Anda di halaman 1dari 13

MINI RISET

PERSAMAAN DIFERENSIAL DALAM FISIKA

“Pembuktian Persamaan Gelombang Elektromagnetik”

KELOMPOK 8

NAMA : LISA SONIA HUTAJULU (

NOVIA (4172121021)

NURHALIMAH SIPAHUTAR (4173321038)

ONILYA ROMANSTA GULTOM (

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Nurdin Siregar, M.Si.

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

MEI 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penilis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya yang senantiasa diberikan sampai saat ini, sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas mini riset mengenai “Pembuktian Persamaan
Gelombang Elektromagnetik” dengan baik dan tepat waktu.

Terima kasih kepada Bapak Dr. Nurdin Siregar, M.Pd. selaku dosen
pengampu mata kuliah persamaan diferensial dalam fisika yang telah memberikan
tugas ini. Dengan diberikannya tugas ini mengajarkan penulis untuk bertanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas ini dan membantu penulis dalam memahami
materi dari mata kuliah persamaan diferensial dalam fisika.

Tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis berharap bagi pembaca agar
memberikan kritik dan saran yang dapat membangun agar penulis bisa lebih baik
lagi dalam mengerjakan tugas kedepannya.

Medan, 15 Mei 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................

1.4 Manfaat Penelitian .....................................................................................

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN ....................


2.1 Tujuan Penelitian .......................................................................................

BAB III PEMBAHASAN ..............................................................................


BAB IV PENUTUP ........................................................................................

4.1 Kesimpulan ...............................................................................................

4.2 Saran ..........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Persamaan Maxwell adalah kumpulan empat hukum eksperimental yang


menjelaskan hubungan antara medan listrik (E) dan medan magnet (H) dengan
sumber-sumbernya. Keempat hukum-hukum tersebut meliputi Hukum Gauss
untuk Medan Listrik, Hukum Gauss untuk Medan Magnet, Hukum Faraday dan
Hukum Ampere. Maxwell sendiri hanya menambahkan satu suku sebagai
tambahan pada Hukum Ampere yaitu medan magnet juga dapat ditimbulkan oleh
medan listrik yang berubah terhadap waktu (arus pergeseran). Empat persamaan
tersebut menjadi konsep utama yang dapat mendeskripsikan fenomena terjadinya
gelombang elektromagnetik. Dari teori mengenai gelombang elektromagnetik
tersebut, kemudian berkembang dan ditemukan teori mengenai fenomena optik
dan gelombang radio yang dibuktikan secara eksperimen oleh Henrich Hertz pada
tahun 1887. Kemudian dengan teori tentang fenomena optik dan gelombang radio
tersebut munculah beberapa aplikasi yang memanfaatkan teori-teori tersebut
seperti fiber optik, radar, radio propagasi telekomunikasi dan aplikasiaplikasi
propagasi gelombang elektromagnetik lainnya.

Pada persamaan Maxwell terdapat persamaan yang saling berhubungan antara


medan listrik dan medan magnet, dimana pada satu persamaan terdapat dua
variabel yang tidak diketahui. Sehingga perlu menggunakan metode analisa
gelombang elektromagnetik. Secara teori, persamaan Maxwell dapat digunakan
untuk menentukan medan listrik dan medan magnet yang tersebar dari struktur
geometri. Namun, dalam penentuan medan listrik dan medan magnet terdapat
beberapa contoh struktur yang sulit dipecahkan, seperti sumber gelombang,
berupa pulsa kotak. Hal ini disebabkan keadaan bahwa untuk memecahkan sebuah
persamaan Maxwell harus menyelesaikan masalah nilai batas elektromagnetik.

Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian yang dilakukan adalah


menganalisis energi gelombang elektromagnetik yang terdistribusi dari beberapa

2
jenis pulsa dengan variasi jarak dan waktu serta pengaruhnya dengan media yang
semakin meningkat dengan menggunakan persamaan Maxwell.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengerjakan tugas mata kuliah persamaan diferensial


dalam fisika ?
2. Bagaimana cara pembuktian persamaan gelombang elektromagnetik ?
3. Hukum apa yang terdapat pada persamaan maxwell ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tugas mata kuliah persamaan diferensial dalam fisika.


