.5 Menyajikan hasil Kekekalan mengetahui konsep energi.
percobaan tentang Energi: - Melakukan penyelidikan untuk
perubahan bentuk Fotosintesis menunjukkan adanya perubahan
energi, termasuk energi.
fotosintesis. Mengasosiasi/Menalar:
- Menganalisis hukum kekekalan
energi.
- Mengasosiasi penerapan
4
kekekalan energi pada proses
fotosintesis.
Mengomunikasikan:
penyelidikan dan
kesimpulannya.
Bab VI Sistem Organisasi Kehidupan
Materi
PokokPembelajaran
3.6 Mengidentifikasi - Sel Mengamati:
sistem organisasi - Jaringan - Mengamati gambar hierarki
kehidupan mulai dari - Organ kehidupan.
tingkat sel sampai - Sistem Organ Menanya:
organisme dan - Organisme - Menanyakan tentang hubungan
komposisi utama antara sel, jaringan, organ,
penyusun sel. sistem organ, dan organisme.
4.6 Membuat model Mengeksplorasi:
struktur sel - Menggambar bentuk sel secara
tumbuhan/hewan. skematis dan
membandingkannya dengan
hasil pengamatan.
Mengasosiasi/Menalar:
- Menganalisis dan
menyimpulkan laporan
pengamatan terhadap sel hewan
dan sel tumbuhan.
Mengomunikasikan:
kegiatan pengamatan sel
tumbuhan dan sel hewan.
5
,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Silabus
Sekolah : SMP/MTs ….
Kelas : VII
Semester :2
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam
pembelajaran KI 3 dan KI 4.
Bab VII Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Pembelajaran
PokokPembelajaran
3.7 Menganalisis - Pengertian Mengamati:
interaksi antara Lingkungan - Mengamati gambar produsen,
makhluk hidup dan - Komponen dan konsumen, dan dekomposer dalam
lingkungannya serta Peran Ekosistem suatu lingkungan hidup.
dinamika populasi - Interaksi dalam Menanya:
6
akibat interaksi Ekosistem - Menanyakan tentang penyusun
tersebut. komponen biotik.
4.7 Menyajikan hasil Mengeksplorasi:
pengamatan - Membedakan komponen biotik
terhadap interaksi berdasarkan peranannya dalam
makhluk hidup eksosistem.
dengan lingkungan Mengasosiasi/Menalar:
sekitarnya. - Menyusun dara untuk dianalisis
tentang komponen-komponen dalam
ekosistem akuarium.
Mengomunikasikan:
- Mempresentasikan laporan hasil
kegiatan tentang komponen ekosistem
akuarium.
Bab VIII Dampak Pencemaran Lingkungan Bagi Kehidupan
PokokPembelajaran
terjadinya Pencemaran - Mengamati beberapa gambar
pencemaran Lingkungan pencemaran lingkungan.
lingkungan dan - Macam-Macam Menanya:
dampaknya bagi Pencemaran - Menanyakan tentang macam-macam
ekosistem. - Dampak pencemaran lingkungan.
4.8 Membuat tulisan Pencemaran Mengeksplorasi:
tentang gagasan Lingkungan bagi - Mencari informasi tentang bahaya
penyelesaian Makhluk Hidup penggunaan pupuk kimia.
masalah pencemaran - Cara Mengasosiasi/Menalar:
di lingkungannya Penanganan - Menyusun hasil pendataan zat
berdasarkan hasil Pencemaran pencemar lingkungan.
pengamatan. Lingkungan Mengomunikasikan:
- Mempresentasikan hasil diskusi
tentang pengelompokan bahan
pencemar lingkungan.
7
Bab IX Pemanasan Global dan Dampaknya bagi Ekosistem
PokokPembelajaran
perubahan iklim dan Pemanasan - Mengamati gambar tentang energi
dampaknya bagi Global panas yang tertahan oleh gas rumah
ekosistem. - Penyebab kaca sehingga terjadi pemanasan
4.9 Membuat tulisan Pemanasan global.
tentang gagasan Global Menanya:
adaptasi/penanggu- - Dampak - Menanyakan tentang penyebab
langan masalah Pemanasan pemanasan global.
perubahan iklim. Global bagi Mengeksplorasi:
Manusia dan - Mendiskusikan hubungan antara
Ekosistem pemanasan global dengan efek rumah
- Cara-Cara kaca.
Mengurangi Mengasosiasi/Menalar:
Pemanasan - Menganalisis dan menyimpulkan
Global hasil diskusi tentang penyebab
pemanasan global.
Mengomunikasikan:
- Mempresentasikan hasil diskusi
tentang upaya pencegahan terhadap
pencemaran global.
Bab X Struktur Bumi dan Gunung Api
PokokPembelajaran
3.10 Menjelaskan - Struktur Bumi Mengamati:
lapisan bumi, - Terjadinya - Mengamati penampakan alam atau
gunung api, gempa Gempa Bumi letak geografis di lingkungan sekitar.
bumi, dan tindakan - Terbentuknya Menanya:
pengurangan risiko Gunung Api - Menanyakan tentang bentuk
sebelum, pada saat, - Tindakan permukaan bumi.
dan pascabencana Mengurangi - Menanyakan penyebab terjadinya
8
sesuai ancaman Risiko Bencana bencana alam gempa bumi.
bencana di Mengeksplorasi:
daerahnya. - Menggali informasi terkait dengan
4.10 Mengomunikasi- struktur bumi, gempa bumi, dan
kan upaya terbentuknya gunung api.
pengurangan risiko Mengasosiasi/Menalar:
dan dampak - Menganalisis terjadinya gempa bumi
bencana alam serta dan gunung meletus.
tindakan - Mengasosiasi cara mengurangi risiko
penyelamatan diri bencana gempa bumi dan gunung
pada saat terjadi meletus.
bencana sesuai Mengomunikasikan:
dengan jenis - Mempresentasikan hasil penelusuran
ancaman bencana informasi dan kesimpulannya.
di daerahnya.
Bab XI Tata Surya
PokokPembelajaran
3.11 Menganalisis - Karakteristik Mengamati:
sistem tata surya, Anggota Tata - Mengamati benda langit pada siang
rotasi dan revolusi Surya dan malam hari.
bumi, rotasi dan - Asal-usul Tata Menanya:
revolusi bulan, Surya - Menanyakan tentang keberadaan
serta dampaknya - Matahari sebagai benda langit dan karakteristiknya.
bagi kehidupan di Bintang Mengeksplorasi:
bumi. - Bumi sebagai - Menggali informasi dari berbagai
4.11 Menyajikan karya Planet sumber mengenai tata surya.
tentang dampak - Semua Anggota Mengasosiasi/Menalar:
rotasi dan revolusi Tata Surya - Mengelompokkan benda langit
bumi dan bulan Mengelilingi berdasarkan karakteristiknya.
bagi kehidupan di Matahari - Menganalisis pergerakan bulan dan
bumi, berdasarkan - Gerakan Bumi bumi.
hasil pengamatan dan Bulan - Menganalisis dampak akibat
9
atau penelusuran terhadap pergerakan bulan dan bumi.
berbagai sumber Matahari Mengomunikasikan:
informasi. - Mempresentasikan hasil penelusuran
informasi dan kesimpulannya.
,
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
10
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs ….

Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Objek IPA dan Pengukuran
Sub Materi Pokok : • Penyelidikan dalam IPA
• Pengukuran Menjadi Bagian dari IPA
• Besaran Pokok dan Besaran Turunan
• Awalan dan Konversi Satuan
Alokasi Waktu : 480 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan
satuan standar (baku).
11
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri
sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan
satuan tak baku dan satuan baku.
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. menjelaskan makna penyelidikansains;
2. menjelaskan dan melakukan langkah-langkahpenyelidikan sains;
3. menjelaskan konsep pengukuran berbagaibesaran dan satuannya;
4. merumuskan pentingnya satuan terstandar(baku) dalam pengukuran;
5. menyajikan hasil pengukuran denganmenggunakan satuan tak baku dansatuan
baku;
6. mengembangkan sikap spiritual danterampil dalam menggunakan berbagaialat
ukur yang ada di sekitarlingkungan.
D. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientific approach)
Model : Model Discovery Learning dan Problem Based Learning
Metode : 1. Ceramah plus
2. Curah pendapat
3. Pemecahan masalah
4. Diskusi
5. Eksperimen
E. Media Pembelajaran
1. Laptop/CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Foto/Gambar
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri
2. Referensi lain yang relevan
12
3. Internet (jika tersedia)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengawali pembelajaran dengan doa bersama dan memotivasi spiritual
peserta didik.
2. Guru menunjukkan berbagai produk hasil dari IPA untuk menarik perhatian dan
memotivasi peserta didik.
Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati
1. Gurumeminta peserta didik untuk mengamati benda yang ada di sekelilingnya,
misalnya mengamati batu (lihat Tugas Pengamatan di Buku Siswa Eksplorasi
Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 3).
2. Dari hasil pengamatan tersebut, peserta didik diminta untuk mencatat hasilnya.
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan 5M seperti yang
dicontohkandalam Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasinya),dan mendiskusikan
hasilnya.
2. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang penting prosedur
dilakukan dengan benar dan aman.
Mengasosiasi
Elaborasi lebih lanjut yang dapat dilakukan oleh peserta didik adalah
keterampilanproses IPA (kaitkan dengan hasil kegiatan peserta didik, misalnya
Tugas Personal di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs,
halaman 7): mengamati–menanyakan–mengeksplorasi/eksperimen–mengasosiasi–
mengomunikasikan serta manfaat belajar IPA bagi peserta didik.
Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru bersama peserta didik, baik secara individual maupun berkelompok
melakukan refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
13
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3. memberi tugas rumah (PR) yang dapat dikerjakan secara individu maupun
berkelompok;
4. memberi informasi untuk menyiapkan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan selanjutnya;
5. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10menit)
1. Salah satu peserta didik diminta untuk memimpin doa.
2. Guru memberi salam dan memotivasi peserta didik.
3. Guru mengingatkan materi sebelumnya dan mengaitkan konsep yang akan
dipelajari pada pertemuan ini.
Mengamati
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru dapat
menceritakan sebuah peristiwa yang berkaitan dengan kegiatan mengukur.
2. Guru menunjukkan berbagai alat ukur (mistar, timbangan, dan lain-lain).
Menanyakan
Peserta didik diminta untuk menyampaikan idenya tentang ”Mengapa
menggunakan alat itu?”
Mengeksplorasi/Eksperimen
Secara berkelompok, peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan pengukuran
dengan menggunakananggota tubuh, pensil, dan buku tulis (lihat Aktivitas Sains
1.1 yang terdapat di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTshalaman 8).
Mengasosiasi
Peserta didik melakukan asosiasi terhadap hasil kegiatan pengukuran.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai hasil pengukuran peserta didik)
dan mendiskusikan hasilnya.
2. Peserta didikmelakukan presentasi di dalam kelas.
14
3. Peserta didik melakukan elaborasi dengan cara diskusi kelas untuk
menyampaikan alasan pentingnya standardisasi atau pembakuan satuan dalam
ilmu pengetahuan.
berkelompok;
Pertemuan Ke-3
1. Untuk mendapatkan perhatian dan motivasi peserta didik, guru dapat
menyampaikan Standar Nasional untuk Satuan Ukuran yang diatur dalam PP
2/1989 Nomor 2 Tahun 1989.
2. Guru meminta peserta didik untuk mencari beberapa satuan yang masih
digunakan secara tradisional.
Kegiatan Inti (60menit)
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan Uji Keterampilan di
Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman13.
2. Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi hasil uji keterampilan tersebut.
Guru memotivasi peserta didik untuk tidak takut salah.
3. Peserta didik melakukan kegiatan Aktivitas Sains 1.2 di Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 15.
15
4. Dalam aktivitas tersebut, peserta didik diminta untuk mengukur sisi panjang
dan lebar meja. Dengan mengetahui nilai pengukuran tersebut, peserta didik
akan menerapkan ilmu matematika, yaitu menentukan luas suatu bidang.
5. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan hasilnya.
Mengasosiasi
Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke besaran turunan volume dan survei lapangan.
Kegiatan Penutup (10menit)
berkelompok;
Pertemuan Ke-4
memberikan contoh kasus pentingnya keberadaan awalan dan konversi satuan.
Terutama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Guru memberi penjelasan bahwa jika tidak adanya awalan atau konversi satuan
maka akan kesulitan dalam mengomunikasikan sebuah nilai ukur. Misalnya,
untuk menuliskan jarak matahari ke bumi atau ukuran bakteri.
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan penelusuran beberapa ukuran
benda atau zat yang terkait dengan adanya awalan dan konversi satuan.
2. Peserta didik diminta untuk menuliskan hasil penelusuran tersebut dan
dipresentasikandi hadapan teman-teman yang lain.
16
3. Secara berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk menyimpulkan
hasil penelusuran di atas.
Mengasosiasi
Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke referensi yang ada.
berkelompok;
Pertemuan Ke-5: Tugas Proyek

Orientasikan peserta didik kepada masalah. Silakan dipilih:
1. Lihat boks dalam Tugas Proyek di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 19.
2. Tugas Portofolio (bagian akhir Bab I Buku SiswaEksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 24).
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didikmelakukan tugas proyek sampai
menyajikanlaporan hasilnya (tugas ini diselesaikan dengan waktu sesuai
perintah guru di kelas).
2. Sepakati aturan dasar dengan peserta didik: misalnya kapan tugas selesai,
bagaimana bentuk umum laporannya.
3. Beri bimbingan seperlunya, beri ”ruang” peserta didik untuk berpikir dan
mengedepankanpikirannya.
17
Mengomunikasikan
Beri kesempatan kelompok peserta didik untuk menyajikan (menunjukkan atau
memamerkan) hasilnya kepada kelompok lain.
Lakukan refleksi terhadap cara pemecahan masalah yang dilakukan peserta didik.
Pertemuan Ke-6
Untuk pertemuan ke-6 ini, guru melakukan ulangan harian. Guru dapat
memberikan kesempatan kepada peserta didik menanyakan konsep yang belum
dipahami sebelum dilakukan ulangan harian.
H. Penilaian
No. Kompetensi Teknik Instrumen Keterangan
1. KI 1 dan KI 2 Observasi Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes • Pilihan ganda Terlampir
tertulis • Isian
• Uraian
3. KI 4 Kinerja • Tugas (mandiri atau Terlampir
kelompok)
LampiranPenilaian KI 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. Observasi
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku
yang diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu
pada KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
18
B. Petunjuk Pengisian
Secara periodik, misalnya 1 atau 2 minggu sekali guru melakukan penilaian sikap
spiritual siswa. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai
sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut.
4 = selalu, apabila siswa selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila siswa sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukannya.
2 = kadang-kadang, apabila siswa kadang-kadang melakukan dan sering
tidakmelakukannya.
1 = tidak pernah, apabila siswa tidak pernah melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Periode Pengamatan : Tanggal … s.d. ….
Penilaian
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan.
3. Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi.
4. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan
saat mempelajari ilmu pengetahuan.
5. Melaksanakan ibadah keseharian baik yang
diwajibkan maupun yang dianjurkan sesuai
dengan agama yang dianutnya.
Jumlah Skor yang Diperoleh
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Nilai = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
× 100
= ….
19
Penilaian sikap dilakukan melalui observasi guru, penilaian diri, dan penilaian teman.
Hasil observasi guru ditulis dalam Jurnal Guru. Observasi terutama difokuskan pada
sikap-sikap yang menonjol (baik sikap positif maupun sikap negatif). Guru dapat pula
memanfaatkan lembar observasi sikap untuk pengamatan sikap yang terstrutur.
Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

Sikap
Hormat pada orang

Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.

1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; dan 5 = amat baik.

× 100
= ….
Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik,
bukan sebagai harga mati untuk KKM.
Contoh Lembar Penilaian Diri

Isilah kolom nilai berikut ini dengan angka 1, 2, atau 3 sesuai dengan kenyataan pada diri
sendiri.
20
Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Menuliskan dan melaporkan sesuai dengan data.
2. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
3. Berkomunikasi secara santun dengan teman dan guru.
4. ….
5. ….
Rubriknya adalah sebagai berikut.
3 adalah selalu, 2 adalah kadang-kadang, dan 1 adalah tidak pernah

× 100
= ….
Contoh Lembar Penilaian Teman

Lakukanlah penilaian terhadap …. (Nama Teman)
Isilah kolom nilai berikut ini dengan angka 1, 2, atau 3 sesuai dengan kenyataan pada
temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
21
Contoh Aspek Penilaian Kompetensi Pengetahuan
KD Tujuan Pembelajaran Teknik
KD pada KI 3 Menjelaskan lima komponen keterampilan Tes Tertulis
proses: mengamati, menanyakan,
mengeksplorasi/eksperimen, mengasosiasi,
dan mengomunikasikan.
Menjelaskan kegunaan mempelajari IPA.
Menyebutkan objek yang dipelajari dalam
IPA.
Menjelaskan pengertian pengukuran.
Menjelaskan pentingnya satuan baku.
Melakukan konversi satuan dalam SI dengan
memanfaatkan nilai awalannya.
Menjelaskan pengertian besaran pokok.
Menyebutkan tiga besaran pokok beserta
satuannya.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Skor Akhir =
Jenis Soal Jawaban Benar Bobot
Jawaban Benar × Bobot
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Jumlah (Nilai Proses/NP)
Keterangan:
1. Bobot disesuaikan dengan jumlah dan komposisi soal.
2. Skor akhir maksimum 100.
22
KD pada KI 3 Menyajikan pengamatan, inferensi, dan Penilaian produk.
mengomunikasikan hasil.
Melakukan pengukuran besar-besaran Penilaian unjukkerja.
panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Melakukan pengukuran besaran-besaran
turunan sederhana yang sering dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari.
Menerapkan pengamatan (termasuk Penilaian proyek dan
pengukuran) untuk memecahkan masalah portofolio.
yang relevan)
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
(Kurang (Cukup (Baik) (Sangat
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai
Jumlah skor yang diperoleh

× 100
= ….
Kriteria Penilaian:
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai 86 – 100
Baik : apabila memperoleh nilai 70 – 85
23
Cukup : apabila memperoleh nilai 60 – 69
Kurang : apabila memperoleh nilai kurang dari 60
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab I

A. 1.a; 2. c; 3. d; 4. b; 5. c; 6. b; 7. c; 8. d; 9. b; 10. a; 11. c; 12. a; 13. b; 14. a; 15.
b; 16. c; 17. d; 18. a; 19. c; 20. a.
B. 1. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan memiliki nilai serta satuan.
Satuan adalah sesuatu yang menyertai nilai suatu besaran.
2. Besaran pokok adalah besaran-besaran yang satuannya sudah ditentukan.
Contoh panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya,
dan jumlah zat. Besaran turunan adalah besaran-besaran yang memiliki dua
satuan pokok atau lebih. Contoh luas, volume, massa jenis, energi, daya,
dan gaya.
3. a. Panjang: meter, massa: kilogram, waktu: sekon, kuat arus listrik: ampere,
dan suhu: Kelvin.
b. Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan dan menjadi dasar di
seluruh dunia. Contoh meter, kilogram, sekon, dan candela. Satuan tak
baku adalah satuan yang sering digunakan masyarakat, tetapi tidak dapat
dijadikan sebagai standar internasional, contoh hasta, depa, lengan, dan
kaki.
4. 100 cc = 100 cm3 = 10–4 m3
10 gram = 0,01 kg
24 inci = 0,6096 m
72 km/jam = 20 m/s
5. Agar mudah dipahami di seluruh dunia.
6. Mudah ditiru, berlaku secara internasional, dan bersifat tetap (tidak mudah
berubah nilainya).
7. Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan nilai satuan yang telah
ditetapkan.
8. Untuk mengukur volume yang bentuknya tidak teratur.
9. 5,25 cm; 45,48 mm
10. V = 1,6 m3
24
(RPP)

