Anda di halaman 1dari 12

TES FORMATIF

BBM 1
TES FORMATIF 1

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


Pilihlah :
A. jika jawaban (1) dan (2) benar
B. jika jawaban (1) dan (3) benar
C. jika jawaban (2) dan (3) benar
D. jika jawaban (1), (2) dan (3) benar

1. Bahasa Indonesia adalah masyarakat dwibahasa, pernyataan itu bermakna ….


(C). 2. Memiliki dan menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Daerah dan Bahasa Indonesia
3 Memiliki dan menggunakan dau bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Ibu
2. Sebagai makhluk sosial, manusia butuh bahasa, karena ….
(A). 1. Bahasa alat komunikasi anatar anggota masyarakat
2. Bahasa media untuk mengejawantahkan pikiran, perasaan, penalaran, ekspresi diri
3. Bahasa, bukan sesuatu yang eksak, melainkan disebut “arbitrasy” arbiter atau manasuka, sebab :
(A). 1. Unsur bahasa dipilih secara acak
2. Sistem bahasa tidak beraturan
4. Komunikasi antar manusia yang menggunakan bahasa akan komunikatif, jika …
(C). 2. Makna “Pesan” yang disampaikan penutur, diterima sama persis sebagai “kesan” oleh mitratutur
3. Tidak menimbulkan ketaksaan makna
5. Urutan anak manusia belajar bahasa ….
(A). 1. “Listening then Imitating”
2. Menyimak-Berbicara-Membaca-Menulis
6. “Pembelajaran Bahasa” eksis dalam kehidupan manusia secara universal, dituntut dan didukung oleh …
(A). 1. Manusia butuh bahasa sebagai alat komunikasi
2. Kemampuan manusia berbahasa bukanlah “instink”
7. Fungsi Bahasa Indonesia dalam kehidupannya sebagai Bahasa Nasional, antara lain…
(C). 2. Alat pemersatu berbagai sukubangsa
3. Media penggalang “Bhineka Tunggal Ika”
8. Ujaran dengan intonasi tertentu, yagn bermakna : Pak Mardi, anaknya, kucingnya, mendadak mati setelah makan ikan
yang mungkin beracun, dan anak kucing Pak Mardi makan ikan yang sudah mati :
(B). 1. Anak kucing Pak Mardi, makan ikan mati.
3. Anak, Kucing, Pak Mardi, makan ikan, mati.
9. Berbicara, adalah …
(B). 1. Berkomunikasi verbal lisan
3. Kemampuan berbahasa lisan produktif
10. Keterampilan Membaca, meliputi aspek …
(D). 1. “decoding process”
2. Lafal, intonasi, vokalisasi
3. Pemahaman makna, perekaman pesan tertulis, pengembangan kognititf

TES FORMATIF 2
1. “Bangsa Indonesia adalah masyarakat dwibahasa”’pernyataan ini bermakna bahwa orang Indonesia memiliki dan
menggunakan dua bahasa yaitu …
(B). Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah
2. Bahasa Indonesia disebut sebagai Bahasa kedua, latar belakang nasional yang memunculkan adalah sebagai berikut,
kecuali …
(B). Berbahasa Ibu dulu, baru kemudian berbahasa Daerah
3. Bahasa Indonesia yang mendapat pengaruh Bahasa daerah, lazim disebut …
(A). Bahasa Dialek
4. Tuturan Kalimat : “Udahlan nggak usah dipikirkan” kuat diduga adalah Bahasa Indonesia Dialek …
(A). Betawi
5. Aduh, uang aye ada yang “nyopet” Penggunaaan kata “aye” dan “nyopet”, adalah …
(C). Penggunaan bahasa gaul yang boleh-boleh saja
6. Kosakata Bahasa Daerah Sunda yang sudah dipungut memperkaya kosakata Bahasa Indonesia
(A). Wajar, lahan, nyeri
7. “Anak-anak yang baik duduknya !” Kalimat tersebut mendapat pengaruh Bahasa Daerah Sunda, pada unsur.
(D). Doksi dan komposisi
8. Pengaruh B1 Bahasa Daerah Sunda terjadi pada komposisi kalimat-kalimat berikut, kecuali …
(D). Dengan siapa perginya, sendiri saja
9. Kalimat “Uyeng adikna Daeng”, kajian analisis maknanya …
(D). Daeng mempunyai adik yang bernama Uyeng
10. Bahasa Indonesia yang baik dan benar hendaklah digunakan oleh Bangsa Indonesia pada situasi berikut kecuali …
(D). Pada situasi akrab, seperti lingkungan keluarga

BBM2
TES FORMATIF 1

Petunjuk : pilih salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


1. Prasasti peninggalan kerajaan Seiwijaya dipandang sebagai salah satu bukti sejarah perkembangan bahasa Indonesia
yang berasal dari Bahasa Melayu. Berikut ini adalah prasasti yang ditemukan dipalembang :
(A). Kedukan Bukit dan Talang Tuwo
2. Salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang dipandang memberikan pengaruh besar bagi perkembangan bahasa
Melayu adalah…
(C). Kerajaan Sriwijaya
3. Bukti penggunaan bahasa Melayu pada saat penjajahan oleh Protugis dan Belanda, antara lain…
(C). Untuk penyabaran agama dan pendidikan
4. Alasan penggunaan bahasa Melayu oleh bangsa Bumiputra dari perspektif penjajah antara lain…
(C). Penindasan terhadap bahasa Bumiputra
5. Salah satu makna penting dari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928 dilihat dari perkembangan bahasa Indonesia
adalah…
(A). Ditetapkan Bahasa Melayu
6. Prof. Ch A Van Ophuysen (1901) berhasil membuat aturan atau kaidah penggunaan bahasa. Kaidah tersebut digunakan
untuk mengatur tentang…
(A). Ejaan resmi bahasa Melayu
7. Warga Bumiputra yang berandil besar dalam penyusunan ejaan Van Ophuysen antara lain…
(A). Engku Nawasi dan Sultan Mahmud Syah
8. Bukti perjuangan para sastrawan Indonesia dalam mengembangkan bahasa Indonesia pada masa penjajahan antara
lain…
(B). Mendirikan organisasi para sastrawan Indonesia
9. Nama-nama berikut adalah para tokoh pejuang bahasa Indonesia dalam organisasi penerbitan Pujangga Baru.
(D). Armijn Pane dan Sanusi Pane
10. Makalah (kertas kerja) yang dibahas dalam Kongres Bahasa Indonesia I di Solo, antara lain…
(C). Dalil-dalil tentang Ejaan bahasa Indonesia

TES FORMATIF 2
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Landasan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua bagi bangsa Indonesia, antara lain…
(B). Ikrar Sumpah Pemuda
2. Kebijaksanaan pemerintah Republik Indonesia di bidang bahasa antara lain…
(D). Bahasa Kedua
3. Fungsi bahasa Indonesia dengan kedudukan sebagai bahasa nasional, antara lain…
(B). Jati diri(Identitas) bangsa Indonesia
4. Kebijaksanaan pemerintah terhadap bahasa daerah antara lain…
(D). Bukti sejarah bangsa
5. Dengan adanya bahasa daerah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, maka hal itu menjadi salah satu bukti bahwa…
(B). Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua
6. Pengembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Negara, antara lain :
(D). Guru tidak menggunakan bahasa daerah ketika proses pembelajaran dilaksanakan
7. Sumbangan terbesar dari bahasa asing terhadap bahasa Indonesia, di antaranya adalah…
(A). Saran bagi pengembangan bahasa Indonesia dengan pendekatan Internasional
8. Keputusan yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0916/U/1975, berisikan tentang….
(C). Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia
9. Ada dua cara untuk memiliki bahasa Indonesia, yakni…
(C). Pemerolehan dan pembelajaran
10. Fungsi Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan di antaranya adalah…
(C). Ukuran bahasa Indonesia yang benar

BBM 3
TES FORMATIF 1

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


1. Masyarakat Dwibahasa, berdampak sebagai berikut, kecuali…
(D). B2 diterjemahkan ke B1
2. Intereferensi B2 terhadap B1 atau sebaliknya B1 terhadap B2 dilatarbelakangi oleh hal-hal berikut, kecuali…
(B). Beragamnya suku bangsa, pemilik dan pengguna bahasa daerah
3. Kalimat yang diksi dan komosisinya salah, akibat pengaruh bahasa daerah :
(B). Yang siapa buku ini
4. “Uyeng adiknya Daeng”. Kalimat itu…
(B). Betul, artinya “Daeng lebih tua dari Uyeng”
5. Ucapan seorang guru “Anak-anak yang baik duduknya”. Ucapan itu…
(D). Salah, dibetulkan menjadi “anak-anak duduk yang baik”
6. Kalimat B2 “Adikku sedang berobat kerumah sakit” dikatakan dalam B1 – bahasa Daerah (Sunda) “Pun adi nuju
lalandong ka rumah sakit”
(C). Kalimat bahasa darah itu betul, karena kalau kata “rumah sakit” diganti “imah gering” artinya berubah
7. Kosakata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Asing, yang dipungut juga oleh bahasa Daerah, kecuali…
(D). Maut-maut-maut
8. Penerapan bentuk kata “dibelinya” yang tidak betul…
(A). Bagus sepatu ini, di mana dibelinya?
9. Kosakata bahasa Indonesia “kereta api”, dalam bahasa Daerah (Sunda”menjadi”kereta api” tidak menjadi kereta
seuneu”, analisisnya…
(C). “Kereta api” sebuah frase pemajemukan yang menjadi sebuah kendaraan
10. Unsur serapan “…na” bahasa Daerah Sunda tidak tepat betul dialihbahasakan menjadi “…nya”, yang betul…
(B). Indahnya P.Bali, terkenal ke mancanegara