2. Untuk mengetahui cara pembuktian persamaan gelombang
elektromagnetik.
3. Untuk mengetahui hukum yang terdapatpada persamaan maxwell.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Dapat mengetahui tugas mata kuliah persamaan diferensial dalam fisika.


2. Dapat mengetahui cara pembuktian persamaan gelombang
elektromagnetik.
3. Dapat mengetahui hukum yang terdapatpada persamaan maxwell.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Persamaan Maxwell


Persamaan Maxwell merupakan himpunan empat persamaan yang
menghubungkan sifat-sifat medan listrik dan medan magnet serta hubungan
dengan sumbernya. Persamaan-persamaan tersebut adalah dasar dari teori
keelektromagnetan yang dikenal dengan persamaan Maxwell. Persamaan
Maxwell adalah

∇⃗ ∙ 𝐸⃗⃗ = 𝜌 𝜀0

∇⃗ ∙ 𝐵⃗⃗ = 0

∇⃗ × 𝐸⃗⃗ = − 𝜕𝐵⃗⃗ 𝜕𝑡

∂E⃗
∇⃗ × 𝐵⃗⃗ = 𝜇0𝐽 + 𝜇0𝜀0 ∂t

dimana :

𝐸⃗⃗ = medan listrik (Volt/meter)

𝐵⃗⃗ = kerapatan medan magnet (Wb/m2 )

𝜀0 =permitivitas listrik ruang hampa (8.85 × 10−12𝐶 2 / N.m2 )

𝜇0 = permeabilitas magnetik ruang hampa (44𝜋 × 10−7𝑊𝑏/𝐴)

𝐽 = rapat arus listrik 𝜌 = rapat muatan listrik

Keempat persamaan Maxwell ini merupakan hukum dasar tentang kelistrikan


dan kemagnetan dalam bentuk differensialnya. Persamaan ∇⃗ ∙ 𝐸⃗⃗ = 𝜌 𝜀0 atau
Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah garis gaya listrik yang menembus suatu
permukaan tertutup sebanding dengan jumlah muatan yang berada pada
permukaan tersebut.

∮ 𝐸⃗⃗ ∙ 𝑑𝑎 = 𝑄 𝜀0

5
𝑄 = ∫v ∙ 𝑑V

dQ
dimana 𝜌 merupakan rapat muatan; 𝜌 = dV

melalui teorema divergensi: ∮ 𝐸⃗⃗ ∙ 𝑑𝑎 = ∫(𝛻. 𝐸⃗⃗ )dV, sehingga:

∫(𝛻. 𝐸⃗⃗ )dV = 1 𝜀0 ∫ 𝜌 𝑑𝑉

∇⃗ ∙ 𝐸⃗⃗ = 𝜌/𝜀0

Pada ruang hampa karena tidak ada sumber muatan, maka 𝜌 = 0,

Sehingga : ∇⃗ ∙ 𝐸⃗⃗ = 0

Persamaan ∇⃗ ∙ 𝐵⃗⃗ = 0 merupakan bentuk differensial yang menyatakan


bahwa fluks magnetik bernilai nol. Hal ini akibat dari jumlah garis-garis medan
magnet yang masuk sama dengan jumlah garis-garis medan magnet yang keluar
pada suatu permukaan tertutup.

Berdasarkan teorema Gauss: ∮ 𝐵⃗⃗ . 𝑛 𝑑𝐴 = ∫ 𝛻 . 𝐵⃗⃗ 𝑑𝑉= 0

𝛻 ∙ 𝐵⃗⃗ = 0

Persamaan ∇⃗ × 𝐸⃗⃗ = − 𝜕𝐵⃗⃗ 𝜕𝑡 merupakan bentuk differensial dari persamaan


hukum Faraday tentang induksi magnetik, yang menggambarkan pembentukan
medan listrik induksi rotasi akibat adanya perubahan fluks magnetik terhadap
waktu sehingga menyebabkan gaya gerak listrik (ggl).

