Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

KEPUTUSAN DIREKTUR
DAFTAR ISI………………………………………………………………………… 1
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT......................................... 3
BAB III VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS ...................... 7
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT................................ 8
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA RUMAH TANGGA .... 9
BAB VI URAIAN JABATAN
A. Kepala Unit Kerja Rumah Tangga ....................................... 10
B. Koordinator Pelaksana Keamanan …….............................. 11
C. Pelaksana Keamanan ……………………….………………. 12
D. Koordinator Pelaksana Dapur ........................ 12
E. Pelaksana Dapur ….…………………………………………... 13
F. Pelaksana Ekspedisi dan Transportasi ………….…………. 14
G Pelaksana Logistik ...…………………………………………. 14
H. Pelaksana Sanitasi…………………………………………… 15
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ……………………………………….. 16
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ……….. 17
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ............................................................. 19
BAB X PERTEMUAN/RAPAT ................................................................ 20
BAB XI PELAPORAN
A. Laporan harian .................................................................... 21
B. Laporan bulanan ................................................................. 21
C. Laporan semester & tahunan .............................................. 21

1
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah Sakit Amanda adalah salah satu rumah sakit yang sedang berkembang di
Kabupaten Bekasi, khususnya di Kecamatan Cikarang Selatan. Berdasarkan
sejarahnya, Rumah Sakit Amanda termasuk rumah sakit tumbuh kembang, yaitu
rumah sakit yang dimulai dari Klinik & Praktek Bidan 24 jam.
Perkembangan industri yang pesat di Kabupaten Bekasi mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat khususnya di
wilayah Cikarang Selatan. Seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat maka
meningkat pula kesadaran dan kebutuhan akan fasilitas pelayanan kesehatan yang
berkualitas. Hal ini disadari betul oleh Rumah Sakit Amanda sehingga perbaikan di
segala bidang/bagian terus dilakukan, tercermin dalam visi, misi, falsafah, nilai-nilai
tujuan dan motto rumah sakit.
Untuk mencapai hal tersebut diatas, Rumah Sakit Amanda juga siap
melaksanakan Akreditasi Rumah Sakit agar semua pelayanan di rumah sakit bisa
berjalan seragam dan sesuai standar yang berlaku, yang tentunya akan memberikan
output pelayanan yang berstandar dan berkualitas.
Pelayanan yang berstandar dan berkualitas di Rumah Sakit Amanda perlu
disampaikan kepada pasien dan keluarga melalui upaya-upaya Promosi Kesehatan
Rumah Sakit (PKRS), sehingga terbentuk opini yang positif tentang fasilitas dan
pelayanan di Rumah Sakit Amanda.
Opini yang positif tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui
pengukuran indeks kepuasan pasien dan keluarga, sehingga rumah sakit dapat
mengambil langkah-langkah yang tepat. Tidak hanya itu pengelolaan komplain dari
pasien yang baik dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan kualitas
pelayanan dirumah sakit.
Sub Divisi Humas adalah unit kerja yang bertanggungjawab atas kegiatan
penyebarluasan informasi pelayanan didalam rumah sakit.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

