Disusun Oleh :
NOVI AYUDYA TARI
NIM. SN181121
1. Definisi
2016).
2. Etiologi
2011).
system imunologi
3. Manifestasi Klinik
nafsu makan mulai berkurang atau berat badan turun dengan cepat
(turun 5-10 kg dalam waktu 2-4 minggu), mudah lelah, dan bila
4. Komplikasi
PERKENI, 2015).
a. Komplikasi akut
3) Hipoglikemia
b. Komplikasi kronik
1) Komplikasi makrovaskular
Komplikasi makrovaskular pada DM terjadi akibat
2) Komplikasi mikrovaskular
Komplikasi mikrovaskular terjadi akibat penyumbatan pada
2015)
3) Neuropati
kaki terasa terbakar dan bergetar sendiri, dan lebih terasa sakit
glikogen dan 20% sampai 40% diubah menjadi lemak. Pada diabetes
maka sejumlah air hilang dalam urine yang disebut poliuria. Poliuria
meningkat atau asidosis. Zat ini akan meracuni tubuh bila terlalu
pernafasan, akibatnya bau urine dan napas penderita berbau aseton dan
a. Edukasi
berhasil.
b. Pengaturan makan (Diit)
7. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
a. Riwayat
b. Pola Gordon
1) Aktivitas / istirahat
2) Sirkulasi
Gejala
3) Integritas ego
4) Eliminasi
5) Makanan / cairan
Gejala : Hilang nafsu makan, mual, muntah, tidak mengikuti
6) Neurosensori
7) Nyeri / kenyamanan
8) Pernafasan
(infeksi),
c. Pemeriksaan Fisik
mata keruh.
3) Sistem integument
4) Sistem pernafasan
6) Sistem gastrointestinal
abdomen, obesitas.
7) Sistem urinary
8) Sistem muskulokeletal
9) Sistem neurologis
d. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Darah
puasa >120 mg/dl dan dua jam post pradial > 200 mg/dl.
2) Urine
3) Kultur pus
2. Diagnosa Keperawatan
diabetes mellitus
3. Perencanaan Keperawatan
Diagnosa Evaluasi
Diagnosa 1 : S:-
Kekurangan volume cairan
O : Tanda vital stabil, turgor kulit
berhubungan engan
elastic baik, haluran urine tepat, kadar
kehilangan cairan aktif
(dieresis osmotic) elektrolit dalam batas normal
A : Malasah teratasi
P : Hetintikan intervensi
Diagnosa 2 S:-
:Ketidakseimbangan nutrisi
O : berat badan stabil atau perubahan
: kurang dari kebutuhan
kearah rentang biasanya atau yang
tubuh berhubungan dengan
faktor biologis diinginkan
A : Masalah teratasi
P : Hrntikan intervensi
Diagnosa 3 : S:-
Ketidakefektifan perfusi
O : kulit hangat dan kering, ada nadi
jaringan perifer
perifer / kuat, TTV dalam batas normal,
berhubungan dengan
diabetes mellitus, kurang pasien sadar atau berorientasi,
pengetahuan tentang proses
keseimbangan pemasukan /
penyakit diabetes mellitus
pengeluaran, tidak tampak oedema
A : Masalah teratasi
P : Hentikanintervensi
DAFTAR PUSTAKA
Pelajar. Yogyakarta