TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lansia
Lansia adalah proses alami yang tidak dapat dihindari dan berjalan terus
yang ditandai dengan kemunduran biologis dan kognitif. Proses menua didalam
hidup manusia merupakan suatu hal yang wajar dan akan dialami oleh semua
semua orang. Hanya lambat cepatnya proses penuaan bergantung pada masing-
lanjut atau lansia dibagi menjadi tiga kelompok yakni usia pertengahan (middle
age) kelompok usia 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) antara 60-74 tahun, lanjut
usia tua (old) antara 75-90 tahun, dan usia sangat tua (very old) diatas 90 tahun
(Padila, 2013).
Definisi lansia adalah usia kronologis lebih atau sama dengan 65 tahun di
negara maju, tetapi di negara sedang berkembang disepakati bahwa kelompok usia
lanjut adalah usia sesudah melewati atau sama dengan 60 tahun (Oenzil, 2012).
Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang dimulai dari suatu
neonatus, toddler, pra school, remaja, dewasa, dan lasia. Tahap berbeda ini
terjadi semakin cepat dan perubahan fisiologis semakin jelas. Kerapuhan akibat
perubahan fisiologis tidak selalu mudah dibedakan dari penurunan jasmaniah yang
Teori-teori digolongkan menjdi dua kelompok, yaitu teori biologis dan teori
1. Teori biologis
b. Teori genetik
c. Teori immunologi
responsibilitas.
d. Teori stress-adaptasi
terpakai.
2. Teori psikososial
Kepribadian dibentuk pada masa anak-anak dan tetap bertahan secara stabil.
3. Teori sosiokultural
angsur melepaskan diri dari kehidupan sosialnya atau menarik diri dari
1) Kehilangan peran
3) Berkurangnya komitmen
b. Teori aktifitas
Teori ini menyatakan bahwa penuaan yang sukses tergantung bagaiman
tambahan.
menetap
2. Perubahan gastrointestinal
b. Artropi dari sel kelenjar, sel parietal dan sel chief akan menyebabkan
b. Kekuatan atau jumlah daya yang dihasilkan oleh otot menurun dengan
bertambahnya usia
c. Kekuatan otot ekstrimitas bawah berkurang 40% antar usia 30-80 tahun
Perubahn yang terjadi pada sistem endokrin yang dialami oleh dewasa
lanjut atau lanjut usia yaitu produksi hormon hampir semua menurun, fungsi
dari ACTH, TSH, FSH, dan LH, menurunnya produksi aldosteron, sekresi
menyebabkan hipotirodism.
Perubahan yang terjadi pada dewasa lanjut yaitu kulit keriput akibat
keringat mulai tidak bekerja dengan baik, sehingga tidak begitu tahan panas
dan temperatur yang tinggi, kulit pucat, terdapat bintik-bintik hitam akibat
penurunan aliran darah , dan menurunnya sel-sel produsi pigmen aliran
darah dalam kulit menurun sehingga menyebabkan luka-luka baik, kuku jari
tangan dan kaki tebal dan rapuh dan temperatur tubuh menurun akibat
Perubahan yang terjadi pada sisten saraf dewasa lanjut atau lanjut usia
yaitu berat otak menurun, persyarafan cepat menurun, lambat merespon dan
bentuk maupun komposisi sel tidak normal. Secara otomatis fungsi indera
a. Hipertensi
b. Penyakit jantung koroner
c. Disritmia
f. gangguan motilitas otot polos esofagus atau refluks disease (refluks isi
diatas 70 tahun.
c. Nyeri bahu
d. Nyeri bokong
a. Lensa mata kehilangan elastisitas dan kaku, otot penyangga lensa lemah
b. Ketajaman penglihatan dan daya akomodasi dari jarak jauh atau dekat
berkurang
d. Gangguan pendengaran
c. Lapisan epidermis
c. Glukoma
penurunan mendadak hormon estrogen. Pada usia lebih tua, kejian pada pria
1. Kebutuhan energi akan menurun mulai usia 0-9 tahun sekitar 5% dan pada
penyakit degeneratif, serta vitamin b12, asam folat, vitamin B1, dan vitamin
5. Tingkatkan asupan gizi mikro: fosfor (P), kalium (K), natrium (Na), dan
6. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk melancarkan
tubuh, serta tingkatkan konsumsi serat agar buang air besar lancar,
1. Lemak jenuh adalah lemak yang dalam struktur kimianya mengalami asam
lemak di dalam darah yang berbahaya bagi kesehatan. Bahan makanan yang
banyak mengndung lemak jenuh adalah lemak hewan, lemak susu, lemak
mentega, keju, krim, santan, minyak kelapa, margarin, kue-kue yang terbuat
2. Lemak tak jenuh merupakan lemak yang memiliki ikatan rangkap yang
terdapat dalam minyak (lemak cair) dan dapat berada dalam dua bentuk
yaitu isomer cis dan trans (Fatmah, 2010). Jenis lemak tak jenuh :
minyak zaitun dan minyak ikan. Dari uraian diatas, diketahui bahwa
tidak semua lemak berbahaya bagi kesehatan, karena asam lemak tak
2.2 Kolesterol
permeabilitas dan fluiditas membran, juga sebagai lapisan luar lipoprotein plasma.
Kolesterol mempunyai fungsi ganda yaitu di satu sisi diperlukan dan di sisi lain
produksi hati. Kolesterol merupakan lemak yang penting bagi tubuh tetapi jika
jumlahnya berlebihan didalam darah dapat membahayakan kesehatan (Titin,
2012).