Materi Pokok : Ciri-Ciri Benda Tak Hidup dan Makhluk Hidup
Sub Materi Pokok : • Benda Tak Hidup dan Makhluk Hidup
• Ciri-Ciri Makhluk Hidup
• Klasifikasi Makhluk Hidup
• Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi
• Kelompok Makhluk Hidup yang Berukuran Kecil
(Mikroskopis)
• Kelompok Monera dan Protista
• Kelompok Jamur (Fungi)
• Kelompok Tumbuh-tumbuhan
• Kelompok Hewan
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
25
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Mengklasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati.
4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan
sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
1. menggolongkan benda-benda di lingkungan sekitar sebagai benda tak hidup
atau makhluk hidup;
2. menjelaskan mengenali ciri-ciri makhluk hidup;
3. melakukan pengelompokan tumbuhan berdasarkan fungsinya;
4. melakukan pengelompokan dan identifikasi bagian tubuh hewan;
5. mengelompokkan beberapa jenis hewan menggunakan kunci determinasi
sederhana.
Metode : 1. Ceramah Plus
2. Curah Pendapat
3. Pemecahan Masalah
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop, CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Gambar/Foto
5. Tabel/Diagram
26
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTsTiga Serangkai
Pertemuan Ke-7
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa
bersama.
2. Guru mengondisikan kelas agar kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran dengan cara meminta peserta didik membersihkan papan tulis
dan merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi
yang relevan serta alat tulis yang diperlukan.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan
yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
4. Guru mengajak peserta didik untuk proaktif dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
5. Guru memberi penjelasan tentang cakupan materi yang akan dipelajari beserta
tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik terkait kegiatan yang akan
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja peserta
didik).
7. Guru menampilkan beberapa benda (baik benda tak hidup ataupun makhluk
hidup) di lingkungan sekitarnya.
Kegiatan Inti(60 menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati video tentang perbedaan benda
tak hidup dan makhluk hidup yang telah dipersiapkan oleh guru. Guru dapat
memperoleh video tersebut dengan mengunduhnya di internet.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengklasifikasikan
benda-benda tersebut, termasuk benda tak hidup atau makhluk hidup.
Menanyakan
27
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru.
Pre-test berupa pertanyaan seputar benda tak hidup dan makhluk hidup,
seperti:
Apakah berbedaan antara benda tak hidup, makhluk hidup, dan benda mati?
(Jawaban: Benda tak hidup adalah semua makhluk yang tidak memiliki ciri
hidup dan sudah tersedia di alam sebelum ada makhluk hidup (contoh: batu
dan air); makhluk hidup adalah semua makhluk hidup yang memiliki ciri
hidup antara lain bernapas, bergerak, tumbuh dan berkembang,
mengeluarkan zat sisa, memerlukan makanan, dan menanggapi rangsang
(contoh: hewan, tumbuhan, dan manusia); benda mati adalah semua benda
yang berasal dari makhluk hidup (contoh: meja dan kursi)).
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait dengan perbedaan benda tak hidup dan makhluk hidup.
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada
tiap peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab
pertanyaannya.
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait perbedaan benda
tak hidup, makhluk hidup, dan benda mati.
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru
dengan membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengisi tabel data untuk mengklasifikasi benda yang tergolong
benda tak hidup dan makhluk hidup dari lingkungan yang ada di rumahnya
atau di sekolah.
3. Peserta didik berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok untuk
mengidentifikasi dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian
dijadikan bahan untuk menyimpulkan. (Sebagai bahan diskusi/kegiatan, guru
dapat meminta siswa untuk mengerjakan tugas/kegiatan peserta didik yang
ada dalam buku siswa).
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang tabel benda tak hidup dan
makhluk hidup.
2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi/laporan kegiatan yang berkaitan
dengan benda tak hidup dan makhluk hidup sebagai bahan presentasi di kelas.
28
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi yang sudah dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi tentang perbedaan benda tak
hidup dan makhluk hidup yang sudah dilakukan di hadapan teman-temannya
dan peserta didik dari kelompok lain memberi tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
Guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok melakukan
refleksi untuk:
1. mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
3. memberi perintah mengerjakan ulangan harian dengan jujur dan tertib di
kelas;
4. memberi tugas rumah untuk mengerjakan tugas atau jenis kegiatan siswa lain
baik secara berkelompok dengan baik sesuai dengan perintah guru;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya;
dan kepercayaannya masing-masing.
Pertemuan Ke-8
bersama.
dilaksanakan.
29
didik).
7. Guru menampilkan beberapa benda beberapa tak hidup dan makhluk hidup
untuk diamati ciri-ciri hidupnya, yaitu bergerak, bernapas, makan, tumbuh,
berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa.
Kegiatan Inti(60menit)
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan kegiatan yang bertujuan
mengenali ciri-ciri makhluk hidup.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan
beberapa gambar yang terdapat pada Buku Siswa. Kemudian, guru meminta
peserta didik untuk mendata gambar sesuai dengan ciri-ciri yang diamati dari
gambar itu.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar ciri-ciri makhluk hidup seperti berikut.
Apakah ciri-ciri yang harus dimiliki oleh suatu makhluk hidup? (Jawaban:
Makhluk hidup memiliki rangkaian ciri-ciri tertentu, yaitu kemampuan untuk
bergerak, bernapas, makan, tumbuh, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa
(ekskresi), dan menanggapi rangsang (iritabilita).
pertanyaan terkait dengan ciri-ciri makhluk hidup, yaitu bergerak, bernapas
(melakukan respirasi), makan, dan tumbuh.
pertanyaannya.
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait ciri-ciri makhluk
hidup, yaitu bergerak, bernapas (melakukan respirasi), makan dan tumbuh.
30
2. Peserta didik mengamati gambar tentang gerak pada manusia dan hewan,
seperti Gambar 2.1 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 29, yaitu orang yang sedang berenang menggerakkan
seluruh tubuhnya terutama tangan dan kaki, tukik bergerak di atas pasir,
burung terbang dengan mengepakkan sayapnya.
3. Peserta didik diminta untuk melakukan studi pustaka untuk mengetahui alat
gerak pada beberapa jenis hewan, antara lain ikan hiu, cumi-cumi, siput,
semut, katak, laba-laba, ayam, burung merpati, cecak, kelelawar, orang utan,
ular sawah, lumba-lumba, dan keluwing.
4. Peserta didik diminta untuk mengamati video atau gambar tentang gerak
tumbuhan, misalnya gerak tumbuhan putri malu dan gerak tanaman sundew
dalam menangkap mangsa, seperti terlihat pada Gambar 2.2 Buku Siswa
5. Peserta didik menjawab soal-soal tentang pengertian gerak serta
membandingkan tentang gerak tumbuhan dengan gerak hewan.
6. Peserta didik mengamati video tentang proses bernapas pada beberapa hewan,
seperti kucing dan ikan. Kemudian, guru bertanya tentang organ apa saja yang
berperan dalam proses pernapasan tersebut. Peserta didik diminta untuk
menjelaskan organ-organ pernapasan yang dimiliki hewan-hewan itu.
7. Peserta didik diminta untuk mengamati Gambar 2.4 pada Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 30, yaitu stomata
pada daun. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan fungsi stomata
bagi tumbuhan.
8. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan Tugas Kelompok pada Buku
Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 32, tentang
organ pernapasan pada kudanil, paus, lumba-lumba, dan buaya yang suka
menyelam di dalam air.
9. Peserta didik diminta untuk membuktikan bahwa respirasi tumbuhan
menghasilkan karbon dioksida (CO2) dengan melakukan kegiatan Aktivitas
Sains 2.2 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 32. Doronglah peserta didik untuk tidak takut salah; yang
penting prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
10. Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang cara pembuktian
tumbuhan memerlukan makanan serta untuk membandingkan cara hewan dan
31
tumbuhan memperoleh makanan dengan mengerjakan Berpikir Kritis pada
Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 33.
11. Peserta didik diminta untuk membandingkan tinggi tubuhnya saat masih
berada di sekolah dasar dan saat sudah memasuki sekolah menengah pertama.
Peserta didik diminta untuk menjelaskan penyebab perbedaan tinggi tersebut,
yaitu karena terjadinya proses pertumbuhan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil studi pustaka tentang organ gerak pada beberapa
jenis hewan. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik mengenai
waktu pengumpulan tugas tersebut.
2. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal pengertian gerak dan
perbandingan gerak tumbuhan dan gerak hewan di buku tugas.
3. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi/tentang organ pernapasan pada
kudanil, paus, lumba-lumba, dan buaya yang suka menyelam di dalam air.
4. Peserta didik membuat laporan hasil pembuktian bahwa respirasi tumbuhan
menghasilkan karbon dioksida (CO2).
5. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang cara pembuktian bahwa
tumbuhan memperoleh makanan.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi dan kegiatan yang sudah
dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dilakukan di depan
kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberi tanggapan.
refleksi untuk:
kelas;
32
4. memberi tugas rumah untuk mengerjakan tugas atau jenis kegiatan peserta
didik lain baik secara berkelompok dengan baik sesuai dengan perintah guru;
berikutnya;
Pertemuan Ke-9
Pendahuluan(10menit)
bersama.
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan beberapa benda video atau gambar mengenai ciri-ciri
makhluk hidup, yaitu peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan
mengeluarkan zat sisa (ekskresi).
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik memegang kulit buah durian yang telah
dipersiapkan sebelumnya oleh guru. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk
memegang kulit buah apel dan kulit buah kiwi. Peserta didik diminta untuk
menjelaskan perbedaan yang dirasakan oleh kulit tangan saat memegang
33
buah-buahan tersebut. (Alternatif, guru dapat menggunakan jenis buah yang
mudah dijumpai).
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati organ-
organ yang peka terhadap rangsang, selain kulit.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar ciri-ciri makhluk hidup (peka terhadap
rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa/ekskresi), seperti
berikut.
Apakah yang dimaksud dengan iritabilita? Jelaskan kaitannya dengan ciri-ciri
makhluk hidup!(Jawaban: Iritabilita adalah kemampuan makhluk hidup untuk
menanggapi rangsang dari luar. Untuk mempertahankan hidupnya makhluk
hidup harus mampu menanggapi rangsangan dari luar. Misalnya manusia
akan menghindar jika tiba-tiba ada benda yang jatuh atau mengarah
kepadanya).
pertanyaan terkait dengan ciri-ciri makhluk hidup, yang berkaitan dengan ciri
peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa
(ekskresi).
pertanyaannya.
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait ciri-ciri makhluk
hidup, yaitu peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan mengeluarkan zat
sisa (ekskresi).
2. Peserta didik mengamati Gambar 2.8 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 34, yaitu contoh kepekaan makhluk hidup
terhadap rangsang. Selanjutnya, peserta didik diminta menyebutkan beberapa
contoh kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang seperti gambar tersebut
secara lisan. Salah seorang peserta didik maju ke depan kelas untuk
menuliskan contoh-contoh yang disebut oleh peserta didik lain di papan tulis.
34
3. Peserta didik mengunjungi situs-situs internet tentang ciri-ciri makhluk hidup
dengan mengerjakan tugas Link Sains Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 34. Guru mengawasi penggunaan internet
oleh peserta didik selama proses pembelajaran agar tidak disalahgunakan oleh
peserta didik.
4. Peserta didik membaca buku referensi tentang kemampuan berkembang biak
pada manusia, hewan, dan tumbuhan sebagai ciri-ciri dari makhluk hidup.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk mengerjakan Tantangan untuk
Kalian pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs,
halaman 35.
5. Guru meminta peserta didik mengamati orang yang sedang berolah raga dan
berkeringat. Guru juga meminta peserta didik untuk mengamati pada kondisi
apa saja orang akan mengeluarkan keringat.
6. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk memperhatikan
beberapa gambar-gambar tentang organ ekskresi pada beberapa jenis hewan.
Contoh Gambar 2.11 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 32, yaitu organ ekskresi pada belalang dan Planaria.
7. Peserta didik membuktikan proses pengeluaran karbon dioksida pada
pernapasan tumbuhan dengan melakukan Uji Keterampilan pada Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 36. Selain itu,
peserta didik merancang perangkat percobaan sendiri untuk mengamati proses
pengeluaran uap air pada pernapasan tumbuhan.
8. Peserta didik mengerjakan soal Review Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 35 dan 37, untuk mengevaluasi materi
pelajaran tentang ciri-ciri makhluk hidup, yaitu peka terhadap rangsang,
berkembang biak, dan mengeluarkan zat sisa (ekskresi).
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil laporan kegiatan Uji Keterampilanpada Buku
Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 36, yaitu
tentang pembuktian proses pengeluaran karbon dioksida pada pernapasan
tumbuhan dan rancangan perangkat percobaan untuk mengamati proses
pengeluaran uap air pada pernapasan tumbuhan.
35
2. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal Review Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 35 dan 37di buku
tugas.
Mengomunikasikan
dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dilakukan di dalam
3. Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran tentang ciri-ciri khusus
makhluk hidup, yaitu peka terhadap rangsang, berkembang biak, dan
mengeluarkan zat sisa (ekskresi). Lihat Tugas Personal di Buku Siswa
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
Pertemuan Ke-10
bersama.
36
dilaksanakan.
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja siswa).
7. Guru menampilkan beberapa gambar klasifikasi buah dan sayur yang
dilakukan pedagang sayur di pasar tradisional ataupun pasar modern. Lihat
Gambar 2.12, Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 38.
Mengamati
1. Peserta didik melakukan pengelompokan tumbuhan berdasarkan fungsinya
dengan mengerjakan Tugas PengamatanBuku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 39. Selain itu, peserta didik juga diminta
melakukan studi pustaka untuk mengelompokkan tumbuhan berdasarkan
manfaatnya, misalnya tanaman pangan (sumber karbohidrat, protein, dan
lemak), tanaman obat-obatan, tumbuhan bahan baku pakaian, dan tumbuhan
bahan bangungan.
2. Peserta didik melakukan studi pustaka untuk mengelompokkan tumbuhan
berdasarkan manfaatnya, misalnya tanaman pangan (sumber karbohidrat,
protein, dan lemak), tanaman obat-obatan, tumbuhan bahan baku pakaian, dan
tumbuhan bahan bangunan.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan klasifikasi seperti berikut.
Mengapa makhluk hidup diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yang
berbeda? (Jawaban: Para ahli klasifikasi (taksonom) melakukan klasifikasi
37
terhadap makhluk hidup dengan tujuan tertentu antara lain untuk
mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup; mengetahui manfaat
masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia, mengetahui adanya saling
ketergantungan antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup yang
lain, serta mengetahui hubungan kekerabatan antara berbagai jenis makhluk
hidup).
2. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait
dengan klasifikasi, kunci determinasi, tata nama ganda (binomial
nomenklatur, tokoh-tokoh pencetus klasifikasi, serta sistem klasifikasi dua
kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom, dan enam kingdom).
3. Guru menampung pertanyaan siswa dan memberi kesempatan kepada tiap
peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab
pertanyaannya.
2. Peserta didik melakukan pengelompokan dan identifikasi bagian tubuh hewan
dengan melakukan Aktivitas Sains 2.3 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 40. Catatan: guru bisa menggunakan
hewan-hewan seperti contoh pada gambar (yaitu kaki seribu, semut, belalang,
laba-laba, kupu-kupu, udang, dan capung), tetapi bisa juga menggunakan
hewan-hewan lain yang mudah dijumpai di lingkungan sekitarnya.
3. Peserta didik membaca buku siswa atau buku referensi lain untuk mencari
informasi tentang tujuan dan manfaat dilakukannya klasifikasi makhluk hidup.
Selanjutnya, peserta didik menjelaskan secara lisan tentang informasi yang
telah diperolehnya. Guru menunjuk peserta didik secara acak untuk
menyampaikan informasi yang telah diperolehnya.
4. Peserta didik mengerjakan Tugas KelompokBuku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 42, untuk mengetahui tumbuhan
yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakaian, sumber makanan, dan bahan
obat-obatan.
5. Peserta didik menjelaskan tiga tahapan klasifikasi yang meliputi pencandraan,
pengelompokan, dan pemberian nama.
38
6. Peserta didik membaca informasi tentang kunci dikotom pada Buku Siswa,
kemudian mengerjakan Tantangan untuk Kalian dan Aktivitas Sains 2.4,
yaitu menentukan kelompok hewan sesuai dengan urutan nomor kunci
dikotom yang terdapat pada pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 48-50.
7. Peserta didik mencari informasi tentang pembagian (sistem) kingdom yang
terbaru dengan mengerjakan Link Sains pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 51.
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 42 dan 46, untuk mengevaluasi subbab
materi tentang klasifikasi makhluk hidup, klasifikasi dikotom dan kunci
determinasi.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil laporan kegiatan Aktivitas Sains 2.3 pada Buku
Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 40, yaitu
pengelompokan dan identifikasi bagian tubuh hewan.
2. Peserta didik menuliskan laporan hasil diskusi Tugas Kelompok Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 42 mengenai
jenis-jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pakaian,
sumber makanan, dan bahan obat-obatan.
3. Peserta didik menuliskan urutan nomor kunci dikotom di papan tulis dalam
menjawab Tantangan untuk Kalian dan Aktivitas Sains 2.4.
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 42 dan 46 di
buku tugas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didikmembuat laporan hasil diskusi dan kegiatan yang sudah
dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dilakukan di
hadapan teman-temannya dan peserta didik dari kelompok lain memberi
tanggapan.
3. Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran tentang klasifikasi
makhluk hidup, dikotomi, dan tata nama ganda.
39
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
Pertemuan Ke-11
bersama.
dilaksanakan.
40
7. Guru meminta peserta didik untuk menyatakan pendapatnya tentang kaitan
mikroskop dan materi pembelajaran kelompok makhluk hidup yang berukuran
kecil (mikroskopis).
Mengamati
1. Peserta didik mengamati bagian-bagian mikroskop yang terdapat di
laboratorium IPA. Selanjutnya peserta didik menyebutkan nama-nama bagian
dari mikroskop tersebut lengkap dengan fungsinya. Peserta didik dipersilakan
untuk mencari informasi tentang bagian-bagian mikroskop dengan melihat
internet. Lihat Link Sains pada Buku Guru menampilkan beberapa gambar
makhluk hidup mikroskopis seperti Gambar 2.20 Buku Siswa Eksplorasi
Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 52.
2. Guru menampilkan beberapa gambar makhluk hidup mikroskopis seperti
Gambar 2.18 Guru menampilkan beberapa gambar makhluk hidup
mikroskopis seperti Gambar 2.18 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Menanyakan
Bagaimana cara untuk mengamati kelompok makhluk hidup yang berukuran
kecil (mikroskopis)? (Jawaban: dengan menggunakan mikroskop).
pertanyaan terkait dengan fungsi, bagian-bagian, dan cara menggunakan
mikroskop; kelompok makhluk hidup yang berukuran kecil (mikroskopis)
seperti Paramecium dan Lactobacillus.
pertanyaannya.
2. Peserta didik membaca buku referensi tentang Kingdom Monera (meliputi
bakteri dan ganggang hijau-biru) serta Protista (meliputi Protozoa,
ganggang/Alga), kemudian membuat rangkuman mengenai hal tersebut.
41
3. Peserta didik mengamati jenis-jenis makhluk hidup mikroskopis pada air
kolam dengan melakukan Aktivitas Sains 2.5 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 57. Peserta didik diminta untuk
membuat laporan dari kegiatan tersebut.
4. Peserta didik membandingkan bentuk dua jenis jamur dengan melakukan
Aktivitas Sains 2.6Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
5. Peserta didik mengerjakan tugas ReviewBuku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 53.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil rangkuman tentang Kingdom Monera dan
Protista di buku tugas.
2. Peserta didik menuliskan laporan hasil kegiatan Aktivitas Sains 2.5 Buku
Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 57
mengenai jenis-jenis makhluk hidup mikroskopis pada air kolam dan
Aktivitas Sains 2.6 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 58 tentang perbandingan bentuk dua jenis jamur.
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 53 di buku tugas.
Mengomunikasikan
dilakukan.
tanggapan.
kelompok makhluk hidup yang berukuran kecil (mikroskopis), kelompok
Monera dan Protista, serta kelompok Jamur (Fungi).
refleksi untuk:
42
kelas;
berikutnya;
Pertemuan Ke-12
bersama.
pembelajaran dengan cara meminta siswa membersihkan papan tulis dan
merapikan tempat duduk, menyiapkan buku pelajaran dan buku referensi yang
relevan serta alat tulis yang diperlukan.
dilaksanakan.
7. Guru meminta peserta didik untuk menyatakan pendapatnya mengenai
kelompok tumbuh-tumbuhan. Peserta didik diminta untuk mengingat kembali
pertemuan pembelajaran sebelumnya yang membahas tentang klasifikasi
tumbuhan berdasarkan manfaatnya, yaitu tanaman pangan, tanaman obat,
tanaman bahan baku pakaian, dan tanaman bahan baku bangunan. Lihat
43
kembali laporan Tugas Pengamatan Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
Mengamati
1. Peserta didik mengamati tumbuhan yang termasuk Bryophyta (lumut),
Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
Catatan: Guru telah mempersiapkan beberapa jenis tumbuhan tersebut.
Sebagai alternatif, guru dapat menggunakan gambar sebagai pengganti dari
tumbuhan asli.
2. Guru menampilkan beberapa gambar yang tergolong Avertebrata dan
Vertebrata. Siswa mengamati perbedaan dari masing-masing kelompok hewan
tersebut. Catatan: Guru dapat menunjukkan tabel contoh hewan yang
tergolong Avertebrata dan Vertebrata.
Menanyakan
Apa saja yang membedakan suatu makhluk hidup digolongkan sebagai
tumbuhan dan hewan? (Guru dapat menyebutkan ciri-ciri umum tumbuhan
dan hewan).
pertanyaan terkait dengan pengelompokan pada tumbuhan dan hewan.
pertanyaannya.
2. Peserta didik membaca buku referensi tentang kelompok tumbuh-tumbuhan
yang meliputi Bryophyta (lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan
Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Selanjutnya peserta didik menyebutkan
contoh tumbuhan yang tergolong dalam masing-masing golongan tersebut.
Peserta didik juga membandingkan ketiga kelompok tersebut dengan
melakukan Aktivitas Sains 2.7 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 62-63.
44
3. Peserta didik mengamati tipe tulang daun di lingkungan sekitar, kemudian
mengelompokkan tumbuhan tersebut berdasarkan tipe tulang daunnya. Lihat
Tugas Personal Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 61-62.
4. Peserta didik mengklasifikasikan hewan menjadi dua kelompok berdasarkan
ada tidaknya tulang belakang, yaitu Avertebrata (hewan tidak bertulang
belakang) dan Vertebrata (hewan bertulang belakang).
5. Peserta didik mengerjakan tugas Link Sains Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 67, untuk memperoleh berbagai
informasi yang berkaitan dengan dunia reptilia.
6. Peserta didik membandingkan kelima anggota Vertebrata, yaitu Pisces,
Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia dengan faktor pembeda berupa
penutup tubuh, organ alat gerak, habitat, organ pernapasan, reproduksi, dan
suhu tubuh. Lihat Aktivitas Sains 2.8 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
7. Peserta didik mengerjakan Tugas Proyek Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam
1 untuk Kelas VII SMP/MTs halaman 69,untuk menggolongkan hewan dan
tumbuhan di lingkungan sekitarnya, kemudian melakukan klasifikasi
terhadapnya.
8. Peserta didik mengerjakan tugas Review Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan dan kesimpulan dari diskusi
Aktivitas Sains 2.7 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 62, yaitu membandingkan Bryophyta, Pteridophyta, dan
Spermatophyta.
2. Peserta didik menuliskan data dalam tabel tipe pertulangan daun di
lingkungan sekitar sesuai contoh tabel pada Tugas Personal Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 61-62.
3. Peserta didik mendiskusikan dan membuat laporan hasil perbandingan kelima
kelas anggota Vertebrata pada Aktivitas Sains 2.8 di Buku Siswa Eksplorasi
4. Peserta didik menuliskan data pada tabel Tugas Proyek Buku Siswa
45
Mengomunikasikan
dilakukan.
kelompok tumbuhan dan hewan.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
H. Penilaian
1. KI 1 dan KI 2 Observasi  Lembar observasi Terlampir
2. KI 3 Tes  Pilihan ganda Terlampir
tertulis  Isian
 Uraian
3. KI 4 Kinerja  Tugas (mandiri atau Terlampir
kelompok)
46
Lampiran Penilaian KI 1

(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan
menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1:
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
spiritual siswa. Caranya, guru memberi tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap
spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut.
2 = kadang-kadang, apabila siswa kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
No. Aspek Pengamatan Penilaian
47
1 2 3 4
4. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan.
Jumlah Skoryang Diperoleh

Nilai = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
= ….
memanfaatkan lembar observasi sikap untuk pengamatan sikap yang terstruktur.

