KEPUTUSAN DIREKTUR
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… 1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT......................................... 3
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS ...................... 7
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT................................ 8
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA RUMAH TANGGA .... 9
BAB VI URAIAN JABATAN
A. Kepala Unit Kerja Rumah Tangga ....................................... 10
B. Koordinator Pelaksana Keamanan …….............................. 11
C. Pelaksana Keamanan ……………………….………………. 12
D. Koordinator Pelaksana Dapur ........................ 12
E. Pelaksana Dapur ….…………………………………………... 13
F. Pelaksana Ekspedisi dan Transportasi ………….…………. 14
G Pelaksana Logistik ...…………………………………………. 14
H. Pelaksana Sanitasi…………………………………………… 15
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ……………………………………….. 16
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ……….. 17
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ............................................................. 19
BAB X PERTEMUAN/RAPAT ................................................................ 20
BAB XI PELAPORAN
A. Laporan harian .................................................................... 21
B. Laporan bulanan ................................................................. 21
C. Laporan semester & tahunan .............................................. 21
1
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Amanda adalah salah satu rumah sakit yang sedang berkembang di
Kabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Cikarang Selatan. Berdasarkan
sejarahnya, Rumah Sakit Amanda termasuk rumah sakit tumbuh kembang, yaitu
rumah sakit yang dimulai dari Klinik & Praktek Bidan 24 jam.
Perkembangan industri yang pesat di Kabupaten Bekasi mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di
wilayah Cikarang Selatan. Seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat maka
meningkat pula kesadaran dan kebutuhan akan fasilitas pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Hal ini disadari betul oleh Rumah Sakit Amanda sehingga perbaikan di
segala bidang/bagian terus dilakukan, tercermin dalam visi, misi, falsafah, nilai-nilai
tujuan dan motto rumah sakit.
Untuk mencapai hal tersebut diatas, Rumah Sakit Amanda juga siap
melaksanakan Akreditasi Rumah Sakit agar semua pelayanan di rumah sakit bisa
berjalan seragam dan sesuai standar yang berlaku, yang tentunya akan memberikan
output pelayanan yang berstandar dan berkualitas.
Pelayanan yang berstandar dan berkualitas di Rumah Sakit Amanda perlu
disampaikan kepada pasien dan keluarga melalui upaya-upaya Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS), sehingga terbentuk opini yang positif tentang fasilitas dan
pelayanan di Rumah Sakit Amanda.
Opini yang positif tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui
pengukuran indeks kepuasan pasien dan keluarga, sehingga rumah sakit dapat
mengambil langkah-langkah yang tepat. Tidak hanya itu pengelolaan komplain dari
pasien yang baik dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan kualitas
pelayanan dirumah sakit.
Sub Divisi Humas adalah unit kerja yang bertanggungjawab atas kegiatan
penyebarluasan informasi pelayanan didalam rumah sakit.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT
Rumah Sakit Amanda (RS Amanda) secara geografis berada dibagian selatan
Kabupaten Bekasi, terletak di Jl.Raya Serang No.83 Kecamatan Cikarang Selatan.
RSAmanda berdiri diatas tanah seluas 9000 m² dengan bangunan 6000 m²
(berlantai dua dari rencana empat lantai). Fasilitas pelayanan kesehatan milik
pemerintah yang terdekat yaitu Puskesmas Sukadami berjarak sekitar 200 m. RS
Amanda bernaung dibawah PT. Amanda Vida Mitratama, dengan akte notaris yang
diperbaharui nomor 42, tanggal 31 Januari 2012.
RS Amanda berkembang dengan berawal dari Rumah Bersalin dan Balai
Pengobatan yang didirikan pada tanggal 27 November 2002 dengan perijinan nomor
: 503/ 2780/ Dinkes/ RB/ 2002, dan sejak 1 Agustus 2005 ditingkatkan menjadi
Rumah Sakit Ibu dan Anak ( RSIA ) dengan perijinan nomor : 503 / 325 / Dinkes /
RSIA / 2005.
Sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam atas layanan
yang diberikan oleh RSIA Amanda pada saat itu, tersirat bahwa layanan kesehatan
yang diberikan tidak sesuai dengan ijin operasional yang diberikan oleh dinas
kesehatan Kabupaten Bekasi. Untuk menyikapi hal tersebut,RSIA Amanda
memberanikan diri untuk menjadi RS Umum.Hal tersebut tidak bertentangan dengan
ketentuan/ peraturan yang berlaku untuk merespon tuntutan masyarakat tentang
ragam dari jenis pelayanan kesehatan yang diberikan. Sehingga melalui Surat Izin
Penyelenggaraan Rumah Sakit yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bekasi dengan nomor : 503/2321/Dinkes/RS/2009, pada tanggal 4 Maret 2009, resmi
menjadi rumah sakit umum. Sebagai kelengkapan untuk kelancaran pelayanan
tersebut diatas , RS Amanda harus tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan ,tanpa
membedakan golongan, ras, jenis kelamin, dll.
Sesuai dengan peraturan mentri kesehatan, Nomor : 340 / MENKES / PER /
III / 2010 tentang klasifikasi rumah sakit , maka sejak 13 maret 2012 berdasarkan
keputusan mentri kesehatan RI dengan nomor : HK.03.05/I/247/12, RS Amanda
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C.
3
A. GAMBARAN UMUM
4
C. PELAYANAN RAWAT INAP
Sampai saat ini Rumah Sakit Amanda memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak
84 tempat tidur , dengan detail sebagai berikut :
5
2. Rumah Tangga
4. Keuangan
F. FASILITAS
1. Instalasi Bedah Sentral
2. Ambulance
6
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT
7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT AMANDA
DIREKTUR
INSTALASI
RAWAT
INAP INSTALASI SUBDIVISI
GIZI KEUANGAN
INSTALASI
BEDAH INSTALASI
SUBDIVISI
SENTRAL REKAM MEDIS
PENGEMBAN
GAN RUMAH
SAKIT
INSTALASI
PUSAT
STERILISASI
DAN LAUNDRY
INSTALASI
KAMAR 8
JENAZAH
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA RUMAH TANGGA
SUB DIVISI
RUMAH TANGGA
Koordinator Koordinator
Pelaksana Pelaksana
Keamanan Dapur
Pelaksana
Ekspedisi Pelaksana Pelaksana
dan Logistik Sanitasi
Transportasi
9
BAB VI
URAIAN JABATAN
10
Kewenangan :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di unit kerja Rumah
Tangga.
2. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
11
C. Pelaksana Keamanan
Uraian jabatan :
1. Melakukan kontrol keamanan dan ketertiban area lingkungan rumah
sakit setiap 2 jam.
2. Mengawasi pengunjung yang datang, dan mencatat di buku tamu jika
ada pengunjung diluar kepentingan pelayanan kesehatan atau
menjenguk pasien.
3. Menerima dan mengarahkan pengunjung/pasien sesuai kebutuhannya.
4. Melakukan kontrol di ruangan-ruangan rawat inap setelah jam kunjung
berakhir.
5. Melakukan pengecekan penggunaan fasilitas, seperti lampu, AC, air,dll
(dimatikan/dinyalakan sesuai kebutuhan).
6. Berkoordinasi dengan atasan dan unit kerja lain yang berkepentingan
dalam menangani kejadian-kejadian yang mengganggu ketertiban dan
keamanan di lingkungan rumah sakit.
7. Mengawasi dan mencatat keluar masuk barang dan karyawan yang ijin
meninggalkan kerja pada saat jam kerja.
8. Menertibkan karyawan dalam hal kelengkapan berseragam.
9. Mencatat laporan kejadian di buku laporan.
10. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
Hasil kerja :
1. Keamanan dan ketertiban lingkungan rumah sakit terjaga.
2. Buku pencatatan data tamu rumah sakit.
3. Pemberlakuan jam kunjung pasien berjalan baik.
4. Penghematan penggunaan fasilitas rumah sakit (air,AC,listrik,dll).
5. Buku pencatatan keluar masuk barang.
6. Buku pencatatan kejadian bulanan.
E. Pelaksana Dapur
Uraian jabatan :
1. Menyediakan menu makan karyawan setiap hari (makan siang dan
makan malam); mulai dari belanja bahan makanan, penyiapan,
pengolahan sampai penyajian.