TES FORMATIF 2
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Intereferansi bahasa Indonesia (B2) dengan bahasa Daerah (B1) berdampak positif…
(D). Saling memperkaya pembendaharaan kosakata
2. Kata-kata : batu, sawah, gunung, jauh, dsb; dalah kosakata bahasa Indonesia, dan juga kosakata bahasa Daerah Sunda,
yang…
(B). Sama tuturan, sama makna
3. Analisis komparatif menunjukan bahwa antara B2 dan B1, ada yang sama tuturan, sama makna, seperti kata-kata…
(C). Bayar, bawang, dorong, gosok
4. Kosakata B2 dan B1 yang sama tuturan beda makna…
(A). Bangga
5. Kata-kata : kucing, pintu, tiang, pasak, hati adalah kosakata B2 dan B1 yang…
(D). Hampir sama, sama makna
6. Kata-kata : luas, genting, bangga, amis, anyir, bujur, adalah kosakata B2 dan B1 yang…
(B). Sama tuturan, beda makna
7. Poster yang bertuliskan kalimat :….”Saya bangga menjadi peserta KB
(A). Saya senang dan berbesar hati masuk menjadi peserta KB
8. Analisis komparatif, antara :
B2 : Bapak Camat sampai menggeleng-gelengkan kepala, karena saking herannya”
B1 : Bapak Camat dugi ka ngageleng-gelengkeun mastakana, bakat kuheran. Menunjukan bahwa
(A). Tuturan B2 & B1 dua-duanya benar
9. Kata-kata nyeuri, kahan, wajar, butuh, dsb. Kata bahasa Daerah sunda yang dipungut untuk memperkaya kosalata
bahasa Indonesia, yang antara B2 dan B1 akan menjadi…
(B). Sama tuturan, sama makna
10. Sejumlah kosakata bahasa Indonesia, yang hasil serapan dari bahasa Asing, yang diserap juga menjadi kosakata bahasa
Daerah…
(A). Gelas, radio, telepon, televisi

BBM 4
TES FOMATIF I

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


1. Berbagai factor yang mempengaruhi perkembangan Bahasa Indonesia, diperkaya oleh kosakata bahasa asing, adalah
sebagai berikut, kecuali …..
(C). Keanekaragaman suku bangsa
2. Kosakata Bahasa Sanskerta banyak dipergunakan dalam berbahasa Indonesia, disebabkan oleh hal-hal berikut, kecuali
….
(A). Berasal dari daratan India
3. Deretan kata berasal dari bahasa Sanskerta ….
(B). karsa, karya, sarjana, Negara
4. Alih teknologi perkembangan Iptek berdampak kepada pengayaan kosakata bahasa Indonesia, terutama dari bahasa ….
(A). Belanda, inggris
5. Dari bahasa Cina/Tionghoa, bahasa Indonesia memungut kosakata yang berhubungan dengan ….
(B). Makanan dan pedagang
6. Kosakata Asal bahasa Arab yang sering digunakan, tatkala berbahasa Indonesia …
(C). Fatwa, hukum, yakin, ilmu
7. Transliterasi dari kosakata Bahasa Arab yang kurang tepat …
(D). Insyaf
8. Proses penghilangan “kluster” / konsonan jajar yang tidak betul …
(D). Diolim menjadi dolim
9. “ Lembaga Pendidikan merupakan …………. Yang membawa kita mencapai cita-cita “. Pilihan kata yang tepat untuk
melengkapi itu adalah ….
(C). Wahana
10. Solat khusu, berdoa dengan …., insya-allah keinginan terkabul.
Isi yang tepat :
(B). Khidmat

TES FORMATIF 2
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Pegaulan antar bangsa pada era globalisasi berdampak terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua,
yaitu …
(A). Memperkaya kosakata bahasa Indonesia
2. “ Physic” menjadi “fisik”, adalah proses ….
(C). Transliterasi
3. “Airport” menjadi “bandara”, adalah proses …
(D). Sambutriksa
4. Dengan maksud “Eeufimisme” ….
(C). Kata “kakus” menjadi “toilet”
5. Dengan upaya “Sambutriksa” ….
(A). Kata “Stewarderss” menjadi “pramugari”
6. Berikut ini kosakata bahasa Indonesia, kata-kata pungut yang berasal dari bahasa Cina/Tionghoa adalah …
(B). Taoge, tauco, bacang, capcay
7. “iniciative” dicarikan kata yang padan maknanya, diperoleh kata “Prakarsa” yang diambil dari bahasa …
(A). Sanskerta
8. Kata “lokakarya” adalah proses “sambutriksa” pengganti kosakata bahasa asing ….
(C). Workshop
9. Pembentukan kata berimbuhan serta penulisannya yang benar …
(A). Mengesampingkan
10. Kata “critic” diadaptasikan menjadi kosakata bahasa Indonesia “kritik” dibubuhi awalan menjadi …
(D). Mengkritik

BBM 5
TES FORMATIF 1

Petunjuk : pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


1. Pengajaran bahasa Indonesia di SD dapat di pandang sebagai pengajaran bahasa kedua. Alasannya antara lain:
(C). Setelah bahasa pertama
2. Peran guru dalam kegiatan pengajaran bahasa adalah sebagai berikut :
(D). Penyedia fasilitas
3. Perbedaan utama model pengajaran sporsky, Ingran, dengan model Mackey adalah….
(C). prosedur perumusan
4. Siswa ditugaskan untuk membuat kalimat dengan berumuskan subyek-predikat-objek. Kegiatan itu adalah jenis belajar
….
(C). Rule using
5. Dasar pandangan dari aliran Blomfield antara lain ….
(B). Bahasa adalah bukan ujaran, bukan tulisan
6. Ciri pandangan Rasionalis antara lain ….
(A). Tidak ada satu bahasa yang persis sama dengan yang lain
7. Apabila masukan yang diterima lebih besar dari yang sudah dimiliki, maka pemerolehan bahasa terjadi pada diri
pembelajar. Ini adalah Hipotesis Kreshen tentang ….
(C). Masukan (Input)
8. Manfaat dari pertimbangan perkembangan pengetahuan (kognitif) pada pengajaran bahasa antara lain ….
(D). Untuk menentukan siswa yang belajar bahasa
9. Pembeda pemerolehan dengan pembelajaran bahasa antara lain ….
(D). Jenis bahan ajar
10. Tahap perkembangan bahasa siswa Sekolah Dasar menurut Piaget adalah ….
(A). Kompetensi penuh

TES FORMATIF 2
Petunjuk : pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Fungsi pengajaran Bahasa Indonesia antara lain ….
(C). Sarana peningkatan minat siswa terhadap keterampilan bahasa Indonesia
2. Area Isi kompetensi kebahasaan antara lain, kecuali ….
(D). Wawancara
3. Siswa mampu membedakan makna kata umum, kata khusus dan kata istilah dalam pengajaran bahasa indonesia di SD.
Hal itu temasuk ….
(D). Prosedur pengajaran
4. Ini merupakan contoh area isi kompetensi pemahaman dalam pengajaran Bahasa Indonesia di SD, yaitu ….
(B). Siswa memiliki kegemaran mengumpulkan kosakata serapan dari bahasa Asing
5. Landasan formal pengajaran bahasa Indonesia adalah ….
(A). Kurikulum
6. Suatu pendekatan pembelajaran bahasa untuk mengembangkan potensi siswa dalam menguasai 4 (empat) keterampilan
berbahasa adalah ….
(B). Pendekatan komunikatif
7. Pendekatan keterampilan proses dalam pembelajaran bahasa Indonesia, hakikatnya antara lain ….
(A). Pemberian peluang kepada siswa untuk terlibat secara aktif dan kreatif dalam pemerolehan bahasa
8. Kemampuan keterampilan proses, antara lain sebagai berikut :
(C). Menjawab pertanyaan
9. Landasan pendekatan pembelajaran terpadu antara lain :
(D). Filsafat ilmu
10. Tema menjadi pusat kegiatan dalam pembelajaran. bahasa dan tema menjadi ruang lingkup kegiatan berbahasa siswa,
ini adalah salah satu karakteristik dari pembelajaranbahasa dengan pendekatan ….
(C). Tematis
BBM 6
TES FORMATIF 1