Rumah Sakit Amanda (RS Amanda) secara geografis berada dibagian selatan
Kabupaten Bekasi, terletak di Jl.Raya Serang No.83 Kecamatan Cikarang Selatan.
RSAmanda berdiri diatas tanah seluas 9000 m² dengan bangunan 6000 m²
(berlantai dua dari rencana empat lantai). Fasilitas pelayanan kesehatan milik
pemerintah yang terdekat yaitu Puskesmas Sukadami berjarak sekitar 200 m. RS
Amanda bernaung dibawah PT. Amanda Vida Mitratama, dengan akte notaris yang
diperbaharui nomor 42, tanggal 31 Januari 2012.
RS Amanda berkembang dengan berawal dari Rumah Bersalin dan Balai
Pengobatan yang didirikan pada tanggal 27 November 2002 dengan perijinan nomor
: 503/ 2780/ Dinkes/ RB/ 2002, dan sejak 1 Agustus 2005 ditingkatkan menjadi
Rumah Sakit Ibu dan Anak ( RSIA ) dengan perijinan nomor : 503 / 325 / Dinkes /
RSIA / 2005.
Sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang beraneka ragam atas layanan
yang diberikan oleh RSIA Amanda pada saat itu, tersirat bahwa layanan kesehatan
yang diberikan tidak sesuai dengan ijin operasional yang diberikan oleh dinas
kesehatan Kabupaten Bekasi. Untuk menyikapi hal tersebut,RSIA Amanda
memberanikan diri untuk menjadi RS Umum.Hal tersebut tidak bertentangan dengan
ketentuan/ peraturan yang berlaku untuk merespon tuntutan masyarakat tentang
ragam dari jenis pelayanan kesehatan yang diberikan. Sehingga melalui Surat Izin
Penyelenggaraan Rumah Sakit yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bekasi dengan nomor : 503/2321/Dinkes/RS/2009, pada tanggal 4 Maret 2009, resmi
menjadi rumah sakit umum. Sebagai kelengkapan untuk kelancaran pelayanan
tersebut diatas , RS Amanda harus tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan ,tanpa
membedakan golongan, ras, jenis kelamin, dll.
Sesuai dengan peraturan mentri kesehatan, Nomor : 340 / MENKES / PER /
III / 2010 tentang klasifikasi rumah sakit , maka sejak 13 maret 2012 berdasarkan
keputusan mentri kesehatan RI dengan nomor : HK.03.05/I/247/12, RS Amanda
ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas C.

3
A. GAMBARAN UMUM

Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Amanda


Tipe Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Tipe C
Status Akreditasi : Dalam proses
Alamat : Jl. Raya Serang No.83 Cikarang Selatan – Bekasi 17550
Telepon : 021-8971643 , IGD : 021-8971717
Fax : 021-8970808

B. PELAYANAN RAWAT JALAN


Rumah Sakit Amanda memiliki pelayanan rawat jalan medis sebagai berikut:
1. Instalasi Gawat Darurat
2. Poliklinik Spesialis
 Klinik Spesialis Anak
 Klinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
 Klinik Spesialis Penyakit Dalam
 Klinik Spesialis Bedah Umum
 Klinik Spesialis THT
 Klinik Spesialis Paru
 Klinik Spesialis Syaraf
 Klinik Spesialis Kulit
 Klinik Spesialis Rehabilitasi Medik
 Klinik Spesialis Radiologi
 Klinik Spesialis Orthopedi
 Klinik Spesialis Urologi
3. Poliklinik Non Spesialistik
 Klinik Dokter Umum
 Klinik Gigi dan Mulut
 Klinik Bidan (KIA)

4
C. PELAYANAN RAWAT INAP
Sampai saat ini Rumah Sakit Amanda memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak
84 tempat tidur , dengan detail sebagai berikut :

NO RUANGAN VIP UTAMA SATU DUA TIGA TOTAL


1. MAWAR 3 2 8 8 16 37
2. ASTER 0 1 1 4 6 12
3. DAHLIA 2 1 6 0 5 14
JUMLAH 5 4 15 12 27 63
1. BAYI SEHAT 11
2. BAYI SAKIT 2
3. ISOLASI 1
4. HCU 2
5. ICU 2
6. ODC 3
JUMLAH 21

D. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS


Rumah Sakit Amanda memiliki pelayanan penunjang medis sebagai berikut :
1. Farmasi
2. Laboratorium
3. Radiologi
4. Rehabilitasi Medik
5. Gizi
6. Rekam Medis
7. CSSD dan Laundry
8. Kamar Jenazah

E. PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN


Rumah Sakit Amanda memiliki pelayanan administrasi umum dan keuangan
sebagai berikut :
1. Hubungan Masyarakat

5
2. Rumah Tangga

3. Sumber Daya Manusia

4. Keuangan

5. Pengembangan Rumah Sakit

F. FASILITAS
1. Instalasi Bedah Sentral
2. Ambulance

6
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

1. VISI : Menjadi rumah sakit pilihan pertama pelayanan kesehatan


di Cikarang Selatan.
2. MISI : Komitmen untuk pelayanan kesehatan yang berkualitas.
3. FALSAFAH : Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
secara professional, efisiensi, dan efektif sesuai standar
pelayanan yang bermutu.