2. Menyediakan makanan tambahan untuk karyawan shift malam.
3. Mencuci bersih semua peralatan masak setelah digunakan dan
dirapikan kembali.
4. Menjaga kebersihan dan kerapihan Dapur serta peralatannya.
5. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
Hasil kerja :
1. Karyawan yang sedang bertugas mendapat makan sesuai waktunya.
2. Karyawan yang sedang bertugas malam mendapat makanan
tambahan.
3. Kebersihan dan kerapihan Dapur serta peralatannya terjaga baik.
13
F. Pelaksana Ekspedisi dan Transportasi
Uraian jabatan :
1. Berkoordinasi dengan unit kerja lain dalam hal kebutuhan ekspedisi dan
transportasi.
2. Melaksanakan tugas sesuai instruksi.
3. Bertanggung jawab terhadap yang diantar.
4. Melakukan perawatan terhadap kendaraan operasional, termasuk
servis berkala di bengkel.
5. Mencatat kegiatan servis kendaraan operasional.
6. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
Hasil kerja :
1. Kegiatan ekspedisi dan transportasi rumah sakit berjalan sesuai
kebutuhan.
2. Kendaraan operasional selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Buku pencatatan kegiatan servis kendaraan operasional.
G. Pelaksana Logistik
Uraian jabatan :
1. Melayani permintaan barang dari ruangan-ruangan.
2. Mencatat/mendata pengeluaran stok barang.
3. Melakukan ‘stock opname’ barang logistik 2 kali dalam setahun.
4. Menyediakan cetakan form-form yang dibutuhkan rumah sakit.
5. Melakukan inventarisasi ruangan 2 kali dalam setahun.
6. Membuat kode barang-barang inventaris.
7. Membuat perencanaan pembelian barang setiap awal bulan.
8. Melakukan pembelian barang sesuai daftar belanja yang sudah
disetujui oleh atasan.
9. Mencatat/mendata pemasukan barang.
10. Menyiapkan kebutuhan acara, termasuk ruangan.
11. Mendata dan melayani kebutuhan seragam karyawan sesuai data dari
bagian SDM.
14
12. Mendata dan memenuhi kebutuhan barang inventaris ruangan
termasuk kebutuhan linen.
13. Mendata barang-barang inventaris yang rusak dan tidak dapat
diperbaiki oleh IPSRS.
14. Membuat laporan data logistik setiap bulan.
15. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
Hasil kerja :
1. Kebutuhan barang di ruangan-ruangan terpenuhi.
2. Stok barang di gudang sesuai kebutuhan.
3. Barang inventaris terpenuhi kebutuhannya dan terdata dengan baik.
4. Kebutuhan seragam karyawan terpenuhi.
5. Persiapan acara terpenuhi sesuai kebutuhan.
6. Laporan data inventaris ruangan.
7. Laporan data logistik.
Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan kebutuhan logistic
rumah sakit.
Berkoodinasi dalam hal mendata inventaris ruangan.
H. Pelaksana Sanitasi
Uraian jabatan :
1. Mengawasi penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah sakit
2.Mengawasi hygiene makanan dann minuman
3.Mengawasi penyehatan air
4.Mengawasi pengelolaan limbah
5.Mengendalikan serangga , tikus dan binatang penggangu lainnya
Hasil kerja :
1.Bangunan, ruang dan halaman rumah sakit dalam keadaan sehat
2.Makanan dan minuman selalu hygienis
3.Air yang digunakan selalu dalam keadaan sehat
4.Limbah dikelola dengan baik dan sesuai persyaratan yang ditetapkan
5.Rumah sakit terbebas dari serangga, tikus dan binatang pengganggu
Lainnya
Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan pengelolaan limbah
rumah sakit.