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


1. Dari model pembelajaran yang disajikan, factor yang berpengaruh terhadap pemerolehan hasil proses pembelajaran
bahasa kedua yang bukan berasal dari diri si pembelajar adalah:
(E). Peluang Belajar
2. Pembelajaran bahasa kedua mensyaratkan kondisi yang kurang lebih sama dengan pembelajaran bahasa pertama.
Ketika memahami makna suatu kata, siswa seharusnya tidak melakukan penafsiran tunggal. Hal ini sesuai dengan
prasyarat pembelajaran bahsa kedua yaitu harus…
(B). Mendengar dan melihat bahasa sesuai konteksnya
3. Model pembelajaran Emmit menyuguhkan factor usia sebagai salah satu karakter personal pembelajaran yang
mempengaruhi perolehan belajar (learning outcomes). Berikut yang termasuk analisis logis terhadap fakta tersebut
adalah:
(A). Semakin tua usia pembelajar, semakin ia mudah ia belajar bahasa kedua
4. Ekspektasi peran edukatif yang dikemukakan McCargar membuat situasi berikut ini masuk akal, kecuali…
(C). Siswa yang berasal dari kultur yang konservatif aakan menyukai guru yang santai dan duduk di atas meja
5. Jika topic yang akan diangkat sebagai bahan pembicaraan dikelas termasuk kategori topic yang sensitive, apa yang
harus kita pertimbangkan dalam penyampaian?
(B). Siswa diberi kebebasan memilih untuk melakukan kegiatan belajar yang lebih spesifik atau hanya sebagai observer
saja.
6. seorang pembelajar bahasa asing (inggris) menerjemahkan kalimat “Let me take care of you” dengan mengartikan dari
setiap kata dari ‘Let’ sampai ‘you’. Tipe pembelajaran ini dinamakan pembelajaran…
(B). Analitis
7. Seseorang ingin mempelajari bahsa kedua karena ia sangat terobsesi untuk memahami bahasa selain apa yang selama
ini sudah dipahami. Menurut Deci dan Ryan (1985), motivasi seperti initerkategori intrinsik, karena terkait dengan…
(D). Kompetensi
8. Mengajarkan bahasa kedua dengan teknik game (permainan) diyakini banyak praktisi bahasa bisa lebih mendekatkan
kelas bahasa kedua pada tujuan KBMnya. Alasan logisnya adalah…
(A). Belajar bahsa kedua bukanlah proses transfer bunyi dan penulisan bahasa yang baru, tapi lebih dari itu, merupakan
perluasan kesempatan menggunakan bahasa baru sebanyak-banyaknya dalam tataran praktik
9. Mempelajari sejarah bahasa, menurut Halliday, adalah konsep balajar…
(B). Tentang bahasa
10. Berdasarkan apa yang telah dipelajari, semua analisis ini benar kecuali…
(A). Belajar bahasa kedua hampir menyerupai belajar bahasa pertama dari sisi prosesnya.

TES FORMATIF 2
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Cenderung bertindak cepat tanpa piker panjang adalah kelemahan siswa tipe…
(C). Enerjik
2. Ketika guru mengoreksi kesalahan siswa dengan menggunakan metode langsung, maka kemungkinan siswa yang
sensitif terhadap teguran ataupun koreksian tersebut, adalah siswa tipe…
(D). Relasioanal
3. Berikut adalah karakteristik tipe siswa terstruktur kecuali…
(A). Menyukai lingkungan belajar yang variatif
4. Materi tata bahasa (grammar) cenderung akan lebih disukai oleh tipe pembelajaaran berikut:
(B). Analitis dan terstruktur
5. Tipe siswa enerjik senang dengan lingkungan belajar yang penuh dengan akivitas beragam. Namun, disisi lain,
keberagaman aktivitas bisa jadi membuat materi yang disampaikan tidak menjadi sistematis. Konsekuasi logisnya:
(D). Siswa mengabaikan akurasi
6. Siswa yang sering tertarik menembak makna dalam konteks dan menyukai penyampaian materi ajar dalam bentuk
investigatif dan menantang adalah tipikal siswa yang…
(D). Enerjik
7. Guru menerangkan bahasan pola kalimat dengan contoh-contoh aktivitas dan kegiatan keseharian yang beragam,
dengan mengundang banyak demonstrasi dan partisipasi siswa. Lingkungan seperti ini akan membuat tidak nyaman
bagi siswa tipe…
(A). Terstruktur
8. Kelas yang semua siswanya berasal dari lingkungan yang berlatar budaya dan bahasa yang sangat beragam seperti
sekarang ini membutuhkan kurikulum dan materi yang heterogen. Alasannya adalah…
(A). Kurikulum yang linier dan materi ajar yang homogen hanya akan memenuhi ekspekta segolongan siswa saja.
9. Tujuan apapun yang hendak diraih siswa ketika mempelajari bahasa kedua akan berpengaruh pada hal-hal berikut,
kecuali….
(B). Seberapa mirip pengucapannya dengan penutur asli
10. Berikut adalah upaya untuk menyajikan model belajar yang baik bagi siswa dalam rangka memupuk keyakinan mereka
akan manfaat belajar bahasa kedua adalah…
(D). Menyuruh siswa mempelajari model-model belajar bahasa kedua

