(SAP)
Hari/tanggal :
Waktu :
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan peserta dapat mewujudkan lingkungan sehat dan mampu
mencegah serta menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan akibat kurangnya
perhatian terhadap penggunaan jamban sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan hasil yang diharapkan :
a. Peserta dapat memahami penggunaan jamban sehat.
b. Peserta dapat memahami syarat penggunaan jamban sehat.
c. Peserta dapat menggunakan jamban sehat dengan bersih.
B. Materi(Terlampir)
1. Pengertian Jamban
2. Jenis-Jenis Jamban
3. Siapa saja yang harus menggunakan Jamban
4. Mengapa harus menggunakan jamban
5. Syarat-Syarat Jamban Sehat
6. Tujuan Jamban Sehat
C. Media
LCD
D. Metode
Ceramah dan diskusi
E. kegiatan penyuluhan
1. Pengertian Jamban
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau
tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran dan
air untuk membersihkannya.
2. Jenis-Jenis Jamban
a. Jamban cemplung/jamban tanpa leher angsa
Adalah jamban yang penampungannya berupa lubang yang berfungsi menyimpan
dan meresapkan cairan kotoran/tinja ke dalam tanah dan mengendapkan kotoran ke
dasar lubang. Untuk jamban cemplung diharuskan ada penutup agar tidak berbau.
→ Kurang aman, sering terbuka sehingga banyak lalat dan tidak memenuhi syarat
kesehatan
b. Kakus Empang
→ Dibuat di atas empang/kolam ikan, dengan maksud kotorannya dapat sebagai
makanan ikan.
c. Jamban leher angsa
Adalah jamban berbentuk leher angsa yang penampungannya berupa tangki septik
kedap air yang berfungsi sebagai wadah proses penguraian/dekomposisi kotoran
manusia yang dilengkapi dengan resapannya.
→ Model terbaik, pada lekukan lehernya terdapat genangan air yang dimaksudkan
untuk mencegah bau dan keluar masuknya hewan
Hindarkan menyiram air sabun ke dalam bak pembuangan/atau ke dalam kloset agar
bakteri pembusuk tetap berperan aktif.
Jangan menggunakan alat pembersih yang keras agar kloset tidak cepat rusak.
Jangan membuang kotoran yang tidak mudah larut ke dalam air misal : kertas, kain
bekas, dll.