Sikap
Hormat pada orang
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
48
7.
8.
…


× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
49
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Mengisi tabel data untuk mengklasifikasi benda Tes Tertulis
yang tergolong benda tak hidup dan makhluk
hidup dari lingkungan yang ada di rumahnya
atau di sekolah.
Menyusun hasil diskusi tentang tabel benda tak
hidup dan makhluk hidup.
Menjelaskan gerak pada manusia dan hewan.
Menjelaskan gerak pada tumbuhan, misal putri
malu.
Membandingkan tinggi tubuh sebelum dan
sesudah berada pada sekolah menengah
pertama.
Menyebutkan contoh kepekaan makhluk hidup
terhadap rangsang.
Menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi
makhluk hidup.
Menjelaskan tiga tahapan klasifikasi yang
meliputi pencandraan, pengelompokan, dan
50
pemberian nama.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Mengerjakan kegiatan yang bertujuan Penilaian produk.
mengenali ciri-ciri makhluk hidup.
Mempresentasikan hasil diskusi tentang Penilaian unjuk
perbedaan benda tak hidup dan makhluk hidup kerja.
Mengamati stomata pada tumbuhan.
Membuktikan proses pengeluaran karbon Penilaian proyek
dioksida pada pernapasan tumbuhan. dan portofolio.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
51
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab II

A. 1. d; 2. a; 3. a; 4. c; 5. d; 6. b; 7. a; 8. b; 9. d; 10. b; 11. b; 12. a; 13. d; 14. d;
15. c; 16. c; 17. d; 18. b; 19. a; 20. d; 21. c; 22. a; 23. c; 24. d; 25. a; 26. d; 27.
c; 28. d; 29. d; 30. b; 31. b; 32. b; 33. b; 34. b; 35. c; 36. c; 37. b; 38. a; 39. d;
40. b; 41. a; 42. c; 43. b; 44. d; 45. d; 46. d; 47. a; 48. b; 49. d; 50. d; 51. b; 52.
d; 53. c; 54. a; 55. c; 56. c; 57. b; 58. b; 59. d; 60. a.
B. 1. Tidak, karena objek tersebut (helikopter) tidak menunjukkan ciri
makhluk hidup yang lain, misalnya tumbuh dan berkembang biak.
2. Karena tidak semua makhluk hidup dapat membentuk makanannya
sendiri. Hanya makhluk hidup yang mempunyai klorofil yang dapat
membentuk makanan sendiri, misalnya tumbuhan.
3. Bernapas, memerlukan nutrisi (makanan), bergerak, tumbuh, berkembang
biak, peka terhadap rangsang, dan mengeluarkan zat sisa.
4. Peka terhadap rangsang. Contoh lainnya: daun putri malu akan menutup
jika disentuh; bunga matahari selalu mengarah ke arah matahari.
5. Kemampuan makhluk menerima dan menanggapi rangsang dari luar atau
kepekaan makhluk hidup terhadap rangsang dari luar.
52
6. Karena dengan berkembang biak, makhluk hidup dapat menghasilkan
keturunan (individu baru) yang jumlahnya dapat melebihi induknya.
Akibatnya, pada saat induk mati, sudah ada penggantinya.
7. Paus, lumba-lumba, dan anjing laut.
8. a. Organ pengeluaran (organ ekskresi) pada manusia: paru-paru, hati,
ginjal, dan kulit; b. organ pengeluaran Planaria: sel-sel api; c. organ
pengeluaran cacing tanah: nefridia; d. organ pengeluaran belalang:
pembuluh Malpighi.
9. Kaki, misalnya pada kuda; sirip, misalnya pada ikan hiu; dan sirip,
misalnya pada burung elang.
10. Karena pada umumnya merupakan gerak pasif (bukan gerak berpindah
tempat). Gerak pada tumbuhan merupakan gerak tumbuh bagian tubuh
tumbuhan yang prosesnya sangat lama sehingga tidak akan teramati
dengan sekali pengamatan. Gerak pindah tempat hanya terjadi pada
tumbuhan tingkat rendah yang berukuran mikroskopis sehingga
pengamatannya memerlukan mikroskop.
11. a. udara (atmosfer); b. air tawar; c. air laut; d. udara (atmosfer); e. udara
(atmosfer).
12. Makhluk hidup yang sangat memerlukan cahaya matahari adalah
tumbuhan hijau. Cahaya matahari digunakan untuk membentuk makanan
melalui proses fotosintesis. Tanpa cahaya matahari tumbuhan hijau tidak
dapat membentuk makanannya sehingga lama-kelamaan akan mati.
13. a. Pertumbuhan dikatakan bersifat ireversibel karena makhluk hidup yang
sudah tumbuh tidak akan mengecil lagi; b. pertumbuhan dikatakan
bersifat kuantitatif karena dapat diukur.
14. Kulit, ginjal, paru-paru, dan hati.
15. Tumbuhnya akar ke arah sumber air, membeloknya ujung tanaman ke
arah datangnya cahaya.
16. Memperkenalkan tingkatan-tingkatan (takson) dalam penyusunan
klasifikasi makhluk hidup dan memperkenalkan cara pemberian nama
makhluk hidup dengan sistem binomial (tata nama ganda).
17. Taksonomi adalah cabang biologi yang mempelajari klasifikasi makhluk
hidup.
53
18. Nama jenis makhluk hidup menggunakan kata dalam bahasa Latin atau
bahasa lain yang dilatinkan; nama mahluk hidup terdiri atas dua kata
tunggal, kata pertama merupakan nama marga (genus), kata kedua
menunjukkan jenisnya; kata pertama dimulai dengan huruf besar, kata
kedua dimulai dengan huruf kecil; penulisan nama jenis dan nama marga
harus dibedakan dengan kata-kata yang lain dalam kalimat, yaitu ditulis
miring atau digarisbawahi per kata.
19. Karena klasifikasi makhluk hidup yang diperkenalkan Aristoteles terlalu
sederhana dan tidak mencerminkan hubungan kekerabatan di antara
makhluk hidup.
20. Sejumlah keterangan mengenai ciri-ciri suatu makhluk hidup yang
digunakan untuk menentukan kelompok makhluk hidup tersebut.
21. Karena nama setiap spesies terdiri dari dua kata.
22. Cara berjalannya melata, yaitu pada saat berjalan perutnya menyentuh
tempat berpijaknya. Contoh anggota Reptilia: kadal, bunglon, ular sawah,
kura-kura, dan buaya.
23. Klasifikasi makhluk hidup yang disusun berdasarkan jauh dekatnya
hubungan kekerabatan antara kelompok makhluk hidup yang satu dengan
kelompok makhluk hidup lainnya dan sekaligus mencerminkan
perkembangan makhluk hidup. Klasifikasi sistem filogenetik juga
disusun berdasarkan persamaan fenotipe (sifat yang terlihat dari luar atau
sifat yang dapat diindra), faal (fungsi organ/alat tubuh), tingkah laku yang
dapat diamati, dan pewarisan sifat-sifat keturunan.
24. Karena sel penyusun tubuhnya bersifat prokariotik, yaitu inti selnya tidak
mempunyai membran inti. Akibatnya, materi inti selnya tersebar di
seluruh sitoplasma.
25. Urutan takson tumbuhan: divisio  classis  ordo  familia  genus 
species; Urutan takson hewan: phylum classis  ordo  familia  genus
 species.
26. Herpetologi adalah cabang biologi yang mempelajari hewan-hewan yang
termasuk anggota classis Amphibia dan Reptilia. Herpetologi merupakan
cabang zoologi, yaitu cabang biologi yang mempelajari hewan.
27. Karena serangga merupakan hewan yang paling banyak jenis dan
jumlahnya. Serangga yang menguntungkan, misalnya kupu-kupu dan
54
lebah (membantu penyerbukan tanaman), lebah madu menghasilkan
madu), ulat sutera (bahan kain sutera). Serangga yang merugikan,
misalnya nyamuk (menularkan penyakit demam berdarah, malaria, dan
cikungunya), lalat (menularkan berbagai macam penyakit perut), belalang
dan wereng (hama tanaman pertanian).
28. Dapat hidup di dua habitat, yaitu air dan darat.
29. Ciri umum anggota Kingdom Plantae adalah makhluk hidup multiseluler,
sel-selnya bersifat eukariotik, dan mampu melakukan fotosintesis.
30. Peranan ganggang bagi kehidupan manusia misalnya sebagai berikut.
Ganggang hijau Chlorella merupakan sumber karbohidrat dan protein,
serta merupakan bahan baku kosmetik. Endapan ganggang keemasan
Navicula dapat membentuk tanah diatomae yang digunakan sebagai
bahan isolasi, bahan penggosok, bahan peledak (dinamit), dan pembuatan
saringan ganggang merah Eucheuma spinosum merupakan bahan
pembuat agar-agar.
31. Karena paus dan lumba-lumba merupakan anggota kelas Mammalia,
bukan anggota kelas Pisces.
32. Hewan yang suhu tubuhnya selalu berubah-ubah sesuai dengan suhu
lingkungannya. Contoh: ikan mas, ikan pari, katak, kadal, dan cecak.
33. Bukan, karena labah-labah berkaki 8 (4 pasang). Padahal ciri utama
anggota Insecta adalah berkaki 6 (4 pasang).
34. Pencandraan sifat-sifat makhluk hidup; pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang diamati; pemberian nama makhluk hidup; dan
penyusunan klasifikasi makluk hidup.
35. a. Gambar menunjukkan jagung (Zea mays). Klasifikasi jagung: Divisio:
Spermatophyta, Subdivisio: Angiospermae, Classis: Monocotyledoneae,
Ordo: Glumiflorae (Poales), Familia: Graminae (Poaceae), Genus: Zea;
Spesies: Zea mays. b. Jagung dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
55
(RPP)

Materi Pokok : Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia
Sub Materi Pokok : • Karakteristik Zat Berdasarkan Wujud dan Komposisinya
• Identifikasi Sifat Larutan
• Pemisahan Campuran
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat
fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan
fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran.
56
1. menjelaskan karakteristik atau sifat-sifat zat yang meliputi sifat fisika dan sifat
kimia;
2. menjelaskan perubahan fisika dan perubahan kimia yang terjadi pada zat;
3. melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia;
4. melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di
lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami;
5. mengembangkan sikap spiritual dan terampil dalam melakukan pemisahan
campuran yang ada di sekitar lingkungan.
2. Curah pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop/CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Foto/Gambar
5. Tabel/Diagram
F. Sumber Belajar
57
Pertemuan Ke-13
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
1. Untuk memperoleh perhatian dan motivasi peserta didik, guru dapat
mengilustrasikan beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang terkait
dengan sifat dan perubahan fisika.
2. Guru meminta peserta didik untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang dimiliki
oleh benda dalam peristiwa tersebut.
Menanyakan
Guru dapat memancing dengan beberapa pertanyaan dan mengondisikan peserta
didik untuk menanyakan tentang sifat-sifat yang dimiliki oleh suatu benda.
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan seperti yang
terdapat dalam Aktivitas Sains 3.1, Aktivitas Sains 3.2, dan Aktivitas Sains
3.3 yang terdapat dalam Buku SiswaEksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs.
58
2. Peserta didik didorong terus untuk melakukan langkah 5M dalam melakukan
penyelidikan.
3. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasi sifat dan perubahan
fisika yang terdapat pada suatu benda atau peristiwa.
4. Guru memberikan beberapa contoh peristiwa yang terkait dengan sifat dan
perubahan fisika.
berkelompok;
Pertemuan Ke-14
bersama.
dilaksanakan.
59
didik).
Mengamati
dengan sifat dan perubahan kimia.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati ilustrasi tersebut.
Menanyakan
1. Guru dapat memancing dengan beberapa pertanyaan.
2. Guru mengarahkan peserta didik menanyakan sifat-sifat yang dimiliki oleh
benda dalam peristiwa tersebut.
Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan seperti yang terdapat
dalam Aktivitas Sains 3.5 yang terdapat dalam Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam
1 untuk Kelas VII SMP/MTs halaman 92.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasi sifat dan perubahan
kimia yang terdapat pada suatu benda atau peristiwa.
2. Peserta didik melakukan elaborasi dengan cara memberikan beberapa contoh
peristiwa yang terkait dengan sifat dan perubahan kimia.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik melakukan presentasi di dalam kelas untuk menjelaskan sifat
dan perubahan kimia.
2. Peserta didik membuat laporan tertulis terkait dengan sifat dan perubahan
kimia.
60
berkelompok;
Pertemuan Ke-15
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
1. Untuk mendapatkan perhatian dan motivasi peserta didik, guru dapat
menunjukkan berbagai jenis larutan asam, basa, dan garam.
2. Peserta didik diminta untuk mengamatinya.
Menanyakan
1. Guru memancing peserta didik untuk menjelaskan sifat-sifat larutan dengan
berbagai pertanyaan.
2. Peserta didik diminta untuk menanyakan terkait larutan yang ditunjukkan oleh
guru.
61
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan untuk mengidentifikasi dan
menyelidiki sifat larutan asam, basa, dan garam (Aktivitas Sains 3.6, Aktivitas
Sains 3.7, dan Aktivitas Sains 3.8 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs).
Mengasosiasi
1. Peserta didik diminta untuk melakukan diskusi hasil penyelidikan tersebut.
2. Peserta didik mengelaborasi pengetahuannya dengan cara memberi contoh
beberapa larutan asam, basa, dan garam yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Peserta didik diminta untuk membuat tabel mengenai larutan asam, basa, dan
garam yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik diminta untuk menulis hasil laporan kegiatan yang telah
dilakukan.
2. Secara berkelompok, peserta didik melakukan presentasi untuk
mengidentifikasi dan menjelaskan sifat larutan asam, basa, dan garam.
berkelompok;
Pertemuan Ke-16
62
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan gambar atau video cara menentukan skala keasaman dan
kebasaan suatu larutan.
2. Peserta didik melakukan pengamatan dengan saksama.
Menanya
1. Guru memberi mengarahkan peserta didik untukmenanyakan penting
mengetahui skala keasaman dan kebasaan suatu larutan.
2. Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
gambar atau video yang ditayangkan.
Mengeksplorasi
Secara berkelompok, peserta didik melakukan penelusuran informasi dari internet
untuk mengetahui asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
Mengasosiasi
1. Peserta didik diminta untuk menuliskan ciri-ciri larutan yang termasuk asam
kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
2. Peserta didik melakukan elaborasi dari hasil pencarian informasi terhadap
referensi yang ada, misalnya mencocokkan datanya dengan Buku Siswa.
63
3. Peserta didik melakukan diskusi untuk menjelaskan berbagai alat yang dapat
digunakan untuk menentukan pH suatu larutan.
4. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke referensi yang ada.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil eksplorasi dan asosiasi di dalam kelas.
berkelompok;
Pertemuan Ke-17
bersama.
dilaksanakan.
64
didik).
Mengamati
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi, peserta didik diminta untuk
mengamati beberapa campuran yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
Menanyakan
Peserta didik diarahkan untuk menanyakan cara memisahkan campuran
berdasarkan sifat fisika.
Secara berkelompok, peserta didik melakukan pemisahan campuran dengan
melakukan kegiatan yang terdapat dalam Aktivitas Sains 3.9, Aktivitas Sains
3.10, dan Aktivitas Sains 3.11 yang terdapat dalam Buku SiswaEksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs.
Mengasosiasi
Peserta didik mengidentifikasi beberapa cara yang dapat digunakan untuk
memisahkan campuran dengan menggunakan sifat fisika.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan yang dilakukannya.
berkelompok;
65
Pertemuan Ke-18
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi, peserta didik diminta untuk
mengamati beberapa campuran yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.
Menanyakan
Peserta didik diarahkan untuk menanyakan cara memisahkan campuran
berdasarkan sifat kimia.
Mengeksplorasi
Secara berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk menjelaskan cara
melakukan pemisahan campuran dengan menggunakan sifat kimia.
Mengasosiasi
Peserta didik mengidentifikasi beberapa cara yang dapat digunakan untuk
memisahkan campuran dengan menggunakan sifat kimia.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang dilakukannya. (Catatan:
Guru memberi motivasi agar peserta didik tidak takut salah dalam mengemukakan
gagasannya.)
66
berkelompok;
H. Penilaian
2. KI 3 Tes tertulis • Pilihan ganda Terlampir
• Isian
• Uraian
kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
67
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4

× 100
= ….
68

Sikap
Hormat pada orang

Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…


× 100
= ….

sendiri.
69
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
70
KD pada KI 3 Menjelaskan karakteristik atau sifat-sifat zat Tes Tertulis
yang meliputi sifat fisika dan sifat kimia
Menjelaskan perubahan fisika dan perubahan
kimia yang terjadi pada zat
Mengidentifikasi sifat dan perubahan fisika
yang terdapat pada suatu benda atau peristiwa
Memberikan beberapa contoh peristiwa yang
terkait dengan sifat dan perubahan fisika.
Menjelaskan ciri-ciri larutan yang termasuk
asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa
lemah.
Menjelaskan berbagai alat yang dapat
digunakan untuk menentukan pH suatu larutan.
Menjelaskan cara melakukan pemisahan
campuran dengan menggunakan sifat kimia.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
71
KD pada KI 4 Melakukan penyelidikan untuk menentukan Penilaian produk.
sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar
menggunakan indikator buatan maupun alami
Membuat tabel mengenai larutan asam, basa,
dan garam yang sering ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Melakukan pemisahan campuran berdasarkan Penilaian unjuk
sifat fisika dan sifat kimia kerja.
Melakukan presentasi untuk mengidentifikasi
dan menjelaskan sifat larutan asam, basa, dan
garam.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

× 100
= ….
Kriteria Penilaian:
72
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab III

A. 1. a; 2. b; 3. d; 4. a; 5. c; 6. b; 7. d; 8. c; 9. d; 10. c; 11. c; 12. c; 13. a; 14. c;
15. b; 16. b; 17. c; 18. c; 19. c; 20. d; 21. c; 22. d; 23. d; 24. d; 25. a
B. 1. Suhu, luas permukaan, dan konsentrasi.
2. Sebagian besar zat dapat larut dalam air dan air berharga murah.
3. Contoh perubahan fisika adalah air mendidih, lilin meleleh, es mencair,
kapur barus menyublim, sedangkan contoh perubahan kimia adalah besi
berkarat, kertas terbakar, batu kapur disiram air, bom meledak, dan
kompor gas menyala.
4. Gula dibakar menyebabkan air yang terikat di dalamnya dibebaskan,
sedangkan besi dibakar menyebabkan besi mengikat oksigen.
5. Terbentuk gas, terjadi perubahan suhu, terjadi perubahan warna, dan
terbentuk endapan.
6. Air laut didistilasi atau disuling.
7. Zat warna dalam tinta dipisahkan dengan cara kromatografi.
8. Bensin dan air tidak dapat bercampur sehingga dapat dipisahkan dengan
menggunakan corong pisah.
9. Contoh zat yang termasuk asam adalah air aki, vitamin C, cuka, asam
sitrat, dan asam klorida, sedangkan contoh zat yang termasuk basa adalah
amonia, sabun, natrium hidroksida.
10. Warna kertas lakmus dalam berbagai larutan adalah sebagai berikut.
Warna pada
Sifat
Lakmus Merah Lakmus Biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Netral Merah Biru
11. Reaksi asam dan basa menghasilkan garam yang bersifat netral.
12. Gas hidrogen sangat mudah terbakar, sedangkan karbon dioksida tidak
dapat dibakar.
13. a.Asam kuat adalah zat asam yang dapat terurai secara sempurna jika
dilarutkan ke dalam air.
73
b.Asam lemah adalah zat asam yang dapat terurai secara tidak sempurna
jika dilarutkan ke dalam air.
c.Basa kuat adalah zat basa yang dapat terurai secara sempurna jika
dilarutkan ke dalam air.
d.Basa lemah adalah zat basa yang dapat terurai secara tidak sempurna
jika dilarutkan ke dalam air.
e.Indikator adalah zat atau alat yang dapat digunakan untuk menentukan
derajat keasaman.
f.Indikator universal adalah indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur derajat keasaman dari 1 hingga 14.
g.pH adalah derajat keasaman yang dapat ditentukan dengan persamaan
+
pH = –log [H ].
14. a.Sabun dibuat dari bahan natrium hidroksida yang berbasa kuat dan
minyak sehingga dihasilkan zat yang bersifat basa.
b.Sifat korosif merupakan sifat basa.
15. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.
H2SO4+ CuCO3→ H2O + CO2+ CuSO4
a.Larutan biru yang terbentuk adalah tembaga sulfat (CuSO4)
b.Gas yang terbentuk adalah karbon dioksida (CO2)
Kunci Soal Latihan Ulangan Midsemester 1

A. 1. c; 2. a; 3. b; 4. c; 5. c; 6. a; 7. b; 8. c; 9. c; 10. b;11. b; 12. a; 13. a; 14. c; 15. d;
16. b; 17. c; 18. b; 19. b; 20. c;21. c; 22. b; 23. a; 24. b; 25. a; 26. b; 27. a; 28. d;
29. d; 30. b; 31. a; 32. b; 33. b; 34. d; 35. c; 36. b; 37. b; 38. b; 39. b; 40. b.
B. 1. 4,42 cm
2. a. 0,15
b. 5,75 × 104 mm2
c. 0,775 kg
d. 3,5 liter
3. Skala Celcius, Fahrenheit, Reaumur, dan Kelvin
5
tC = (tF – 32)
9
4
tR = tC
5
74
tK = tC + 273
4. Bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak, peka terhadap rangsang.
5. Agar dapat mempertahankan hidupnya.
6. Paru-paru dan kantong udara.
7. Monera, Protista, Amfibia, Plantae, dan Animalia.
8. Karena larutan gula merupakan campuran homogen.
9. Oksigen yang dibawa oleh darah akan menuju sel-sel tubuh dan melakukan
reaksi kimia menghasilkan karbon dioksida dan energi.
10. Sebab luas permukaan atau bidang sentuh serbuk lebih besar dibandingkan
bongkahan. Luas permukaan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi laju
reaksi.
75
(RPP)

Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Sub Materi Pokok : • Cara Mengetahui Suhu Benda
• Pemuaian
• Kalor
• Perpindahan Kalor dan Daya Hantar Kalor
• Homeostatis
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
76
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor.
1. menjelaskan konsep suhu;
2. menemukan alat ukur yang sesuai untuk mengukur suhu suatu benda;
3. menganalisis hubungan antarskala suhu;
4. menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud
benda;
5. melakukan penyelidikan terhadap suhu dan perubahannya;
6. menjelaskan penerapan suhu dan kalor dalam kehidupan sehari-hari termasuk
mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan.
2. Curah pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop/CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Foto/Gambar
77
F. Sumber Belajar
Pertemuan Ke-19
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
dengan cara mengetahui suhu benda.
2. Peserta didik mengamati ilustrasi yang diberikan guru.
Menanyakan
1. Peserta didik diarahkan untuk menanyakan cara mengetahui suhu benda.
2. Guru memberikan pertanyaan tambahan mengenai alat ukur suhu dan
jenisnya.
78
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan tentang cara
mengetahui tingkat panas suatu benda (Aktivitas Sains 4.1) yang terdapat
dalam Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTshalaman
123.
2. Peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis termometer dengan cara
mengeksplorasi dari berbagai sumber yang relevan.
Mengasosiasi
1. Guru melakukan diskusi kelas untuk menentukan suhu dari dua termometer
yang berbeda skalanya.
2. Peserta didik diminta melakukan diskusi kelompok untuk mengetahui
hubungan skala termometer Celcius, Fahrenheit, Reaumur, dan Kelvin.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hubungan antarskala termometer di dalam
kelas.
2. Guru memberikan beberapa soal dan peserta didik mengerjakan soal-soal yang
terkait dengan konversi suhu antarskala termometer.
berkelompok;
Pertemuan Ke-20
79
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru memberikan
beberapa peristiwa yang terkait dengan pemuaian zat padat.
2. Dalam penyampaian ini, guru dapat menayangkan video atau gambar-gambar
terkait peristiwa pemuaian.
3. Peserta didik diminta untuk mengamati dengan saksama.
Menanyakan
Peserta didik dapat menanyakan bagaimana suhu dapat mengubah atau
memengaruhi ukuran benda padat.
Mengeksplorasi
Secara berkelompok, peserta didik melakukan pengamatan dalam kolom Tugas
Pengamatan di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs,
halaman 128.
Mengasosiasi
1. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan peristiwa pemuaian pada
benda padat. Dalam melakukan diskusi, peserta didik diminta untuk
menganalisis dan merumuskan pertambahan ukuran (panjang, luas, dan
volume) pada benda padat yang dipanasi.
80
2. Setelah mendapatkan rumus pertambahan ukuran tersebut, peserta didik dapat
mengujinya dan membandingkan hasil pengukuran terhadap referensi yang
ada. Misalnya, nilai koefisien muai panjang dan ruang untuk berbagai zat
padat yang disajikan dalam Tabel 4.1 di dalam Buku Eksplorasi Ilmu Alam 1
3. Elaborasikan konsep pemuaian terhadap permasalahan yang muncul dalam
kehidupan sehari-hari dan cara menyelesaikannya. Selain itu, peserta didik
juga dapat mengelaborasikan pemuaian terhadap pemanfaatan dalam
teknologi, misalnya bimetal.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasilnya di dalam kelas dan membuat laporan
secara tertulis.
berkelompok;
Pertemuan Ke-21
bersama.
81
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi peserta didik, guru
menayangkan contoh gambar atau video terkait peristiwa pemuaian zat cair.
2. Peserta didik dapat melakukan pengamatan peristiwa pemuaian gas pada
tekanan tetap dan pada volume tetap seperti Gambar 4.18 di Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTshalaman 135.
Menanyakan
1. Peserta didik dapat memberi pertanyaan, misalnya bagaimana zat cair dapat
memuai.
2. Apa sajakah besaran fisika yang terkait dengan pemuaian zat cair?
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan seperti yang terdapat
dalam kolom Aktivitas Sains 4.2 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
2. Hasil kegiatan di tulis dalam buku kerja.
Mengasosiasi
1. Masing-masing kelompok melakukan diskusi untuk menjelaskan terjadinya
pemuaian pada zat cair.
2. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke referensi yang ada, misalnya referensi
yang terdapat dalam Tabel 4.2 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
3. Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk memberikan kesimpulan hasil
pengamatan nomor 2.
82
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil eksplorasi dan asosiasi di dalam kelas.
berkelompok;
Pertemuan Ke-22
bersama.
dilaksanakan.
didik).
83
Mengamati
menunjukkan berbagai fenomena alam yang terkait dengan kalor.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati fenomena alam yang ditunjukkan oleh
guru dengan saksama.
Menanyakan
1. Peserta didik diarahkan untuk menanyakan pengertian kalor.
2. Guru memberikan beberapa pertanyaan mengenai perubahan suhu pada suatu
benda.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik melakukan eksplorasi atau eksperimen sederhana untuk
menyelidiki perubahan suhu suatu benda.
2. Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan seperti yang terdapat
dalam Aktivitas Sains 4.4 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
VII SMP/MTs, halaman 136.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan asosiasi dengan cara mencari literatur atau referensi
yang berkaitan dengan kalor.
2. Peserta didik dapat membandingkan hasil penyelidikan yang diperoleh dengan
referensi yang ada. Kemudian, memberikan kesimpulan yang berupa
kesimpulan sementara.
Mengomunikasikan
1. Kesimpulan yang diperoleh peserta didik dikomunikasikan kepada kelompok
belajar lain.
2. Bentuk pengomunikasian dapat berupa karya ilmiah yang dipresentasikan di
hadapan teman-temannya dan guru di dalam kelas atau di laboratorium.
(Catatan:
a. Guru membimbing peserta didik untuk mengarahkan kesimpulan yang
benar. Guru juga memberi penekanan pada peserta didik tentang proses
pembelajaran di kelas dengan metode 5M.
b. Konsep kalor yang diperoleh digunakan untuk menganalisis kebutuhan
kalor dalam tubuh manusia. Kemudian, peserta didik menyelesaikan masalah
84
mengenai informasi jumlah kalori yang terkandung dalam makanan. Peserta
didik dapat mengetahui informasi jumlah kalor dari label kemasan makanan.)
berkelompok;
Pertemuan Ke-23
bersama.
dilaksanakan.
didik).
85
Mengamati
menunjukkan beberapa peristiwa yang terkait dengan kalor dan perubahan
suhu.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati persitiwa yang ditunjukkan oleh guru
dengan saksama.
Menanyakan
1. Peserta didik dapat memberikan pertanyaan terkait dengan peristiwa tersebut,
misalnya apakah benda yang mengalami perubahan suhu memiliki kalor?
2. Bagaimana hubungan antara perubahan suhu dan kalor?
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan untuk menyelidiki
pengaruh kalor terhadap suhu benda seperti yang terdapat di dalam kolom
Aktivitas Sains 4.5 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
2. Peserta didik menuliskan hasil penyelidikannya dan mendiskusikan bersama
teman-temannya.
Mengasosiasi
1. Peserta didik diminta melakukan diskusi kelas untuk menganalisis hubungan
kalor, massa, dan perubahan suhu pada benda.
2. Peserta didik dibimbing oleh guru untuk merumuskan besarnya kalor yang
dimiliki oleh sebuah benda.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis di dalam kelas.
2. Hasil analisis dapat dicatat di papan tulis dan dibahas bersama-sama.
86
berkelompok;
Pertemuan Ke-24
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
memberikan beberapa peristiwa yang terkait dengan perubahan wujud benda.
2. Dalam penyampaian ini, guru dapat menayangkan video atau gambar-gambar
terkait peristiwa perubahan wujud.
3. Peserta didik mengamati dengan saksama.
Menanyakan
1. Peserta didik dapat menanyakan bagaimana benda-benda tersebut dapat
berubah wujud dan kapan hal tersebut dapat terjadi.
87
2. Apa yang terjadi jika kalor diberikan terhadap benda? Bagaimana pula jika
kalor dalam benda diambil?
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan yang terkait
dengan peristiwa perubahan wujud benda (Aktivitas Sains 4.6 dan Aktivitas
Sains 4.7).
2. Peserta didik melakukan diskusi kecil dalam kelompok untuk menganalisis
hasil penyelidikan. Hasil diskusi dipresentasikan di hadapan teman-temannya.
Mengasosiasi
1. Secara berkelompok, peserta didik mendiskusikan peristiwa perubahan wujud
benda kaitannya dengan kalor. Dalam melakukan diskusi, peserta didik
diminta untuk mengeksplorasi dan merumuskan kalor yang diperlukan untuk
mengubah wujud benda.
2. Setelah mendapatkan rumus tersebut, peserta didik dapat mengujinya dan
membandingkan hasil pengukuran terhadap referensi yang ada sebagai
langkah asosiasi.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan dan analisisnya di dalam
kelas serta dibahas bersama-sama.
2. Elaborasikan konsep perubahan wujud benda terhadap permasalahan yang
muncul dalam kehidupan sehari-hari dan cara menyelesaikannya.
berkelompok;
88
Pertemuan Ke-25
bersama.
2. Guru mengondisikan kelas agar kondusif untuk mendukung proses.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
memberikan contoh peristiwa yang berkaitan dengan perpindahan kalor.
2. Contoh peristiwa dapat berupa penayangan film atau gambar-gambar foto.
3. Peserta didik mengamati dengan saksama penayangan film atau gambar foto
yang disajikan oleh guru.
Menanyakan
1. Peserta didik dapat memberi pertanyaan, misalnya bagaimana cara kalor dapat
berpindah.
2. Apa syarat kalor dapat berpindah?
Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan tentang perpindahan
kalor, misalnya yang terdapat dalam kolom Aktivitas Sains 4.8 dan 4.9 di Buku
SiswaEksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 151 dan 152.
Mengasosiasi
1. Masing-masing kelompok melakukan diskusi untuk menjelaskan terjadinya
perpindahan kalor.
89
3. Peserta didik melakukan investigasi beberapa permasalahan yang berkaitan
dengan perpindahan kalor dan memberikan penyelesaiannya.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan tertulis hasil investigasi di buku laporan
kegiatan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasilnya di dalam kelas untuk dibahas
bersama-sama.
berkelompok;
Pertemuan Ke-26
bersama.
dilaksanakan.
90
didik).

Mengamati
memberikan contoh peristiwa yang berkaitan dengan daya hantar kalor dan
penerapan perpindahan kalor.
2. Contoh dapat berupa penayangan film atau gambar-gambar foto.
3. Peserta didik mengamati penayangan film dengan saksama.
Menanyakan
1. Peserta didik dapat memberikan pertanyaan, misalnya apakah daya hantar
kalor?
2. Bagaimana penerapan perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan untuk mengetahui daya
hantar kalor seperti yang terdapat dalam kolom Aktivitas Sains 4.10, 4.11, dan
4.12 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman
155 dan 156.
Mengasosiasi
1. Masing-masing kelompok melakukan diskusi untuk menjelaskan daya hantar
kalor.
2. Peserta didik mengelaborasikan penerapan perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya pada termos.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusinya di dalam kelas
dan dibahas bersama-sama.
91
berkelompok;
Pertemuan Ke-27
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
memberikan contoh peristiwa yang berkaitan dengan cara hewan dan manusia
mempertahankan suhu tubuhnya.
2. Pemberian contoh dapat berupa penayangan film atau gambar-gambar foto.
92
3. Peserta didik mengamati peristiwa yang dicontohkan oleh guru.
Menanya
Peserta didik dapat memberikan pertanyaan, misalnya bagaimana hewan dan
manusia dapat mempertahankan suhu tubuhnya meskipun suhu di lingkungan
berubah-ubah.
Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan untuk mengetahui cara
tubuh mempertahankan suhu seperti yang terdapat dalam kolom Aktivitas Sains
4.13 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman
160.
Mengasosiasi
1. Masing-masing kelompok melakukan diskusi untuk menjelaskan cara tubuh
mempertahankan suhunya.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusinya di dalam kelas
untuk dibahas bersama-sama.
berkelompok;
H. Penilaian
93
• Isian
• Uraian
3. KI 4 Kinerja • Tugas (mandiri Terlampir
atau kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
94
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4

× 100
= ….
95
Sikap
Hormat pada orang

Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…


× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
96
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Mengidentifikasi jenis-jenis termometer Tes Tertulis
dengan cara mengeksplorasi dari berbagai
97
sumber yang relevan.
Menjelaskan hubungan skala termometer
Celcius, Fahrenheit, Reaumur, dan Kelvin.
Mengerjakan soal-soal yang terkait dengan
konversi suhu antarskala termometer.
Menjelaskan peristiwa pemuaian pada benda
padat.
Menjelaskan terjadinya pemuaian pada zat cair.
Menganalisis kebutuhan kalor dalam tubuh
manusia.
Menganalisis hubungan kalor, massa, dan
perubahan suhu pada benda.

Jenis Soal Jawaban Benar Bobot Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Melakukan penyelidikan tentang cara Penilaian produk.
mengetahui tingkat panas suatu benda
Melakukan diskusi kelas untuk menentukan Penilaian unjuk
suhu dari dua termometer yang berbeda kerja.
skalanya.
98
Menyelesaikan masalah mengenai informasi
jumlah kalori yang terkandung dalam
makanan.
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu Penilaian produk.
benda.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai
Jumlah skor yang
diperoleh

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab IV

A. 1. a; 2. b; 3. a; 4. d; 5. b; 6. a; 7. a; 8. d; 9. d; 10. b; 11. b; 12. b; 13. c; 14. a; 15.
b; 16. c; 17. a; 18. d; 19. b; 20. d; 21. c; 22. a; 23. a; 24. a; 25. a; 26. d; 27. c; 28.
c; 29. c; 30. b; 31. d. 32. d; 33. b; 34. b; 35. d
99
B. 1. a. Pemuaian adalah peristiwa bertambahnya ukuran sebuah zat setelah
mendapatkan panas atau suhunya naik.
b.Koefisien muai luas adalah nilai kesebandingan pada benda yang memuai
pada dua dimensi (luas).
c.Koefisien muai ruang adalah nilai kesebandingan pada benda atau zat
yang mengalami pemuaian ruang (volume).
d.Bimetal adalah dua buah keping logam yang dikeling menjadi satu.
2. tC = 25oC; tF = 77oF
3. Logam B.
4. Panci yang penuh air akan tumpah jika dipanaskan.
5. Agar tidak melengkung jika terjadi pemuaian.
6. 580,5oC
11. Karena tekanan udara di pegunungan lebih kecil dibandingkan dengan
pantai sehingga air lebih cepat mendidih.
12. ta = 30oC
13. Pembahasan
Diketahui: mair = 1 kg; tair = 20oC; t = 0oC; Les = 336 kJ/kg = 336 × 103 J/kg;
cair = 4,2 × 103 J/kgCo
Ditanyakan: mes = ... ?
Jawab:
Qserap = Qlepas
mesLes = maircair(tair – t)
mes(336 × 103) = (1)(4,2 × 103)(20 – 0)
mes = 2,5 kg
14. Q = 1.125 J
15. Q = 392.250 J
100
(RPP)

Materi Pokok : Energi dalam Kehidupan
Sub Materi Pokok : • Energi
• Sumber Energi
• Perubahan Energi dan Hukum Kekekalan Energi
• Penerapan Kekekalan Energi: Fotosintesis
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis.
101
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk
fotosintesis.
1. menjelaskan konsep energi;
2. menjelaskan jenis-jenis energi;
3. menyebutkan berbagai sumber energi yang ada di alam sekitar;
4. menjelaskan terjadinya perubahan energi yang ada dalam kehidupan sehari-
hari;
5. melakukan penyelidikan tentang perubahan energi;
6. menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi termasuk
fotosintesis.
2. Curah pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop/CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Foto/Gambar
F. Sumber Belajar
102
Pertemuan Ke-28
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
dengan konsep energi.
2. Peserta didik mengamati ilustrasi yang disampaikan oleh gurunya.
Menanyakan
1. Guru meminta peserta didik untuk membuat pertanyaan terkait peristiwa yang
disampaikan oleh guru.
2. Guru dapat memancing dengan beberapa pertanyaan terkait dengan konsep
energi.
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan penyelidikan untuk
mendeskripsikan konsep energi (Tugas Pengamatandi Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 176).
103
2. Peserta didik mencatat hasil penyelidikan dalam buku tugas dan didiskusikan
bersama dalam satu kelompok.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mengidentifikasi beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-
hari yang terkait dengan konsep energi.
2. Peserta didik melakukan diskusi untuk mengelompokkan jenis-jenis energi
dalam dua kelompok besar, yaitu energi yang digunakan untuk kerja dan
energi yang tersimpan.
3. Peserta didik menjelaskan setiap jenis energi yang telah diidentifikasi.
4. Peserta didik menjelaskan dan merumuskan konsep energi mekanik yang
merupakan jumlahan energi potensial dan energi kinetik.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di dalam kelas.
berkelompok;
Pertemuan Ke-29
bersama.
104
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
dengan konsep sumber energi.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati ilustrasi yang disampaikan oleh guru.
Menanyakan
1. Guru meminta peserta didik untuk membuat beberapa pertanyaan terkait
dengan ilustrasi yang disampaikan.
2. Guru dapat memancing dengan beberapa pertanyaan terkait dengan konsep
sumber energi.
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk mengidentifikasi
beberapa sumber energi yang ada di alam.
2. Peserta didik mengelompokkan dan menjelaskan sumber-sumber energi yang
dapat diperbarui.
3. Peserta didik mengelompokkan dan menjelaskan sumber-sumber energi yang
tidak dapat diperbarui.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan diskusi untuk menentukan cara menghemat sumber
energi yang tak dapat diperbarui.
2. Peserta didik menjelaskan cara yang bijaksana dalam mengelola sumber-
sumber energi.
105
3. Peserta didik diminta untuk mencari sumber energi alternatif yang tersedia di
alam sekitar untuk mengurangi sumber energi yang mudah habis.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di dalam kelas.
berkelompok;
Pertemuan Ke-30
bersama.
dilaksanakan.
106
didik).
Mengamati
dengan perubahan energi.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati ilustrasi yang disampaikan oleh guru.
Menanyakan
1. Peserta didik membuat pertanyaan terkait ilustrasi yang disampaikan oleh
guru.
2. Guru dapat memancing dengan beberapa pertanyaan yang terkait dengan
perubahan energi.
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan seperti yang terdapat
dalam Aktivitas Sains 5.1 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
2. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan di atas kaitannya dengan
perubahan energi.
Mengasosiasi
1. Peserta didik membuat diagram perubahan energi yang terjadi pada sebuah
benda.
2. Peserta didik menjelaskan hukum kekekalan energi yang diikuti dengan
beberapa contoh sebagai buktinya.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan eksplorasi di dalam kelas untuk
dibahas secara bersama-sama.
107
berkelompok;
Pertemuan Ke-31
bersama.
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan matahari sebagai sumber energi utama dalam kehidupan di
bumi.
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar tumbuhan sedang
berfotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi
tentang peran matahari sebagai sumber energi. Guru kembali mengingatkan
108
peserta didik bahwa semua ciptaan Tuhan memiliki peranan yang penting bagi
kehidupan makhluk yang lain.
Menanya
Pre-test berupa pertanyaan seputar fotosintesis dan kaitannya dengan hukum
kekekalan energi di alam.
pertanyaan terkait dengan fotositesis.
pertanyaannya.
Mengeksplorasi/Eksplorasi
2. Peserta didik membaca materi penerapan kekekalan energi dan kaitannya
dengan fotosintesis pada Buku Siswa Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 191-193. Kemudian mendiskusikannya
dengan teman sekelompok.
3. Peserta didik menjelaskan reaksi fotosintesis, senyawa yang dibutuhkan, dan
senyawa yang dihasilkan. Guru menekankan kepada peserta didik untuk
berani tampil di hadapan teman-temannya.
4. Peserta didikmembuktikan bahwa dalam fotosintesis dihasilkan oksigen
dengan mengerjakan Aktivitas Sains 5.2 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 193. Guru menekankan tentang
penerapan 5M dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
5. Peserta didikmenganalisis kaitan kekekalan energi di alam antara matahari,
tumbuhan melalui fotosintesis, dan jaring-jaring kehidupan makhluk hidup.
7. Peserta didikmenjawab soal-soal dalam Reviewpada Buku Siswa Eksplorasi
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun ringkasan materi kekekalan energi dan kaitannya
dengan fotosintesis di buku tugas.
2. Peserta didik menyimpulkan hasil aktivitas pembuktian fotosintesis
menghasilkan oksigen dan menyusun laporan kegiatan tersebut.
109
3. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal Review di buku tugas.
Mengomunikasikan
4. Peserta didik mempresentasikan hasil laporan kegiatan pembuktian
fotosintesis menghasilkan oksigen.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
Pertemuan Ke-32 (Tugas Proyek)

Tugas proyek ini melatih peserta didik untuk terampil dalam membuat laporan
ilmiah tentang berbagai jenis dan sumber energi yang terdapat di lingkungan
peserta didik.
1. Orientasikan peserta didik terhadap berbagai jenis dan sumber energi yang ada
di sekitar lingkungan.
2. Dalam melakukan tugas proyek ini, peserta didik dapat melakukan kegiatan
seperti yang terdapat dalam lembar Portofolio (bagian akhir Bab V Buku
SiswaEksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs).
110
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan tugas proyek atau portofolio
sampai menyajikan hasilnya. Sepakati aturan dasar dengan peserta didik:
misalnya, kapan tugas selesai dan bagaimana bentuk laporannya.
2. Beri bimbingan seperlunya, beri”ruang” peserta didik untuk berpikir dan
mengedepankan pikirannya.
3. Beri kesempatan kelompok peserta didik untuk menyajikan
(menunjukkan/memamerkan) hasilnya kepada kelompok lain.
Lakukan refleksi terhadap cara pemecahan masalah yang dilakukan peserta didik.
H. Penilaian
• Isian
• Uraian
kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
111
2 = kadang-kadang, apabila siswa kadang-kadang melakukan dan sering
tidakmelakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4

× 100
= ….
112

Sikap
Hormat pada orang

Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…


× 100
= ….
113
sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
114
KD pada KI 3 Mengelompokkan jenis-jenis energi dalam dua Tes Tertulis
kelompok besar, yaitu energi yang digunakan
untuk kerja dan energi yang tersimpan.
Menjelaskan setiap jenis energi yang telah
diidentifikasi.
Menjelaskan dan merumuskan konsep energi
mekanik yang merupakan jumlahan energi
potensial dan energi kinetik.
Mengelompokkan dan menjelaskan sumber-
sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Menjelaskan cara yang bijaksana dalam
mengelola sumber-sumber energi.
Menyimpulkan hasil kegiatan di atas kaitannya
dengan perubahan energi.
Menjelaskan hukum kekekalan energi yang
diikuti dengan beberapa contoh sebagai
buktinya.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
115
KD pada KI 4 Membuat diagram perubahan energi yang Penilaian produk.
terjadi pada sebuah benda
Melakukan diskusi untuk menentukan cara Penilaian unjuk
menghemat sumber energi yang tak dapat kerja.
diperbarui.
Mengamati gambar tumbuhan sedang
berfotosintesis dengan bantuan sinar matahari.
Mencari informasi tentang peran matahari Penilaian produk.
sebagai sumber energi.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

× 100
= ….
Kriteria Penilaian:
116
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab V
A. 1. c; 2. c; 3. c; 4. a; 5. d; 6. b; 7. a; 8. d; 9. a; 10. a; 11. b; 12. b; 13. c; 14. b; 15.
b; 16. b; 17. b; 18. b; 19. b; 20. d; 21. b; 22. b; 23. c; 24. a; 25. b.
B. 1. Energi panas (api), energi kimia (makanan), energi kinetik (mobil melaju),
energi potensial (buah kelapa di pohon), dan energi listrik (aki).
2. Energi kimia (bahan bakar) → energi kalor (pembakaran) → energi kinetik
3. v = 10 2 m/s
4. EP = 140 J
5. a. 148 m
b. 54,4 m/s
c. 740 J
6. a. 402 m/s
b. 604 m/s
7. 400 J
8. Karena proses terbentuknya fosil membutuhkan waktu yang lama sehingga
jika sumber energi ini digunakan secara terus-menerus dan tidak dihemat
maka akan cepat habis.
117
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs ………………..

Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi Pokok : • Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
Alokasi Waktu :320 menit
A. Kompetensi Inti
keberadaannya..
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.
118
1. melakukan pembedahan hewan;
2. membuat sayatan melintang dan membujur;
3. membuat preparat basah
4. mengamati sel tumbuhan dan sel hewan;
5. mengamati jaringan tumbuhan;
6. mengamati jaringan hewan;
7. melengkapi tabel tentang sistem organ.
2. Curah Pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop, CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Gambar/Foto
5. Tabel/Diagram
F. Sumber Belajar
Pertemuan Ke-33
119
bersama.
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan Gambar 6.2 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 203, tentang hierarki kehidupan.
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati Gambar 6.2 Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 203, tentang
hierarki kehidupan.
tentang hierarki kehidupan dari beberapa buku referensi.
3. Peserta didik mengerjakan Aktivitas Sains 6.1 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 204, yaitu melakukan
pembedahan hewan. Kegiatan ini dilakukan di awal pembelajaran dengan
tujuan agar peserta didik dapat mengenali organ-organ penyusun katak, ikan,
atau tikus putih sehingga peserta didik mengetahui bahwa tubuh hewan
tersusun atas beberapa organ.
Menanyakan
120
Pre-test berupa pertanyaan seputar sel sebagai bagian dari sistem organisasi
kehidupan, seperti.
Coba perhatikan bangunan gedung atau rumah di sekitar kalian! Jika kalian
cermati, bangunan gedung atau rumah biasanya terbuat dari susunan batu bata
yang jumlahnya sangat banyak. Dapat dikatakan bahwa batu bata merupakan
salah satu bagian penyusun dari sebuah bangunan. Bagaimana dengan tubuh
makhluk hidup? Sekarang perhatikan tubuh kalian! Apakah tubuh kalian
tersusun oleh bagian-bagian yang lebih kecil seperti gedung atau rumah
tersebut? (Jawaban: Seperti halnya bangunan atau rumah, tubuh juga
tersusun oleh bagian-bagian atau unit-unit kecil yang amat banyak. Namun,
unit-unit kecil penyusun tubuh itu tidak dapat diamati tanpa menggunakan
alat bantu. Bagian tersebut dinamakan sel).
pertanyaan terkait dengan sistem organisasi kehidupan.
pertanyaannya.
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait sel sebagai bagian
dari sistem organisasi kehidupan.
2. Peserta didik membaca tentang sejarah penemuan sel.
3. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian sel, yaitu membran sel, protoplasma,
dan inti sel (nukleus).
4. Peserta didik membuat tabel perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian, mendiskusikan tabel tersebut dengan teman sekelas.
5. Peserta didik mengamati sel tumbuhan dan sel hewan dengan mengerjakan
Aktivitas Sains 6.4 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 211. Guru kembali mengingatkan penggunaan 5M dalam
proses pembelajaran ini.
121
6. Peserta didik menggambarkan bentuk-bentuk sel secara skematis seperti
contoh Gambar 6.10 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
7. Peserta didikmembuat model sel. Lihat Portofoliopada Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 230!
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang tabel perbedaan sel tumbuhan
dan sel hewan.
dengan pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan. Peserta didik juga
menyertakan hasil studi pustaka untuk membandingkan hasil pengamatan
tersebut dengan teori sel yang berkembang.
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 213di buku tugas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi tentang tabel perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan yang sudah dilakukan.
4. Peserta didikmempresentasikan hasil model sel yang dibuatnya serta
menjelaskan bagian-bagian dari model sel tersebut.
refleksi untuk:
kelas;
122
berikutnya;
6. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai denganagama
Pertemuan Ke-34
bersama.
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkanbeberapa gambar atau foto jaringan tumbuhan dan jaringan
hewan. Gambar atau foto ini dapat ditampilkan di depan kelas dengan
menggunakan proyektor.
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untukmengamati beberapa gambar jaringan
tumbuhan dan jaringan hewan. Sebagai alternatif pembelajaran, guru dapat
mengajak peserta didik ke laboratorium IPA di sekolah untuk mengamati
secara langsung preparat jaringan tumbuhan atau jaringan hewan dengan
menggunakan mikroskop. Guru memastikan bahwa setiap peserta didik telah
mengamati preparat-preparat jaringan tersebut dengan mengabsen setiap
siswa.
123
tentang gambar-gambar tersebut di buku referensi.
Menanyakan
1. Guru meminta siswa untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-test
berupa pertanyaan seputar jaringan tumbuhan dan jaringan hewan seperti
berikut.
Apakah yang dimaksud jaringan? (Jawaban: jaringan adalah kumpulan dari
sel-sel tubuh yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama).Cabang biologi apa
yang mempelajari jaringan? (Jawaban: Cabang biologi yang khusus
mempelajari segala hal yang berhubungan dengan jaringan disebut
histologi).
pertanyaan terkait dengan jaringan, baik jaringan pada manusia, hewan, dan
tumbuhan.
pertanyaannya.
2. Peserta didik membaca Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 213-217 mengenai jaringan pada tumbuhan dan hewan.
Selanjutnya, peserta didik membuat ringkasan tentang jaringan tersebut di
buku tugas.
3. Peserta didik mencari informasi tentang macam-macam jaringan epitel dengan
mengerjakan Link Sains di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
VII SMP/MTs, halaman 214 serta informasi tentang jaringan otot pada
manusia dengan mengerjakan Link Sains di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
4. Peserta didik mengamati jaringan tumbuhan dengan mengerjakan Aktivitas
Sains 6.5 dan jaringan hewan dengan mengerjakan Aktivitas Sains 6.6 pada
Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 217-
218.
124
5. Peserta didik menjawab soal-soal tentang jaringan di Review padaBuku Siswa
Mengasosiasi
1. Peserta didik menuliskan ringkasan macam-macam jaringan tumbuhan dan
jaringan hewan di buku tugas.
2. Peserta didik menyusun informasi tentang jaringan epitel dan jaringan otot
pada manusia yang diperoleh dari internet di buku tugas.
3. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pengamatan jaringan tumbuhan
daun mangga, kemudian menuliskannya dalam bentuk laporan ilmiah.
4. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan jaringan hewan dengan
menggunakan preparat awetan jaringan otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
5. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal sel dan jaringan dalam
Review Buku Siswa EksplorasiIlmu Alam 1 untuk SMP dan MTs, di buku
tugas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mendeskripsikan hasil ringkasan tentang jaringan hewan dan
jaringan tumbuhan yang telah dibuat di buku tugas.
dilakukan.
kelas dan siswa dari kelompok lain memberi tanggapan.
refleksi untuk:
kelas;
125
berikutnya;
Pertemuan Ke-35
bersama.
3. Guru mengajak siswa agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan
4. Guru mengajak siswa untuk proaktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan torso atau charta tubuh manusia.
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik mengamati torso atau charta tubuh manusia.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati charta atau
torso khusus mata, kulit, jantung manusia seperti terlihat pada Gambar 6.16
Menanyakan
berupa pertanyaan seputar organ-organ penyusun tubuh manusia.
Bagaimana hubungan antara jaringan dan organ? (Jawaban: Organ
merupakan kumpulan beberapa jaringan melakukan fungsi tertentu di dalam
tubuh suatu organisme).Apakah organ-organ penyusun tubuh manusia sama
126
dengan organ-organ penyusun tumbuhan? (Jawaban: Tidak, organ-organ
penyusun tubuh manusia berbeda dengan tumbuhan.
pertanyaan terkait dengan organ-organ pada manusia, seperti kulit, mata, dan
jantung serta organ-organ pada tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun.
pertanyaannya.
Mengeksplorasi
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 219, yaitu organ manusia yang berupa
kulit, mata, dan jantung. Selanjutnya, peserta didik diminta menyebutkan
contoh organ manusia selain ketiga organ tersebut. Salah seorang peserta didik
maju ke depan kelas untuk menuliskan contoh-contoh yang disebut oleh
peserta didik lain di papan tulis.
3. Peserta didik membacaBuku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 219-221 tentang materi organ manusia dan organ
tumbuhan. Selanjutnya peserta didik diminta untuk mendiskusikan perbedaan
organ-organ penyusun tubuh manusia dan organ-organ penyusun tumbuhan.
4. Guru meminta peserta didik menjelaskan fungsi dari masing-masing organ
penyusun tubuh manusia dan tumbuhan. Peserta didik diminta menuliskan
hasilnya di buku tugas.
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 221, untuk mengevaluasi materi pelajaran
tentang organ pada manusia dan pada tumbuhan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menuliskan contoh organ-organ tubuh pada manusia, selain
kulit, mata dan jantung di papan tulis.
2. Peserta didik mendiskusikan perbedaan organ-organ penyusun tubuh manusia
dan organ-organ penyusun tumbuhan.
3. Peserta didik menuliskan fungsi dari masing-masing organ penyusun tubuh
manusia dan tumbuhan di buku tugas.
127
4. Peserta didik menuliskan jawaban Review tentang soal-soal organ pada
Mengomunikasikan
tanggapan.
refleksi untuk:
kelas;
baik secara berkelompok dengan baik sesuai dengan perintah guru
berikutnya;
Pertemuan Ke-36
bersama.
128
dilaksanakan.
7. Guru menampilkan beberapa gambar sistem organ. Contoh Gambar 6.20
pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman
221, yaitu sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan
sistem pencernaan.
Mengamati
1. Peserta didik mengamatiGambar 6.20 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 221, yaitu sistem rangka, sistem
otot, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem pencernaan.
2. Peserta didik melakukan studi pustaka tentang sistem organ tubuh manusia
yang lain selain sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem
saraf, dan sistem pencernaan.
Menanyakan
Bagaimana hubungan antara sistem organ dengan organ? (Jawaban: sistem
organ merupakan kumpulan dari beberapa macam organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi tertentu).
pertanyaan terkait dengan sistem organ dan organisme.
pertanyaannya.
Mengeksplorasi
2. Peserta didik membaca buku siswa untuk kemudian mendeskripsikan organ-
organ penyusun sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem
129
saraf, dan sistem pencernaan. Lihat Tugas Personal pada Buku Siswa
3. Peserta didik membuat contoh kaitan antara sel, jaringan, organ, dan sistem
organ seperti Gambar 6.21 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 221. Kemudian, siswa mengerjakan Tugas
Personal pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 223 untuk membuat bagan sederhana yang menunjukkan
hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ dalam membentuk
suatu organisme.
4. Peserta didik menjelaskan gangguan yang akan terjadi pada sistem organ jika
salah satu organ mengalami gangguan.
5. Peserta didik mencari informasi yang lengkap tentang sistem organisasi
kehidupan dengan mengerjakan Link Sains pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
6. Peserta didik membaca Renungkanpada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 223 untuk menghayati kekuasaan Tuhan
terhadap makluk yang diciptakanNya.
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 224, untuk mengevaluasi subbab materi
tentang sistem hierarki kehidupan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan organ-organ penyusun sistem organ, yaitu sistem
rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem
pencernaan.
2. Peserta didik menuliskan bagan sederhana yang menunjukkan hubungan
antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ dalam membentuk suatu
organisme.
3. Peserta didik menyusun hasil pencarian informasi tentang sistem organisasi
kehidupan.
4. Peserta didik menuliskan jawaban dari soal-soal Review tentang sistem
organisasi kehidupan di buku tulis.
Mengomunikasikan
dilakukan.
130
3. Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran tentang sistem
organisasi kehidupan yang meliputi sel, jaringan, organ, sistem organ, dan
organisme.
refleksi untuk:
kelas;
didik lain baik secara berkelompok dengan baik sesuai dengan perintah guru
berikutnya;
H. Penilaian
tertulis  Isian
 Uraian
3. KI 4 Kinerja  Tugas (mandiri Terlampir
atau kelompok)
131
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
3 = sering, apabila siswa sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukannya.
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
132
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.
5. Melaksanakan ibadah keseharian baik yang diwajibkan
maupun yang dianjurkan sesuai dengan agama yang
dianutnya.

× 100
= ….

Sikap
Hormat pada orang
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
133
…


× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
134
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Menjelaskan bagian-bagian sel, yaitu membran Tes Tertulis
sel, protoplasma, dan inti sel (nukleus).
Menjelaskan perbedaan organ-organ penyusun
tubuh manusia dan organ-organ penyusun
tumbuhan
Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ
penyusun tubuh manusia dan tumbuhan.
Mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem
rangka, sistem otot, sistem peredaran darah,
sistem saraf, dan sistem pencernaan.
Membuat contoh kaitan antara sel, jaringan,
organ, dan sistem organ.
Menjelaskan gangguan yang akan terjadi pada
sistem organ jika salah satu organ mengalami
gangguan
135
Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Membuat tabel perbedaan sel tumbuhan dan sel Penilaian produk.
hewan.
Membuat model sel.
Menggambarkan bentuk-bentuk sel secara
skematis
Mencari informasi tentang macam-macam
jaringan epitel
Membuat laporan hasil diskusi tentang tabel Penilaian unjuk
perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yang kerja.
sudah dilakukan.
Mempresentasikan hasil model sel yang
dibuatnya serta menjelaskan bagian-bagian dari
model sel tersebut.
Mengamati jaringan tumbuhan jaringan hewan
136
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab VI

A. 1. c ; 2. c; 3. b; 4. a; 5. d; 6. c; 7. b ; 8. a; 9. c ; 10. d; 11. c; 12. b; 13. a; 14. d;
15. b; 16. b; 17. a; 18. c; 19. b; 20. a; 21. a; 22. b; 23. d; 24. a; 25. d; 26. b;
27. b; 28. d; 29. c; 30. d; 31. d; 32. c; 33. d; 34.b; 35. c; 36. c; 37. a; 38. b; 39.
c; 40. d; 41. a; 42. c; 43. d; 44. b; 45. c.
B. 1. Sel adalah satuan struktural, fungsional, dan hereditas yang terkecil dari
suatu makhluk hidup.
2. Karena objek yang dipelajari, yaitu sel, berurutan sangat kecil dan tidak
dapat dilihat atau diamati dengan mata telanjang.
3. Karena dilindungi dinding sel yang tebal dan kuat yang tersusun dari
selulosa.
137
4. Tidak, Amoeba merupakan organisme uniseluler, yaitu organisme yang
hanya terdiri dari satu sel. Padahal jaringan adalah kumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
5. Jaringan epidermis, jaringan parenkim (jaringan dasar), jaringan
pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan penguat (jaringan kolenkim
dan jaringan sklerenkim)
6. Parenkim disebut jaringan dasar karena banyak dijumpai hampir di setiap
bagian tumbuhan.
7. Untuk mengamati jaringan sangat dibutuhkan alat berupa mikroskop
sebab bagian-bagian jaringan sangatlah kecil.
8. Fungsi xilem adalah untuk mengangkut air dari akar ke seluruh bagian
tumbuhan. Fungsi floem adalah untuk mengangkut sari makanan yang
dihasilkan oleh fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
9. Jaringan penyusun kulit antara lain jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf.
10. Tujuh kelompok hewan yang tubuhnya sudah memiliki sistem organ
adalah Mamalia, Aves, Pisces, Reptil, Amphibia, Insecta, Artropoda
11. Ralat pertanyaan: Apakah organ penyusun hewan tersebut? Kaki, badan,
kepala.
12. Fungsi jaringan berpengaruh pada fungsi organ, contoh jaringan saraf
mempengaruhi organ mata manusia. Saat jaringan saraf di bagian mata
rusak karena terlalu sering melihat televisi dalam jarak dekat maka lama-
lama mata tidak akan dapat melihat sekitarnya atau membaca dengan
jelas.
13. Perbedaan sistem organ pada tumbuhan dan hewan dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel Sistem Organ pada Manusia dan Hewan
Nama Organ
No. Nama Sistem Organ Fungsinya
Penyusunnya
1. Sistem pernapasan Hidung, Menghirup
(respirasi) tenggorokan, dan oksigen sehingga
paru-paru atau diperoleh energi.
insang.
138
2. Sistem pengangkutan. Darah, jantung, Mengedarkan zat
pembuluh darah. makanan ke
seluruh tubuh.
3. Sistem pengeluaran Hati, ginjal, dan Mengeluarkan zat
kulit. sisa yang tidak
dibutuhkan lagi
oleh tubuh.
4. Sistem gerak Otot, tulang, Gerakan tubuh.
sendi, dan rangka.
5. Sistem pencernaan. Mulut, Mencerna
kerongkongan, makanan
lambung, usus sehingga mudah
halus, usus besar, diserap oleh
pankreas, dan darah.
hati.
6. Sistem hormon Kelenjar buntu Mengatur kerja
organ tubuh.
7. Sistem saraf Otak, sumsum Merespons dan
tulang belakang. mereaksi
rangsang dari
luar.
Sistem Organ pada Tumbuhan

Nama Organ
Penyusunnya
1. Sistem pernapasan Daun (stomata), Menghirup
(respirasi) batang (lentisel), oksigen sehingga
dan akar diperoleh energi.
2. Sistem pengangkutan Daun, batang, dan Mengedarkan zat
akar yang makanan ke
memiliki floem seluruh tubuh.
dan xilem
3. Sistem penguapan Daun dengan Mengeluarkan
139
(transpirasi) stomata uap air yang
berlebihan.
4. Sistem gerak Akar, batang, Merespons
daun rangsang dari
luar.
14. Enam organ tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga, buah, biji.
15. a. Gambar tersebut menunjukkan sistem pernapasan pada manusia.
b. Sistem organ tersebut berfungsi dalam proses respirasi.
c. 1 = hidung; 2 = batang tenggorok; 3 = cabang batang tenggorok;
4 = paru-paru.
Kunci Soal Latihan Ulangan Semester 1

A. 1. a; 2. c; 3. b; 4. c; 5. a; 6. a; 7. d; 8. d; 9. c; 10. d;11. d; 12. d; 13. b; 14. c; 15. d;
16. c; 17. b; 18. a; 19. a; 20. b;21. a; 22. b; 23. c; 24. a; 25. a; 26. a; 27. d; 28. b; 29.
b; 30. b;31. c; 32. b; 33. a; 34. d; 35. a; 36. b; 37. b; 38. c; 39. b; 40. c;41. b; 42. a;
43. d; 44. c; 45. c; 46. c; 47. b; 48. a; 49. a; 50. a;51. c; 52. c; 53. c; 54. d; 55. b; 56.
b; 57. b; 58. c; 59. c; 60. b.
B. 1. Panjang, massa, dan waktu.

2. t = 32oR
3. Tumbuhan memperoleh makanan dengan berfotosintesis, sedangkan hewan
memperoleh makanan secara heterotrof (memakan makhluk hidup yang lain).
4. Karena tidak mengandung klorofil, dinding selnya mengandung kitin.
5. Sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme.
6. Besi berkarat, kertas terbakar, buah busuk.
7. Wujud benda, daya hantar panas, daya hantar listrik, suhu benda
8. Menghasilkan warna, menghasilkan zat baru, menghasilkan bau, menghasilkan
endapan.
9. 500 J
10. 3.000 kal
140
(RPP)

Materi Pokok : Sistem Organisasi Kehidupan
Sub Materi Pokok : • Sel
• Jaringan
• Organ
• Sistem Organ
• Organisme
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel.
141
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan.
1. melakukan pembedahan hewan;
2. membuat sayatan melintang dan membujur;
3. membuat preparat basah
4. mengamati sel tumbuhan dan sel hewan;
5. mengamati jaringan tumbuhan;
6. mengamati jaringan hewan;
7. melengkapi tabel tentang sistem organ.
2. Curah Pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop, CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Gambar/Foto
5. Tabel/Diagram
F. Sumber Belajar
142
Pertemuan Ke-33
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Kelas VII SMP/MTs, halaman 203, tentang hierarki kehidupan.
Mengamati
hierarki kehidupan.
tentang hierarki kehidupan dari beberapa buku referensi.
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 204, yaitu melakukan
pembedahan hewan. Kegiatan ini dilakukan di awal pembelajaran dengan
tujuan agar peserta didik dapat mengenali organ-organ penyusun katak, ikan,
atau tikus putih sehingga peserta didik mengetahui bahwa tubuh hewan
tersusun atas beberapa organ.
Menanyakan
143
Pre-test berupa pertanyaan seputar sel sebagai bagian dari sistem organisasi
kehidupan, seperti.
Coba perhatikan bangunan gedung atau rumah di sekitar kalian! Jika kalian
cermati, bangunan gedung atau rumah biasanya terbuat dari susunan batu bata
yang jumlahnya sangat banyak. Dapat dikatakan bahwa batu bata merupakan
salah satu bagian penyusun dari sebuah bangunan. Bagaimana dengan tubuh
makhluk hidup? Sekarang perhatikan tubuh kalian! Apakah tubuh kalian
tersusun oleh bagian-bagian yang lebih kecil seperti gedung atau rumah
tersebut? (Jawaban: Seperti halnya bangunan atau rumah, tubuh juga
tersusun oleh bagian-bagian atau unit-unit kecil yang amat banyak. Namun,
unit-unit kecil penyusun tubuh itu tidak dapat diamati tanpa menggunakan
alat bantu. Bagian tersebut dinamakan sel).
pertanyaan terkait dengan sistem organisasi kehidupan.
pertanyaannya.
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait sel sebagai bagian
dari sistem organisasi kehidupan.
2. Peserta didik membaca tentang sejarah penemuan sel.
3. Peserta didik menjelaskan bagian-bagian sel, yaitu membran sel, protoplasma,
dan inti sel (nukleus).
4. Peserta didik membuat tabel perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian, mendiskusikan tabel tersebut dengan teman sekelas.
5. Peserta didik mengamati sel tumbuhan dan sel hewan dengan mengerjakan
Aktivitas Sains 6.4 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 211. Guru kembali mengingatkan penggunaan 5M dalam
proses pembelajaran ini.
144
6. Peserta didik menggambarkan bentuk-bentuk sel secara skematis seperti
contoh Gambar 6.10 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
7. Peserta didikmembuat model sel. Lihat Portofoliopada Buku Siswa
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang tabel perbedaan sel tumbuhan
dan sel hewan.
dengan pengamatan sel tumbuhan dan sel hewan. Peserta didik juga
menyertakan hasil studi pustaka untuk membandingkan hasil pengamatan
tersebut dengan teori sel yang berkembang.
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 213di buku tugas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi tentang tabel perbedaan sel
tumbuhan dan sel hewan yang sudah dilakukan.
4. Peserta didikmempresentasikan hasil model sel yang dibuatnya serta
refleksi untuk:
kelas;
145
berikutnya;
6. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai denganagama
Pertemuan Ke-34
bersama.
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkanbeberapa gambar atau foto jaringan tumbuhan dan jaringan
hewan. Gambar atau foto ini dapat ditampilkan di depan kelas dengan
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untukmengamati beberapa gambar jaringan
tumbuhan dan jaringan hewan. Sebagai alternatif pembelajaran, guru dapat
mengajak peserta didik ke laboratorium IPA di sekolah untuk mengamati
secara langsung preparat jaringan tumbuhan atau jaringan hewan dengan
menggunakan mikroskop. Guru memastikan bahwa setiap peserta didik telah
mengamati preparat-preparat jaringan tersebut dengan mengabsen setiap
siswa.
146
Menanyakan
berupa pertanyaan seputar jaringan tumbuhan dan jaringan hewan seperti
berikut.
Apakah yang dimaksud jaringan? (Jawaban: jaringan adalah kumpulan dari
sel-sel tubuh yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama).Cabang biologi apa
yang mempelajari jaringan? (Jawaban: Cabang biologi yang khusus
mempelajari segala hal yang berhubungan dengan jaringan disebut
histologi).
pertanyaan terkait dengan jaringan, baik jaringan pada manusia, hewan, dan
tumbuhan.
pertanyaannya.
SMP/MTs, halaman 213-217 mengenai jaringan pada tumbuhan dan hewan.
Selanjutnya, peserta didik membuat ringkasan tentang jaringan tersebut di
buku tugas.
3. Peserta didik mencari informasi tentang macam-macam jaringan epitel dengan
VII SMP/MTs, halaman 214 serta informasi tentang jaringan otot pada
manusia dengan mengerjakan Link Sains di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
4. Peserta didik mengamati jaringan tumbuhan dengan mengerjakan Aktivitas
Sains 6.5 dan jaringan hewan dengan mengerjakan Aktivitas Sains 6.6 pada
Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 217-
218.
147
5. Peserta didik menjawab soal-soal tentang jaringan di Review padaBuku Siswa
Mengasosiasi
1. Peserta didik menuliskan ringkasan macam-macam jaringan tumbuhan dan
jaringan hewan di buku tugas.
2. Peserta didik menyusun informasi tentang jaringan epitel dan jaringan otot
pada manusia yang diperoleh dari internet di buku tugas.
3. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan pengamatan jaringan tumbuhan
daun mangga, kemudian menuliskannya dalam bentuk laporan ilmiah.
4. Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan jaringan hewan dengan
menggunakan preparat awetan jaringan otot polos, otot lurik, dan otot jantung.
5. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal sel dan jaringan dalam
Review Buku Siswa EksplorasiIlmu Alam 1 untuk SMP dan MTs, di buku
tugas.
Mengomunikasikan
dilakukan.
refleksi untuk:
kelas;
148
berikutnya;
Pertemuan Ke-35
bersama.
3. Guru mengajak siswa agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan
4. Guru mengajak siswa untuk proaktif dalam pembelajaran yang dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan torso atau charta tubuh manusia.
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik mengamati torso atau charta tubuh manusia.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati charta atau
torso khusus mata, kulit, jantung manusia seperti terlihat pada Gambar 6.16
Menanyakan
berupa pertanyaan seputar organ-organ penyusun tubuh manusia.
Bagaimana hubungan antara jaringan dan organ? (Jawaban: Organ
merupakan kumpulan beberapa jaringan melakukan fungsi tertentu di dalam
tubuh suatu organisme).Apakah organ-organ penyusun tubuh manusia sama
149
dengan organ-organ penyusun tumbuhan? (Jawaban: Tidak, organ-organ
penyusun tubuh manusia berbeda dengan tumbuhan.
pertanyaan terkait dengan organ-organ pada manusia, seperti kulit, mata, dan
jantung serta organ-organ pada tumbuhan, seperti akar, batang, dan daun.
pertanyaannya.
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 219, yaitu organ manusia yang berupa
kulit, mata, dan jantung. Selanjutnya, peserta didik diminta menyebutkan
contoh organ manusia selain ketiga organ tersebut. Salah seorang peserta didik
maju ke depan kelas untuk menuliskan contoh-contoh yang disebut oleh
peserta didik lain di papan tulis.
3. Peserta didik membacaBuku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 219-221 tentang materi organ manusia dan organ
tumbuhan. Selanjutnya peserta didik diminta untuk mendiskusikan perbedaan
organ-organ penyusun tubuh manusia dan organ-organ penyusun tumbuhan.
4. Guru meminta peserta didik menjelaskan fungsi dari masing-masing organ
penyusun tubuh manusia dan tumbuhan. Peserta didik diminta menuliskan
hasilnya di buku tugas.
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 221, untuk mengevaluasi materi pelajaran
tentang organ pada manusia dan pada tumbuhan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menuliskan contoh organ-organ tubuh pada manusia, selain
kulit, mata dan jantung di papan tulis.
2. Peserta didik mendiskusikan perbedaan organ-organ penyusun tubuh manusia
dan organ-organ penyusun tumbuhan.
3. Peserta didik menuliskan fungsi dari masing-masing organ penyusun tubuh
150
4. Peserta didik menuliskan jawaban Review tentang soal-soal organ pada
Mengomunikasikan
tanggapan.
refleksi untuk:
kelas;
baik secara berkelompok dengan baik sesuai dengan perintah guru
berikutnya;
Pertemuan Ke-36
bersama.
151
dilaksanakan.
7. Guru menampilkan beberapa gambar sistem organ. Contoh Gambar 6.20
pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman
221, yaitu sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan
sistem pencernaan.
Mengamati
1. Peserta didik mengamatiGambar 6.20 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 221, yaitu sistem rangka, sistem
otot, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem pencernaan.
2. Peserta didik melakukan studi pustaka tentang sistem organ tubuh manusia
yang lain selain sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem
saraf, dan sistem pencernaan.
Menanyakan
Bagaimana hubungan antara sistem organ dengan organ? (Jawaban: sistem
organ merupakan kumpulan dari beberapa macam organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi tertentu).
pertanyaan terkait dengan sistem organ dan organisme.
pertanyaannya.
2. Peserta didik membaca buku siswa untuk kemudian mendeskripsikan organ-
organ penyusun sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem
152
saraf, dan sistem pencernaan. Lihat Tugas Personal pada Buku Siswa
3. Peserta didik membuat contoh kaitan antara sel, jaringan, organ, dan sistem
organ seperti Gambar 6.21 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 221. Kemudian, siswa mengerjakan Tugas
Personal pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 223 untuk membuat bagan sederhana yang menunjukkan
hubungan antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ dalam membentuk
suatu organisme.
4. Peserta didik menjelaskan gangguan yang akan terjadi pada sistem organ jika
salah satu organ mengalami gangguan.
5. Peserta didik mencari informasi yang lengkap tentang sistem organisasi
kehidupan dengan mengerjakan Link Sains pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
6. Peserta didik membaca Renungkanpada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 223 untuk menghayati kekuasaan Tuhan
terhadap makluk yang diciptakanNya.
tentang sistem hierarki kehidupan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan organ-organ penyusun sistem organ, yaitu sistem
rangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem saraf, dan sistem
pencernaan.
2. Peserta didik menuliskan bagan sederhana yang menunjukkan hubungan
antara sel, jaringan, organ, dan sistem organ dalam membentuk suatu
organisme.
3. Peserta didik menyusun hasil pencarian informasi tentang sistem organisasi
kehidupan.
4. Peserta didik menuliskan jawaban dari soal-soal Review tentang sistem
organisasi kehidupan di buku tulis.
Mengomunikasikan
dilakukan.
153
3. Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran tentang sistem
organisasi kehidupan yang meliputi sel, jaringan, organ, sistem organ, dan
organisme.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
H. Penilaian
tertulis  Isian
 Uraian
atau kelompok)
154
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
tidak melakukannya.
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
155
dianutnya.