4. NILAI : Profesional, beretika, saling menghargai, konsisten, ikhlas.

5. TUJUAN : Melaksanakan standar pelayanan kesehatan yang baik.

6. MOTTO : Kepuasan pasien adalah prioritas kami.

7
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT AMANDA

DIREKTUR

KOMITE KOMITE SATUAN


KOMITE KOMITE PENCEGAHAN DAN MUTU DAN PEMERIKSAAN
MEDIK KEPERAWATAN PENGENDALIAN KESELAMATAN INTERNAL
INFEKSI PASIEN

DIVISI DIVISI DIVISI


PELAYANAN PENUNJANG DIVISI ADMINISTRASI
MEDIS MEDIS KEPERAWATAN UMUM DAN
KEUANGAN

INSTALASI INSTALASI SUBDIVISI SUBDIVISI


GAWAT FARMASI KEPERAWATAN HUBUNGAN
DARURAT RAWAT JALAN DAN MASYARAKAT
KEPERAWATAN
KHUSUS
INSTALASI
LABORATORIUM
INSTALASI SUBDIVISI
PERAWATAN RUMAH
INTENSIF TANGGA
INSTALASI SUBDIVISI
RADIOLOGI KEPERAWATAN
RAWAT INAP
INSTALASI
RAWAT SUBDIVISI
INSTALASI SUMBER
JALAN
REHABILITASI DAYA
MEDIK MANUSIA

INSTALASI
RAWAT
INAP INSTALASI SUBDIVISI
GIZI KEUANGAN

INSTALASI
BEDAH INSTALASI
SUBDIVISI
SENTRAL REKAM MEDIS
PENGEMBAN
GAN RUMAH
SAKIT

INSTALASI
PUSAT
STERILISASI
DAN LAUNDRY

INSTALASI
KAMAR 8
JENAZAH
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA RUMAH TANGGA

DIVISI ADMINISTRASI UMUM


DAN KEUANGAN

SUB DIVISI
RUMAH TANGGA

Koordinator Koordinator
Pelaksana Pelaksana
Keamanan Dapur
Pelaksana
Ekspedisi Pelaksana Pelaksana
dan Logistik Sanitasi
Transportasi

Pelaksana Keamanan Pelaksana Dapur

9
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Unit Kerja Rumah Tangga


 Uraian Jabatan :
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan rumah tangga di rumah
sakit.
2. Membuat Standar Prosedur Operasional (SPO) yang akan digunakan
sebagai acuan di unit kerja Rumah Tangga.
3. Merencanakan kegiatan, kebutuhan tenaga, peralatan dan anggaran
yang dibutuhkan dalam pengelolaan unit kerja Rumah Tangga.
4. Mengevaluasi sistem dan prosedur yang sedang berjalan untuk
mengetahui apakah masih sesuai dengan kondisi yang ada.
5. Mengawasi, mengontrol dan mengevaluasi kinerja para koordinator &
pelaksana.
6. Menganalisa data dan laporan dari bawahan
7. Membuat laporan berkala.
8. Membina dan mengembangkan tenaga di unit kerja Rumah Tangga
melalui kegiatan pendidikan/pelatihan agar kinerja dapat lebih
ditingkatkan.
9. Berkoordinasi dengan unit kerja yang lain terkait dengan sistem di unit
kerja Rumah Tangga.
10. Melaksanakan kegiatan orientasi karyawan baru.
11. Melaksanakan rapat internal rutin.
12. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Seluruh kegiatan rumah tangga di rumah sakit berjalan dengan baik.
2. SPO yang berkaitan dengan kegiatan operasional di Unit Kerja Rumah
Tangga.
3. Rencana kegiatan dan anggaran kebutuhan unit kerja Rumah Tangga.
4. Laporan semester dan tahunan
5. Kegiatan pelatihan internal, termasuk kegiatan orientasi karyawan baru.