TES FORMATIF 3
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Alasan yang mendasari asumsi bahwa penguasaan bahasa pertama siswa akan mempengaruhi pemerolehan bahsa
keduanya adalah…
(B). Diperlukan beberapa kondisi yang relative sama antara proses penguasaan bahasa pertama dan kedua
2. Perilaku yang diharapkan dari siswa terhadap proses pembelajaran bahasa kedua adalah menjadikannya sebagai
tambahan sumber bahasa yang dimiliki. Untuk mendororng sifat positif ini, guru harus…
(C). Menilai pemakaian bahasa kedua dari perspektif tepat tidaknya dengan konteks dan pemakaian
3. Bagaimana upaya guru untuk memaksimalkan siswa dalam bahasa kedua seluas-luasnya?
(A). Perbanyak aktivitas yang menurut adanya stimulus respon
4. Fokus pada komunikasi merupakan langkah guru untuk memaksimalkan peluang siswa dalam penggunaan bahasa.
Alasannya adalah…
(B). Karena dengan memfokuskan pada komumnikasi, gurupun ikut focus pada praktik penggunaan bahasanya, bukan pada
aspek lainnya.
5. Dalam konteks partisipasi aktif, siswa menjadi ‘asisten’ bagi guru dalam menentukan tujuan pembelajaran dan
mengidentifikasi konten khusus materi ajar atau pertanyaan yang akan diajukan. Bentuk rilnya adalah:
(C). Siswa berpartisipasi aktif dalam proses KBM sehingga memberikan input bagi guru dalam menentukan rencana belajar
selanjutnya.
6. Guru harus menciptakan prosedur yang memberi kesempatan pada siswa untuk membangun kepemilikan terhadap apa
yang telah mereka pelajari. Maksudnya adalah…
(A). Aktivitas guru di kelas harus merangsang pera aktif siswa sehingga mereka merasa ikut terlibat dalam segala hal.
7. Mengaitkan materi ajar dengan pengalaman siswa adalah salah satu upaya guru dalam mewujudkan pembelajaran yang
:
(B). Bermakna
8. Dalam mengajar bahasa kedua, sebaiknya guru tidak hanya mengajarkan memorisasi fakta, namun juga meningkatkan
keahlian berpikir mereka. Mengapa demikian?
(B). Karena pembelajaran bahasa kedua harus mengundang partisipasi siswa lewat kegiatan yang menantang agar
siswa memiliki multi-skill
9. Dalam mengajarkan kosakata baru, berikut adalah media yang digunakan untuk mempermudah pengajaran bahasa
kedua, kecuali:
(C). Daftar kosakata
10. Perbedaan kultur yang melatarbelakangi siswa bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembelajaran bahasa kedua. Caranya
adalah:
(A). Menciptakan aktifitas sharing informasi tentang kultur yang berlainan menggunakan bahasa target.

BBM 7
TES FORMATIF 1
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Analisis konstrastif merupakan sebuah kajian tentang……
(D). unsur-unsur kebahasaan
2. Teori belajar yang melandasi analisis konstratif adalah………
(A). rasionalis
3. Sumbangan terbesar dari hasil analisis konstratif adalah di perolehnya…….
(B). Prediksi kesulitan dan kesalahan berbahasa
4. munculnya analisis konstrstif sebagai jawaban dari pertanyaan…….
(C). Bagimana cara mengajarkan bahasa kedua?
5. Aspek psikologi yang ada dalam analisis konstratif adalah…..
(B). berdasarkan struktur perbedaan bahasa yang di bandingkan dapat di prediksi kesulitan belajar
6. Apabila tingkah laku yang telah di pelajari sesuai dengan tingkah laku yang saling di pelajari, maka itu diistilahkan
dengan……..
(D). Transfer Positif
7. Kesulitan belajar bahasa kedua yang di alami oleh siswa, di prediksikan akibat dari……….
(C). struktur bahasa kedua berbeda dengan struktur bahasa pertama
8. Tataran linguistik yang dapat di analisis konstratif antara lain……..
(D). Komunikasi
9. Hasil analisis konstrastif, diketahui bahwa tidak ada perbedaan dalam bahasa indonesia dengan bahasa inggris.
Misalnya:
(B). /l, m, n /
10. tidak terdapat perbedaan antara bahasa indonesia dengan bahasa sunda, misalnya:
(C). Meja, mobil, Ani