× 100
= ….

Sikap
Hormat pada orang
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
156
…


× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
157
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Menjelaskan bagian-bagian sel, yaitu membran Tes Tertulis
sel, protoplasma, dan inti sel (nukleus).
Menjelaskan perbedaan organ-organ penyusun
tubuh manusia dan organ-organ penyusun
tumbuhan
Menjelaskan fungsi dari masing-masing organ
penyusun tubuh manusia dan tumbuhan.
Mendeskripsikan organ-organ penyusun sistem
rangka, sistem otot, sistem peredaran darah,
sistem saraf, dan sistem pencernaan.
Membuat contoh kaitan antara sel, jaringan,
organ, dan sistem organ.
Menjelaskan gangguan yang akan terjadi pada
sistem organ jika salah satu organ mengalami
gangguan

Skor Akhir =
158
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Membuat tabel perbedaan sel tumbuhan dan sel Penilaian produk.
hewan.
Membuat model sel.
Menggambarkan bentuk-bentuk sel secara
skematis
Mencari informasi tentang macam-macam
jaringan epitel
Membuat laporan hasil diskusi tentang tabel Penilaian unjuk
perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yang kerja.
sudah dilakukan.
Mempresentasikan hasil model sel yang
dibuatnya serta menjelaskan bagian-bagian dari
model sel tersebut.
Mengamati jaringan tumbuhan jaringan hewan
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
159
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab VI

A. 1. c ; 2. c; 3. b; 4. a; 5. d; 6. c; 7. b ; 8. a; 9. c ; 10. d; 11. c; 12. b; 13. a; 14. d;
15. b; 16. b; 17. a; 18. c; 19. b; 20. a; 21. a; 22. b; 23. d; 24. a; 25. d; 26. b;
27. b; 28. d; 29. c; 30. d; 31. d; 32. c; 33. d; 34.b; 35. c; 36. c; 37. a; 38. b; 39.
c; 40. d; 41. a; 42. c; 43. d; 44. b; 45. c.
B. 1. Sel adalah satuan struktural, fungsional, dan hereditas yang terkecil dari
suatu makhluk hidup.
2. Karena objek yang dipelajari, yaitu sel, berurutan sangat kecil dan tidak
dapat dilihat atau diamati dengan mata telanjang.
3. Karena dilindungi dinding sel yang tebal dan kuat yang tersusun dari
selulosa.
4. Tidak, Amoeba merupakan organisme uniseluler, yaitu organisme yang
hanya terdiri dari satu sel. Padahal jaringan adalah kumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
5. Jaringan epidermis, jaringan parenkim (jaringan dasar), jaringan
pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan penguat (jaringan kolenkim
dan jaringan sklerenkim)
6. Parenkim disebut jaringan dasar karena banyak dijumpai hampir di setiap
bagian tumbuhan.
160
7. Untuk mengamati jaringan sangat dibutuhkan alat berupa mikroskop
sebab bagian-bagian jaringan sangatlah kecil.
8. Fungsi xilem adalah untuk mengangkut air dari akar ke seluruh bagian
tumbuhan. Fungsi floem adalah untuk mengangkut sari makanan yang
dihasilkan oleh fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan.
9. Jaringan penyusun kulit antara lain jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan
otot, dan jaringan saraf.
10. Tujuh kelompok hewan yang tubuhnya sudah memiliki sistem organ
adalah Mamalia, Aves, Pisces, Reptil, Amphibia, Insecta, Artropoda
11. Ralat pertanyaan: Apakah organ penyusun hewan tersebut? Kaki, badan,
kepala.
12. Fungsi jaringan berpengaruh pada fungsi organ, contoh jaringan saraf
mempengaruhi organ mata manusia. Saat jaringan saraf di bagian mata
rusak karena terlalu sering melihat televisi dalam jarak dekat maka lama-
lama mata tidak akan dapat melihat sekitarnya atau membaca dengan
jelas.
13. Perbedaan sistem organ pada tumbuhan dan hewan dapat dilihat pada
tabel berikut.
Tabel Sistem Organ pada Manusia dan Hewan
Nama Organ
Penyusunnya
1. Sistem pernapasan Hidung, Menghirup
(respirasi) tenggorokan, dan oksigen sehingga
paru-paru atau diperoleh energi.
insang.
2. Sistem pengangkutan. Darah, jantung, Mengedarkan zat
pembuluh darah. makanan ke
seluruh tubuh.
3. Sistem pengeluaran Hati, ginjal, dan Mengeluarkan zat
kulit. sisa yang tidak
dibutuhkan lagi
oleh tubuh.
4. Sistem gerak Otot, tulang, Gerakan tubuh.
161
sendi, dan rangka.
5. Sistem pencernaan. Mulut, Mencerna
kerongkongan, makanan
lambung, usus sehingga mudah
halus, usus besar, diserap oleh
pankreas, dan darah.
hati.
6. Sistem hormon Kelenjar buntu Mengatur kerja
organ tubuh.
7. Sistem saraf Otak, sumsum Merespons dan
tulang belakang. mereaksi
rangsang dari
luar.
Sistem Organ pada Tumbuhan

Nama Organ
Penyusunnya
1. Sistem pernapasan Daun (stomata), Menghirup
(respirasi) batang (lentisel), oksigen sehingga
dan akar diperoleh energi.
2. Sistem pengangkutan Daun, batang, dan Mengedarkan zat
akar yang makanan ke
memiliki floem seluruh tubuh.
dan xilem
3. Sistem penguapan Daun dengan Mengeluarkan
(transpirasi) stomata uap air yang
berlebihan.
4. Sistem gerak Akar, batang, Merespons
daun rangsang dari
luar.
14. Enam organ tumbuhan adalah akar, batang, daun, bunga, buah, biji.
15. a. Gambar tersebut menunjukkan sistem pernapasan pada manusia.
162
b. Sistem organ tersebut berfungsi dalam proses respirasi.
c. 1 = hidung; 2 = batang tenggorok; 3 = cabang batang tenggorok;
4 = paru-paru.

A. 1. a; 2. c; 3. b; 4. c; 5. a; 6. a; 7. d; 8. d; 9. c; 10. d;11. d; 12. d; 13. b; 14. c; 15. d;
16. c; 17. b; 18. a; 19. a; 20. b;21. a; 22. b; 23. c; 24. a; 25. a; 26. a; 27. d; 28. b; 29.
b; 30. b;31. c; 32. b; 33. a; 34. d; 35. a; 36. b; 37. b; 38. c; 39. b; 40. c;41. b; 42. a;
43. d; 44. c; 45. c; 46. c; 47. b; 48. a; 49. a; 50. a;51. c; 52. c; 53. c; 54. d; 55. b; 56.
b; 57. b; 58. c; 59. c; 60. b.
B. 1. Panjang, massa, dan waktu.

2. t = 32oR
3. Tumbuhan memperoleh makanan dengan berfotosintesis, sedangkan hewan
memperoleh makanan secara heterotrof (memakan makhluk hidup yang lain).
4. Karena tidak mengandung klorofil, dinding selnya mengandung kitin.
5. Sel-jaringan-organ-sistem organ-organisme.
6. Besi berkarat, kertas terbakar, buah busuk.
7. Wujud benda, daya hantar panas, daya hantar listrik, suhu benda
8. Menghasilkan warna, menghasilkan zat baru, menghasilkan bau, menghasilkan
endapan.
9. 500 J
10. 3.000 kal
163
(RPP)

Materi Pokok : Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya
Sub Materi Pokok : • Pengertian Lingkungan
• Komponen dan Peran Ekosistem
• Interaksi dalam Ekosistem
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta
dinamika populasi akurat interaksi tersebut.
164
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitanya.
1. mendata peranan komponen abiotik dan biotik dalam suatu lingkungan;
2. menjelaskan komponen-komponen dalam ekosistem;
3. mendiskusikan macam-macam pola interaksi makhluk hidup;
4. mendeskripsikan konsep rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
2. Curah Pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop, CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Gambar/Foto
5. Tabel/Diagram
F. Sumber Belajar
Pertemuan Ke-1 dan Ke-2
165
1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
dilaksanakan.
Kelas VII SMP/MTs, halaman 239, tentang kompleks perumahan sebagai
lingkungan tempat tinggal manusia. Selain itu, guru juga menampilkan gambar
berbagai jenis hewan dengan habitatnya masing-masing, misalnya harimau
sumatra di hutan-hutan sumatra, hiu dan lumba-lumba tinggal di perairan laut,
beruang kutub tinggal di Kutub Utara, atau penguin yang tinggal di Kutub
Selatan.
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar-gambar yang telah
dipersiapkan oleh guru seperti tersebut di bagian pendahuluan.
tentang lingkungan habitat dengan makhluk hidup yang menempatinya.
Menanyakan
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-
test berupa pertanyaan seputar lingkungan seperti berikut.
Coba perhatikan lingkungan di sekitar kalian! Jika kalian cermati, lingkungan
tersusun atas benda tak hidup dan makhluk hidup. Apa saja benda tak hidup
dan makhluk hidup yang ada di lingkungan kalian? Disebut apakah komponen
lingkungan yang berupa benda tak hidup? Disebut apa pula komponen
lingkungan yang berupa makhluk hidup? (Jawaban: Komponen lingkungan
166
yang berupa benda tak hidup disebut komponen abiotik, sedangkan komponen
lingkungan yang berupa makhluk hidup disebut komponen biotik). Dalam hal
ini, jawaban siswa dapat beraneka ragam sesuai dengan lingkungan tempat
tinggalnya.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan
terkait dengan lingkungan.
tiap mereka atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab
pertanyaannya.
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengerjakan tugas Aktivitas Sains 7.1 pada Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 240 untuk
memahami peranan komponen abiotik dan biotik dalam suatu lingkungan.
3. Peserta didik menjelaskan perbedaan komponen biotik dan abiotik setelah
membaca buku materi.
4. Guru menyiapkan gambar beberapa macam lingkungan, seperti oase di gurun,
sawah, kolam, akuarium, sungai, pantai, lingkungan di dalam tanah.
Selanjutnya, peserta didik diminta berdiskusi untuk menyebutkan komponen
biotik dan abiotik yang umumnya terdapat dalam lingkungan tersebut.
Mengasosiasi
dengan pengamatan peranan komponen biotik dan abiotik dalam suatu
lingkungan.
2. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang beberapa komponen biotik dan
abiotik yang umum terjadi pada lingkungan, seperti oase di gurun, sawah,
kolam, akuarium, sungai, pantai, lingkungan di dalam tanah.
3. Peserta didik menuliskan kesimpulan tentang perbedaan komponen biotik dan
abiotik di buku tugas.
Mengomunikasikan
167
refleksi untuk:
3. memberi perintah mengerjakan ulangan harian dengan jujur dan tertib di kelas;
5. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya;

1. Guru memberi salam dan menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
3. Guru mengajak peserta didik agar selalu mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan.
dilaksanakan.
7. Guru menampilkan gambar komponen biotik seperti Gambar 7.6 (contoh
produsen), Gambar 7.7 (sapi merupakan contoh konsumen), dan Gambar
7.8(jamur saprofit sedang menghancurkan kayu) pada Buku Siswa Eksplorasi
Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 241-242.
168
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar-gambar yang disediakan guru
pada kegiatan pendahuluan.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati gambar
produsen, konsumen, dan dekomposer yang dibawa oleh teman sekelasnya.
Sebelum pembelajaran ini, guru sudah menginformasikan agar peserta didik
membawa gambar/foto makhluk hidup yang tergolong produsen, konsumen,
dan dekomposer.
Menanyakan
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-
test berupa pertanyaan seputar beberapa penyusun komponen biotik. Contoh
pertanyaan itu sebagai berikut.
Apakah pengertian dari produsen, konsumen, dan dekomposer? (Jawaban:
Produsen adalah komponen biotik dalam ekosistem yang berperan sebagai
penghasil makanan, konsumen adalah komponen biotik dalam ekosistem yang
berperan sebagai pemakan atau pemakai karena tidak dapat menghasilkan
makanan sendiri, dekomposer adalah komponen biotik yang dalam ekosistem
berperan sebagai pengurai zat organik yang terdapat dalam tubuh komponen
biotik lainnya).
dengan produsen, konsumen, dan dekomposer.
mereka atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab
pertanyaannya.
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik menjelaskan perbedaan komponen biotik berdasarkan peranannya
dalam ekosistem, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer. Peserta didik
menyebutkan masing-masing contoh komponen biotik tersebut. Selain itu,
peserta didik juga membedakan konsumen I, konsumen II, dan konsumen III.
169
3. Siswa mengerjakan Aktivitas Sains 7.2 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 242, untuk menjelaskan komponen-
komponen ekosistem akuarium.
4. Guru meminta siswa menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem, yaitu
individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.
5. Peserta didik mendeskripsikan macam-macam ekosistem berdasarkan proses
terbentuknya, yaitu ekosistem buatan dan ekosistem alami.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun ringkasan perbedaan komponen biotik berdasarkan
peranannya dalam ekosistem, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer di
papan tulis. Peserta didik membuat konsep bagan untuk menunjukkan contoh
komponen biotik tersebut.
2. Peserta didik menyusun data untuk dianalisis dalam laporan hasil kegiatan
Aktivitas Sains 7.2, kemudian mendiskusikan tentang komponen-komponen
ekosistem akuarium.
3. Peserta didik merumuskan satuan-satuan dalam ekosistem, yaitu individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer di buku tugas.
4. Peserta didik menyusun deskripsi macam-macam ekosistem berdasarkan proses
terbentuknya, yaitu ekosistem buatan dan ekosistem alami di buku tugas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menuliskan ringkasan perbedaan komponen biotik berdasarkan
peranannya dalam ekosistem, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer di
papan tulis. Peserta didik membuat bagan untuk menunjukkan contoh
komponen biotik tersebut.
2. Peserta didik membuat laporan hasil kegiatan Aktivitas Sains 7.2, kemudian
mendiskusikan tentang komponen-komponen ekosistem akuarium dan
mempresentasikannya di hadapan teman sekelas.
3. Peserta didik menuliskan satuan-satuan dalam ekosistem, yaitu individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer di buku tugas.
4. Peserta didik menuliskanmendeskripsikan macam-macam ekosistem
berdasarkan proses terbentuknya, yaitu ekosistem buatan dan ekosistem alami
di buku tugas.
170
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;

bersama.
dilaksanakan.
dilakukan (termasuk di dalamnya tentang pembagian kelompok kerja siswa)
7. Guru menampilkan video kupu-kupu sedang hinggap pada sekuntum bunga.
171
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar/video kupu-kupu yang hinggap pada
sekuntum bunga tersebut.
2. Peserta didik melakukan studi pustaka tentang pola interaksi di dalam
ekosistem, termasuk interaksi antara kupu-kupu dan bunga tersebut.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan pola interaksi dalam ekosistem.
pertanyaan terkait dengan pola interaksi dalam ekosistem.
pertanyaannya.
2. Peserta didik mengerjakan Aktivitas Sains 7.3 pada Buku Siswa Eksplorasi
Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 247 untuk mengobservasi
interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.
3. Peserta didik menjelaskan interaksi antara komponen abiotik dan biotik serta
interaksi antarkomponen biotik yang meliputi netral, predasi, simbiosis,
kompetisi, dan antibiosis.
4. Peserta didik mengerjakan Aktivitas Sains 7.4 pada Buku Siswa Eksplorasi
Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 250 untuk memahami
konsep rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
5. Peserta didik membuat contoh rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan
piramida makanan.
6. Peserta didik menganalisis beberapa hal tentang ekosistem buatan, misalnya
akuarium, kolam, atau sawah dengan mengerjakan Tugas Personal pada
172
tentang interaksi dalam ekosistem.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
2. Peserta didik menuliskan contoh rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan
piramida makanan di buku tulis.
3. Peserta didik menyusun analisis tentang ekosistem buatan.
4. Peserta didik menuliskan jawaban dari soal-soal Review tentang interaksi
makhluk hidup dalam lingkungan.
Mengomunikasikan
1. Siswa membuat laporan hasil diskusi dan kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Siswa mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dilakukan di depan kelas
dan siswa dari kelompok lain memberi tanggapan.
3. Siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran tentang interaksi makhluk
hidup dalam lingkungan.
refleksi untuk:
2. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.;
kelas;
berikutnya;
173
H. Penilaian
2. KI 3 Tes tertulis  Pilihan ganda Terlampir
 Isian
 Uraian
kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
tidak melakukannya.
melakukannya.
C. Lembar Observasi
174
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
dianutnya.

× 100
= ….

No. Nama Sikap
175
Hormat pada orang
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…


× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….
176

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Menjelaskan peranan komponen abiotik dan Tes Tertulis
biotik dalam suatu lingkungan.
Menjelaskan perbedaan komponen biotik dan
abiotik setelah membaca buku materi.
Menyebutkan komponen biotik dan abiotik
yang umumnya terdapat dalam lingkungan
177
Menyimpulkan hasil pengamatan peranan
komponen biotik dan abiotik dalam suatu
lingkungan.
Menjelaskan perbedaan komponen biotik
berdasarkan peranannya dalam ekosistem, yaitu
produsen, konsumen, dan dekomposer.
Menjelaskan satuan-satuan dalam ekosistem,
yaitu individu, populasi, komunitas, ekosistem,
dan biosfer.
Menjelaskan interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya.
Membuat contoh rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan piramida makanan.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Menyusun hasil diskusi tentang beberapa Penilaian produk.
komponen biotik dan abiotik yang umum
terjadi pada lingkungan, seperti oase di gurun,
sawah, kolam, akuarium, sungai, pantai,
lingkungan di dalam tanah.
178
Menyusun data untuk dianalisis dalam laporan
hasil kegiatan tentang komponen-komponen
ekosistem akuarium.
Mengamati komponen-komponen ekosistem Penilaian unjuk
akuarium. kerja.
Mengobservasi interaksi makhluk hidup
dengan lingkungan sekitarnya.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab VII

A. 1. d; 2. d; 3. b; 4. d; 5. d; 6. d; 7. c; 8. c; 9. a; 10. b; 11. c; 12. d; 13. d; 14. c;
15. b; 16. a; 17. c; 18. b; 19. c; 20. d. 21. a; 22. c; 23. c; 24. b; 25. a; 26. c; 27.
b; 28. a; 29. d; 30. c; 31. b; 32. a; 33. d; 34. c; 35. d; 36. a; 37. d; 38. c; 39. b;
179
40. c; 41. c; 42. a; 43. b; 44. d; 45. d; 46. b; 47. a; 48. a; 49. a; 50. c; 51. b;
52. a; 53. b; 54. c; 55. d.
B. 1. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati
daerah/wilayahtertentu pada waktu tertentu.
2. Air, tanah, batu, suhu (temperatur) air, salinitas (kadar garam air),
derajat keasaman (pH) air, dan cahaya matahari.
3. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang
membentukrangkaian lurus yang tidak bercabang-cabang. Contoh rantai
makanan di padang rumput: rumput → belalang → katak → ular →
elang.
4. Tidak, karena di laut yang sangat dalam matahari tidak dapat
menjangkaunya. Padahal produsen memerlukan cahaya matahari.
5. Kompetisi adalah pola interaksi berupa persaingan untuk mendapatkan
halyang sama, misalnya makanan dan pasangan hidup untuk
berkembang biak. Contoh: kompetisi antara harimau dan serigala dalam
memperoleh makanan; kompetisi antara domba dan kambing di padang
rumput; kompetisi antara dua ayam jantan memperebutkan ayam betina
untuk berkembang biak.
6. Ekosistem akan dipenuhi oleh sisa-sisa tubuh makhluk hidup, produsen
kekurangan makanan, dan siklus energi tidak berlangsung dengan baik.
7. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melangsungkan proses
fotosintesis; hewan dan tumbuhan memerlukan oksigen untuk bernapas;
ikan hiu memerlukan air laut sebagai habitatnya.
8. a. sebagai konsumen I; b. predasi, kelinci dimangsa elang; c. kompetisi
(dalam hal memperebutkan makanan).
9. Kompetisi adalah pola interaksi berupa persaingan antara dua makhluk
hidup atau lebih untuk memperoleh sesuatu yang sama, misalnya
makanan, habitat, dan padangan untuk berkembang biak; sedangkan
predasi adalah pola interaksi berupa makan dan dimakan.
10. Apabila populasi produsen meningkat, populasi konsumen I juga
meningkat. Akibatnya, populasi konsumen II yang makanannya
konsumen I juga meningkat. Sebaliknya, apabila populasi produsen
menurun, populasi konsumen I juga menurun. Akibatnya, populasi
konsumen II yang makanannya konsumen I juga menurun.
180
(RPP)

