Anda di halaman 1dari 3

PENILAIAN UJIAN PRAKTEK LABORATORIUM

RESUSITASI, VTP PADA BAYI BARU LAHIR

Nama :
NIM :
Hari / Tanggal :
Dosen Penguji :

Dilakukan
NO. ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK Ket
1 0
PERSIAPAN ALAT
1 Timba (1)
2 Bengkok (2)
3 Kom (1)
4 Bak instrumen besar (2)
5 Penghisap lendir Delee / bola karet (1)
6 Klem arteri (2)
7 Umbilical cord klem (1)
8 Gunting tali pusat (1)
9 Sungkup / balon dengan amubag (1)
10 Handscoon steril dan bersih
11 Perlak dan pengalas kain
12 Kain bayi 3 :
Kain ke – 1 : untuk mengeringkan bayi
Kain ke – 2 : untuk menyelimuti bayi
Kain ke – 3 : untuk mengganjal bahu bayi
13 APD : scot dan penutup kepala (cap)
14 Jam / pencatat waktu
15 Lampu radiant – heater
16 Stetoskop
17 Tabung Oksigen
INSTRUKSI KERJA
18 Persiapan Keluarga
19 Persiapan Tempat Resusitasi :
Gunakan ruangan yang hangat dan terang.
Tempat resusitasi hendaknya rata keras, bersih
dan kering, kondisi yang rata diperlukan untuk
mengatur posisi kepala bayi sedikit ekstensi.
20 Persiapan Penolong : cuci tangan dan gunakan
APD scot, cap, hanscoon
21 Lakukan Penilaian (Selintas) : bayi kurang
bulan, air ketuban tidak bercampur mekonium
pada presentasi kepala, megap – megap/tidak
bernafas normal, tonus otonya lemah, kulit
sianosis
22 Potong tali pusat dengan cepat, tidak diikat/di
bubuhi apapun, dilanjutkan dengan langkah awal
LANGKAH AWAL
23 Pindahkan bayi di tempat yang datar, keras, dan
hangat (dibawah radiant – heater) untuk resusitasi
dan tetap jaga kehangatan tubuh bayi.
24 Atur posisi kepala bayi cenderung ekstensi
dengan meletakkan bantalan kain dibawah bahu
bayi untuk membuka jalan nafas.
25 Hisap lendir menggunakan bola karet dengan cara
menghisap mulut sedalam kurang dari 5 cm lalu
hidung sedalam kurang dari 3 cm.
26 Keringkan bayi dengan kain bersih dan kering
mulai dari muka, kepala tubuh dengan sedikit
tekanan sambil rangsang taktil.
27 Atur kembali posisi kepala bayi cenderung
ekstensi dan ganti selimut kain pertama dengan
selimut kering kecuali muka dan dada.
28 Penilaian ulang apakah bayi menangis atau
bernafas spontan dan teratur, apakah nadi
dibawah 100x/ menit
 Jika bayi tetap megap – megap dan nadi
dibawah 100x/menit lanjutkan dengan
ventilasi.
29 Pasang sungkup pada bayi menutup hidung dan
mulut dan lakukan ventilasi 2 kali dengan tekanan
30 cm H2O (Ventilasi dapat digunakan dengan
balon atau tabung), lihat apakah dada bayi
mengembang setelah di tiup dua kali sungkup
jangan dilepas.
30 Jika dada bayi mengembang lakukan VTP
sebanyak 20x dengan tekanan 20 cm air selama
30 detik.
31 Jika bayi mulai menangis/bernafas normal
hentikan ventilasi, dan berikan asuhan
pascaresusitasi apabila berhasil lanjutkan dengan
asuhan awal bayi baru lahir
32 Lanjutkan pemantauan dengan seksama pasca
resusitasi selama 2 jam. Perhatikan tanda-tanda
kesulitan bernapas pada bayi. Pastikan adanya
tarikan pada dinding dada, amati napas bayi
megap-megap atau tidak. Hitung frekuensi napas
bayi, apakah kurang dari 30x/ menit atau lebih
dari 60x/ menit. Perhatikan apakah bayi sianosis
dan jaga bayi tetap hangat dan kering. Tunda
memandikan bayi 6 hingga 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai