Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA


MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Tumor Ovarium


Sub Pokok Bahasan : Solid ovarium tumor
Sasaran : Klien dan keluarga
Tempat : Ruang Merak RS Dr. Soetomo Surabaya
Hari/Tanggal :
Waktu Pertemuan : 15 menit

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 15 menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu memahami dan mengerti tentang Solid ovarium tumor
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendengarkan penyuluhan kesehatan diharapkan klien dan keluarga/orang tua,
mampu :
1. Pengertian Solid Tumor Ovarium
2. Tanda dan gejala Tumor Ovarium
3. Patofisiologi Solid Tumor Ovarium
4. Klasifikasi Solid Tumor Ovarium
5. Prognosis Solid Tumor Ovarium
6. Penanganan
7. Pemeriksaan diagnostik

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

D. Media
1. Leaflet

E. Waktu dan Tempat

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

1. Hari :
2. Tanggal :
3. Jam :
4. Tempat : Ruang Merak RS Dr. Soetomo Surabaya

F. Pengorganisasian
Penanggung Jawab : Kepala Ruangan
a. Leader : Ketua TIM
b. Co. Leader : Bidan/Perawat Praktisi
c. Moderator : Bidan/Perawat Praktisi
d. Fasilitator : Bidan/Perawat Praktisi
e. Observer : Bidan/Perawat Praktisi

G. Setting Tempat

L
F M

P P P P

P P P P

O
Keterangan :
L : Leader/Penyaji
M : Moderator
O : Observer
P : Peserta

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

H. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan Peserta


1 5 menit Pembukaan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menjelaskan tujuan  Memperhatikan
 Menjelaskan kontrak waktu  Memperhatikan

2 15 menit Penyampaian materi


 Mereview pengetahuan peserta tentang  Menjawab
solid ovarium tumor
 Menjelaskan pengertian solid ovarium  Memperhatikan
tumor  Memperhatikan
 Menjelaskan tanda dan gejala solid
 Memperhatikan
ovarium tumor  Memperhatikan
 Menjelaskan patofisiologi Solid Tumor Memperhatikan
Ovarium
 Menjelaskan klasifikasi Solid Tumor
Ovarium
 Menjelaskan Prognosis Solid Tumor
Ovarium
 Menjelaskan Penanganan Solid Tumor
Ovarium
 Menjelaskan pemeriksaan diagnostik
Solid Tumor Ovarium
3 10 menit Penutup
 Meminta peserta untuk memberikan  Memberikan
pertanyaan atas penjelasan yang tidak pertanyaan
dipahami
 Menjawab pertanyaan yang diajukan  Mendengar
 Memberikan reinforcement positif atas  Memperhatikan
jawaban yang diberikan peserta
 Menyimpulkan dan menutup diskusi  Memperhatikan
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

I. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi struktur

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

- Pasien mengikuti dari awal sampai akhir


- Selama kegiatan suasana lingkungan tenang dan tidak ada mondar-mandir
b. Evaluasi proses
- Jelaskan pengertian solid tumor ovarium
- Sebutkan tanda dan gejala solid tumor ovarium
- Sebutkan komplikasi solid tumor ovarium

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

MATERI PENYULUHAN
SOLID TUMOR OVARIUM

A. Pengertian

Tumor ovarium adalah neoplasma yang berasal dari jaringan ovarium. Tumor
ovarium berdasarkan konsistensinya bisa bersifat solid atau kistik. Tumor ovarium
berdasarkan histopatologinya bisa bersifat jinak atau ganas. Sembilan puluh persen
tumor ovarium adalah jinak, walaupun hal ini bervariasi dengan umur. Kebanyakan
tumor ovarium jinak bersifat kistik. Tumor ovarium jinak yang mempunyai komponen
padat adalah fibromata, thecomata, dermoid, Brenner tumor. Tumor ovarium terbagi
atas tiga kelompok berdasarkan struktur anatomi dari mana tumor itu berasal yaitu
tumor epitel ovarium, tumor germ sel, tumor sex cord – stromal. Kanker ovarium ganas
terdiri dari 90 – 95 % kanker epitel ovarium, dan selebihnya 5 – 10 % terdiri dari tumor
germ sel dan tumor sex cord-stroma.

Solid Ovarium Tumor adalah tumor jinak ovarium dan golongan “b” menurut
histologik IPGO untuk tumor-tumor ovarium jenis epitel. Tumor ini dapat terjadi pada
semua golongan umur , tetapi lebih sering pada usia 50 tahun (60 %) sedangkan pada
masa reproduksi kira-kira 30 % dan pada usia lebih muda sebanyak 10 %.