Materi Pokok : Dampak Pencemaran Lingkungan bagi Kehidupan
Sub Materi Pokok : • Pengertian Pencemaran Lingkungan
• Macam-Macam Pencemaran
• Dampak Pencemaran Lingkungan bagi Makhluk Hidup
• Cara Penanganan Pencemaran Lingkungan
Alokasi Waktu : 640menit
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta
dinamika populasi akibat interaksi tersebut.
181
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di
lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.
1. mengamati berbagai jenis pencemaran di lingkungan sekitar;
2. mendata zat-zat yang terkandung dalam pencemar lingkungan;
3. menguji kadar pencemaran air dari beberapa sumber air;
4. menjelaskan penerapan 3R untuk tas plastik;
5. membuat karangan singkat mengenai pembuatan kompos.
2. Curah Pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop, CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Gambar/Foto
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs Tiga
Serangkai
182
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Kelas VII SMP/MTs, halaman 265, tentang pembakaran hutan yang sangat
merusak lingkungan dan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Mengamati
1. Peserta didik mengamatiGambar 8.1 Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
tentang arti dari pencemaran lingkungan.
3. Peserta didik mengerjakan Tugas Pengamatan pada Buku Siswa Eksplorasi
Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 266, yaitu beberapa macam
pencemaran lingkungan.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar pengertian pencemaran lingkungan.
pertanyaan terkait dengan pencemaran lingkungan.
183
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan
kepadanya atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab
pertanyaannya.
Mengeksplorasi
2. Peserta didik mencari informasi melalui internet dengan melakukan Link
SainsBuku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman
266, yaitu tentang pencemaran air oleh bakteri E. coli.
3. Peserta didik menjelaskan pengertian pencemaran lingkungan setelah
membaca buku siswa atau buku referensi yang lain.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun informasi yang diperoleh dari internet dalam bentuk
karya tulis.
2. Peserta didik menyimpulkan pengertian dari pencemaran lingkungan.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil karya tulis tentang bakteri E. coli.
2. Peserta didik menuliskan pengertian dari pencemaran lingkungan sebagai
rangkuman di buku tugas.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
184

bersama.
yang diperoleh di dalam kehidupan sebagai tanda syukur kepada Tuhan
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan beberapa gambar atau foto macam-macam pencemaran
lingkungan. Gambar atau foto ini dapat ditampilkan di depan kelas dengan
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar/foto/video tentang
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar macam-macam pencemaran lingkungan
berdasarkan tempat terjadinya, baik itu pencemaran air (tawar atau laut),
udara, dan tanah.
185
pertanyaan terkait dengan macam-macam pencemaran.
pertanyaannya.
SMP/MTs, halaman 266-271 mengenai macam-macam pencemaran
lingkungan. Kemudian, peserta didik membedakan polutan yang mencemari,
sumber polutan, dan akibat yang ditimbulkan oleh jenis pencemaran tersebut.
3. Peserta didik mencari informasi tentang bahaya penggunaan pupuk kimia
dengan mengerjakan Link Sains di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
Kelas VII SMP/MTs, halaman 267; informasi tentang hujan asam dengan
VII SMP/MTs, halaman 268; informasi tentang bahaya kabut asap dengan
4. Peserta didik mendata zat yang terkandung pada pencemaran lingkungan
dengan mengerjakan Aktivitas Sains 8.1 pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 270-271.
5. Peserta didik menjawab soal-soal tentang macam-macam pencemaran
lingkungan di Review pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
Mengasosiasi
1. Peserta didik menuliskan tabel yang memuat polutan pencemaran beserta efek
yang ditimbulkan, baik bagi manusia, makhluk hidup lainnya, maupun
lingkungan hidup.
2. Peserta didik menyusun hasil pendataan zat pencemar lingkungan.
3. Peserta didik menyimpulkan macam-macam pencemaran berdasarkan tempat
terjadinya.
4. Peserta didik mendiskusikan hasil eksplorasi dan pengelompokan bahan
pencemar lingkungan.
186
5. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal macam-macam
pencemaran lingkungan dalam Review Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1
untuk Kelas VII SMP/MTs, di buku tugas.
Mengomunikasikan
dilakukan.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang sudah dilakukan yaitu
tentang bahan pencemar lingkungan di hadapan temannya dan anggota dari
kelompok lain memberi tanggapan.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;

bersama.
187
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar korban pencemaran udara di
Kalimantan dan Sumatra.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati gambar
dampak pencemaran lingkungan bagi makhluk hidup yang dibawa oleh teman
sekelasnya. Catatan: guru telah memberikan instruksi kepada peserta didik
untuk membawanya pada pertemuan sebelumnya.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar dampak pencemaran lingkungan.
Mengapa tumbuhnya eceng gondok secara tak terkendali dianggap mencemari
lingkungan perairan? (Jawaban: tumbuhnya eceng gondok secara tak
terkendali akibat residu pupuk yang mengalir di perairan akan menyebabkan
terjadinya eutrofikasi, yaitu proses penurunan kualitas perairan karena
terlalu cepatnya pertumbuhan tumbuhan air).
pertanyaan terkait dengan dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan
makhluk hidup.
pertanyaannya.
188
SMP/MTs, halaman 271-275 tentang dampak pencemaran lingkungan.
Selanjutnya peserta didik diminta untuk mendiskusikan dampak pencemaran
terhadap manusia, makhluk hidup lain, dan lingkungan.
3. Guru meminta peserta didik mengerjakan Aktivitas Sains 8.2 Buku Siswa
Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 274-275 untuk
menguji kadar pencemaran air dari beberapa sumber air.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang dampak pencemaran
terhadap manusia, makhluk hidup lain, dan lingkungan.
2. Peserta didik menyusun laporan hasil menguji kadar pencemaran air dari
beberapa sumber air.
Mengomunikasikan
hadapan temannya dan anggota dari kelompok lain memberi tanggapan.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
189

Pendahuluan(20 menit)
bersama.
dilaksanakan.
7. Guru menampilkan beberapa gambar penanganan pencemaran lingkungan.
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar penanganan pencemaran lingkungan seperti
pada kegiatan pendahuluan.
2. Peserta didik melakukan studi pustaka tentang beberapa bentuk penanganan
Menanyakan
berupa pertanyaan tentang cara penanganan pencemaran lingkungan seperti
berikut.
Bagaimana cara kita turut mengatasi pencemaran lingkungan? (Jawaban:
dengan menghemat penggunakan bahan kimia di rumah tangga, misalnya
sabun, pewangi ruangan, pembersih lantai dsb.).
190
pertanyaan terkait dengan cara penanganan pencemaran lingkungan.
pertanyaannya.
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang kepedulian para ahli terhadap
lingkungan hidup sedunia.
3. Peserta didik membuat contoh cara mencegah terjadinya pencemaran
lingkungan serta pengurangan polutan.
4. Peserta didik mencari informasi tentang tokoh-tokoh pecinta lingkungan
berserta kontribusi yang dilakukannya dalam penyelamatan lingkungan dari
pencemaran, seperti Rachel Carson. Lihat Info Sains Buku Siswa Eksplorasi
5. Peserta didik mendiskusikan penerapan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk
plastik dengan mengerjakan Tugas Kelompok Buku Siswa Eksplorasi Ilmu
6. Peserta didik membaca Renungkan pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam
1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 277 untuk membuat resolusi agar
menjadi pribadi yang dapat turut serta dalam menjaga kelestarian alam dari
7. Peserta didik melakukan studi pustaka untuk mengetahui cara daur ulang
secara sederhana, kemudian membuat kertas daur ulang berdasarkan studi
pustaka tersebut. Lihat Uji Keterampilan padaBuku Siswa Eksplorasi Ilmu
tentang dampak pencemaran lingkungan bagi kehidupan.
9. Peserta didik mengerjakan Tugas Proyek Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam
1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 277, yaitu membuat tulisan berupa
artikel tentang gagasan pemecahan masalah pencemaran di lingkungan
berdasarkan hasil pengamatan.
191
Mengasosiasi
1. Peserta didik mendiskusikan penerapan 3R(Reduce, Reuse, Recycle) untuk
tas plastik.
2. Peserta didik membuat kertas daur ulang berdasarkan studi pustaka.
3. Peserta didik menyusun artikeltentang gagasan pemecahan masalah
pencemaran di lingkungan berdasarkan hasil pengamatan.
4. Peserta didik menuliskan jawaban dari soal-soal Review tentang cara
penanganan pencemaran lingkungan.
Mengomunikasikan
dilakukan.
3. Peserta didik membuat kesimpulan dari pembelajaran tentang cara
penanganan pencemaran lingkungan.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
6. menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa bersama sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing.
192
H. Penilaian
tertulis  Isian
 Uraian
kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan
dengan menggunakan indra, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan instrumen yang berisi sejumlah indikator perilaku yang
diamati. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada
KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
tidak melakukannya.
melakukannya.
193
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
dianutnya.

Nilai = × 100
= ….
194
Sikap
Hormat pada orang

Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…


Nilai = × 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
195
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
196
KD pada KI 3 Menjelaskan pengertian pencemaran Tes Tertulis
lingkungan.
Menuliskan tabel yang memuat polutan
pencemaran beserta efek yang ditimbulkan,
baik bagi manusia, makhluk hidup lainnya,
maupun lingkungan hidup.
Menjelaskan macam-macam pencemaran
berdasarkan tempat terjadinya.
Menjelaskan dampak pencemaran terhadap
manusia, makhluk hidup lain, dan lingkungan.
Menjelaskan cara penanganan pencemaran
lingkungan.
Membuat contoh cara mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan serta pengurangan
polutan.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Mencari informasi melalui internet tentang Penilaian produk.
197
pencemaran air oleh bakteri E. coli.
Mencari informasi tentang bahaya penggunaan
pupuk kimia
Mendata zat yang terkandung pada pencemaran
lingkungan
Mencari informasi tentang tokoh-tokoh pecinta
lingkungan beserta kontribusi yang
dilakukannya dalam penyelamatan lingkungan
dari pencemaran
Membuat kertas daur ulang berdasarkan studi

pustaka
Membuat tulisan berupa artikel tentang
gagasan pemecahan masalah pencemaran di
lingkungan berdasarkan hasil pengamatan.
Mendiskusikan dampak pencemaran terhadap Penilaian unjuk
manusia, makhluk hidup lain, dan lingkungan. kerja.
Membuat resolusi agar menjadi pribadi yang
dapat turut serta dalam menjaga kelestarian
alam dari pencemaran lingkungan.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai
198
× 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab VIII

A. 1. c; 2. b; 3. b; 4. a; 5. c; 6. d; 7. d; 8. a; 9. a; 10. a; 11. c; 12. a; 13. c; 14. b;
15. d; 16. d; 17. d; 18. c; 19. b; 20. d; 21. a; 22. c; 23. c; 24. b; 25. a; 26. c;
27. b; 28. a; 29. d; 30. c; 31. b; 32. a; 33. d; 34. c; 35. d; 36. a; 37. d; 38. c;
39. b; 40. c; 41. c; 42. a; 43. b; 44. d; 45. d; 46. b; 47. a; 48. a; 49. a; 50. c;
51. b; 52. a; 53. b; 54. c; 55. d.
B. 1. Zat pencemar yang menyebabkan terjadinya polusi (pencemaran
lingkungan).
2. Merkuri yang mencemari laut masuk ke tubuh ikan laut. Melalui rantai
makanan, merkuri akan masuk ke tubuh manusia yang makan ikan laut.
3. Karbon monoksida (CO), nitrogen monoksida (NO), hidrokarbon,
sulfur dioksida (SO2), dan partikel padat.
4. Masuknya bahan pencemar (polutan) berupa makhluk hidup, zat,
energi, atau komponen lain ke atmosfer yang menyebabkan
terganggunya keseimbangan atmosfer.
5. Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berbau, tidak
berasa, dan tidak stabil, yang dapat mengganggu kesehatan manusia.
Mulai dari pusing, sesak napas, kehilangan kesadaran, dan dalam
konsentrasi tinggi (> 80%) dapat menyebabkan kematian.
6. Dapat membusuknya akar dan daun-daun sehingga mengancam
kehidupan tumbuhan.
7. Limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industri, pertanian,
dan rumah tangga.
199
8. Dijadikan makanan ternak, misalnya sayuran, buah-buahan, dan sisa
masakan, serta dijadikan kompos.
9. Dapat, karena apabila masuk ke dalam lingkungan dapat menyebabkan
terganggunya keseimbangan lingkungan.
10. Karena dapat membusukkan akar dan daun tumbuhan yang dalam
ekosistem berperan sebagai produsen. Selain itu, dapat
menyebabkan air bersifat asam sehingga hewan-hewan dan
tumbuhan air
200
(RPP)
Materi Pokok : Pemanasan Global dan Dampaknya bagi Ekosistem
Sub Materi Pokok : • Pengertian Pemanasan Global
• Penyebab Pemanasan Global
• Dampak Pemanasan Global bagi Manusia dan Ekosistem
• Cara-Cara Mengurangi Pemanasan Global
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem.
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulangan masalah
perubahan iklim.
201
1. menjelaskan akibat pemanasan global dan terjadinya lubang ozon;
2. mendata jenis gas rumah kaca;
3. membuat laporan tentang efek pemanasan global;
4. memprediksi negara yang terancam akibat pemanasan global.
2. Curah Pendapat
4. Diskusi
1. Laptop, CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Gambar/Foto
F. Sumber Belajar
1. Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP dan MTs Tiga
Serangkai
bersama.
202
dilaksanakan.
didik).
Kelas VII SMP/MTs, halaman 288, tentang pemanasan global.
Mengamati
energi panas tertahan oleh gas rumah kaca sehingga terjadi pemanasan global.
tentang pemanasan global dari beberapa buku referensi.
Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 287, yaitu mengamati gambar
lapisan atmosfer, cuaca ekstrem, dan lubang ozon.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar pemanasan global, misalnya apakah yang
dimaksud dengan pemanasan global?
dengan pengertian dan penyebab pemanasan global.
tiap peserta didik atau menunjuk secara acak mereka untuk menjawab
pertanyaannya.
4. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik terkait dengan pengertian
dan penyebab pemanasan global.
203
Mengeksplorasi
2. Peserta didik membaca buku siswa tentang materi pemanasan global.
Kemudian, peserta didik mendiskusikan hubungan antara pemanasan global
dengan efek rumah kaca.
3. Peserta didik mencari informasi tentang tokoh-tokoh yang mengangkat isu
pemanasan global, seperti Svante August Arrhenius pada Info SainsBuku
Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs, halaman 289.
4. Peserta didik menjelaskan macam-macam gas rumah kaca penyebab
pemanasan global, yaitu uap air, dinitrogen oksida (N2O), metana, ozon,
karbon dioksida (CO2) dan CFC (klorofluorokarbon).
5. Guru memberikan beberapa soal yang berhubungan dengan pengertian dan
penyebab pemanasan global untuk dijawab oleh peserta didik.
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi tentang hubungan antara pemanasan
global dan efek rumah kaca.
2. Peserta didik menuliskan beberapa tokoh pengangkat isu pemanasan global di
buku tulis.
3. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi tentang penyebab pemanasan
global.
4. Peserta didik menuliskan jawaban tentang pengertian dan penyebab
pemanasan global di buku tugas. Selanjutnya, buku tersebut dikumpulkan
untuk dikoreksi oleh guru.
Mengomunikasikan
4. Peserta didik mempresentasikan hasil model sel yang dibuatnya serta
refleksi untuk:
204
kelas;
berikutnya;

bersama.
dilaksanakan.
didik).
7. Guru menampilkan beberapa gambar atau foto dampak pemanasan global
terhadap kehidupan manusia dan ekosistem. Gambar atau foto ini dapat
ditampilkan di depan kelas dengan menggunakan proyektor.
205
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk mengamatigambar atau foto dampak
pemanasan global terhadap kehidupan manusia dan ekosistem.
Menanyakan
Pre-test berupa pertanyaan seputar dampak pemanasan global bagi manusia
dan ekosistem.
Apakah pemanasan global bagi kehidupan manusia dan ekosistem berdampak
negatif? (Jawaban: pemanasan global berdampak negatif bagi kehidupan
manusia dan ekosistem, antara lain menyebabkan perubahan permukaan laut,
perubahan pola iklim, dan gangguan ekologis).
pertanyaan terkait dengan dampak pemanasan global bagi kehidupan manusia
dan ekosistem.
pertanyaannya.
Mengeksplorasi
SMP/MTs, halaman 293-294 mengenai dampak negatif pemanasan global bagi
kehidupan manusia dan ekosistem. Selanjutnya, peserta didik membuat
ringkasannya di buku tugas.
3. Peserta didik membuat tulisan tentang gagasan penanggulangan masalah
pemanasan global dengan mengerjakan Tugas Kelompok di Buku Siswa
4. Peserta didik menjawab soal-soal tentang penanggulangan masalah
pemanasan global di Review pada Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk
206
Mengasosiasi
1. Peserta didik menuliskan ringkasan dampak negatif pemanasan global bagi
kehidupan manusia dan ekosistem di buku tugas.
2. Peserta didik menyusun tulisan tentang gagasanpenanggulangan masalah
pemanasan global dalam bentuk karya tulis.
3. Peserta didik menuliskan jawaban tentang soal-soal penanggulangan masalah
pemanasan global Review Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas
VII SMP/MTs, di buku tugas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mendeskripsikan hasil ringkasan tentang dampak negatif
pemanasan global bagi kehidupan manusia dan ekosistem yang telah dibuat di
buku tugas.
2. Peserta didik membacakan laporan hasil diskusi dan kegiatan yang sudah
dilakukan.
3. Peserta didik mempresentasikan hasil tulisan yang sudah dibuat olehnya di
depan kelas.
refleksi untuk:
kelas;
berikutnya;
207
H. Penilaian
2. KI 3 Tes tertulis  Pilihan ganda Terlampir
 Isian
 Uraian
atau kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
melakukannya.
208
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
dianutnya.

× 100
= ….
209
Sikap
Hormat pada orang

Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…


× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
210
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Menjelaskan tentang energi panas tertahan oleh Tes Tertulis
gas rumah kaca sehingga terjadi pemanasan
211
global.
Menjelaskan macam-macam gas rumah kaca
penyebab pemanasan global, yaitu uap air,
dinitrogen oksida (N2O), metana, ozon, karbon
dioksida (CO2) dan CFC (klorofluorokarbon).
Menjelaskan mengenai dampak negatif
pemanasan global bagi kehidupan manusia dan
ekosistem.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 4 Mencari informasi tentang pemanasan global Penilaian produk.
dari beberapa buku referensi.
Mendiskusikan hubungan antara pemanasan
global dengan efek rumah kaca.
Mencari informasi tentang tokoh-tokoh yang
mengangkat isu pemanasan global,
Membuat tulisan tentang gagasan
penanggulangan masalah pemanasan global
212
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab IX
A. 1. d; 2. d; 3. b; 4. d; 5. d; 6. d; 7. c; 8. c; 9. a; 10. b; 11. c; 12. d; 13. d; 14. c;

15. b; 16. a; 17. c; 18. b; 19. c; 20. d.
B. 1. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati
daerah/wilayah tertentu pada waktu tertentu.
2. Air, tanah, batu, suhu (temperatur) air, salinitas (kadar garam air), derajat
keasaman (pH) air, dan cahaya matahari.
3. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang membentuk
rangkaian lurus yang tidak bercabang-cabang. Contoh rantai makanan di
padang rumput: rumput → belalang → katak → ular → elang.
4. Tidak, karena di laut yang sangat dalam matahari tidak dapat
menjangkaunya. Padahal produsen memerlukan cahaya matahari.
213
5. Kompetisi adalah pola interaksi berupa persaingan untuk mendapatkan
hal yang sama, misalnya makanan dan pasangan hidup untuk
berkembang biak. Contoh: kompetisi antara harimau dan serigala dalam
memperoleh makanan; kompetisi antara domba dan kambing di padang
rumput; kompetisi antara dua ayam jantan memperbutkan asam betina
untuk berkembang biak.
6. Ekosistem akan dipenuhi oleh sisa-sisa tubuh makhluk hidup, produsen
kekurangan makanan, dan siklus energi tidak berlangsung dengan baik.
7. Tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melangsungkan proses
fotosintesis; hewan dan tumbuhan memerlukan oksigen untuk bernapas;
ikan hiu memerlukan air laut sebagai habitatnya.
8. a. sebagai konsumen I; b. predasi, kelinci dimangsa elang; c. kompetisi
(dalam hal memperebutkan makanan).
9. Kompetisi adalah pola interaksi berupa persaingan antara dua makhluk
hidup atau lebih untuk memperoleh sesuatu yang sama, misalnya
makanan, habitat, dan pasangan untuk berkembang biak; sedangkan
predasi adalah pola interaksi berupa makan dan dimakan.
10. Apabila populasi produsen meningkat, populasi konsumen I juga
meningkat. Akibatnya, populasi konsumen II yang makanannya
konsumen I juga meningkat. Sebaliknya, apabila populasi produsen
menurun, populasi konsumen I juga menurun. Akibatnya, populasi
konsumen II yang makanannya konsumen I juga menurun.
Kunci Soal Latihan Ulangan Tengah Semester 2

A. 1. b; 2. c; 3. b; 4. a; 5. b; 6. d; 7. ; 8. b; 9. a; 10. c;11. a; 12. a;13. d; 14. d; 15. c; 16.
d; 17. d; 18. d; 19. a; 20. a;21. d; 22. a; 23. a; 24. a; 25. d; 26. b; 27. c; 28. a; 29. c;
30. b;31. d; 32. b; 33. b; 34. d; 35. d; 36. d; 37. c; 38. b; 39. b; 40. a.
B. 1. Kijang dan harimau berinteraksi secara predasi di mana kijang merupakan
sumber makanan bagi harimau.
2. Dampak negatif pencemaran udara antara lain dapat menimbulkan penyakit
ispa, hujan asam, dan pemanasan global.
3. Kegiatan manusia yang menyebabkan pencemaran lingkungan antara lain
membuang sampah sembarangan, membakar sampah, menyemprotkan pupuk
dan pestisida secara berlebihan.
214
4. CO, CFC, dan N2O.
5. Akibat dari pemanasan global terhadap lingkungan antara lain terbenamnya
pulau-pulau kecil oleh air laut, suhu udara makin tinggi, melelehnya gunung es
di daerah kutub.
215
(RPP)

Materi Pokok : Struktur Bumi dan Gunung Api
Sub Materi Pokok : • Struktur Bumi
• Terjadinya Gempa Bumi
• Terbentuknya Gunung Api
• Tindakan Mengurangi Risiko Bencana
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan risiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya.
216
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan risiko dan dampak bencana alam
serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan
jenis ancaman bencana di daerahnya.
1. menjelaskan struktur bumi;
2. menjelaskan lempengan-lempengan di bumi;
3. menjelaskan terjadinya peristiwa gempa bumi;
4. menjelaskan macam-macam gempa bumi;
5. menjelaskan proses terjadinya letusan gunung api;
6. menjelaskan penyebab terjadinya letusan gunung api;
7. menjelaskan peristiwa terjadinya tsunami;
8. menjelaskan risiko akibat adanya bencana alam;
9. mengantisipasi akibat terjadinya bencana letusan gunung api, gempa bumi,
dan tsunami.
3. Diskusi
4. Eksperimen
1. Laptop/CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Foto/Gambar
F. Sumber Belajar
217
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menunjukkan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan struktur bumi.
2. Kemudian, peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan (lihat Tugas
Pengamatan di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 309).
3. Dari hasil pengamatan tersebut, peserta didik diminta untuk mencatat
hasilnya.
Menanyakan
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
2. Guru dapat memancing peserta didik untuk menanyakan permasalahan terkait
struktur bumi.
218
Mengeksplorasi
lapisan kerak bumi, selimut bumi, dan inti bumi.
2. Peserta didik dapat mengumpulkan informasi dari Buku Siswa dan internet
atau referensi lain yang berkaitan dengan konsep di atas.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mengumpulkan hasil eksplorasi dan membandingkannya dengan
referensi yang ada.
2. Peserta didik menuliskan kesimpulan.
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi sesuai dengan tugas
yang diberikan.
2. Elaborasikan lebih lanjut mengenai peristiwa yang berkaitan dengan bumi.
berkelompok;

bersama.
219
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan video yang berkaitan dengan gempa bumi.
2. Peserta didik diminta untuk mengamati tayangan gambar atau video yang
disampaikan oleh gurunya.
Menanyakan
1. Peserta didik membuat pertanyaan terkait dengan gempa bumi.
2. Mintalah peserta didik untuk menyampaikan idenya tentang ”Apa yang dapat
kalian peroleh dari peristiwa ini?”
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk menjelaskan
pengertian gempa bumi, jenis-jenis gempa bumi, proses terjadinya gempa
bumi, dan dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi.
2. Peserta didik menelusuri permasalahan di atas melalui referensi yang ada atau
internet.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan diskusi untuk menyatukan idea tau gagasannya
dalam menangani gempa bumi.
2. Peserta didik diminta untuk tanggap terhadap bencana alam yang terjadi.
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi sesuai permasalahan yang
diberikan oleh gurunya.
220
2. Elaborasikan hasil diskusi dengan peristiwa nyata yang terjadi di alam ini.
berkelompok;

bersama.
dilaksanakan.
didik).
221
Mengamati
menayangkan sebuah gambar atau video tentang proses terbentuknya gunung
api.
2. Peserta didik diminta untuk menanggapi gambar atau video tersebut kaitannya
dengan gunung api.
Mengeksplorasi
proses terbentuknya gunung api.
2. Peserta didik mengidentifikasi rangkaian gunung di permukaan bumi.
3. Peserta didik menganalisis struktur dan tipe gunung api.
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan
tugas yang diberikan oleh gurunya (terus tekankan proses 5M dan doronglah
peserta didik untuk tidak takut salah).
2. Elaborasikan hasil diskusi dengan dampak-dampak adanya gunung api.
berkelompok;

222
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan video yang berkaitan dengan cara mengurangi risiko bencana
gempa bumi dan tsunami.
2. Peserta didik mengamati video dengan saksama.
Menanyakan
1. Peserta didik menyusun pertanyaan yang terkait dengan penayangan video.
2. Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait mengurangi risiko bencana
gempa bumi dan tsunami.
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk menemukan cara
mengurangi risiko bencana gempa bumi dan tsunami.
2. Peserta didik menuliskan hasil diskusi.
Mengasosiasi
1. Peserta didik melakukan asosiasi terhadap permasalahan yang terjadi dengan
adanya bencana alam gempa bumi dan tsunami.
2. Semua permasalahan dikumpulkan menjadi satu dan dibahas secara bersama-
sama dengan kelompok lain di dalam kelas.
223
3. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke referensi yang ada dan kasus nyata yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kaitannya cara mengurangi risiko bencana
alam.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik menyimpulkan hasil asosiasi dan ditulis dalam bentuk laporan
ilmiah.
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain dapat
memberikan tanggapan.
berkelompok;
H. Penilaian
• Isian
• Uraian
kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
224
A. Petunjuk Umum
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
225
dianutnya.