Kolesterol adalah suatu subtansi seperti lilin yang berwarna putih, secara
lemak. Lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh di
samping zat gizi yang lain, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
Lemak merupakan salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh kita yang
memberikan kalori paling tinggi. Di samping sebagai salah satu sumber energi,
sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat
dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk untuk membentuk dinding sel-sel dalam
tubuh. Kolesterol adalah zat sejenis lemak putih. Kolesterol dapat kita temukan
dalam sebagian jenis makanan yang kita konsumsi. Kolesterol juga dibuat melalui
perantara semua sel-sel tubuh. Tetapi paling penting adalah sel liver. Sebagian
tidak hanya berperan sebagai materi pembentuk dinding sel, tetapi juga menjadi
untuk 25%-30% kebutuhan lainnya dipenuhi oleh makanan yang kita konsumsi
sehari- hari. Kolesterol dalam kadar normal jelas berdampak positif bagi tubuh.
Namun, bila sudah melewati batas normal maka akan timbul dampak negatif bagi
1. Kurang dari 200 mg/dL ukuran ini merupakan kadar kolesterol normal
dengan arti jumlah kadar kolesterol LDL, HDL, trigliserida masih kurang
diangka 200 mg/dL jika terjadi maka resiko terkena penyakit jantung akan
semakin tipis.
2. Berada pada 200-239 mg/dL ukuran ini masih tergolong kolesterol cukup.
3. Lebih dari atau sama dengan 240 mg/dL merupakan kadar kolesterol tinggi
4. Sebagai bahan dasar penyusun empedu darah, jaringan otak, serat syaraf,
6. Sebagai salah satu senyawa penyusun membran sel otak dan berperan dalam
1. Hormon seks, sangat penting bagi perkembangan dan fungsi organ seksual.
dalam darah seseorang. Jika salah satu keluarga memiliki kadar kolesterol
2. Faktor Usia
berkurang dan laju metabolisme secara alami akan berjalan semakin lambat.
(Tisnadjaja D, 2006).
3. Kegemukan
tubuh dan menjadi lemak. Timbunan lemak ini dapat menimbulkan risiko
tekanan darah tinggi, jantung, strok karena saluran darah tertutup oleh
4. Kurang berolahraga
keras, sehingga aliran darah akan lebih cepat dari tingkat yang normal.
Akibatnya saluran darah semakin kuat menekan pembuluh darah dan dapat
saluran darah melekat dengan kuat dan mudah menumpuk (Graha KC,
2010).
6. Penderita diabetes
7. Kebiasaan merokok
Sumber kolesterol berasal dari semua bahan makanan asal hewani, daging,
telur, susu, dan hasil perikanan, jaringan otak, jaringan saraf, dan kuning telur
pembentukan hormon testosteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita,
3. Kaki bengkak.
4. Mudah lelah.
6. Berhenti merokok.
8. Hindari stres.
Lidah buaya (aloe vera) merupakan tumbuhan berbatang pendek yang tidak
terlihat karena tertutup daun yang rapat dan sebagian tertanam dalam tanah. Dari
batang inilah muncul tunas-tunas baru yang akan menjadi anakan. Daun lidah
buaya berbentuk pita dengan helai memanjang, berdaging tebal, tidak bertulang,
dan gel (lendir) sebagai bahan baku obat (Abu muhammad & Margareth, 2011).
Lidah buaya (aloe vera) adalah tanaman berduri dibagian daunnya yang
berasal dari daerah kering dibenua Afrika (Jamal arifin, 2014). Tanaman lidah
buaya (aloe vera) adalah tanaman serbaguna untuk kesehatan, mudah ditanam dan
tumbuh didaerah berhawa panas (tropik) (Jamal arifin, 2014). Dari 200 spesies
tanaman lidah buaya (aloe vera) ada tiga jenis lidah buaya (aloe vera) yang
memiliki nilai komersial tinggi yaitu, Aloe barbadensis dari Amerika, Aleo ferox
dari Afrika dan Aleo sinensis dari Asia (Cina) (Jamal arifin, 2014).
buaya (aloe vera) seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan
komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan antara lain aloin,
1. Glukomanan
2. Flavonoid
3. Antioksidan
4. Niacin
5. Vitamin C
6. Magnesium
7. Selenium
2.3.3 Kandungan lidah buaya (aloe vera) untuk menurunkan kolesterol LDL dan
1. Glukomanan
keseluruhan.
2. Niacin
4. Magnesium
2.3.4 Bagian-bagian lidah buaya (aloe vera) yang umumnya dimanfaatkan adalah:
2. Eksudat (getah daun yang keluar bila di potong, pahit dan kental), secara
proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang stabil dan tahan
e. Bahan-bahan aktif yang terdadapat dalam 100 gram bahan lidah buaya (aloe
vera) :
Komponen Nilai %
Air 95.510
Padatan terlarut : 0.0490
1. Lemak 0.0670
2. Karbohidrat 0.0430
3. Protein 0.0380
4. Vitamin A 4.594 IU
5. Vitamin C 3.476 Mg
1. Mudah ditanam
2. Banyak manfaatnya
4. Dapat dipanen setelah 8-12 bulan setelah penanaman dan setiap bulan dapat
3. Gangguan pencernaan
4. Masalah gigi
5. HIV/AIDS
6. Membangun kekebalan
8. Ketobe
13. Sembelit
14. Asma
18. Maag
2. Penyubur rambutu
3. Perawatan kulit (mencegah penuaan dini)
5. Skin scrub
6. Masker wajah
7. Body spray
8. Mata jernih
10. Menghilangkan stretch mark, garis-garis putih atau merah akibat kehamilan.
11. Sebagai pengganti kondisionner dan jelly pada rambut, body lotion alami,
1. Reaksi alergi
3. Kanker kolorektal