10
 Kewenangan :
1. Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di unit kerja Rumah
Tangga.
2. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

B. Koordinator Pelaksana Keamanan


 Uraian jabatan :
1. Bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban seluruh
lingkungan RS Amanda.
2. Mengawasi dan mengontrol kinerja pelaksana.
3. Mengatur dan membuat daftar jaga, cuti, & libur bagi pelaksana.
4. Memberi arahan dan petunjuk tentang penerapan tugas dan pekerjaan
di lapangan sesuai uraian tugas pelaksana.
5. Mengawasi keluar masuk barang dan karyawan.
6. Mengawasi dan mengatur ketertiban parkir kendaraan.
7. Mendata inventaris Keamanan.
8. Melaksanakan kegiatan orientasi karyawan baru.
9. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Keamanan dan ketertiban seluruh lingkungan RS Amanda terjaga.
2. Daftar jaga pelaksana
3. Ketertiban parkir kendaraan terjaga
4. Daftar inventaris Keamanan
5. Laporan bulanan
 Kewenangan :
1. Menilai, menegur dan memotivasi pelaksana Keamanan.
2. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

11
C. Pelaksana Keamanan
 Uraian jabatan :
1. Melakukan kontrol keamanan dan ketertiban area lingkungan rumah
sakit setiap 2 jam.
2. Mengawasi pengunjung yang datang, dan mencatat di buku tamu jika
ada pengunjung diluar kepentingan pelayanan kesehatan atau
menjenguk pasien.
3. Menerima dan mengarahkan pengunjung/pasien sesuai kebutuhannya.
4. Melakukan kontrol di ruangan-ruangan rawat inap setelah jam kunjung
berakhir.
5. Melakukan pengecekan penggunaan fasilitas, seperti lampu, AC, air,dll
(dimatikan/dinyalakan sesuai kebutuhan).
6. Berkoordinasi dengan atasan dan unit kerja lain yang berkepentingan
dalam menangani kejadian-kejadian yang mengganggu ketertiban dan
keamanan di lingkungan rumah sakit.
7. Mengawasi dan mencatat keluar masuk barang dan karyawan yang ijin
meninggalkan kerja pada saat jam kerja.
8. Menertibkan karyawan dalam hal kelengkapan berseragam.
9. Mencatat laporan kejadian di buku laporan.
10. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Keamanan dan ketertiban lingkungan rumah sakit terjaga.
2. Buku pencatatan data tamu rumah sakit.
3. Pemberlakuan jam kunjung pasien berjalan baik.
4. Penghematan penggunaan fasilitas rumah sakit (air,AC,listrik,dll).
5. Buku pencatatan keluar masuk barang.
6. Buku pencatatan kejadian bulanan.

D. Koordinator Pelaksana Dapur


 Uraian jabatan :
1. Bertanggung jawab terhadap operasional Dapur .
2. Membuat daftar menu makanan karyawan.
3. Mengatur belanja bahan makanan harian dan bulanan.
4. Mencatat dan mendata pengeluaran belanja harian dan bulanan.
12
5. Mendata inventaris Dapur .
6. Mengawasi dan mengontrol kinerja pelaksana.
7. Mengatur dan membuat daftar jaga, cuti, & libur bagi pelaksana.
8. Memberi arahan dan petunjuk tentang penerapan tugas dan pekerjaan
di lapangan sesuai uraian tugas pelaksana.
9. Melaksanakan kegiatan orientasi karyawan baru.
10. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Operasional Dapur berjalan baik.
2. Menu karyawan bervariasi.
3. Laporan data belanja harian dan bulanan.
4. Data inventaris Dapur
 Kewenangan :
1. Menilai, menegur dan memotivasi pelaksana Dapur .
2. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
3. Meminta arahan dari atasan.
4. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

E. Pelaksana Dapur
 Uraian jabatan :
1. Menyediakan menu makan karyawan setiap hari (makan siang dan
makan malam); mulai dari belanja bahan makanan, penyiapan,
pengolahan sampai penyajian.
2. Menyediakan makanan tambahan untuk karyawan shift malam.
3. Mencuci bersih semua peralatan masak setelah digunakan dan
dirapikan kembali.
4. Menjaga kebersihan dan kerapihan Dapur serta peralatannya.
5. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Karyawan yang sedang bertugas mendapat makan sesuai waktunya.
2. Karyawan yang sedang bertugas malam mendapat makanan
tambahan.
3. Kebersihan dan kerapihan Dapur serta peralatannya terjaga baik.