Nilai = × 100
= ….

Sikap
Hormat pada orang
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…
226

× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
227
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Mengidentifikasi lapisan kerak bumi, selimut Tes Tertulis
bumi, dan inti bumi.
Menjelaskan pengertian gempa bumi, jenis-
jenis gempa bumi, proses terjadinya gempa
bumi, dan dampak yang ditimbulkan akibat
gempa bumi.
Menjelaskan proses terbentuknya gunung api,
mengidentifikasi rangkaian gunung di
permukaan bumi, dan menganalisis struktur
serta tipe gunung api.

Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
228
Keterangan:
KD pada KI 3 Mengumpulkan informasi lapisan kerak bumi, Penilaian produk.
selimut bumi, dan inti bumi.
Mempresentasikan hasil identifikasi lapisan Penilaian unjuk
kerak bumi, selimut bumi, dan inti bumi. kerja.
Mendiskusikan untuk menemukan cara
mengurangi risiko bencana gempa bumi dan
tsunami.
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
1 2 3 4
No. Tahapan
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

Nilai = × 100
= ….
Kriteria Penilaian:
229
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab X

A. 1. c; 2. d; 3. b; 4. c; 5. b; 6. d; 7. d; 8. d; 9. d; 10. c.
B. 1. Penyebab terjadinya tsunami:
• Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0–30 km).
• Gempa bumi dengan kekuatan sekurang-kurangnya 6,5 Skala Richter.
• Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun.
2. Tahapan akan terjadinya letusan gunung api:
• Suhu di sekitar gunung naik.
• Mata air menjadi kering.
• Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa).
• Tumbuhan di sekitar gunung layu.
• Binatang di sekitar gunung bermigrasi.
3. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu
pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang
mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
4. Menyiapkan diri jika terjadi bencana-bencana tersebut. Langkah awal
yang perlu kalian lakukan adalah mengenali gejala-gejala alam yang
terkait dengan bencana tersebut.
5. Usaha untuk mengurangi dampak gempa tektonik: tidak boleh panik;
menjauh dari tempat yang tinggi, mudah longsor, dan retakan bumi;
mencari tempat terbuka; menjauh dari bahaya listrik; menghentikan
kendaraan.
230
(RPP)

Materi Pokok : Tata Surya
Sub Materi Pokok : • Karakteristik Anggota Tata Surya
• Asal-usul Tata Surya
• Matahari sebagai Bintang
• Bumi sebagai Planet
• Semua Anggota Tata Surya Mengelilingi Matahari
• Gerakan Bumi dan Bulan terhadap Matahari
A. Kompetensi Inti
keberadaannya.
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi
bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi.
231
4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi
kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai
sumber informasi.
1. menjelaskan karakteristik anggota tata surya;
2. menjelaskan asal usul terbentuknya tata surya;
3. mendeskripsikan matahari sebagai salah satu bintang dalam tata surya;
4. menjelaskan keberadaan dan peran bumi dalam tata surya;
5. menjelaskan adanya gravitasi matahari yang menjaga anggota tata surya
berada dalam orbitnya;
6. menganalisis dampak adanya gerakan bumi dan bulan terhadap matahari.
2. Curah pendapat
4. Diskusi
5. Eksperimen
1. Laptop/CPU
2. LCD Projector
3. Film/Video
4. Foto/Gambar
F. Sumber Belajar
232
Pertemuan Ke-27
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menunjukkan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan karakteristik anggota
tata surya.
2. Kemudian, peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan (lihat Tugas
Pengamatan di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII
SMP/MTs, halaman 335).
hasilnya.
Menanyakan
1. Peserta didik membuat pertanyaan dari pengamatan yang dilakukan.
2. Guru juga dapat memberikan pertanyaan kepada peserta didik terkait
karakteristik anggota tata surya.
233
Mengeksplorasi
karakteristik anggota tata surya, yaitu planet, komet, meteoroid, dan asteroid.
2. Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik tersebut berdasarkan analisisnya
masing-masing.
Mengasosiasi
1. Peserta didik mengumpulkan hasil analisis tentang karakteristik anggota tata
surya.
2. Setiap kelompok membandingkan hasil analisis dengan kelompok lain.
3. Asosiasikan hasil analisis peserta didik dengan literatur yang ada.
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok yang lain
menanggapinya.
2. Elaborasikan lebih lanjut mengenai penemuan-penemuan baru benda langit
yang terdapat di dalam sistem tata surya melalui internet.
berkelompok;
Pertemuan Ke-28
bersama.
234
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan video yang berkaitan dengan asal-usul tata surya.
2. Peserta didik mengamati penayangan video dari gurunya.
Menanyakan
1. Mintalah peserta didik untuk menyampaikan idenya tentang ”Apa yang dapat
kalian dapatkan dari peristiwa ini?”
2. Guru dapat menambah daftar pertanyaan yang terkait dengan asal-usul tata
surya.
Mengeksplorasi
sejarah awal terbentuknya tata surya, menganalisis teori terbentuknya tata
surya sesudah Newton, dan mengeksplorasi teori pembentukan tata surya awal
abad ke-20.
2. Elaborasikan hasil diskusi dengan perkembangan ilmu tentang antariksa
sampai saat ini.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan eksplorasi.
2. Peserta didik membuat laporan secara tertulis di buku tugas dan dikumpulkan
kepada guru.
235
berkelompok;
Pertemuan Ke-29
bersama.
dilaksanakan.
didik).
236
Mengamati
menayangkan gambar atau video animasi tentang matahari sebagai bintang.
2. Peserta didik mengamati gambar atau video yang disampaikan gurunya.
Menanyakan
1. Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan.
2. Guru dapat memberikan pertanyaan tambahan untuk memperkuat konsep
yang akan dipelajarinya.
Mengeksplorasi
1. Secara berkelompok, peserta didik melakukan diskusi untuk menganalisis
energi pancaran matahari dan menjelaskan lapisan-lapisan penyusun matahari.
2. Peserta didik mencatat hasil diskusi.
Mengasosiasi
1. Peserta didik membandingkan hasil diskusi dengan kelompok lain.
2. Peserta didik melakukan diskusi bersama untuk mendapatkan kesimpulan
bersama.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan permasalahan
yang diberikan oleh gurunya.
2. Elaborasikan pengetahuan peserta didik yang terkait dengan perkembangan
ilmu yang terjadi saat ini kaitannya dengan matahari sebagai bintang.
berkelompok;
237
Pertemuan Ke-30
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan gambar video yang berkaitan dengan bumi.
2. Peserta didik mengamati gambar atau video yang disampaikan gurunya.
Menanyakan
1. Peserta didik menyusun pertanyaan terkait gambar atau video yang dilihatnya.
2. Guru juga dapat memberikan beberapa kasus atau pertanyaan terkait dengan
bumi.
Mengeksplorasi
keberadaan bumi di dalam tata surya dan membuktikan bahwa bentuk bumi
adalah bulat.
2. Peserta didik menuliskan hasil diskusi.
238
Mengasosiasi
1. Peserta didik menyatukan hasil diskusi sehingga memperoleh kesepakatan
bersama.
2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi secara bersama-sama.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi di hadapan kelompok yang
lain.
2. Elaborasikan hasilnya lebih lanjut ke referensi yang ada dan kasus nyata yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari kaitannya dengan keberadaan bumi di
jagat raya ini.
berkelompok;
Pertemuan Ke-31
bersama.
239
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan video animasi yang berkaitan dengan anggota tata surya
mengelilingi matahari.
2. Peserta didik mengamati dengan saksama gambar atau video yang
disampaikan gurunya.
Menanyakan
1. Peserta didik menyusun pertanyaan terkait gambar atau video yang
disampaikan oleh gurunya.
2. Guru juga dapat memberikan beberapa kasus atau pertanyaan terkait dengan
gerak anggota tata surya yang lain.
Mengeksplorasi
gerak anggota tata surya yang mengelilingi matahari dan menganalisis hukum
Kepler.
2. Guru membimbing peserta didik untuk tidak takut salah dalam memberikan
ide atau gagasan yang dikemukakannya.
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil diskusi sesuai dengan
permasalahan yang diberikan oleh gurunya.
2. Elaborasikan untuk menjelaskan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-
hari terkait dengan gerak anggota tata surya.
240
berkelompok;
Pertemuan Ke-32
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menunjukkan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan gerakan bumi.
2. Peserta didik menyimak dan mengamati peristiwa yang disampaikan oleh
gurunya.
241
Mengeksplorasi
1. Kemudian, peserta didik diminta untuk melakukan kegiatan (lihat Aktivitas
Sains 11.1 di Buku Siswa Eksplorasi Ilmu Alam 1 untuk Kelas VII SMP/MTs,
halaman 352).
hasilnya.
gerakan-gerakan yang dilakukan oleh bumi dan menjelaskan gerakan bulan
dalam sistem tata surya serta dampak yang ditimbulkan akibat gerakan bulan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik juga melanjutkan diskusinya untuk menjelaskan dampak-
dampak yang ditimbulkan akibat adanya pergerakan bumi dan bulan.
2. Peserta didik dapat mengumpulkan informasi dari Buku Siswa dan internet
atau referensi lain yang berkaitan dengan konsep di atas.
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil identifikasi sesuai dengan tugas
yang diberikan.
2. Elaborasikan lebih lanjut mengenai peristiwa yang berkaitan dengan bumi dan
bulan.
berkelompok;
242
Pertemuan Ke-33
bersama.
dilaksanakan.
didik).
Mengamati
menayangkan sebuah gambar atau video tentang proses gerhana matahari atau
bulan.
2. Peserta didik mengamati gambar atau video yang disampaikan oleh gurunya.
Menanyakan
1. Peserta didik menyusun pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
2. Peserta didik diminta untuk menanggapi gambar atau video tersebut kaitannya
dengan gerakan bumi dan bulan.
Mengeksplorasi
proses terjadinya gerhana bumi dan gerhana bulan serta mengidentifikasi
peristiwa pasang surut air laut.
pengertian satelit buatan dan menelusuri satelit-satelit buatan yang telah
diluncurkan ke angkasa serta tujuannya.
243
Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan
tugas yang diberikan oleh gurunya.
2. Elaborasikan hasil diskusi dengan peristiwa nyata dalam kehidupan sehari-
hari yang terkait dengan gerakan bumi dan bulan serta keberadaan satelit
buatan.
3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain dapat
memberikan tanggapan.
berkelompok;
H. Penilaian
• Isian
• Uraian
kelompok)
(LEMBAR OBSERVASI)
244
A. Petunjuk Umum
melakukannya.
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Nama : ….
Kelas : ….
Semester : ….
Tahun Ajaran : ….
Penilaian
1 2 3 4
245
dianutnya.

Nilai = × 100
= ….

Sikap
Hormat pada orang
Ketekunan belajar
Tanggung jawab
Ramah dengan
Menepati janji
Tenggang rasa
No. Nama
Keterbukaan
Kepedulian
kerjasama
Kejujuran
Kerajinan
teman
tua
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
…
246

× 100
= ….

sendiri.
Penilaian
1 2 3
4. ….
5. ….

× 100
= ….

temanmu tersebut.
Penilaian
1 2 3
247
4. ….
5. ….

× 100
= ….
KD pada KI 3 Menjelaskan karakteristik anggota tata surya Tes Tertulis
Menjelaskan asal usul terbentuknya tata surya
Mendeskripsikan matahari sebagai salah satu
bintang dalam tata surya
Menjelaskan keberadaan dan peran bumi dalam
tata surya
Menjelaskan adanya gravitasi matahari yang
menjaga anggota tata surya berada dalam
orbitnya
Menjelaskan keberadaan bumi di dalam tata
surya dan membuktikan bahwa bentuk bumi
adalah bulat.
Menjelaskan gerak anggota tata surya yang
mengelilingi matahari dan menganalisis hukum
Kepler.
Mengidentifikasi gerakan-gerakan yang
dilakukan oleh bumi
Menjelaskan gerakan bulan dalam sistem tata
surya serta dampak yang ditimbulkan akibat
gerakan bulan.
248
Menjelaskan proses terjadinya gerhana bumi
dan gerhana bulan serta mengidentifikasi
peristiwa pasang surut air laut.
Skor Akhir =
Pilihan Ganda
Isian
Uraian
Keterangan:
KD pada KI 3 Mengelaborasikan hasil diskusi dengan Penilaian produk.

perkembangan ilmu tentang antariksa sampai
saat ini.
Menganalisis dampak adanya gerakan bumi Penilaian unjuk
dan bulan terhadap matahari. kerja.
Melakukan diskusi untuk mengidentifikasi
karakteristik anggota tata surya, yaitu planet,
komet, meteoroid, dan asteroid
Penilaian Tugas
……………………………………
Skor
No. Tahapan
1 2 3 4
249
Baik) Baik) Baik)
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil
Skor yang dicapai

× 100
= ….
Kriteria Penilaian:
I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab XI

A. 1. c; 2. a; 3. c; 4. a; 5. c; 6. -; 7. a; 8. d; 9. d; 10. b; 11. b; 12. c; 13. b; 14. b;
15. b; 16. d; 17. c; 18. a; 19. d; 20. b 21. b; 22. b; 23. d; 24. c; 25. c; 26. a; 27.
d; 28. a; 29. c; 30. B
B. 1. Tata surya adalah tatanan atau susunan yang terdiri atas matahari sebagai
pusatnya dan dikelilingi oleh planet-planet serta semua benda angkasa
lainnya yang masih dipengaruhi oleh gravitasi matahari. Anggota tata
surya: matahari, planet, asteroid, komet, dan meteoroid.
2. Teori kabut atau nebula dikemukakan oleh Laplace: menyatakan adanya
awan gas dan debu yang berputar pelan dan mengalami keruntuhan akibat
gravitasi. Pada saat keruntuhan, momentum sudut dipertahankan melalui
putaran yang dipercepat sehingga terjadi pemipihan. Selama kontraksi,
ada materi yang tertinggal ke dalam bentuk piringan sementara itu pusat
massa terus berkontraksi. Materi yang terlepas ke dalam piringan akan
membentuk sejumlah cincin dan materi di dalam cincin akan
mengelompok akibat adanya gravitasi. Kondensasi juga terjadi di setiap
250
cincin yang menyebabkan terbentuknya sistem planet. Materi di dalam
awan yang runtuh dan memiliki massa dominan akan membentuk
matahari.
3. Planet dalam: Merkurius dan Venus.
4. Karena bergantung pada jarak dan energi yang dihasilkan.
5. Karena asteroid seperti planet, tetapi ukurannya sangat kecil.
6. a. Berdasarkanhasil penelitian, setiap 1 cm2 atmosfer bumi rata-
ratamenerima energi matahari sebesar 2 kalori setiapmenit (8,4
joule/menit). Nilai 2 kalori per menit iniselanjutnya disebut konstanta
matahari.
b. Matahari sebagai pusat tata surya adalah matahari merupakan salah
satu bintang dalam tata surya yang dikelilingi oleh semua anggota tata
surya.
c. Matahari sebagai bintang merupakan salah satu benda langit dalam tata
surya yang menghasilkan cahaya sendiri.
d. Gerak semu tahunan matahari adalah gerakan semu matahari dari
khatulistiwa menuju garis lintang balik utara 23½oLU, kembali ke
khatulistiwa dan bergeser menuju ke garis lintang balik selatan 23½o LS
dan kembali lagi ke khatulistiwa.
7. Meteoroid adalah benda-benda angkasa yang ukurannya kecil dan
orbitnya tidak beraturan; meteorit adalah meteoroid yang sampai ke
bumi; meteor adalah meteoroid yang meluncur ke bumi dan
mengeluarkan lintasan cahaya.
8. Karena sumber kehidupan yang ada di bumi ini berasal dari matahari.
9. Anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat
dengan matahari disebut perihelium dan pada saat yang lain berada pada
jarak yang paling jauh dari matahari disebut aphelium.
11. Karena perputaran bumi dari barat ke timur atau searah perputaran jarum
jam.
12. Wilayah subtropis berada di 23,5oLU dan 23,5oLS sehingga matahari
dapat melintasi di atasnya dua kali dalam satu tahun.
13. Akibat revolusi: terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang
dan malam, dan gerak semu tahunan matahari.
251
14. Pasang purnama disebut juga sebagai pasang maksimum dan terjadi saat
bulan purnama atau matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis
lurus. Pasang perbani disebut juga sebagai pasang minimum dan terjadi
ketika posisi matahari, bumi, dan bulan membentuk sudut 90o atau
seperempat lingkaran.
15. Permukaan bulan yang terlihat di bumi akan selalu sama.

A. 1. b; 2. d; 3. b; 4. d; 5. b; 6. c; 7. a; 8. b; 9. d; 10. d;11. a; 12. d; 13. b; 14. d; 15. a;
16. c; 17. d; 18. b; 19. b; 20. d;21. c; 22. ; 23. b; 24. a; 25. a; 26. b; 27. c; 28. c; 29. a;
30. b;31. b; 32. d; 33. a; 34. d; 35. a; 36. d; 37. d; 38. a; 39. d; 40. c;41. d; 42. a; 43.
c; 44. a; 45. d.
B. 1. Contoh simbiosis mutualisme adalah interaksi antara kerbau dan burung jalak,
contoh simbiosis parasitisme adalah interaksi antara kutu rambut dan manusia,
contoh simbiosis komensalisme adalah interaksi antara hiu dan ikan remora.
2. Penyebab pencemaran lingkungan antara lain asap kendaraan bermotor, asap
rokok, asap limbah pabrik.
3. Meningkatnya suhu udara permukaan bumi akibat adanya gas-gas rumah kaca
yang tertahan di daerah atmosfer.
4. Pergeseran lempeng bumi (tektonik), tumbukan bumi dengan benda angkasa,
runtuhan/longsor, dan aktivitas gunung api (vulkanik).
5. Karena dapat memancarkan cahaya dengan sendirinya.
252
Daftar Pustaka
Allan, Richard. 2004. Senior Biology 1, 2005. New Zeland: Biozone International Ltd.
Alvarez, B.A. et al. 1997. Fisica 2. Mexico: Harla.
Bergamini, David. 1983. Alam Semesta. Jakarta: Pustaka Alam Life.
Boyd, Woe and Walter Whitelaw, 1997. New Understanding Science. London: John
Murray Ltd.
Brady, J.E. 1990. General Chemistry Principles and Structure. Fifth Edition. New York:
John Murray Ltd.
Brodie, David. 1996. Physics. England: Longman.
Burnie, David. 2001. Jendela Iptek: Kehidupan. Jakarta: Balai Pustaka.
Campbell, N.A. 2006. Biology Concepts & Connections. Fifth Edition. San Francisco:
Pearson–Benjamin Cummings.
Clegg, CJ and DG Mackean. 2000. Advanced Biology Principles and Applications.
London: John Murray (Publishers) Ltd.
Clifford, Jennifer and Gary Philpott. 2002. Physics 11-14. England: Longman.
Cooper, Christopher. 2001. Jendela Iptek: Materi. Jakarta: Balai Pustaka.
Corbell, J.C. dan Archambault, A. 2007. The Visual Dictionary with Definitions. Canada:
QA International.
Dobson, Ken. 1991. Physical World. London: Thomas Nelsons and Sons Ltd.
Dorling, Geoffrey et al. 1994. Physics. England: Longman.
Duncam, Tom. 2000. Advanced Physics fifth edition. London: John Murray Ltd.
Ear, B. Wilford, L.D.R. 2002. IGCSE Chemistry. London: John Murray Ltd.
Gater, S, V Woad-Robinson, K Foulds. 2002. GCSE Science Double Award: Biology.
London: John Murray (Publishers) Ltd.
Halliday, Resnick. 1984. Fisika. Jakarta: Erlangga.
Kerrod, Rabin. 1989. Batuan dan Mineral. Jakarta: PT Widyadara.
Martoyo dkk. 2003. Terampil Menguasai dan Menerapkan Konsep Kimia. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri.
Newmark, Ann. 2001. Jendela Iptek: Kimia. Jakarta: Balai Pustaka.
Torrance, J. and J. Fullarton, 2002. Standard Grade Biology. London: Hodder &
Stoughton Educational Scotland.
Zemansky, Sears. 1987. Fisika untuk Universitas. Bandung: Binacipta.
253

131304.111 RPP PLT Ipa SMP 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

131304.111 RPP PLT Ipa SMP 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Budi Purwanto

PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI

© Hak cipta dilindungi

Solo, Januari 2018

Kata Pengantar iii

Daftar Pustaka 253

Satuan Pendidikan : SMP/MTs ….

Pertemuan Ke-5: Tugas Proyek

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

Hormat pada orang

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Diri

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Teman

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab I

Satuan Pendidikan : SMP/MTs ….

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Diri

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Teman

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab II

Satuan Pendidikan : SMP/MTs ….

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Format Lembar Pengamatan Sikap Peserta Didik

Hormat pada orang

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Diri

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Teman

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab III

Kunci Soal Latihan Ulangan Midsemester 1

Satuan Pendidikan : SMP/MTs ….

Kegiatan Inti (60 menit)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Hormat pada orang

Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 sampai dengan 5.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Diri

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Contoh Lembar Penilaian Teman

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

Penilaian Kompetensi Pengetahuan

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

I. Kunci Soal Uji Kompetensi Bab IV

Satuan Pendidikan : SMP/MTs ….

Pertemuan Ke-32 (Tugas Proyek)