TES FORMATIF 2
Petunjuk : Pilihlah jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Langkah pertama dalam analisis konstrasif adalah….
(B). Membandingkan dua struktur bahasa
2. Dalam merumuskan pengajaran bahsa kedua, guru sebaiknya…
(C). Memprediksi bahan ajar yang sulit
3. Periode usia SD perkembangan bahasa anak yang paling tampak adalah…
(A). Semangat dan pragmatis
4. Kemampuan metalinguistik anak usia SD dapat dibuktikan melalui kegiatan anak…
(D). Dalam membaca dan menulis
5. Landasan analisis kontrastif antara lain…
(D). A dan B
6. Rasional hipotesis kontrastif antara lain:
(D). Kesalahan berbahasa

7. Problem terbesar dalam system fonem bahasa Indonesia adalah…


(A). Perbedaan lafal
8. Penutur bahasa daerah pada saat berbahasa Indonesia secara fonologi memiliki kecendrungan….
(C). Mentransfer lafal bahasa daerah
9. Gejala diasistem dalam bahasa Indonesia diakibatkan oeh fonem bahasa Indonesia merupakan…
(C). Diafonem bahasa daerah atau sebaliknya
10. Perbedaan bahasa Indonesia dengan bahasa daerah terjadi pada masyarakat Indonesia, karena…
(A). Bahasa indonesia sebagai bahasa kedua

BBM 8
Tes Formatif 1
Petunjuk : pilihlah salah satu jawaban yang diangggap paling tepat !
1. Analisi kesalahan berbahasa adalah…
(D). Cara untuk membedakan (mengukur) penggunaan bahasa
2. Kesalahan (error) dan ke khilafan (mistake) adalah jenis kesalahan berbahasa. Perbedaannya antara lain:
(B). Penutur sudah memiliki kaidah bahasa
3. menurut temuan penelitian psikologi kognitif, diketahui bahwa:
(A). Kesalahan berbahasa merupakan kreativitas anak
4. Manfaat analisis kesalahan berbahasa antara lain:
(D). Sebagai bukti ketidakmampuan anak dalam berbahasa
5. Persamaan antara kesalahan berbahasa (error) dengan kekhilafan/kekeliruan berbahasa (mistake) bagi penutur bahasa
kedua, antara lain:
(A). Produk
6. Ukuran berbahasa Indonesia yang baik adalah…
(C). Faktor-faktor komunikasi
7. Wilayah kesalahan bahasa menurut tataran linguistik antara lain:
(A). Penghilangan unsure morfologi
8. Dalam kategori strategi performasi, penutur dapat melakukan kesalahan. Berikut merupakan penyebab kesalahan
kategori strategi performasi, kecuali…
(D). Pendeskripsian unsure kebahasaan
9. Penambahan kata kepunyaan dalam frase nominal adalah contoh kesalahan untuk tataran…
(C). Morfologi
10. Contoh kesalahan bidang fonologi bahasa Indonesia adalah…
(A). Fonem yang tidak luluh diluluhkan

Tes Formatif 2
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Penyebab utama kesalahan berbahasa pada siswa yang sedang belajar bahasa Indonesia, antara lain:
(A). Interferensi B1
2. Analisis kesalahan berbahasa dapat digunakan untuk memperbaiki komponen proses pembelajaran bahasa Indonesia,
antara lain:
(D). Komponen nilai siswa
3. Tujuan analisis kesalahan berbahasa adalah masukan (input) bagi pengajaran bahasa kedua. Artinya hasil dapat
digunakan…
(A). Penentuan sumber kessalahan
4. Perbedaan langkah analisis kesalahan berbahasa yang disampaikan oleh Ellis dengan Sridhar adalah terdapat
langkah…
(D). Merumuskan koreksi (terapi) kesalahan
5. Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang fonologi adalah untuk mengetahui penggunaan bahasa yang berada pada
tataran bunyi-bunyi bahasa. Misalnya :
(C). Lafal-lafal
6. Salah satu dari kata-kata berikut adalah memiliki kesalahan, kecuali pada kata…
(A). Ber - ekor
7. Penggalan kata majemuk berafiksasi gabungan ini salah, kcuali…
(B). Menganak - tirikan
8. Kesalahan penggunaan fonem pada kata ini akibat proses peluluhan, misalnya fonem yang tidak luluh diluluhkan.
(C). Memfasihkan
9. Ini adalah contoh katakata bahasa Indonesia berada dalam kaidah yang benar.
(D). Diatas
10. Kata masjemuk ini adalah salah, kecuali…
(C). Baku tembak

BBM 9
TES FORMATIF 1

Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !


1. Gaya pembelajaran apakah bila kelas didominasi oleh pengajaran tata bahasa dan prinsip-prinsip sistem bahasa?
(B). Gaya belejar analitis
2. Mengapa dalam setiap pendekatan, hubungan dan interaksi dengan pengguna bahasa sangat ditekankan, sebab?
(A). Fungsi bahasa pada dasarnya adalah sarana untuk berkomunikasi
3. Guru sebaiknya menentukan pendekatan apa yang akan dipilih melalui teknik?
(C). Observasi
4. Siapakah ahli bahasa yang mengemukakan untuk pertama kalinya istilah approach, method, dan technique.
(B). Jack Richard
5. Seperangkat rencana dalam pengajaran materi bahasa berdasarkan pendekatan yang dipilih merupakan definisi singkat
dari …
(B). Metode (method)
6. Guru dapat membuat rencana pembelajaran yang terstruktur dan tidak terstruktur merupakan bagian dari pendekatan
dengan gaya belajar:
(B). Energik
7. Bila anda menemukan peserta belajar yang sangat peka terhadap lingkungan dan cenderung dapat berinteraksi dengan
lingkungan, maka pendekatan belajar yang tepat untuk jenis peserta didik tersebut adalah:
(D). Relasional
8. Salah satu ciri khas pembelajara dalam kategori analitis adalah sebagai berikut, kecuali:
(B). Menyenangi analisis tata bahasa
9. Salah satu ciri dari pembelajar energik adalah:
(D). Lebih terfokus pada bagaimana memahami aturan-aturan bahasa
10. Gur sebaiknya banyak memberikan waktu jeda (silent period) kepada peserta didik untuk berkonsentrasi terhadap
pemahaman (comprehension) dibandingkan terhadap produksi bunyi. Hal ini merupakan jenis pendekatan dengan
gaya belajar:
(C). Analitis

Tes formatif 2
Petnjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Yang termasuk kedalam daerah receptive skills adalah :
(C). Menyimak - berbicara
2. Berikut adalah keahlian productive, yaitu:
(C). Berbicara - menulis
3. Beberapa prinsip yang menekankan pada negosiasi arti (meaning negotiate), cara pengucapan, pngulangan dan
eksplorasi bahasa dari setting yang berbeda merupakan pendekatan:
(B). Prodductive- driven approach
4. Guru yang menggunakan pendekatan community language learning harus menjadikan dirinya sebagai:
(B). Pembimbing
5. Salah satu yang jadi cirri utama pendekatan The grammar translation approach adalah:
(C). Daftar kosakata yang harus dihapal menjadi kewajiban
6. Bila guru ingin meningkatkan motivasi peserta didik dengan penekanan sensoris kinistetis, maka sebaiknya guru
menggunakan pendekatan:
(D). Total Physical Response
7. Apa bila guru menemukan peserta belajar yang harus mendapatkan treatment dengan teknik drilling, pengulangan, dan
pengingatan. Maka pendekatan yang sebaiknya digunakan adalah:
(B). Audiolingual
8. Kelemahan The grammar translation method adalah:
(A). Kurang mengekspos bahasa kedua dan terfokus kepada membaca
9. Keunggulan The silent way dibandingkan denagn beberapa pendekatan yang lain adalah:
(C). Cara bagaimana peserta didik berucap lebih dapat diawasi guru
10. Pembelajaran yang menekankan kepada pembagian elemen-elemen bahasa, sperti kata benda, kata ganti, kata kerja, dll
adalah termasuk dalam pendekatan:
(C). The Functional- National Approach

Tes formatif 3
Petunjuk : Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat !
1. Implikasi yang dapat diterapkan oleh guru dngan kaitannya dengan mitos anak dapat dengan mudah mempelajari
bahasa adalah…
(C). Guru agar lebih realistis dalam menetapkan harapan dan target pembelajaran
2. Mengapa saat pengajaran bahsa kedua, bahasa pertama (bahasa rumah) tidak boleh dilupakan?
(E). Karena bahasa pertama berfungsi sebagai penguat dan jembatan untuk memahami bahasa kedua
3. Cara pengajaran teacher oriented cenderung mengabaikan keberagaman gaya belajar peserta didik, hal ini
disebabkan…
(B). Semua peserta didik dengan latar belakang yang berbeda akhirnya menyesuaikan gaya belajarnya dengan pendekatan
guru
4. Pelafalan (pronouniation) anak kecil cenderung persis dengan penutur asli bahasa kedua. Sebab…
(A). Pelafan mengakibatkan fungsi motorik yang masih mudah diadaptasi dari cara pengucapan dalam bahasa pertamanya
5. Pengajaran bahasa kedua dengan dua bahasa (bilingual) dipandang lebih efektif dibandingkan dengam satu bahasa
karena….
(B). Bahasa pertama dapat membantu peserta didik memahami bahasa kedua

Anda mungkin juga menyukai