Anda di halaman 1dari 3

AZALEA QAIREEN QAISARA

PUTERI BPK. HERLI FEBRIATO, SKM DAN


IBU WILGA DINA REZQIAH, SKM

Burung nuri elok rupawan


Hidup rukun di hutan lebat
Namo puteri sudah diresmikan
Semoga jadi orang hebat

Alangkah lemak sambal cung


Kalu pakai cabe rawit
Alangkah lemak punyo cucung
Walau buntu raso beduit

Ngopi pagi sambil makan roti


Jangan berdiri di depan pintu
Segalo kehendak cucung pasti dituruti
Kehendak anak belum tentu

Burung dara terbang berempat


Hinggap di atas anak tangga
Semoga sang puteri sehat selamat
Jadi kebanggaan segenap keluarga

Buah Mangga buah rambutan


Tumbuh subur di tengah hutan
Cinta anak bukan buatan
Cinta cucung tak terkalahkan

Kota Jakarta indah rupawan


Tidak seindah kota mekah
Kami hadir turut mendoakan
Semoga menjadi anak yang sholehah

Buah terong buah cempedak


Dibuat asinan lemak rasonyo
Kalu cucung sudah berkehendak
Mintak satu dienjuk duo

Kalu nak makan kue pancung


Dak usahlah pake gulo
Kalu sudah becerito masalah cucung
Segalo gawe urung galo
ACARA AQIKAH DAN PERESMIAN NAMA
AZALEA QAIREEN QAISARA BINTI HERLI FEBRIANTO, SKM
MINGGU, 20 NOPEMBER 2016

NO URAIAN PELAKSANA KET


1 PEMBUKAAN MC
2 PEMBACAAN AYAT-AYAT SUCI USTADZ IRMANSYAH
ALQURAN
3 KATA SAMBUTAN TUAN RUMAH DRS. M. ZUHDI SAHAR, M.Si
4 PEMBACAAN BARZANJI DAN 1. Ibnu Syamsir, S.Sos
MARHABAH 2. Rustam
3. Rofai
4.
5 PERESMIAN NAMA KH.Drs. M. Zuhdi Imron, Mhi
6 PENGGUNTINGAN RAMBUT Kakek
7 TAUSYIAH Ustadz Agung, Sag
8 DOA 1. KH. Drs. M. Zuhdi Imron, M.Hi
2.

Pengguntingan :
1. Herli Febrianto, SKM
2. Drs. M. Zuhdi Sahar, M.Si
3. Ali Romli, S.Pd, MM
4. Drs. Mohd. S. Kamin
5. Sodri
6. H. Syamsurizal
7. Gultom
8. H. Hasan Amin
9. KH. Drs. M. Zuhdi Imron , Mhi
Ada Surga di rumahmu

Saya punya cerita tentang teman seorang pengusaha yang begitu sukses
Karyawan perusahaannya banyak
Setiap tahun ia umrohkan beberapa karyawannya
Hampir setiap tahun ia berangkat haji
Saya katakan padanya “ Luar biasa ibadahmu”
Dia bilang “ Saya mau masuk surga”
Saya tersenyum memandangnya kagum.
Sesaat kemudian telp sahabat saya berdering
tapi tidak diangkatnya. Berdering lagi dan lagi...
belum juga diangkatnya. Saya bilang angkat..
Dia bilang enggak usah nanti saja. Nanti saya bisa telp balik,
Kemudian berdering lagi , saya bilang laagi angkatlah. Dia masih tidak mau mengangkat telpnya
Karena penasaran saya ambil HPnya
dan saya lihat dilayar HP nya ternyata yang menelp adalah ibunya.
Saya sodorkan HP nya ... saya bilang angkat
Lalu diangkatnya dengan mimik seperti terpaksa.
Ada apa bu ? Ibunya menjawab : “ Nak Ibu rindu sama kamu”
Datanglah ke rumah sebentar saja “Ibu kangen sama kamu”
“Ibu mau lihat wajah kamu”
Buk .. Saya banyak urusan, saya sibuk. Nanti sajalah buk
Lalu dia matikan HP nya .
Ketika malam tiba.. HP saya berdering berkali kali.
Ternyata yang menelphon adalah teman saya yang ketemu sore tadi.
Dia bicara dengan keras dan pilu. Hampir tidak jelas apa yang ia katakan...
Saya bilang ada apa ?” Ibuku meninggal dunia “ dengan nada tersendat.
Sdrku.. yg dimulyakan Allah.
Teman saya tadi selalu mencari surga – surga yang jauh....,
Pergi haji berkali kali, memberi makan anak yatim begitu banyak
Amal begitu murah hati, puasa senin kamis.
Tapi dia lupa sesungguhnya surga itu begitu dekat...begitu mudah kita dapat
Tapi dia lupakan. Jangankan memberinya sekedar kasih dan sayang. Rindupun tak pernah ada
disanubari . Astaghfirullah... Berikut sebuah lagu : Surga dibawah telapak kaki ibu “

Anda mungkin juga menyukai