15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
A. Hubungan internal
1. Unit kerja Keuangan
Mengajukan permintaan dana / anggaran terkait kebutuhan logistik
rumah sakit.
2. Unit kerja IPSRS
Berkoordinasi dalam hal perbaikan alat/barang operasional rumah
sakit.
3. Unit kerja SDM
Mendapat data kebutuhan seragam karyawan.
4. Unit kerja Pengelolaan Lingkungan
Berkoordinasi dalam hal penyiapan ruangan untuk acara.
5. Unit kerja lainnya
Berkoordinasi dalam hal kebutuhan logistik di ruangan-ruangan.
B. Hubungan eksternal
Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan kebutuhan
logistik rumah sakit
Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan
pengelolaan limbah
16
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. Pola Ketenagaan
Kepala unit kerja : 1 orang
Koordinator pelaksana : 2 orang
Pelaksana Keamanan : 6 orang
Pelaksana Dapur : 3 orang
Pelaksana Ekspedisi & Transportasi : 4 orang
Pelaksana Logistik : 1 orang
Pelaksana Sanitasi : 1 orang
17
B. Kualifikasi personil
Kepala unit kerja Rumah Tangga : S1 Kesehatan Masyarakat atau
lainnya ; berpengalaman ; sehat jasmani & rohani ; jujur ; berwibawa ;
dapat berkomunikasi dengan baik ; dapat bekerja dalam tim.
Koordinator pelaksana Keamanan : SMA atau setaranya ; sertifikat
Sekuriti ; berpengalaman ; sehat jasmani & rohani ; dapat bekerja
dalam tim.
Koordinator Dapur dan Laundry : SMA atau setaranya ; sehat jasmani
& rohani ; dapat bekerja dalam tim.
Pelaksana Keamanan : SMA atau setaranya ; sertifikat Sekuriti ; sehat
jasmani & rohani ; dapat bekerja dalam tim.
Pelaksana Dapur : SMA atau setaranya ; sehat jasmani & rohani ;
dapat bekerja dalam tim.
Pelaksana Laundry : SMA atau setaranya ; sehat jasmani & rohani ;
dapat bekerja dalam tim.
Pelaksana Ekspedisi & Transportasi : SMA atau setaranya ; sehat
jasmani & rohani ; memiliki SIM A dan/atau C ; dapat bekerja dalam
tim.
Pelaksana Logistik : SMA atau setaranya ; sehat jasmani & rohani.
Pelaksana Sanitasi : D III Kesehatan Lingkungan
18
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Kegiatan orientasi di unit kerja Rumah Tangga secara khusus dan spesifik
merupakan kegiatan dimana calon karyawan baru diperkenalkan mengenai
pemahaman uraian tugas dan tanggung jawabnya.
Kegiatan orientasi secara keseluruhan di Rumah Sakit Amanda meliputi:
a. Orientasi Umum ( selama 1 hari )
1. Profil RS Amanda
2. Peraturan / Tata tertib RS Amanda
3. Pengenalan lingkungan RS Amanda, mencakup unit-unit kerja yang ada.
b. Orientasi Khusus ( selama 1 bulan )
1. Pemahaman uraian tugas dan tanggung jawab
2. Pemahaman SPO dan juknis
3. Pembentukan sistem kerja di unit kerja Rumah Tangga
4. Pembelajaran kegiatan di masing-masing bagian ( Keamanan, Dapur,
Ekspedisi & Transportasi, Logistik dan Sanitasi).
19
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT
20
BAB XI
PELAPORAN
B. Laporan bulanan :
1. Laporan Keamanan
2. Laporan rekap data belanja dapur
3. Laporan kegiatan Ekspedisi & Transportasi
4. Laporan data Logistik
5. Laporan Sanitasi
C. Laporan tahunan :
1. Laporan kegiatan unit kerja Rumah Tangga
2. Laporan data Inventaris Ruangan
3. Laporan data Logistik
21