13
F. Pelaksana Ekspedisi dan Transportasi
 Uraian jabatan :
1. Berkoordinasi dengan unit kerja lain dalam hal kebutuhan ekspedisi dan
transportasi.
2. Melaksanakan tugas sesuai instruksi.
3. Bertanggung jawab terhadap yang diantar.
4. Melakukan perawatan terhadap kendaraan operasional, termasuk
servis berkala di bengkel.
5. Mencatat kegiatan servis kendaraan operasional.
6. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Kegiatan ekspedisi dan transportasi rumah sakit berjalan sesuai
kebutuhan.
2. Kendaraan operasional selalu dalam keadaan siap pakai.
3. Buku pencatatan kegiatan servis kendaraan operasional.

G. Pelaksana Logistik
 Uraian jabatan :
1. Melayani permintaan barang dari ruangan-ruangan.
2. Mencatat/mendata pengeluaran stok barang.
3. Melakukan ‘stock opname’ barang logistik 2 kali dalam setahun.
4. Menyediakan cetakan form-form yang dibutuhkan rumah sakit.
5. Melakukan inventarisasi ruangan 2 kali dalam setahun.
6. Membuat kode barang-barang inventaris.
7. Membuat perencanaan pembelian barang setiap awal bulan.
8. Melakukan pembelian barang sesuai daftar belanja yang sudah
disetujui oleh atasan.
9. Mencatat/mendata pemasukan barang.
10. Menyiapkan kebutuhan acara, termasuk ruangan.
11. Mendata dan melayani kebutuhan seragam karyawan sesuai data dari
bagian SDM.

14
12. Mendata dan memenuhi kebutuhan barang inventaris ruangan
termasuk kebutuhan linen.
13. Mendata barang-barang inventaris yang rusak dan tidak dapat
diperbaiki oleh IPSRS.
14. Membuat laporan data logistik setiap bulan.
15. Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan.
 Hasil kerja :
1. Kebutuhan barang di ruangan-ruangan terpenuhi.
2. Stok barang di gudang sesuai kebutuhan.
3. Barang inventaris terpenuhi kebutuhannya dan terdata dengan baik.
4. Kebutuhan seragam karyawan terpenuhi.
5. Persiapan acara terpenuhi sesuai kebutuhan.
6. Laporan data inventaris ruangan.
7. Laporan data logistik.
Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan kebutuhan logistic
rumah sakit.
 Berkoodinasi dalam hal mendata inventaris ruangan.

H. Pelaksana Sanitasi
 Uraian jabatan :
1. Mengawasi penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah sakit
2.Mengawasi hygiene makanan dann minuman
3.Mengawasi penyehatan air
4.Mengawasi pengelolaan limbah
5.Mengendalikan serangga , tikus dan binatang penggangu lainnya
 Hasil kerja :
1.Bangunan, ruang dan halaman rumah sakit dalam keadaan sehat
2.Makanan dan minuman selalu hygienis
3.Air yang digunakan selalu dalam keadaan sehat
4.Limbah dikelola dengan baik dan sesuai persyaratan yang ditetapkan
5.Rumah sakit terbebas dari serangga, tikus dan binatang pengganggu
Lainnya
Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan pengelolaan limbah
rumah sakit.
15
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Hubungan internal
1. Unit kerja Keuangan
 Mengajukan permintaan dana / anggaran terkait kebutuhan logistik
rumah sakit.
2. Unit kerja IPSRS
 Berkoordinasi dalam hal perbaikan alat/barang operasional rumah
sakit.
3. Unit kerja SDM
 Mendapat data kebutuhan seragam karyawan.
4. Unit kerja Pengelolaan Lingkungan
 Berkoordinasi dalam hal penyiapan ruangan untuk acara.
5. Unit kerja lainnya
 Berkoordinasi dalam hal kebutuhan logistik di ruangan-ruangan.

B. Hubungan eksternal
 Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan kebutuhan
logistik rumah sakit
 Berkoordinasi dengan pihak ketiga dalam hal pengadaan
pengelolaan limbah

16
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. Pola Ketenagaan
 Kepala unit kerja : 1 orang
 Koordinator pelaksana : 2 orang
 Pelaksana Keamanan : 6 orang
 Pelaksana Dapur : 3 orang
 Pelaksana Ekspedisi & Transportasi : 4 orang
 Pelaksana Logistik : 1 orang
 Pelaksana Sanitasi : 1 orang

Jadwal kerja Koordinator Keamanan :


Senin s/d Jumat ( kecuali hari libur ) : pk 07.00 – 17.00
Sabtu ( kecuali hari libur) : pk 07.00 – 14.00
Jadwal kerja Pelaksana Keamanan :
Pagi pk 07.00 – 19.00 : 1 orang
Malam pk 17.00 – 07.00 : 2 orang
Jadwal kerja Koordinator Dapur :
Senin s/d Jumat ( kecuali hari libur ) : pk 07.00 – 16.00
Sabtu ( kecuali hari libur ) : pk 07.00 – 14.00
Jadwal kerja Pelaksana Dapur :
Setiap hari : pk 07.00 – 19.00
Jadwal kerja Pelaksana Ekspedisi dan Transportasi, Logistik :
Senin s/d Jumat ( kecuali hari libur ) : pk 08.00 – 16.00
Sabtu ( kecuali hari libur ) : pk 08.00 – 14.00
Jadwal kerja Pelaksana Sanitasi :
Senin s/d Jumat ( kecuali hari libur ) : pk 08.00 – 16.00
Sabtu ( kecuali hari libur ) : pk 08.00 – 14.00

Total ketenagaan di unit kerja Rumah Tangga : 18 orang

17
B. Kualifikasi personil
 Kepala unit kerja Rumah Tangga : S1 Kesehatan Masyarakat atau
lainnya ; berpengalaman ; sehat jasmani & rohani ; jujur ; berwibawa ;
dapat berkomunikasi dengan baik ; dapat bekerja dalam tim.
 Koordinator pelaksana Keamanan : SMA atau setaranya ; sertifikat
Sekuriti ; berpengalaman ; sehat jasmani & rohani ; dapat bekerja
dalam tim.
 Koordinator Dapur dan Laundry : SMA atau setaranya ; sehat jasmani
& rohani ; dapat bekerja dalam tim.
 Pelaksana Keamanan : SMA atau setaranya ; sertifikat Sekuriti ; sehat
jasmani & rohani ; dapat bekerja dalam tim.
 Pelaksana Dapur : SMA atau setaranya ; sehat jasmani & rohani ;
dapat bekerja dalam tim.
 Pelaksana Laundry : SMA atau setaranya ; sehat jasmani & rohani ;
dapat bekerja dalam tim.
 Pelaksana Ekspedisi & Transportasi : SMA atau setaranya ; sehat
jasmani & rohani ; memiliki SIM A dan/atau C ; dapat bekerja dalam
tim.
 Pelaksana Logistik : SMA atau setaranya ; sehat jasmani & rohani.
 Pelaksana Sanitasi : D III Kesehatan Lingkungan

18
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Kegiatan orientasi di unit kerja Rumah Tangga secara khusus dan spesifik
merupakan kegiatan dimana calon karyawan baru diperkenalkan mengenai
pemahaman uraian tugas dan tanggung jawabnya.
Kegiatan orientasi secara keseluruhan di Rumah Sakit Amanda meliputi:
a. Orientasi Umum ( selama 1 hari )
1. Profil RS Amanda
2. Peraturan / Tata tertib RS Amanda
3. Pengenalan lingkungan RS Amanda, mencakup unit-unit kerja yang ada.
b. Orientasi Khusus ( selama 1 bulan )
1. Pemahaman uraian tugas dan tanggung jawab
2. Pemahaman SPO dan juknis
3. Pembentukan sistem kerja di unit kerja Rumah Tangga
4. Pembelajaran kegiatan di masing-masing bagian ( Keamanan, Dapur,
Ekspedisi & Transportasi, Logistik dan Sanitasi).

19
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

Rapat internal unit kerja Rumah Tangga :


 Jadwal : sebulan sekali; hari Rabu minggu ke-3 pk 13.00
 Pimpinan rapat : Kepala Sub Div. Rumah Tangga
 Peserta : Koordinator dan pelaksana seluruh unit kerja Rumah
Tangga
 Lokasi : Ruang Pertemuan

20
BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan harian : laporan belanja harian

B. Laporan bulanan :
1. Laporan Keamanan
2. Laporan rekap data belanja dapur
3. Laporan kegiatan Ekspedisi & Transportasi
4. Laporan data Logistik
5. Laporan Sanitasi

C. Laporan tahunan :
1. Laporan kegiatan unit kerja Rumah Tangga
2. Laporan data Inventaris Ruangan
3. Laporan data Logistik

21

Anda mungkin juga menyukai