Anda di halaman 1dari 3

KUESIONER

Berita Hasil Musyawarah Nasional (Munas) NU dan Kognisi Opini Publik

Keputusan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar NU 2019 terkait status non-Muslim dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia dianggap kontroversial oleh sebagian
masyarakat.

Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama serta Konferensi Besar (Konbes) NU di Pondok Pesantren
Al Azhar Citangkolo, Banjar, Jawa Barat (2019), membahas tentang status non-Muslim. Dalam Bahtsul
Masail Maudluiyah ini, para kiai menyepakati tidak menggunakan kata kafir bagi non-Muslim di
Indonesia, tetapi menggunakan istilah 'muwathinun’, yaitu warga negara atau menyebutnya ‘non-
Muslim’. Menurut Ketua Aswaja Centre Pusat KH Misbahul Munir, hal ini menunjukkan kesetaraan
status Muslim dan Non-Muslim di dalam sebuah negara. Kata kafir dianggap menyakiti kaum non-
muslim dan mengandung unsur kekerasan teologis.

Media kemudian memberitakan besar-besaran tentang pergantian kata kafir dengan kata
muwatthin (warga negara) sehingga warga Indonesia diminta tidak menyebut non-Muslim
dengan kata ‘kafir’. Berita ini mempengaruhi opini masyarakat terutama terhadap kredibilitas
Munas dan Konbes NU.

Petunjuk pengisian:

a. Berilah tanda (X) pada setiap jawaban yang paling sesuai menurut anda.
b. Mohon dijawab dengan jujur.

I. Karakteristik Responden
1. Nama : ____________________________
2. Usia :____ tahun
3. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

II. Variabel (X): Terpaan Media pada Hasil Musyawarah Nasional (Munas) NU di website
nu.or.id

1
1. Menurut anda bagaimana bentuk penyajian berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di
website nu.or.id?
a. Sangat Menarik b. Menarik c. Tidak Menarik
2. Bagaimana tanggapan anda tentang gaya penulisan judul berita Musyawarah Nasional
(Munas) NU di website nu.or.id?
a. Sangat Menarik b. Menarik c. Tidak Menarik
3. Bagaimana tanggapan anda tentang gaya penulisan konten berita Musyawarah Nasional
(Munas) NU di website nu.or.id?
a. Sangat Menarik b. Menarik c. Tidak Menarik
4. Menurut anda, bagaimana frekuensi penerbitan berita Musyawarah Nasional (Munas) NU
di website nu.or.id?
a. Sangat Sering b. Sering c. Tidak Sering
5. Seberapa sering anda mengikuti berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di website
nu.or.id?
a. Sangat Sering b. Sering c. Tidak Sering
6. Menurut anda, apakah berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di website nu.or.id
dilebih-lebihkan?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
7. Menurut anda, apakah berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di website nu.or.id
mengandung informasi yang jelas?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
8. Menurut anda, apakah sumber berita yang ditampilkan website nu.or.id kompeten?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
9. Menurut anda, apakah berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di website nu.or.id dapat
menambah wawasan anda mengenai hubungan antar agama?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
10. Menurut anda, apakah berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di website nu.or.id
membantu anda dalam memahami masalah kata kafir?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

III. Variabel (Y): Opini Publik mengenai Bahtsul Masail NU pergantian kata ‘kafir’ menjadi ‘non-
muslim’

2
11. Menurut anda, apakah hasil bahtsul masail NU yang tidak boleh menyebut non-muslim
‘kafir’ dapat menyelesaikan permasalahan antarumat beragama?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
12. Menurut anda, apakah julukan ‘non-muslim’ kepada orang ‘kafir’ lebih sopan?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
13. Apakah keputusan Munas NU pergantian kata ‘kafir’ menjadi ‘non-muslim’ sesuai dengan
ideologi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
14. Apakah keputusan Munas NU pergantian kata ‘kafir’ menjadi ‘non-muslim’ membuat
muslim di Indonesia lebih toleran?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
15. Menurut anda, apakah hasil bahtsul masail NU yang tidak boleh menyebut non-muslim
‘kafir’ bertentangan dengan al-Qur’an?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
16. Menurut anda, apakah hasil bahtsul masail NU yang tidak boleh menyebut non-muslim
‘kafir’ bertentangan dengan hadits dan ajaran Rasul?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak
17. Menurut anda, apakah berita Musyawarah Nasional (Munas) NU di website nu.or.id
mengandung unsur politik?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
18. Menurut anda, apakah ada framing media di balik berita Musyawarah Nasional (Munas)
NU?
a. Ya b. Mungkin c Tidak
19. Apakah anda setuju dengan hasil bahsul masail Munas NU yang diberitakan di nu.or.id?
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Tidak Setuju
20. Apakah anda menaruh kesan positif terhadap ulama NU setelah membaca hasil bahsul
masail Munas NU yang diberitakan di nu.or.id?
a. Ya b. Mungkin c. Tidak

Anda mungkin juga menyukai