𝜀 = - 𝜕Ф𝐵⃗/𝜕𝑡

Ф = 𝐵⃗⃗ . 𝑎

𝑑Ф = 𝐵⃗⃗ . 𝑑𝑎

menurut teorema Stokes ∮ 𝐸⃗⃗ ∙ 𝑑𝑙 = ∫(𝛻 × 𝐸⃗⃗ ) ∙ 𝑑𝒂

∫(𝛻 × 𝐸⃗⃗ ) ∙ 𝑑𝑎 = − 𝜕/𝜕𝑡 ∫(𝐵⃗⃗ . 𝑑𝑎)

∫(𝛻 × 𝐸⃗⃗ ) ∙ 𝑑𝑎 = − ∫ 𝜕𝐵⃗⃗ /𝜕𝑡 . 𝑑𝑎


𝛻 𝘹 𝐸⃗⃗ = - 𝜕𝐵⃗⃗ /𝜕𝑡

∂E⃗
Persamaan ∇⃗ × 𝐵⃗ = 𝐵0𝐵 + 𝐵0𝐵0 merupakan bentuk differensial
∂t

dari hukum Ampere yang menyatakan bahwa timbulnya rotasi dari medan magnet
𝐵⃗⃗ yang disebabkan oleh adanya arus (perpindahan muatan) yang melewati suatu
bahan. Berdasarkan hukum Ampere :

∮ 𝐵⃗⃗ ∙ 𝑑𝒍 = 𝜇𝐼

Untuk media ruang hampa berlaku: ∮ 𝐵⃗⃗ ∙ 𝑑𝒍 = 𝜇0𝐼

dimana 𝑰 = 𝑑𝑄 𝑑𝑡 = ∫ 𝐽 ∙ 𝑑𝒂

berdasarkan teorema Stokes : ∮ 𝐵⃗⃗ ∙ 𝑑𝒍 = ∫(𝛻 × 𝐵⃗⃗ ) ∙ 𝑑𝒂

∫(𝛻 × 𝐵⃗⃗ ) ∙ 𝑑𝒂 = ∫ 𝜇0𝐽 ∙ 𝑑𝒂

∇⃗ × 𝐵⃗⃗ = 𝜇0𝐽
BAB III

PEMBAHASAN

1. Dua silinder logam sepusat berjari-jari Ra dan Rb. Silinder dalam berjari-jari
Ra dialairi arus I ke kanan, kemudian berbalik ke kiri pada jari-jari luar Rb.
Jika panjangnya L berapa energi yang tersimpandan tentukan pula
induktansinya ?

Penyelesaian :

Hukum ampere

⃗⃗ dl = 𝜇 0Iin
∮ 𝐵⃗

B(2𝜋rl) = 𝜇 0Iin

𝜇0Iin
B=
2𝜋rl

Kerapantan Energi

𝜇0Iin 2
𝐵2 [ ] 𝜇0 𝐼 2
2𝜋rl
UB = = =
2π0 2𝜋rl 8𝜋2 𝑟 2 𝑙 2

𝑑𝑢
= UB
𝑑𝑣

Du = UB dv

U = ∫ 𝑈𝐵⃗ 𝑑𝑣

𝑅𝑏 𝜇0 𝐼 2
U = ∫𝑅𝑎 (2𝜋rl)dr
8𝜋2 𝑟 2 𝑙 2

𝜇0 𝐼 2 𝑅𝑏 𝑑𝑟
U=
4𝜋𝑙
∫𝑅𝑎 𝑟

𝜇0 𝐼 2
U= [lnRb- lnRa]
4𝜋𝑙
Induktansi

2𝑢
L=
𝐼2

𝜇0 𝐼 2 [lnRb− lnRa]
L=
4𝜋𝑙𝐼 2

𝜇0 [lnRb− lnRa]
L=
4𝜋𝑙

2. Diketahui gelombang elektromagnetik mempunyai bentuk persamaan untuk


medan listrik 𝐸⃗⃗⃗ = î𝐸⃗0 cos [z√𝜀𝜇 - t] + ĵ𝐸⃗0 sin [z√𝜀𝜇 - t] hitunglah persamaan
medanmagnet?

Penyelasaian :

−𝑑𝐵
∇ x 𝐸⃗⃗⃗ =
𝐷𝑇
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/NDU2MGYzOTk4
NjllZWJkMzI2YzVlNmRiMzc1NmFlODZlYzE2ZGNjYQ==.pdf
10

Anda mungkin juga menyukai