B. Tanda dan Gejala

Kebanyakan wanita dengan tumor ovarium tidak menimbulkan gejala dalam waktu
yang lama. Gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik. Sebagian tanda dan
gejala adalah akibat dari pertumbuhan, aktivitas endokrin, atau komplikasi tumor
tersebut. Pada stadium awal dapat berupa gangguan haid. Jika tumor yang
konsistensinya padat tersebut sudah menekan rektum atau kandung kemih maka akan
terjadi konstipasi dan kesulitan berkemih. Dapat juga terjadi peregangan dan penekanan
daerah panggul yang menyebabkan nyeri spontan atau nyeri pada saat bersenggama.
C. Patofisiologi

Rangsangan peritonium atau gangguan mekanik

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

Perasaan tidak enak di perut dan gangguan ringan pada saluran pencernaan

Terputarnya tangkai tumor, Tumor pecah, Tumor infeksi, sumbatan sal.


Pencernaan

Acute abdomen Anemia Penurunan berat badan Penekanan diafragma

Gangguan Rasanyaman Gangguan/ perubahan perfusi jaringan Sesak

D. Klasifikasi Tumor Solid Ovarium


1. Fibroma Ovarii

Semua tumor ovarium yang padat adalah neoplasma. Akan tetapi, ini tidak
berarti bahwa semua merupakan neoplasma yang ganas, meskipun mempunyai
potensi maligna. Potensi menjadi ganas ini sangat berbeda pada berbagai jenis,
umpanyanya sangat rendah pada fibroma ovarii dan sangat tinggi pada teratoma
embrional yang padat. Fibroma ovarii berasal dari elemen-elemen fibroblastik stroma
ovarium atau dari beberapa sel mesenkhim yang multipoten
2. Tumor Brenner

Satu neoplasma ovarium yang sangat jarang ditemukan, biasanya pada wanita
dekat atau sesudah menopouse. Angka frekuensinya ialah 0,5% dari semua tumor
ovarium. Penyelidikan yang terakhir memberi petunjuk bahwa sarang-sarang brenner
dari epitel selonik duktus mulleri.
E. Prognosis

Stadium I dan II tidak memberikan gegaja yang khas sehingga sulit penentuan diagnosa
dini. Stadium III dan IV Bisa diketahui karena sudah memberikan tanda dan gejala

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

Nyeri perut, sesak, perdarhan pervaginam,anemia, pembesaran lingkaran abdomen,


benjolan perut bagian bawah, asites.

F. Penanganan

Prinsip bahwa tumor ovarium neoplastik memerlukan operasi dan tumor


nonneoplastik tidak, jika menghadapi tumor ovarium yang tidak menimbulkan
gejala/keluhan pada penderita dan besarnya tidak melebihi 5 cm diameternya,
kemungkinan tumor tersebut adalah kista folikel atau kista luteum. Tidak jarang tumor
tersebut akan mengalami pengecilan secara spontan dan menghilang, sehingga perlu
diambil langkah untuk menunggu selama 2-3 bulan, jika selama waktu observasi dilihat
peningkatan dalam pertumbuhan tumor tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa kemungkinan tumor besar itu bersifat neoplastik dan dapat dipertimbangkan
untuk pengobatan operatif.

G. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Fisik
2. Pemeriksaan Laboratorium
3. Laparoskopi
4. USG /C.T.Scan
5. Histopatologi

H. Komplikasi
1. Torsi atau infeksi
2. Ruptur sebagai akibat dari perdarahan mendadak ataupun trauma langsung
3. Perdarahan
4. Keganasan

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
MANAJEMEN PRAKTIK ASUHAN KEBIDANAN PROFESI
DI RUANG MERAK RS DR. SOETOMO SURABAYA

DAFTAR PUSTAKA

Arif, M et al, (2000), Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, cet 1, Jakarta : Media
Aesculapius

Marilynn E.Doenges, ( 2000), Rencana Asuhan Keperawatan, EGC, Jakarta.

Rustam E. Harahap, (1994), Kanker Ginekologi. PT Gramedia, Jakarta.

Sarwono Prawirohardjo, (1999), Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono


Prawirohardjo, Jakarta.

Pedomam Diagnosis dan Terapi Lab/UPF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
RSUD Dr Soetomo, 1994. RSUD Dr. Soetomo. Surabaya.

MPAKP PROFESI BIDAN UNAIR 2019

Anda mungkin juga menyukai